Anda di halaman 1dari 11

PERBANDINGAN PENDIDIKAN DASAR

AUSTRALIA DAN INDONESIA


Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Pendidikan Komparatif

Dosen Pengampu :

Prof. Dr. Fakhili Gulo, M.Si.


Dr. L.R. Retno Susanti, M.Hum.
Dr. Erna Retna Safitri, M.Pd

Disusun Oleh :

OKTOBERIANSYAH, S.Pd

NIM : 06032682327015

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


taufik, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Perbandingan Jenjang Pendidikan Dasar
Australia dan Indonesia dengan tepat waktu tanpa ada suatu halangan yang berarti.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada
berbagai pihak yang turut mendukung dan mendorong terselesainya makalah ini.
Diantaranya kepada:
1. Dosen pengampu Mata Kuliah Komparatif, yang telah memberikan tugas
kepada penulis.
2. Ayah dan ibu serta teman-teman yang selalu memberikan semangat dan
dorongan baik secara riil maupun materiil kepada penulis dalam menyusun
makalah ini.
Penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran kepada pembaca dan bersifat
membangun demi tercapainya kesempurnaan makalah ini. Harapan penulis, semoga
makalah ini dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi membaca.

Lahat, 5 Oktober 2023


Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................... 1


DAFTAR ISI ............................................................................................................. 2
BAB I ....................................................................................................................... 3
A. Latar Belakang ............................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan............................................................................................ 4
BAB II
1. Sistem Pemerintahan Australia ....................................................................... 5
2. Sistem Pendidikan di Australia ....................................................................... 6
3. Perbandingan Pendidikan Jenjang Dasar Australia dan Indonesia ................... 7
BAB III
Kesimpulan.......................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Australia adalah pulau terbesar dan benua terkecil di dunia, yang terletak di
antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik Selatan. Australia terdiri dari 6 (enam)
negara bagian (New South Wales, Queensland, Tasmania, Australia Selatan, Australia
Barat dan Victoria) dan 2 (dua) wilayah daratan (Northern Territory dan Australian
Capital Territory). Sistem pendidikan di Australia diatur oleh masing-masing negara
bagian dan wilayah daratan. Secara umum, jenjang pendidikan formal di Australia
terdiri atas 3 (tiga) tahapan pendidkan, yaitu pendidikan dasar, pendidikan Menengah
dan pendidikan tinggi.
Menurut Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas disebutkan
dalam Pasal 1 Ayat 8 bahwa jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang
ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai,
dan kemampuan yang dikembangkan. Dilihat dari jenjang pendidikan formal,
Indonesia mempunyai 3 (tiga) tahapan pendidikan yang sama seperti Australia, yaitu
pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.
Baik di Indonesia ataupun di Australia pendidikan dasar merupakan jenjang
pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah. Perbedaan jenjang
pendidikan dasar di Indonesia dan Australia terletak pada lama
pendidikannya. Pendidikan dasar di Indonesia selama 9 (sembilan) tahun, yaitu
Sekolah Dasar (SD) selama 6 (enam) tahun dan Sekolam Menengah Pertama (SMP)
selama 3 (tiga) tahun. Sedangkan di Australia lama pendidikan dasar adalah 6 (enam)
atau 7 (tujuh) tahun setingkat SD (lama pendidikan SD tergantung otoritas masing-
masing daerah).
Pendidikan menengah di Indonesia dan Australia merupakan lanjutan dari pendidikan
dasar.
Di Indonesia pendidikan menengah selama 3 (tiga) tahun dan di Australia
pendidikan menengah selama 5 (lima) atau (enam) tergantung dari otorita dari
masing-masing negara bagian dan wilayah daratan. Tahapan terakhir dari jenjang
pendidikan di Indonesia dan Australia adalah pendidikan tinggi, yang merupakan
jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah. Pendidikan tinggi di Indonesia dan
Australia mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magíster, spesialis dan
doctor yang diselengarakan oleh perguruan tinggi.
Berdasarkan buku pedoman Program Studi Teknologi Pendidikan Program
Pascasarjana Universitas Sriwijaya (2007 : 269), tujuan umum matakuliah Pendidikan
Komparatif adalah membahas dan membandingkan pendidikan di
berbagai daerah, negara, misalnya negara-negara ASEAN dengan menekankan
antara lain pada penerimaan murid, manajemen, biaya, struktur, koalitas
pembelajaran, jenis dan jenjang persekolahan, pendidikan guru dan penempatannya,
ujian dan sertifikasi.
Berdasarkan mengenai jenjang pendidikan formal di negara Australia dan
Indonesia, maka timbul suatu permasalahan: adakah perbedaan jenjang pendidikan
formal di Australia dan Indonesia, ditinjau dari lama dan jalur pendidikan dasar,
pendidikan menengah dan pendidikan tinggi ? Oleh karena itu, makalah ini bertujuan
untuk mengetahui perbedaan jenjang pendidikan formal di Australia dan Indonesia,
ditinjau dari lama dan jalur pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan
tinggi.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Bentuk Pemerintahan di Australia?
2. Bagaimana Sistem Pendidikan di Australia?
3. Bagaimana Perbandingan Pendidikan Dasar Australia dan Indonesia?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
1. Untuk Mengetahui Sistem/Bentuk pemerintahan Negara Australia.
2. Untuk Mengetahui Sistem Pendidikan di Australia
3. Untuk membandingkan sistem pendidikan Dasar yang ada di Indonesia, dan
Australia.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Sistem Pemerintahan Australia


Sistem pemerintahan Australia menganut sistem parlementer yang dipimpin
oleh Raja atau ratu sebagai kepala negaranya. Biasanya seorang pemimpin Negara
ialah seorang pria, akan tetapi di Australia beberapa mantan pemimpinya adalah
seorang ratu.
Ratu Australia sendiri memiliki kedudukan sebagai pemimpin Negara sehingga
tanggung jawab yang diembannya pun begitu besar.
Umumnya ratu Australia akan menetap di daerah Britania Jaya serta
mempunyai wakil utusan seperti Gubernur Jenderal sesuai dengan karakteristik
Negara federal. Sementara gubernur lain yang bertindak sebagai penasehat menteri.
Otoritas lembaga eksekutif tertinggi ada di tangan konstitusi, akan tetapi pada
pelaksanaanya kekuasaan ada di tangan Gubernur Jenderal. Oleh sebab itu, di
Australia setidaknya ada 3 cabang pemerintahan, yakni:
1. Eksekutif
Lembaga eksekutif diduduki oleh dewan eksekutif federal, secara praktis ialah
seorang Gubernur Jenderal yang diawasi serta dinasehati oleh PM serta Menteri
lainnya. Biasanya GUbernur Jenderal akan menerima saran maupun nasihat dari
Perdana Menteri atau Menteri lainnya.
2. Legislatif
Lembaga legislatif ialah lembaga Parlemen Australia yang beranggotakan
Gubernur Jenderal, Dewan Perwakilan serta seorang Senat.
3. Yudikatif
Lembaga Yudikatif Australia bisa disebut MA serta terdiri atas pengadilan federal
lain dengan hakim yang diangkat serta diberhentikan oleh Gubernur Jenderal sesuai
dengan nasihat dari Dewan.
Sistem parlemen di Australia mempunyai tipe bicameral, dimana ada Senat atau
Majelis Tertinggi serta DPR (Majelis Rendah). Masing-masing Senat tersebut
memiliki kurang lebih 76 senator yang berasal dari 6 negara bagian.
2. Sistem Pendidikan di Australia
Berikut adalah semua fakta sistem pendidikan di Australia yang wajib kita ketahui:
1. Struktur Pendidikan
Pendidikan sekolah Australia mulai dari TK atau Preschool dan berlanjut di
Sekolah Dasar (SD) hingga pada Year 6 atau Year 7. Selanjutnya, pendidikan
berlanjut pada sekolah menengah yaitu 3-4 tahun, dari Year 7 hingga Year 8.
Jika selesai lulus sekolah menengah, para pelajar dapat melanjutkan studi ke SMA
atau Year 11 dan Year 12. Jika berbicara tentang sistem dan kebijakan pendidikan
di Australia, tidak lagi menggunakan sistem akselerasi.
2. Pilihan Pendidikan Tinggi
Pendidikan tinggi yang ada di Australia adalah universitas dan sekolah
kejuruan. Pengelolanya adalah pihak swasta dan pemerintah. Terdapat hingga
42 universitas di Australia, diantaranya yaitu 37 universitas negeri, 3 universitas
swasta, dan 2 universitas internasional.
Sedangkan pendidikan vokasional, penyedianya adalah Institusi pendidikan
TAFE atau Technical and Further Education. Pengelola TAFE adalah pemerintah.
Program yang tersedia berdurasi singkat dan memperoleh sertifikat gelar seperti
Diploma dan Certifcate IV.
3. Tahun Akademik
Australia menawarkan sistem yang berbeda jika dibandingkan antara
pendidikan tingkat sekolah dan pendidikan tinggi. Pada awal tahun ajaran dimulai
di akhir Januari atau Februari per tahun. Satu ajaran terbagi 4 Term untuk SD dan
SMP. Sedangkan tingkat universitas mempunyai dua atau tiga semester yaitu
dimulai Februari, Juni, dan November.
4. Kurikulum
Siswa setara SMA di Australia mempunyai 607 mata pelajaran per semester.
Siswa wajib mengambil mata pelajaran berdasarkan rencana pendidikan pasca
kelulusan. Tiap mata pelajaran membantu pelajar memilih sesuai tingkat kesulitan.
Sehingga, bisa menyesuaikan syarat masuk kuliah atau sekolah kejuruan.
Australia juga mempunyai metode lebih dekat sehingga dapat memenuhi
kebutuhan industry. Ada banyak program yang sepaket dengan pengalaman di
Industri. Sehingga, belajar tidak hanya tentang teori.
3. Perbandingan Pendidikan Jenjang Dasar Australia dan Indonesia
Pada bagian ini akan diuraikan secara rinci mengenai jenjang pendidikan dasar
di Australia dan Indonesia serta perbedaan jenjang pendidikan dasar di Australia dan
Indonesia.
a. Jenjang Pendidikan Dasar di Australia
Australia terdiri dari 6 (enam) negara bagian (New South Wales, Queensland,
Tasmania, Australia Selatan, Australia Barat dan Victoria) dan 2 (dua) wilayah
daratan (Northern Territory dan Australian Capital Territory). Pada masing-masing
negara bagian dan wilayah daratan terdapat perbedaan lamanya pendidikan
dasar (Primary School), yaitu ada yang 6 (enam) tahun dan ada yang 7 (tujuh) tahuan.
Untuk negara bagian dan wilayah daratan New South Wales, Victoria,
Tasmania dan Australian Capital Territory, Sekolah Dasar (Primary
School) selama 6 (enam) tahun dan untuk negara bagian dan wilayah
daratan Queensland, Australia Selatan, Australia Barat dan Northern
Territory, Sekolah Dasar (Primary School) selama 7 (tujuh) tahun.
Pendidikan dasar atau Primary School adalah wajib bagi anak yang
berusia 6 (enam) tahun sampai usia 12 atau 13 tahun tergantung dari lamanya
pendidikan dasar di daerah tersebut. Untuk kurikulum pada masing-masing negara
bagian dan wilayah daratan ada yang sama ada juga yang berbeda, tergantung dari
otorita daerah masing-masing. Untuk semua negara bagian dan wilayah daratan
Sekolah Dasar (Primary School) yang bersifat keagamaan merupakan milik swasta
(tidak ada satupun sekolah dasar yang bersifat keagamaan merupakan sekolah dasar
negeri).
b. Jenjang Pendidikan Dasar di Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri atas 33 propinsi. Lama
pendidikan dasar di Indonesia adalah 9 (tahun) tahun, yaitu Sekolah Dasar (SD/MI)
selama 6 (enam) tahun dan Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs) selama 3 (tiga)
tahun. Pendidikan dasar adalah wajib bagi anak berusia 6 (enam) tahun sampai usia
15 tahun.
Di Indonesia, ada 2 (dua) jalur pendidikan dasar yang setaraf dengan SD dan
SMP, yaitu MI dan MTS. MI dan MTs merupakan pendidikan dasar yang
menitikberatkan dalam bidang keagamaan, khususnya agama Islam, tetapi untuk lama
pendidikannya sama seperti SD dan SMP. Jenjang pendidikan dasar dimulai pada
kelas 1 (satu) sampai kelas 6 (enam) untuk SD/MI dan kelas 7 (tujuh) sampai 9
(sembilan) untuk SMP/MTs.
c. Perbedaan Jenjang Pendidikan Dasar di Australia dan Indonesia
Berdasarkan penjelasan mengenai jenjang pendidikan dasar di Australia dan
Indonesia terdapat beberapa pebedaan, yaitu :

Australia Indonesia

Lama pendidikan
6 (enam) / 7 (tujuh) tahun 9 (sembilan) tahun
dasar

SD/MI – 6 (enam) tahun


Jalur pendidikan SD ((Primary School)
SMP/MTs – 3 (tiga) tahun

Australia Indonesia

Jalur pendidikan
yang bersifat Milik swasta Milik pemerintah / swasta
keagamaan
BAB III
KESIMPULAN

Wajib belajar di Australia dan Indonesia relatif sama untuk jalur


pendidikannya yaitu setingkat SD dan SMP, tetapi bila ditinjau dari lamanya
pendidikan terlihat perbedaan satu tahun antara Australia dan Indonesia. Australia
wajib belajarnya 10 tahun (SD 6/7 tahun dan SMP 4/3 tahun) dan Indonesia wajib
belajarnya 9 tahun (SD 6 tahun dan SMP 3 tahun).
Lamanya pendididkan dasar dan pendidikan menengah di Australia dan
Indonesia relatif sama yaitu 12 tahun, tetapi bila ditinjau dari jalur pendidikan
terdapat perbedaan antara pendidikan dasar dan pendidikan menengah di Australia
dan Indonesia.
Di Australia lama pendidikan dasar dan pendidikan menengah berbeda-beda
pada setiap negara bagian dan wilayah daratan, dikarenakan diberikanya kewenangan
seluas-luasnya (otorita penuh) dalam penyelenggaraan pendidikan dasar dan
memengah. Sedangkan di Indonesia, lama pendidikan dasar dan pendidikan mengerah
relatif sama untuk setiap daerah (propinsi/kabupaten/kota).
DAFTAR PUSTAKA
https://fadlibae.wordpress.com/2010/03/24/perbandingan-jenjang-pendidikan-formal-
australia-dan-indonesia/

https://manjakan.com/sistem-pemerintahan-australia/#!

https://ican-education.com/blog/sistem-dan-kebijakan-pendidikan-di-australia/

Anda mungkin juga menyukai