Anda di halaman 1dari 1

PENGARUH PARAMETER LAS DAN KETEBALAN PELAT

PADA PENGELASAN TITIK BAJA KARBON RENDAH


TERHADAP KEKUATAN GESER
. Sisworo, . Bayuseno, Sri Nugroho

Abstract
Produk industri karoseri mobil, box dan bak angkut motor roda tiga kebanyakan menggunakan 
pelat baja karbon rendah. Perakitan komponen ini menggunakan las titik dengan parameter – 
parameter yang mempengaruhi kualitas pengelasan dianataranya : arus, waktu, gaya 
penekanan dan tebal pelat. Penelitian ini bertujuan mengetahui kombinasi variabel lasan 
terbaik terhadap kekuatan geser. Dalam melakukan eksperimen menggunakan desain Taguchi 
dengan 4 faktor sebagai variable bebas yaitu : waktu las (WT), arus las (WC), gaya penekanan 
(WF), tebal pelat (ST) dan 3 level untuk setiap factor sebagai variable terikat yaitu : level 1 
terdiri dari 9 cycles; 7,8 kA; 1,8 kN; 0,9 mm, level 2 terdiri dari 10 cycles; 8,8 kA; 2,2 kN; 1 
mm, level 3 terdiri dari 11 cycles; 9,8 kA; 2,6 kN; 1,1 mm, sehingga dipilih matriks orthogonal 
L9(34
). Hasil pengujian tarik geser memperlihatkan bahwa untuk pengelasan pelat 0,9 mm 
dengan arus 9,8 kA, waktu 11 cycles, gaya penekanan 2,2 kN dicapai kekuatan geser terbesar 
348 N/mm2
dan untuk pelat 1 mm dengan arus 9,8 kA, waktu 10 cycles, gaya penekanan 1,8 kN 
dicapai kekuatan geser terbesar 349 N/mm2
serta untuk 1,1 mm dengan arus 9,8 kA, waktu 9 
cycles, gaya penekanan 2,6 kN dicapai kekuatan geser terbesar 351 N/mm2
. Kondisi patahan 
geser terbesar ketiganya terjadi pada daerah pengaruh panas HAZ menjalar ke pelat induk, 
hal ini akibat pengaruh peningkatan arus las sedangkan pemakaian arus dibawah 9,8 kA yaitu 
8,8 kA kondisi patahan geser pada HAZ dan 7,8 kA kondisi patahan geser pada manik las 
(nugget). Ranking pengaruh faktor yang signifikan adalah parameter : 1) arus las, 2) tebal 
pelat, 3) gaya penekanan, 4) waktu  las  dengan prediksi kuat geser pada kondisi optimal 351 
N/mm2

Anda mungkin juga menyukai