Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH BAHASA

INDONESIA PROPOSAL
PENELITIAN DAN PROPOSAL
KEGIATAN

OLEH:

ADRIAN LOLAN 2307127071


CHRISTIAN KURNIAWAN T 2307113833
HENDRA JULYANTO W 23071112311

DOSEN PENGAMPU:
PERAWATI. M,Pd

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS
RIAU PEKANBARU

2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan
karunia- Nya, sehingga makalah untuk mememhi tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa suatu rintangan apapun.

Makalah Bahasa Indonesia yang berjudul Proposal Kegiatan dan Proposal


Penelitian ini kami susun sebagai pelengkap presentasi pada mata kuliah Bahasa
Indonesia dan juga memberikan wawasan dan pemaham yang lebih tentang
proposal kegiatan dan proposal penelitian yang baik dan benar.

Sebagai penulis kami menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak


yang telah mendukung kelancaran dan terciptanya makalah ini. Kami menyadari
bahwa makalah yang kami buat ini masih banyak kesalahan dan jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat kami butuhkan untuk
menyempurnakan makalah ini dimasa yang akan datang. Atas kurang lebihnya
kami mengucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………... …I

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….II

BAB 1 :PENDAHULUAN……………………………………………………….1

A.Latar Belakang Masalah……………………………………………….1

B.Rumusan Masalah………………………………………………….......1

C.Tujuan Penulisan…………………………………………………….....1

BAB II:PEMBAHASAN……………………………………………………........2

A.Pengertian Proposal ………………………………………………........2

B.Pengertian Proposal Menurut Para Ahli………………………………..2

C.Membangun Konteks Teks Proposal…………………………………..3

D.Menelusuri Dan Menganalisis Model Teks Proposal………………….3

1.Menelusuri Model Teks Proposal……………………………….3

2.Menganalisis Hubungan Genre Pada Setiap Tahapan Proposal...5

3.Menganalisis Formulasi Bahasa Pada Proposal…………………7

4.Manfaat Proposal………………………………………………..7

5.Pihak Pihak Yang Dibei Proposal……………………………….8

E.Merekonstruksi Teks Proposal…………………………………………8

F.Menyusun Teks Proposal Yang Baru…………………………………..9

1.Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pembuatan Proposal……..9

2.Struktur Proposal………………………………………………11

3.Tujuan Penyusunan Proposal………………………………......12

BAB III:PENUTUP…………………………………………………………….13

A.Simpulan………………………………………………………………13

B.Saran……………………………………………..................................13
BAB I

PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah

Kemampuan menyusun proposal penelitian sangat penting untuk


merencanakan dan mengusulkan suatu kegiatan atau proyek penelitian. Secara
umum ada aturan-aturan, baik yang bersifat metodologis maupun teknis dalam
menyusun proposal. Aturan-aturan itu pada umumnya bersifat universal,
meskipun untuk hal-hal tertentu yang bersifat teknis ada yang harus disesuaikan
dengan kebutuhan lembaga-lembaga tertentu. Dalam kaitannya dengan
penyelesaian studi di perguruan tinggi, penyusunan proposal penelitian adalah
langkah awal tatkala seorang mahasiswa bermaksud menyusun suatu skripsi (S1),
tesis (S2), dan disertasi (S3). Melihat begitu pentingnya proposal penelitian, maka
akan dipelajari tentang proposal penelitian.

B.Rumusan Masalah

1. Apa itu membangun konteks teks Proposal?

2. Bagaimana menganalisis model teks Proposal dan hubungan genre pada


tahapan teks Proposal?

3. Bagaimana Menganalisis formulasi bahasa pada Proposal, Manfaat


Proposal,dan pihak yang di beri proposal?

4. Bagaimana cara merekontruksi teks Proposal?

5. Bagaimana cara Menyusun teks Proposal yang Baru?

C.Tujuan Penulisan

1. Mengetahui apa itu membangun konteks teks Proposal.

2. Bisa menganalisis Model-model teks Proposal dan bisa menganalisis hubungan


genre pada tahapan teks proposal.

3. Mengetahui Formulasi bahasa pada Proposal. Manfaat proposal, dan Pihak-


pihak mana saja yang di beri proposal.

4. mengetahui cara Merekontruksi teks Proposal.

5. Bisa menyusun teks Proposal yang baru.


BAB II

PEMBAHASAN
A.Pengertian Proposal

Proposal merupakan usulan kegiatan yang dituangkan dalam bentuk


tulisan berisi rancangan kegiatan yang rinci dan sistematis. Kata proposal dalam
bahasa Inggris yaitu “to porpose”, memiliki arti mengajukan. Proposal dibuat
memang ditujukan sebagai pengajuan rencana kegiatan yang jelas dan detail
supaya mendapat persetujuan. Di dalam proposal biasanya juga sudah ditampilkan
secara rinci dana yang akan dibutuhkan.Baik di dunia kerja maupun dunia
pendidikan, proposal ini amat penting dipelajari. Sebab dalam setiap kegiatan
pasti akan membutuhkan proposal.Namun pada intinya, dapat disimpulkan bahwa
proposal adalah sebuah agenda kerja terstruktur yang tertulis dengan susunan
tertentu, sebagai sebuah acuan ataupun ajuan untuk melaksanakan sebuah
kegiatan atau pekerjaan.

B.Pengertian Proposal Menurut Para Ahli

Menurut Hasnun Anwar (2004)


Pengertian proposal menurut pendapat Hasnun Anwar adalah suatu rencana yang
disusun untuk pelaksanaan kegiatan tertentu.

Menurut Keraf (2001)


Definisi proposal menurut Keraf adalah suatu saran atau permintaan kepada
seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan.

Menurut Rieefky
Arti proposal menurut Rieefky adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang
dibuat dalam bentuk formal dan standar. Penulisan proposal adalah suatu langkah
penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap¬tahap
sebelumnya.

Menurut Jay (2006)


Definisi proposal menurut Jay merupakan suatu alat bantu manajemen standar
agar manajemen organisasi dapat berfungsi secara efektif dan efisien.

Menurut Hadi

Pengertian proposal menurut Hadi adalah suatu usulan terstruktur untuk agenda
kerjasama bisnis antar lembaga, perusahaan, usulan kegiatan sampai pada
pemecahan masalah.
C.Membangun Konteks Teks Proposal

Membangun konteks teks proposal sama dengan mendesain teks proposal,


sebelum anda ingin membuat sebuah teks proposal maka anda diminta untuk
mengeksplorasi terlebih dahulu sejumlah persoalan yang dapat menunjukan jalan
ke arah penyusunan proposal,dan mengetahui proposal jenis apa yang akan kita
buat

D.Menelusuri Dan Menganalisis Model Teks Proposal

1.Menelusuri Model Teks Proposal

Jenis-jenis Proposal

A.Jenis-jenis Proposal Berdasarkan Tujuan

Berdasarkan tujuan dibuatnya, ada empat jenis proposal, yaitu:

a. Proposal Penelitian

Proposal penelitian yang biasanya digunakan oleh mereka yang berada di


lingkungan pendidikan. Biasanya lebih banyak dibuat oleh para mahasiswa atau
dosen. Proposal ini terdiri dari proposal penelitian untuk disertasi, tesis, skripsi,
atau yang lainnya.

Proposal ini dibuat ketika seseorang hendak melakukan sebuah penelitian.


Sehingga apa yang hendak diteliti dan bagaimana prosedur penelitian serta teori
yang dipakai akan dijelaskan dalam proposal ini. Tentu saja bagi mereka yang
hendak melaksanakan sebuah penelitian, proposal menjadi gerbang utamanya.

b. Proposal Proyek

Proposal proyek yang biasa dipakai dalam kegiatan bisnis. Proposal proyek ini
berisi tentang serangkaian rencana kegiatan pembangunan yang akan dilakukan.
Isinya pun macam-macam, mulai dari tujuan proyek dilaksanakan, siapa saja yang
terlibat, sampai dengan dana yang dibutuhkan dalam proyek.

c. Proposal Kegiatan

Proposal kegiatan yaitu proposal yang dibuat untuk sebuah kegiatan tertentu. Isi
dari proposal kegiatan ini adalah rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh
seseorang maupun kelompok.Dalam proposal ini harus sudah berisi lengkap,
mulai dari nama kegiatan sampai bagaimana kegiatan akan berlangsung, dan siapa
saja yang bertanggung jawab. Contoh dari proposal ini adalah proposal kegiatan
pameran, kegiatan pentas seni, kegiatan classmeeting, kegiatan perayaan hari
nasional, dan sebagainya.

d. Proposal Bisnis

Proposal bisnis yang biasa dipakai dalam kegiatan bisnis pribadi maupun
kelompok. Seperti proposal mendirikan usaha, proposal kerja sama antar
perusahaan, serta proposal lain dengan tujuan bisnis.

Sebelum mengajukan perencanaan pengajuan dana, ada baiknya memahami


terlebih dahulu perencanaan keuangan yang efektif, agar pengajuan dana bisa
dibuat seefektif mungkin, dan proposal Grameds bisa disetujui. Buku “Seni
Mengatur Keuangan” akan memandumu untuk mempelajari bagaimana
melakukan perencanaan keuangan yang baik.

B.Jenis Proposal Berdasarkan Formatnya

Selain berdasarkan tujuannya, berdasarkan format penulisan dan strukturnya,


proposal juga memiliki beberapa jenis, di antaranya yaitu:

a. Proposal Formal

Merupakan jenis proposal resmi atau baku. Proposal jenis ini memiliki struktur
yang baku pula, dan harus ada di setiap proposal. Bahasa yang dipakai juga
menggunakan bahasa Indonesia yang baku. Ada tiga bagian utama yang biasanya
digunakan untuk menyusun proposal formal, yaitu pendahuluan, isi, dan data
pelengkap proposal.

b. Proposal Semi Formal

Yaitu proposal yang strukturnya tidak terlalu lengkap atau tidak selengkap
proposal formal. Meski tidak selengkap proposal formal, namun bentuk proposal
semi formal masih menggunakan bahasa yang baku.

c. Proposal Non-Formal

Yaitu proposal yang lebih fleksibel dari kedua jenis sebelumnya. Proposal non-
formal tidak baku ataupun resmi. Karena tidak memiliki struktur resmi atau baku,
proposal non-formal sering dibuat dalam bentuk memorandum atau surat saja.
2.Menganalisis Hubungan Genre Pada Setiap Tahapan Proposal

Hubungan Genre pada setiap tahapan Proposal Terletak pada perbedaan


salah satu unsur Proposal, contohnya pada Proposal penelitian terdapat unsur
Metode Penelitian yang tidak ada di Proposal jenis lain, jadi genre merupakan
jenis Proposal dan genre pada setiap Proposal memiliki definisi tergantung pada
jenis Proposal yang di buat

a. Menganalisis Hubungan Genre pada Setiap Tahapan Teks Proposal Penelitian

Secara umum proposal penelitian memuat unsur-unsur yang terdiri atas (1)
latar belakang dilakukannya penelitian; (2) rumusan maslah dan tujuan penelitian,
(3) manfaat atau pentingnya penelitian; (4) tinjauan teoritis yang menguraikan
acuan teori utama (grand theory) dan elaborasinya, serta keterkaitannya dengan
herbagai hasil penelitian terdahulu, (5) kerangka piker atau bingkai acuan (frame
of reference) daam melakukan penelitian terhadap masalah itu; (6) asumsi atau
hipotesis yang akan diuji : (7) sumber data atau ubjek penelitian; (8) instrument
pengumpulan data yang akan digunakan; (9) metode atau prosedur penelitian; (10)
teknik analisis data yang akan dilakukan; dan (11) daftar pustaka.

Tahapan-tahapan im dapat diringkas menjadi pendahuluan, landasan teori atau


tinjauan pustaka, serta metodologi penelitian. Sebenarnya masih ada unsur lain
yang tidak diperhitungkan sebagai tahapan, yaitu daftar pustaka dan lampiran data
(apabila ada).

1) Pendahuluan.

Genre mikro yang digunakan untuk merealisasikan tahapan pendahuluan adalah


eksposisi dan deskripsi. Sebelumnya telah dibahas bahwa ekposisi ditandai oleh
pernyataan gagasan awal (tesis). Pada proposal ini tesis yang dimaksud sama
dengan hipotesis yang akan dibuktikan kebenarannya melalui penelitian yang
direncanakan ini. Dengan demikian, tahap pendahuluan mengandung ciri
eksposisi. Disis lain, deskripsi digunakan untuk menguraikan kondisi nyata pokok
persoalan yang akan diteliti, termasuk tujuan dan cara (pendekatan/metode/teknik)
yang digunakan untuk mecapai tujuan tersebut. Selain itu, deskripsi juga
digunakan untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan istilah teknis yang ada di
dalam proposal.

2) Landasan teori dan Tinjauan Pustaka

Pada tahapan landasan teori dan tinjauan pustaka digunakan genre mikro
ulasan(review). Yang diulas adalah teori yang akan digunakan dan sejumlah
penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Teori yang diulas tidak hanya berasal
dari buku, retapi juga sumber-sumber lain yang dirujuk dalam proposal.
Sementara itu, penelitian- penlitian yang diulas adalah penelitian sejenis yang
relevan

3) Metodologi Penelitian

Genre mikro yang digunakan pada tahapan metodologi penelitian adalah


deskripsi, laporan, dan prosedur. Deskripsi digunakan untuk memaparkan wujud
data serta waktu dan lokasi penlitian, laporan digunakan untuk mejelaskan
klasifikasi data berdasarkan kriteria tertentu, serta prosedur digunakan untuk
menunjukkan langkah-langkah penelitian.

b. Menganalisis Hubungan Genre pada Setiap Tahapan Teks Laporan Kegiatan

Proposal kegiatan yang dimaksud di sini adalah proposal yang dirancang


bukan untuk penelitian, melainkan untuk kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan
tugas-tugas akademik yang dikerjakan oleh mahasiswa. Kegiatan-kegiatan itu
meliputi seminar, kongres, lokakarya, pelatihan, pengabdian, magang dan
sebagainya. Berikut pembahasan hubungan geure mikro dengan unsur-unsur yang
ada didalam proposal kegiatan

1) Pendahuluan

Tahapan pendahuluan berisi uraian tentang latar belakang kegiatan yang akan
dilaksanakan, pentingnya kegiatan itu dilaksanakan, tujuan, manfaat, dan strategi
yang kaan digunakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Genre mikro yang
digunakan adalah eksposisi dan deskripsi. Eksposis digunakan untuk mengajukan
argumentasi bahwa kegiatan yang direncanakan pada proposal itu penting untuk
dilaksanakan. Adapun deskripsi digunakan untuk menggambarkan secara ringkas
kegiatan yang disusulkan, tujuan, manfaat, dan strategi pelaksanaannya.

2) Tata Laksana Kegiatan Tahapan tata laksna kegiatan adalah tahapan yang
menyajikan strategi yang akan dilakukan dalam melaksanakan kegiatan, termasuk
langkah-langkah yang akan ditempuh. Pelaksana, waktu, dan tempat kegiatan
sudah cukup jelas. Kesemuanya dinyatakan dengan genre mikro deskripsi. Akan
tetapi tujuan dan strategi pelaksanaan kegiatan perlu dibahas lebih lanjut. Tujuan
disajikan dengan genre deskripsi, sedangkan strategi pelaksanaan dinyatakan
dengan genre prosedur yang terdiri atas langkah- langkah-langkah yang harus
ditempuh.

3) Penutup

Tahapan penutup digunakan untuk menyampaikan harapan agar setelah diusulkan


proposal kegiatan itu diterima dan menghasilkan sesuatu seperti yang
direncankan.Genre mikro yang digunakan adalah deskripsi.
3.Menganalisis Formulasi Bahasa Pada Proposal

Bahasa proposal banyak diwarnai oleh penggunaan modalitas akan. Kata


yang setaraf dengan akan adalah ingin, tetapi kedua kata itu mengandung
perbedaan. Kata akan berorientasi kepada hal yang dituturkan, sedangkan kata
ingin beroirentasi kepada diri penutur. Perbedaan orientasi itu mengisyaratkan
bahwa akan terkesan lebih objektif, sedangkan ingin terkesan lebih subjektif.
Namun demikian, kedua kata itu sama dalam hal waktu yang diacu, yaitu waktu
yang akan datang atau keakanan (sebagai kontras dari kekinian).

Bahas proposal mengandung makna keakanan. Bahasa yang demikian


menggambarkan bahwa penelitian atau kegiatan yang dimaksud belum
dilaksanakan, tetapi direncanakan untuk dilaksanakan. Dengan demikian, proposal
dibuat dengan formulasi bahasa khusus yang antara lain ditandai oleh makna
keakanan tersebut.

1. Penelitian ini akan dilakukan di lapangan dan laboratorium dengan


batasan yang diambil sebagai berikut

2. Logam berat yang akan dianalisis pada tumbuhan eceng gondok adalah

logam berat PB dan Hg

4.Manfaat Proposal

Adapun manfaat pembuatan proposal sebagai berikut.

1). Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan

2). Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui
kegiatan tersebut.

3). Proposal disusun untuk memberitahukan kepada donatur kegiatan apa saja
yang akan dilakukan pada aacara tersebut.Untuk meyakinkan para donatur atau
sponsor agar mereka memberikan dukungan material maupun finansial dalam
mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.

4). Proposal dibuat sebagai alat untuk meyakinkan donatur agar pihak dari donatur
mau untuk menjalin kerjasama kepada pihak penyelenggara.

5). Sebagai gambaran awal sebuah kegiatan.

-Pada dasarnya sebuah proposal diuraikan secara rinci mengenai


awal kegiatan, mulai dari tujuan kegiatan hingga dana kegiatan.
6).Sebagai alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak berwenang.

Proposal digunakan sebagai usulan atau perjanjian untuk melegalkan suatu


kegiatan sehingga perlu mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari pihak yang
berwenang.

7.)Sebagai alat pengontrol jalannya kegiatan.

8.)Sebagai alat evaluasi kegiatan.

Proposal digunakan sebagai alat evaluasi kegiatan yaitu sebagai cerminan


sukses tidaknya suatu kegiatan yang dapat dilihat dari rancangan yang ada di
dalam proposal.

9).Scbagai salah satu alat untuk memperluan jaringan kerja dan komunikasi.

Dilihat dari segi hubungan sosial, proposal tidak hanya berfungsi sebagai alat
untuk memperoleh persetujuan dari pihak lain melainkan sebagai alat yang
mendukung hubungan kerja yang lebih komunikatif.

5.Pihak-pihak yang di beri Proposal

Proposal diusulkan ditawarkan kepada pihak-pihak tertentu seperti:

a. Pihak Donator adalah pihak yang kepadanya diharapkan bantuan berupa


bantuan materiil/barang/dana yang diberikan secara cuma-cuma tanpa imbal balik
scrupa. Pihak donatur ini biasanya adalah pihak yang memiliki ketertarikan
terhadap jenis kegiatan yang direncanakan dan bersedia membantu kelancaran
kegiatan secara positif.

b. Pihak Sponsor adalah pihak yang kepadanya diberikan penawaran kerjasama


yang sifatnya saling menguntungkan antara pihak panitia dengan pihak sponsor.
Pihak sponsor biasanya adalah pihak yang sedang melakukan promosi/pemasaran
terhadap suatu produk tertentu.Bentuk kerjasama dengan pihak sponsor berupa
hubungan timbal balik dimana panitia akan meminta sejumlah
uang/barang/fasilitas untuk mendukung kegiatan, sedangkan pihak sponsor
meminta fasilitas dimana ia mempromosikan/memasarkan produknya.

E.Merekonstruksi Teks Proposal


Merckontruksi teks proposal adalah menyusun ulang teks tersebut dengan
cara yang berbebeda. Dengan tetap mempertahankan struktur teks, isi, dan genre
mikro yang ada. Caranya adalah:

1).Tentukan teks proposal yang akan anda rekontruksi

2).Bacalah teks proposal itu dengan teliti, dan pahamilah struktur teks beserta
isinya

3).Ringkaslah tahapan demi tahapan pada struktur teks itu dengan kalimat-
kalimat anda sendiri, tetapi tidak mengubah isinya dan genre mikro yang ada

4).Rangkailah ringkasan dari setiap tahapan itu menjadian satu kesatuan.

5).Sebelum dianggap sebagai kesatuan ringkasan akhir, periksa kembali apakah


rangkaian rangkaian itu sudah anda susun dengan bahasa indonesia yang baik dan
benar

6).Kesatuan ringkasan akhir yang telah diperiksa ulang itu adalah rekontruksi
yang anda hasilkan

F.Menyusun Teks Proposal Yang Baru

1.Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menyusun Proposal

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun proposal sebagai


berikut:

-Penempatan dan penggunaan kata yang tepat

-Menghindari penggunaan kalimat panjang dan bertele-tele

-Penggunaan paragraf

-Penggunaan ejaan

-Sebaiknya proposal ditulis dengan huruf yang mudah dibaca


-Tidak menyisakan kekosongan yang luas

-Menggunakan spasi 1.5

-Margin

-Diberi nomer halaman

-Format bullet atau angka dapat digunakan ketika ada tiga poin atau lebih

dalam satu paragraf

- Menggunakan jenis kertas yang netral

-Sebaiknya tidak menggunakan kemasan yang tampak mahal

-Ejaan dan tatabahasa sebaiknya diperiksa ulang

-Sumber referensi luar harus disebut dengan tepat

-Proposal beserta doumen lain diletakkan dalam sebuah folder atau binder

-Sebaiknya disertakan surat pengantar

-Proposal perlu memiliki struktur dan logika yang jelas

-Penulisan kegiatan harus jelas

-Hasilnya harus dapat diukur dinilai dengan angka-angka yang pasti

-Kirimkan proposal hanya jika telah pasti bahwa proposal telah memenuhi
kriteria donatur

-Mencantumkan nama organisasi dan tanggal pada setiap dokumen

-Jelaskan berapa banyak dana dan moril yang dibutuhkan dari doonatur

-Jumlah dana yang diperlukan dalam kegiatan harus rasional


-Jelaskan tujuan jangka panjang organisasi dan tujuan jangka pendek dari
kegiatan yang dilakukan.

-Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang


yang ahli dalam menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan
dengan kegiatan yang diselenggarakan

-Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang


diperlukan, yaitu berupa bahan bahan hasil kesepakatan seluruh panitia

-Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis

-Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas, direvisi


dan disetujui

-Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan


sebagaimana mestinya.

-Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang


dituju,baik internal maupun eksternal.

2. Struktur Proposal

A. Judul Proposal

Judul proposal kegiatan dibuat singkat dan jelas. Harus dapat


mengambarkan kegiatan yang akan dilaksanakan. Perlu diperhatikan
pemenggalan kata yang tepat saat pergantian baris. Judul proposal
diletakkan pada baris pertama seelum latar belakang.

B. Latar Belakang

Latar belakang berisi hal hal yang melatarbelakangi keinginan/daya


dorong untuk melaksanakan kegiatan yang diajukan.

C. Nama Kegiatan

Nama kegiatan merupakan nama kegiatan yang diajukan. Disajikan secara


menarik untuk publikasi.

D. Tema Kegiatan
Tema kegiatan adalah tema dari pelaksanaan kegiatan yang diajukan.
Merupakan materi yang diangkat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

E. Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan adalah hal yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan
yang diajukan.

F. Landasan Kegiatan

Landasan kegiatan adalah hal yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan


yang diajukan.

3.Tujuan Penyusunan Proposal

Adapun tujuan penyusuan proposal yaitu:

1).Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin


mengetahui kegiatantersebut.

2.)Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan


kegiatan tersebut.

3).Untuk menyakinkan para donator atau sponsor agar mereka


memberikan dukunganmeterial maupun finansial dalam mewujudkan
kegiatan yang telah direncanakan.
4).Mendapatkan persetujuan.

5).Sebagai titik acuan.

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan
Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinciu ntuk
suatu kegiatan yang bersifat formal, dan untuk mendapat persetujuan maupun
bantuan dari pihak lain.

Adapun ciri-ciri proposal yaitu Ada pihak yang mengajukan, Ada pihak yang
menyetujui. Terdapat gambaran kegiatan secara umum, Dibuat untuk meringkas
kegiatan yang akan dilakukan, Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.

Manfaat proposal adalah dapat mengarahkan panitia dalam melaksanakan


kegiatan tersebut dan menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak pihak yang
ingin mengetahui kegiatan tersebut yntuk meyakinkan para donatur/sponsor agar
mereka memberikan dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan
kegiatan tersebut.

Proposal dibuat bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan


kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh
pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Dan dari proposal tersebut
diharapkan dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si
pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.

Hal-hal yang perlu dimuat dalam proposal antara lain nama


proposal.Pendahuluan, Tujuan, bentuk/jenis kegiatan, Pelaksanaan panitia
pelaksana (terlampir), biaya/dana (rincian terlampir). Harapan, Lampiran

B.Saran

Penyusunan suatu proposal yang digunakan sebagai rancangan, rencana,


atau sebagai prasyarat pengajuan kegiatan hendaknya dapat mewakili terhadap
kegiatan yang akan dilaksanakan. Proposal yang merupakan suatu rancangan kerja
yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang ingin
dilakukan hendaknya dapat mewakili kegiatan itu sendiri. Sehingga ketika ada
orang lain yang membaca akan segera memahami bentuk kegiatan yang akan
dilaksanakan.

DAFTAR PUSTAKA
Anoname.2011.Proposal.(online).(http://www.scribd.com/doc/7750045/
proposa, diakses 30 agustus 2023)

Departemen Pendidikan Nasional, 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia.


Jakarta: Balai Pustaka.

Hasnun, Anwar. 2007, Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis.


Absolut:Yogyakarta.

Jay, R. 2006. Menulis Proposal dan Laporan. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu
Populer.Keraf, Gorys. 2001. Komposisi. Ende: Nusa Indah.

Anda mungkin juga menyukai