Disusun Oleh:
1. Haniffudin Santoso 1601025031
2. Luluk Regita Handayani 1601025051
3. Mahmudin 1601025201
4. Rasnida Rahmanda 1601025239
5. Yasinta Eka Nurmala 1601025347
DAFTAR ISI...................................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................... 7
B. Saran ......................................................................................................... 7
LAMPIRAN
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami
panjatkan puja dan syukur kami yang telah memberikan Rahmat sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan observasi di SDI Islam Teladan Suci untuk memenuhi tugas mata
kuliah Manajemen Berbasis Sekolah.
Laporan ini kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu kami ucapkan banyak
terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan berkontribusi dalam pembuatan
laporan kami.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu kami menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki laporan observasi ini.
Akhir kata kami berharap semoga laporan observasi Manajemen Berbasis Sekolah di
SDI Islam Teladan Suci ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Kelompok 2
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Kondisi Umum
SD Islam Teladan Suci merupakan salah satu sekolah berbasis Islam berdiri
sejak tahun 1970. Sekolah ini menempati satu unit gedung dengan Jumlah ruang
kelas 17 dan daya tampung sesuai rasio kelas sebanyak 504 siswa.
2. Identitas Sekolah
1
3. Penyelenggaraan
Visi
“Mewujudkan anak muslim Indonesia yang mampu mengembangkan diri untuk
menjadi insan yang berakhlakul karimah, cerdas dan berprestasi.”
Misi
Misi yang dirumuskan adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan pembelajaran yang bertumpu pada Imtaq dan Iptek.
2. Mewujudkan sikap dan perilaku Islami.
3. Menciptakan kegiatan yang dapat memberi kesempatan siswa bekreasi
4. Membantu peserta didik menyiapkan diri pada pendidikan yang lebih tinggi
5. Mengembangkan kesadaran untuk membentuk sekolah unggul
6. Mempersiapkan murid dalam pergaulan internasional.
C. Tujuan Sekolah
1. Menghasilkan peserta didik yang taat beribadah, bersikap santun dalam bertutur
kata dan perilaku.
2. Menghasilkan peserta didik yang aktif, kreatif dan inovatif.
3. Menghasilkan peserta didik yang unggul, kreatif dan inovatif.
4. Menghasilkan peserta didik yang menguasai teknologi informasi dan komunikasi.
5. Menghasilkan peserta didik yang menguasai bahasa asing.
2
BAB II
KOMPONEN-KOMPONEN MBS
3
C. Manajemen Kesiswaan
SD Islam Teladan Suci merupakan Sekolah Dasar swasta di bawah naungan
yayasan. Sehingga untuk penerimaan peserta didik barunya lebih fleksibel dan
pendaftarannya dapat diakukan lebih awal dari Sekolah Dasar Negeri.
Dalam melakukan penerimaan peserta didik baru, SD Islam Teladan Suci
biasanya melakukan promosi ke TK untuk memberikan gambaran dan menarik minat
siswa. Dalam penerimaan siswa ini pun perlu dilakukan adanya screening. Hal ini
dikarenakan keterbatasan kuota penerimaan peserta didik baru.
Biasanya, pihak sekolah hanya menyediakan 3 kelas dimana kurang lebih
penerimaan siswanya hanya sekitar 96 peserta didik baru. Dan untuk mengatasi hal
tersebut, pihak sekolah melakukan seleksi dengan bekerja sama dengan “Brain Evo”.
Jadi program ini berupa “membaca” potensi siswa melalui sidik jari. Selain itu, data
yang diperoleh dari sidik jari siwa tersebut juga dapat dijadikan gambaran tentang
gaya belajar, bakat, dan minat siswa.
Pihak sekolah juga mengadakan banyak ekstrakulikuler untuk menyalurkan
bakat dan minat anak dari berbagai bidang. Baik dari segi seni, olah raga, dan agama.
Diantaranya: tari, komik, handicraft, taekwondo, basket, footsal, marawis, dan rohis.
Untuk pengimplementasian Kompetensi Inti-4 (KI-4), pihak sekolah menyediakan
aula untuk pentas siswa.
Bagi siswa kelas tinggi, yaitu kelas 4, 5, dan 6, pihak sekolah biasanya
menyampaikan nilai sebelum pembagian nilai rapot. Bentuknya berupa lembaran
kertas besar yang memuat nilai siswa. Biasanya, guru kelas akan memaparkan nilai
siswa berdaasrkan nilai rapot terakhirnya. Hal ini dimaksudkan untuk memotivasi
siswa agar mendapatkan nilai yang lebih baik, atau minimal mampu
mempertahanbkan nilai yang sebelumnya telah didapatkan.
Bagi siswa kelas 6 yang akan mengikuti UNBK, biasanya pihak sekolah akan
memberikan motivasi berupa memberikan anak kebebasan dalam berkomitmen pada
dirinya sendiri. Anak akan diberikan kertas dan dia bebas menuliskan impiannya. Hal
ini dinilai cukup efektif dalam memacu semangat belajar siswa.
4
diolah sendiri. Sekolah akan bekerja sama dengan yayasan melalui rumusan anggaran
untuk mengembangkan sarana dan prasarana yang ada di SD ISLAM Teladan Suci.
Pihak sekolah memprioritaskan sarana mulai dari yang pokok, sampai kepada yang
tersier. Artinya, pihak sekolah akan mengutamakan kebutuhan yang paling mendesak
dahulu, baru kepada sarana pendukung lain yang lebih baik.
Untuk saat ini, yang menjadi fokus pengembangan sarana di SD ISLAM
Teladan Suci ini adalah ruang guru. Karena, jumlah guru serta luas ruangan ruang
guru di SD ISLAM Teladan Suci tidak seimbang.
5
BAB III
IMPLEMENTASI MBS
Hal ini dapat dilihat dari interaksi beliau dengan seluruh warga sekolah. Beliau
merupakan sosok yang dihormati, ramah, dan berwibawa. Pak Aziz juga mampu
menjelaskan setiap bagian SD ISLAM Teladan Suci kepada peneliti secara runtut dan
detail.
Selain itu, SD ISLAM Teladan Suci juga memiliki Komite Sekolah yang dalam
hal ini berperan dalam pemberian masukan berupa kritrik dan saran mengenai kegiatan
sekolah, sarana dan prasarana, serta menjadi pihak yang dapat diajak berdiskusi tentang
perkembangan anak.
6
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil wawancara, kegiatan MBS dilaksanakan dengan baik. Dalam hal
kurikulum sudah semua menggunakan kurikulum 2013, dalam ketenaga pendidikan
untuk meningkatkan mutu sekolah mengadakan workshop pendidikan. kesiswaan
tertata dengan baik, terdapat operator yang membantu mengawasi atau mendata setiap
tahun siswa yang keluar masuk, lalu Sarana dan prasarana di SD Islam Teladan Suci
mengikuti standar akreditasinya, menjadi fokus pengembangan sarana Keuangan dan
pembiayaan sekolah mendapatkan dari BOS, SPP, dan biaya pendaftaran PPDB,
manajemen hubungan kepada orang tua murid dan masyarakat sangat baik untuk
mencapai tujuan yang diinginkan bersama. Layanan khusus yang diberikan sekolah
tetap terstruktur dengan baik.
B. SARAN
Hal yang ditingkatkan yaitu dalam pengembangan sarana salah satunya ruang guru.
Karena, jumlah guru serta luas ruangan ruang guru di SD ISLAM Teladan Suci tidak
seimbang.
7
LAMPIRAN
3. Lain-Lain
8
4. Bersama Kepala Sekolah