Anda di halaman 1dari 9

KISI-KISI MID SEMESTER GANJIL IPL KELAS XII

1. Berikut ini yang merupakan fungsi dari fitting adalah .....


a. Pengaman
b. Pemutus arus listrik
c. Penghubung tegangan
d. Rumah bohlam lampu
e. Menyalakan lampu
2. MCB berdasarkan fungsi dan penempatan daerah kerjanya dapat digolongkan menjadi
beberapa jenis. Berikut ini yang merupakan tipe MCB untuk pengaman instalasi penerangan
bangunan adalah .....
a. Tipe Z
b. Tipe G
c. Tipe H
d. Tipe K
e. Tipe L
3. Berikut ini adalah komponen utama pada PHB penerangan kecuali .....
a. MCB
b. PMT (Pemutus)
c. PMS (Pemisah)
d. Overload
e. Busbar
4. Berikut ini merupakan alat yang berfungsi sebagai pengaman arus bocor terhadap tanah pada
PHB penerangan adalah .....
a. MCB
b. Pilot Lamp
c. Saklar PMT
d. NFB
e. ELCB
5. Perhatikan gambar berikut!

Gambar diatas merupakan simbol dari penempatan PHB dengan model .....
a. Fixed (tetap)
b. Laci
c. Tidak tetap (dapat dipindah)
d. Gantung
e. Tempel
6. Perhatikan gambar diagram PHB berikut!

Gambar diagram tersebut komponen utama yang digunakan berjumlah .....


a. 3
b. 4
c. 2
d. 6
e. 5
7. Amatilah gambar berikut!

Berdasarkan gambar tersebut komponen dengan No 2 adalah .....


a. PMT
b. MCCB
c. Fuse
d. MCB 3 fasa
e. NFB
8. Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan gambar tersebut MCCB berada pada nomor .....


a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
9. Berikut ini adalah macam cara pemasangan PHB kecuali .....
a. Di lantai dekat dinding
b. Di lantai berdiri bebas di ruangan
c. Menempel tetap di dinding
d. Digantung di langit-langit
e. Ditengah ruangan
10. Berikut ini adalah macam-macam bentuk konstruksi PHB kecuali .....
a. Konstruksi terbuka
b. Konstruksi oval
c. Konstruksi lemari
d. Konstruksi kotak
e. Kostruksi semi tertutup
11. Dalam menentukan tata letak komponen pada PHB penerangan posisi MCB sebagai proteksi
rangkaian cabang jika nantinya akan dilakukan pengembangan jaringan instalasi cabang maka
pertimbangan yang tepat adalah .....
a. Memberikan ruang kosong sembarang untuk keperluan pengembangan jaringan saat
merencanakan PHB
b. Memberikan ruang sisa pada satu deret peletakan posisi MCB saat perencanaan PHB
c. Mengganti atau melepas jaringan sirkit yang tidak diperlukan saat pengembangan jaringan
d. Membuat sebuah PHB baru untuk keperluan pengembangan jaringan
e. Melepas salah satu komponen yang tidak terlalu untuk keperluan pengembangan jaringan
12. Pada sebuah instalasi PHB penerangan diketahui penampang/konduktor NYA yang dipasang
pada gawai (peralatan) proteksi memiliki KHA dengan nilai arus maksimal 25A. Gawai proteksi
tersebut bernilai 32A dan arus maksimal yang mengalir pada rangkaian adalah 22A. Maka
berdasarkan kondisi tersebut pernyataan dibawah ini yang benar adalah .....
a. Nilai arus gawai proteksi dapat lebih besar dari KHA konduktor tanpa tersedia proteksi arus
hubung singkat
b. Nilai arus gawai proteksi dapat lebih besar dari KHA konduktor asalkan tersedia proteksi
saat terjadi beban lebih
c. Nilai arus gawai proteksi tidak dapat lebih besar dari KHA konduktor tanpa proteksi beban
lebih
d. Nilai arus gawai proteksi tidak boleh lebih besar dari KHA konduktor tanpa proteksi arus
hubung singkat dan beban lebih
e. Nilai arus gawai proteksi dapat lebih besar dari KHA konduktor asalkan tersedia proteksi
saat arus hubung pendek
13. Berikut ini adalah tabel jumlah beban pada instalasi salah satu fasa
R
Lampu 45 VA 21
Lampu 100 VA 12
KK 250 W 8
Berdasarkan tabel tersebut besar penampang NYA yang diperlukan untuk KHA terus menerus di
dalam pipa dan persiapan untuk pengembangan jumlah beban adalah ...
a. 2,5 mm
b. 4 mm
c. 4,5 mm
d. 3 mm
e. 6 mm
14. Pada sebuah bangunan dengan instalasi listrik penerangan 3 fasa terdapat 14 buah
lampu 40 Watt, 8 buah lampu 100 Watt, 10 buah kotak kontak 200 Watt. Berikut ini
pembagian group beban berdasarkan jumlah komponen yang tepat adalah....
a. R S T
Lampu 40 W 6 4 4
Lampu 100 W 2 2 4
KK 200 W 4 4 2
R S T
b.
Lampu 40 W 4 4 6
Lampu 100 W 2 2 4
KK 200 W 4 4 2

c. R S T
Lampu 40 W 4 4 6
Lampu 100 W 2 4 2
KK 200 W 4 4 2

R S T
d.
Lampu 40 W 4 4 6
Lampu 100 W 2 2 4
KK 200 W 2 4 4

R S T
e. Lampu 40 W 6 4 4
Lampu 100 W 2 4 2
KK 200 W 4 4 2
15. Jika terdapat bangunan baru yang terpisah pada lokasi bangunan industri dengan
sistem instalasi listrik 3 fasa, maka cara yang tepat untuk pembagian instalasi adalah....
a. Membuat group baru pada PHB utama dan memasang beban pada tiap fasa
b. Membuat group baru pada PHB utama dan membagi beban pada tiap fasa
c. Mengambil aliran fasa dari bangunan lama dan membagi beban sesuai
keseimbangan fasa
d. Mengambil aliran fasa dari bangunan lama dan membagi beban pada tiap-tiap fasa
e. Membuat group baru pada PHB utama dan membagi beban sesuai keseimbangan
fasa
16. Pada sebuah ruangan dengan instalasi 3 fasa akan diberikan penambahan sejumlah beban,
maka perencanaan pembagian beban dan komponen PHB adalah .....
a. Membagi dan menambahkan beban baru pada tiap fasa sesuai keseimbangannya dan
menganalisis kembali kebutuhan pengaman
b. Membagi dan menambahkan beban baru pada tiap-tiap fasa dan menganalisis kembali
kebutuhan daya dari PLN agar kebutuhan daya terpenuhi
c. Membagi dan menambahkan beban baru pada tiap fasa sesuai keseimbangannya dan
menganalisis kembali kebutuhan daya dari PLN
d. Membagi dan menambahkan beban baru pada tiap-tiap fasa dan mengurangi beban yang
ada pada ruangan lain agar daya dari PLN tidak kurang
e. Membagi dan menambahkan beban baru pada tiap fasa sesuai keseimbangannya
menganalisis kembali kebutuhan pengaman dan daya PLN
17. Pada instalasi listrik yaitu fasa R terdapat beban penuh dengan daya 2000 Watt, jika cos phi 0,8
maka nilai pengaman yang digunakan adalah .....
a. 16 A
b. 10 A
c. 8 A
d. 12 A
e. 14 A
18. Diketahui pembagian beban pada instalasi 3 fasa sebagai berikut:
Fasa R : 12 x 60 VA, 5 x 100 VA, 2 x 250 VA
Fasa S : 9 x 60 VA, 4 x 100 VA
Fasa T : 3 100 VA, 3 x 250 VA
Jika dipertimbangkan dari aspek keseimbangan beban, nilai pengaman pada masing-masing fasa
tidak boleh lebih dari .....
a. 10 A
b. 8 A
c. 6 A
d. 14 A
e. 12 A
19. Pada instalasi listrik 3 fasa dalam satu ruang akan dilakukan penambahan beban sejumlah 4 KK
300 VA dan 2 KKK 500 VA. Nilai arus sebelumnya pada tiap fasa yaitu:

R S T
8,3 A 9A 8A

Maka kemungkinan hasil penambahan arus pada masing-masing fasa adalah .....
a. Fasa R 11,02A, fasa S 12,63A, fasa T 11,63A
b. Fasa R 11,93A, fasa S 12,63A, fasa T 10,72A
c. Fasa R 11,63A, fasa S 12,33A, fasa T 11,33A
d. Fasa R 11,93A, fasa S 11,72A, fasa T 11,63A
e. Fasa R 11,93A, fasa S 12,63A, fasa T 11,63A
20. Tempat peletakan MCB pada Box Panel PHB adalah .....
a. Sekring
b. Terminal elemen
c. Kanal Sirip
d. Rel omega
e. Rel C
21. Dalam Box Panel PHB komponen yang berfungsi sebagai tempat penghantar/kabel yang
menghubungkan antara bagian komponen yang terdapat pada base plate adalah .....
a. Rel omega
b. Rel C
c. Kabel Duct
d. Terminal
e. Kanal Sirip

22.
Gambar diatas adalah simbol komponen yang terdapat pada panel PHB yaitu .....
a. Saklar PMT
b. Sekring
c. MCB
d. MCCB
e. NFB
23. Perhatikan gambar berikut:

Gambar diatas merupakan salah satu komponen yang terdapat pada box panel PHB yaitu .....
a. Saklar PMT
b. MCB
c. MCCB
d. ELCB
e. Sekring
24. Amatilah gambar berikut :

Gambar diatas merupakan simbol pemasangan PHB dengan sistem .....


a. Laci
b. Removable
c. Fixed
d. Tetap
e. Dinding
25. Dalam melaksanakan pemasangan instalasi penerangan untuk dapat menentukan luas
penampang kabel yang digunakan maka perlu menghitung nilai .....
a. Arus
b. Tegangan
c. Daya
d. Beban
e. Kuat hantar arus
26. Perhatikan gambar berikut:

Berdasarkan gambar tersebut penghantar yang digunakan pada masing-masing group


adalah .....
a. Kabel NYA berinti tunggal dengan luas penampang 4mm
b. Kabel NYA berinti tunggal dengan luas penampang 25mm
c. Kabel NYA berinti dua dengan luas penampang 4 mm, dan hantaran pembumian 25 mm
d. Kabel NYA berinti tiga dengan luas penampang 25mm
e. Kabel NYA berinti tiga dengan luas penampang 4mm dan hantaran pembumian 25 mm
27. Fungsi perlengkapan hubung bagi adalah berbagai peralatan yang berfungsi menerima energi
listrik dari PLN dan selanjutnya mendistribusikannya sekaligus mengontrol penyaluran energi
tersebut melalui sirkit panel utama dan cabang ke PHB cabang. Berdasarkan pernyataan
tersebut maka fungsi PHB sebagai penghubung adalah .....
a. Seluruh beban pada bangunan baik instalasi penerangan dan tenaga dapat dikontrol daru
suatu tempat
b. Perangkat yang menyuplai tenaga listrik dari sumber ke beban
c. Memisahkan atau membagi suplai tenaga listrik berdasarkan jumlah beban dan banyak
ruangan yang merupakan pusat beban
d. Melepas sumber atau suplai tenaga listrik jika terjadi gangguan pada rangkaian akhir
e. Menghubungkan antara satu rangkaian listrik dengan rangkaian listrik lainnya pada suatu
operasi kerja
28. Perhatikan pernyataan berikut:
1. Sebagai pengontrol
2. Sebagai pembagi
3. Sebagai pembangkit
4. Sebagai penghambat

Berdasarkan pernyataan diatas yang merupakan fungsi dari PHB adalah .....

a. 1 dan 3
b. 1 dan 2
c. 1 dan 4
d. 2 dan 3
e. 2 dan 4
29. Berikut ini yang merupakan contoh dari bahan instalasi penerangan adalah .....
a. Solenoida
b. Push button
c. Timer
d. Armatur
e. Kontaktor
30. Smart building merupakan sistem kendali yang terdistribusi atau biasa disebut DCS. Jika dalam
suatu instalasi gedung di setting lampu akan menyala jika mendeteksi sebuah gerakan dan akan
terus menyala beberapa lama hingga gerakan berakhir maka komponen instalasi penerangan
yang dibutuhkan adalah .......
a. Time delay relay
b. Photocell
c. Motion sensor
d. Ambient lighting
e. Local lighting
31. Perhatikan tabel berikut:

Jika instalasi penerangan yang akan dipasang diketahui nilai arus maksimal sebesar 16A, maka
luas penampang kabel yang digunakan berdasarkan tabel tersebut sebesar .....
a. 0,75
b. 1
c. 1,5
d. 2,5
e. 4
32. Perhatikan pernyataan berikut:
1. Terdapat rating pengaman pusat dan cabang
2. Terdapat jenis kabel yang digunakan
3. Terdapat ukuran kabel yang digunakan
4. Terdapat jumlah beban
5. Terdapat pembagian kelompok beban

Pernyataan tesebut menjelaskan fungsi dari .....

a. Diagram pemipaan
b. Diagram pengawatan
c. Diagram satu garis
d. Diagram rekapitulasi daya
e. Diagram situasi
33. Bahan dalam praktik pemasangan instalasi penerangan yang berfungsi untuk melindungi
sambungan kabel adalah .....
a. Knee
b. Stop kontak
c. Pipa instalasi
d. Kotak sambung
e. Saklar
34. Instalasi yang digunakan untuk mengalirkan arus petir paling tepat disebut .....
a. Instalasi penangkal petir
b. Instalasi penyalur petir
c. Instalasi pembuang petir
d. Instalasi penolak petir
e. Instalasi pelindung petir
35. Sistem pengamanan terhadap perangkat yang menggunakan listrik sebagai sumber tenaga dari
lonjakan listrik atau arus bocor adalah .....
a. Sistem pengaman
b. Sistem penangkal petir
c. Pengaman arus bocor
d. Pengaman lebih
e. Sistem pentanahan
36. Berikut ini yang merupakan urutan pemasangan komponen instalasi listrik yang benar
adalah .....
a. KWH meter – MCB – Box sekring – peralatan listrik
b. MCB – KWH meter – Box sekring – peralatan listrik
c. Box sekring – MCB – KWH meter – peralatan listrik
d. MCB – peralatan listrik – KWH meter – Box sekring
e. Kwh meter – Box sekring – MCB – peralatan listrik
37. Kabel yang mempunyai isolasi luar PVC berwarna putih dengan selubung karet di dalamnya dan
berinti kawat pejal jumlah inti antara 2-4 inti serta masing-maasing mempunyai isolasi PVC
dengan warna berbeda adalah ciri kabel tipe .....
a. NYAF
b. NYA
c. NYY
d. NYM
e. NYGHBY
38. Dalam suatu instalasi rumah jika hasil perhitungan rekapitulasi daya total sebesar 1800VA maka
daya PLN yang tersambung adalah .....
a. 900 VA
b. 1300 VA
c. 1500 VA
d. 1800 VA
e. 2200 VA
39. Berikut ini adalah pernyataan yang benar mengenai fungsi rekapitulasi daya yang benar
adalah .....
a. Untuk mengetahui pengaman yang dibutuhkan dalam suatu instalasi
b. Untuk mengetahui energi yang terpakai dalam suatu instalasi
c. Untuk mengetahui batas daya dan pengaman yang ada dalam suatu instalasi
d. Untuk menghindari terjadinya kesalahan perhitungan instalasi
e. Untuk mengetahui total beban dan daya yang dibutuhkan dalam suatu instalasi
40. Berikut ini merupakan manfaat membagi instalasi menjadi beberapa grup kecuali .....
a. Menjaga agar seluruh bangunan tidak mengalami padam total ketika terjadi gangguan
b. Memisahkan beban berdasarkan jenis beban
c. Memudahkan dalam pemasangan komponen instalasi
d. Memudahkan pengontrolan dan pemeliharaan instalasi
e. Memudahkan untuk mencari kerusakan rangkaian jika terjadi arus hubung singkat atau
beban lebih

Anda mungkin juga menyukai