Anda di halaman 1dari 19

SISTEM, PROBLEMATIKA DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN

DI AUSTRALIA

Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah

Perbandingan Pendidikan

Dosen Pengampu : Dewi Indrawati, S. Ag., M.A.

Disusun Oleh:

1. Didi Paridi
2. Lilis Febrianti
3. Muhjatul Uturoh

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM FATAHILLAH


SERPONG

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena limpahan Rahmat-
Nya saya diberi kesehatan, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang
menjadi tugas mata kuliah Perbandingan Pendidikan. Makalah yang berjudul
“Sistem, Problematika dan Kebijakan Pendidikan di Australia” merupakan
pembahasan dari kami. Selain untuk memenuhi tugas mata kuliah tersebut juga
untuk memberikan pengetahuan tentang Judul tersebut.

Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat dan memberi gambaran ataupun
menjadi referensi kita dalam mengenal dan mempelajari makalah ini.

Dalam makalah ini kami menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
segala saran dan kritik guna perbaikan dan kesempurnaan sangat kami nantikan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan para pembaca
pada umumnya.

Tangerang Selatan, 21 Oktober 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah........................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................. 1

C. Tujuan Penulisan Makalah ................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3

A. Sejarah Singkat Negara Australia ........................................................ 3

B. Sistem Pendidikan di Australia ............................................................. 5

C. Problematika Pendidikan di Australia ............................................... 11

D. Kebijakan Pendidikan di Australia .................................................... 11

BAB III PENUTUP ............................................................................................. 14

A. Kesimpulan ........................................................................................... 14

B. Saran ...................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 16

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Australia merupakan benua terkecil di dunia dan merupakan satu kesatuan


negara yang utuh. Negara Australia adalah negara persemakmuran federal yang
terdiri dari enam negara bagian dan dua teritori. Keenam negara tersebut meliputi
New Shouth Wales, Victoria, Queensland , Tasmania, South Australia, dan Western
Australia, dan dua teritori meliputi Australian Capital Tertitory dan Notern
Territory. Negara bagian dikepalai oleh seorang gubernur, sedangkan teritori
dikepalai oleh seorang administrator. Pemerintah pusat memiliki wewenang yang
lebih banyak pada sebuah teritori bila dibandingkan dengan negara bagian.
Australia merupakan salah satu negara maju di dunia, semesterasuk dalam hal
pendidikan. Peringkat sistem pendidikan Australia menurut The Programme for
International Student Assessment pada skala dunia 6 untuk Membaca, 8 untuk Sains
dan 13 untuk Matematika. Education Index yang diterbitkan bersama dengan badan
PBB Human Development Index pada tahun 2008, berdasarkan data dari tahun 2006
tersebut, daftar Australia sebagai 0,993 di antara yang tertinggi di dunia. Ranking
Australia berdekatan dengan Negara-negara ranking teratas yaitu Denmark,
Finlandia dan Selandia Baru.
Australia dalam mencapai peringkat tersebut tentu tidak terlepas dari sistem
pendidikannya yang dikelola dengan baik. Pemakalah dalam makalah ini akan
membahas mengenai Sistem Pendidikan dan Problematika Pendidikan di Australia.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah singkat negara Australia?


2. Bagaimana sistem pendidikan di negara Australia?
3. Apa saja problematika yang ada di negara Australia?

1
2

C. Tujuan Penulisan Makalah

1. Untuk mengetahui sejarah singkat negara Australia.


2. Untuk Mengetahui Sistem Pendidikan di negara Australia.
3. Untuk Mengetahui Problematika Yang ada di Negara Australia.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Singkat Negara Australia

1. Australia Sebelum Abad ke 20


Australia memulai peradabannya sejak zaman es terakhir, berpenduduk
asli Aborigin, sejak bangsa Eropa mulai menjelajahi Australia sejak abad 16,
kemudian para navigator Portugis, diikuti penjelajah Belanda dan pengusaha
dan bajak laut William Dampier, James Cook di tahun 1770, lalu mereka
mengklaim benua ini untuk Inggris dan dinamai New South Wales. Di tahun
1779, Inggris memindahkan para nara pidana ke New South Wales, sejak itulah
banyak penduduk Aborigin tersingkir dari tanah airnya sendiri. Apalagi ketika
penemuan tambang emas di tahun 1850, yang mendorong pertumbuhan
ekonomi dan mengubah struktur sosial di koloni, lebih dari 300.000 orang
Aborigin tersingkir jauh ke pedalaman, yang sering disebut “the bush”.1
2. Australia Abad ke 20
Setelah Perang Dunia II, datanglah arus imigrasi dari eropa, yang
memberikan sumbangsih menghidupkan budaya dan memperluas wawasan
pandang Australia, banyaknya permintaan yang tinggi terhadap bahan baku
mentah, dan wajib militer terhadap para pemuda Australia di perang Korea dan
Vietnam, oleh kerusuhan akibat wajib militer inilah pemerintahan Gough
Whitlam menarik pasukan dari Vietnam dan menghapuskan biaya pendidikan,
dan kesehatan serta membebaskan biaya tanah bagi masyarakat Aborigin.
3. Australia Masa Kini
Saat ini Australia makin maju dan menjadi sebuah negara industri yang
demokratis, Australia adalah negara persemakmuran (Commonwealth) dengan
luas wilayah 7.792.000 dan ibu kota negara Canberra jauh lebih luas dibanding
daratan Indonesia yang hanya 1.906.240. Australia senantiasa

1
R.aMustika. “Fadilah dari sistem pendidikan australia untuk indonesia” diakses dari
(https://sumset.kemenag.go.id/files/sumset/file/dokumen/sistempendidikanaustraliauntukindonesia
.pdf) pukul 18:35, Jum’at 22 Oktober 2021

3
4

mendapatkan manfaat dari dimensi multibudaya sebagai salah satu negara yang
paling beragam di dunia dengan memiliki kekayaan, gagasan, pikiran, citarasa
serta gaya hidup, banyak orang Australia yang lahir di negara asing seperti
Italia, Yunani, Selandia Baru, Inggris, China, Vietnam, Afrika dan Indonesia.
Pendidikan di Australia telah menjadi perhatian khusus negara sejak
berdirinya negara ini. Commonwealth semenjak tahun 1970-an, telah pula
menyediakan dana untuk tujuan-tujuan pendidikan khusus melalui melalui Komisi
Sekolah Commonwealth (Commonwealth Schools Commission, disingkat, CSC)
dan melalui Komisi Pendidikan Tinggi Commonwealth (Commonwealth Tertiary
Education Commission). disingkat CTEC.2
Tanggung jawab politik di tingkat Commonwealth dijalankan oleh Menteri
Pendidikan yang harus akuntabel kepada Parlemen Commonwealth. Menteri
Pendidikan Commonwealth sering melakukan pertemuan dengan Menteri-menteri
pendidikan negara bagian melalui keanggotaan Dewan Pendidikan Australia atau
The Australian Education Council (AEC). Dewan ini merupakan forum nasional
yang akan membicarakan masalah-masalah prioritas dan kebijakan pendidikan.
Sekolah-sekolah yang statusnya bukan negeri merupakan bagian yang penting dari
sistem pendidikan Australia, dan sekolah-sekolah swasta ini menampung sekitar
24% dari seluruh siswa dalam tahun 1982. Jumlah yang terus meningkat sejak awal
tahun 1970-an. Hampir semua sekolah swasta berkaitan erat dengan dewan-dewan
gereja, diantaranya sekolah-sekolah Katolik Roma memiliki jumlah sekolah yang
paling banyak, menampung hampir 80 % siswa swasta.
Sistem pendidikan dan pelatihan Australia tunduk pada pengkajian ulang dan
kendali berkelanjutan dari pemerintah, industri, dan badan profesional untuk
mempertahankan dan meningkatkan standarnya yang sudah tinggi. Jaminan mutu
di pendidikan tinggi Australia berdasarkan kemitraan kukuh antara sektor
pendidikan tinggi dan Pemerintah Australia, pemerintah negara bagian, dan teritori.

2
Saifullah. Konsep Pendidikan Jerman dan Australia: Kajian Komparatif dan Aplikatif
terhadap mutu pendidikan Indonesia. jurnal Ilmiah Peradeun (International Multidisionary Journal)
Vol. II No. 2 Mei 2014, 275.
5

Kemitraan menjamin standar yang konsisten secara nasional dalam pemberian


persetujuan dan akreditasi, pengawasan luar dan audit mutu independen.
Setiap negara bagian atau wilayah pemerintah menyediakan dana dan
mengatur sekolah negeri dan swasta dalam area otonominya, pemerintah federal
membiayai universitas, namun mereka menetapkan kurikulum mereka sendiri.
Secara umum, pendidikan di Australia mengikuti model tiga lapis, meliputi:
pendidikan dasar (primary school), pendidikan menengah (secondary school high
school) dan pendidikan tinggi (universities dan atau tafe collages).
Dari catatan sejarah dapat disimpulkan bahwa pendidikan Australia justru
dimulai dengan lembaga pendidikan swasta yang dikelola oleh nonpemerintah. Hal
ini dipahami kareana sekolah-sekolah yang statusnya bukan negeri merupakan
bagian yang sangat penting bagi pendidikan Australia, dan sekolah-sekolah swasta
ini menampung 24 % dari seluruh siswa pada tahun 1982, jumlah yang terus
meningkat semenjak awal tahun 1970-an.3

B. Sistem Pendidikan di Australia

Sistem pendidikan di Australia berstandar tinggi dan mendapat pengakuan


internasional. Sekolah adalah wajib di seluruh Australia, yang memberikan
sumbahsih pada tingkat melek huruf 99%. Sekolah-sekolah mengembangkan
keterampilan dan membangun kepercayaan diri para pelajar, lulusan universitas
Australia unggul dalam penelitian dan inovasi terdepan, serta pendidikan kejuruan,
dan teknik memajukan sektor industri yang sedang berkembang pesat.
Australia juga salah satu penyelenggara pendidikan dan pelatihan terdepan
bagi dunia pelajar internasional. semesterasuk pelatihan bahasa Inggris. Lebih dari
400.000 pelajar dari sekitar 200 negara menerima pendidikan Australia setiap
tahun. Kursus ditawarkan, baik di Australia maupun di luar negeri.
1. Tujuan pendidikan
Tujuan berbagai sektor pendidikan Australia didasarkan pada undang-
undang yang berlaku dalam bidang pendidikan disetiap negara bagian,

3
Saifullah Isri. Konsep Pendidikan Jerman dan Australia: Kajian Komparatif dan Aplikatif
terhadap mutu pendidikan Indonesia. Jurnal Pendidikan Islam Vol. IV NO. 1 Juni 2015, 36.
6

universitas, dan lembaga pendidikan lainnya. Pada level sekolah misalnya


untuk pengembangan potensi peserta didik sebaik mungkin, dan pada level
pendidikan tinggi bertujuan untuk kepentingan ekonomi serta masyarakat
secara umum.4
Pemerintah federal Australia merumuskan tujuan pendidikan
sebagaimana tertuang dalam Melbourne Declaration on Educational Goals for
Young Australians pada tahun 2008. Ada dua tujuan dalam Melbourne
Declaration, yaitu pertama, mengembangkan kesetaraan dan keunggulan
generasi muda Australia, kedua. seluruh generasi muda Australia menjadi
pembelajar yang sukses. individu yang percaya diri dan kreatif, dan menjadi
warga negara yang aktif dan inspiratif.
Melborne Declaration itu merupakan rumusan masalah yang dihasilkan
oleh semua Menteri Pendidikan Australia baik dari pemerintah federal maupun
pemerintah negara bagian. Apa yang dirumuskan melalui itu kemudian
diadopsi ke dalam Australian Education Act 2013 yang didalamnya
menyatakan bahwa semua siswa di semua sekolah berhak atas pendidikan yang
sangat baik, yang memungkinkan setiap siswa untuk mencapai potensi sepenuh
nya sehingga ia bisa sukses, mencapai aspirasinya, dan memberikan kontribusi
sepenuhnya kepada masyarakatnya, di masa sekarang dan di masa depan.
Pada dasarnya pemerintah federal Australia tidak ikut campur tangan
langsung tentang tujuan pendidikan kecuali hanya melalui tujuan umum yang
dinyatakan dalam undang-undang, tetapi pemerintah federal menyediakan
hampir seluruh dana pendidikan dan memberi arah pendidikan.
2. Struktur dan Jenis Pendidikan
Di Australia sekolah dimulai dengan kindergarden (taman kanakkanak)
pada umur 4,5 sampai 5,5 tahun. Orang tua murid wajib menyekolahkan
anaknya sampai dengan umur 15 atau 16 tahun, sesuai dengan kebijakan negara
bagian masing-masing. Pada dasarnya pendidikan di Australia memiliki tiga
lapisan, yaitu:

4
Abrar. Kurikulum Sejarah Jenjang SMA: Sebuah Perbandingan Indonesia-Australia. Jurnal
Pendidikan Sejarah Vol. 4 No. 1 Januari 2015, 17.
7

a. Sekolah Dasar (Primary School)


Pendidikan dasar di Australia dinamakan Primary School yang
berlangsung selama 6 atau 7 tahun. Primarv School di negara New South
Wales (NSW), Vicrtoria (Vic), Tasmania (Tas), dan Australia Capital
Territory (ACT) berlangsung sampai level 6. Sedangkan di negara bagian
Shouth Australia (SA). Northern Territory (NT), Oueensland (Old), dan
Western Australia (WA) berlangsung sampi level 7.5
b. Sekolah Menengah (Secondary or High School)
Pendidikan menengah atau dikenal sebagai Secondarv Education di
Australia memerlukan waktu antara 5 sampai 6 tahun. Tahun pertama di
pendidikan menengah disebut year 7 dan seterusnya hingga year 11. Jenjang
pendidikan menengah berakhir pada year 11. Untuk negara bagian yang
menerapkan pendidikan dasarnya selama 7 tahun, maka pendidikan
menengahnya memerlukan waktu selam 5 tahun saja yaitu di negara bagian
SA, NT, Old, dan WA.
Setelah tahun ke 11 ini, siswa dapat memilih kearah mana jenjang
pendidikan yang ia ingin tempuh. Jika seorang siswa berminat dalam
bidang-bidang ilmu yang aplikatif, maka ia dapat melanjutkan ke jenjang
pendidikan tinggi yang khusus di siapkan untuk itu. Lembaga pendidikan
ini dikenal sebagai Vocational Education and Technical and Further
Education (TAFE). Lulusan dari TAFE pada umumnya akan menjadi tenaga
teknisi. Jika siswa tersebut berminat ke bidangbidang ilmu yang lebih
bersifat teoritis. Maka ia akan memasuki perguruan tinggi (Universitas).
Untuk dapat memasuki Universitas, scorang siswa Australia harus
menempuh year 12 yang dikenal dengan Matriculation Year.
Dalam tahun terakhir dari pendidikan menengah ini, para siswa
digembleng dengan intensif agar dapat lulus ujian negara dengan nilai yang
memuaskan. Makin tinggi nilai yang diperoleh, makin mudah siswa tersebut
memilih perguruan tinggi yang ia sukai. Seperti halnya di berbagai negara,

5
Amora Uno. Sistem Pendidikan Australia. Jurnal Kualifikasi 6. Volume 01 Nomor 01
Tahun 2017, 2.
8

paspor untuk diterima di universitas favorit adalah nilai ujian Marriculation


yang setinggi mungkin.
c. Perguruan Tinggi (University)
Jenjang pendidikan universitas di Australia terdiri dari jenjang sarjana
(undergradate level) dan pascasarjana (post gradate level). Jenjang sarjana
dapat ditempuh dalam waktu 3 tahun dan bagi lulusannya mendapat gelar
Bachelor. Bagi mereka yang ingin melanjutkan studynya ke jenjang pasca
sarjana mereka harus terlebih dahulu mengikuti m itu, memperoleh gelar
Bachelor Hons. Bagi lulusan Bachelor Hons klasifikasinya masuk
kelompok atas (First Class dan Second Class), mereka dapat langsung
masuk program doktor dan tidak menempuh program master.
Tahun akademik di Australia dimulai pada akhir bulan Januari dan
berakhir pada pertengahan bulan Desember. Tahun akademik dibagi ke dalam
empat semester di mana setiap semester yang lamanya kurang lebih 10 minggu.
Pada akhir setiap semester, para murid mendapatkan dua minggu liburan.
namun pada akhir tahun semua murid mendapatkan liburan selama kurang
lebih enam minggu.
a. Manajemen Pendidikan
Berdasarkan konstitusi Australia, pendidikan adalah tanggung jawab
negara bagian, ia setiap negara bagian, seorang Menteri Pendidikan dengan
sebuah departemen pendidikan melaksanakan pendidikan dasar dan
menengah, dan adakalanya juga pendidikan prasekolah pada daerah itu.
Departemen pendidikan merekrut dan mengangkat guru-guru, dan hampir
semua staf/karyawan, menyediakan gedung-gedung, peralatan serta
perlengkapan lainnya, dan menyediakan anggaran bagi sekolah-sekolah
pemerintah.
b. Kurikulum dan Metodologi Pengajaran
Sekolah-sekolah di Australia terdiri dari tiga jenis sekolah yaitu,
sekolah umum (atau sekolah negara pemerintah bagian atau teritori),
sekolah Katolik dan sekolah mandiri. Sekolah umum adalah sekolah yang
didirikan oleh pemerintah negara bagian dan teritori masing-masing,
9

sedangkan sekolah Katolik dan mandiri dibentuk oleh organisasi keagamaan


dan organisasi kemasyarakatan. Meskipun menyandang status berbeda,
setiap sekolah di Australia, apapun jenisnya berhak menerima anggaran
pendidikan baik dari pemerintah persemakmuran, maupun negara bagian
atau teritori masing-masing.6
Sebagian besar sekolah menggunakan kurikulum yang disusun oleh
pemerintah, baik itu dari pemerintah persemakmuran maupun negara bagian
dan teritori, tetapi beberapa sekolah menggunakan kurikulum internasional
(misalnya Internasional Baccalaureate) atau kurikulum khusus.
Kurikulum Australia berisi tentang hak untuk mendapatkan bagi
setiap siswa Australia. Hal-hal yang terkait meliputi hal-hal dasar untuk
mencapai sukses, belajar seumur hidup, dan partisipasi dalam masyarakat
Australia. Hal ini berarti bahwa kebutuhan dan kepentingan siswa akan
bervariasi, sehingga sekolah dan guru akan merencanakan kurikulum
berdasarkan kebutuhan dan kepentingan tersebut. Kurikulum Australia juga
mengakui perubahan cara di mana siswa akan belajar dan ada berbagi
tantangan-tantangan yang akan terus membentuk pembelajaran mereka di
masa yang akan depan.
Meskipun kurikulum sekolah nasional disetujui oleh semua pemeritah
negara bagian dan pemerintah wilayah pada tahun 2008, Australian
Curriculum Assessment and Reporting Athorv (ACARA) yaitu otoritas
Astralia untuk kurikulum, Penilaian dan Laporan diciptakan oleh Parlemen
Australia. Salah satu fungsi ACARA adalah memiliki kurikulum sekolah
dengan konten dan standar prestasi (Australian Curriculum). ACARA juga
bekerja dengan petunjuk strategis yang diidentifikasi pada Melbourne
Declaration.7
Secara filosofis, Australian Curriculum dirancang untuk
mengembangkan pelajar sukses, pribadi yang pcrcaya diri dan kreatif, serta

6
Michael. Perbandingan Kurikulum 2013 Indonesia dengan kurikulum Australia dengan
fokus pada Ilmu Pengetahuan Alam. 259.
7
Amora Uno. Sistem Pendidikan Australia. Jurnal Kualifikasi 6. Volume 01 Nomor 01
Tahun 2017, 3.
10

warganegara yang aktif dan berpengetahuan. Landasan Australian


Curriculum dinyatakan pada Melhourne Declaration.
Menurut ACARA struktur Australian Curriculum berlaku sama untuk
delapan learning area atau mata pelajaran, yaitu Bahasa Inggris,
Matematika, IPA, Pendidikan Kesehatan dan Jasmani, Ilmu Sastra, Seni
Budaya, Teknologi dan Bahasa Asing. Struktur dokumennya pun sama
untuk Fondasi sampai kelas X dan struktur kurikulum berbeda untuk kelas
II dan XII. Sekolah Katolik dan sekolah mandiri lain bahwa didirikan
prinsip agamanya boleh meliputi pelajaran agama adan ibadahnya pada
acara sekolah. Kurikulum Fondasi kelas X dikembangakan dalam ranah
pengetahuuan, keterampilan dan pemahaman mata pelajaran, kemampuan
umum, dan prioritas antar kurikulum.
1) Kemampuan umum adalah kelompok yang integrasi dan antar koneksi
pengetahan, keterampilan, kelakuan dan watak yang dipergunakan
antar semua mata pelajaran, yaitu Literasi, Numerasi, Kemampan
dengan Teknologi informasi dan komnikasi, kemampuan berfikir
kreatif dan kritis, kemampuan pribadi sosial, pemahaman etis, dan
pemahaman antar kebudayaan.
2) Ada tiga prioritas antar kurikulum yang akan dikembangkan melalui
mata pelajaran, yang relevan, yaitu Sejarah dan kebdayaan orang asli
Astralia, Asia dan keterlibatan Australia dengan Asia dan
keberlanjutan.
Menurut ACARA standar prestasi (achievement standards) dan
deskripsi konten adalah elemen penting learning area atau mata pelajaran di
dalam kurikulum:
1) Standar prestasi untuk setiap mata pelajaran menggambarkan
pembelajaran oleh peserta didik untuk jenjang kelas masing-masing.
Fokus standar prestasi adalah untuk mengembangkan program belajar
mengajar oleh guru. Guru dapat mengawasi pembelajaran peserta didik
serta menilai kemajuan dan prestasi peserta didik dengan penggunaan
contoh pekerjaan.
11

2) Deskripsi konten menggambarkan konten yang diajarkan oleh guru dan


dipelajari oleh peserta didik. Deskripsi konten meliputi pengetahuan,
pemahaman dan keterampilan untuk jenjang kelas masing-masing. Ada
juga elaborasi konten pilihan untuk guru memutuskan konten yang akan
dipakai untuk mengajar.

C. Problematika Pendidikan di Australia

Permasalahan utama yang terjadi di Australia adalah adanya gap di antara


kedua jenis sekolah, yaitu sekolah public dan privat. Terdapat banyak perbedaan
diantara keduany, antara lain, fasilitas, pendanaan, bangunan, guru yang aktif dan
berbagai aspek lainnya. Sekolah publik umunya lebih lambat belajar, kurang
disiplin, serta banyak anak yang tidak memenuhi target pendidikan.
Anak yang secara sosial ekonomi rendah akan mendapatkan akses
pengetahuan dan teknologi yang lambat. Padahal akses pengetahuan dan teknologi
sangat penting untuk peningkatan prestasiswa serta sebagai motivasi untuk
pencapaian yang dilakukan oleh siswa.
Staf atau pekerja pendidikan harus bekerja keras, namun mendapat gaji yang
kurang. Sehingga kesejahteran mereka kurang bai. Guru yang mengajar anak-anak
yang miskin pun mendapatkan gaji yang kurang sesuai.
Lima puluh persen dari siswa mengabaikan studi mereka untuk bekerja,
terutama bagi siswa dari tingkat sosial ekonomi yang rendah. Hal ini akan
mengganggu proses belajar mengajar.

D. Kebijakan Pendidikan di Australia

Australia telah menerapkan sistem pendidikan berbasis karir yang bertujuan


untuk membangun kecakapan hidup jangka panjang mulai dari sekolah dasar
dengan mempersiapkan guru atau tenaga pengajar dan pendidik yang berkualitas,
materi pendukung dalam memfasilitasi proses pembelajaran di kelas terkait
pengembangan pribadi siswa, pengembangan karir dan belajar keterampilan
seumur hidup. Tujuan dari membangun sistem pendidikan berbasis pengembangan
karir di Australia adalah untuk memungkinkan guru, orang tua, penyedia pekerjaan,
12

pemberi kerja atau orang lain yang berada dalam posisi untuk mendukung
masyarakat transisi karir, untuk bekerja dalam kerangka kerja yang konsisten secara
nasional yang kompeten dalam hal kompetensi. Manajemen karir akan membantu
semua orang Australia mengatur kehidupan mereka, baik belajar maupun bekerja.
Pemerintah negara bagian Australia memainkan peran penting dalam pengelolaan
dan administrasi pendidikan di sektor sekolah. Setiap Negara Bagian dan Wilayah
memiliki undang-undang dan peraturan tentang kurikulum, akreditasi kursus, ujian
untuk siswa dan penghargaan untuk siswa. Pemerintah Australia memainkan peran
kepemimpinan secara nasional dan bekerja sama dengan pemerintah negara bagian
dan industri serta masyarakat untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas sekolah.
Pemerintah Australia juga memberikan subsidi yang signifikan untuk sekolah
negeri dan swasta. Di Australia, tahun ajaran dimulai dari akhir Januari, atau awal
Februari, hingga awal Desember. Sebagian besar Negara Bagian dan Wilayah
menggunakan sistem tahun ajaran baru. Kategori besar Sekolah umum beroperasi
di bawah tanggung jawab langsung dari pemerintah negara bagian teritori. Sekolah
Umum menerima dana inti dari pemerintah negara bagian atau Territory dan
penunjukan tambahan dari pemerintah federal.
Di Australia, pemerintah memberikan perhatian yang besar terhadap
pendidikan. Sehingga setiap anak yang lahir atau besar di Australia, memiliki
kewajiban untuk bersekolah. Bahkan pemerintah di Australia tidak segan-segan
memberikan sanksi kepada orang tua, jika anaknya sering bolos dan malas sekolah.
Maka tidak heran jika mayoritas masyarakat Australia berpendidikan, karena sejak
kecil mereka sudah diwajibkan sekolah. Tingkat awal pendidikan di Australia
disebut taman kanak-kanak. TK juga wajib sekali di Australia. Setelah lulus dari
taman kanak-kanak, kemudian dilanjutkan ke sekolah dasar hingga sekolah
menengah atas. Di Australia ada 2 jenis sekolah yang berbeda. Ada yang bersifat
publik, ada yang bersifat pribadi. Sekitar 2/3 dari total jumlah siswa di Australia,
memilih sekolah di negara tersebut. Dan sisanya bersekolah di sekolah swasta. Di
dalam sekolah swasta dibagi menjadi 2 kategori, yaitu: sekolah biasa dan sekolah
berbasis agama (Katolik, Protestan, dan Islam). Sebelum memasuki pendidikan
tinggi di Australia, siswa harus terlebih dahulu menyelesaikan pendidikan dasar dan
13

menengah, seperti yang terjadi di Indonesia. Pendidikan di Australia juga sangat


baik dan kualifikasinya diakui secara internasional. Selain itu, biaya pendidikan di
Australia relatif murah dan terjangkau jika dibandingkan dengan Inggris dan
Amerika. Di Australia, hal ini sangat memudahkan siswa untuk menemukan
sekolah yang sesuai dengan keinginan mereka. Di Australia ada 8 universitas yang
masuk dalam 150 universitas terbaik di dunia. Di Australia, kualitas pendidikannya
berkelas internasional dan fasilitasnya sangat memadai. Tapi biaya hidup di
Australia cukup tinggi.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sejarah Australia sendiri dapat dikelompokkan menjadi tiga tahapan, yakni


sebelum abad ke 20, pada abad ke 20, dan pada masa sekarang (abad 21). Dalan
bidang pendidikan sendiri, Australia sudah mulai memperhatikan aspek tersebut
sejak berdirinya negara mereka. Tujuan pendidikan sendiri ada dua, pertama
mengembangkan kesetaraan dan keunggulan generasi muda Australia, kedua
seluruh generasi muda Australia menjadi pembelajar yang sukses, individu yang
percaya diri, kreatif, dan menjadi warga yang aktif dan inspiratif.
Adapun jenjang pendidikan yang ada di Australia dapat dikategorikan
menjadi 3 bagian, yakni: pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan sekolah
tinggi. Australia sendiri adalah negara bagian. Maka streategi pendidikan yang
digunakan menggukan desentralisasi pendidikan , yang mana pendidikan adalah
tanggung jawab dari setiap negara bagian yang ada. Sebagian besar sekolah
menggnakan kurikulum yang dissn oleh pemerintah, baik itu dari pemerintah
pesemakmran mapun negara bagian dan teritori, tetapi beberapa sekolah
menggunakan kurikulum internasional (misalnya International Baccalarcte), atau
kurikulum khusus.
Di Australia yang paling terlihat adalah adanya kesenjangan antara sekolah
umum dan sekolah privat. Yang mana membuat pembelajaran tidak dapat berjalan
lancar.

B. Saran

Penulisan makalah yang berjudul “Sistem, Problematika dan Kebijakan


pendidikan di australia” ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, oleh karena
itu besar harapan penulis untuk mengkritisi makalah ini, baik dari segi isi maupun
dari segi penulisan makalah.

14
15

Selanjutnya, mudah-mudahan makalah ini dapat dimanfaatkan oleh semua


pembaca dan dapat dimanfaatkan. Atas kritik dan seran dari pembaca, penulis
ucapkan terimakasih
DAFTAR PUSTAKA

R.aMustika. “Fadilah dari sistem pendidikan australia untuk indonesia” diakses dari
(https://sumset.kemenag.go.id/files/sumset/file/dokumen/sistempendidikana
ustraliauntukindonesia.pdf) pukul 18:35, Jum’at 22 Oktober 2021

Saifullah. Konsep Pendidikan Jerman dan Australia: Kajian Komparatif dan


Aplikatif terhadap mutu pendidikan Indonesia. jurnal Ilmiah Peradeun
(International Multidisionary Journal) Vol. II No. 2 Mei 2014, 275.

Saifullah Isri. Konsep Pendidikan Jerman dan Australia: Kajian Komparatif dan
Aplikatif terhadap mutu pendidikan Indonesia. Jurnal Pendidikan Islam Vol.
IV NO. 1 Juni 2015, 36.

Abrar. Kurikulum Sejarah Jenjang SMA: Sebuah Perbandingan Indonesia-


Australia. Jurnal Pendidikan Sejarah Vol. 4 No. 1 Januari 2015, 17.

Amora Uno. Sistem Pendidikan Australia. Jurnal Kualifikasi 6. Volume 01 Nomor


01 Tahun 2017, 2.

Michael. Perbandingan Kurikulum 2013 Indonesia dengan kurikulum Australia


dengan fokus pada Ilmu Pengetahuan Alam. 259.

Amora Uno. Sistem Pendidikan Australia. Jurnal Kualifikasi 6. Volume 01 Nomor


01 Tahun 2017, 3.

16

Anda mungkin juga menyukai