Anda di halaman 1dari 11

MEDAN LISTRIK

NAMA KELOMPOK 2
Baharudin Oktavian
Cristian Safin
Deby Tri Ardhana
Medan Listrik

• Medan listrik adalah gaya listrik yang mempengaruhi


ruang di sekeliling muatan listrik. Penyebab timbulnya
medan listrik adalah keberadaan muatan listrik yang
berjenis positif dan negatif. Medan listrik dapat
digambarkan sebagai garis gaya atau garis medan.
Medan listrik memiliki satuan N/C atau dibaca
Newton/coulomb
Contoh medan listrik yang timbul dari muatan listrik
Rumus Medan Listrik

E=
Keterangan:

E: kuat medan listrik (N/C)

k: konstanta Coulomb (9 x 109 Nm2C2)

Q: besar muatan listrik (N)

r: jarak suatu titik ke muatan (M)


cara mencari kuat medan listrik yang lain

Keterangan:

E: kuat medan listrik (N/C)

F: gaya Coulomb (N)

q: muatan listrik (C)


SIFAT SIFAT LISTRIK
Listrik memberi kenaikan terhadap 4 gaya dasar alami, dan sifatnya yang tetap dalam benda yang
dapat diukur. Dalam kasus ini, frase "jumlah listrik" digunakan juga dengan frase "muatan listrik" dan
juga "jumlah muatan". Ada 2 jenis muatan listrik: positif dan negatif. Melalui eksperimen, muatan-
sejenis saling menolak dan muatan-lawan jenis saling menarik satu sama lain. Besarnya gaya
menarik dan menolak ini ditetapkan oleh hukum Coulomb. Beberapa efek dari listrik didiskusikan
dalam fenomena listrik dan elektromagnetik.
Satuan unit SI dari muatan listrik adalah coulomb, yang memiliki singkatan "C". Simbol Q digunakan
dalam persamaan untuk mewakili kuantitas listrik atau muatan. Contohnya, "Q=0,5 C" berarti
"kuantitas muatan listrik adalah 0,5 coulomb".
Jika listrik mengalir melalui bahan khusus, misalnya dari wolfram dan tungsten, cahaya pijar akan
dipancarkan oleh logam itu. Bahan-bahan seperti itu dipakai dalam bola lampu (bulblamp atau
bohlam).
Setiap kali listrik mengalir melalui bahan yang mempunyai hambatan, maka akan dilepaskan panas.
Semakin besar arus listrik, maka panas yang timbul akan berlipat. Sifat ini dipakai pada elemen
setrika dan kompor listri
TANDA MUATAN LISTRIK

Muatan listrik dapat bernilai negatif, nol (tidak terdapat muatan atau jumlah satuan muatan positif dan negatif sama) dan negatif. Nilai
muatan ini akan memengaruhi perhitungan medan listrik dalam hal tandanya, yaitu positif atau negatif (atau nol). Apabila pada setiap
titik di sekitar sebuah (atau beberapa) muatan dihitung medan listriknya dan digambarkan vektor-vektornya, akan terlihat garis-garis
yang saling berhubungan, yang disebut sebagai garis-garis medan listrik. Tanda muatan menentukan apakah garis-garis medan listrik
yang disebabkannya berasal darinya atau menuju darinya. Telah ditentukan (berdasarkan gaya yang dialami oleh muatan uji positif),
bahwa:
~ Muatan positif (+) akan menyebabkan garis-garis medan listrik berarah dari padanya menuju keluar,
~ Muatan negatif (-) akan menyebabkan garis-garis medan listrik berarah menuju masuk padanya.
~ Muatan nol ( ) tidak menyebabkan adanya garis-garis medan listrik.
Efek Medan Listrik pada Muatan Lain
Contoh Soal

Jika Q1 = +4Q dan Q2 = -2Q, tentukan medan listrik di titik A karena muatan Q1 dan Q2! Tentukan juga
medan listrik di titik B karena muatan Q1!
Pembahasan:
Diketahui:
Q1 = +4Q Ditanya:1.Medan listrik di titik A karena muatanQ1 dan Q2
Q2 = -2Q 2.medan listrik di titik B karena muatan Q1
Jarak Q1 ke A = 2r
jarak Q2 ke A = r
Jarak Q1 ke B = 3r
Jawab
1. Karena Q1 adalah muatan positif maka arah medan listrik ke luar muatan
Karena Q2 adalah muatan negatif maka arah medan listrik ke dalam muatan
Sehingga dapat digambarkan arah medan listrik sebagai berikut:

Karena arah medan listrik searah, maka dapat dijumlahkan seperti


berikut:
• A=
• A=
• A=3 Ke arah kanan
• 2. Karena Q1 adalah muatan positif maka arah medan listrik ke luar muatan.
• B=
• B=
• B= Ke arah kanan
• Jadi medan listrik di titik A karena muatan Q1 dan Q2 adalah
• A=3
ke arah kanan
dan medan listrik di titik B karena muatan Q1 adalah
• B= ke arah kanan

Anda mungkin juga menyukai