Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN OBSERVASI LAPANGAN

Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah

Di SD Islam Teladan Suci


Jalan Suci No.4, RT.9/RW.6, Susukan, Ciracas, RT.9/RW.6, Susukan, Kec. Ciracas, Kota
Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 13750

Disusun Oleh:
1. Haniffudin Santoso 1601025031
2. Luluk Regita Handayani 1601025051
3. Mahmudin 1601025201
4. Rasnida Rahmanda 1601025239
5. Yasinta Eka Nurmala 1601025347

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
JAKARTA
2019/2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Sejarah Singkat Sekolah ........................................................................... 1


B. Visi dan Misi Sekolah ............................................................................... 2
C. Tujuan Sekolah ......................................................................................... 2

BAB II KOMPONEN-KOMPONEN MBS

A. Manajemen Kurikulum Pendidikan .......................................................... 3


B. Manajemen Tenaga Kependidikan ........................................................... 3
C. Manajemen Kesiswaan ............................................................................. 4
D. Manajemen Sarana dan Prasarana ............................................................ 4
E. Manajemen Keuangan dan Pembiayaan ................................................... 5
F. Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat ...................................... 5
G. Manajemen Layanan Khusus .................................................................... 5

BAB III IMPLEMENTASI MBS

A. Otonomi Sekolah dalam Pelaksanaan MBS ............................................. 6


B. Kepemimpinan dalam MBS ...................................................................... 6
C. Peran Serta dan Kontribusi Masyarakat dalam Pelaksanaan MBS ........... 6

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................... 7
B. Saran ......................................................................................................... 7

LAMPIRAN

1. Struktur Organisasi Sekolah ...................................................................................


2. Foto Kegiatan Sekolah ............................................................................................
3. Foto Sarana dan Prasarana Sekolah ........................................................................
4. Lain-Lain.................................................................................................................

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami
panjatkan puja dan syukur kami yang telah memberikan Rahmat sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan observasi di SDI Islam Teladan Suci untuk memenuhi tugas mata
kuliah Manajemen Berbasis Sekolah.

Laporan ini kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu kami ucapkan banyak
terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan berkontribusi dalam pembuatan
laporan kami.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu kami menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki laporan observasi ini.

Akhir kata kami berharap semoga laporan observasi Manajemen Berbasis Sekolah di
SDI Islam Teladan Suci ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Jakarta, 23 Desember 2019

Kelompok 2

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Sejarah Singkat Sekolah


Berawal dari keinginan untuk memberdayakan potensi masyarakat setempat
khususnya dibidang pendidikan, dan dakwah Islam maka dengan didukung oleh
seluruh elemen masyarakat, tahun 1970 didirikanlah lembaga pendidikan dasar
dengan nama SD Islam Teladan Suci. adapun lembaga yang menaunginya adalah
Yayasan Suci yang dibentuk berdasarkan akta notaris nomor 78, tanggal 13 Januari
1970, Notaris Mohamad Said Tadjoedin SH yang berkedudukan di Jakarta. (sekarang
berganti nama menjadi Yayasan Islam Suci Akte Notaris no.4 tanggal 05 Januari
2011, Notaris HJ. AAN Tasmijati, SH).

1. Kondisi Umum
SD Islam Teladan Suci merupakan salah satu sekolah berbasis Islam berdiri
sejak tahun 1970. Sekolah ini menempati satu unit gedung dengan Jumlah ruang
kelas 17 dan daya tampung sesuai rasio kelas sebanyak 504 siswa.

2. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SD ISLAM Teladan Suci


Status Sekolah : Swasta
NSS : 102016404118
NPSN : 20104296
NIS : 100660
Alamat : Jl. Suci Kel. Susukan
Kecamatan : Ciracas
Kota : Jakarta Timur
Provinsi : DKI Jakarta
Kode Pos : 13750
No. Telp/HP yang aktif : 021-87796166

1
3. Penyelenggaraan

Nama Badan /Yayasan Yang mendirikan : Yayasan Islam Suci


Alamat Sekretariat : JL. Suci Rt 006/09 Susukan
Kec. Ciracas, Jakarta Timur
Nama Pimpinan/Ketua : Moh. Gajah Nata Surya Candra
Akte Notaris : Nomor 4, 05 Januari 2011
Notaris Hj. Aan Tasmijati, SH

B. Visi dan Misi Sekolah

Visi
“Mewujudkan anak muslim Indonesia yang mampu mengembangkan diri untuk
menjadi insan yang berakhlakul karimah, cerdas dan berprestasi.”

Misi
Misi yang dirumuskan adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan pembelajaran yang bertumpu pada Imtaq dan Iptek.
2. Mewujudkan sikap dan perilaku Islami.
3. Menciptakan kegiatan yang dapat memberi kesempatan siswa bekreasi
4. Membantu peserta didik menyiapkan diri pada pendidikan yang lebih tinggi
5. Mengembangkan kesadaran untuk membentuk sekolah unggul
6. Mempersiapkan murid dalam pergaulan internasional.

C. Tujuan Sekolah
1. Menghasilkan peserta didik yang taat beribadah, bersikap santun dalam bertutur
kata dan perilaku.
2. Menghasilkan peserta didik yang aktif, kreatif dan inovatif.
3. Menghasilkan peserta didik yang unggul, kreatif dan inovatif.
4. Menghasilkan peserta didik yang menguasai teknologi informasi dan komunikasi.
5. Menghasilkan peserta didik yang menguasai bahasa asing.

2
BAB II
KOMPONEN-KOMPONEN MBS

A. Manajemen Kurikulum Pendidikan


Mulai tahun ajaran 2019/2020, SD Islam Teladan Suci sudah menerapkan
Kurikulum 2013 diseluruh jenjang kelasnya sesuai dengan himbauan pemerintah
pusat. Sebelumnya, sekolah ini masih menggunakan 2 kurikulum, yaitu KTSP dan
Kurikulum 2013. Sehingga terjadi perubahan pada system pembelajarannya. Yang
tadinya berupa teacher centered menjadi student centered (berpusat pada siswa).
Selain itu, penerapan kurikulum pada sekolah ini juga memudahkan proses
assessment pada siswa.

B. Manajemen Tenaga Kependidikan


Dalam kegiatan sehari-harinya, kepala sekolah selalu melakukan “kopi pagi”
yang dimaksudkan adalah pengarahan (briefing). Hal ini mencakup rencana kegiatan
yang akan dilakukan dalam satu hari.
Salah satu upaya yang dilakukan SD Islam Teladan Suci dalam upaya
pengoptimalan implementasi Kurikulum 2013 adalah dengan adanya pelatihan dan
workshop yang diselenggarakan oleh pihak sekolah bagi seluruh guru kelas. Pelatihan
dan workshop ini dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja guru, serta pemantapan
pemahaman guru terhadap Kurikulum 2013.
Pihak sekolah juga rutin melakukan supervisi dan melakukan assessment
kepada guru. Hal ini bertujuan untuk melihat kelemahan guru baik dari segi
administrasi maupun kinerjanya dalam mengajar. Setelah dilakukan assessment, pihak
sekolah akan menyediakan sarana yang tepat, yang dimaksudkan untuk mengatasi
kelemahan guru tersebut.
Pihak sekolah juga mengadakan rapat kordinasi bulanan yang dihadiri oleh
Kepala Yayasan, Kepala Sekolah dan seluruh guru dan tenaga kependidikan di
sekolah tersebut. Tujuannya adalah untuk membahas buku kasus pendidikan. Dimana
didalamnya terdapat cacatan untuk tiap individu guru. Setelah itu aka nada tindak
lanjut dan motivasi yang diberikan oleh Kepala Yayasan dan Kepala Sekolah.

3
C. Manajemen Kesiswaan
SD Islam Teladan Suci merupakan Sekolah Dasar swasta di bawah naungan
yayasan. Sehingga untuk penerimaan peserta didik barunya lebih fleksibel dan
pendaftarannya dapat diakukan lebih awal dari Sekolah Dasar Negeri.
Dalam melakukan penerimaan peserta didik baru, SD Islam Teladan Suci
biasanya melakukan promosi ke TK untuk memberikan gambaran dan menarik minat
siswa. Dalam penerimaan siswa ini pun perlu dilakukan adanya screening. Hal ini
dikarenakan keterbatasan kuota penerimaan peserta didik baru.
Biasanya, pihak sekolah hanya menyediakan 3 kelas dimana kurang lebih
penerimaan siswanya hanya sekitar 96 peserta didik baru. Dan untuk mengatasi hal
tersebut, pihak sekolah melakukan seleksi dengan bekerja sama dengan “Brain Evo”.
Jadi program ini berupa “membaca” potensi siswa melalui sidik jari. Selain itu, data
yang diperoleh dari sidik jari siwa tersebut juga dapat dijadikan gambaran tentang
gaya belajar, bakat, dan minat siswa.
Pihak sekolah juga mengadakan banyak ekstrakulikuler untuk menyalurkan
bakat dan minat anak dari berbagai bidang. Baik dari segi seni, olah raga, dan agama.
Diantaranya: tari, komik, handicraft, taekwondo, basket, footsal, marawis, dan rohis.
Untuk pengimplementasian Kompetensi Inti-4 (KI-4), pihak sekolah menyediakan
aula untuk pentas siswa.
Bagi siswa kelas tinggi, yaitu kelas 4, 5, dan 6, pihak sekolah biasanya
menyampaikan nilai sebelum pembagian nilai rapot. Bentuknya berupa lembaran
kertas besar yang memuat nilai siswa. Biasanya, guru kelas akan memaparkan nilai
siswa berdaasrkan nilai rapot terakhirnya. Hal ini dimaksudkan untuk memotivasi
siswa agar mendapatkan nilai yang lebih baik, atau minimal mampu
mempertahanbkan nilai yang sebelumnya telah didapatkan.
Bagi siswa kelas 6 yang akan mengikuti UNBK, biasanya pihak sekolah akan
memberikan motivasi berupa memberikan anak kebebasan dalam berkomitmen pada
dirinya sendiri. Anak akan diberikan kertas dan dia bebas menuliskan impiannya. Hal
ini dinilai cukup efektif dalam memacu semangat belajar siswa.

D. Manajemen Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana di SD Islam Teladan Suci mengikuti standar
akreditasinya. Karena sekolah ini merupakan sekolah swasta, maka alokasi dananya

4
diolah sendiri. Sekolah akan bekerja sama dengan yayasan melalui rumusan anggaran
untuk mengembangkan sarana dan prasarana yang ada di SD ISLAM Teladan Suci.
Pihak sekolah memprioritaskan sarana mulai dari yang pokok, sampai kepada yang
tersier. Artinya, pihak sekolah akan mengutamakan kebutuhan yang paling mendesak
dahulu, baru kepada sarana pendukung lain yang lebih baik.
Untuk saat ini, yang menjadi fokus pengembangan sarana di SD ISLAM
Teladan Suci ini adalah ruang guru. Karena, jumlah guru serta luas ruangan ruang
guru di SD ISLAM Teladan Suci tidak seimbang.

E. Manajemen Keuangan dan Pembiayaan


SD Teladan Suci memperoleh “income” dari 3 sumber pokok. Yaitu: BOS,
SPP, dan biaya pendaftaran PPDB. Pemasukan tersebut dicatat dan diolah di dalam
RKAS untuk diplotting hingga memenuhi 8 standar pendidikan.
Di dalam RKAS memuat sedikitnya 60 item yang perlu diperhatikan dan
diberi pembiayaan mulai dari yang paling krusial, hingga objek penyokong lain yang
diperlukan.

F. Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat


Sebagai sebuah lembaga yang berada di tengah masyarakat, SD ISLAM
Teladan Suci membangun hubungan yang baik antara pihak sekolah dengan warga
sekitar. Tidak jarang pihak sekolah bekerja sama dengan warga sekitar dalam
penyelenggaraan suatu acara tertentu.
Misalnya, pada acara lomba atau adanya pemilihan ketua RT atau RW, pihak
sekolah mengijinkan warga untuk menggunakan lapangan sekolah sebagai sarananya.
Ada pula pada kegiatan keagamaan seperti Idul Adha dan sebagainya, biasanya
dihadiri oleh kepala daerah setempat serta pemuka agama.

G. Manajemen Layanan Khusus


Untuk saat ini dari keseluruhan siswa, SD ISLAM Teladan Suci memiliki 1
orang peserta didik yang berkebutuhan khusus. Yaitu berupa anak dengan kondisi
slow learner. Upaya penanganan yang dilakukan oleh SD ISLAM Teladan Suci
sejauh ini masih sebatas mengandalkan guru kelas. Namun demikian, guru kelas yang
bersangkutan tersebut juga dibekali dengan pelatihan dan pembekalan secara berkala
agar dapat menangani kondisi anak tersebut.

5
BAB III

IMPLEMENTASI MBS

A. Otonomi Sekolah dalam Pelaksanaan MBS

Dalam pelaksanaan MBS di SD ISLAM Teladan Suci, pihak sekolah


merencanakan sendiri segala kegiatan dan program yang dicanangkan oleh sekolah.
Namun, dalam perencanaan tersebut harus mendapat persetujuan dari pihak yayasan.

B. Kepemimpinan dalam MBS

Menurut data yang dikumpulkan oleh peneliti, tipe kepemimpinan yang


dilakukan oleh Bapak Abdul Aziz selaku Kepala Sekolah dari SD Islam Teladan Suci
ini merupakan tipe kepemimpinan kharismatik.

Hal ini dapat dilihat dari interaksi beliau dengan seluruh warga sekolah. Beliau
merupakan sosok yang dihormati, ramah, dan berwibawa. Pak Aziz juga mampu
menjelaskan setiap bagian SD ISLAM Teladan Suci kepada peneliti secara runtut dan
detail.

C. Peran Serta dan Kontribusi Masyarakat dalam Pelaksanaan MBS

Peran serta dan kontribusi masyarakat dalam pelaksanaan MBS di SD ISLAM


Teladan Suci ini berasal dari berbagai pihak. Salah satunya dari masyarakat kampus.
Dalam hal ini yang dimaksud adalah mahasiswa. Mahasiswa biasanya memberikan
penyuluhan dan pelatihan kepada guru baik yang terkait dengan urusan administrasi,
pembuatan RPP, metode mengajar, dan lain-lain.

Selain itu, SD ISLAM Teladan Suci juga memiliki Komite Sekolah yang dalam
hal ini berperan dalam pemberian masukan berupa kritrik dan saran mengenai kegiatan
sekolah, sarana dan prasarana, serta menjadi pihak yang dapat diajak berdiskusi tentang
perkembangan anak.

6
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil wawancara, kegiatan MBS dilaksanakan dengan baik. Dalam hal
kurikulum sudah semua menggunakan kurikulum 2013, dalam ketenaga pendidikan
untuk meningkatkan mutu sekolah mengadakan workshop pendidikan. kesiswaan
tertata dengan baik, terdapat operator yang membantu mengawasi atau mendata setiap
tahun siswa yang keluar masuk, lalu Sarana dan prasarana di SD Islam Teladan Suci
mengikuti standar akreditasinya, menjadi fokus pengembangan sarana Keuangan dan
pembiayaan sekolah mendapatkan dari BOS, SPP, dan biaya pendaftaran PPDB,
manajemen hubungan kepada orang tua murid dan masyarakat sangat baik untuk
mencapai tujuan yang diinginkan bersama. Layanan khusus yang diberikan sekolah
tetap terstruktur dengan baik.

B. SARAN
Hal yang ditingkatkan yaitu dalam pengembangan sarana salah satunya ruang guru.
Karena, jumlah guru serta luas ruangan ruang guru di SD ISLAM Teladan Suci tidak
seimbang.

7
LAMPIRAN

1. Struktur Organisasi Sekolah

2. Foto Sarana dan Prasarana Sekolah

3. Lain-Lain

8
4. Bersama Kepala Sekolah

Anda mungkin juga menyukai