Anda di halaman 1dari 3

Bahan Ajar

Cara Membuat Proposal dan Contoh untuk Kegiatan Acara

Sekolah : SMA Negeri 1 Kec. Lareh Sago Halaban


Kelas : XII IPA/IPS
Semester : 1 (satu)
Mata Pelajaran : Seni Budaya / Seni Musik
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran

Umumnya proposal kegiatan acara digunakan apabila ingin mengajukan suatu permohonan seperti
permohonan dana atau sponsor (dukungan) saat hendak menyelenggarakan suatu kegiatan acara. Kegiatan
acara yang biasa dilakukan diantaranya seperti kegiatan kampus, sekolah, desa atau bahkan kegiatan
penggalangan dana dan lain sebagainya.

Proposal kegiatan acara merupakan termasuk kepada surat resmi yang diajukan sebelum diadakan sebuah
kegiatan acara tersebut. Proposal tersebut nantinya akan diberikan kepada orang-orang yang memiliki
peranan penting terhadap kelancaran acara. Seperti contohnya, proposal kegiatan acara sekolah maka
proposal harus diberikan kepada Kepala Sekolah yang berperan penting di sekolah.

Tujuan dari diberikannya proposal kegiatan acaratersebut kepada kepala sekolah agar kepala sekolah beserta
para staf mengetahui seluruh kegiatan acara tersebut. Yang menjadi poin penting dalam membuat proposal
kegiatan acara yaitu dengan harus menyertakan kop surat pada proposal tersebut agar dapat meyakinan para
penerima proposal.

Bagi anda yang akan mengadakan suatu acara, sebelum anda mengetahui cara membuat proposal tersebut
ada baiknya paham apasih yang dimaksud dengan proposal kegiatan itu sebenarnya? Yuk, simak
penjelsanan dari artikel berikut ini. 

Apa Itu Proposal Kegiatan Acara ? 

Tahukah anda, proposal merupakan suatu rancangan yang buat berbentuk tulisan secara sistematis dan
terperinci untuk kegiatan acara yang akan diselenggarakan. Tujuan dari pembuatan proposal kegiatan acara
yaitu agar bisa mendapatkan persetujuan dari pihak yang berkepentingan terhadap acara untuk diajak
bekerjasama melancarkan kegiatan acara.

Selain itu, pengajuan proposal juga dapat digunakan sebagai proposal pengajuan permohonan dana bantuan
yang nantinya pihak terkait akan bekerjasama dengan penyelenggara acara dengan memberikan bantuan
dana.
Jika arti lainnya, proposal kegiatan acara juga bisa dikatakan sebagai suatu perencanaan susunan kegiatan
acara yang sudah terjadwal dalam bentuk tulisan.

Tujuan dari susunan kegiatan acara harus jelas supaya pihak dari penerima proposal tersebut dapat mengerti
isi dan maksud serta tujuan dari proposal yang diajukan.
Dalam hal ini, yang dimaksud dengan pihak yang berkepentingan terhadap acara tersebut yaitu individu atau
kelompok (perusahaan) yang akan memberi izin untuk melakukan acara atau memberikan sumbangan dana
terhadap pihak yang mengajukan proposal kegiatan acara tersebut.

Bagian-bagian yang Terdapat Pada Proposal Kegiatan

Sebelum memahami bagaimana cara membuat proposal tersebut, hal yang paling penting adalah mengetahui
apa saja yang menjadi bagian-bagian dari proposal kegiatan itu sendiri. Bagian-bagian proposal kegiatan
diantaranya yaitu; judul, pendahuluan, dasar kegiatan, tujuan kegiatan, nama kegiatan, waktu dan tempat
kejadian, susunan cara, susunan panitia, anggaran dana, dan lampiran.

Untuk lebih memahaminya, berikut ini cara membuat proposal kegiatan acara yang baik dan benar agar si
penerima proposal dapat memahami apa yang dimaksud dari proposal tersebut sehingga bisa mendapatkan
persetujuan.

 Cara Membuat Proposal Kegiatan Acara dengan Baik dan Benar

Jika dibandingkan dengan proposal penelitian tentu umumnya proposal kegiatan acara cenderung lebih
mudah karena lebih sederhana, kendati demikian anda juga harus tetap memperhatikan pentingnya tahapan
atau alur dari pembuatan proposal tersebut. diantara tahapan tersebut yaitu:
1. Judul Proposal

Buatlah judul proposal yang menarik sehingga para pihak yang terkait bisa tertarik untuk
menyumbangkan segenap dananya untuk kegiatan acara yang akan diselenggarakan. Namun, judul
yang anda cantumkan pada proposal tetap harus sesuai dengan kegiatan acara tersebut.
2. Pendahuluan

Pada bagian pendahuluan terdapat sub bab pendukung yaitu latar belakang kegiatan serta tujuan
kegiatan. Latar belakang merupakan alasan dasar kenapa kegiatan tersebut perlu untuk
diselenggarakan.Sedangkan tujuan kegiatan ialah hasil dari kegiatan acara yang diharapkan.
3. Isi Proposal Kegiatan

Bagian terpenting dari proposal kegiatan yaitu berisi tema kegiatan, macam-macam kegiatan, peserta
yang terlibat didalam acara, peralatan yang dibutuhkan, waktu dan tempat kegiatan, susunan acara,
susunan kepanitian, anggaran perkiraan dana yang dibutuhkan selama berjalannya acara tersebut.
4. Penutup

Seperti proposal pada umumnya, untuk proposal kegiatan juga ditambahkan bagian penutup yang
berisi harapan serta dukungan yang diberikan kepada pihak terkait.

Manfaat Proposal Kegiatan

Yaitu proposal yang digunakan untuk mengajukan sebuah kegiatan baik individu maupun kelompok. Acuan,
usulan, konsep dan ide yang terdapat pada proposal ini berisi tentang kegiatan yang akan dilakukan.
Proposal kegiatan dapat berfungsi untuk mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan dsb. Sebagai contoh,
proposal kegiatan pentas seni budaya. Adapun manfaat dari pembuatan proposal kegiatan antara lain :

1. Sebagai rencana yang dapat mengarahkan panitia kegiatan dalam melaksanakan kegiatan tersebut
2. Sebagai acuan informasi pihak-pihak yang berkepentingan dalam kegiatan tersebut
3. Secara tidak langsung, sebagai bahan yang dapat menjelaskan pada pihak-pihak yang ingin
mengetahui kegiatan tersebut
4. Memberikan kemudahan bagi penyelenggara untuk mendapatkan dukungan
5. Menyakinkan para sponsor yang dapat memberikan dukungan secara material maupun finansial
untuk mewujudkan kegiatan sesuai dengan rencana.

 Tujuan Pembuatan Proposal

Setelah membaca beberapa pengertian proposal di atas, mungkin ada diantara Anda yang ingin mengetahui
apa saja fungsi dari pembuatan suatu proposal. Apakah hanya untuk meminta bantuan atau izin saja? Tujuan
dari penyusunan proposal akan sangat berkaitan dengan bidang yang dimaksud. Beberapa diantaranya
adalah :

1. Untuk menjelaskan secara tidak langsung terkait program kerja maupun rencana.
2. Untuk dijadikan sebagai acuan dalam proses merancang suatu kegiatan.
3. Untuk meyakinkan donatur maupun pihak pembaca yang akan menjadi sponsor maupun klien agar
bersedia memberikan bantuan.
4. Untuk mencapai tujuan seperti yang telah disepakati bersama.
Dijadikan sebagai acuan atas suatu kesepakatan awal.

SELAMAT MEMBACA
Membaca adalah jembatan ilmu

Anda mungkin juga menyukai