Anda di halaman 1dari 25

BAGIAN I

PROFIL LEMBAGA

A. Sejarah Singkat Satuan Lembaga PAUD.


didirikan oleh YAYASAN PENDIDIKAN MUSLIMAT NU BINA BAKTI
WANITA KAB. KENDAL. Berdiri sejak tanggal 15 Juli 1990 dan hingga saat ini masih
berjalan dengan baik karena masih banyak anak usia 4 - 6 tahun yang membutuhkan
tempat untuk melakukan kegiatan belajar dan bermain. TK TA MUSLIMAT NU 07
terletak di Jalan Balai Desa Rt. 003 Rw. 007 Desa Penaruban Kecamatan Weleri dan
diberi hak seperti Lembaga TK lainnya dengan izin pendirian Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Kendal Nomor : 421.102/1937/Disdikbud Tahun 2017.

B. Struktur Kepengurusan TK TA MUSLIMAT NU 07


Pelindung : Camat Weleri
Penasihat : Parjilah, S.Pd
Ketua : Atikah
Sekretaris : Hj. Khusnul Khotimah
Bendahara : Hj. Istianah
Seksi Hubungan Masyarakat : Nur Sriyani
Murni Fadhilah

Kepala Sekolah : Siti Choiriyah, S.Pd


Guru Kelompok A : Yuni Setyowati, A.Ma
: Lia Ainun Nafisah
Guru Kelompok B : Siti Choiriyah, S.Pd

1. Ketua Yayasan Pendidikan Muslimat NU Desa Penaruban bertanggung jawab dalam :


 Pengembangan pendidikan di TK TA Muslimat NU 07
 Bekerjasama dengan berbagai pemangku kebijakan dalam rangkaoptimalisasi
sumber belajar dan sumber dana
2. Kepala TK TA Muslimat NU 07, bertanggung jawab dalam:
 Pengembangan program Taman kanak-Kanak
 Mengkoordinasikan guru-guru Taman kanak-kanak
 Mengelola administratif Taman kanak-Kanak
 Melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap kinerja guru TamanKanak-Kanak
 Melakukan evaluasi terhadap program pembelajaran di Taman Kanak-Kanak
3. Guru bertanggung jawab dalam:
 Menyusun rencana pembelajaran
 Mengelola pembelajaran sesuai dengan kelompoknya
 Mencatat perkembangan anak
 Menyusun pelaporan perkembangan anak
 Melakukan kerjasama dengan orang tua dalam program parenting
4. Tenaga Administrasi, bertanggung jawab dalam :
 Memberikan pelayanan administrasi kepad aguru, orang tua dan peserta didik
 Memperlancar administrasi penerimaan peserta didik
 Mengelola sarana prasarana Taman Kanak-kanak
 Mengelola keuangan

C. Alamat Dan Peta Lokasi Satuan Lembaga PAUD


TK TA Muslimat NU 07 beralamat di Jalan Balai Desa Dukuh Tegalrejo RT 003
RW 007 Desa Penaruban Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal.

D. Status Satuan Lembaga PAUD


Nama TK : TK TA MUSLIMAT NU 07
Nama Kepala Sekolah : Siti Choiriyah, S.Pd
NSS : 002032412100
NPSN : 20358658
No Izin Pendirin : 421.102/1937/Disdikbud Tahun 2017
NPWP : 31.507.298.3-513.000
Alamat : Dukuh Tegalrejo RT 003 RW 007 Desa Penaruban
Kecamatan Weleri
Tanggal Berdiri : 15 Juli 1990
Status : Swasta
Penyelenggara : Yayasan Pendidikan Muslimat NU Desa Penaruban
Status Tanah : milik sendiri

E. Peserta Didik
Kelompok Laki-laki Perempuan Jumlah

A 7 9 16

B 9 5 14

16 14 30
Jumlah 30

F. Pendidik Dan Tenaga Kependidikan


Tempat, Tgl Pangkat/
No Nama Jabatan Pendidikan
Lahir Gol

Kendal, 5 Juli Kepala -


1 Siti Choiriyah, S.Pd S1
1975 Sekolah

2 Kendal, 19Juni Guru - D2


Yuni Setyowati, A.Ma
1984
3 Kendal, 25 Guru - SMA
Lia Ainun Nafisah
Agustus 1991
BAGIAN II

DOKUMEN I
KURIKULUM SATUAN PAUD
TK TA MUSLIMAT NU 07

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke
desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek
pendidikan, termasuk kurikulum.Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 32 tahun
2004 tentang pemerintah daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan
demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan.Desentralisasi pengelolaan pendidikan
dengan diberikannya wewenang kepada satuan pendidikan untuk menyusun
kurikulumnya mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional,yaitu Pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan
pasal 35 mengenai standar nasional pendidikan. Pasal 36 Ayat (2) ditegaskan bahwa
kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip
diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Atas
dasar pemikiran tersebut maka perlu dikembangkan Kurikulum Taman Kanak-kanak.
Kurikulum Taman Kanak-kanak adalah kurikulum operasional yang disusun
dan dilaksanakan oleh masing-masing TK atau PAUD formal. Kurikulum pada
Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) mengacu pada Permendiknas No.58
Tahun 2009 dan berpedoman pada panduan penyusunan KTSP dari Badan Standar
Nasional Pendidikan.
TK TA Muslimat NU 07 yang merupakan satuan pendidikan rintisan
budaya,karakter bangsa serta kewirausahaan se Jawa Tengah maka kurikulum Taman
Kanak-kanak (TK) TK TA Muslimat NU 07. dikembangkan sebagai perwujudan dari
kurikulum prasekolah. Kurikulum ini disusun oleh satu tim penyusun yang terdiri atas
unsur sekolah dan komite sekolah di bawah koordinasi dan supervisi Pengawas
Korwilcam Bidang Pendidikan Kecamatan Weleri.
Pengembangan Kurikulum ini didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya;
b. Beragam dan terpadu;
c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni;
d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan;
e. Menyeluruh dan berkesinambungan;
f. Belajar sepanjang hayat; dan
g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

2. Dasar Operasional Penyusunan KTSP PAUD


a. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
b. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2013 tentang
Pengembangan anak usia dini Holistik Integratif.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
d. Peraturan Pemerintah Noor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas
Peraturan Pemerintah nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014
tentang Standar Nasional Pendidikan PAUD.
f. Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan
Anak Usia Dini.
g. Peruturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014
tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013 pasal 7
h. Pedoman penyusunan KTSP Direktorat Pembinaan PAUD Tahun 2014
i. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan.

B. TUJUAN PENYUSUNAN KTSP PAUD


Tujuan Pengembangan Kurikulum Taman Kanak-kanak ini untuk memberikan
acuan kepada kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya yang ada di sekolah
dalam megembangkan program-program yang akan dilaksanakan.
Selain itu, Kurikulum Taman Kanak-kanak disusun antara lain agar dapat
memberi kesempatan peserta didik untuk :
a) Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b) Belajar untuk memahami dan menghayati,
c) Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
d) Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
e) Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,
kreatif, efektif dan menyenangkan.
C. VISI MISI DAN TUJUAN SATUAN PAUD
1. Visi TK TA Muslimat NU 07
Mewujudkan anak usia dini yang : kreatif, inovatif dalam berfikir, sehat, cerdas, ceria
dan bertaqwa.
2. Misi TK TA Muslimat NU 07
1. Membangkitkan kreatifitas anak usia dini
2. Mengembangkan pola pikir anak usia dini dalam rangka persiapan memasuki
pendidikan dasar
3. Menumbuhkan ketrampilan yang dimiliki anak usia dini
4. Mewujudkan suasana sejuk dan selalu riang dalam belajar
5. Menjaga kesehatan tubuh untuk mempertahankan kecerdasan anak usia dini
6. Mewujudkan anak usia dini yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa

3. Tujuan TK TA Muslimat NU 07
Merujuk pada tujuan pendidikan Taman Kanak-Kanak tersebut, maka tujuan
TK TA Muslimat NU 07Desa Penaruban adalah sebagai berikut :

a. Terbentuknya pesertadidik yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur


b. Meningkatkan Inovatif dan kecerdasan peserta didik
c. Berkembangnya Kreatifitas anak secara intensif efektif dan inovatif
d. Meningkatkan rasa tanggungjawab terhadap tugas yang diberikan

4. Karekteristik Kurikulum TK TA Muslimat NU 07


a) Mengoptimalkan Perkembangan anak
Perkembangan anak meliputi aspek nilai agama dan normal, fisik-
motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni distimulasi secara
seimbang agar seluruhnya mencapai perkembangan yang optimal.
Perkembangan teroptimalkan bila kebutuhan anak terpenuhi secara utuh
kurikulum harus mendukung terlaksananya layanan holistik-intefratif dengan
memadukan layanan pendidikan, gizi, kesehatan, pengasuhan, perlingdungan,
dan kesejahteraan anak.
Penerapan Kurikulum 2013 PAUD diawali dengan melakukan Deteksi
Dini Tumbuh Kembang (DDTK). Deteksi dini diperlukan untuk mengetahui
apakah seorang anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya. Hasil
deteksi dini tumbuh kembang seorang anak menjadi dasar untuk memberikan
stimulasi dan intervensi yang tepat sesuai dengan perkembangannya. Stimulasi
dan intervensi tersebut dituangkan ke dalam program-program kegiatan untuk
menunjang kemajuan perkembangan anak. Pelaksanaanya dilakukan bekerja
sama dengan layanan kesehatan dasar di Posyandu atau tempat layanan
kesehatan lainnya.
Hal penting lainnya bahwa Kurikulum PAUD bersifat inklusi dalam arti
menghargai keberagaman kemampuan anak, baik secara fisik maupun mental
tanpa harus membandingkan satu dengan lainnya. Terkait dengan pemahaman
tersebut penerapan kurikulum besifat individual disesuaikan dengan tingkat
perkembangan anak walaupun penyusunan rencana pembelajarannya disusun
untuk kelompok.
b) Menggunakan pembelajaran tematik dengan pendekatan saintifik dalam
pemberian rangsangan pendidikan
Dalam model pembelajaran tematik mengakomodasi pengenalan konten
nilai agama dan moral, alam, kehidupan, manusia, budaya dan simbol melalui
kegiatan yang terpadu dan kontekstual untuk mewujudkan kematangan selaras
dengan lingkup perkembangan. Satu tema dapat dikembangkan menjadi sub
tema atau sub-sub tema dengan memperhatikan kedalaman, keluasan,
ketersediaan sumber, dan tingkat perkembangan anak.
Pembelajaran tematik disampaikan melalui prosedur pembelajaran
dengan pendekatan saintifik dan habituasi. Mengacu pada prinsip divesifikasi
dalam pendidikan, tema dalam kurikulum 2013 PAUD tidak ditetapkan secara
sentralistik, tetapi dipilih dan ditetapkan oleh satuan PAUD disesuaikan dengan
kondisi dan ketersediaan sarana dan prasarana lembaga PAUD. Pengembangan
tema mepertimbangkan prinsip-prinsip (1) kemenarikan, (2) kedekatan, (3)
kesederhanaan, dan (4) keinsidentalan.
Proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan pembiasaan
dilaksanakan dalam suasana menyenangkan. Bermain dilaksanakan dalam
suasana belajar, sehingga ada kebebasan anak untuk mengembangkan gagasan,
bereksplorasi, tanpa melanggar aturan bersama.

c) Menggunakan penilaian otentik dalam memantau perkembangan anak


Dalam menerapkan kurikulum 2013 PAUD penilaian menggunakan
pendekatan otentik. Penilaian mengukur kemajuan perkembangan yang dicapai
anak setelah mengikuti program yng dirancang dalam kurikulum. Penilaian
dilaksanakan secara berkelanjutan untuk mendapatkan data perkembangan yang
dimunculkan anak pada saat berkegiatan atau melalui karya yang dihasilkannya.
Hasil penilaian disampaikan berupa laporan perkembangan yang ditulis
secara deskripsi yang menggambarkan capaian perkembangan anak. Hasil
penilaian digunakan sebagai bahan laporan kepada orang tua dan sebagai
masukan untuk ditindaklanjuti pada kegiatan selanjutnya.
d) Memberdayakan peran orang tua dalam proses pembelajaran
Kurikulum PAUD menempatkan orang tua sebagai partnet dalam
mendidik. Pelibatan orang tua diyakini menjadi bagian penting dalam proses
pembelajaran dan mendorong keberhasilan anak di jenjang pendidikan
berikutnya. Satuan PAUD seharusnya memfasilitasi pelaksanaan program
keorangtuaan dalam berbagai bentuk kegiatan. Program pengasuhan terprogram
menjadi keharusan bila satuan PAUD memberikan layanan program untuk anak
usia 4-6 tahun tetapi jumlah jam pertemuannya kurang dari 900 menit (15 jam)
dalam satu minggu. Program pengsuhan menggenapkan kekurangan jam
pertemuan belajar dalam satu minggu dilaksanakan oleh orang tua di rumah.
Pengasuhan terprogram disusun guru bersama orangtua.
e) Kurikulum dikembangkan dengan prinsip diversiikasi
Dalam rangka pembangunan pendidikan, setiap daerah memerlukan
pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah. Kurikulum sebagai jantung
pendidikan perlu dikembangkan dan diimplementasikan secara kontekstual
untuk merespon kebutuhan daerah dan anak dimasa kini dan masa mendatang.
Kurikulum nasional yang ditetapkan dalam Permendikbud Nomor 146 bersifat
rujukan yang harus dikembangkan menjadi kurikulum operasional oleh satuan
pendidikan agar sesuai dengan kondisi dan kekhasan potensi daerah.
D. PROGRAM PENGEMBANGAN DAN MUATAN PEMBELAJARAN KURIKULUM
PAUD TK TA MUSLIMAT NU 07
Program Kompetensi Yang Dicapai Materi Pembelajaran
Pengembangan
Nilai Agama 1.1 Mempercayai adanya  Mengetahui sifat Tuhan sebagai
dan Moral Tuhan melalui pencipta, mengenal Ciptaan – ciptaan
Ciptaannya Tuhan. Membiasakan mengucapkan
kalimat pujian terhadap ciptaan Tuhan
1.2 Menghargai diri sendiri,  Terbiasa saling menghormati ( toleransi)
orang lain, dan agama, merawat kebersihan diri, tidak
lingkungan sekitar menyakiti diri atau teman, menghargai
sebagai rasa syukur teman ( tidak mengolok – olok ) hormat
kepada Tuhan. pada guru dan orang tua, menjaga dan
merawat tanaman, binatang peliharaan
dan ciptaan Tuhan.
2.13 Memiliki perilaku  Terbiasa berbicara sesuai fakta, tidak
yang mencerminkan curang dalam perkataan, tidak
sikap jujur berbohong, menghargai kepemilikan
orang lain, mengembalikan benda yang
bukan haknya, mengerti batasan yang
boleh dan tidak boleh.
3.1 Mengenal kegiatan  Do’a –do’a ( do’a sebelum dan sesudah
beribadah sehari – hari belajar, doa sebelum dan sesudah makan,
4.1 Melakukankegiatanberib do’a sebelum dan sesudah tidur, do’a
adahsehari – untuk kedua orang tua) mengenal
haridengantuntunan ‘;lkhari – hari besar agama, tempat
orang dewasa ibadah dan tokoh agama.
3.2 Mengenal perilaku baik  Perilaku baik dan santun disesuaikan
sebagai cerminan akhlak dengan agama dan adat setempat,
mulia misalnya : cara memberi salam, cara
4.2 Menunjukkan perilaku makan, cara melewati orang tua, cara
santun sebagai cerminan beribadah, cara berdo’a, cara menjaga
akhlak mulia kebersihan sehari hari.
Fisik Motorik 2.1 Memiliki perilaku yang  Kebiasaan anak makan makanan bergizi
mencerminkan hidup seimbang, kebiasaan merawat diri
sehat sendiri misal : mandi, gosok gigi,
mencuci tangan dll.
3.3 Mengenal anggota  Nama anggota tubuh, fungsi anggota
tubuh, fungsi, dan tubuh, melakukan berbagai gerakan
gerakannya untuk untuk melatih motorik kasar dalam
pengembangan motorik kelenturan, kekuatan, kestabilan,
kasar dan motorik halus keseimbangan, dan koordinasi tubuh
4.3 Menggunakan anggota  Kegiatan untuk melatih motorik kasar
tubuh untuk antara lain merangkak, berjinjit,
pengembangan motorik melompat, memanjat, bergantungan,
kasar dan halus naik turun tangga, dan menirukan
gerakan sesuai irama seperti : senam dan
tarian
 Keterampilan motorik halus untuk
melatih kelenturan mata dan tangan,
kelenturan jari – jari tangan, melalui
kegiatan antara lain : meremas, menjahit,
jumputan , melukis dengan jari,
menempel , mengancingkan baju,
menggambar, menggunting, menempel.
Makan dll.

Kognitif 2.2 Memiliki perilaku yang  Membiasakan eksploratif,


mencerminkan sikap  Cara bertanya
ingin tahu  Cara mendapatkan jawaban
2.3 Memiliki perilaku yang  Pemahaman tentang kreati
mencerminkan sikap  Membiasakan kerja secara kreatif
kreatif
1.5 Mengetahui cara  Cara mengenali masalah
memecahkan masalah  Cara mengetahui penyebab masalah
sehari –hari dan  Cara mengatasi masalah,
berperilaku kreatif  Menyelesaikan kegiatan dengan berbagai
4.5 Menyelesaikan masalah cara untuk mengatasi masalah.
sehari – hari secara
kreatif
1.6 Mengenal benda –  Bentuk dua dimensi ( persegi, segitiga,
benda disekitarnya bulat, segi panjang )
( nama, warna, bentuk  Ukuran Panjang – pendek, berat –
ukuran pola, sifat, ringan, besar – kecil, sebentar – lama
suara, tekstur, fungsi,  Tekstur (kasar – halus, keras – lunak)
dan cirri – cirri lainnya)  Suara (cepat – lambat, keras – halus,
4.6 Menyampaikan tentang tinggi rendah )
apa dan bagaimana  Pengelompokkan ( berdasarkan warna,
benda – benda disekitar bentuk ukuran, fungsi.
yang dikenlanya (nama,  Mengurutkan benda berdasarkan seriasi (
warna, bentuk, ukuran , kecil, sedang, besar )
pola, sifat, suara,
 Pola ABC –ABC, ABCD – ABCD
tekstur, fungsi dan cirri
berdasarkan urutan warna, bentuk, fungsi
–ciri lannya ) melalui
 Mencocokkan lamabang bilangan
berbagai karya.
dengan jumlah bilangan
 Hubungan satu ke satu, satu ke banyak.
 Lambang bilangan
 Mencocokkan
1.7 Mengenal Lingkungan  Keluarga ( hubungan dalam keluarga,
social ( keluarga, peran, kebiasaa, garis keturunan dst )
teman, tempat tinggal ,  Teman ( nama, cirri –ciri , kesukaan
tempat ibadah, budaya, tempat tinggal )
transportasi )  Lingkungan Geografis ( pedesaan /
4.7 Menyajikan berbagai pantai/ pegunungan / Kota )
karya yang  Kegiatan orang – orang ( dipagi / sore
berhubungan dengan hari dst. )
lingkungan social Pekerjaan (petani, guru, polisi, dll )
( keluarga, , teman,  Budaya ( perayaan , pekaian adat, tarian
tempat tinggal , tempat makanan dll )
ibadah, budaya,  Tempat tempat umum ( sekolah, pasar,
transportasi ) dalam kantor Pos, kantor polisi, Pasar)
bentuk gamabr,
 Berbagai Jenis transportasi ( transportasi
bercerita, bernyanyi
udara, air, darat,transportasi dahulu dan
dan bergerak tubuh.
transportasi sekarang )
 Lambang Negara
1.8 Mengenal lingkungan  Hewan misalnya :Jenis,cirri-ciri,bentuk
alam(hewan,tanaman,c  Kelompok hewan berdasarkan makanan
uaca,tanah,air)  Kelompok hewan berdasarkan manfaat.
4.8 Menyajikan berbagai  Tanaman dikenalkan dengan
karya yang jenis(tanaman darat,air,buah hias,kayu)
berhubungan dengan  Bermacam bentuk dan warna daun.
lingkungan  Berkembang biak Tanaman.
alam( hewan,tanaman,c  Cara merawat tanaman.
uaca,tanah,dalam  Gejala
bentuk alam(Angin,hujan,cuaca,siang,malam)
gambar,bercerita,berny
anyi dan gerak tubuh)
1.9 Mengenal tehnologi  Nama benda.
sederhana(peralatan  Bagian-bagian benda
rumah tangga,peralatan  Fungsi
bermain,peralatan  Cara menggunakan secara tepat dan cara
pertukangan) merawatnya.
Sosial 2.5 Memiliki perilaku yang  Cara memberi salam pada guru atau
Emosional mencerminkan sikap teman
percaya diri.  Cara untuk berani tampil di depan
teman,guru,orang tua dan lingkungan
social lainnya.
 Cara menyampaikan keinginan dengan
santun.

2.6 Memiliki perilaku yang  Aturan bermain


mencerminkan sikap  Aturan di satuan PAUD
taat terhadap aturan  Cara mengingatkan teman bila bertindak
sehari-hari untuk tidak sesuai.
melatih kedisiplinan.
2.7 Memiliki perilaku yang  Ciri did dan orang lain
mencerminkan sikap  Cara antri
sabar.  Berusaha tidak menyakiti atau membalas
dengan kekerasan.
2.8 Memiliki perilaku yang  Pemahaman tentang mandiri
mencerminkan sikap  Perilaku mandiri
kemandirian  Cara merencanakan ,memilih,memiliki
inisiatif untuk belajar atau melakukan
sesuatu tanpa harus di bantu.
2.9 Memiliki perilaku yang  Cara menawarkan bantuan pada teman
mencerminkan sikap atau guru
peduli dan mau  Cara menenangkan diri
membantu jika diminta  Senang berbagi makanan atau mainan
bantuannya
2.10 Memiliki perilaku yang  Cara menghargai karya teman
mencerminkan sikap  Cara menghargai pendapat teman,mau
kerja sama. berbagi,mendengarkan dengan sabar
pendapat teman.
 Cara berterima kasih atas bantuan yang
diterimanya.
2.11 Memiliki perilaku yang  Pemahaman tentang tanggung jawab
mencerminkan sikap  Pentingnya bertanggung jawab
tanggung jawab.  Cara bertanggung jawab
 Cara merapikan/membereskan mainan
pada tempat semula
 Mengerjakan sesuatu dengan tuntas
 Mengikuti aturan yang telah ditetapkan
 Senang menjalankan kegiatan yang jadi
tugasnya
3.14 Mengenali  Cara mengungkapkan apa yang
kebutuhan,keinginan dirasakannya( lapar,kedinginan,kepanasa
dan minat diri n)
Bahasa 2.13 Memiliki perilaku  Cara berbicara secara santun
yang mencerminkan  Pemahaman sikap rendah hati
sikap rendah hati dan  Contoh perilaku rendah hati dan santun
santun kepada orang
tua,pendidik dan teman.
1.10 Memahami bahasa  Cara menjawab dengan tepat
reseptif ( menyimak  Cara merespon dengan tepat
dan membaca )
4.10 Menujukkan  Melakukan sesuai yang diminta
kemampuan berbahasa  Menceritakan kembali apa yang sudah di
reseptif dengarnya
1.11 Memahami bahasa  Mengungkapkan keinginannya
ekspresif  Bercerita apa yang sudah dilakukannya
 Mengungkapkan perasaan emosinya
4.11 Menunjukkan kemam-  Menggunakan buku untuk berbagai
puan berbahasa kegiatan.
ekspresif
1.12 Mengenal keaksaraan  membaca gambar, membaca symbol,
awal melalui bermain  menjiplak huruf,
4.12 Menunjukkan  mengenali huruf awal di
kemampuan keaksaraan namanya,menuliskan huruf-huruf
awal dalam berbagai namanya,
bentuk karya  menuliskan pikirannya walaupun
hurufnyamasih terbalik atau tidak
lengkap,
 hubungan bunyi dengan huruf
 mengucapkan kata yang sering diulang
ulangtulisannya pada buku cerita,
 mengeja huruf,
 membaca sendiri
 hubungan angka dan bilangan
Seni 2.4 Memiliki perilaku yan  cara menjaga kerapihan did, dan
mencerminkan sikap  cara menghargai hasil karya baik dalam
estetis bentukgambar, lukisan, pahat, gerak,
atau bentuk senilainnya,
 cara merawat kerapihan-kebersihan-
dankeutuhan benda mainan atau milik
pribadinya.
3.15 Mengenal berbagai  Membuat berbagai hasil karya dan
karya dan aktivitas seni aktivitas senigambar dan lukis, seni
4.15 Menunjukkankarya suara, seni musik, karyatangan dan
dan lainnya
aktivitas seni  Menampilkan hasil karya seni
denganmenggunakan
berbagai media
E. KALENDER PENDIDIKAN DAN PROGRAM TAHUNAN
1. Kalender Pendidikan
Kurikulum Taman Kanak-kanak diselenggarakan dengan mengikuti kalender
pendidikan pada setiap tahun ajaran baru. Kalender pendidikan adalah pengaturan
waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang
mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar waktu pembelajaran dan
hari libur. (Kalender Pendidikan dan Program Tahunan terlampir)

2. ALOKASI PEMBELAJARAN
 Permulaan Tahun Pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran
 Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan
 Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan
pengembangan diri
 Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu akhir tahun pelajaran,
hari libur keagamaan, dan hari khusus. Libur umum termasuk hari besar nasional.

F. MUATAN LOKAL
a. Praktek sholat
Tujuan : - mengenalkan anak tentang gerakan-gerakan sholat
- anak dapat melafalkan bacaan-bacaan sholat
b. Qiro’ati
Tujuan : - anak bisa mengenal huruf hijaiyah
- anak bisa membaca huruf arab
c. Bahasa Jawa
Tujuan : anak dapat berbahasa jawa dengan benar
d. Membuat Tempe
Tujuan : anak tau proses pembuatan tempe
BAB IV

PENUTUP

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sebagai implementasi Peraturan Menteri


Pendidikan Nasional Nomor. 22, 23, 24 Tahun 2006 merupakan tindak lanjut dari Peraturan
Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah
tersebut dilandasi oleh semangat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Pasal 36 yang menyatakan bahwa pengembangan kurikulum
dilakukan dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional (ayat 1) dan kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan
dikembangkan dengan prinsip diverifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah dan
peserta didik (ayat 2).

Berkaitan dengan hal tersebut, Kurikulum TK TA Muslimat NU 07 Desa Penaruban


Kecamatan Weleri yang telah disusun oleh Tim Pengembang kurikulum TK TA Muslimat NU 07
Desa Penaruban Kecamatan Weleri berdasarkan Peraturan perundang-undangan dan panduan
penyusunan kurikulum yang berlaku, diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman bagi semua
komponen pendidikan di lingkungan TK TA Muslimat NU 07 Desa Penaruban Kecamatan
Weleri pada tahun 2021/2022.

Apabila dalam kurikulum ini masih banyak kekurangan dan kekeliruan, untuk itu kami
sangat mengharapkan masukan, kritik dan saran yang membangun dari semua pihak yang
memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan sehingga dapat kami jadikan sebagai bahan
perbaikan untuk pelaksanaan kurikulum pada masa-masa mendatang.

Semoga upaya mulia untuk mewujdkan generasi Indonesia masa depan yang cerdas
secara intelektual, emosional, spiritual dan sosial serta mampu menghadapi tantangan pada era
global dapat tercapai melalui kurikulum yang berbeda-beda disetiap satuan pendidikan, tanpa
meninggalkan nilai persatuan dan kesatuan bangsa.

Weleri, 8 Juli 2021


Kepala TK TA MNU 07

SITI CHOIRIYAH, S.Pd


BAGIAN I

PROFIL LEMBAGA
B A G I A N II

DOKUMEN I
BAGIAN V

LAMPIRAN
B A G I A N III

DOKUMEN II
RPPM

KELOMPOK A & B
PROGRAM SEMESTER
(PROSEM )
I ( GASAL ) DAN II ( GENAP )
KELOMPOK A
PROGRAM SEMESTER
(PROSEM )
I ( GASAL ) DAN II ( GENAP )
KELOMPOK B
PENILAIAN PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN ANAK

KELOMPOK A & B
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN MINGGUAN
(RPPM)
KELOMPOK A
SEMESTER 1 & 2
PROGRAM SEMESTER (PROSEM)
KURIKULUM 2013 PAUD
TK TA MUSLIMAT NU 07
TAHUN AJARAN 2021/2022

Anda mungkin juga menyukai