Pengertian Model Pembelajaran CLIS (Childrens Learning In Science)
Model pembelajaran CLIS (Childrens Learning In Science) adalah model
mengajar yang urutannya sudah ditentikan oleh Rosalind Driver yang terdiri dari tahap : 1. Orientasi (orientation) 2. Pemunculan gagasan (elicitation of ideas) 3. Penyusunan ulang gagasan (restricting of ideas) 4. Penerapan gagasan (application of ideas) 5. Mengkaji ulang perubahan gagasan (review change in ideas) Tahap penyusunan ulang gagasan (restructuring of ideas) terbagi lagi menjadi beberapa sub sub tahap yaitu : (a) pengungkapan dan pertukaran gagasan (clarification and exchange), (b) pembukaan situasi konflik (exposure to conflict situation), dan kontruksi gagasan baru dan evaluasi (construction of new ideas and evaluation) (Nuriman Wijaya, 1997).
Alfianti Syafrina (2000) mengemukakan bahwa model pembelajaran
CLIS adalah suatu model pembelajaran yang memiliki tahapan tahapan untuk membangkitkan perubahan konseptual siswa. Alfianti Syafrina menambahkan, model pembelajaran CLIS ini dilandasi oleh pandangan kontruktivisme yang memperhatikan pengalaman dan konsep awal siswa, pembelajaran berpusat pada siswa melalui aktivitas handson / minds on dan menghadapi lingkungan sebagai bahan belajar.
Kelebihan Model Pembelajaran CLIS
Kelebihan kelebihan model pembelajaran CLIS (Nuriman Wijaya, 1997), yaitu : a. Membiasakan siswa belajar mandiri dalam memecahkan suatu masalah. b. Menciptakan kreativitas siswa untuk belajar sehingga tercipta suasana kelas yang lebih nyaman dan kreatif, terjalinnya kerja sama sesama dan siswa terlibat secara langsung dalam melakukan kegiatan. c. Menciptakan belajar lebih bermakna, karena timbulnya kebanggaan siswa menentukansendiri konsep ilmiah yang sedang dipelajari dan siswa akan bangga dengan hasil temuannya. d. Guru dalam mengajar akan lebih mudah, karena dapat menciptakan suasana belajar yang lebih aktif, sehingga guru hanya menyediakan berbagai masalah yang berhubungan dengan konsep yang diajarkannya, sedangkan siswa bisa mencari sendiri jawabannya. e. Guru dapat menciptakan alat alat atau media pengajaran yang sederhana yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari hari.
Kelemahan Model Pembelajaran CLIS
M.D Salwin (1996) mengemukakan beberapa kelemahan model pembelajaran CLIS antara lain : guru dituntut untuk menyiapkan model pembelajaran untuk setiap topik pelajaran dan sarana laboratorium harus lengkap. Selain itu, bagi siswa yang belum terbiasa belajar mandiri atau berkelompok akan merasa asing dan sulit untuk dapat menguasai konsep.