DEMOKRASI KEWARGANEGARAAN
Oleh:
Eko Febrianto (SD.2211.010)
Endriyani Lisa Apriliya (SD.2211.012)
Kintan Agustina (SD.2211.026)
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diketahui rumusan masalah
sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan demokrasi ?
2. Bagaimana pengertian demokrasi menurut para ahli ?
3. Apa sajakah ciri-ciri demokrasi ?
4. Apa saja jenis-jenis dan prinsip demokrasi di Indonesia ?
5. Bagaimana perkembangan serta pelaksanaan demokrasi di Indonesia ?
C. TUJUAN MASALAH
Berdasarkan perumusan masalah diatas maka dapat diketahui tujuan dari
pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan demokrasi.
2. Untuk mengetahui perkembangan serta pelaksanaan demokrasi di
Indonesia.
3. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewarganegaraan.
4. Sebagai sarana atau media pembelajaran bagi mahasiswa pada umumnya.
5. Mengetahui sejarah perkembangan pelaksanaan demokrasi.
PEMBAHASAN
A. KONSEP DEMOKRASI
1. Arti Demokrasi
a) Pengertian demokrasi secara etimologi
Arti demokrasi secara etimologi berasal dari dua kata dari bahasa yunani,
yakni demos dan kratos. Demos berarti rakyat, sementara kratos atau cratein berarti
pemerintahan. Maka dapat diartikan definisi demokrasi secara etimologis adalah
sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari
rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Kata demokrasi merujuk kepada konsep
kehidupan negara atau masyarakat, dimana warga negara dewasa turut
berpartisipasi dalam pemerintahan melalui wakilnya yang diplih melalui pemilu.
Pemerintahan di Negara demokrasi juga mendorong dan menjamin kemerdekaan
berbicara, beragarna, berpendapat, berserikat setiap warga Negara, menegakan rule
of law, adanya pemerintahan menghormati hak-hak kelompok minoritas; dan
masyarakat warga Negara memberi peluang yang sama untuk mendapatkan
kehidupan yang layak.
Dapat disimpulkan bahwa pengertian demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang
berasal dari rakyat, dilakukan oleh rakyat, dan dipergunakan untuk kepentingan
rakyat.
Dalam Negara demokrasi, kata demokrasi pada hakekatnya mengandung makna
(Mas’oed, 1997) adalah partisipasi rakyat dalam penyelenggaraan . (partisipasi
politik), yaitu;
1) Penduduk ikut pemilu;
2) Penduduk hadir dalam rapat selama 5 tahun terakhir;
3) Penduduk ikut kampanye pemilu;
4) Penduduk jadi anggota parpol dan ormas;
5) Penduduk komunikasi langsung dengan pejabat pemerintah.
Perwujudan sistem demokrasi pada masing-masing negara dapat berbeda-beda
tergantung dari kondisi dan situasi dari negara yang bersangkutan.
2. Manfaat Demokrasi
Dalam kehidupan bermasyarakat yang mewujudkan kerja sama agar
terhindarnya pertikaian sesama masyarakat, demokrasi memiliki beberapa manfaat
dalam kehidupan bermasyarakat supaya suara yang disalurkan dari rakyat ke rakyat
tidak terlalu banyak perselisihan sehingga menghasilkan hasil demokrasi yang
sesuai dengan apa yang diinginkan. Hal tersebutlah yang membuat banyak
pemerintahan di berbagai negara menganut sistem demokrasi dalam menjalankan
roda pemerintahan. Alasan terbesarnya adalah karena kehidupan demokrasi
memiliki banyak manfaat untuk kehidupan bermasyarakat, yaitu:
a. Kesetaraan sebagai warga Negara.
Disini demokrasi memperlakukan semua orang adalah sama dan sederajat.
Prinsip kesetaraan menuntut perlakuan sama terhadap pandangan-pandangan
atau pendapat dan pilihan setiap warga Negara.
b. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan umum.
Kebijakan dapat mencerminkan keinginan rakyatnya. Semakin besar suara
rakyat dalam menentukan semakin besar pula kemungkinan kebijakan itu
menceminkan keinginan dan aspirasi rakyat.
c. Pluralisme dan kompromi.
Demokrasi mengisyaratkan kebhinekaan dan kemajemukan dalam masyarakat
maupun kesamaan kedudukan diantara para warga Negara. Dalam demokrasi
untuk mengatasi perbedaan-perbedaan adalah lewat diskusi, persuasi,
kompromi, dan bukan dengan paksanaan atau pameran kekuasaan.
d. Menjamin hak-hak dasar.
Demokrasi menjamin kebebasan-kebebasan dasar tentang hak-hak sipil dan
politis; hak kebebasan berbicara dan berekspresi, hak berserikat dan
berkumpul, hak bergerak, dsb. Hak-hak itu memungkinkan pengembangan diri
setiap individu dan memungkinkan terwujudnya keputusan-keputusan kolektif
yang lebih baik.
e. Pembaruan kehidupan social.
Demokrasi memungkinkan terjadinya pembawan kehidupan social.
Penghapusan kebijakan-kebijakan yang telah usang secara rutin dan pergantian
para politisi dilakukan dengan cara yang santun, dan damai. Demokrasi
memuluskan proses alih generasi tanpa pergolakan
B. PENGERTIAN DEMOKRASI
Demokrasi adalah sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Dalam sistem pemerintahan demokrasi, rakyat turut berpartisipasi aktif dalam
kebijakan pemerintahan. Indonesia menjadi salah satu contoh negara demokrasi. Ada
banyak juga macam-macam demokrasi, misalnya seperti demokrasi langsung dan
tidak langsung, demokrasi liberal dan demokrasi rakyat serta demokrasi Pancasila
yang dianut oleh Indonesia. Ada banyak contoh negara yang menganut sistem
pemerintahan demokrasi di seluruh dunia.
1. Pengertian demokrasi menurut para ahli terdapat 23 yang telah
terkemukakan, namun kami mengambil Sebagian saja yang sebagai berikut:
a) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut KBBI, Demokrasi memiliki 2 arti, yaitu :
1) Demokrasi merupakan suatu bentuk atau sistem pemerintahan
dimana seluruh rakyatnya ikut serta dalam memerintah, yaitu
melalui perantara wakil-wakil terpilih mereka.
2) Demokrasi merupakan suatu gagasan atau pandangan hidup
yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban, serta
perlakuan yang sama bagi semua warga negaranya.
b) Menurut Abraham Lincoln
Dalam pidato Gettyburgnya, Presiden Amerika Serikat yang ke-16
Abraham Lincoln menyatakan bahwa demokrasi merupakan suatu sistem
pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
rakyat. Dari pengertian tersebut bisa disimpulkan bahwa rakyat
merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu pemerintahan,
dimana masing-masing dari mereka memiliki hak dalam memperoleh
kesempatan serta hak dalam bersuara yang sama dalam upaya mengatur
kebijakan pemerintahan. Dalam sitem ini, keputusan diambil
berdasarkan hasil suara terbanyak.
c) Menurut H. Harris Soche (Yogyakarta : Hanindita, 1985)
Demokrasi merupakan suatu bentuk pemerintahan rakyat. Artinya
rakyat atau orang banyak merupakan pemegang kekuasaan dalam
pemerintahan. Mereka memiliki hak untuk mengatur, mempertahankan,
serta melindungi diri mereka dari adanya paksaan dari wakil-wakil
mereka, yaitu orang-orang atau badan yang diserahi wewenang untuk
memerintah.
d) Menurut Hannry B. Mayo
Dalam demokrasi suatu kebijaksanaan umum ditentukan atas dasar
mayoritas oleh wakil-wakil yang secara efektif diawasi oleh rakyat
melalui berbagai macam pemilihan yang dilakukan berdasarkan pada
prinsip kesamaan politik serta diselenggarakan dalam suasana dimana
kebebasan politik terjadi.
e) Menurut Charles Costello
Dalam kontek kontemporer, demokrasi merupakan suatu sistem sosial
serta politik pemerintahan diri dengan kekuasaan-kekuasaan pemerintah
yang dibatasi oleh hukum serta kebiasaan dalam melindungi hak-hak
individu warga negara.
Dalam demokrasi, terdapat pengakuan terhadap kehendak rakyat yang
dijadikan sebagai landasan dalam legitimasi serta kewenangan
pemerintahan (kedaulatan rakyat). Kehendak tersebut nantinya akan
dituangkan dalam suatu iklim politik terbuka, yaitu dengan
melaksanakan pemilihan umum yang diadakan secara bebas dan berkala.
Tiap-tiap warga negara memiliki hak untuk memilih pihak-pihak yang
akan memerintah serta juga dapat menurunkan pemerintahan yang
sedang berjalan kapanpun mereka mau.
f) Menurut John L Esposito
Pada dasarnya, demokrasi merupakan suatu bentuk pemerintahan dari
rakyat dan untuk rakyat. Oleh karena itu, rakyat memiliki hak untuk ikut
berpartisipasi, baik berperan aktif maupun pada saat melakukan
pengontrolan terhadap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh
pemerintah. Selain daripada itu, dalam lembaga resmi pemerintahan
terdapat pemisahan berbagai macam unsur seperti unsur eksekutif,
legislatif, maupun unsut yudikatif secara jelas.
g) Menurut Amien Rais
Terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar suatu negara
disebut sebagai negara demokrasi. Kriteria tersebut antara lain adalah :
1) Keikutsertaan dalam pembuatan keputusan
2) Memiliki kesamaan di hadapan hukum
3) Pendistribusian pendapat yang dilakukan secara adil
4) Memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan
5) Ketersediaan serta keterbukaan informasi
6) Memperhatikan atau mengindahkan fatsoen atau tata krama
politik.
Kebebasan perorangan atau individu
1) Semangat untuk bekerja sama
2) Adanya hak untuk melakukan protes
3) Terdapat 4 macam kebebasan, yakni :
4) Kebebasan dalam berpendapat
5) Kebebasan dalam persuratkabaran
6) Kebebasan dalam berkumpul atau berorganisasi
7) Kebebasan dalam beragama.
2. Prinsip Demokrasi
Apa yang dimaksud dengan prinsip-prinsip demokrasi di Indonesia ialah
segala prinsip negara yang berhubungan erat atau berdasarkan dari makna
demokrasi. Prinsip demokrasi telah dijalankan negara Indonesia sejak dahulu kala.
Merujuk pada buku berjudul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang
ditulis Ai Tin Sumartini dan Asep Sutisna Putra, Abraham Lincoln mengartikan
demokrasi sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Berdasarkan buku yang ditulis Ai Tin Sumartini dan Asep Sutisna Putra, makna
demokrasi dalam perkembangannya tidak hanya dalam arti sempit di bidang
pemerintahan. Namun saat ini sudah meluas ke dalam berbagai bidang kehidupan.
Dalam perkembangannya, demokrasi mengalami pasang surut. Hal ini ditandai
oleh sejumlah istilah demokrasi yang menunjukkan bentuk pelaksanaan sistem
pemerintahan demokrasi di suatu negara. Prinsip demokrasi diterapkan dalam
berbagai kehidupan seperti persamaan derajat, kebebasan mengeluarkan pendapat,
supremasi hukum, dan partisipasi rakyat. Seluruhnya yang melandasi berbagai
kehidupan di lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa, dan negara.
Asas atau prinsip utama demokrasi Pancasila, yaitu pengambilan keputusan
melalui musyawarah mufakat. Musyawarah berarti pembahasan untuk menyatukan
pendapat dalam penyelesaian masalah bersama. Sementara, mufakat adalah sesuatu
yang telah disetujui sebagai keputusan berdasarkan kebulatan pendapat.
Jadi, musyawarah mufakat berarti pengambilan suatu keputusan berdasarkan
kehendak orang banyak (rakyat), sehingga tercapai kebulatan pendapat.
Secara keseluruhan, prinsip-prinsip demokrasi di Indonesia meliputi sembilan
unsur, diantaranya sebagai berikut:
a) Pengakuan hak asasi manusia.
b) Pemisahan atau pembagian kekuasaan (trias politika).
c) Pemerintahan menurut hukum.
d) Jaminan hak individu secara konstitusional, termasuk prosedurnya.
e) Badan kehakiman yang bebas dan tidak memilih.
f) Pemilihan umum yang bebas dan kebersamaan politik.
g) Kebebasan mengemukakan pendapat
h) Kebebasan berserikat dan berposisi.
i) Pendidikan politik atau kewarganegaraan (civil education)
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa kata demokrasi mengacu
pada konsep kehidupan suatu negara atau masyarakat, di mana seorang warga negara
dewasa berpartisipasi dalam pemerintahan melalui wakilnya yang dipilih melalui
pemilihan umum. Pemerintah dalam negara demokratis juga mendorong dan
menjamin kemerdekaan berbicara, gartaining, berdebat, menyatukan setiap warga
negara, menegakkan aturan hukum, keberadaan pemerintah yang menghormati hak-
hak kelompok minoritas; Dan masyarakat warga memberikan kesempatan yang sama
untuk mendapatkan kehidupan yang layak.
Demokrasi dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat demokratis, yaitu
kesetaraan sebagai warga negara, memenuhi kebutuhan bersama, pluralisme dan
kompromi, menjamin hak-hak dasar, dan pembaharuan kehidupan sosial. Dalam
perjalanan sejarah bangsa, ada empat demokrasi politik berbeda yang telah diterapkan
dalam kehidupan bernegara Indonesia, yaitu, Demokrasi Parlementer, Demokrasi
Terkemuka, Demokrasi Pancasila di Era Orde Baru, Demokrasi Pancasila di era Orde
Reformasi.
B. SARAN
Di Indonesia, demokrasi bukan hanya sekedar sistem pemerintahan, tetapi kini
telah menjadi salah satu sistem politik. Salah satu pemilu yang paling penting atau
krusial dalam bencana alam Indonesia adalah pemilu untuk memilih wakil rakyat
yang akan duduk di parlemen, yang kita kenal dengan Pemilihan Umum anggota
DPR, DPD dan DPRD. Setelah terpilih menjadi anggota parlemen, konstituen tersebut
pada dasarnya bekerja untuk rakyat secara keseluruhan. Itulah yang dinamai dari
rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Untuk itu, diharapkan masyarakat mengikuti
jalan pemerintah menuju Indonesia yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA