Anda di halaman 1dari 4

B.

Bagian kelistrikan kipas angin

Pada bagian kelistrikan, tentunya kita tidak akan membahas bentuk melainkan sebuah rangkaian
kelistrikan yang dapat membuat sebuah kipas dapat bekerja sesuai dengan keinginan. Selain itu
bagian ini sangat penting karena namanya mirip dengan domain blog ini kelistrikan-
kelistrikanku....... (maksud loh)

1. Sumber dari stop kontak


Ini adalah kelistrikan utama, kabel ini yang menghubungkan antara kipas angin dan sumber listrik,
misalnya PLN atau genset

2. Saklar speed
Saklar speed atau selektor speed atau juga saklar kecepatan adalah tempat dimana sobat bis
memiliki kecepatan pada kipas angin dan sekaligus menghentikan kipas tersebut biasanya kipas
angin memiliki 4 tombol saklar dengan fungsinya masing-masing yaitu :
• 0 untuk berhenti atau menghentikan kipas angin. Bisa juga disebut off
• 1 menghidupkan kipas angin dengan kecepatan yang biasa saja
• 2 menghidupkan kipas angin dengan kecepatan yang lumayan kencang
• 3 menghidupkan kipas angin dengan kecepatan yang cepat
Pada umumnya, warna dari keempat kabel tersebut berbeda beda, tergantung merk dari kipas angin
yang sedang sobat refarasi tersebut. Maka dari itu, jangan asal sambungkan kabel pada kipas angin
karena dapat mengakibatkan kipas angin terbakar.

Misalkan menyambungkan kabel biru yang seharusnya mengarah langsung pada kipas angin
disambungkan pada bagian saklar. Itu berbahaya.

Lebih baik periksa kondisi dan posisi kabel yang sesuai dengan Avo meter alat ukur yang dapat
mengukur hambatan dan paling penting untuk di miliki seorang teknisi
3. Kapasitor 1.5 micro farad
Kapasitor memiliki fungsinya sendiri yang terpisah dari kabel antara saklar dan motor listrik jadi
cukup mudah memahaminya
Sebetulnya tidak semua jenis kipas angin memiliki ukuran 1,5 micro farad, ada juga yang 1,2 - 2,
dan 1 tergantung ukuran dan merk kipas angin tersebut
Oleh karena kapasitor dapat menyimpan muatan listrik, maka kapasitor juga mampu menyimpan
energi listriknya sendiri. Pada alat-alat elektronik, sebelum tersambung ke penerima utama, perlu
masuk ke kapasitor terlebih dahulu agar tidak terjadi loncatan tegangan listrik dan tegangan yang
mengalir menjadi lebih merata. Pada kipas angin, kita akan menemukan fungsi kapasitor lebih
realistis. Kapasitor memengaruhi kinerja kipas angin sebagai berikut :
1. Sebelum baling-baling kipas angin berputar, muatan-muatan di dalam kapasitor akan
menyimpan energi untuk menggetarkan rotor. Rotor akan bergerak sesaat diikuti oleh
berputarnya baling-baling hingga penyesuaian kecepatan sesuai nomor yang ditekan.
2. Setelah berputar dan akan dimatikan, kapasitor akan melepas sisa-sisa muatan yang
menyebabkan baling-baling mengalami perlambatan hingga akhirnya berhenti.
3. Semakin besar kapasitor yang dipasang, maka kemungkinan kipas angin berputar lebih cepat
akan semakin besar. Namun, jika terlalu cepat pula (di atas standar) rotor akan bekerja
sangat berat sehingga mudah panas, bahkan terbakar.

4. Motor listrik (dinamo)


Motor listrik bisa dibilang juga dinamo atau mesinnya pada kipas angin.

Kabel yang terhubung dari saklar, kapasitor dan sumber akan menumpuk disini. Biasanya motor
listrik pada kipas angin akan mengeluarkan 6 keluaran kabel, ada juga yang 5 dan 3 tergantung jenis
dan fungsi dari kipas angin tersebut.

Namun, yang paling banyak adalah kipas angin yang memiliki 6 keluaran kabel, 3 untuk kontrol
kecepatan, 1 untuk netral atau listrik langsung dan 2 untuk kapasitor.
Bagaimana dengan kelistrikan pada motor listrik? Apalagi sobat masih bingung dengan 6 keluaran
kabel yang terdapat pada kipas angin tersebut.

Dalam sebuah dinamo atau motor listrik pada kipas angin pada umumnya, dinamonya dilengkapi
dengan 4 kumparan masing-masing kumparan memiliki 2 ujung dan berartinya 8 keluaran.
1 kumparan utama dengan lilitan paling banyak, 3 kumparan speed sisinya disatukan dan memiliki
volume yang hampir sama dengan lilitan utama.
Pada gambar Rangkaian dijelaskan

Speed 1 menyatukan antara kumparan utama masukan 1 dan kumparan masukan a1


Speed 2 menyatukan antara kumparan masukan a2 dengan kumparan keluaran b1
Speed 3 menyatukan antara kumparan masukan a3 dengan kumparan keluaran b2

Tersisa 2 keluaran yaitu kumparan utama keluaran 2 dan kumparan keluaran b3 yang nantinya akan
menjadi sambungan kapasitor dan sambungan langsung pada sumber listrik.

Jadi kipas angin bisa memiliki 5 kabel dan 6 kabel karena pada kabel langsung pada sumber dan
kapasitor ada yang dipisahkan didalam mesin ada juga yang dipisahkan diluar.

mempelajari jalur Rangkaian kelistrikan pada dinamo kipas angin ini juga sangat
penting untuk di pahami jika sobat berniat mau menggulung ulang dinamo kipas angin.
dan ini merupakan bagian paling dasar yang harus sobat pahami.

Bagaimana dengan kipas angin 3 kabel?

kipas angin yang memiliki 3 kabel keluaran sangat mudah, biasanya memiliki warna hitam, putih
dan merah dimana fungsinya
1. hitam : untuk listrik langsung dari sumber, bisa juga disebut kabel netral
2. putih : untuk sambungan pada listrik langsung dan kapasitor jadi dijumper
3. merah : untuk sambungan pada kapasitor saja
lebih mudah bukan....

C Bagian mesin (dinamo) kipas angin

Pada bagian mesin akan terlihat banyak sekali komponen yang tidak dikenal.

Perhatikan gambar :

1 bagian bushing (bos).


Ini berfungsi sebagai penyeimbang dan kontak langsung dari angker atau rotor (bagian berputar)
dan stator (bagian yang diam). Ada juga sebagai kipas angin yang menggunakan laher. Dan biasa
kipas angin yang menggunakan laher memiliki kekuatan yang lebih awet.
2 bagian angker atau rotor
Rotor adalah alat rotasi. Dengan kata lain bagian ini yang berputar. Bagian depan rotor difungsikan
untuk baling-baling, ditengah untuk penghasil putaran karena motor listrik dan bagian belakang
untuk gigi (gear) pada gearbox

3 bagian kumparan
Bagian ini termasuk pada bagian motor listrik (dinamo). Bagian ini adalah bagian paling penting
pada kipas angin. Kumparan akan mengubah arus listrik yang masuk menjadi energi magnet dan
kemudian memutarkan rotor.

4 keren.
Bagian ini termasuk pada bagian motor listrik dan berfungsi sebagai tempat kumparan disimpan

5 baud.
Baud pada kipas angin berjumlah 4 dan baud ini biasanya dipasangkan dengan mur di sisi lainnya.
Fungsinya tentu untuk mengencangkan mesin

6 bagian gearbox
dalam bahasa indonesia disebuta wadah gigi. Disini tempat gigi-gigi berada untuk menurunkan
kecepatan putaran pada rotor dan mengarahkan putaran tersebut pada bagian leher

7 bagian gigi.
Gigi gigi ini adalah alat untuk mengunyah makanan.

Eh maksudnya untuk menurunkan kecepatan sebagaimana telah dijelaskan diatas.

Itu adalah kontruksi mesin kipas angin dengan jenis mesin paling umum yaitu jenis motor listrik 1
fasa kapasitor atau Induksi.

Ada juga beberapa kipas angin yang menggunakan sistem mesin motor listrik shaded pole yang
relatif lebih kecil namun lebih awat, kuat dan irit.

Untuk sistem kerja dari kipas angin shaded Pole sebetulnya lebih sederhana karena lilitan kipas
angin hanya ditumpuk. Namun biasanya menghasilkan putaran yang relatif lemah meskipun bisa
digunakan berhari-hari

Anda mungkin juga menyukai