Anda di halaman 1dari 1

NAMA = DWI SAPITRI RAMADANIATI

NIM = 210304285
KELAS = MGT 2 REG B

KEWARGANEGARAAN
Pertemuan 6
ANALISIS VIDEO KETIKA DEMOKRASI TANPA DEMOS

Demokrasi di Indonesia merupakan hasil dari proses sejarah dan politik yang panjang.
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang keputusan-keputusan penting, baik secara langsung
atau tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari
masyarakat dewasa. (DEMOKRASI, 2023). Berdasarkan kosa kata, Demokrasi berasal dari kata
Demos yang artinya rakyat dan Cratos yang artinya kekuasaan. (KPK, 2023)
Sebuah buku yang berjudul “Demokrasi Tanpa Demos: Refleksi 100 Ilmuwan Sosial Politik
Tentang Kemunduran Demokrasi di Indonesia”. Buku ini mendorong konsolidasi demokrasi agar
tidak di biarkan sehingga selalu dikuasai oligarki. Selain sebagai upaya menantang oligarki, buku
tersebut juga bertujuan untuk memperkuat konsolidasi masyarakat sipil, melalui jejaring
intelektual, sehingga dapat menstimulus lahirnya generasi baru. Sedangkan judul tersebut
diambil dari satu garis besar yang menyoroti masalah pelik demokrasi di bangsa ini. Masalah itu
tak lain dan tak bukan merupakan hilangnya demos dari proses demokrasi. Hal ini tampak dari
adanya pemimpin yang terpilih melalui proses yang demokratis, tetapi berputar balik
membelakangi masyarakat sipil serta mengkhianati nilai-nilai demokrasi. Menjadi unik karena
sampul dari buku tersebut memajang seluruh orang yang terlibat dalam forum ilmuwan.
Keunikan tersebut dimaknai sebagai simbol bahwa LP3ES bersama dengan para intelektual lebih
memilih untuk bersama demos dalam merayakan setengah abad usianya. Mereka yang banyak
jumlahnya, yang sering kali terlupakan wajahnya (Risdaryanto, 2023)
Indonesia adalah negara yang demokratis tetapi sekaligus negara yang oligarkis begitu kata
Jeffrey A. Winters. Para "oligoi" punya peran penting dalam nominasi kandidat peserta pemilu,
karena biasanya merekalah sumber pembiayaan kampanye politik, barulah setelah itu rakyat
diajak seolah berdemokrasi memilih kontestan para oligoi. Terkesan pesimistis memang, namun
demokrasi adalah sistem yang evolusioner, meningkatkan literasi dan kebajikan politik adalah
jalan menuju optimisme.
Ketika demokrasi tanpa demos dan berubah menjadi demon akan berdampak buruk terhadap
partisipasi masyarakat di ajang demokrasi mendatang Demokrasi tanpa Demos hal tersebut dapat
saja terjadi di suatu negeri yang orientasi para politikusnya hanya untuk mengamankan kursi
kekuasaan, bukan memperjuangkan kemakmuran dan kesejahteraan bangsa. Yang menjadi
pertanyaan, Indonesia dipenuhi oleh politikus yang berorientasi kemana?

Anda mungkin juga menyukai