DESAIN PENELITIAN
Oleh :
i
POLA ADAPTASI SISWA TERHADAP PRILAKU KEAGAMAAN DI
MTS NEGERI 2 PONTIANAK
DESAIN PENELITIAN
Oleh
Desain penelitian ini diajukan sebagai syarat untuk menempuh Tugas Seminar
Desain penelitian Pendidikan pada program studi Pendidikan Teknologi
Informasi. Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi Institut Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP PGRI) Pontianak.
Disetujui Oleh
ii
Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan desain penelitian yang
berjudul “POLA ADAPTASI SISWA TERHADAP PRILAKU KEAGAMAAN
Di MTs Negeri 2 Pontianak”.
Desain ini dibuat untuk memenuhi tugas perkuliahan seminar dan sebagai
salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Teknologi
Informasi di IKIP PGRI Pontianak. Selain itu, desain penelitian ini juga dibuat
sebagai salah satu wujud implementasi dari ilmu yang didapatkan selama masa
perkuliahan di Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi.
Penulis menyadari bahwa desain penelitian ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, penulis berharap dapat belajar lebih banyak lagi dalam
mengimplementasikan ilmu yang didapatkan. Desain penelitian ini tentunya tidak
lepas dari bimbingan, masukan, dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Bapak Vindo Feladi, S.T, M.Pd Selaku Dosen Pengampuh Mata Kuliah
Seminar.
Penulis berharap semoga Tuhan Yang Maha Esa mengaruniakan rahmat dan
hidayah-Nya kepada mereka semua. Semoga desain penelitian ini dapat
bermanfaat bagi kita semua, Aamiin.
Tim Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................
PENGESAHAN......................................................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................
A. Latar Belakang.............................................................................................
B. Fokus dan Sub Fokus Penelitian....................................................................
C. Rumusan Masalah .......................................................................................
D. Tujuan Penelitian ........................................................................................
E. Manfaat Penelitian ......................................................................................
F. Ruang lingkup Penelitian ............................................................................
G. Metodologi Penelitian....................................................................................
H. Jadwal Rencana Penelitian.............................................................................
BAB II LANDASAN TEORI................................................................................
A.
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................
LAMPIRAN..............................................................................................................
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
setiap siswa di MTs Negeri 2 Pontianak. Banyak siswa berperilaku yang tidak
sesuai dengan apa yang telah diajarkan oleh guru di sekolah. Bahkan sebagian
dari mereka menunjukkan perilaku yang melanggar dari aturan-aturan
keislaman yang ada. Kasus pelanggaran di kalangan siswa sudah tidak asing
lagi didengar seperti terlambat datang ke sekolah, tidak mengikuti tadarus Al-
Qur’an di pagi hari, dan bahkan berpacaran di sekolah. Salah satunya MTs
Negeri 2 Pontianak yang merupakan lembaga pendidikan berbasis keagamaan
bisa saja ditemui beberapa siswa yang melakukan pelanggaran.
C. Rumusan Masalah
1. Apakah bentuk-bentuk pelanggaran siswa yang berhubungan dengan
keislaman di MTs Negeri 2 Pontianak?
2. Bagaimana pola adaptasi siswa terhadap prilaku keagamaan siswa - siswi
di MTs Negeri 2 Pontianak?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran
aturan- aturan keislaman di MTs Negeri 2 Pontianak dan bentuk-bentuk
pelanggaran yang terjadi di sekolah berkaitan dengan aturan-aturan keislaman.
Tujuan lainnya adalah untuk mengetahui POLA ADAPTASI SISWA
TERHADAP PRILAKU KEAGAMAAN di MTs Negeri 2 Pontianak.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan
informasi serta wacana alternatif untuk dapat diteliti lebih lanjut.
1. Secara Teoritis
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu sumbangan pemikiran kepada
para akademisi Pendidikan Sosiologi khususnya. Selain itu, menambah
khasanah keilmuan dalam memperkaya keilmuan.
2. Secara Praktis
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menyumbangkan pemikiran
dan manfaat bagi :
b. Pendidik
4
d. Peneliti selanjutnya
Peneliti berharap penelitian ini dapat dilanjutkan oleh peneliti-peneliti
yang lain dalam rangka menggali berbagai kemungkinan pengembangan
nilai- nilai sebagai dasar untuk kecerdasan spiritual melalui berbagai
metode yang ada dalam Pendidikan Sosiologi.
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri 2 Pontianak yang
berada di Jl. Prof. M. Yamin, Sui Bangkong, kota Pontianak,
Kalimantan Barat.
5
G. Metodologi Penelitian
2. Subjek Penelitian
Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang. Subjek penelitian ini
adalah individu yang dijadikan sasaran di dalam sebuah penelitian. Subjek
6
penelitian dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru Agama, Guru
BK dan 5 orang siswa.
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakkan metode
observasi, wawancara mendalam kepada para informan dan arsip sekolah.
Teknik observasi ini dilakukan untuk melihat gejala-gejala yang terjadi
dalam keseharian di MTs Negeri 2 Pontianak, seperti pola perilaku siswa
dan guru disekolah. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui pola adaptasi
siswa yang terjadi di sekolah. Observasi adalah bagian dalam
pengumpulan data. Observasi berarti mengumpulkan data langsung dari
lapangan. Data yang diobservasi dapat berupa gambaran tentang sikap,
kelakuan, perilaku, tindakan, keseluruhan interaksi antar manusia. Peneliti
melakukan observasi atau pengamatan di MTs Negeri 2 Pontianak guna
mendapatkan data yang akurat. Pengamatan dilakukan dalam kurun waktu
1 bulan dan dilakukan di area sekolah. Wawancara digunakan untuk
mengumpulkan informasi dari para informan, yaitu kepala sekolah, guru
agama, ketua tanse (ketahanan sekolah), guru BK, dan siswa-siswi di
sekolah. Dokumen digunakan untuk menampilkan data maupun foto yang
didapatkan langsung ketika sedang melakukan wawancara maupun
observasi. Dokumen dapat berupa data profil sekolah maupun foto-foto
yang terkait dengan penelitian.
4. Teknik Analisis Data
Setelah data yang dibutuhkan terkumpul, selanjutnya peneliti melakukan
analisis data dengan prosedur dan teknis pengolahan berikut. Tahap
pertama
pengolahan data dimulai dari penelitian pendahuluan hingga tersusunnya
usulan penelitian. Tahap kedua, pengolahan data yang lebih mendalam
dilakukan dengan cara mengolah hasil kegiatan wawancara dan
pengumpulan berbagai informasi lapangan di sekolah. Tahap ketiga,
setelah itu dilakukan pemeriksaan keabsahan data hasil wawancara dengan
sejumlah narasumber yang dijadikan informan penelitian serta
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pola Adaptasi
Adaptasi merujuk pada proses penyesuaian diri individu terhadap
lingkungan atau situasi tertentu. Pola adaptasi mencakup serangkaian
perilaku, strategi, dan respons yang digunakan oleh individu untuk
berinteraksi dengan lingkungan mereka. Berikut adalah beberapa pola
adaptasi yang umum diamati dalam konteks psikologi dan perilaku
manusia.
1. Adaptasi Lingkungan
Adaptasi lingkungan merujuk pada proses penyesuaian diri
individu atau kelompok terhadap kondisi dan tuntutan lingkungan di
sekitarnya. Ini mencakup perubahan perilaku, struktur fisik, atau strategi
lainnya yang digunakan untuk menghadapi atau memanfaatkan lingkungan
yang berubah.
Penting untuk memahami bahwa lingkungan bisa mencakup
berbagai aspek, seperti lingkungan fisik, sosial, budaya, dan ekonomi.
Oleh karena itu, adaptasi lingkungan dapat terjadi dalam berbagai konteks,
seperti alam, rumah, tempat kerja, atau masyarakat.
a. Definisi
Adaptasi lingkungan melibatkan penyesuaian individu terhadap
kondisi dan tuntutan lingkungan fisik, sosial, atau budaya di sekitarnya.
Contoh: Seseorang dapat melakukan adaptasi lingkungan dengan
mengubah perilaku atau struktur fisik untuk memenuhi kebutuhan dan
tuntutan lingkungan. Misalnya, menyesuaikan jadwal tidur dengan
perbedaan zona waktu saat bepergian atau membuat perubahan pada
rumah untuk membuatnya lebih ramah lingkungan.
Adaptasi Keagamaan:
Adaptasi keagamaan merujuk pada proses penyesuaian diri individu atau
kelompok terhadap nilai-nilai, norma-norma, dan praktik keagamaan di
dalam suatu komunitas keagamaan. Proses ini melibatkan internalisasi dan
penerapan ajaran-ajaran keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
9
DAFTAR PUSTAKA
Perkembangan. Jakarta: