Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

KELOMPOK 8
MATA KULIAH METODE PENELITIAN

Dosen Pengampu Dr. Nana Sumarna, S.Pd., M.Kes.

DISUSUN OLEH :

ROBIN IRAWAN
NIM : (A1G119063)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022
Action Research

Soal :

1. Apakah ada jenis pertanyaan penelitian yang tidak dapat diselidiki melalui studi
penelitian tindakan? Jika menurut Anda ada jenis pertanyaan tersebut, berikan contohnya.

Jawab :

Menurut saya untuk pertanyaan dalam studi penelitian tindaka tidak ada dikarenakan
pehaman studi tindakan dapat kita ketahui dari berbagai referensi seperti buku dan juga
media internet adapun mungkin pertanyaan yang saya ingin tanyakan dalam jenis studi
penelitian tindakan adalah (seberapa besar kha pentingnya melakukan studi penelitian
tindakan ?)

2. Apakah menurut anda, apakah asumsi yang mendasari penelitian tindakan itudibenarkan?
Jelaskan alasan Anda. Apakah ada peneliti yang meragukan haltersebut? Berikan
pandagan anda

Jawab :

Untuk asumsi dapat saya lihat dan ketahui setelah saya membaca refensi lewat artikel
dimana ada pernyataan "Metode penelitian tindakan adalah metode penelitian yang
digunakan untuk menguji, mengembangkan. Menemukan dan menciptakan tindakan
baru, sehingga tindakan tersebut kalau diterapkan dalam pekerjaan, maka proses
pelaksanaan kerja akan lebih mudah, lebih cepat, dan hasilnya lebih banyak dan
berkualitas".
Oleh karena itu menurut saya peneliti tidak akan ragu dengan penelitian tindakan itu
sendiri.

3. Dalam buku ini, terdapat empat tahap penelitian tindakan yang paling sulit
untukdilakukan? Mengapa hal tersebut terjadi?

Jawab :

Dikarenakan kurangnya pemahaman serta semangat kerja.

4. Pernytaan "Yang penting dalam penelitian tindakan tidak hanya mengandalkan-


pengumpulan data anekdot saja tetapi perlu ada data lain." Apakah Anda setuju?Jelaskan
pendapat anda ?
Jawab :

Menurut saya penelitian tindakan tidak mengandalkan pengumpulan data anekdot


diakarenakan anekdot bentuk cerita lucu yang menurut saya tidak ada hubungan nya
dengan penelitian tindakan.

5. Semua partisipan yaitu stakeholder; dalam suatu studi penelitian tindakan-harustertibat


dalam keseluruhan prosespenelitian. Mengapa hal initidak diperiukandalam pendekatan
penelitian kualitatif formal dan penelitian kuantitatif?

Jawab :

stakeholder sangat berperan penting dalam membuat keputusan dalam penelitian tindakan
karena Stakeholder dapat memberikan suatu kontribusi yang baik dalam menjalankan
suatu pelitian.

6. Menurut Anda -apa keuntungan- utama-dari penelitian tindakan? Dan apakelemahan


utama? Berikan penjelasan anda

Jawab :

Kelebihan
Ada sejumlah kelebihan penelitian tindakan kelas jika dilaksanakan dengan baik, yaitu
sebagai berikut.a. Kerjasama dengan teman sejawat dalam penelitian tindakan kelas dapat
menimbulkan rasa memiliki. Kerjasama ini memberikan wahana untuk menciptakan
kelompok dasar yang baru di antara para guru dan mendorong lahirnya rasa keterkaitan di
antara mereka untuk saling tukar pikiran dan saling memberikan masukan dalam upaya
memperbaiki proses pembelajaran masing-masing yang selama ini dilakukan. Guru akan
menjadi saling termotivasi satu sama lain dengan adanya kerjasama atau diskusi dengan
teman sejawat untuk memperbaiki proses pembelajarannya. Apalagi, jika hasil diskusi
dengan teman sejawat itu mampu menghasilkan perbaikan yang nyata pada proses
pembelajaran dan hasil belajar siswanya.

Kekurangan
Selain memiliki sejumlah kelebihan-kelebihan seperti telah dipaparkan di atas, penelitian
tindakan kelas, sebagaimana juga jenis penelitian lainnya, juga mengandung beberapa
kelemahan. Kelemahan-kelemahan tersebut adalah sebagai berikut:a. Kurang
mendalamnya pengetahuan dan keterampilan dalam teknik-teknik dasar penelitian
tindakan pada pihak peneliti. Penelitian tindakan kelas dilakukan oleh praktisi, yang
dalam hal ini adalah guru yang selalu peduli terhadap kekurangan yang ada dalam situasi
kerjanya, khususnya kegiatan pembelajaran yang selama ini dilakukan dan berkehendak
untuk memperbaikinya. Karena para guru ini biasanya berurusan dengan hal-hal yang
praktis, pada umumnya mereka kurang; dilengkapi dengan pengetahuan yang mendalam
dan keterampilan tentang teknik dasar penelitian. Kondisi semacam ini menjadi lebih
parah lagi jika pada diri guru berkembang pikiran atau perasaan bahwa kegiatan
penelitian hanya layak dilakukan oleh masyarakat kampus atau dosen di perguruan tinggi.
Akibatnya, para guru pada umumnya kurang tertarik untuk melakukan penelitian
sehingga menjadi kurang akrab dengan kegiatan penelitian atau bahkan cenderung
mengalami kesulitan untuk melakukan penelitian. Kondisi semacam ini jika dibiarkan
berlarut-larut jelas tidak menguntungkan posisi para guru dalam melakukan penelitian
tindakan kelas.

Anda mungkin juga menyukai