Anda di halaman 1dari 12

TEORI

VAN
HIELE
This is our members!
1. Refananda Rizky Della Sari (35)
2. Yahya Afiyata Lilyusra (44)
3. Sasqia Ulimaz Maghfiroh (66)

Izinkan kami memperkenalkan diri


OUR TOPIC DISCUSSION

Sejarah Karakteristik Teori pemahaman Fase Pembelajaran Kelebihan &


Teori Van Hiele Kekurangan
Teori Van Hiele dicetuskan oleh dua tokoh pendidikan
HI matematika dari Belanda, yaitu Pierre van Hiele dan istrinya
yaitu Dina Van Hiele. Kedua tokoh tersebut mengungkapkan
STORY tentang proses perkembangan kognitif yang dilalui siswa
dalam mempelajari geometri

Menurut Van Hiele, terdapat tiga unsur utama dalam pengajaran


geometri yaitu: waktu, materi pengajaran, dan metode pengajaran
yang diterapkan
Karakteristik
Menurut Crowley

a. Belajar adalah proses yang tidak kontinu.


b. Satu tingkatan ke tingkatan berikutnya.
c. Tingkatan Van Hiele bersifat hierarkis dan
sekuensial.
d. Konsep yang secara implisit dipahami pada
suatu tingkat menjadi eksplisit pada tingkat
berikutnya.
Menurut e. Setiap tingkatan masing-masing mempunyai
Crowley simbol bahasa tersendiri dan sistem yang
& mengaitkan simbol-simbol itu.
Menurut
Clement

MENURUT CLEMENT

a. Berurutan (Sequencial)
b. Peningkatan (advancement)
c. Ekplisit dan Implisit
d. Lingustic
e. Mismatch
TAHAPAN
PEMAHAMAN

Pengenalan Analisis Pengurutan Deduksi Keakuratan

“The student can “The student can The student has “The student
learn names of identify begun to be able understands the the highest stage in
figures and properties of to draw significance of
understanding
figures. The conclusions deduction and the
recognizes a roles of postulates, geometryt.
shape as a whole. example is deductively, but
theorems, and
The example is rectangles have still in the initial proof. Proofs can
squares and four right angles” stages the be written with
rectangles seem meaning is not understanding
to be different” well developed.
Fase
Pembelajaran
1. Fase Informasi
4. Fase Orietasi Langsung
Pada awal fase ini, guru dan Siswa mengahadapi tugas-tugas
siswa menggunakan tanya yang lebih komplek berupa
jawab dan kegiatan tentang tugas yang memerlukan banyak
obyek-obyek yang dipelajari langkah, tugas-tugas yang
pada tahap berpikir yang dilengkapi dengan banyak cara,
bersangkutan. dan tugas-tugas open- ended.

2. Fase Orientasi Langsung


5. Fase Integrasi
Siswa menggali topik yang
Siswa meninjau kembali dan
dipelajari melalui alat-alat yang
meringkas apa yang telah
dengan cermat disiapkan guru. .
dipelajari

3. Fase Penjelasan
Berdasarkan pengalaman
sebelumnya, siswa menyatakan
pandangan yang muncul
mengenai struktur yang
diobservasi.
Kemampuan pemahaman belajar siswa
01 lebih baik.

KE 02 Kemampuan komunikasi matematika siswa lebih

LE
baik.

BI
Terdapat tahap-tahap pembelajaran matematika
03 yang disesuaikan dengan tingkat pemikiran anak.

han Pada tahap-tahap pembelajaran matematika yang guru


sajikan harus memiliki tujuan untuk meningkatkan tahap
04 berpikir siswa sesuai dengan tahap berpikir siswa.
a. Seorang siswa tidak dapat berjalan lancar dalam suatu
tingkat pembelajaran yang diberikan tanpa

KE
penguasaan konsep pada tingkat sebelumnya yang
memungkinkan siswa untuk berfikir secara intuitif di
setiap tingkat terdahulu.

Ku b. Apabila tingkat pemikiran siswa lebih rendah dari


bahasa pengajarannya, maka ia tidak akan memahami

Ra pengajaran tersebut.

ngan
c. Keterbatasan waktu dalam fase-fase pembelajaran
matematika, karena fase pembelajaran matematika
menurut Van Hiele harus mencakup dalam
peningkatan tahap berpikir siswa.

d. Teori yang dikemukakan oleh Van Hiele hanya


mengkhususkan teori tentang fase pembelajaran
matematika pokok bahasan geometri.
Kesimpulan
 Setiap tahap belajar teori Van Hiele, menunjukkan
karakteristik proses berpikir siswa dalam belajar
geometri dan pemahamnnya dalam konteks geometri.

 Kualitas pengetahuan siswa tidak ditemukan oleh


akumulasi pengetahuannya, tetapi lebih ditentukan oleh
proses berpikir yang digunakan.

 Tahap-tahap berpikir teori Van Hiele akan dilalui siswa


secara berurutan, dengan demikian siswa harus
melewati sesuatu tahap dengan matang sebelum menuju
tahap berikutnya.

 Kecepatan tahap berpindah dari satu tahap ke tahap


berikutnya lebih banyak bergantung pada isi dan
metode pembelajaran daripada umur dan kematangan.

 Pada setiap tahap, apa yang intrinsik (kurang jelas) pada


tahap sebelumnya menjadi ekstrinsik (jelas) pada tahap
sekarang
Sekian.
Arigatou gozaimasu
Minasan, mata ne

Anda mungkin juga menyukai