Anda di halaman 1dari 7

BACOSIKO

Rangkuman Proposal

Hai, gimana nih kabarnya? Kayaknya ada yang mau ke sekolah nih, hehe. Sama mimin juga sama, sama

sama mau ke sekolah juga

Oh iya, di artikel ini mimin bakalan share ke kamu mengenai materi Bahasa Indonesia Bab 5 mengenai

Proposal, setelah kemaren mimin ngeshare artikel mengenai Rangkuman Teks Ceramah

pastinya kamu udah sering kan, denger kata kata tadi, seringnya sih mimin denger waktu di sekolah,

aduhh..jadi pengen cepat cepat ke sekolah,hehe kamu juga?

Apa sih yang kamu pahami dari Proposal? Acara? Stand? Dan perpisahan? Atau jangan jangan malah

sponsor nih? Hehe

Eh, tapi itu bener loh, karena biasanya proposal dipakai buat ngajuin tentang suatu kegiatan nih guys

Nih guys, mimin udah kasih tulisan rangkuman lengkap mengenai materi Proposal Bab 5 Bahasa

Indonesia kelas 11 Sma, tulisan ini merupakan tulisan yang ditulis oleh guru admin duluu

PROPOSAL

Pengertian Proposal

Proposal adalah tulisan yang dibuat oleh penulis dengan maksud untuk menjelaskan rencana dan

tujuan suatu kegiatan kepada para pembaca, sehingga mereka mendapatkan pemahaman tentang

tujuan kegiatan tersebut secara lebih jelas dan detail.


Jadi dengan adanya proposal maka diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas kepada para

pembaca, sehingga mereka mengerti maksud dan tujuan proposal tersebut.

Tujuan Proposal

Tujuan pembuatan atau penulisan proposal yaitu:

a. Untuk mendapatkan bantuan dana

b. Untuk mendapatkan dukungan

c. Untuk mendapatkan perizinan

Fungsi Proposal

Adapun fungsi-fungsi Proposal yang disusun, diantaranya sebagai berikut:

1. Untuk melakukan penelitian yang ada kaitannya dengan sosial, budaya, ekonomi dan lain-lain.

2. Dapat digunakan untuk mengajukan mendirikan suatu usaha.

3. Dapat digunakan juga untuk mengajukan tender dari berbagai macam lembaga.

4. Dapat digunakan untuk mengadakan acara-acara kegiatan misalnya seperti acara perayaan,

seminar, pelatihan, perlombaan dan lain-lain.

5. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan

tersebut.

6. Untuk meyakinkan para donatur/sponsor agar mereka memberikan dukungan material maupun

finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.

Jenis-Jenis Proposal

Adapun untuk jenis-jenis proposal, pada umumnya proposal dibagi ke dalam 4 jenis, diantaranya

sebagai berikut:
a) Proposal Bisnis

Merupakan proposal yang ada kaitannya dengan dunia bisnis atau usaha, bias juga yang berhubungan

dengan bisnis kelompok ataupun perseorangan. Contohnya seperti proposal pendirian badan usaha,

tempat usaha dan lain-lain.

b) Proposal Proyek

Merupakan proposal yang ada kaitannya dengan dunia pekerjaan, umumnya berisi serangkaian

rencana-rencana dalam usaha atau komersil. Contohnya seperti proposal proyek pembangunan suatu

gedung.

c) Proposal Penelitian

Merupakan proposal yang sering digunakan pada bidang akademisi seperti penelitian untuk tugas

akhir, tesis dan lain-lain. Biasanya proposal jenis ini digunakan untuk mengajukan suatau kegiatan

penelitian yang akan dilakukan.

d) Proposal Kegiatan

Proposal jenis ini sering digunakan di lingkungan masyarakat, karena merupakan proposal untuk

mengajukan suatau rencana kegiatan baik itu kegiatan individu maupun perorangan, misalnya seperti

proposal mengadakan perayaan, perlombaan dan lain-lain.

Jenis Proposal Berdasarkan Bentuknya

Jenis proposal berdasarkan bentuk dibagi kedalam 3 jenis diantaranya yaitu:

1. Proposal Formal
Proposal ini isinya sangat lengkap terdiri dari tiga bagian diantaranya yaitu bagian pendahuluan, isi,

dan penutup, berikut penjelasannya:

1. Bagian pendahuluan terdiri dari sampul dan halaman judul, kata pengantar, daftar isi, dan

pengesahan atau permohonan.

2. Bagian isi terdiri dari latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan, anggapan atau

pemikiran dasar, metodologi penelitian, fasilitas, personalias keuntungan, kerugian waktu,

anggaran dana dalan lain-lain.

3. Sedangkan untuk bagian penutup terdiri dari daftar pustaka, lampiran dan lain-lain.

2. Proposal Non-Formal

Proposal ini tidak seperti proposal formal yang lengkap, biasanya disampaikan hanya dalam bentuk

surat. Biasanya selalu berisikan seperti permasalahan, saran-saran, pemecahan masalah dan

pengesahan atau permohonan.

3. Proposal Semi Formal

Hampir sama seperti proposal non-formal karena isinya tidak selengkap atau tidak memenuhi syarat-

syarat proposal formal.

.....

Unsur-Unsur Proposal

Berikut ini unsur-unsur dari proposal secara umum dan dilengkapi dengan penjelasannya secara

singkat:

1) Latar Belakang

2) Masalah dan Tujuan


a) Masalah

b) Tujuan

3) Ruang Lingkup Kegiatan

a) Objek/hal

b) Jenis-Jenis kegiatan

4) Kerangka Teoretis dan Hipotesis

a) Kerangka teoretis

b) Hipotesis(sesuatu yang dianggap benar)

5) Metode (cara pelaksanaan)

6) Pelaksana Kegiatan

a) Penanggung jawab

b) Susunan panitia

7) Fasilitas yang Tersedia

a) Sarana

b) Peralatan

8) Keuntungan dan Kerugian

a) Keuntungan-Keuntungan

b) Kemungkinan kerugian

9) Lama Waktu dan Tempat Pelaksanaan

a) Waktu

b) Tempat

10) Anggaran Biaya

11) Daftar Pustaka

12) Lampiran-Lampiran
Ciri Ciri Proposal

Proposal memiliki beberapa ciri yang dapat dikenali, berikut ini adalah ciri ciri yang ada dalam suatu

proposal;

1. Proposal berisi ringkasan kegiatan atau penelitian yang akan dilakukan. Maka dari itu, di dalam

proposal, akan ditemukan detail rencana yang akan dilaksanakan, seperti latar belakang, tujuan,

jadwal kegiatan, dan teknis pelaksanaannya.

2. Proposal dibuat dengan singkat, padat, dan jelas tanpa bertele-tele agar donatur atau pihak yang

dituju langsung paham tentang poin-poin penting yang tuliskan.

3. Ada pihak yang mengajukan proposal, yaitu panitia kegiatan, peneliti, atau pelaku usaha

bergantung pada jenis proposal tersebut.

4. Ada pihak yang dituju, yaitu pihak yang memiliki otoritas perizinan, pihak sponsor, atau donatur

yang akan memberikan bantuan dana.

5. Biasanya menggunakan bahasa yang baku.

6. Disusun secara sistematis dan memiliki struktur penulisan yang baku. Proposal penelitian terdiri dari

latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, teknis pelaksanaan, dan penutup. Sedangkan,

proposal kegiatan terdiri dari nama kegiatan, tema, latar belakang, tujuan kegiatan, pelaksanaan

kegiatan, susunan panitia, anggaran dana, dan penutup.

7. Terdapat gambaran dari suatu kegiatan secara umum yang berfungsi agar pihak pembaca tau

gambaran utuh dari kegiatan yang akan dilaksanakan.


8. Mempunyai kekuatan yang bersifat persuasif (membujuk/mengajak), yaitu dapat meyakinkan

seseorang agar melakukan sesuatu yang diharapkan oleh pihak yang mengajukan pada waktu sekarang

serta yang akan datang.

9. Disusun sebelum rencana kerja, sehingga penerima dapat mengetahui gambaran secara

keseluruhan dari kegiatan yang akan disetujuinya.

10.Memiliki sasaran dan tujuan yang jelas agar proposal dapat diterima dan disetujui oleh pihak yang

memiliki otoritas perizinan atau pemberi sponsor.

Syarat-Syarat Menyusun Proposal

Adapun jika menyusun suatu proposal maka haruslah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

a. Harus memiliki struktur maupun logika yang sangat jelas dan mudah dimengerti.

b. Hasil dari kegiatan tersebut harus terstruktur.

c. Rumusan jenis kegiatan yang dilakukan harus ditulis secara detail serta harus benar-benar

dapat dikerjakan.

d. Jika ada anggaran dana yang diperlukan, maka anggaran dana yang diperlukan harus

realistis dengan kegiatan tersebut.

Rangkuman ditulis oleh Ustadz Septiadi Nefri.S.pd – Pengajar di Sekolah Islam SMA Darl El Iman Padang

Telah di Publikasikan di Blog bacosiko.blogspot.com pada 12 Januari 2021

Salam Admin (Syarhabil Abdussalam)

Lebih Lanjut :

Blog : Kontak :

 Alimumedia.blogspot.com  wa : +6289524496215
 Bacosiko.blogspot.com  Gmail : syarhabilabdussalam241104@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai