No.

Dokumen 02/RPP/TITL/2018
SMK PPG DALJAB
No. Revisi 0
RENCANA PELAKSANAAN Tanggal Berlaku 16 Oktober 2018
PEMBELAJARAN Jumlah Halaman … halaman

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK PPG DALJAB
Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan
Kelas/Semester : XII / 5
Mata Pelajaran : Perbaikan Peralatan Listrik
Materi Pembelajaran : Perawatan peralatan listrik menggunakan
pemanas
Alokasi Waktu : 15 JP (3 x 5 JP, 1 JP = 45 menit)

1 Kompetensi Inti (KI)

KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Teknik Instalasi Tenaga Listrik pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Teknik Instalasi Tenaga Listrik Menampilkan kinerja dibawah bimbingan dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung

2 Kompetensi Dasar (KD)

3.1 Menerapkan cara perawatan peralatan listrik yang menggunakan pemanas.
4.1 Melakukan perawatan peralatan listrik yang menggunakan pemanas.

3 Indikator Pencapaian Kompetensi

 Indikator KD pada KI Pengetahuan
3.15.1 Menngonsepkan prinsip kerja, dan bagian-bagian peralatan listrik yang
menggunakan pemanas.
3.15.2 Mendemonstrasikan cara perawatan peralatan listrik yang menggunakan pemanas.

Indikator KD pada KI Keterampilan

4.15.1 Menunjukkan bagian-bagian peralatan listrik yang menggunakan pemanas.
4.15.2 Mempratekkan cara perawatan peralatan listrik yang menggunakan pemanas.

4 Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melalui diskusi, peserta didik dapat mengonsepkan prinsip kerja, bagian-
bagian, dan cara perawatan setrika sesuai teori dengan percaya diri.
2. Setelah melalui diskusi, peserta didik dapat mengonsepkan prinsip kerja, bagian-
bagian, dan cara perawatan penanak nasi sesuai teori dengan percaya diri.
3. Setelah melalui diskusi, peserta didik dapat mengonsepkan prinsip kerja, bagian-
bagian, dan cara perawatan pemanggang roti sesuai teori dengan percaya diri.
4. Setelah menyelesaikan praktikum dan pembelajaran, peserta didik mampu
menunjukkan bagian-bagian setrika, sesuai buku manual secara mandiri.
5. Setelah menyelesaikan praktikum dan pembelajaran, peserta didik mampu
menunjukkan bagian-bagian penanak nasi, sesuai buku manual secara mandiri.
6. Setelah menyelesaikan praktikum dan pembelajaran, peserta didik mampu
menunjukkan bagian-bagian pemanggang roti, sesuai buku manual secara mandiri.
7. Setelah menyelesaikan praktikum dan pembelajaran, peserta didik mampu
mempraktekkan cara perawatan setrika, sesuai prosedur dengan jujur.
8. Setelah menyelesaikan praktikum dan pembelajaran, peserta didik mampu
mempraktekkan cara perawatan penanak nasi, sesuai prosedur dengan jujur.
9. Setelah menyelesaikan praktikum dan pembelajaran, peserta didik mampu
mempraktekkan cara perawatan pemanggang roti, sesuai prosedur dengan jujur.

E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian dan tujuan perawatan
2. Jenis Perawatan Peralatan
3. Alat/Bahan Keperluan Perawatan
4. Fungsi dan prinsip kerja setrika
5. Mengenal bagian-bagian sterika
6. Prosedur perawatan setrika
7. Fungsi dan prinsip kerja penanak nasi
8. Mengenal bagian-bagian penanak nasi
9. Prosedur perawatan penanak nasi
10. Fungsi dan prinsip kerja pemanggan roti
11. Mengenal bagian-bagian pemanggan roti
12. Prosedur perawatan pemanggan roti
 Materi selengkapnya ada pada Lampiran 1

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran

a. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
b. Model Pembelajaran : Kooperatif jigsaw, Discovery Learning
c. Metode Pembelajaran : Ceramah, curah pendapat, kerja kelompok dan
presentasi

G. Langkah–langkah Kegiatan Pembelajaran

PERTEMUAN I
Alokasi
Kegiatan Sintak Pembelajaran Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Membuka pelajaran dengan salam
pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. Memeriksa kehadiran peserta
didik.
4. Mengkondisikan kesiapan kelas
dan peserta didik untuk mengikuti
proses pembelajaran.
5. Mengkaitkan materi yang akan
dipelajari dengan materi yang
sudah dipelajari sebelumnya.
6. Memberikan gambaran manfaat 15 menit
mempelajari materi yang akan
dipelajari.
7. Memberikan motivasi peserta
didik dengan menampilkan
macam-macam gambar /video
peralatan listrik.
8. Menyampaikan ruang lingkup
materi pokok dan tujuan
pembelajaran.
9. Menyampaikan strategi
pelaksanaan pembelajaran.
10. Menyampaikan teknik penilaian.
Kegiatan Inti 1. Membentuk kelompok 1. Mengamati 180
heterogen yang  Peserta didik diminta untuk menit
beranggotakan 3 membentuk kelompok, setiap
orang kelompok beranggotakan 3 orang
dan memberi nama kelompok
 dengan nama pahlawan.
2. Tiap orang dalam  Masing-masing kelompok
kelompok diberi sub mendapat 3 sub topik bahasan
topik yang berbeda. yang sama, yaitu :
1. Perawatan setrika.
2. Perawatan pemanggang roti.
3. Perawatan penanak nasi.
 Masing-masing peserta didik
dalam kelompok mendapat 1 sub
topic bahasan.
 Setiap peserta didik menggali
informasi sesuai dengan sub topik
bahasan yang diberikan
 Guru mengarahkan peserta didik
mencermati atau mencari
3. Setiap kelompok jawaban dari pertanyaan yang
membaca dan muncul dalam LKPD dengan
mendiskusikan sub referensi literarure/sumber
topik masing-masing belajar yang tersedia baik dalam
dan menetapkan bentuk hardcopy maupun
anggota ahli yang softcopy atau referensi/literature
akan bergabung yang belum tersedia dengan cara
dalam kelompok ahli mengakses internet .

4. Anggota ahli dari 2. Menanya

masing-masing  Masing-masing peserta didik
kelompok berkumpul diminta untuk berkumpul dengan
dan mengintegrasikan peserta didik lainnya yang
semua sub topik yang memiliki sub topic yang sama,
telah dibagikan sesuai kelompok yang baru ini biasa
dengan banyaknya disebut dengan kelompok ahli.
kelompok.  Masing-masing peserta didik
dalam kelompok ahli diminta
berdiskusi untuk mengidentifikasi
topic atau permasalahan yang
diberikan oleh guru.
 5. Kelompok ahli 3. Mengumpulkan informasi
berdiskusi untuk  Masing-masing peserta didik
membahas topik yang dalam kelompok ahli diminta
diberikan dan saling berdiskusi untuk menjawab atau
membantu untuk membahas topic yang diberikan
menguasai topik dan saling bertukar informasi.
tersebut.
6. Setelah memahami 4. Mengasosiasi
materi, kelompok ahli  Setelah memahami materi atau
menyebar dan telah menjawab/membahas topic
kembali ke kelompok permasalahan, kelompok ahli
masing-masing, kembali ke masing-masing
kemudian kelompok semula untuk
menjelaskan materi menyebarkan atau menjelaskan
kepada rekan materi yang didapat ke peserta
kelompoknya didik lainnya.
 Peserta didik secara kelompok
diminta untuk membandingkan
hasil diskusi mereka dengan
informasi yang didapat dari guru.
 Peserta didik menguraikan lagi
tahapan dalam perencanaan
penerangan dan membuktikan
hasilnya kembali.
7. Tiap kelompok 5. Mengkomunikasikan
memperesentasikan  Setiap kelompok membuat
hasil diskusi. laporan hasil diskusi untuk
dipresentasikan di depan kelas.
(Comunication)
8. Guru memberikan
tes individual pada  Guru memberi umpan balik dan
akhir pembelajaran penguatan materi berupa
tentang materi yang evaluasi terhadap penyelidikan
telah didiskusikan. permasalahan dan proses
pemecahan yang mereka
lakukan.
Penutup 1. Membuat rangkuman/simpulan 30 menit
pelajaran.
2. Melakukan evaluasi dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan.
3. Memberikan umpan balik
 terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
4. Menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.

PERTEMUAN II
Alokasi
Kegiatan Sintak Pembelajaran Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua 1. Membuka pelajaran dengan salam
n pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
2. Menyanyikan lagu Indonesia
Raya.
3. Memeriksa kehadiran peserta
didik.
4. Mengkondisikan kesiapan peserta
didik untuk mengikuti proses
pembelajaran.
5. Mengkaitkan materi yang akan
dipelajari dengan materi yang
sudah dipelajari sebelumnya.
6. Mengajukan pertanyaan materi
yang sudah dipelajari terkait
15 menit
dengan perawatan perlatan listrik
yang menggunakan pemanas.
7. Memberikan gambaran manfaat
mempelajari materi yang akan
dipelajari.
8. Memberikan motivasi peserta
didik dengan menampilkan
macam-macam gambar /video
motivasi
9. Menyampaikan ruang lingkup
materi pokok dan tujuan
pembelajaran
10. Menyampaikan strategi
pelaksanaan pembelajaran
11. Menyampaikan teknik penilaian
Kegiatan 1. Pemberian stimulus 1. Mengamati 180
Inti terhadap siswa  Peserta didik diminta untuk menit
membentuk kelompok,
 beranggota sama seperti
kelompok pada pertemuan
sebelumnya.
 Guru memberikan benda kerja
yaitu: setrika dan penanak nasi
sebagai bahan praktek untuk
diamati peserta.
 Benda kerja ada yang berbentuk
utuh ada yang berbentuk bagian
atau sparepart.
2. Identifikasi masalah 2. Menanya
 Menugaskan setiap siswa untuk
mengidentifikasi benda kerja
yang ada, untuk yang berbentuk
sparepart/komponen diidentifikasi
nama dan fungsinya sedangkan
yang berbentuk utuh diidentikasi
bentuk perawatan yang harus
dilakukan berdasarkan dari
pengamatan yang ada.
 Hasil pengamatan dan
pengidentifikasian dapat ditulis
secara terperinci pada LKPD
3. Mengumpulkan informasi
3. Pengumpulan data  Guru memberikan informasi
kembali sekilas tentang
pengenalan komponen atau
bagian-bagian dari setrika dan
penanak nasi beserta bentuk atau
jenis perawatannya.
 Guru mengarahkan peserta didik
membahas atau berdiskusi dari
pengidentifikasian masalah yang
muncul dari hasil pengamatan
sebelumnya dengan referensi
literarure/sumber belajar yang
tersedia baik dalam bentuk
hardcopy maupun softcopy atau
referensi/literature yang belum
tersedia dengan cara mengakses
internet agar peserta didik
dengan rasa percaya diri dalam
 mengerjakan tugas yang
diberikan.
 Guru menciptakan kondisi yang
kooperatif dalam mendampingi
peserta didik mengerjakan tugas
dengan memberikan arahan dan
fasilitas.
 Peserta didik menciptakan
kegiatan pengerjaan tugas secara
kooperatif yaitu saling
bekerjasama dalam kelompok
sesuai pembagian tugas individu
maupun kelompok.
4. Mengasosiasi
 Peserta didik secara kelompok
4. Mengolah data diminta untuk membandingkan
hasil diskusi mereka dengan
informasi yang didapat dari guru.
 Peserta didik diminta
menguraikan lagi tahapan dalam
maslaha perawatan setrika dan
penanak nasi dan membuktikan
hasilnya kembali.
 Peserta didik diminta untuk
mendokumentasikan hasil
penemuan jawaban didalam
LKPD.
 Guru mengamati dan memeriksa
5. Menguji hasil hasil pekerjaan peserta didik,
apabila telah memenuhi
kebenaran berdasarkan
persyaratan yang ada diminta
peserta didik untuk melanjutkan
praktek perawatan tetapi jika
belum sesuai peserta didik
diminta kembali untuk
mencerrmati kesalahan yang
dilakukan dan mengulangi
pekerjaan dari awal lagi.
5. Mengkomunikasikan
6. Menyimpulkan  Setiap kelompok membuat
laporan hasil diskusi dan
 praktikumnya tentang
pengenalan sparepart dari setrika
dan penanak nasi serta bentuk
perawatan yang harus dilakukan
terhadap setrika dan penanak
nasi.
 Kemudian dilanjutkan dengan
menyajikan hasilnya dalam
bentuk presentasi didepan kelas.
 Guru memberi umpan balik dan
penguatan materi berupa
evaluasi terhadap penyelidikan
permasalahan dan proses
pemecahan yang mereka
lakukan.
Penutup 1. Membuat rangkuman/simpulan
pelajaran
2. Melakukan evaluasi dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan
3. Memberikan umpan balik 30 menit
terhadap proses dan hasil
pembelajaran
4. Menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

PERTEMUAN III
Alokasi
Kegiatan Sintak Pembelajaran Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua 1. Membuka pelajaran dengan 15 menit
n salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
2. Menyanyikan lagu Indonesia
Raya.
3. Memeriksa kehadiran peserta
didik.
4. Mengkondisikan kesiapan peserta
didik untuk mengikuti proses
pembelajaran.
5. Mengkaitkan materi yang akan
dipelajari dengan materi yang
 sudah dipelajari sebelumnya.
6. Mengajukan pertanyaan materi
yang sudah dipelajari terkait
dengan perawatan perlatan listrik
yang menggunakan pemanas.
7. Memberikan gambaran manfaat
mempelajari materi yang akan
dipelajari.
8. Memberikan motivasi peserta
didik dengan menampilkan
macam-macam gambar /video
motivasi
9. Menyampaikan ruang lingkup
materi pokok dan tujuan
pembelajaran
10. Menyampaikan strategi
pelaksanaan pembelajaran
11. Menyampaikan teknik penilaian
Kegiatan 1. Pemberian stimulus 1. Mengamati 180
Inti terhadap siswa  Peserta didik diminta untuk menit
membentuk kelompok,
beranggota sama seperti
kelompok pada pertemuan
sebelumnya.
 Guru memberikan benda kerja
yaitu: pemanggang roti sebagai
bahan praktek untuk diamati
peserta.
 Benda kerja ada yang berbentuk
utuh ada yang berbentuk bagian
atau sparepart.

2. Identifikasi masalah 2. Menanya

 Menugaskan setiap siswa untuk
mengidentifikasi benda kerja
yang ada, untuk yang berbentuk
sparepart/komponen diidentifikasi
nama dan fungsinya sedangakan
yang berbentuk utuh diidentikasi
bentuk perawatan yang harus
dilakukan berdasarkan dari
pengamatan yang ada.
  Hasil pengamatan dan
pengidentifikasian dapat ditulis
secara terperinci pada LKPD

3. Mengumpulkan informasi
3. Pengumpulan data  Guru memberikan informasi
kembali sekilas tentang
pengenalan komponen atau
bagian-bagian dari pemanggang
roti beserta bentuk atau jenis
perawatannya
 Guru mengarahkan peserta didik
membahas atau berdiskusi dari
pengidentifikasian masalah yang
muncul dari hasil pengamatan
sebelumnya dengan referensi
literarure/sumber belajar yang
tersedia baik dalam bentuk
hardcopy maupun softcopy atau
referensi/literature yang belum
tersedia dengan cara mengakses
internet agar peserta didik
dengan rasa percaya diri dalam
mengerjakan tugas yang
diberikan.
 Guru menciptakan kondisi yang
kooperatif dalam mendampingi
peserta didik mengerjakan tugas
dengan memberikan arahan dan
fasilitas.
 Peserta didik menciptakan
kegiatan pengerjaan tugas secara
kooperatif yaitu saling
bekerjasama dalam kelompok
sesuai pembagian tugas individu
maupun kelompok.
4. Mengasosiasi
 Peserta didik secara kelompok
4. Mengolah data diminta untuk membandingkan
hasil diskusi mereka dengan
informasi yang didapat dari guru.
 Peserta didik diminta
 menguraikan lagi tahapan dalam
maslaha perawatan pemanggang
roti dan membuktikan hasilnya
kembali.
 Peserta didik diminta untuk
mendokumentasikan hasil
penemuan jawaban didalam
LKPD.
 Guru mengamati dan memeriksa
5. Menguji hasil hasil pekerjaan peserta didik,
apabila telah memenuhi
kebenaran berdasarkan
persyaratan yang ada diminta
peserta didik untuk melanjutkan
praktek perawatan tetapi jika
belum sesuai peserta didik
diminta kembali untuk
mencerrmati kesalahan yang
dilakukan dan mengulangi
pekerjaan dari awal lagi.
5. Mengkomunikasikan
6. Menyimpulkan  Setiap kelompok membuat
laporan hasil diskusi dan
praktikumnya tentang
pengenalan sparepart dari
pemanggang roti serta bentuk
perawatan yang harus dilakukan
terhadap pemanggang roti.
 Kemudian dilanjutkan dengan
menyajikan hasilnya dalam
bentuk presentasi didepan kelas.
 Guru memberi umpan balik dan
penguatan materi berupa
evaluasi terhadap penyelidikan
permasalahan dan proses
pemecahan yang mereka
lakukan.
Penutup 1. Membuat rangkuman/simpulan 30 menit
pelajaran
2. Melakukan evaluasi dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan
 3. Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran
4. Menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

Penilaian Pembelajaran, Remidial, dan Pengayaan

1. Penilaian
Teknik Penilaian
a) Tes
1) Tes tertulis
 Uraian
 Pilihan Ganda
b) Non tes
1) Unjuk kerja, portofolio, observasi
c) Bentuk : Pengamatan, dan tertulis
d) Waktu : Selama proses pembelajaran dan pada kegiatan penutup
Instrumen penilaian dan pedoman penskoran (terlampir)
b. Instrumen : skala sikap dan soal

No Aspek Jenis/Teknik Instrumen Penilaian *)

Sikap Non tes
 Observasi  Observasi
Pengetahuan Test
KD 3.1 1. Tertulis 1.1. Soal Test tertulis
Menerapkan 1.2. Lembar jawaban tes tertulis
cara perawatan
peralatan listrik
yang
menggunakan
pemanas.

Keterampilan Non Test

KD 4.15 1. Portofolio 1.1. Lembar Penilaian Portofolio hasil
Menghitung pekerjaan
jumlah bahan, 2. Observasi 1.2. Lembar pengamatan dan penilaian
tata letak dan kemampuan kemampuan belajar
biaya pada belajar (5M)
instalasi
Penerangan 3. Tes unjuk kerja 3.1. Soal tes unjuk kerja
Jalan Umum 3.2. Lembar observasi unjuk kerja
2. Remedial
Tahapan :
▪ Analisis Ketuntasan Belajar
▪ Melakukan Pembinaan/Pengarahan sesuai jenis kesukaran
▪ Pemberian Tugas / Materi Remedial

Bentuk/Jenis Remedial Rencana

Penugasan Praktik Tes
Sasaran Materi/KD Ulang Keterangan
Tes Teori
Individu Kelompok (Tgl tes
ulang)
Peserta KD 3.1 √ ▪ Ulangan Penugasan
didik yang Menerapkan cara harian dilaksanakan
belum perawatan diluar jam
mencapai peralatan listrik pembelajaran
ketuntasa yang
n (KKM) menggunakan
pemanas.

KD 4.1 √ Penugasan
Melakukan dilaksanakan
perawatan diluar jam
peralatan listrik pembelajaran
yang
menggunakan
pemanas.

3. Pengayaan
Tahapan :
▪ Analisis Ketuntasan Belajar
▪ Melakukan Pengarahan sesuai materi pengayaan
▪ Pemberian Tugas / Materi Pengayaan
Bentuk/Jenis Pengayaan Pelaksan
Penugasan Praktik aan (Tgl
sasaran Materi/KD Tes Keterangan
Pengaya
Individu Kelompok Teori
an)
Peserta didik KD 4.1 √ Penugasan
yang telah Melakukan dilaksana-
mencapai perawatan kan dalam
kompetensi peralatan listrik proses pem-
yang
 lebih cepat menggunakan belajaran
dari peserta pemanas.
didik lain
sehingga
dapat
mengemban
gkan dan
memperda-
lam kecaka-
pannya
secara
optimal

H. Media, Alat dan Sumber

1. Media : Power Point, Seterika, Rice Cooker, Pemanggang Roti
2. Alat : LCD, laptop, Multimeter, Toolset, Kuas
3. Sumber Belajar
 Prih Sumardjati, dkk, Teknik Pemanfaatan tenaga listrik untuk Sekolah Menengah
Kejuruan Jilid 2 : Kementrian Pendidikan Nasional, 2008
 Modul pembelajaran, Perawatan Dan Perbaikan Peralatan Listrik Rumah Tangga :
Departemen Pendidikan Nasional, 2003
 Arif Hendrawan. 2018. Modul Perawatan Peralatan Listrik yang menggunakan
pemanas. Yogyakarta , 2018

Yogyakarta, 17 Oktober 2018

Ketua Komp.Keahlian Guru Pelajaran
Ketenagalistrikan

M. Agus Bastomi, S.Pd Arif Hendrawan Suryanto, ST

NIP. 19750807 200901 1005 NIP. 197712162009011006

Mengetahui,
Kepala SMK PPG Daljab

Drs. Sugiyadi, M.Pd

NIP 19640204 199501 1 001
LAMPIRAN

Lampiran 1. Materi Pembelajaran

Penjelasan lebih lanjut dari materi:

1. Pengertian dan tujuan perawatan

2. Jenis Perawatan Peralatan
3. Alat/Bahan Keperluan Perawatan
4. Fungsi dan prinsip kerja setrika
5. Bagian-bagian sterika
6. Prosedur perawatan setrika
7. Fungsi dan prinsip kerja penanak nasi
8. Bagian-bagian penanak nasi
9. Prosedur perawatan penanak nasi
10. Fungsi dan prinsip kerja pemanggan roti
11. Bagian-bagian pemanggan roti
12. Prosedur perawatan pemanggan roti
Materi selengkapnya ada pada Modul
Lampiran 2. Perangkat Penilaian

1. Penilaian Ranah Sikap (observasi)

a. Instrumen
Nama Siswa/ Keaktifan Jujur Disiplin Peduli
Modus
No
Kelompok

b. Rubrik Penilaian
Isilah kolom dengan angka 1 s.d 4 sesuai dengan indikator pada setiap aspek penilaian
seperti berikut ini:
1) Keaktifan
Skor 4 jika, peserta didik mau bertanya dan menjawab pertanyaan tanpa ditunjuk
guru
Skor 3 jika, peserta didik mau bertanya dan menjawab pertanyaan setelah ditunjuk
guru
Skor 2 jika, peserta didik mau bertanya atau menjawab pertanyaan yang diajukan
oleh guru
Skor 1 jika, peserta didik tidak mau bertanya atau menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh guru
2) Jujur
Skor 4 jika, peserta didik mengerjakan tanpa mencontek pekerjaan teman lainnya
Skor 3 jika, peserta didik mengerjakan pernah mencontek pekerjaan teman lainnya
Skor 2 jika, peserta didik mengerjakan sering mencontek pekerjaan teman lainnya
Skor 1 jika, peserta didik mengerjakan dengan mencontek seluruh pekerjaan
teman lainnya
3) Disiplin
Skor 4 jika, peserta didik mengumpulkan hasil pekerjaan tepat waktu atau sesuai
jadwal
Skor 3 jika, peserta didik mengumpulkan hasil pekerjaan terlambat sehari dari
jadwal yang ditentukan.
Skor 2 jika, peserta didik mengumpulkan hasil pekerjaan terlambat 3 hari dari
jadwal yang ditentukan
Skor 1 jika, peserta didik mengumpulkan hasil pekerjaan terlambat seminggu dari
jadwal yang ditentukan
4) Peduli
Skor 4 jika, peserta didik
Skor 3 jika, peserta didik ………………………………………………………………………………..
Skor 2 jika, peserta didik ………………………………………………………………………………..
Skor 1 jika, peserta didik ………………………………………………………………………………..
 2. Penilaian Ranah Pengetahuan
a. Kisi-kisi tes essay
Level Kognitif Tingkat kesulitan
Kompetensi Butir
No Materi Indikator MUD SEDA SULI
Dasar C4 C5 C6 Soal
AH NG T

Konsep prinsip Mengonsepka

1  V     V  1
kerja setrika n prinsip kerja,
dan bagian-
Bagian-bagian bagian
2   V   V     2
Menerapkan utama oven peralatan
cara listrik yang
perawatan Bagian-bagian menggunakan
3 peralatan utama rice pemanas.   V     V   3
listrik yang cooker
menggunaka Cara Mendemonstr
4 n pemanas. perawatan asikan cara V     V     4
setrika perawatan
peralatan
Cara
listrik yang
5 perawatan V       V   5
menggunakan
rice cooker
pemanas.

b. Soal tes essay

1. Coba kamu analisa sejauh mana mempengaruhi prinsip kerja setrika otomatis
apabila thermostat tidak berfungsi dengan baik?
2. Roti yang dimasukkan dalam oven ternyata gosong padahal prosedur memasak
kue sudah dilakukan dengan setting waktu yang benar. Menurut kamu bagian
oven yang manakah yang harus kamu cek kondisinya, jelaskan komponen
tersebut ?
3. Apa yang terjadi jika thermistor pada rice cooker tidak berfungsi dengan baik?
Jelaskan fungsi thermistor!
4. Jika pada alas setrika kotor sehingga mempengaruhi hasil setrikaan coba kamu
rencanakan perawatan bagaimana yang akan kamu lakukan?
5. Jika rice cooker anda menimbulkan bau tidak sedap,setelah dicek bau tersebut
bukan bersumber dari nasi. Ternyata ada bagian dari rice cooker yang sudah
lama tidak dilakukan perawatan. Coba kamu perinci prosedur perawatan
terhadapa masalah tersebut?
c. Kunci Jawaban Essay
1. Apabila thermostat tidak berfungsi dengan baik maka sudah barangtentu
mempengaruhi prinsip kerja setrika otomatis, dampak pengaruh kerja normal
setrika adalah
 Setrika akan terus berada pada suhu tinggi dan kondisi ini akan cepat
merusak elemen pemanas pada setrikaan.
 Sulit mengatur suhu untuk menyetrika jenis pakaian dengan bahan tertentu
sehingga ketika suhu terlalu tinggi terhadap bahan kain yang ada, akan
dapat merusak pakaian.
 Begitu juga sebaliknya ketika ternyata suhu terlalu rendah proses
menyetrika menjadi lebih lama karena panas yang dihasilkan tidak cukup
untuk membuat pakaian rapi.
2. Komponen yang harus dicek adalah timer. Fungsi timer adalah pengatur
lamanya waktu pemanggangan roti pada oven sehingga jika timer rusak oven
tetap bekerja walaupun roti sudah gosong karena tidak ada yang mematikan
elemen pemanas setrika.
3. Termistor, yaitu tahanan makin besar bila bertambah panasnya. Makin besar
tahanan maka tegangan yang masuk berkurang sehingga mengurangi daya
panas yang dihasilkan heater. Sehingga mampu mengontrol panas cooker saat
warming supaya panasnya tetap di kisaran 70-80 celcius. Sehingga apabila
thermistor sebagai senor suhu tidak berfungsi dengan baik maka disaat warming
suhu bisa melebihi 70-80 celcius karena daya panas yang dihasilkan heater
meningkat terus akibatnya nasi cepat mongering.
4. Prosedur membersihkan alas setrika yang kotor adalah :
 Cuci bersih kain, lalu peras hingga sedikit lembab dan jangan terlalu kering.
 Lap bagian lapisan bawahnya sampai bersih.
 Lakukan ini ketika setrika dalam keadaan dingin.
 Lakukan pembersihan ini dengan telaten
5. Dari kondisi tersebut kemungkinan salah satu penyebabnya adalah Tabung
penyimpanan uap air yang lama tidak dibersihkan.
 Prosedur perawatan tabung penyimpanan uap air :
 Buang air yang terdapat di dalamnya, lalu rendam tabung penyimpanan uap air
ke dalam air panas.
 Bersihkan dengan spons lembut dan cairan pencuci piring.
 Bilas dengan air bersih, lalu keringkan.
d. Rubrik Penilaian Essay

No. Soal Kriteria Penilaian Skor

Penjelasan dampak thermostat tidak berfungsi tidak dapat
0
dijelaskan dengan benar dan detil.
Penjelasan dampak thermostat tidak berfungsi dapat
1 10
dijelaskan dengan benar dan tapi tidak detil.
Penjelasan dampak thermostat tidak berfungsi dapat
20
dijelaskan dengan benar dan detil.
Mengidentifikasi jenis komponen salah dan tidak mampu
0
menjelaskan fungsi komponen dengan baik.
Mengidentifikasi jenis komponen benar tapi tidak mampu
2 10
menjelaskan fungsi komponen dengan baik.
Mengidentifikasi jenis komponen benar dan mampu
20
menjelaskan fungsi komponen dengan baik.
Penjelasan fungsi thermistor dan dampak thermistor tidak
0
bekerja belum dapat dijelaskan dengan baik dan benar
Penjelasan fungsi thermistor sudah benar tapi dampak
3 thermistor tidak bekerja belum dapat dijelaskan dengan baik 10
dan benar
Penjelasan fungsi thermistor dan dampak thermistor tidak
20
bekerja dapat dijelaskan dengan baik dan benar
Penjelasan prosedur perawatan alas setrika belum dapat
0
dijelaskan secara runtut dan benar
Penjelasan prosedur perawatan alas setrika dapat dijelaskan
4 10
secara runtut tapi kurang benar
Penjelasan prosedur perawatan alas setrika dapat dijelaskan
20
secara runtut dan benar
Salah dalam menyebutkan komponen dan prosedur
0
perawatan juga tidak runtut/rinci.
Sudah benar dalam menyebutkan komponen tapi prosedur
5 10
perawatan tidak runtut/rinci.
Sudah benar dalam menyebutkan komponen dan 2
penjelasan prosedur perawatan telah runtut atau rinci. 0
Skor Maksimun 100
 Skor Minimun 0

Skor Perolehan
Total Skor = x 100
Skor Maksimun

e. Kisi-kisi Tes Pilihan Ganda

Butir
Level Kognitif Tingkat kesulitan
N Kompetensi Soal
Materi Indikator
o Dasar
C4 C5 C6 MUDAH SEDANG SULIT

1 Jenis Perawatan V     V     1

2 Prinsip kerja setrika   V     V   4

Bagian dan
3 fungsinya dari Mengonsepkan   V     V   5
setrika prinsip kerja, dan
Prinsip kerja rice bagian-bagian
4 V   V   V   6
cooker peralatan listrik
Menerapkan Bagian dan yang menggunakan
5 cara perawatan fungsinya dari rice pemanas.     V   V   10
peralatan listrik cooker
yang
6 menggunakan Prinsip kerja oven   V       V 8
pemanas.
Bagian dan
7 V     V     7
fungsinya dari oven
Cara perawatan
8 V     V     2
setrika Mendemonstrasikan
cara perawatan
Cara perawatan rice
9 peralatan listrik   V     V   3
cooker
yang menggunakan
Cara perawatan pemanas.
10   V       V 9
oven

f. Soal Tes pilihan Ganda

1. Perawatan yang dilakukan terhadap peralatan untuk mencegah terjadinya
kerusakan disebut ….
a. Preventive maintenance
b. Corrective maintenance
c. Running maintenance
d. Shut-down maintenance
e. Speed maintenance
2. Tujuan perawatan adalah seperti pernyataan di bawah ini, kecuali ….
 a. Untuk memperpanjang usia pakai peralatan
b. Untuk menjamin daya guna dan hasil guna
c. Untuk menjamin keselamatan orang yang menggunakan peralatan
d. Untuk meningkatkan hasil produksi
e. Untuk menjaga peralatan tetap berfungsi sebagaimana mestinya
3. Penyetelan bagian-bagian / komponen peralatan adalah merupakan bagian dari …
a. Perawatan harian
b. Perawatan berkala
c. Perawatan pencegahan
d. Perawatan perbaikan
e. Perawatan dadakan
4. Yang termasuk peralatan listrik pemanas adalah berikut ini kecuali .....
a. setrika
b. pengering rambut
c. kompor gas
d. rice cooker
e. dispenser
5. Salah satu jenis bahan pencegah korosi adalah ….
a. cat
b. grease
c. oli
d. Silicon
e. detergen

6. Prinsip kerja seterika listrik adalah ….

a. mengubah energi listrik menjadi energi kinetik
b. mengubah energi listrik menjadi energi panas
c. mengubah energi panas menjadi energi listrik
d. mengubah energi listrik menjadi energi listrik
e. mengubah energi panas menjadi energi kinetik
7. Pengatur panas pada seterika listrik adalah memanfaatkan kerja ….
a. rotary switch
b. nikelin
c. bimetal
d. Timer
e. saklar putar

8. Sumber panas pada seterika listrik uap menggunakan bahan ….

a. batu tahan api
b. air panas
c. kawat nikelin
d. lilitan tembaga
e. api listrik

9. Salah satu penyebab seterika listrik menjadi kurang panas adalah ….

a. kabel power pada steker putus
b. lilitan kawat nikelin putus ditengah
c. besi pengumpul panas kotor
d. penyetelan bimetal kurang tepat
e. cuaca yang terlalu dingin
10. Pada setrika jenis ...... untuk menghindari panas lebih rangkaian arus perlu segera
diputuskan, dengan cara mencabut tusuk kontak dari sumbernya. Hal ini terjadi
pada jenis setrika ......
a. dengan pengatur suhu maksimal
b. pengatur suhu minimal
c. pengatur suhu menengah
d. pengatur suhu tertentu
e. tanpa pengatur suhu

g. Jawaban Pilihan Ganda

 1. a
2. d
3. b
4. c
5. a
6. b
7. c
8. c
9. d
10. e
h. Rubrik Penilaian Tes Pilihan Ganda

No. Soal Kriteria Penilaian Skor

1 Jawaban benar 1
s.d.    
10 Jawaban salah 0

i. Format instrumen penilaian pengetahuan

KETUNTASAN
SOAL PILIHAN GANDA SOAL ESSAY JML KETERC BELAJAR
NO/ SKOR APAIAN
NAMA SISWA
SKOR YANG DIPEROLEH UNTUK NO. SOAL  
Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 (YA/TIDAK)
1                                      
2                                      
3                                      
4                                      
5                                      
6                                      

3. Penilaian Ranah Keterampilan

a. Kisi-Kisi dan Soal

Kompetensi IPK Indikator Soal Jenis Soal Soal

Dasar
4.1 4.1.1. 1. Tugas 1. ……….
Menunjukkan Observasi
Melakukan
bagian-bagian
 perawatan peralatan listrik
peralatan yang
menggunakan
listrik yang pemanas.
4.1.2.
menggunaka
Mempratekkan
n pemanas. cara perawatan
peralatan listrik
yang
menggunakan
pemanas.

b. Instrumen dan Rubrik Penilaian Keterampilan (Unjuk Kerja)

Format instrumen penilaian

Lembar Penilain Praktik

Melakukan perawatan peralatan listrik yang menggunakan pemanas

Rubrik Penilaian Praktik :
Nama : ........................................................
Kelas : XII TITL …….
No Skor
Komponen/Sub Komponen
. 5 6 7 8 9 10
1 Persiapan (skor maksimal 10)
Persiapan alat dan bahan
2 Proses Kerja (skor maksimal 50)
Pengamatan spesifikasi
Identifikasi kondisi
Identifikasi jenis perawatan
Penggunaan alat dalam perawatan
Kesesuaian pekerjaan perawatan dengan
prosedur yang sudah dibuat
3 Hasil (skor maksimal 30)
Redaksi prosedur perawatan
Hasil pekerjaan perawatan
Pelaporan
4 Sikap kerja (skor maksimal 10)
Penyampaian saat presentasi
5 Waktu (skor maksimal 10)
Ketepatan waktu penyelesaian proyek

Persiapan Proses Hasil Sikap Waktu Total

Skor Perolehan
Skor Maksimal 10 50 30 10 10 100
Bobot 10 % 40 % 30 % 10 % 10 % 100 %

Skor Perolehan
Penilaian per komponen = × Bobot
Skor Maksimal

Penilaian Semua Komponen Yang diperoleh

Total Penilaian= ×100
Total Maksimal Penilaian Semua Komponen

Pedoman Penskoran Unjuk kerja Praktikum

Mata Pelajaran : Perbaikan Perawatan Listrik

Nama Proyek : Perawatan peralatan listrik yang menggunakan pemanas
Alokasi Waktu : 5 JP x 1 Pertemuan @ 45 menit
Nama Siswa : ______________________
Kelas : XII TITL

No Komponen/Sub komponen Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor

1 Persiapan
Persiapan alat dan bahan
2 Proses Kerja
Pengamatan spesifikasi
Mampu mempersiapkan alat dan bahan serta
mampu megecek kondisinya terlebih dahulu
10
dan mengisi lengkap lembar form data
pinjam sesuai unit yang dipinjam.
Mampu mempersiapkan alat dan bahan,
mengisi lengkap lembar form data pinjam
9
sesuai unit yang dipinjam tapi tidak megecek
kondisinya terlebih dahulu.
Mampu mempersiapkan bahan dan alat,
mengecek kondisinya terlebih dahulu tapi
8
tidak lengkap mengisi lembar form data
pinjam sesuai unit yang dipinjam .
Mampu mempersiapkan bahan dan alat, tapi
tidak mengecek kondisinya terlebih dahulu
7
dan tidak lengkap pula mengisi lembar form
data pinjam sesuai unit yang dipinjam .
Tidak mampu mempersiapkan bahan dan
alat, tidak mengecek kondisinya terlebih
dahulu dan tidak lengkap pula mengisi 6
lembar form data pinjam sesuai unit yang
dipinjam.
Mampu mengamati spesifikasi semua unit 10
(setrika, rice cooker dan oven) dengan
mengisi data tabel dengan lengkap dan
benar.

Identifikasi kondisi
Identifikasi jenis perawatan
Penggunaan alat dalam
perawatan
Kesesuaian pekerjaan
perawatan dengan prosedur
yang sudah dibuat
Mampu mengamati spesifikasi 2 unit (misal:
setrika, rice cooker saja) dengan mengisi 9
data tabel dengan lengkap dan benar.
Mampu mengamati spesifikasi 1 unit (misal :
setrika saja) dengan mengisi data tabel 8
dengan lengkap dan benar.
Kurang mampu mengamati spesifikasi semua
unit (setrika, rice cooker dan oven) dengan 6
mengisi tabel tidak lengkap dan tidak benar.
Mampu mengidentifikasi kondisi semua unit
(setrika, rice cooker, oven) dengan jeli dan 10
cermat.
Mampu mengidentifikasi kondisi 2 unit saja
(contoh: setrika, rice cooker saja) dengan jeli
9
dan cermat yang lainnya kurang jeli dan
cermat.
Mampu mengidentifikasi kondisi 1 unit saja
(contoh: setrika saja) dengan jeli dan cermat 8
yang lainnya kurang jeli dan cermat.
Tidak mampu mengidentifikasi semua kondisi
6
unit dengan jeli dan cermat.
Mampu menentukan jenis perawatan semua
unit (setrika, rice cooker, oven) dengan jeli 10
dan cermat.
Mampu menentukan jenis perawatan 2 unit
unit (contoh: setrika, rice cooker saja) 9
dengan jeli dan cermat.
Mampu menentukan jenis perawatan 1 unit
unit (contoh: setrika saja) dengan jeli dan 8
cermat.
Kurang mampu menentukan jenis perawatan
6
semua unit unit dengan jeli dan cermat.
Mampu menggunakan alat pada perawatan
semua unit (setrika, rice cooker, oven) 10
dengan benar.
Mampu menggunakan alat pada perawatan 2
unit saja (contoh: setrika, rice cooker saja) 9
dengan benar.
Mampu menggunakan alat pada perawatan 1
8
unit saja (contoh: setrika saja) dengan benar.
Kurang Mampu menggunakan alat pada
6
perawatan semua unit saja dengan benar.
Pekerjaan perawatan pada semua unit sudah
sesuai dengan prosedur yang telah dibuat 10
sebelumnya.
Pekerjaan perawatan pada 2 unit saja 9
(contoh: setrika, rice cooker saja) sudah
sesuai dengan prosedur yang telah dibuat

3 Hasil dan Laporan
Redaksi prosedur perawatan
Hasil pekerjaan perawatan
Pelaporan
4 Sikap kerja
Penyampaian saat presentasi
sebelumnya.
Pekerjaan perawatan pada 1 unit saja
(contoh: setrika saja) sudah sesuai dengan 8
prosedur yang telah dibuat sebelumnya.
Pekerjaan perawatan pada semua unit
(contoh: setrika saja) belum sesuai dengan 6
prosedur yang telah dibuat sebelumnya.
Redaksi prosedur perawatan pada semua unit
telah dibuat dengan bahasa yang baik dan 10
mudah dimenegerti.
Redaksi prosedur perawatan pada 2 unit saja
telah dibuat dengan bahasa yang baik dan 9
mudah dimenegerti.
Redaksi prosedur perawatan pada 1 unit
saja telah dibuat dengan bahasa yang baik 8
dan mudah dimengerti.
Redaksi prosedur perawatan pada belum
dibuat dengan bahasa yang baik dan mudah 6
dimengerti pada semua unit .
Hasil pekerjaan perawatan pada semua unit
telah berfungsi dengan baik setelah melalui 10
proses pengujian/pengoperasian.
Hasil pekerjaan perawatan pada 2 unit saja
yang telah berfungsi dengan baik setelah 9
melalui proses pengujian/pengoperasian.
Hasil pekerjaan perawatan pada 1 unit saja
telah berfungsi dengan baik setelah melalui 8
proses pengujian/pengoperasian.
Hasil pekerjaan perawatan pada semua unit
belum berfungsi dengan baik setelah melalui 6
proses pengujian/pengoperasian.
Laporan rapi dan menarik dan dilengkapi
10
gambar
Laporan rapi dan menarik namun gambar
9
kurang
Laporan kurang rapi dan menarik 8
laporan kurang rapi dan menarik serta tidak
5
ada gambar
Menjelaskan dengan baik urutan langkah
dalam merencanakan tata letak PJU, 10
berbahasa dan berpenampilan rapi
Menjelaskan dengan baik urutan langkah 9
dalam merencanakan PJU, berpenampilan
rapi namun kurang tepat dalam
menggunakan kata/bahasa.
 Menjelaskan urutan langkah kurang runtut
dan menggunakan kata/bahasa yang kurang 8
tepat
Tidak dapat menjelaskan urutan langkah
5
secara urut dan berbahasa secara baik
5 Waktu
Ketepatan waktu Kurang dari 4 JP 10
penyelesaian proyek 4-5 JP 9
5-6 JP 8
6-7 JP 7
Lebih dari 7 JP 6

Tindak Lanjut
1. Remedial bagi siswa yang belum memenuhi KKM atau belum tuntas
2. Pengayaan bagi siswa yang memenuhi KKM atau sudah tuntas
3. Menghitung proses Pembelajaran apabila ketuntasan belajar dari seluruh peserta
didik pada kelompok yang bersangkutan kurang dari 75%