Makalah
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Tugas Kelompok pada Mata Kuliah
kelompok 11 Semester 3
Oleh:
SITI SYAMSURIANI
861082022011
ALIM BAHRI
861082022016
BONE
2023
KATA PENGANTAR
Semoga kita semua berada dalam lindungan Allah swt. Salawat serta salam
senantiasa tercurahkan kepada baginda Rasul Saw. keluarga dan sahabat serta umat
kepada Allah swt. karena berkat rahmatNya tugas kelompok pada mata kuliah Desain
pendapat tokoh yang satu dan tokoh lainnya atau pendapat pakar yang satu dan pakar
lainnya disertai dengan secuil pemikiran dari penulis sendiri. Kami berdoa semoga
sebagaimana mestinya.
penulis untuk menyelesaikan makalah kami. Penulis bahwa makalah masih jauh dari
kata sempurna, olehnya penulis berharap kepada berbagai pihak yang dengan tulus
memberikan doa serta kritik yang membangun demi untuk perbaikan penulis
kedepannya.
Penulis
Kelompok 11
ii
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Simpulan................................................................................................................9
B. Saran ......................................................................................................................9
DAFTAR RUJUKAN...............................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Islam sebagai bagian yang tak terpisahkan dari sistem Pendidikan
Agama dalam diri mereka, sehingga pendidikan Islam mampu menyiapkan dan
membina sumber daya manusia seutuhnya.1
pembelajaran. Sehingga peran teknologi menjadi tampak dan bukan hanya sekedar
teknologi sudah menjadi keharusan dalam semua bidang, tidak terkecuali bidang
dalam pendidikan maka sudah pasti akan membedahi pendidikan Indonesia saat ini.
1
Budi Waluyo. “Pengembangan Media Pembelajaran Pai Berbasis ICT”, Jurnal An-Nur:
Kajian Pendidikan Dan Ilmu Keislaman, Vol. 7, No. 2 Juli-Desember 2021, H. 230-231.
1
2
Menurut sudut padang para cendikiawan, pendidikan yang terus berkembang akan
mempunyai karakter yang lebih terbuka, beragam, multidisipliner, dan mengacu pada
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian media pembelajaran
2
Tugino, Muhammad Munadi, dan Khuriyah. “Pengaplikasian Teknologi Digital dalam
Pembelajaran PAI dan Bahasa Arab”, INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, Volume 3
Nomor 2 Tahun 2023, h. 12030.
BAB II
PEMBAHASAN
harus sesuai dengan proses pembelajaran secara menyeluruh. Ujung akhir dari
pemilihan media adalah penggunaaan media tersebut dalam kegiatan pembelajaran,
sehingga memungkinkan siswa dapat berinteraksi dengan media yang dipilih. Kata
media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti ”tengah”,
”perantara” atau ”pengantar”. Dalam bahasa arab, media adalah perantara atau
pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Jadi, media adalah alat yang
Menurut Wina Sanjaya, media berlaku untuk berbagai kegiatan atau usaha,
seperti media dalam penyampaian pesan, media pengantar magnet atau panas dalam
alat bantu yang sangat bermanfaat bagi para siswa dan pendidik dalam proses belajar
dan mengajar.3 Sedangkan menutur AECT tahun 1979 mengartikan media sebagai
bentuk saluran untuk proses transmisi informasi.5 Menurut Yusufhadi Miarso, media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta
3
Teni Nurrita. “Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa”, Jurnal Misykat, Vol. 03, No. 01, Juni 2018, h. 173.
4
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta:
Prenada Media, 2011), h. 163.
5
Dina Indriana, Ragam Alat Bantu Media Pengajaran (Jakarta: PT. Diva Press. 2011), h.
15.
3
4
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan si belajar sehingga dapat
Berdasarkan dari uraian di atas, maka dapat dipahami bahwa media pembelajaran
lain. Ia juga dapat didefinisikan sebagai kaedah atau proses menangani suatu masalah
elektronik, proses kimia, manufaktur, permesinan yang canggih dan lain-lain. Sistem
konsep kemampuan otak, kecerdasan, dan kreativitas telah berkembang dengan pesat
dan kekurangan yang ada pada sistem pembelajaran konvensional. Dalam sistem
konvensional, proses transfer of knowledge dilakukan dengan menggunakan papan
tulis sebagai sarana utama, ruangan dikelola dengan format yang statis dan guru
6
Miarso Yusufhadi, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan (Jakarta: Kencana Prenada
Media Group. 2011), h. 458.
5
Diakui atau tidak sekarang ini tidak sedikit guru dalam pembelajaran di
kelas masih monoton menggunakan ceramah sebagai media sapu jagat dalam
Agama Islam (PAI). Guru mengajarkan di depan kelas, sedangkan peserta didik
senang atau tidak harus mau mendengarkannya. Akibatnya, peserta didik merasa
Informasi dan Komunikasi dalam Sistem Pendidikan Dasar dan Menengah. Peranan
7
Zalik Nuryana. “Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pendidikan Agama Islam”,
Jurnal Tamaddun Fai Umg, Vol. Xix, No.1, Januari 2018, H. 77-78.
6
(WSIS) yang salah satu butirnya menyatakan bahwa pada tahun 2015 paling
mutu pendidikan, menurut hemat Tinuoye dan Adogbeji dalam jurnal yang ditulis
2. Melalui fasilitas ICT yang tersedia, peserta didik diharapkan mampu untuk
menggali dan juga menemukan ide-ide atau inovasi baru dari para ahli di
Tidak hanya sampai di situ, terdapat pula beberapa keunggulan yang dapat
diambil dari impelementasi ICT dalam dunia pendidikan seperti yang telah
dikemukakan oleh Nwosu and Ugbomo (2012), yaitu antara lain:
belajar seperti apa yang telah mereka lakukan, kapan saja, mempelajari
masalah kehidupan nyata secara lebih mendalam, dan juga membuat proses
8
Budi Waluyo. “Pengembangan Media Pembelajaran Pai Berbasis ICT”, h. 236.
7
pembelajaran jauh lebih relevan untuk peserta didik. Dalam hal ini, ICT
peserta didik dapat memilih apa yang harus dipelajari, dan kapan mereka
harus mempelajarinya.
interaksi dan kerja sama antara siswa, guru, dan ahli, terlepas dari mana
mereka berasal. Selain itu, dan terlepas dari model interaksi dunia nyata,
pembelajaran yang didukung oleh ICT memberikan kesempatan kepada
pesertadidik untuk bekerja dengan orang-orang yang datang dari budaya yang
pemahaman baru bagi peserta didik melalui beragam aktivitas yang dapat
untuk aktivitas belajar. Di samping itu, peserta didik dapat mengakses semua
jenis teks dari mulai yang termudah, sampai dengan level yang tertinggi,
dalam setiap aktivitas belajar mengajar. Pendekatan ini dapat digunakan untuk
disiplin ilmu, juga antara teori dan praktek yang merupakan ciri pendekatan
kelas tradisional.
peserta didik untuk melakukan eksplorasi dan penemuan, dari pada hanya
sekedar mendengar dan mengingat saja.9
sebagai media sapu jagat dalam menyampaikan pelajaran termasuk didalamnya guru
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) mengharuskan siswa senang atau
tidak harus mau mendengarkannya. Akibatnya, peserta didik merasa bosan dengan
mata pelajaran yang diajarkan. Oleh karena itu, pemanfataan ICT sangat diperlukan
sebagai media untuk menunjang berhasilnya proses pembelajaran. Guru bukan lagi
9
Budi Waluyo. “Pengembangan Media Pembelajaran Pai Berbasis ICT”, h. 238-240.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
pesan.
2. Dalam pembelajaran di kelas yang dilakukan oleh masih monoton dengan
Akibatnya, peserta didik merasa bosan dengan mata pelajaran yang diajarkan.
Oleh karena itu, pemanfataan ICT sangat diperlukan sebagai media untuk
Kami mengetahui bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu kami memohon saran serta kritikan demi sempurnanya makalah kami
selanjutnya.
9
DAFTAR RUJUKAN
Indriana, Dina. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. (Jakarta: PT. Diva Press.
2011).
Belajar Siswa”. Jurnal Misykat, Vol. 03, No. 01, Juni 2018.
Waluyo, Budi. “Pengembangan Media Pembelajaran Pai Berbasis ICT”. Jurnal An-
Nur: Kajian Pendidikan Dan Ilmu Keislaman, Vol. 7, No. 2 Juli-Desember
2021.
10