Anda di halaman 1dari 4

NAMA : CHALISA PUTRI MIRASETYA

KELAS : K.11

PRODI : S1 KEPERAWATAN

NIM : 19100037

Tugas Soal 9

1. Terangkan etimologi dan terminologi Demokrasi ! dan mengapa suatu negara disebut
negara demokrasi modern?

Secara etimologi atau asal usul kata, "demokrasi" berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti
rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai
pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat
dan untuk rakyat. Sedangkan terminologi atau definisi demokrasi adalah Demokrasi adalah
bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan
kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara
tersebut.

Demokrasi pada masa sekarang ini dianggap sebagai indikator perkembangan politik suatu
negara. Konsep demokrasi sebagai “kedaulatan rakyat” bertumpu pada prinsip bahwa rakyat
secara keseluruhan dipandang sebagai pemegang kedaulatan politik. Istilah “demokrasi” berasal
dari Yunani Kuno di Athena (abad ke-6 sampai abad ke-3 SM), yaitu suatu bentuk pemerintahan
dimana hak-hak untuk membuat keputusan-keputusan politik dijalankan secara langsung oleh
seluruh warga negara yang bertindak berdasarkan mayoritas. Negara tersebut dianggap sebagai
contoh awal dari sebuah sistem yang berhubungan dengan hukum demokrasi modern.

Namun arti dari istilah ini telah berubah sejalan dengan waktu, dan definisi modern telah
berevolusi sejak abad ke 18, bersamaan dengan perkembangan sistem ”demokrasi” di banyak
negara. Proses pemikiran mengenai sumber legitimasi negara, yaitu kedaulatan rakyat, serta
pelembagaannya inilah setelah melalui proses panjang yang kemudian melahirkan konsep
demokrasi yang dikenal sekarang. Terlihat bahwa kedaulatan rakyat merupakan argumentasi
yang paling dapat diterima dalam gagasan mengenai legitimasi negara. Konsep inilah yang
merupakan pemikiran awal mengenai demokrasi yang kemudian berkembang hingga saat ini.

2. Mengapa demokrasi modern mudah berubah menjadi demokrasi semu (demokrazy)


yang melahirkan tirani ?

araf keberhasilan para cendekiawan pembangkit demokrasi abad ke-18 ini dalam mengubah cita-
cita demokrasi bangsa Yunani dan Romawi kuno menjadi pranata politik yang paling banyak
diterapkan di dunia selama 300 tahun selanjutnya memang sukar untuk dinafikan, meskipun
alasan-alasan moral yang kerap mereka gunakan untuk membenarkan upaya tersebut mungkin
saja masih dapat diperdebatkan. Meskipun demikian, titik peralihan kritis dalam sejarah, yang
dikatalisasi oleh kebangkitan kembali cita-cita dan pranata-pranata demokratis, secara hakiki
mentransformasi abad-abad selanjutnya dan telah mendominasi bentang dunia internasional
semenjak runtuhnya kekaisaran-kekaisaran yang tersisa seusai Perang Dunia kedua.

3. Pemerintahan demokrasi tidak akan terbentuk di suatu negara bila kehidupan para elit
negara miskin keteladanan, bagaimana elit politik Indonesia dalam memberikan contoh
prilaku

Kita sering melihat di televisi atau di media cetak, media elektronik dan media-media sosial yang
lainnya bahwassanya apa yang mereka perlihatkan kepada kita tidak pantas dan tidak layak
sekali menjadi elit politik indonesia, dimana mereka beradu pernyataan atau beradu argumen
yang saling menjatuhkan satu sama lain, bahkan tidak jarang kita melihat merka beradu kontak
fisik. Sehingga apabila masyarakat di beri pertanyaan untuk menilai para elit politik indonesia
sudah terbayang dan terlintas di fikiran mereka bahwa kondisi atau keadaan para elit politik
indonesia sudah tidak stabil.

4.Terangkan prinsip-prinsip demokrasi yang merupakan nilai-nilai untuk


mengembangkan pemerintahan demokrasi !

- Kedaulatan rakyat.

- Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah.

- Kekuasaan mayoritas.

- Hak-hak minoritas.

- Jaminan hak asasi manusia.

- Pemilihan yang bebas, adil dan jujur.

- Persamaan di depan hukum.

- Proses hukum yang wajar.

5. Bagaimana konsep demokrasi Pancasila dan terangkan demokrasi Pancasila itu


berdasarkan kekeluargaan dan gotong royong!

Ideologi gotong royong seiring bergantinya zaman, karena zaman semakin modern

kebanyakan masyrakat hanya mengedepankan egonya dibanding melakukan sesuatu dengan

gotong royong dan semakin memudarnya jiwa sosial setiap manusia. Dikarenan zaman
modernisasi ini sudah mempermudah masyarakat yang di kota dengn adanuya dinas

kebersihan, dan satpam/hansip untuk keamanan lingkungan. Tetapi masih ada beberapa

masyrakat yang masih menerapkan budaya gotong royong, masyarakat yang masih tinggal

di desa sering melaksanan bersih desa, atau kerja bakti bersama setip 2 minggu sekali

misalnya. Karena manusia sebenarnya adalah makhluk sosial, tidak bisa menjalani hidup

sendiri tanpa bantuan dari orang lain.

Gotong royong di negara dengan adanya negatif politik ini sangatlah sulit

direalisasikan dikarenan negara tidak melakukanya untuk mebela rakyat sehingga rakyat

merasa kurang percaya dengan politik di Indonesia ini. Indonesia sudah mengalami ekonomi

dan politik yang kacau karena menurut saya mungkin kepemimpinan politik belum

menjalani prinsip prinsip yang sudah ditetapkan. Karena menurut saya kepempininan ini

tidak dikontrol dengan baik sehingga banyak terjadi permasalahan di Indonesia saat ini.

6.Apa yang anda ketahui :

A. Rezim Otoritarian.

Otoritarianisme adalah bentuk organisasi sosial yang ditandai oleh penyerahan kekuasaan. Ini
kontras dengan individualisme dan demokrasi

B. Rezim Totalitarian.

Sebagai lawan dari sistem demokrasi, sistem totalitarian adalah bentuk pemerintahan dari suatu
negara yang bukan hanya selalu berusaha menguasai segala aspek ekonomi dan politik
masyarakat, tetapi juga selalu berusaha menentukan nilai-nilai 'baik' dan 'buruk' dari prilaku,
kepercayaan dan paham dari masyarakat. Sebagai akibatnya, tak ada lagi batas pemisah antara
hak dan kewajiban oleh negara dan oleh masyarakat.

C. Rezim Teokrasi.

Teokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana prinsip-prinsip Ilahi memegang peran utama.

Kata "teokrasi" berasal dari bahasa Yunani θεοκρατία (theokratia). θεος (theos) artinya “tuhan”
dan κρατειν (kratein) “memerintah”. Teokrasi artinya “pemerintahan oleh wakil tuhan”. Teokrasi
adalah sistem pemerintahan yang menjunjung dan berpedoman pada prinsip Ilahi. Teokrasi
merupakan bentuk identitas yang lebih absolut dalam sistem Agama Negara. Dimana pemimpin
negara juga sekaligus pemimpin agama spiritual.

D. Definisi demokrasi (Samuel P. Huntington)

Menurut Samuel P Huntington dalam bukunya yang berjudul The Third Wave: Democratization
in the Late Twentieth Century (1991). Demokrasi adalah suatu prosedur untuk membentuk
pemerintahan di mana prosedur utamanya adalah pemilihan para pemimpin secara kompetitif
oleh rakyat yang mereka pimpin.

E. Sumber kultur demokrasi.

Budaya demokrasi dapat diartikan sebagai nilai-nilai demokratis yang diterapkan dalam
kehidupan warga negara. Jika demokrasi pada umumnya diterapkan dalam pemilu, pilkada, dan
sebagainya, budaya demokrasi tercermin dari sikap masyarakat di keseharian.

F. Demokrasi liberal dan demokrasi Pancasila

Demokrasi Pancasila ialah sebuah sistem demokrasi yang konstitusional dengan menggunakan
kedaulatan rakyat dalam setiap menyelenggarakan kegiatan negara serta menyelenggarakan
kegiatan pemerintahan yang berlandaskan pada Undang-Undang Dasar 1945.

Demokrasi Liberal ialah sebuah demokrasi yang meletakkan kekuasaan lembaga legislatif
lebih tinggi dari pada lembaga eksekutif. Kepala pemerintahan dijabat oleh seorang Perdana
Menteri, yang mana Perdana Menteri serta menteri-menteri dalam kabinet tersebut dapat
diangakat serta diberhentikan oleh Parlemen.

Anda mungkin juga menyukai