Anda di halaman 1dari 20

KONSEP PENILAIAN

PEMBELAJARAN
A. Tujuan
 
Setelah mempelajari modul dan mengerjakan
latihan, peserta mampu memahami konsep
penilaian pembelajaran.
• B. Indikator Pencapaian Kompetensi
• Setelah mempelajari modul, peserta diharapkan dapat:
• 1. Membedakan pengertian pengukuran, penilaian,
dan evaluasi.
• 2. Menjelaskan lingkup penilaian dalam pembelajaran.
• 3. Menjelaskan prinsip-prinsip penilaian dalam
pembelajaran.
• 4. Menjelaskan karakteristik dan teknik penilaian.
• 5. Membedakan tes dan non tes.
• C. Uraian Materi
• 1. Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi
dalam Pembelajaran
• Penilaian pembelajaran bertujuan untuk
mengetahui seberapa besar kompetensi yang
telah dicapai peserta didik selama dan setelah
proses pembelajaran yang telah
diselenggarakan.
• a. Pengukuran
• Pengukuran (Djemari Mardapi, 2012)
• pengukuran adalah usaha yang dilakukan untuk memperoleh
informasi yang menggambarkan karakteristik suatu objek.  
• Menurut Thorndike & Thorndike-Christ (2010), kegiatan
pengukuran dalam berbagai bidang meliputi tiga langkah, yaitu:
(1) mengidentifikasi dan mendefinisikan kualitas atau atribut
yang akan diukur, (2) menentukan serangkaian kegiatan untuk
mendapatkan hasil dari atribut yang diamati, dan (3)
membangun serangkaian prosedur atau definisi untuk
menerjemahkan hasil pengamatan ke dalam laporan kuantitatif.
• Berikut diuraikan jenis-jenis skala pengukuran, yaitu skala nominal,
ordinal, interval, dan rasio.
• 1. Skala Nominal (skala label)
• Contoh pengukuran yang menggunakan skala nominal adalah
menentukan banyak peserta didik putra dan putri. Misal, putra
dinyatakan dengan angka “0” dan putri dengan angka “1.Contoh di atas
mengenai jenis kelamin.
 
• 2. Skala Ordinal (skala peringkat)
• Contoh pengukuran yang menggunakan skala ordinal adalah tingkat
pendidikan orang tua peserta didik. Dapat dilihat bahwa angka yang
diberikan untuk menyatakan hasil pengukuran di atas dapat diranking
tetapi tidak dapat dilakukan operasi hitung.
• 3. Skala Interval (skala jarak)
•  Contoh pengukuran yang menggunakan skala interval
adalah nilai peserta didik. Angka yang diberikan untuk
menyatakan nilai peserta didik dapat diranking dan dapat
dilakukan operasi hitung.
•  4. Skala Rasio (skala mutlak)
• Contoh pengukuran yang menggunakan skala rasio adalah
hasil panen Pak Tani, dalam hal ini berat hasil panen.
Angka yang diberikan untuk menyatakan berat hasil panen
dapat diranking dan dapat dilakukan operasi hitung.
• b. Penilaian
• Penilaian adalah prosedur yang sistematis untuk mengumpulkan informasi yang
dapat digunakan untuk membuat kesimpulan tentang karakteristik orang atau
objek (Reynold, et al, 2009). Selanjutnya, Djemari Mardapi (2012)
menyatakan bahwa penilaian mencakup semua cara yang digunakan untuk
mengumpulkan data tentang individu.  
• c. Evaluasi 
• Pengertian evaluasi menurut Djemari Mardapi (2008) merupakan salah satu
kegiatan dalam meningkatkan kualitas, kinerja, atau produktivitas suatu lembaga
dalam melaksanakan programnya.
• Selanjutnya, Wirawan (2012) mendefinisikan evaluasi sebagai riset untuk
mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan informasi yang bermanfaat
mengenai objek evaluasi, menilainya dengan membandingkannya dengan
indikator evaluasi dan hasilnya dipergunakan untuk mengambil keputusan
mengenai objek evaluasi.
• 2. Lingkup Penilaian dalam Pembelajara
• Penilaian sikap dimaksudkan sebagai penilaian terhadap
perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran kegiatan
kurikuler maupun ekstrakurikuler, yang meliputi sikap
spiritual dan sosial
• 3. Prinsip-prinsip Penilaian dalam Pembelajaran
• Prinsip penilaian Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut
(Kemendikbud,
• 2015).
• a.Sahih
• b. Objektif
• c. Adil
• d. Terpadu
• e. Terbuka
• f. Menyeluruh dan berkesinambungan,.
• g. Sistematis
• h. Beracuan kriteria 
• kompetensi yang ditetapkan.
• i. Akuntabel
• 4. Karakteristik dan Teknik Penilaian
• Karakteristik penilaian adalah belajar tuntas,
otentik, berkesinambungan, menggunakan
bentuk dan teknik penilaian yang bervariasi, dan
berdasarkan acuan kriteria
• a. Belajar Tuntas
• Ketuntasan belajar dilihat dari ketiga aspek, yaitu
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Rentang Nilai Predikat Deskripsi

86 – 100 A Sangat baik

71 – 85 B Baik

56 – 70 C Cukup

≤ 55 D Perlu Bimbingan

Tabel 1 Contoh rentang nilai


Deskripsi diuraikan sesuai dengan capaian setiap peserta didik untuk setiap
KD.
• b. Otentik
• Penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi secara holistik. Aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan dinilai secara bersamaan sesuai dengan
kondisi nyata. yang diketahui oleh peserta didik, tetapi
lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan
oleh peserta didik. 
• c. Berkesinambungan
• Penilaian berkesinambungan dimaksudkan sebagai
penilaian yang dilakukan secara terus menerus dan
berkelanjutan selama pembelajaran berlangsung.
• d. Menggunakan bentuk dan teknik penilaian yang bervariasi
• Penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan menggunakan berbagai
teknik penilaian yang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang akan
diukur atau dinilai.
• e. Berdasarkan acuan kriteria
• Penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan menggunakan acuan kriteria.

• Teknik penilaian di Sekolah Dasar untuk semua kompetensi dasar


mencakup penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
• a. Teknik penilaian sikap
• Penilaian sikap di Sekolah Dasar dilakukan oleh guru kelas, guru muatan
pelajaran agama, PJOK, dan pembina ekstrakurikuler.
PENILAIAN SIKAP
• b. Teknik penilaian pengetahuan meliputi tes tertulis,
lisan, dan penugasan.
• 1) Tes Tertulis
• Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawabannya
secara tertulis, berupa pilihan ganda, isian, benar-
salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen tes
• 2) Tes Lisan
• Tes lisan berupa pertanyaan-pertanyaan, perintah, kuis
yang diberikan pendidik secara lisan dan peserta didik
merespons pertanyaan tersebut secara lisan.
SKEMA PENILAIAN PENGETAHUAN
GAMBAR SKEMA PENILAIAN KETRAMPILAN

• c. Teknik penilaian keterampilan meliputi


penilaian kinerja, penilaian proyek, dan
portofolio.
• 5. Bentuk Penilaian Tes dan Non Tes
• Bentuk penilaian meliputi tes dan non tes. Tes merupakan
instrumen atau alat ukur yang digunakan untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik dan selanjutnya
digunakan sebagai salah satu bentuk penilaian.
• Instrumen yang berupa non tes umumnya mencakup empat
ranah, yaitu sikap
• minat, nilai , dan konsep diri Bentuk instrumen non tes
adalah daftar cek. Skala pengukuran yang sering digunakan
adalah skala Thurstone, skala Likert, dan skala beda
semantik.
• 6. Ketuntasan Belajar dalam Pembelajaran
• Ketuntasan belajar merupakan capaian minimal dari kompetensi
setiap muatan pelajaran yang harus dikuasai peserta didik dalam
kurun waktu belajar tertentu. Ketuntasan belajar dilihat dari
ketiga aspek, yaitu, sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
• 7. Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Tematik

• Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang


menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata
pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna
pada peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai