Anda di halaman 1dari 26

Kipas angin (Electric-fan)

Fungsi dan cara kerja


 Kipas angin berfungsi untuk
mendinginkan udara,
menyegarkan udara
ventilasi (exhaust fan) dan
pengering (umumnya yang
memakai komponen
penghasil panas)
 Pada dasarnya semua
kipas angin mempunyai
cara kerja yang sama yang
membedakan hanya pada
posisi penempatan kipas
angin
Jenis-jenis kipas angin yang banyak digunakan:

 Kipas angin duduk


atau meja (desk-fan)
 Kipas angin berdiri
(stand-fan)

 Kipas angin dinding


(wall-fan)

 Kipas angin langit-


langit
(orbit-fan/ceiling-fan)
Bagian/komponen kipas angin
 Komponen
Utama
Kipas:
1. Motor
Penggerak
2. Kipas
3. Rumah
Kipas
4. Rumah
Motor
5. Stand/
dudukan
6. Bodi atau
casing
Penjelasan tiap komponen/bagian :
 Motor  Jenis motor yang dipakai umumnya motor
Penggerak induksi shaded-pole (motor phasa bayangan),
sebab motor ini mempunyai cincin hubung
singkat yang dipasang pada pada kutub. Kutub
ini yang menimbulkan kutub bayangan. Rotornya
jenis rotor sangkar.
 Kipas  Kipas berbentuk baling-baling adalah bagian
yang berputar dan satuporos dengan rotor.
 Rumah Kipas  Bagian pelindung baling-baling kipas yang
berbentuk kisi-kisi
 Rumah  Tempat dudukan/meletakan motor dan
motor komponen mekanik lainnya yang terbuat dari
bahan ebonit

 Alat ini untuk meletakan kipas dan


 Stand/
penggeraknya dilengkapi dengan tombol on/off
dudukan dan pengatur kecepatan putar motor
Motor dan Rumah Motor Kipas Angin

 Motor Penggerak
Kipas angin

 Rumah Motor Kipas


Angin
Konstruksi motor kipas angin

 motor shaded pole


stator motor shaded-pole
motor sheded-pole
Konstruksi pemasangan exhaust-fan
Orbit-Fan/Ceiling-Fan
Konstruksi pemasangan orbit-fan/ceiling-fan
Pengaturan kecepatan putar kipas angin

 Banyak kipas angin yang pemutarnya digerakan oleh motor listrik.


Menurut teori mengubah putar motor induksi rotor sangkar adalah
dengan mengubah jumlah kutub statornya
 Rumusnya :
 f.60
 N = ----------
 p
 Namun Motor kipas angin untuk rumah tangga mengatur perubahan
putaranya tidak dengan mengubah jumlah kutub statornya tetapi
dengan cara mengubah jumlah amper belitannya karena beban
motornya tetap.
 Pelaksanaannya dapat dengan menghubungkan secara
jajar/pararel sejumlah belitan utama yang sama dengan jumlah
tingkat kecepatan yang diinginkan dan kutub bantunya tetap satu
Prinsip belitan motor kipas angin
Merawat dan memperbaiki kipas angin

Merawat Kipas Angin


Merawat kipas angin sebenarnya tidaklah susah, cara merawat
kipas angin
1. Gunakan kipas angin seperlunya saja, selain untuk menghemat
energi listrik untuk menjaga kipas angin tahan lama.
2. Kondisi kipas sebaiknya jangan pada posisi menyala terus
menerus, karena dalam kondisi panas lama kelamaan spool
(kumparan) mudah terbakar
3. Apabila putaran baling-
baling sudah mulai
tidak lancar atau
berhenti, tetapi mesin
masih ada getaran dan
dengungan, segera
lepas kabel power agar
spool tidak sampai
terbakar. Buka sekrup-
sekrup pengikat motor
dan keluarkan dari
rumah motor, dan
berilah tetesan minyak
pelumas pada leher as
depan dan belakang
4. Jika baling-baling sudah mulai
kotor bersihkan kipas angin
dengan cara berikut :
 Buka sekrup pengikat kipas,
keluarkan baling-baling,
kemudian cucilah dengan air
hangat dan keringkan dengan
lap bersih
 Bersihkan motor dengan
kuas, selanjutnya rakit
kembali bagian-bagian dari
kipas angin tadi menurut
kebalikan urutannya.
Memperbaiki gangguan kipas angin
 Kipas angin tidak
berputar

1. Lepaskan kabel power dari


stop-kontak
2. Tidurkan posisi kipas angin,
lepaskan baut dudukan
bagian bawah dengan
menggunakan obeng
3.. Periksalah kabel power dng
multimeter/AVO apabila ada
kabel putus atau tidak
sambung, solder atau
sambung ulang kabel
4. Perikasa switch atau saklar
dengan AVO-meter, periksa
saklar pada posisi 1-2-3
bergantian sampai
dipastikan tersambung
sempurna, apabila jarum
AVO tidak bergerak berarti
saklar perlu diganti dengan
yg baru yang banyak
terdapat pada toko listrik
atau elektronik.
5. Jika kipas memiliki timmer, pastikan alat
tersebut normal dengan cara menempelkan
kedua ujung trimer pada masing-masing
ujung AVO, apabila jarum AVO bergerak
kekanan, berarti trimer dalam kondisi normal
6. Jika sudah periksa kabel power,switch dan
trimer tetapi kipas tidak bisa berputar,
perikasa dinamo kipasnya
7. Jika motor tidak bergetar atau tidak
berdengung,bongkar motornya dan perikasa
tanda kebakar atau tidak. Jika terbakar ganti
motor atau gulung ulang motor kiapasnya.
8. Jika tidak ada tanda terbakar,periksa thermo-
fuse yang terpasang pada sela-sela
gulungan, jika putus potong ujung thermo-
fuse dan ganti yang baru dng menyambung
kembali thermo-fuse seperti semula
Kipas angin berputar pelan-pelan

1. Lepaskan kabel power dari stop kontak


2. Lepaskan komponen bagian atas darikipas, mulai dari
bodi, kunci baling-baling kipas dan baling kipas itu
sendiri.
3. Periksa bagian boost-as yang berongga, perlu diganti
atau hanya dibongkar, kemudian dibersihkan dan
siberi minyak pelumas pada posisi as dan boost-as.
4. Jika dengan cara tersebut kipas angin masih berputar
pelan periksa gulungan motornya, Jika hasil tegangan
kumpara sudah melemah, maka harus ada
penggantian atau menggulung motor tersebut.
Suara kipas angin berisik/keras

Sering kipas angin pada saat beroperasi terdengar suara


berisik, hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal
antara lain :
1. Baling-baling kipas berputar tidak seimbang (centered).
2. Baut pengikat kipas terhadap poros kendor.
3. Runah kipas kendor atau bersinggungan dengan baling-
baling.

Segera periksa dan benarkan posisinya.


Parts of Electric-Fan
TUGAS SISWA
1. Apakah fungsi kipas angin?
2. Sebutkan jenis-jenis kipas angin sesuai
penempatannya?
3. Sebutkan komponen utama dari kipas angin?
4. Bagaimana merawat kipas angin dengan
benar?
5. Bagaimana langkah memeriksa kipas angin
yang tidak dapat berputar atau berputar
tetapi pelan?
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai