Anda di halaman 1dari 20

Dosen Pengampu

Ervina S.Pd.,M.Pd

MAKALAH

TEKNIK PENULISAN DRAFT (PROPOSAL)

BAB III DAN DAFTAR PUSTAKA

(Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penulisan Karya Ilmiah)

Disusun Oleh Kelompok IV:

1. Muslim Aulia Furqan (22.1.23.0005)


2. Nurul Hijratul Ummahiroh (22.1.23.0006)
3. Sry Tasya (22.1.23.0021)
4. Hilwa (22.1.23.0017)
5. Vanita Adinda Lawide (22.1.23.0007)

PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI DATOKARAMA PALU

2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala yang


telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas makalah yang berjudul “Teknik Penulisan Draft (Proposal) Bab III dan
Daftar Pustaka” ini tepat pada waktunya.Tujuan dari penulisan makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas kelompok. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang teknik penulisan draft (proposal) bab III dan daftar
pustaka.

Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Ervina S.Pd.,M.Pd selaku dosen
pengampu mata kuliah penulisan karya ilmiah yang telah memberikan tugas ini
sehingga menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang
kami tekuni.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Palu, Mei 2023

Kelompok IV
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Draft Proposal

2.2 Teknik Penulisan Draft (Proposal) Bab lll (Metode Penelitian)

2.3 Teknik Penulisan Draft (Proposal) Daftar Pustaka

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau
sekelompok orang dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi tujuan yang
telah disepakati bersama. Dalam kegiatan itu tentunya ada hal yang harus
melengkapi sebagai prasyarat yang bisa memudahkan dalam menjalankan
kegiatan yang akandilaksanakan. Hal itu disebut sebagai proposal.Proposal
dibuat sebagai rancangan atau rencana terhadap kegiatan yang akan
dijalankan nantinya walaupun terkadang dari perencanaan tersebut masih
adab beberapa yang nanti kemungkinan kurang sesuai dengan apa yang
dilakukan ketikadilapangan. Selain sebagai rancangan suatu kegiatan
proposal juga merupakan sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang
bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si
pembaca (individu atau kelompok) sehinggamereka memperoleh
pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail.Diharapkan dari
proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin
kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi,
misi,dan tujuan.Tetapi juga perlu di garis bawahi, bahwa penulisan
proposal hanya salah satu dari sekian banyak tahap perencanaan. Penulisan
proposal adalah suatu langkahpenggabungan dari berbagai perencanaan
yang telah dibuat dalam tahap-tahapsebelumnya. Jadi sebenarnya proposal
memang hanya sekedar rancangan yangtidak begitu mendetail terhadap
pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan.Seiring dengan
perkembangan zaman yang semakin hari semakin pesat perkembangannya,
dan kebutuhan dalam pembuatan proposal yang dibutuhkandalam
beberapa hal dalam kehidupan sehari-hari, maka pembuatan proposal perlu
diperhatikan agar dalam penulisanya dapat tersusun secara efektif dan
mudah dipahami.
1.2 Rumusan Masalah
2. Apa Yang dimaksud dengan draft proposal ?
3. Bagaimana teknik penulisan draft (Proposal) Bab III ?
4. Bagaimana teknik penulisan draft (Proposal) Daftar Pustaka ?
1.3 Tujuan Penulisan
2. Mengetahui Pengertian draft Proposal
3. Mengetahui teknik penulisan draft (Proposal) Bab III
4. Mengetahui teknik penulisan draft (Proposal) Daftar Pustaka
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Draft Proposal

Dalam KBBI, Draft Berarti rancangan atau konsep dasar (surat dan
sebagainya). Draft merupakan gambaran kasar atau rancangan awal dari sebuah
obyek, permasalahan, atau sebuah pembahasan. Ketika hendak mempresentasikan
atau melakukan penyampaian secara lisan, seseorang peneliti membutuhkan
sebuah kerangka dasar atau fondasi untuk menuliskan sebuah rencana penelitian.
Draft penulisan merupakan kerangka dasar yang berisikan gambaran mengenai
bentuk rencana penelitian (Proposal). Tujuan dibuat draft tersebut untuk
memudahkan pihak lain untuk memahami atau mempelajari isi, arah atau tujuan
penelitian, permasalahan, dan metode penelitian. Dengan kata lain, bahwa
dibuatnya draft rencana penelitian ditujukan pula untuk memudahkan dosen
pembimbing mengetahui perkiraan bentuk penelitian yang diajukan oleh
mahasiswa.Tidak semua dosen atau kampus mengharuskan mahasiswa skripsi
untuk membuat atau menyusun draft rencana penelitian. Bentuk baku dari draft
seharusnya tertulis, akan tetapi ada pula yang menyampaikannya secara lisan.

2.2 Teknik Penulisan Draft (Proposal) BAB III (Metode Penelitian)

Dalam Draft Proposal Bab III (Metode Penelitian),diuraikan tentang beberapa


hal,yaitu sebagai berikut :

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat dimana peneliti melakukan penelitian,


terutama sekali dalam menangkap fenomena atau penelitian yang sebenarnya
terjadi dari objek yang diteliti dalam rangka mendapatkan data- data penelitian
yang akurat. Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja. Pemilihan
lokasi harus didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan kemenarikan, keunikan,
dan kesesuaian dengan topik yang dipilih.

Contoh :

 Lokasi penelitian berlokasi di SD Tukangan Yogyakarta, kelas 5 SD.


 Lokasi penelitian berlokasi di MTS Alkhairaat Sigimpu, kelas 8.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian adalah adalah tanggal , bulan dan tahun di mana kegiatan
penelitian tersebut dilakukan.

Contoh :

 Penelitian dilakukan mulai dari April hingga Juni 2020


 Waktu penelitian dilakukan pada 1 Agustus 2022

3. Populasi dan Sampel Penelitian

Definisi populasi disebut juga sebagai kumpulan kelompok tertentu, yang


hidup dalam dimensi geografis yang punya ciri sangat spesifik. Singkatnya,
populasi adalah suatu "kelompok" yang hidup di suatu tempat tertentu.Sampel
adalah jumlah pengamatan yang tidak bias yang diambil dari suatu populasi.
Dalam istilah dasar, populasi adalah jumlah total individu, hewan, benda,
pengamatan, data, dll. Dari setiap subjek yang diberikan.Populasi dan sampel
dalam penelitian sama-sama berhubungan, karena keduanya merupakan bagian
dari sasaran penelitian. Singkatnya, sampel adalah bagian suatu populasi yang
menjadi wakil untuk berpartisipasi dalam penelitian dan menjadi gambaran
populasi tersebut secara keseluruhan.

Contoh :
 Populasi yang digunakan merupakan anak SD kelas 1 di SD Tukangan
sebanyak 60 siswa. Sementara sampel yang digunakan sebanyak 30
responden.
 Populasi yang digunakan merupakan jumlah keseluruhan dari peserta didik
aktif di MTS Alkhairaat Sigimpu sejumlah 70 peserta didik. Sementara itu,
sampel yang didapatkan sebanyak 40 responden.

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan teknik atau metode yang digunakan untuk
mengumpulkan data yang akan diteliti. Artinya, teknik ini memerlukan langkah
yang strategis dan juga sistematis untuk mendapatkan data yang valid dan juga
sesuai dengan kenyataannya.Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian salah
satu komponen yang penting dalam penelitian. Kesalahan yang dilakukan dalam
proses pengumpulan data akan membuat proses analisis menjadi sulit. Selain itu
hasil dan kesimpulan yang akan didapat pun akan menjadi rancu apabila
pengumpulan data tidak dilakukan dengan benar.Masing-masing penelitian
memiliki proses pengumpulan data yang berbeda, tergantung dari jenis penelitian
yang hendak dibuat oleh peneliti. Pengumpulan data kualitatif pastinya akan
berbeda dengan pengumpulan data kuantitatif. Pengumpulan data statistik juga
tidak bisa disamakan dengan pengumpulan data analisis.

Pengumpulan data penelitian tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Tujuan


dari langkah pengumpulan data dan teknik pengumpulan data ini adalah demi
mendapatkan data yang valid, sehingga hasil dan kesimpulan penelitian pun tidak
akan diragukan kebenarannya. Beberapa teknik pengumpulan data antara lain:

a. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap


muka dan tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber. Seiring
perkembangan teknologi, metode wawancara dapat pula dilakukan melalui media-
media tertentu, misalnya telepon, email, atau video call melalui Zoom atau skype.
Wawancara terbagi atas dua kategori, yakni wawancara terstruktur dan tidak
terstruktur.

1) Wawancara terstruktur
Dalam wawancara terstruktur, peneliti telah mengetahui dengan pasti
informasi apa yang hendak digali dari narasumber. Pada kondisi ini,
peneliti biasanya sudah membuat daftar pertanyaan secara sistematis.
Peneliti juga bisa menggunakan berbagai instrumen penelitian seperti alat
bantu recorder, kamera untuk foto, serta instrumen-instrumen lain.
2) Wawancara tidak terstruktur
Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas. Peneliti tidak
menggunakan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan
spesifik, namun hanya memuat poin-poin penting dari masalah yang ingin
digali dari responden.

b. Observasi

Observasi adalah metode pengumpulan data yang kompleks karena melibatkan


berbagai faktor dalam pelaksanaannya. Metode pengumpulan data observasi tidak
hanya mengukur sikap dari responden, namun juga dapat digunakan untuk
merekam berbagai fenomena yang terjadi. Teknik pengumpulan data observasi
cocok digunakan untuk penelitian yang bertujuan untuk mempelajari perilaku
manusia, proses kerja, dan gejala-gejala alam. Metode ini juga tepat dilakukan
pada responden yang kuantitasnya tidak terlalu besar. Metode pengumpulan data
observasi terbagi menjadi dua kategori, yakni:

1. Participant observation artinya peneliti terlibat secara langsung dalam kegiatan


sehari-hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data.

2. Non-participant observation merupakan observasi yang penelitinya tidak ikut


secara langsung dalam kegiatan atau proses yang sedang diamati.

c. Angket (kuesioner)
Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawab. Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang lebih efisien bila
peneliti telah mengetahui dengan pasti variabel yag akan diukur dan tahu apa yang
diharapkan dari responden. Selain itu kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah
responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. Berdasarkan bentuk
pertanyaannya, kuesioner dapat dikategorikan dalam dua jenis, yakni kuesioner
terbuka dan kuesioner tertutup.

Kuesioner terbuka adalah kuesioner yang memberikan kebebasan kepada objek


penelitian untuk menjawab. Sementara itu, kuesioner tertutup adalah kuesioner
yang telah menyediakan pilihan jawaban untuk dipilih oleh objek penelitian.
Seiring dengan perkembangan, beberapa penelitian saat ini juga menerapkan
metode kuesioner yang memiliki bentuk semi terbuka. Dalam bentuk ini, pilihan
jawaban telah diberikan oleh peneliti, namun objek penelitian tetap diberi
kesempatan untuk menjawab sesuai dengan kemauan mereka.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan yaitu prinsip penulisan
angket, prinsip pengukuran dan penampilan fisik. Prinsip Penulisan angket
menyangkut beberapa faktor antara lain:

• Isi dan tujuan pertanyaan artinya jika isi pertanyaan ditujukan untuk mengukur
maka harus ada skala yang jelas dalam pilihan jawaban.

• Bahasa yang digunakan harus disesuaikan dengan kemampuan responden. Tidak


mungkin menggunakan bahasa yang penuh istilah-istilah bahasa Inggris pada
responden yang tidak mengerti bahasa Inggris, dsb.

• Tipe dan bentuk pertanyaan apakah terbuka atau terturup. Jika terbuka artinya
jawaban yang diberikan adalah bebas, sedangkan jika pernyataan tertutup maka
responden hanya diminta untuk memilih jawaban yang disediakan.

d. Studi Dokumen
Studi dokumen adalah metode pengumpulan data yang tidak ditujukan
langsung kepada subjek penelitian. Studi dokumen adalah jenis pengumpulan data
yang meneliti berbagai macam dokumen yang berguna untuk bahan analisis.
Dokumen yang dapat digunakan dalam pengumpulan data dibedakan menjadi dua,
yakni:

a) Dokumen primer
Dokumen primer adalah dokumen yang ditulis oleh orang yang langsung
mengalami suatu peristiwa, misalnya: autobiografi.
b) Dokumen sekunder
Dokumen sekunder adalah dokumen yang ditulis berdasarkan oleh laporan
atau cerita orang lain, misalnya: biografi.

5. Uji Validitas dan Reliabilitas

Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa saja
yang seharusnya diukur. Reliabel berarti jika instrumen tersebut digunakan
beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang
sama pula.Uji validitas adalah uji yang digunakan untuk menunjukkan sejauh
mana alat ukur yang digunakan dalam suatu mengukur apa yang diukur. Ghozali
(2009) menyatakan bahwa uji validitas digunakan untuk mengukur sah, atau valid
tidaknya suatu kuesioner.sementara Sugiyono (2017: 130) menyatakan bahwa uji
reliabilitas adalah sejauh mana hasil pengukuran dengan menggunakan objek yang
sama, akan menghasilkan data yang sama. Uji validitas dengan mengukur korelasi
berdasarkan masing-masing pertanyaan. Berikut rumusnya.
Kemudian, uji reabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Alfa Cronbach
dengan bantuan program SPSS for Windows.

6. Teknik Analisis Data

Saat melakukan penelitian, mahasiswa pastinya akan melakukan proses


analisis data. Teknik analisis data menjadi bagian penting dalam melakukan
penelitian. Sejauh ada banyak macam teknik analisis data. Tanpa teknik analisis
data, data yang didapat oleh peneliti hanya akan menjadi data mentah. Data
tersebut tidak bisa disajikan untuk dipaparkan ke orang lain. Untuk itu, proses
analisis data menjadi bagian penting dari penelitian. Bagi mahasiswa, pembahasan
mengenai analisis data terkadang menjadi bagian sulit ketika melakukan
penelitian. Banyak yang mengalami kesulitan ketika menganalisis data.

Beberapa Teknik Analisis Data Antara Lain :

1) Teknik Analisis Data Kualitatif

Teknik analisis data yang satu ini merupakan teknik analisis data yang tidak
bisa dinumerikkan atau diangkakan. Teknik ini menggunakan deskripsi untuk
hasil analisisnya. Teknik ini tidak bertumpu pada jumlah tetapi lebih pada
penjelasan, penyebab, alasan dan hal-hal yang mendasari topik tersebut. Secara
umum, teknik analisis data kualitatif diartikan sebagai teknik analisis data yang
berusaha mencari tahu dan mendalami fenomena tertentu yang dilakukan secara
alami atau biasa disebut sebagai natural setting.

Teknik analisis data kualitatif banyak digunakan dalam penelitian yang


bertajuk pada pola pertanyaan kenapa dan bagaimana. Teknik ini sangat tepat
dipakai dalam penelitian yang berusaha menggali bahasan penelitian secara
mendalam. Misalnya saja, pada penelitian yang berusaha menjelaskan alasan
munculnya perilaku manusia.

2) Teknik analisis data kuantitatif

Teknik ini banyak digunakan pada penelitian yang datanya dapat diukur atau
dinumerikkan. Data tersebut juga dapat diolah dengan teknik statistik dan
komputasi. Statistika amat lekat dengan teknik analisis data kuantitatif. Sebagian
besar, dalam melakukan teknik analisis data ini pasti selalu menggunakan ilmu
statistika.

Teknik analisis data ini menghasilkan data yang lebih objektif, logis dan tidak
bias karena hasil yang didapatkan berasal dari perhitungan kerangka kerja
matematika. Selain itu, hasil yang didapatkan juga lebih mewakili populasi. Hal
ini karena sampel yang diambil sudah melalui perhitungan tertentu yang dianggap
sudah mewakili populasi.

Contoh Analisis Data Kuantitatif :

 Dalam kelas matematika di semester 1, hanya 50 orang yang mendapatkan


nilai 90.

Hal ini menunjukkan jumlah siswa yang konkrit, kelas jelas, serta angka (nilai)
transparan. Metode yang digunakan yaitu survei.

 Tinggi rata-rata siswa kelas 10 SMA Jakarta adalah 170 cm.

Contoh dari data kuantitatif ini memuat informasi tentang ukuran tinggi badan
siswa rata-rata yaitu 170 cm.

 Dikarenakan tinggi badan 10 orang pendaftar tes Calon Taruna kurang dari
160 cm, maka mereka tidak diterima.
Hal ini menggunakan metode eksperimen yang menjelaskan hubungan sebab
akibat antara satu variabel (tinggi badan) dengan variabel lainnya (tidak terima
tes).

2.3 Teknik Penulisan Draft (Proposal) Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah daftar yang berisi tentang buku-buku atau sumber
lainnya yang digunakan dalam sebuah penelitian ilmiah.Daftar pustaka umumnya
terletak di halaman paling akhir dari sebuah karya ilmiah.Ada beberapa poin yang
perlu diperhatikan dalam menulis daftar pustaka yaitu :

1. Daftar pustaka ditulis berdasarkan urutan abjad nama belakang sang


penulis.
2. Daftar pustaka yang memiliki penulis yang sama, diurutkan berdasarkan
tanggal publikasi yang paling awal.

Gaya penulisan daftar pustaka di Indonesia,Umumnya menggunakan Style yang


dikeluarkan oleh American Psychological Association (APA).

A. Penulisan Daftar Pustaka Dari Buku

Untuk menulis daftar pustaka dari buku, formatnya yaitu : Nama pengarang -
tahun terbit - judul buku – Penerbit.Hal Yang Perlu Diperhatikan Adalah :

• Dalam Penulisan, nama belakang penulis lebih dahulu baru disusul dengan tanda
koma dan inisial nama depannya. Jika di dalam buku terdapat gelar-gelar penulis,
maka gelar-gelar tersebut tidak perlu ditulis di dalam daftar pustaka.

Contoh : Lestari, Dewi.

• Jika Terdapat dua atau lebih nama penulis yang tercantum di sumber acuan,
hanya nama penulis pertama yang dibalik, sisanya tidak perlu. Jangan lupa untuk
menambahkan ‘dan’ di antara pengarang kedua dan ketiga.

Contoh : Lestari, Dewi dan Selo Soemardjan


Lestari, Dewi. Marta Susilo., dan Selo Soemardjan.

• Jika buku acuan yang kamu gunakan lebih dari tiga penulis, maka tulis nama
pengarang pertama dengan dibalik, dan ditambah ‘dkk’ (dan kawan-kawan).

Contoh : Lestari, Dewi dkk.

• Menuliskan nama penulis telah selesai, tuliskan tahun terbit buku yang kamu
jadikan sebagai acuan, diikuti dengan tanda buka kurung dan tutup kurung.

• Judul Buku dituliskan dengan tulisan miring atau italic.

• Penulisan tempat terbit buku yang kamu jadikan sebagai referens diikuti dengan
tanda titik dua.

• Rangkaian terakhir dalam menuliskan sebuah daftar pustaka yang diambil dari
buku adalah nama penerbit.

Contoh: Hirata, Andrea. (2006). Sang Pemimpi Yogyakarta: Bentang.

Nanda, Salsabila. (2019). Yoga untuk Pemula. Jakarta: Pusat Bugar.

• Jika buku diterbitkan oleh organisasi

Contoh : Fakultas Kedokteran Universitas Pemuda. (2007). Anatomi Tubuh


Manusia.Universitas Pemuda.

• Jika buku tersebut adalah terjemahan


Dashner, James. (2009). The Maze Runner (Candra, Y, Penerjemah).
Mizan Fantasi.

B.Penulisan Daftar Pustaka Dari Jurnal

Untuk menulis daftar pustaka dari jurnal, formatnya yaitu nama pengarang-tahun
terbit-judul artikel-nama jurnal (ditulis italic)-volume jurnal (Issue atau Nomor),
halaman-tautan (jika ada).Contoh:
Smiles RL. 1982. The taxonomy and phylogeny of the genus Polyura Billberg
(Lepidoptera: Nymphalidae). Bulletin of the British Museum of Natural History
Entomology 44: 115–237.

Stevens, Izzie. (2008). Surgery for Trauma Patients. Surgeon Profession


Journal, 3(1),48-55. https://www.ahead.org/professional
resources/publications/volume-31

Riduwan, A. (2010). Etika dan Perilaku Koruptif dalam Praktik Manajemen


Laba. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia 14 (2): 121-141.

Stelbrink B, Albrecht C, Hall R, von Rintelen T. (2012).The biogeography of


Sulawesi revisited: is there evidence for a vicariant origin of taxa on Wallace’s
“anomalous island”? Evolution 66: 2252–2271

C.Penulisan Daftar Pustaka Dari E-Book


Untuk menulis daftar pustaka dari e-book atau ensiklopedia, formatnya yaitu
nama pengarang - tahun terbit - judul ebook - penerbit - edisi (jika ada) - tautan
ebook.

• Jika e-book tersebut merupakan edisi satu-satunya,Contoh :

Mirza, F. (1997). Hubungan Remaja dan Penyimpangan Sosial. Asosiasi


Psikologi Jakarta. https://lib.psijkt.ac.id/123abc

• Jika e-book atau ensiklopedia tersebut memiliki beberapa edisi,Contoh :


Mirza, F. (1997). Hubungan Remaja dan Penyimpangan Sosial (Edisi 2). Asosiasi
Psikologi Jakarta. https://lib.psijkt.ac.id/123abc

D.Penulisan Daftar Pustaka Dari Majalah Atau Koran

Untuk menulis daftar pustaka dari majalah atau koran, formatnya yaitu nama
penulis - tahun, bulan, dan tanggal terbit - judul artikel - nama majalah atau koran
ditulis italic - halaman yang dikutip - tautan koran dan majalah (jika ada)
• Jika terdapat nama penulis dalam koran,Contoh :

Ramadhan, Gilang. (2022, Mei 5). Revitalisasi Situ Ciburuy. Wilujeng Enjing
Bandung, h.7.

• Jika tidak terdapat nama penulis dalam koran,Contoh :

Revitalisasi Situ Ciburuy. (2022, Mei 5). Wilujeng Enjing Bandung, h.7.

• Jika terdapat nama penulis dalam majalah,Contoh :

Tanoesodibyo, Mia. (2014, Juni-Juli). Inspirasi Gaun Pernikahan dengan Kain


Ulos. Majalah Puan, h.38.

• Jika koran atau majalah diperoleh dari internet,Contoh :

Tanoesodibyo, Mia. (2014, Juni-Juli). Inspirasi Gaun Pernikahan dengan Kain


Ulos. Majalah Puan. https://majalah-puan.co.id/Juni/2014/content.

E.Penulisan Daftar Pustaka Dari Skripsi Atau Tesis

Untuk menulis daftar pustaka dari skripsi, tesis, maupun disertasi, formatnya yaitu
nama penulis - tahun terbit - judul skripsi/tesis/disertasi - nama perguruan tinggi -
tautan (jika ada).
• Jika diperoleh secara fisik
Marianne, Angela. (2013). Struktur Modal dan Profitabilitas pada Perusahaan
Garmen Busana. (Skripsi Sarjana, Universitas Persada).
• Jika diperoleh dari situs perguruan tinggi
Marianne, Angela. (2013). Struktur Modal dan Profitabilitas pada Perusahaan
Garmen Busana. (Skripsi Sarjana, Universitas Persada). https://e-persada-
library.ac.id/view/21347
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam KBBI,Draft Berarti rancangan atau konsep dasar (surat dan sebagainya).
Draft merupakan gambaran kasar atau rancangan awal dari sebuah obyek,
permasalahan, atau sebuah pembahasan. Ketika hendak mempresentasikan atau
melakukan penyampaian secara lisan, seseorang peneliti membutuhkan sebuah
kerangka dasar atau fondasi untuk menuliskan sebuah rencana penelitian. Draft
penulisan merupakan kerangka dasar yang berisikan gambaran mengenai bentuk
rencana penelitian (Proposal). Tujuan dibuat draft tersebut untuk memudahkan
pihak lain untuk memahami atau mempelajari isi, arah atau tujuan penelitian,
permasalahan, dan metode penelitian. Dengan kata lain, bahwa dibuatnya draft
rencana penelitian ditujukan pula untuk memudahkan dosen pembimbing
mengetahui perkiraan bentuk penelitian yang diajukan oleh mahasiswa. Dalam
Draft Proposal Bab III (Metode Penelitian),diuraikan tentang beberapa hal,yaitu
p1).Latar Belakang,2).Waktu Penelitian,3).Populasi Dan Sampel Penelitian,
4).Teknik Pengambilan Data,5).Uji Validitas dan Reliabilitas,6).Teknik Analisis
Data. Daftar pustaka adalah daftar yang berisi tentang buku-buku atau sumber
lainnya yang digunakan dalam sebuah penelitian ilmiah.Daftar pustaka umumnya
terletak di halaman paling akhir dari sebuah karya ilmiah.Ada beberapa poin yang
perlu diperhatikan dalam menulis daftar pustaka yaitu : ditulis berdasarkan urutan
abjad nama belakang sang penulis dan Apabila Daftar Pustaka memiliki penulis
yang sama, diurutkan berdasarkan tanggal publikasi yang paling awal.Gaya
penulisan daftar pustaka di Indonesia,Umumnya menggunakan Style yang
dikeluarkan oleh American Psychological Association (APA).
3.2 Saran

Perlu dilakukan Perbaikan Dan Analisa Lebih Lanjut mengenai Teknik Penulisan
Draft Proposal Yang Baik Dan Benar,Mengikuti Perkembangan Sistematika
Penulisan Karya Ilmiah (Mengikuti Gaya Penulisan Terbaru Yang diluncurkan
Oleh APA Tahun 2019).
DAFTAR PUSTAKA

Deeppublish store (2022) "7 Macam Teknik Analisis Data [Kualitatif &
Kuantitatif]" https://deepublishstore.com/blog/teknik-analisis-data/ Diakses Pada
20 Mei 2023

Deeppublish store (2023) "Teknik Pengumpulan Data, Pengertian dan Jenis"


https://deepublishstore.com/blog/teknik-pengumpulan-data/ Diakses Pada 20 Mei
2023

Fandy (2021) "Unsur Proposal: Pengertian, Jenis, Fungsi, Tujuan dan Manfaat"
https://www.gramedia.com/literasi/unsur-proposal/ Diakses Pada 20 Mei 2023

Nanda,Salsabila (2022) "Contoh dan Cara Penulisan Daftar Pustaka Menurut


APA Style” https://www.brainacademy.id/blog/menyusun-daftar-pustaka Diakses
Pada 20 Mei 2023

Yusuf.,Abdul (2022) "Bingung Membuat Draft Proposal Skripsi? Ini Contohnya"


https://deepublishstore.com/blog/draft-proposal-skripsi/ Diakses Pada 20 Mei
2023

Wasila (2021) "Contoh Draft Proposal Untuk Penelitian"


https://tambahpinter.com/contoh-draft-proposal/#Lokasi_Penelitian Diakses Pada
20 Mei 2023

Anda mungkin juga menyukai