Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

Soal-soal :

1. Apa tujuan standarisasi?


2. Keuntungan-keuntungan apa yang didapat dari standarisasi?
3. Apa tujuan peraturan-peraturan instalasi ?
4. Peraturan-peraturan apa saja yang harus diperhatikan untuk pemasangan instalasi listrik.
5. Gambar-gambar teknik listrik dapat dibagi atas jenis apa saja.
6. Apa arti tanda " LMK" pada peralatan listrik.
7. Bilamana digunakan diagram lingkaran arus?
8. Apa tujuan gambar instalasi dan diagram instalasi
9. Apa tujuan gambar situasi dan mengapa gambar ini diperlukan?
10. Apa perbedaan antara diagram garis ganda dn diagram garis tunggal?
BAB 2
Soal-soal :
1. Ketentuan-ketentuan apa yang berlaku tentang penggunaan kabel NYA
2. Ketentuan-ketentuan apa yang berlaku tentang penggunaan kabel NYM
3. Apa yang harus dipertimbangkan untuk menentukan luas penampang hantaran yang harus
digunakan untuk suatu instalasi listrik.
4. Ketentuan apa yang berlaku untuk luas penampang hantaran netral pada saluran satu-fasa
dan saluran tiga-fasa dengan hantaran netral.
5. Ketentuan apa yang berlaku untuk luas penampang hantaran-hantaran fasa suatu saluran
tiga-fasa.
6. Sebutkan warna-warna apa yang harus digunakan untuk hantaran pengaman,
hantaran netral dan hantaran-hantaran fasa.
7. Dapatkah kabel berselubung berurat tunggal digunakan untuk hantaran fasa, netral
dan pentanahan? Bagaimana syaratnya?.

BAB 3
Soal-soal :
1. Sebutkan bagian-bagian dari sebuah pengaman ulir?
2. Berapa arus-arus nominal pengaman ulir dan sebutkan kode warnanya ?
3. Apa keuntungan pengaman otomatis dibanding pengaman lebur ?
4. Sebutkan jenis-jenis pengaman otomatis dan sebutkan kegunaannya?
5. Bilamanakah harus digunakan pengaman pengawal di depan pengaman otomatis ?
6. Mengapa pengaman-pengaman otomatis dilengkapi dengan alat pemutus termis dan alat
pemutus elektromagnetik?
7. Mengapa didepan pengaman otomatis kadang-kadang harus dipasang pengaman
lebur
8. Mengapa penggunaan pengaman lebur lambat untuk mengamankan hantaran lebih
menguntungkan dari pengaman lebur cepat? Apa kekurangan dari pengaman
lebur lambat.
Jawab : BAB 1

1. tujuan standarisasi adalah untuk melindungi produsen, konsumen, tenaga kerja dan
masyarakat dari aspek keamanan, keselamatan, kesehatan serta pelestarian fungsi
lingkungan.

2. Keuntungan yang di dapat dari setandarisasi adalah antara lainnya yaitu:


a. Keselamatan konsumen
b. Membantu meningkatkanefisiensi dalam proses produksi
c. Menghemat waktu dan biaya
d. Keselamatan tenaga kerjaa
e. Inovasi yang terarah.

3. Apa Tujuan PUIL?


a. Melindungi manusia terhadap bahaya sentuhan dan kejutan arus listrik.
b. Keamanan instalasi dan peralatan listrik.
c. Menjaga gedung serta isinya dari bahaya kebakaran akibat gangguan listrik.
d. Menjaga ketenagaan listrik yang aman dan efisien.

4. Peraturan yang harus diperhatikan saat pemasangan instalasi listrik


a. Harus mengetahui ukuran rumah dan daya listrik
b. Mempersiapkan kebutuhan material
c. Mempersiapkan alat
d. Memasang bahan untuk instalasi listrik diantaranya, membuat lubang sakelar atau stop
kontak, membuat jalur kabel dan pipa, memasang boks MCB dan ELCB ,melakukan
pemasangan melalui jalur utama, melakukan pemasangan kabel instalasi menuju saklar
dan stop kontak, dan menyambung kabel pada MCB, saklar serta stop kontak.

5. Ada 2 jenis yaitu tujuan dan cara menggambarnya.

6. LMK adalah singkatan dari Lembaga Masalah Kelistrikan. Lembaga inilah yang menguji
peralatan listrik yang beredar di Indonesia. Peralatan listrik (termasuk kabel) .

7. Bilamana digunakan untuk merencanakan rangkaian yang rumit dan untuk mengatasi
kerusakan yang terjadi.

8. Tujuan gambar instalasi yaitu untuk mengetahui letak bangunan yang akan dipasang instalasi
listrik beserta rencana penyambungan jaringan PLN, sedangkan diagram instalasi Diagram
instalasi ini memberikan gambaran hubungan dengan meter listrik, jumlah beban yang harus
dilayani, jenis kabel, dan kapasitas pengaman yang harus dipasang pada instalasi
sebenarnya.

9. Gambar situasi dalam perizinan sangatlah penting karena gambar tersebut merupakan alat
komunikasi visual dan juga sebagai sumber informasi dalam pengambilan setiap keputusan
yang berkaitan dengan bangunan.

10. Diagram garis tunggal biasanya disebut diagram perencanaan instalasi listrik, sedangkan
diagram garis ganda disebut diagram pelaksanaan.
Contohnya seperti gambar dibawah ini:
Jawab : BAB2

1. Kabel jenis NYA adalah kabel dengan inti yang terbuat dari bahan tembaga tunggal dan
dilapisi bahan isolator PVC satu lapis. Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk instalasi di
perumahan dan instalasi kabel udara. Jika Anda ingin menggunakan kabel NYA, sebaiknya
dilengkapi dengan pelindung seperti pipa PVC.

2. Jenis kabel ini sering digunakan di rumah dan gedung, dengan inti kabel yang terdiri dari satu
sampai empat inti dan dilengkapi dengan lapisan isolasi PVC. Keberadaan bahan isolasi
membuat kabel bisa digunakan di daerah kering ataupun basah, dan memiliki tingkat
keamanan yang cukup baik.

3. Yang harus dipertimbangkan adalah


a. Kemampuan Hantar Arus (KHA)
b. Suhu keliling dan
c. Rugi tegangan

4. Untuk satu fasa hantaran netralnya harus memiliki luas penampang sama dengan luas
hantaran penampang fasa, sedangkan untuk 3 fasa dengan hantaran netral,arus hantaran
netralnya harus sesuai dengan arus maximum, yang mungkin timbul dalam keadaan beban
tidak seimbang dengan yang normal.

5. untuk 3 fasa kemampuan hantaran arus, hantaran netralnya sesuai dengan maksimum. Smua
hantaran fasanya harus memiliki luas yang sama. Terkecuali untuk keadaan tertentu atau
khusus.

6. Hantaran pengaman : hijau , garis biru


Hantaran netral : biru
Hantaran fasa : merah, kuning, hitam

7. Dapat digunakan syaratnya harus sesuai dengan standar PUIL.


Jawab : BAB 3

1. a. sekring
b. rumah sekring
c. tudung sekring
d. pengepas patron
e. patron lebur

2. 2A = merah muda
4A = coklat
6A = hijau
10A = merah
16A = abu-abu
20A = biru
25A = kuning
30A = hitam
35A = hitam
40A = hitam
50A = putih
63A = warna tembaga
80A = perak
100A = merah tua

3. Keuntungan menggunakan pengamanan otomatis adalah karna pengaman itu dapat


digunakan Kembali setelah terjadi pemutusan arus. Dan pengaman ini dapat memutus arus
secara otomatis jika arus melebihi suatu nilai tertentu.

4. a. MCB
MCB atau yang artinya miniature circuit breker adalah suatu alat listrik yang bertujuan untuk
memutus aliran listrik pada suatu tenaga listrik
b. MCCB
MCCB ini hamper sama dengan MCB, akan tetapi MCCB ini Adalah alat pemutus sirkuit
tegangan menengah
c. ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)
Eart Leakage Circuit Breaker adalah alat pengaman arus lsitrik bila terjadi kebocoran arus
listrik atau tegangan pada sebuah rangkaian Instalasi listrik.

5. Pada rangkaian instalasi rumah atau kantor.

6. Agar suatu rangkaian bekerja secara maksimal.

7. Agar dapat mengamankan rangkaian lainnya.

8. Pengaman lebur lambat bekerja lebih baik pada system distribusi terhadap arus gangguan
yang terjadi , hanya saja pengaman ini terbatas 6 sampai 100 amper saja.

Anda mungkin juga menyukai