Anda di halaman 1dari 11

SOAL LATIHAN ITL 1 FASA

Kerjakan soal pilihan ganda berikut ini dengan penuh ketelitian!


1. Alasan pada sistem panel distribusi tenaga listrik untuk kepentingan penerangan
dan tenaga harus dipisahkan ….
a. Instalasi penerangan tidak terpengaruh oleh instalasi tenaga pada saat
beroperasi
b. Instalasi tenaga tidak terganggu oleh instalasi penerangan pada saat
mendapat gangguan
c. Instalasi penerangan tidak terpengaruh oleh instalasi tenaga saling dukung
d. Instalasi penerangan tidak terganggu oleh instalasi tenaga pada saat
mendapat gangguan
2. Kontaktor magnit, kumparannya dirancang untuk arus AC bila digunakan arus
sumber DC, maka kontaktor magnit akan :
a. Bergetar
b. Panas
c. Terbakar
d. Konslet
3. Peralatan kendali yang berfungsi mengamankan motor dari kerusakan akibat
beban lebih diperlukan
a. kontaktor
b. megger
c. push button
d. thermal over load
4. Fungsi Pemeliharaan peralatan panel daya listrik adalah untuk menjamin
kontinuitas penyaluran tenaga listrik dan keandalan, kecuali ….
a. Untuk meningkatkan reliability, availability dan effiency,safety
b. Mengurangi resiko terjadinya kegagalan atau kerusakan peralatan
c. Mengurangi lama waktu padam akibat adanya gangguan pada panel
d. Mengurangi terjadinya penurunan tegangan
5. Sebuah rumah memasang instalasi Listrik 900 VA, maka MCB yang digunakan
sebagai pengaman/pembatas beban terpakai adalah….
a. 1 A
b. 2 A
c. 4 A
d. 6 A
6. Berasarkan PUIL 2000, jenis dan ukuran penghantar minimal untuk pemasangan
titik lampu 1 fasa dalam tembok menggunakan pipa adalah ....
a. NYA 1,5 mm2
b. NYA 2,5 mm2
c. NYM 3 x 1,5 mm2
d. NYM 2 x 2,5 mm2
7. Simbol yang ditunjukan seperti gambar di bawah ini, adalah ….
a. Sakelar beban kutub tiga
b. Sakelar Pemisah kutub tiga
c. Pemutus dengan termo – relai
d. Sakelar dengan pelayanan elektromagnetik dan pengaman termis fasa tiga
8.Berikut ini adalah beberapa klasifikasi hantaran menurut konstruksi kabel NYA,
kecuali....
a. Dalam satu kabel hanya terdiri dari 3 core
b. Terdiri dari bermacam-macam warna (hitam, kuning, biru dan merah)
c. Untuk pemasangan tetap dalam jangkauan tangan, harus dipasang didalam
pipa
d. Untuk pemasangan tetap di luar jangkauan tangan, boleh dipasang terbuka
dengan menggunakan rol isolator
9.Simbol komponen listrik di bawah ini adalah

a. Fitting
b. Saklar tunggal
c. Stop kontak
d. Saklar tukar/hotel
10.Pemasangan instalasi dalam pipa harus menghindari ....
a. Pemakaian warna penghantar yang sama
b. Penyambungan kabel dalam pipa
c. Penggunaan diameter kawat yang berbeda
d. Pemasangan kabel pentanahan
11. Suatu komponen instalasi tenaga listrik tegangan menengah yang berfungsi
memutus dan menyambungkan rangkaian listrik baik dalam keadaan normal atau
saat terjadi beban lebih dan hubung singkat disebut:
A.Surge Arester
B.ELCB
C.ACB
D.MCCB
E.MCB
12. Kabel listrik yang hanya memiliki satu inti kabel yang terdiri dari kabel tembaga
tunggal berdiameter 1.5 - 2.5 mm dan memiliki isolator berbahan PVC disebut:
A.NYMHY
B.NYAF
C.NYA
D.NYM
E.NYY
13. Sumber daya listrik satu fasa bisanya digunakan untuk:
A.perkantoran
B.kontrakan
C.perhotelan
D.rumah sakit
E.industri
14. Suatu instalasi listrik 1 fasa dengan tegangan 220 V dan dialiri arus sebesar 4
Ampere, maka daya listrik instalasi tersebut adalah:
A.900 VA
B.450 VA
C.1.300 VA
D.2.200 VA
E.3.500 VA

15. PHB yang biasanya digunakan diperumahan disebut:


A. PHB tegangan tinggi
B.main panel
C.sub distribution panel
D.PHB tegangan menengah
E.PHB tegangan rendah
16. Syarat-syarat instalasi listrik adalah...
a. Ekonomis keamanan - keandalan
b. Ekonomis kenyamanan ketahanan
c. Keamanan kenyamanan keandalan
d. Efektif aman – handal
e. Keamanan tahanan kebersihan
17. Jika Daya Listrik di rumah adalah 2200 W , maka berapa Ampere MCB yang harus
digunakan ?
A. 4
B. 6
C. 9
D. 10
E. 16
18. Pembagian tegangan kerja dapat digolongkan menjadi Tegangan Ekstra Tinggi
(EHV), Tegangan Tinggi (HV), Tegangan Menengah (MV), Tegangan Rendah (LV)
dan Tegangan Ekstra Rendah (ELV). Tegangan listrik saluran konsumen 20 Kilo
volt yang masuk kumparan primer pada trafo power Station adalah ....
a. EHV
b. HV
c. MV
d. LV
e. ELV
19. Urutan pemasangan instalasi listrik adalah....
a. KWHmeter - MCB- Box sekring – peralatan listrik
b. MCB - KWHmeter - Box sekring – peralatan listrik
c. Box sekring – MCB – KWHmeter – peralatan listrik
d. MCB – peralatan listrik –KWHmeter - Box sekring
e. Peralatan listrik –MCB – Box sekring – KWHmeter
20. Kabel manaka yang sangat cocok digunakan pada luar ruangan yang sering
terkena hujan berwarna putih?
a. NYA
b. NYM
c. NYY
d. NYC
e. NYCY
Selesaikan Soal-soal uraian berikut ini dengan jawaban yang dapat
dipertanggungjawanbkan!
1. Apa yang anda ketahui tentang listrik satu fasa ?

2. Apa yang membedakan listrik satu fasa dengan tiga fasa ?

3. Apa kelebihan dari listrik satu fasa ?

4. Apa kekurangan dari listrik satu fasa ?

5. Apakah yang dimaksud dengan panel hubung bagi ?

6. Sebutkan bagian – bagian dari panel hubung bagi !

7. Apakah fungsi panel hubung bagi ?

8. Sebutkan macam – macam PHB !

9. Jelaskan apa perbedaan pembangkit, transmisi, distribusi dan pelanggan!

10. Bagaimanakah sejarahnya PUIL di Indonesia?

11. Jika diketahui sebuah rumah dengan beban instalasi listrik 1000 VA / Watt
tentukan berapa daya minimum yang sebaiknya dipasang pada rumah
tersebut serta tentukan berapa ampere minimum MCBnya!

12. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang instalasi penerangan dan instalasi
tenaga!

13. Sebutkan contoh jenis pengaman pada instalasi tenaga listrik!


1. D

2. B

3. D

4. C

5. C

6. A

7. D

8. A

9. D

10. B

11. D

12. C

13. B

14. A

15. E

16. A

17. D

18. C

19. A

20. B
1) Listrik satu phasa adalah instalasi listrik yang menggunakan dua kawat
penghantar yaitu satu kawat phasa dan satu kawat 0 (netral). Pengertian
sederhananya adalah listrik satu phasa terdiri dari dua kabel yaitu satu
bertegangan dan satu netral. Umumnya listrik satu phasa bertegangan
220 volt yang digunakan banyak orang. Biasanya listrik satu phasa
digunakan untuk listrik perumahan, namun listrik PLN di jalanan itu
memiliki tiga phasa, tetapi yang masuk ke rumah kita hanya satu phasa
karena kita tidak memerlukan daya besar. Misalnya yang ke rumah kita
adalah Phase R, tetangga kita mungkin Phase S, dan tetangga yang lain
Phase T.

2) Beda listrik satu fasa sama tiga fasa ialah kalau satu fasa hanya terdiri
dari fasa dan netral (+ dan -) dengan tegangan output 220V. Tiga fasa
terdiri dari 3 arus positif dan satu netral dengan simbol (R,S,T,N). RST
adalah fasa dan N adalah netral digunakan untuk motor 3 fasa atau
instalasi satu fasa juga bisa dengan out put R-N : 220V S-N:220V T-N
220V R-T:380V R-S:380V T-S:380V.

3) Kelebihan listrik satu fasa :

a. Lebih simpel karena terdiri hanya dua penghantar saja dalam jaringan

b. Lebih ekonomis

4) Kekurangan listrik satu fasa :

a. Hanya terdiri dari dua penghantar saja yaitu fasa R dan netral

b. Beban yang besar ditampung oleh satu penghantar saja

c. Pada generator 1 fasa, generator menjadi lebih besar

5) Panel hubung bagi adalah suatu perlengkapan atau peralatan listrik yang
berfungsi sebagai pengendali, pengubung dan pelindung serta membagi
tenaga listrik dari sumber tenaga listrik seperti; pembangkit, gardu induk,
gardu distribusi dan transformator ke saluran pelayanan atau ke
pelanggan.

6) Bagian – bagian panel hubung bagi yaitu

1. Kerangka / rak

2. Saklar utama
3. NH fuse utama

4. Rel tembaga

5. NH fuse jurusan

6. Isolator penumpu rel

7. Sirkuit pengukuran

8. Ampere meter dan volt meter

9. Push button

10. Pilot lamp

7) Fungsi panel hubung bagi yaitu

2. Mengendalikan sirkuit dilakukan oleh saklar utama

3. Melindungi sirkuit dilakukan oleh fasa / pelebur

4. Membagi sirkuit dilakukan oleh pembagian jurusan

8) Macam – macam panel hubung bagi :

1. PHB utama, PHB yang menerima aliran tenaga listrik dari sumber
melalui saklar utama konsumen dan membagikan tenaga listrik
tersebut ke seluruh alat pemakai pada instalasi konsumen.

2. PHB Sub Instalasi atau PHB Cabang ialah PHB dari suatu instalasi
untuk mensuplai tenaga listrik kepada satu konsumen dan instalasi
tersebut merupakan bagian dari instalasi yang mensuplai konsumen
tunggal atau lebih

9) 1. Pembangkit

adalah proses dimana listrik dibangkitkan. Listrik adalah suatu energi

dimana energi hanya bisa diubah, maka energi listrik berasal dari pengubahan

energi, bisa dari energi apapun contohnya adalah PLTA (Pusat Listrik Tenaga

Air) dari energi air, PLTU (Pusat Listrik Tenaga Uap) dari uap panas, PLTD (Pusat

Listrik Tenaga Diesel) yang memakai bahan bakar minyak, dan masih banyak
lagi.

2. Transmisi/penyaluran

Adalah proses penyaluran listrik dari pembangkitan, tegangan dari

pembangkitan dinaikkan menjadi tegangan standar transmisi di Indonesia.

3. Distribusi

Adalah proses penyaluran dari transmisi hingga ke konsumen.

4. Konsumen

Adalah seseorang yang memakai jasa tenaga listrik untuk kehidupan


sehariharinya.

10) a. Peraturan Instalasi listrik ditulis pada tahun 1924-1937 pada zaman

Belanda disebut Algemene Voolschriften voor elechische sterkstroom

instalaties (AVE).

b. Tahun 1956 diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi Peraturan

Umum Instalasi Listrik (PUIL-64) oleh Yayasan Dana Normalisasi

Indonesia yang selesai tahun 1964.

c. Pada tahun 1977 PUIL-64 direvisi menjadi PUIL-77.

d. Sepuluh tahun kemudian direvisi lagi menjadi PUIL-87 dan diterbitkan

sebagai SNI No: 225-1987.

e. Pada tahun 2000, Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL-87) diubah

menjadi Persyaratan Umum Instalasi Listrik. Disingkat PUIL-2000 yang

berorientasi untuk instalasi tegangan rendah dan menengah di dalam

bangunan, serta memuat sistem pengaman bagi keselamatam manusia

secara teliti.
f. Pada tahun 2011 terselesaikanlah PUIL 2011, atau Persyaratan Umum

Instalasi Listrik 2011.

11) 6 A

12) 1. Instalasi Penerangan Listrik Satu Fasa

Adalah suatu jenis instalasi listrik yang berfungsi untuk penerangan

dengan menggunakan dua buah kabel yang terdiri dari 1 kabel fasa dan 1

kabel netral (0). Sumber tegangan yang dipakai pada instalasi penerangan

listrik satu fasa menggunakan sumber tegangan 220V, hal ini didapat dari

sumber PLN 1 Fasa masuk ke dalam Kwh Meter 1 Fasa, dilanjutkan ke MCB 1

Fasa dilanjutkan ke Box Sekring atau langsung ke MCB dan disambung dengan

saklar untuk menghidupkan lampu sebagai penerangannya dan dihubungkan

dengan Netral (0) supaya lampu bisa menyala

2. Instalasi Tenaga Listrik Satu Fasa

Adalah suatu jenis instalasi listrik yang berfungsi untuk beban listrik

atau kotak kontak dengan menggunakan dua kabel yaitu 1 kabel fasa dan

1 kabel netral (0). Namun juga bisa menggunakan tiga buah kabel dimana

penggunaan kabelnya 1 kabel fasa, 1 kabel netral (0) dan 1 kabel ground.

Pada penggunaanya instalasi tenaga ini selain untuk penerangan, misalnya

bisa digunakan untuk blender, televisi, radio, kulkas, cas hp, magic com, kulkas,

kipas angin, pompa air, mesin cuci, dsb.

Pada penggunaanya biasanya diasumsikan untuk kotak-kontak yang

disambungkan dengan sebuah steker atau tusuk kontak yang biasa dipakai
oleh alat elektronik.

13) a. MCB (Miniatur Circuit Breaker)

MCB adalah suatu komponen instalasi tenaga listrik tegangan rendah

yang berfungsi memutus dan menyambung rangkaian listrik baik dalam

keadaaan normal atau saat terjadi beban lebih dan hubung singkat.

MCB jenisnya ada MCB 1 fasa dan MCB 3 fasa.

b. MCCB (Molded Case Circuit Breaker)

MCCB adalah suatu komponen instalasi tenaga listrik tegangan

menengah yang berfungsi memutus dan menyambung rangkaian listrik

baik dalam keadaaan normal atau saat terjadi beban lebih dan hubung

singkat.

MCCB ini biasanya hanya ada jenis MCCB untuk tegangan 3 fasa.

c. ACB (Air Circuit Breaker)

ACB adalah circuit breaker dengan sarana pemadam busur api berupa

udara. Karakteristik ACB mencakup secara total terhadap rangkaian di

cabangnya serta tahan terhadap panas yang tinggi. Kemudian mampu

menunda pemutusan listrik keseluruhan ketika hanya terjadi kesalahan

pada satu titik yang bermasalah. Maka dari itu yang bermasalah akan

otomatis diputus oleh ACB sedangkan yang lain masih hidup. Namun

jika kesalahan menyeluruh maka ACB akan langsung memutuskan

seluruhnya.

d. ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)

ELCB adalah suatu komponen instalasi tenaga listrik yang berfungsi


sebagai pengaman arus bocor atau arus sisa dimana cara kerjanya

membandingkan arus masuk dan yang keluar dengan menggunakan

kutup sumber tegangan fasa dan netral. Sebagai contoh untuk

pemasangan ELCB satu fasa biasanya dipasang setelah keluaran MCB

kemudian mendapat fasa dan netral selanjutnya dihubungkan ke beban

instalasi rumah atau industri.

e. Surge Arester

Surge Arester adalah suatu komponen instalasi tenaga listrik yang

berfungsi sebagai pengaman dari lonjakan tegangan di luar batas

kewajaran. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor misalnya

lonjakan kesalahan pemasangan pada PLN atau adanya sambaran

petir yang masuk pada kabel instalasi tenaga listrik. Jika sebuah

lonjakan tegangan terjadi pada instalasi listrik maka bisa berakibat

kerusakan pada peralatan elektronik yang mana sumber tegangan

yang diminta tidak sesuai ukuran standar. Oleh sebab itu ketika terjadi

lonjakan tegangan yang di luar batas standarnya maka Surger Arester

akan memutus rangkaian tenaga listrik sehingga alat elektronik akan

mengalami kerusakan kebakaran.

Anda mungkin juga menyukai