Anda di halaman 1dari 17

Menyusun Proposal Kegiatan

Oleh:
RAHMAD NURDIN S.Pd, Gr
Proposal

 Asal Kata : root verb (V)“Propose” yang berarti


mengusulkan dan Proposal(kata benda) berarti usulan

 Jadi proposal berarti suatu rencana usulan akan suatu


proyek atau kegiatan
Jenis Proposal
 Proposal Proyek :
 Untuk Rencana Proyek
 (biasanya ada analisa rugi – laba dan kelayakan proyek)
 Ada mapping kondisi juga
 Ada Rencana Kerjanya juga
 Contoh: Proposal Proyek pembenahan sistem pengairan desa tengu
abang ,proyek penghijauan (pokoke ada kata “proyek” berarti
proposal proyek,^_^)
 Ditawarkan ke pihak2 untuk dilibatkan dalam pengerjaan proyek
 Proposal Kegiatan :
 Untuk rencana kegiatan
 Tematis
 Tahapan pengerjaannya mungkin tidak selama proposal proyek
 Ditawarkan ke pihak2 untuk terlibat dalam kegiatan yang
direncanakan
 Contoh : Proposal Acara Natal, Proposal Bakti anak bersama Syekh
Puji
Isi proposal Kegiatan
 Secara garis besar isi proposal tidak lepas dari prinsip 5W + 1H
 Why : Berhubungan dengan kenapa kegiatan/acara harus
dilaksanakan (di Latar belakang dan tujuan kegiatan/acara )
 What : Apa jenis kegiatan dan temanya
 Who : Berhubungan dengan sasaran kegiatan dan
penyelenggara kegiatan
 When : Berhubungan dengan tanggal dan pelaksanaan kegiatan
 Where : Tempat pelaksanaan kegiatan
 How : Berhubungan dengan bagaimana konsep dan bentuk
kegiatan, Bagaimana aturan – aturan untuk berpartisipasi
dalam kegiatan( atau bagaimana event tersebut dikelola,
(acara,dana,publikasi)
Format Proposal Kegiatan
 Sebenarnya tidak ada yang baku,namun biasanya(atau lebih
tepatnya yang saya tahu) format proposal kegiatan adalah sbb:
1.Halaman Sampul /Cover
2.Latar Belakang
3.Tujuan Kegiatan
4.Nama dan Tema Kegiatan
5.Bentuk Kegiatan
6.Peserta
7.Penyelenggara
8.Jadwal dan Lokasi Kegiatan
9.Susunan Acara
10.Susunan Panitia
11.Rencana Anggaran
12.Penutup
13.Penawaran Kerjasama (sponsorship)
Halaman Sampul/Judul/Cover

 Berisi :
 nama/judul kegiatan
 lokasi dan waktu pelaksanaan kegiatan
 penyelenggara yang bermaksud mengadakan kegiatan
Latar Belakang

 Secara umum esensi isi latar belakang


adalah kesenjangan antara fakta yang ada
dan apa yang seharusnya.
 Biasanya penulisannya dari yang bersifat
umum ke khusus (general to spesific)
 Terdiri dari 3 tahap pendahuluan – isi –
penutup
 Prinsip “ Why”
Tujuan Kegiatan

 Mengenai kenapa dan untuk apa kegiatan


tersebut direncanakan
 Tujuan dapat terdiri hanya 1 tujuan
 Atau kalo tujuan lebih dari satu urutkan
dari yang terpenting hingga yang kurang
penting
 Buatlah tujuan relevan dengan latar
belakang yang dikemukakan sebelumnya.
 Prinsip “Why”
Bentuk Kegiatan
Buatlah relevan dengan tujuan kegiatan
Berisi tentang format kegiatan
Contoh : kegiatan/ acara Natal
Tema : misal: Give light a Chance!
Bentuk kegiatannya :
1. Kunjungan/Visitasi ke Panti Asuhan
2. Misa Natal bersama anak – anak panti asuhan
3. Pembagian baju – baju dan alat2 tulis kepada anak2 panti asuhan
4. Lomba mewarnai gambar Yesus bersama Anak2
5. Dll

Prinsip” What”
Peserta/Sasaran

 Berisi tentang siapa yang menjadi sasaran dari kegiatan


yang kita rencanakan
 Kelompokkan sasaran ini kedalam segmen2 yang sesuai
dengan bentuk kegiatan yang kita rencanakan
 Buatlah relevan dengan tema dan bentuk kegiatan
 Prinsip “ Who ”
Penyelenggara

 Berisi keterangan siapa yang menjadi


penyelenggara kegiatan.
 Biasanya penyelenggara ini adalah suatu
kelompok organisasi atau komunitas yang
hendak melaksanakan kegiatan karena
alasan tertentu(mengacu pada latar
belakang)
 Pada bagian penyelenggara ini perlu pula
ditampilkan nama dan nomor kontak atau
sekretariat yang dapat dihubungi
 Prinsip” Who”
Jadwal dan Lokasi Kegiatan

 Berisi
keterangan “kapan dan
dimana” kegiatan akan dilaksanakan
 Prinsip where dan When
Susunan Panitia

 Isinya susunan panitia yang udah


dibentuk
 Tujuannya agar pihak2 yang ditawari
untuk bekerja sama tahu dengan siapa
mereka bekerja sama
 Susunan yang umum : Penanggung
Jawab, Panitia Pengarah ( SC),Panitia
Pelaksana(OC)>
Ketupel,Bendahara,Sekretaris dan
Seksi2
 Prinsip “who”
Rencana Anggaran

 Berisi rincian pemasukan( Cash In),


pengeluaran( Cash Out), dan jumlah kekurangan
dana
 Dapat di breakdown dengan merancang anggaran
dana masing2 seksi kemudian ditotal secara
keseluruhan
 Pake sistem penyusunan anggaran yang sederhana
aja asal rapi,jelas dan rinci
 Biasanya di mark up antara jumlah dana
kebutuhan riil dengan dana kebutuhan yg
terlampir di proposal( mark upnya yang realistis)
Penutup

 Isinya kalimat penutup yang menyatakan harapan dan


dukungan kepada semua pihak agar tertarik untuk
terlibat.
 Ditandatangani oleh Ketua Pelaksana / Ketua Panitia
dan mengetahui Penanggungjawab kegiatan
Penawaran Kerjasama (sponsorship)

 Berisi tentang bentuk-bentuk penawaran kerjasama kepada


pihak sponsor
 Ada format perjanjiannya
 Biasanya ada kategori sponsor utama/tunggal, sponsor
pendukung dan sponsor partisipatif/Mitra
 Baisanya pihak sponsor mau berpartisipasi dalam kegiatan
jika :
 Skala kegiatan besar, kegiatannya menarik dan marketable
 Diberi kesempatan untuk menjual/promo/publikasi
produknya (diberi stan,Spot Acara,pemasangan media
promo dsb)
 Urusannya mudah dan tidak berbelit –belit
 Panitianya/Humasnya bisa meyakinkan pihak sponsor
 sepadan dengan “Apa yang bisa ditawarkan / dijual“
panitia kepada pihak sponsor
Catatan
 Penyusunan proposal Kegiatan yang baik
disusun secara bersama –sama melalui curah
gagasan dari seluruh panitia.
 Prinsip 5w+1H merupakan kerangka dasar
dalam mengonsep proposal
 Semoga Kepengurusan periode2009 -2010 ini
mampu menyambung langkah periode
sebelumnya untuk membawa IKK kearah yang
lebih maju
 Terima Kasih dan Selamat Berkarya!

Anda mungkin juga menyukai