1.

Ambroxol
 Indikasi Obat : Penyakit saluran napas akut dan kronis yang disertai sekresi bronkial yang abnormal,
khususnya pada eksaserbasi dan bronchitis kronis, bronchitis asmatik , asma bronkial.
 Kontra indikasi obat :
 Kata sulit
Ambroxol : obat batuk golongan mukolitik untuk mengencerkan dahak, membutuhkan resep
dokter.
Sifat Mukrokenetik : bekerja dengan mengubah sifat fisikokimia sekret/dahak, terutama dengan
menurunkan viskositas (kekentalan) dahak. Contoh mukolitik yaitu bromheksin, ambroksol, dan
asetilsistein.
Sifat Sekretolitik : bekerja dengan meningkatkan sekresi bronkhus dan dengan demikian
mengencerkan lendir. Contoh sekretolitik adalah minyak atsiri (misalnya oleum Anisi, Menthae,
Thymi).
Mukus Statis : cairan encer koloid kental yang mengandung garam anorganik seperti Kalsium,
Magnesium, Kalium dll.
Eksaserbasi : kondisi di mana gejala PPOK yang Anda alami memburuk, tanda PPOK tingkat lanjut.
 2. Erytrosasel Tablet
 Indikasi obat : infeksi saluran pernafasan bagian atas dan bawah, kulit dan jaringan lunak, amubiasis
intestinal, pengobatan sifilis pada pasien yang alergi terhadap penisilin, urethritis non GO , infeksi
akibat chlamydia trachomatis, listeriosis, pertussis.
 Kontra indikasi : Hipersensivitas, pasien yang mendapat terfenadin, astemizol, atau sisaprid,
gangguan fungsi hati berat.
 Kata sulit
Amubiasis intetinal : infeksi parasit Entamoebae histolytica atau E. histolytica di usus.
Sifilis : infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri spiroset Treponema pallidum sub-
spesies pallidum.
Penisilin: sebuah kelompok antibiotika β-laktam yang digunakan dalam penyembuhan penyakit
infeksi karena bakteri, biasanya berjenis Gram positif.
Chlamydia : menyebabkan penyakit pada mata dan alat kelamin manusia. Infeksi Chlamydia dapat
menyebabkan penderitanya mengalami kemandulan. Chlamydia trachomatis adalah salah satu dari
tiga spesies bakteri dalam genus Chlamydia, famili Chlamydiaceae, kelas Chlamydiae, filum
Chlamydiae, domain
Listeriosis : salah satu foodborne disease (penyakit yang ditularkan melalui makanan) yang
disebabkan oleh bakteri Listeria monocytogenes.
Pertussis : Penyakit Batuk rejan, atau batuk seratus hari
Hipersentivtas : reaksi berlebihan, tidak diinginkan karena terlalu senisitifnya respon imun (merusak,
menghasilkan
Terfenadin : obat yang termasuk golongan antihistamin baru.
Astemizol : obat yang digunakan untuk membantu mengurangi gejala alergi seperti bersin-bersin
dan kemerahan.
Sisaprid : obat untuk masalah pencernaan seperti asam lambung.
Laktasi : Masa menyusui
Epigestrum : lambung bagian tepi
Anoreksia : Kurang nafsu makan

3. Mucos
 Indikasi obat : Penyakit – penyakit saluran pernafasan akut dan kronis yang disertai sekresi bronxial
yang abnormal seperti pada eksaserbasi dari bronchitis kronis, bronchitis asmatik, asma bronxial.
 Kontra indikasi : Dipersensitif terhadap ambroxol.

4. Parasetamol syrup

 Indikasi obat : Meringankan rasa sakit pada keadaan sakit kepala, sakit gigi dan menurunkan
demam.
 Kontra indikasi : Gangguan fungsi hati berat, hipersensitivitas.
 Kata sulit
Trombositopenia : kondisi turunnya jumlah trombosit di bawah batas minimal.
Leukopenia : Leukopenia adalah rendahnya jumlah sel darah putih yang ada di dalam tubuh. Ini
bisa terjadi karena beberapa faktor.
Neutropenia : gangguan pada kadar neutrofil, yaitu salah satu jenis sel darah putih yang
terbentuk di sumsum tulang.
Hipotensi : kondisi ketika tekanan darah berada di bawah 90/60 mmHg.
 S
5. Supramox

 Indikasi obat : Indikasi yang disebabkan oleh strain-strain bakteri yang peka : - infeksi kulit jaringan
lunak –infeksi saluran pernafasan –infeksi saluran genitourinary –gonore
 Kontra indikasi :
6. Iliadin
 Indikasi obat : Untuk meringankan hidung tersumbat karena rhinitis akut, sinusitis akut dan
kronik, rhinitis alergi.
 Kontra indikasi : Peningkatan cairan hidung, bersin
 Kata sulit
Oxymetazoline : obat yang digunakan untuk melegakan kemampetan di hidung yang disebabkan
oleh berbagai kondisi termasuk flu biasa, sinusitis, demam, dan alergi.
7. ALCO
 Indikasi obat : Untuk meringkan bersin – bersin dan hidung tersumbat karena pilek.
 Kontra indikasi :
 Kata sulit
Dekongestan : obat yang bisa digunakan untuk meredakan kongesti nasal atau hidung
tersumbat yang umumnya disebabkan oleh: Flu, Pilek ,Sinusitis ,Alergi
8. Sanadryl
 Indikasi obat : Untuk meringankan batuk berdahak yang disebabkan alergi
 Kontra idikasi :
9. Amoxcilli
 Indikasi obat : Amoksilina efektif terhadap penyakit : infeksi saluran pernafasan kronik dan
akut; pneumonia, faringitis (tidak untuk faringitis gonore),bronchitis,laryngitis.
 Kontra indikasi : pasien dengan reaksi alergi terhadap penisilina
 10. Paratusin
 Indikasi obat : untuk meringankan gejala gejala flu seperti : demam, sakit kepala , hidung
tersumbat dan bersin bersin yg disertai batuk
 Kontra indikasi :
 Katasulit

Noscapine : jenis obat antitusif yang digunakan untuk meredakan batuk. ... Selain untuk menghentikan
batuk, obat ini diduga bisa menangani stroke dan sejumlah kanker, seperti kanker usus, kanker pada
lambung, kanker ovarium, ataupun kanker pada otak (glioblastoma)

Nama : Chalisa Putri Mirasetya

Kelas : K.11
Nim : 19100037
Prodi : S1 keperawatan