Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

TEKS PROPOSAL

DOSEN PENGAMPU:
Safinatul Hasanah Harahap, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh:
Heri Sanjaya Sitompul ( 522444008)

Tiffany Silalahi

Feby Laura Silalahi

Heri Sanjaya Sitompul ( 522444008)

Vimay Artha Yohana Perangin-angin

Regural C

PENDIDIKAN TATA RIAS


JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
KATA PENGANTAR

Salam Sejahtera Bagi Kita Semua,

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas segala nikmat
dan karunia yang masih diberikan kepada saya sehingga dapat membuat Laporan Makalah ini
pada tenggat waktu yang telah ditentukan. Saya juga berterima kasih sebesar besarnya kepada
dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia Ibu, Safinatul Hasanah Harahap, S.Pd.,
M.Pd. telah banyak memberikan bimbingan kepada saya untuk menyelesaikan laporan ini.

Sebagai mahasiswa yang masih dalam tahapan belajar, Saya sadar banyaknya
kekurangan dan kelemahan dalam pembuatan laporan ini. Maka dari itu, segala kritik dan
saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat Saya butuhkan dalam pembuatan
laporan laporan berikutnya.

Demikian, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih.

Medan, September 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................................ii


DAFTAR ISI ........................................................................................................................... iii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 1
C. Tujuan Makalah .............................................................................................................. 2
BAB II ....................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 3
A. Hakikat Proposal ............................................................................................................. 3
B. Ciri – Ciri Teks Proposal ................................................................................................. 4
C. Manfaat dan Kegunaan Proposal .................................................................................... 5
D. Keunggulan dan Kelemahan Proposal ............................................................................ 6
E. Tujuan Penyusunan Proposal .......................................................................................... 6
F. Syarat – Syarat Penyusunan Proposal ............................................................................. 6
G. Ragam Proposal .............................................................................................................. 9
BAB III.................................................................................................................................... 11
PENUTUP ............................................................................................................................... 11
A. Kesimpulan ................................................................................................................... 11
B. Saran ............................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 13
LAMPIRAN............................................................................................................................ 14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang
dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi tujuan yang telah disepakati bersama. Dalam
kegiatan itu tentunya ada hal yang harus melengkapi sebagai prasyarat yang bisa
memudahkan dalam menjalankan kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal itu disebut
sebagai proposal. Proposal dibuat sebagai rancangan atau rencana terhadap kegiatan yang
akan dijalankan nantinya walaupun terkadang dari perencanaan tersebut masih ada
beberapa yang nanti kemungkinan kurang sesuai dengan apa yang dilakukan ketika
dilapangan. Selain sebagai rancangan suatu kegiatan proposal juga merupakan sebuah
tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan
sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau kelompok) sehingga mereka memperoleh
pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut
dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga
akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.

Tetapi juga perlu di garis bawahi bahwa penulisan proposal hanya salah satu dari
sekian banyak tahap perencanaan. Penulisan proposal adalah suatu langkah
penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-tahap
sebelumnya. Sehingga sebenarnya proposal memang hanya sekedar rancangan yang tidak
begitu mendetail terhadap pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai
berikut:

1. Apa hakikat pengertian proposal?


2. Apa saja ciri- ciri teks proposal?
3. Apa saja manfaat dan kegunaan teks proposal?
4. Apa tujuan dari penyusunan proposal?
5. Apakah keunggulan dan kelemahan proposal?
6. Syarat apa saja yang harus dipenuhi dalam menyusun proposal yang baik?
7. Hal – hal apa saja yang harus diperhatikan dalam menyusun proposan?
8. Apa saja ragam proposal?

1
C. Tujuan Makalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat disimpulkan tujuan dari makalah ini adalah
sebagai berikut:

1. Mengetahui hal-hal apa yang bisa mendasari dibentuknya proposal.


2. Memahami hakikat dan pengertian dari proposal.
3. Mengetahui ciri-ciri yang dapat membedakan proposal dengan tulisan lain.
4. Mengetahui manfaat dibuatnya proposal.
5. Mengetahui tujuan dibuatnya proposal.
6. Mengetahui keunggulan dan kelemahan proposal.
7. Mengetahui syarat apa saja yang harus dipenuhi dalam menyusun proposal.
8. Serta dapat mengetahui ragam proposal.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Hakikat Proposal
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengadakan suatu acara atau kegiatan.
Dalam melakukan suatu acara tersebut kita perlu merencanakannya terlebih dahulu.
Rencana tersebut disebut proposal proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si
penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah rencana dan tujuan
suatu kegiatan kepada pembaca. Diharapkan proposal tersebut dapat memberikan
informasi yang detail kepada pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi,
misi, dan tujuan. Berdasarkan kajian etimologis, proposal berasal dari kata bahasa inggris
propose yang berarti mengusulkan, mengemukakan, atau menawarkan. Sedangkan dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proposal berarti rencana yang dituangkan dalam
bentuk rancangan kerja (Departemen Pendidikan Nasional, 2005:23)

Pengertian proposal bila dikaji dengan kajian praktis maka akan menghasilkan
beberapa pendapat tentang pengertian proposal. Berikut ini dibahas beberapa pendapat
dari para ahli mengenai pengertian proposal Menurut Ricefky, proposal adalah suatu
bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar. Senada dengan
pendapat di atas,Nenghepi berpendapat bahwa proposal adalah rancangan kerja yang
disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang ingin dilakukan. Rieefky
juga berpendapat bahwa penulisan proposal adalah suatu langkah penggabungan dari
berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap tahap sebelumnya. Proposal dalam
bahasa Indonesia berasal dari kata "Propos" yang berarti mengusulkan. Secara umum
proposal berarti suatu konsep pemikiran dalam bentuk tulisan tentang sesuatu proyek
kegiatan yang akan dilaksanakan

Untuk lebih memahami pengertian proposal kita bisa membandingkan pengertiannya


dengan proposal dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu rancangan desain penelitian
(usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan
penelitian. Proposal merupakan rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.

 Menurut Hasnun Anwar (2004:73), proposal adalah rencana yang disusun untuk
kegiatan tertentu.
 Jay (2006:1) menyatakan proposal adalah alat bantu menejemen standar agar
manajemen dapat berfungsi secara efisien.
3
 Menurut Hadi (http://pustaka.ac.id) menyatakan proposal adalah suatu usulan
tersruktur untuk agenda kerjasama bisnis antar lembaga, perusahaan, usulan kegiatan
sampai pada pemecahan masalah.
 Keruf (2001:302) mempunyai pendefinisian yang agak berbeda dengan pendapat-
pendapat diatas yaitu proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada seseorang
atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan.
 Proposal dalam dunia ilmiah (pendidikan) adalah suatu rancangan desain penelitian
(usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan
penelitian. "Proposal penelitian" bagi seorang peneliti atau mahasiswa digunakan
untuk membantu membuat penelitian (skripsi, tesis, disertasi). Penulisan proposal
adalah suatu langkah penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat
dalam tahap-tahap sebelumnya.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan proposal adalah


suaturancangan kegiatan atau kerja yang disusun secara sistematis dan terperinci sesuai
standar olehseseorang atau sekelompok peneliti untuk diajukan kepada pihak yang
dikehendaki dalam mendapatkan persetujuan maupun bantuan dalam penelitiannya.

B. Ciri – Ciri Teks Proposal


Adapun ciri-ciri proposal sebagai berikut : ( Hadi, 2000 : 15 )

1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan.


2. Proposal dibuat dengan singkat agar donatur atau pihak tertentu mengetahui pokok
isiacara yang akan diselenggarakan.
3. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.
4. Proposal seharusnya diberikan kepada donatur atau instansi terkait minimal satu
bulansebelum acara sebagai pemberitahuan kepada instansi atau donatur tersebut.
5. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara.
6. Proposal disusun dengan tujuan-tujuan yang biasanya disesuaikan dengan latar
belakang sebuah acara.
7. Berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah dijilid yang nantinya diserahkan
kepada yang penyelenggara acara.
8. Proposal pada dasarnya berupa lembaran-lembaran yang berisi sebuah susunan acara
ataukegiatan yang diserahkan penyelenggara kepada donatur.

4
9. Salah satu ciri proposal adalah adanya pihak yang mengajukan. Pihak yang
mengajukantersebut sebagai pihak yang mengusulkan suatu rencana atau kegiatan.
10. Adanya pihak yang menyetujui menjadi salah satu dari ciri dari proposal. Hal ini
berkaitan dengan salah satu fungsi proposal yakni sebagai legalisasi suatu
rencanakegiatan.
11. Gambaran kegiatan disertakan dalam proposal berguna untuk memberikan informasi
pada siapapun yang hendak ditunjukan proposal tersebut agar memiliki atau
mengetahuiapa yang sebenarnya keinginan atau maksud yang terkandung dalam
proposal tersebut.
12. Proposal mempunyai ciri persuasif yaitu dapat diartikan sebagai bentuk seni baik
verbalmaupun non verbal yang bertujuan untuk menyakinkan seseorang agar
melakukansesuatu yang dikehendaki pada waktu sekarang maupun yang akan datang.
13. Proposal disusun sebelum membuat rencana kerja secara keseluruhan, ini bermaksud
agar penerima mengetahui gambaran kegiatan secara keseluruhan kegiatan yang
akandisetujuinya.
14. Proposal bersifat bisnis, maksudnya proposal dibuat dengan tujuan untuk
mengajukankerjasama dan perjanjian atas suatu kegiatan.
15. Proposal disusun harus mempunyai sasaran dan tujuan yang jelas agar proposal
tersebut bisa diterima dan disetujui oleh pihak yang menerima proposal dalam
mengadakan pertimbangan.

C. Manfaat dan Kegunaan Proposal


Adapun manfaat pembuatan proposal sebagai berikut : (Hasnun, 2007 : 26)

1. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.


2. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui
kegiatantersebut.
3. Untuk meyakinkan para donatur atau sponsor agar mereka memberikan
dukunganmaterial maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah
direncanakan.
4. Sebagai gambaran awal sebuah kegiatan.
5. Sebagai alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak berwenang.
6. Sebagai alat pengontrol jalannya kegiatan.
7. Sebagai alat evaluasi kegiatan.
8. Sebagai salah satu alat untuk memperluan jaringan kerja dan komunikasi

5
D. Keunggulan dan Kelemahan Proposal
a. Keunggulan proposal adalah sebagai berikut:
 Dapat menarik sponsor untuk memberikan sumbangan dana
 Dapat menjadi bukti legalitas.
 Memperlancar dan mempermudah pelaksanaan kegiatan.
 Memperkecil masalah yang timbul dalam suatu kegiatan.
 Sebagai rancangan biaya
 Transparan, efektif, dan efisien
b. Kelemahan proposal adalah sebagai berikut:
 Tidak memiliki kekuatan tanpa adanya juru bicara.
 Memiliki tingkat kepercayaan yang rendah.

E. Tujuan Penyusunan Proposal


Adapun tujuan penyusuan proposal yaitu :

1. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui


kegiatantersebut.
2. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
3. Untuk menyakinkan para donator atau sponsor agar mereka memberikan
dukunganmeterial maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah
direncanakan.
4. Mendapatkan persetujuan.
5. Sebagai titik acuan.

F. Syarat – Syarat Penyusunan Proposal


Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam menyusun proposal yang baik sebagai berikut:

1. Sistematis artinya proposal yang disusun harus berurutan secara sistematis menurut
polatertentu, dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks agar efektif dan
efisien.
2. Berencana artinya proposal tersebut dibuat secara sengaja dan telah dipikirkan
langkah-langkah pelaksanaanya, serta mengacu pada tujuan yang ingin dicapai dalam
kegiatantersebut.
3. Mengikuti konsep ilmiah artinya pengerjaan proposal mulai dari awal hingga akhir
harussesuai dengan cara-cara atau metode ilmiah yang sudah ditentukan.

6
4. Jelas dan dapat dimengerti proposal yang dibuat harus jelas dan menggambarkan
kegiatan yang kan dilaksanakan. Sehingga pihak penerima dapat mendapatkan
gambaran jelas tentang kegiatan yang kan dilaksanakan tersebut.

Dalam Suatu proposal pastinya akan memiliki bagian-bagian yang penting dalam
proposal yaitu meliputi.

1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan. Harus dijelaskan waktu dan tempat dilaksanakannya
kegiatan secara tepat dan jelas.
2. Sasaran Kegiatan. Sasaran kegiatan yang merupakan objek yang menjadi sasaran dari
pelaksanaan kegiatanyang diajukan. Contoh dalam suatu kegiatan “LKMM”, sasaran
kegiatannya adalah mahasiswa.
3. Susunan Panitia. Susunan panitia merupakan pelaksana dari kegiatan yang diajukan.
Harus disusun secara jelas dengan sistematika yang mudah dipahami.
4. Susunan Acara. Susunan acara merupakan pelaksanaan dari kegiatan yang diajukan.
Harus disusun secara jelas dengan sistematika yang mudah dipahami. Dengan
minimal memuat unsur waktu,kegiatan, tempat dan penanggung jawab.
5. Rancangan Anggaran Biaya. Merupakan rancangan perkiraan pengeluaran yang akan
digunakan dalam kegiatan yangdiajukan. Format anggaran terdiri atas, nomor urut,
kebutuhan seksi, volume, dan jumlah(contoh terlampir).
6. Penutup. Merupakan kata penutup dari proposal yang diajukan. Berisi kata harapan
dan terimakasih.
7. Pengesahan. Bagian pengesahan digabung dengan sub bab sebelumnya (tidak dibuat
dalam lembartersendiri) yang berisi :
a. Tanggal pengesahan
b. Instansi pelaksana kegiatan
c. Pengesahan

Selain dari bagian-bagian proposal tersebut, adapun juga hal yang penting yang
harusdiperhatikan dalam pembuatan proposal yaitu :

1. Penempatan dan penggunaan kata yang tepat.


2. Menghindari penggunaan kalimat panjang dan bertele-tele.
3. Penggunaan paragraph
4. Penggunaan ejaan.
5. Sebaiknya proposal ditulis dengan huruf yang mudah dibaca.

7
6. Tidak menyisakan kekosongan yang luas.
7. Menggunakan spasi 1.5
8. Margin
9. Diberi nomer halaman.
10. Format bullet atau angka dpat digunakan ketika ada tiga poin atau lebih dalam satu
paragraph
11. Menggunakan jenis kertas yang netral.
12. Sebaiknya tidak menggunakan kemasan yang tampak mahal.
13. Ejaan dan tatabahasa sebaiknya diperiksa ulang.
14. Sumber referensi luar harus disebut dengan tepat.
15. Proposal beserta dokumen lain diletakkan dalam sebuah folder atau binder.
16. Sebaiknya disertakan surat pengantar.
17. Proposal perlu memiliki struktur dan logika yang jelas.
18. Penulisan kegiatan harus jelas
19. Hasilnya harus dapat diukur/dinilai dengan angka-angka yang pasti
20. Kirimkan proposal hanya jika telah pasti bahwa proposal telah memenuhi kriteria
donator
21. Mencantumkan nama organisasi dan tanggal pada setiap dokumen.
22. Jelaskan berapa banyak dana dan moril yang dibutuhkan dari donator.
23. Jumlah dana yang diperlukan dalam kegiatan harus rasional.
24. Jelaskan tujuan jangka panjang organisasi dan tujuan jangka pendek dari kegiatan
yang dilakukan.
25. Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang ahli
dalammenyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan
yangdiselenggarakan.
26. Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang diperlukan, yaitu
berupa bahan-bahan hasil kesepakatan seluruh panitia.
27. Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis.
28. Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas, direvisi dan disetujui.
29. Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan dengan semestinya
30. Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju, baik
internalmaupun eksternal.

8
G. Ragam Proposal
Adapun jenis atau pun ragam-ragam dari proposal yaitu :

1. Formal. Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian
pendahuluan, isi proposal, dan bagian pelengkap penutup. Bagian pendahuluan terdiri
atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi,
dan pengesahan permohonan. Bagianisi proposal terdiri atas: latar belakang,
pembatasan masalah, tujuan ruang lingkup, pemikirandasar (anggapan dasar),
metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dankerugian, waktu,
dan biaya. Sedangkan bagian pelengkap penutup berisi daftar pustaka,lampiran, tabel,
dan sebagainya.
2. Non Formal. Proposal non formal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk
proposal formalkarena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap
seperti bentuk formal.Proposal non formal biasanya disampaikan dalam bentuk
memorandum atau surat sehinggasebuah proposal non formal harus selalu
mengandung hal-hal berikut yaitu, masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.
3. Semi Formal. Proposal semi formal hampir sama dengan proposal non formal yaitu
variasi atau bentuklain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-
syarat tertentu atau tidakselengkap seperti bentuk formal

Sedangkan ragam proposal berdasarkan tujuan penulisnya adalah sebagai berikut:

4. Proposal riset/penelitian. Proposal riset/penelitian adalah proposal yang bertujuan


untuk mengajukan pengadaanriset maupun penelitian. Proposal penelitian terdiri atas,
sebagai berikut:
a. Proposal penelitian pengembangan. Kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya
mencari jawaban terhadap suatu permasalahan, sedangkan kegiatan pengembangan
berupaya menerapkan temuan atau teori untukmemecahkan suatu permasalahan.
b. Proposal penelitian kajian pustaka. Proposal kajian pustaka menggunakan telaah yang
dilaksanakan untuk memecahkansuatu masalah dan pada dasarnya bertumpu pada
penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah
pustaka semacam ini biasanya dilakukan dengan caramengumpulkan data atau
informasi dari berbgai sumber pustaka yang kemudian disajikandengan cara baru dan
atau untuk keperluan baru.

9
c. Proposal penelitian kualitatif. Proposal penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan
cenderung menggunakan analisisdengan pendekatan induktif. Proses dan makna
(perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif
d. Proposal penelitian kuantitatif. Proposal kuantitatif pada dasarnya menggunakan suatu
penelitian dengan pendekatandeduktif-induktif.
5. Proposal acara. Proposal acara adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan
pengadaan suatuacara/kegiatan.
6. Proposal kerjasama. Proposal kerjasama adalah proposal yang bertujuan untuk
mengajukan usulan kerja samdengan pihak/lembaga lain.
7. Proposal permohonan dana. Proposal permohonan dana dalah proposal yang bertujuan
untuk mengajukan permohonan/ permintaan dana.
8. Proposal kerja praktek. Proposal kerja praktek adalah proposal yang bertujuan untuk
mengajukan permohonankerja praktek.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinciu ntuk
suatukegiatan yang bersifat formal, dan untuk mendapat persetujuan maupun bantuan dari
pihak lain.Adapun ciri-ciri proposal sebagai berikut Ada pihak yang mengajukan, Ada
pihak yangmenyetujui, Terdapat gambaran kegiatan secara umum, Dibuat untuk
meringkas kegiatan yangakan dilakukan, Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.

Manfaat proposal adalah dapat mengarahkan panitia dalam melaksanakan


kegiatantersebut dan menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak pihak yang ingin
mengetahuikegiatan tersebut yntuk meyakinkan para donatur/sponsor agar mereka
memberikan dukunganmaterial maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan tersebut.

Proposal dibuat bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada
si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman
mengenai tujuantersebut lebih mendetail. Dan dari proposal tersebut diharapkan dapat
memberikan informasiyang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya
memperoleh persamaan visi, misi,dan tujuan.

Hal-hal yang perlu dimuat dalam proposal antara lain :

1. Nama proposal
2. Pendahuluan
3. Tujuan
4. Bentuk/jenis kegiatan
5. Pelaksanaan
6. Panitia pelaksana (terlampir)
7. Biaya/dana (rincian terlampir)
8. Harapan
9. Lampiran

B. Saran
Penyusunan suatu proposal yang digunakan sebagai rancangan, rencana, atau sebagai
prasyarat pengajuan kegiatan hendaknya dapat mewakili terhadap kegiatan yang akan

11
dilaksanakan. Proposal yang merupakan suatu rancangan kerja yang disusun secara
sistematisdan terinci untuk suatu kegiatan yang ingin dilakukan hendaknya dapat
mewakili kegiatan itusendiri. Sehingga ketika ada orang lain yang membaca akan segera
memahami bentuk kegiatanyang akan dilaksanakan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai


Pustaka.

Hadi, I.P. 2000. Penulisan Laporan dan Proposal. (online), http;//pustaka.ut.ac.ai/learning,


diakses 18 Januari 2012.

Hasnun, Anwar. 2007.Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis. Absolut:Yogyakarta.

Jay, R. 2006. Menulis Proposal dan Laporan. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.

13
LAMPIRAN

Laporan Hasil Presentasi Kelompok 4

Pertanyaan :

1. Kelebihan apa yang terdapat pada teks proposal? (Roida Pakpahan)


2. Sebutkan 3 ragam teks proposal? (Ade br Sagala)
3. Sebutkan ciri-ciri teks proposal? (Elizabeth Panggabean)

Jawaban :

1. Kelebihannya yaitu :
 Dapat menarik sponsor untuk memberikan sumbangan dana
 Dapat menadi bukti kegiatan
 Memperlancar/mempermudah pelaksaan kegiatan
 Transparan, efektif, dan efisien
2. 3 ragam teks proposal yaitu :
 Proposal Riset/Penelitian
 Proposal Pendidikan
 Proposal Proyek
3. Ciri-ciri teks proposal :
 Untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan.
 Sebagai pemberitahu pertama suatu kegiatan.
 Berisikan tujuan dan latar belakangan acara.
 Adanya pihak yang mengajukan suatu rencana atau kegiatan.
 Proposal harus mempunyai sasaran dan tujuan yang jelas, agar bisa diterima
dan disetujui oleh pihak yang menerima proposal.

14

Anda mungkin juga menyukai