TK AN-NUR didirikan pada tahun 1996 dibawah naungan Yayasan AN-NUR . Tokoh yang
paling berjasa dalam membidani lahirnya TK AN-NUR adalah bapak Drs. H. Noermas Akbar PS,
SM.EK yang saat itu tercatat merasa prihatin melihat banyak anak-anak usia 2-6 tahun yang
berkerumun tanpa ada aktivitas pembelajaran. Bapak Noermas menyampaikan kegundahannya
kepada dua tokoh masyarakat setempat yang kemudian disepakati untuk membuat kelompok
bermain untuk mengelola kegiatan bermain anak hingga lebih terprogram. Kegiatan awal
dilaksanakan di halaman kantor kelurahan dengan menggunakan alat permainan seadanya yang
digelar bongkar pasang. Ternyata sambutan masyarakat sangat antusias. Sebagai kepala sekolah
pertama ditunjuk yaitu Ibu Hj Yenny SM dan Ibu Siti Aisyah sebagai guru untuk peserta didik yang
berjumlah 6 orang. Langkah berikutnya dilembagakan dan mengajukan perizinan ke Dinas
Kabupaten.
Surat Izin Operasional dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor nomor 421.1/058- Pendas
2004 tercantum mulai berlaku tanggal 17 Juli 2004. Selanjutnya kami terus berbenah dan
mengembangkan diri dengan mengikuti pelatihan dan belajar mandiri. Perubahan kami lakukan dari
menggunakan pembelajaran klasikal sekarang model kelompok.
2
Ketua Yayasan
Guru Guru
Ciangsana
Desa
Negara Indonesia
Provinsi Jawa Barat
Kabupaten Bogor
Kecamatan Gunung Putri
Luas 477.977 hA
Jumlah penduduk ±52.0001
Kepadatan -
BAGIAN II DOKUMEN I
KURIKULUM SATUAN TK AN-NUR
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pendidikan anak usia dini diyakini menjadi dasar bagi penyiapan sumber daya
manusia yang berkualitas di masa datang. Oleh karena itu layanan TK harus dirancang
dengan seksama dengan memperhatikan perkembangan anak, perubahan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta budaya yang berkembang. Memahami kondisi tersebut, maka TK AN-
NUR (sesuai nama satuan TK) memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat
Satuan TK. Kurikulum Tingkat Satuan TK AN-NUR disusun oleh Tim Pengembang Lembaga
yang terdiri dari Kepala Sekolah, Yayasan, Tim Guru dan Komite orang tua dengan bimbingan
Penilik TK. Kurikulum TK AN-NUR disusun sebagai acuan penyelenggaraan dan pengelolaan
keseluruhan program dan pelaksanaan pembelajaran. Kurikulum TK AN-NUR juga dijadikan
sebagai patokan untuk melaksanakan pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan, program
dan keseluruhan kegiatan pembelajaran sekaligus sebagai tolok ukur untuk peningkatan dan
perbaikan mutu satuan pendidikan secara bertahap dan berkesinambungan.
Kurikulum 2013 sebagai acuan pendidikan dinilai kurang memadai untuk masa
pandemi Covid-19. Pada pandemi sekarang, sekolah memerlukan kurikulum yang lebih
sederhana, dan sesuai kebutuhan serta keadaan siswa, para guru, dan orangtua.
Sejak ditetapkannya Covid-19 sebagai pandemi pada tanggal 11 Maret 2020,
Pemerintah mengeluarkan
Surat Edaran Mendikbud No. 4 tahun 2020 yang menetapkan aturan belajar dari rumah (learn
from home) bagi anak-anak sekolah dan bekerja dari rumah (work from home) bagi guru
termasuk mereka yang bekerja di satuan TK. Untuk dunia pendidikan di Indonesia kondisi ini
merupakan hail yang tak terduga bagi guru, orang tua, dan anak. Guru, orang tua, dan anak-
anak tiba-tiba harus mencari cara agar proses belajar tetap berjalan meskipun mereka di
rumah dalam jangka waktu yang tidak tentu.
5
d. Dst.
3. Tujuan Satuan TK
a. Mewujudkan anak yang sehat, jujur, senang belajar, dan mandiri
b. Mewujudkan anak yang mampu merawat dan peduli terhadap diri sendiri, teman,dan
lingkungan sekitarnya.
c. Menjadikan anak yang mampu berfi kir, berkomunikasi, bertindak produktif dan kreatif
melalui bahasa, musik, karya, dan gerakan sederhana.
d. Menjadikan anak beragama sejak dini.
e. Menciptakan iklim belajar yang kondusif bagi penyelenggaraan pendidikan, perawatan,
pengasuhan, dan perlindungan anak.
f. Menjadi lembaga rujukan TK tingkat Kabupaten/Kota/Propinsi/nasional.
kepemimpinan, jujur, kreativitas, dst… Penerapan nilai-nilai dilakukan melalui pembiasaan rutin yang
diterapkan selama anak berada di satuan TK AN-NUR .
Dalam mengelola kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, dan partisipatif, TK AN-
NUR menerapkan model pembelajaran Kelompok, dimana kelompok anak dalam satu hari bermain
dalam satu kelompok yang didalamnya berisi berbagai aktivitas sebagai pemenuhan densitas main.
Kelompok yang disiapkan adalah: imtaq, balok, bahan alam, persiapan, dan main peran. Untuk
kelompok usia 4-6 tahun bermain di sentra persiapan sebanyak 2 kali dalam seminggu dalam rangka
membantu kematangan keaksaraan anak .
Pada Masa PSBB pra Adaptasi Kebiasaan Baru menuju masyarakat sehat, aman, dan produktif pada
masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 3 Corona Virus Disease 2019 sebagai
mana Surat Edaran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor No.421/521-Disdik Paud Senang Hati
pada tahun pelajaran 2021/2022 menerapkan pembelajaran Daring dan Luring serta Pembelajaran
Tatap Muka Terbatas ( PTM )
a) Karakteristik Pembelajaran Daring
Pembelajaran Daring Daring merupakan singkatan dari “dalam jaringan” sebagai pengganti kata
online yang sering kita gunakan dalam kaitannya dengan teknologi internet. Daring adalah
terjemahan dari istilah online yang bermakna tersambung ke dalam jaringan internet.
Pembelajaran daring artinya adalah pembelajaran yang dilakukan secara online, menggunakan
aplikasi pembelajaran maupun jejaring social Ciri-ciri Pembelajaran Daring yaitu pembelajara
Yang dilakukan tanpa melakukan tatap muka, tetapi melalui platform yang telah tersedia.Segala
bentuk materi pelajaran didistribusikan secara online, komunikasi juga dilakukan secara online,
dan tes juga dilaksanakan secara online.Daring juga menyatakan kondisi pada suatu alat
perlengkapan atau suatu unit fungsional. Sebuah kondisi dikatakan daring apabila memenuhi
beberapa persyaratan sebagai berikut.
o Di bawah pengendalian langsung dari alat yang lainnya.
o Di bawah pengendalian langsung dari sebuah sistem.
o Tersedia untuk penggunaan segera atau real time.
o Tersambung pada suatu sistem dalam pengoperasiannya,
o Bersifat fungsional dan siap melayani.
8
b) Pembelajaran Luring
Luring adalah kepanjangan dari “luar jaringan” sebagai pengganti kata offline. Kata “luring”
merupakan lawan kata dari “daring”. Dengan demikian, pembelajaran luring dapat diartikan
sebagai bentuk pembelajaran yang sama sekali tidak dalam kondisi terhubung jaringan internet
maupun intranet Perbedaan pemahaman mengenai istilah daring dan luring ini memang perlu
diluruskan. Karena sebagian orang mengklasifikasikan daring sebagai online yang terhubung ke
internet dan luring dianggap sebagai kegiatan yang terhubung melalui intranet. Intranet
sendirimerupakan terminologi dalam dunia informatika yang merujuk pad sebuah kondisi saling
terhubung dalam jaringan dalam cakupan terbatas
2.13 Memiliki • Perilaku jujur • Perilaku jujur • Perilaku jujur dalam • Perilaku jujur dalam
perilaku yang dalam perkataan dalam perkataan perkataan perkataan
mencerminkan • Perilaku jujur • Perilaku jujur dalam • Perilaku jujur dalam
sikap jujur dalam perbuatan perbuatan perbuatan
3.1 Mengenal kegiat • Doa-doa (doa • Doa-doa (doa • Doa-doa (doa • Tempat ibadah, dan
an beriba dah sebelum dan sebelum sebelum lainnya sesuai dengan
sehari-hari sesudah belajar, dan sesudah dan sesudah belajar, agama yang dianut.
4.1 Melakukan kegiatan doa sebelum dan belajar, doa doa • Tempat ibadah, dan
beribadah sesudah makan, sebelum dan sebelum dan sesudah lainnya
sehari-hari doa sebelum dan sesudah makan, sesuai dengan agama
dengan bangun tidur, doa makan, doa doa sebelum dan yang
tuntunan orang untuk kedua sebelum dan sesudah dianut.
dewasa orang bangun tidur, doa bangun tidur, doa • Hari-hari besar agama
tua), sesuai untuk untuk 3.2 Mengenal
agama kedua orang tua), kedua orang tua, dll), perilaku
yang dianutnya sesuai sesuai baik sebagai
agama yang agama yang dianutnya cerminan akhlak
dianutnya • Tata cara ibadah mulia
• Tata cara ibadah sesuai
sesuai dengan agama yang
dengan agama dianutnya
yang • Tata cara ibadah
dianutnya sesuai dengan
agama yang
dianutnya
10
3.2 Mengenal • Tata cara • Tata cara Tata cara memberi • Tata cara memberi
perilaku memberi salam memberi salam salam salam
baik sebagai • Tata cara makan • Tata cara makan • Tata cara makan dan • Tata cara makan dan
cerminan akhlak dan minum dan minum minum minum
mulia • Cara • Cara menyampaikan • Cara menyampaikan
menyampaikan terima kasih setelah terima
4.2 Menunjukkan terima kasih mendapatkan bantuan kasih setelah
perilaku setelah • Cara meminta mendapatkan
santun sebagai mendapatkan bantuan bantuan
cerminan akhlak bantuan • Tata cara berbicara • Cara meminta bantuan
mulia secara santun • Tata cara berbicara
• Tata cara berjalan secara
melewati orang tua santun
• Tata Cara berjalan
melewati
orang tua
• Tata cara berpakaian
• Perilaku baik dan
santun
disesuaikan dengan
agama
dan adat setempa
Fisik Motorik 2.1 Memiliki • Makanan Makanan bergizi • Makanan bergizi • Makanan bergizi
perilaku yang bergizi seimbang seimbang seimbang
mencerminkan seimbang • Kebersihan diri • Kebersihan diri
hidup sehat • Kebersihan diri • Kebersihan • Kebersihan
• Kebersihan Lingkungan lingkungan
lingkungan
3.3. Mengenal ang gota • Nama anggota Gerakangerakan • Nama anggota tubuh • Nama anggota tubuh
tubuh, fung si tubuh untuk • Fungsi anggota tubuh • Fungsi anggota tubuh
dan gerakannya • Fungsi anggota mengembangkan • Gerakan-gerakan • Gerakan-gerakan
untuk pengembangan tubuh motorik kasar untuk untuk
motorik (kekuatan, mengembangkan mengembangkan
kasar dan halus keseimbangan, motorik kasar motorik kasar
4.3 Menggunakan kelenturan, (kekuatan, (kekuatan,
anggota kelincahan, keseimbangan, keseimbangan,
tubuh untuk koordinasi kelenturan, kelenturan,
pengembangan matatangan- kelincahan, kelincahan, koordinasi
motorik kasar kaki, koordinasi matatangan-
dan halus kecepatan) matatangan- kaki, kecepatan,
• Gerakangerakan kaki, ketepatan,)
untuk kecepatan, ketepatan) • Gerakan-gerakan
mengembangkan • Gerakan-gerakan untuk
motorik untuk mengembangkan
halus (kekuatan, mengembangkan motorik
kelenturan, motorik halus halus (kekuatan,
koordinasi mata (kekuatan, kelenturan, kelenturan,
dengan tangan koordinasi mata koordinasi mata dengan
dengan tangan) tangan)
3.4 Mengetahui cara • Cara hidup • Cara hidup • Cara hidup bersih • Cara hidup bersih
hidup sehat bersih bersih (mandi, gosok gigi, (mandi,
4.4 Mampu (mandi, gosok (mandi, gosok cuci gosok gigi, cuci tangan,
menolong diri gigi, cuci tangan, gigi, cuci tangan, tangan, toilet training, toilet
sendiri untuk toilet training, toilet training, berpakaian bersih, cara training, berpakaian
hidup sehat berpakaian berpakaian membuang sampah) bersih,
bersih, cara bersih, cara • Cara hidup sehat cara membuang
membuang membuang (olahraga/ sampah)
sampah) sampah) aktivitas fisik) dan • Cara hidup sehat
• Cara hidup • Cara hidup makanan gizi (olahraga/
sehat (olahraga/ sehat (olahraga/ seimbang aktivitas fisik) dan
aktivitas fisik) aktivitas fisik) • Cara menjaga makanan
dan makanan dan makanan gizi keselamatan gizi seimbang
gizi seimbang seimbang diri (melindungi • Cara menjaga
• Cara menjaga • Cara menjaga anggota tubuh yang keselamatan
keselamatan keselamatan terlarang diri (melindungi
diri (melindungi diri (melindungi : mulut, dada, alat anggota
11
anggota tubuh anggota tubuh kelamin, pantat; was tubuh yang terlarang :
yang terlarang : yang terlarang: pada mulut,
mulut, dada, alat mulut, dada, alat terhadap orang asing/ dada, alat kelamin,
kelamin, pantat; kelamin, pantat; tidak dikenal) pantat;
waspada terhadap waspada terhadap • Cara menghindari waspada terhadap orang
orang asing/tidak orang asing/tidak dari benda-benda asing/tidak dikenal)
dikenal) dikenal) berbahaya • Cara menghindari dari
• Cara menjaga benda-benda berbahaya
kesalamatan diri di • Cara menjaga
jalan raya kesalamatan
diri di jalan raya
Kognitif 2.2 Memiliki • Pembiasaan • Pembiasaan • Pembiasaan • Pembiasaan
perilaku yang pengenalan penge nal an pengenalan pengenalan
mencerminkan benda-benda benda- benda-benda baru. benda-benda baru.
sikap ingin tahu baru. benda baru. • Pembiasaan pengenalan • Pembiasaan
• Pembiasaan • Pembiasaan lingkungan baru pengenalan
pengenalan pengenalan • Pembiasaan penge lingkungan baru
lingkungan baru lingkungan baru nalan • Pembiasaan
• Pembiasaan cara-cara baru. pengenalan
mau • Pembiasaan mau cara-cara baru.
Bertanya bertanya • Pembiasaan mau
bertanya
4.8 Menyajikan • Benda-benda • Benda-benda langit • Benda-benda langit • Benda-benda langit (matahari, bulan,
berbagai langit (matahari, (matahari, bulan, (matahari, bulan, bintang, pelangi, kaitan benda-benda langit
karya yang bulan, bintang, bintang, pelangi, dsb) bintang, pelangi, dengan manusia, dsb)
berhubungan pelangi, dsb) • Gejala alam (angin, kaitan benda-benda • Gejala alam (angin, hujan, cuaca, siang-
dengan • Gejala alam hujan, panas, siang- langit dengan malam, tanah, batu, kaitan gejala alam
manusia, dsb)
lingkungan (angin, hujan, malam, tanah, batu, air, • Gejala alam dengan manusia, dst.)
alam (hewan, panas, dst.) (angin, hujan, • Peristiwa alam (tanah longsor,
tanaman, cuaca, siang- cuaca, siang- banjir, gunung meletus, tsunami,
tanah, air, malam, tanah, malam, tanah, angin topan, sebab akibat kejadian,
batu-batuan, batu, air, batu, kaitan kaitan peristiwa alam dengan manusia,
dll) dalam dst.) gejala alam dsb)
bentuk gambar, dengan manusia,
bercerita, dst.)
bernyanyi dan • Peristiwa alam
(tanah longsor,
gerak tubuh banjir, gunung
meletus, tsunami,
angin topan,
sebab akibat
kejadian, kaitan
peristiwa alam
dengan manusia,
dsb)
3.9 Mengenal • Nama benda • Nama benda • Nama benda • Nama benda
tekno- logi • Bagian-bagian • Bagian-bagian benda • Bagian-bagian benda, • Bagian-bagian benda,
sederhana benda • Fungsi/manfaat benda • Fungsi/manfaat benda • Fungsi/manfaat benda
(peralatan rumah • Cara mengguna- • Cara mengguna- kan • Cara menggunakan • Cara menggunakan secara tepat
tangga, peralat- kan secara secara tepat secara tepat • Cara merawat.
an bermain, tepat • Cara merawat. • Cara merawat. • Hubungan benda-benda dalam membantu
peralatan pertu- • Cara merawat. • Hubungan benda-benda manusia.
Alat dan benda yang
kangan, dll) dalam membantu
Alat dan benda dimaksud dapat ber- upa Alat dan benda yang dimaksud dapat berupa
4.9 Menggunakan manusia.
yang dimaksud peralatan seko- lah, perabot peralatan sekolah, perabot rumah tangga,
teknologi seder-
dapat berupa rumah tangga, perkakas Alat dan benda yang perkakas kerja, peralatan elektronik,
hana untuk
peralatan kerja, peralatan elek- tronik, dimaksud dapat barang-barang bekas pakai.
menyelesaikan
sekolah, perabot barang-barang bekas pakai. berupa peralatan
tugas dan
rumah tangga, sekolah, perabot rumah
kegiatannya
(peralatan rumah perkakas kerja, tangga, perkakas kerja,
peralatan elektronik, peralatan elektronik,
tangga, per-
alatan bermain, barang-barang barang-barang bekas
bekas pakai. pakai.
peralatan
pertukangan,
dll)
Sosial 2.5. Memiliki • Kebiasaan • Kebiasaan menyapa • Kebiasaan • Kebiasaan menyapa guru atau teman
emosional perilaku yang menyapa guru atau teman menyapa guru • Kebiasaan berani tampil di depan teman,
mencerminkan guru atau • Kebiasaan berani atau teman guru, orang tua dan lingkungan sosial
teman mengemukakan • Kebiasaan berani lainnya.
sikap percaya mengemukakan
diri • Bangga terhadap pendapat, me- • Kebiasaan berani mengemukakan
penda- pat,
hasil karya nyampaikan keinginan, menyampaikan pendapat, menyampaikan keinginan,
• Bangga terhadap berko- munikasi dengan keinginan, berko- berkomunikasi dengan orang yang
Negara,budaya orang yang belum dikenal munikasi dengan belum dikenal sebelumnya dengan
dan identitas sebelum- nya dengan orang yang belum pengawasan guru.
diri peng- awasan guru. dikenal • Bangga terhadap hasil karya
• Bangga terhadap hasil sebelumnya • Bangga terhadap Negara,budaya dan
karya dengan identitas diri
• Bangga terhadap pengawasan guru.
Negara,budaya dan • Kebiasaan berani
tampil di depan
identitas diri teman, guru, orang
tua dan
lingkungan sosial
lainnya.
• Bangga terhadap
hasil karya
• Bangga terhadap
Negara,budaya dan
identitas diri
2.6. Memiliki • Aturan di • Aturan di rumah • Aturan di rumah • Aturan di rumah
perilaku yang rumah • Aturan di sekolah • Aturan di sekolah • Aturan di sekolah
mencerminkan • Aturan di sekolah • Aturan di • Aturan di • Aturan di lingkungan rumah
sikap taat lingkungan rumah lingkungan rumah • Kesepakatan di kelas
15
semua kelompok.
teman • Perilaku
menghargai
pendapat
teman
• Perilaku
berteman dengan
semua teman
2.11 Memiliki • Sikap adaptif • Sikap adaptif terhadap • Sikap adaptif • Sikap adaptif terhadap
perilaku terhadap suasana/ situasi baru. terhadap suasana/situasi baru.
yang dapat suasana/situasi • Sikap adaptif dengan suasana/situasi baru. • Sikap adaptif dengan orang- orang baru.
menyesuaikan baru. orang- orang baru. • Sikap adaptif • Perpindahan kegiatan (transisi)
diri • Sikap • Perilaku anak yang dapat dengan orang-
adaptif mengi- kuti kegiatan orang baru.
dengan transisi dari saru • Perpindahan kegiatan
orang- orang kegiatan ke kegiatan (transisi)
baru. lainnya.
4.14 makan, baju hangat, perlu makan, kehujanan, kepanasan, sakit perut perlu
Mengungkap- kedinginan payung agar tidak kedinginan obat),
memerlukan kehujanan, kepanasan, memerlukan baju • Memilih kegiatan main yang ditawarkan,
kan kebutuhan, hangat, perlu • Mengambil makanan sesuai kebutuhan
keinginan baju hangat, sakit perut perlu obat), payung agar tidak • Menggunakan alat main sesuai dengan
dan minat perlu payung • Memilih kegiatan main kehujanan, gagasan yang dimilikinya,
diri dengan agar tidak yang ditawarkan, kepanasan, sakit • Membuat karya sesuai dengan
cara yang kehujanan, perut perlu obat), gagasannya, dst
kepanasan, sakit • Memilih kegiatan
tepat main yang
perut perlu obat),
• Memilih kegiatan ditawarkan,
main yang • Mengambil
ditawarkan, makanan sesuai
kebutuhan
• Menggunakan alat
main sesuai
dengan gagasan
yang dimilikinya,
• Membuat karya
sesuai dengan
gagasannya, dst
Bahasa 2.14 Memiliki • Contoh perilaku • Cara berbicara secara • Menghargai teman • Menghargai teman dan orang yang
perilaku yang rendah hati santun. dan orang yang lebih tua usianya.
mencerminkan dan santun. • Contoh perilaku rendah lebih tua usianya. • Cara berbicara secara santun.
sikap rendah hati dan santun. • Cara berbicara • Cara bertindak santun.
hati dan santun secara santun. • Contoh perilaku rendah hati dan santun.
kepada orangtua, • Cara bertindak santun.
• Contoh perilaku
pendidik dan
rendah hati dan
teman santun.
3.10 Memahami • Memahami ber- • Memahami bunyi • Memahami nada, • Memahami nada, jeda, intonasi misal :
bahasa reseptif bagai macam bermakna misal : mata- jeda, intonasi misal: Saya pergi ke Bandung, Saya pergi ke
(menyimak bunyi di sekitar bata, pita- kita Saya pergi ke Bandung?, Saya pergi ke Bandung!.
dan anak ( suara • Memahami pernyataan Bandung, Saya pergi • Memahami informasi lisan misal:
membaca) bina- lisan (mengucapkan ke Bandung?, Besuk silakan
4.10 Menunjukkan tang,suara alat terimakasih, permisi, Saya pergi ke membawa satu buah apel.
transportasi dll) tolong, maaf dll) Bandung!. • Memahami kata Tanya (apa, siapa,dimana,
kemampuan
• Memahami • Memahami mengapa dan bagaimana)
berbahasa
pernyataan informasi lisan
reseptif lisan misal: Besuk
(menyimak (mengucapkan silakan membawa
dan terimakasih, satu buah apel.
membaca) permisi dll)
• Memahami kata Tanya • Memahami • Memahami kata Tanya • Memahami arahan tiga pesan dalam
(apa, siapa) kata Tanya (apa, siapa, satu perintah” misal tolong ambilkan bola
• Memahami arahan (apa, dimana, mengapa ) merah, dan letakkan di keranjang
satu perintah” siapa,dimana) • Memahami arahan • Memahami kata –kata yang berlaku di
• Memahami lawan • Memahami tiga pesan dalam satu tempat umum, misal: buang sampah
arahan dua
kata (siang-malam, pesan perintah” misal pada tempatnya
banyak-sedikit, tinggi- dalam satu tolong ambilkan bola • Memahami konsep yang berkaitan
rendah) perintah” merah, dan dengan kata umum dan kata khusus. Misal
• Memahami cerita yang misal tolong letakkan di kata umum : bunga, kata khusus melati,
didengar ambilkan keranjang kata umum tanamam, kata khusus :
bola dan • Memahami kata – pisang
letakkan di kata yang berlaku • Memahami cerita yang didengar
keranjang di tempat umum, • Menceritakan kembali apa yang sudah
• Memahami misal: buang sampah didengar
kata –kata
yang pada tempatnya
berkaitan • Memahami konsep
dengan benda- waktu dan tempat
benda (siang-malam, besuk-
di sekarang, sebentar-
lingkungan lama, jauh-dekat,
sekitar disini-disana, luas-
• Memahami sempit)
perbedaan • Memahami cerita yang
makna kata
yang didengar
berkaitan • Menceritakan kembali
dengan apa yang sudah
aktivitas didengar
sehari-hari,
misal:
“berjalan-
berhenti”,
sudah,
berangkat,
pulang)
• Memahami
cerita yang
didengar
3.11 Memahami • Mengungkapkan berbagai • Mengungkapkan • Mengungkapkan sesuai • Mengungkapkan sesuai nada, jeda,
bahasa macam bunyi di sekitar bunyi nada, jeda, intonasi intonasi misal : Saya pergi ke Bandung,
ekspresif anak ( suara bermakna misal : Saya pergi Saya pergi ke Bandung?, Saya pergi
(mengungkap- binatang,suara alat misal : mata- ke Bandung, Saya ke Bandung!.
kan bahasa transportasi dll) bata, pita- pergi ke Bandung?, • Menyampaikan informasi lisan misal:
secara verbal • Mengungkapkan kita Saya pergi ke besok silakan membawa satu buah apel.
• Mengungkapkan • Mengungkapkan kata Tanya (apa,
dan non verbal) pernyataan lisan Bandung!.
(mengucapkan pernyataan • Menyampaikan siapa, dimana, mengapa dan bagaimana)
terimakasih, permisi lisan informasi lisan
dll) (mengucapka misal: Besok silakan
n terimakasih, membawa satu buah
permisi, apel.
19
tolong, maaf
4.11 Menunjukkan • Mengungkapkan kata • Mengungkapkan kata • Mengungkapkan arahan tiga pesan dalam
Tanya (apa, siapa) dll) Tanya (apa, siapa, satu perintah” misal tolong ambilkan
kemampuan
• Mengungkapkan arahan • Mengungkapkan dimana, mengapa )
berbahasa bola merah, dan letakkan di
satu perintah kata Tanya • Mengungkapkan tiga keranjang
ekspresif (apa, pesan dalam satu
(mengungkap- • Mengungkapkan lawan siapa,dimana perintah” misal
• Memahami kata –kata yang berlaku di
kan bahasa kata (siang-malam, tolong ambilkan bola tempat umum, misal: buang sampah
banyak-sedikit, tinggi- ) pada tempatnya
secara verbal • Mengungkapkan merah, dan
rendah) dua pesan letakkan di • Menyampaikan konsep yang berkaitan
dan non verbal)
• bercerita apa yang dalam satu keranjang dengan kata umum dan kata khusus. Misal
didengar perintah” • Mengungkapkan kata kata umum : bunga, kata khusus melati,
misal tolong –kata yang berlaku kata umum tanamam, kata khusus :
ambilkan di tempat umum, pisang
bola dan misal: buang sampah • Menceritakan kembali apa yang sudah
letakkan di pada tempatnya dilakukan / pengalaman
keranjang • Menyampaikan
konsep waktu dan • Mengungkapkan keinginan secara
• Mengungkapka lisan.
n kata –kata tempat (siang-malam,
yang berkaitan besuk- sekarang, • Mengungkapkan emosi melalui
dengan benda- sebentar-lama, jauh- bahasa.
benda dekat, disini-disana,
di luas-sempit)
lingkungan • Menceritakan kembali
sekitar apa yang sudah
• Mengungkapka dilakukan
n perbedaan
mak- na kata
yang berkaitan
dengan
aktivitas seha-
ri-hari, misal:
“berjalan-berhen-
ti”, sudah, be-
rangkat,
pulang)
• Bercerita
tentang apa
yang sudah
dilakukan.
20
Seni 2.4 Memiliki • Penampilan diri • Penampilan diri • Penampilan diri • Penampilan diri
perilaku yang • Cara menghargai • Cara • Cara menghargai • Cara menghargai hasil karya baik dalam
mencerminkan hasil karya menghargai hasil karya baik dalam bentuk gambar, lukisan, pahat, gerak,
baik dalam hasil karya bentuk gambar, atau bentuk seni lainnya,
sikap estetis lukisan, pahat, gerak,
bentuk baik dalam • Cara merawat kerapian, kebersihan,
atau bentuk seni
gambar, bentuk lainnya, dan keutuhan benda mainan atau milik
lukisan, pahat, gambar, • Cara merawat pribadinya.
gerak, atau lukisan, pahat, kerapian, kebersihan,
bentuk seni gerak, atau dan keutuhan benda
lainnya bentuk seni mainan atau milik
lainnya pribadinya.
3.15 Mengenal • Eksplorasi seni • Eksplorasi seni • Eksplorasi seni kriya, • Eksplorasi seni kriya, seni musik, gerak
berbagai karya kriya, seni kriya, seni seni musik, gerak dan dan lagu, drama.
dan aktivitas musik, gerak musik, gerak lagu, drama. • Ekspresi seni kriya, seni musik, gerak
seni dan lagu dan lagu • Ekspresi seni kriya, dan lagu, drama.
4.15 Menunjukkan • Ekspresi seni • Ekspresi seni seni musik, gerak dan • Apresiasi seni kriya, seni musik, gerak
karya dan
aktivitas kriya, seni kriya, seni lagu, drama. dan lagu, drama.
seni dengan musik, gerak musik, gerak • Apresiasi seni kriya,
menggunakan dan lagu dan lagu seni musik, gerak dan
berbagai media • Apresiasi • Apresiasi lagu, drama.
seni kriya, seni seni kriya, seni
musik, gerak musik, gerak
dan lagu dan lagu
Keterangan:
Pengembangan Sikap diterapkan secara rutin yang dituangkan dalam jadwal kegiatan rutin harian. Pengembangan
sikap dilakukan melalui keteladanan dari guru secara konsisten. Untuk membentuk konsistensi pembentukan sikap
maka kegiatan rutin dipandu dalam Standar Operasional Prosedur (SOP). Penyusunan SOP kegiatan rutin
dilampirkan dalam KTSP ini.
PROGRAM
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
YANG DICAPAI
MATERI PEMBEL
E. KALENDER PENDIDIKAN DAN DAN PROGRAM TAHUNAN
21
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di Satuan TK menyusun kalender
pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama tahun pelajaran yang mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur. Pengaturan
waktu belajar di sekolah mengacu pada standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah,
karaklteristik satuan TK, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan pemerintah
daerah/pemerintah pusat.
Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender pendidikan sebagai
berikut :
Permulaan Tahun Ajaran adalah waktu waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun
pelajaran pada setiap satuan TK. Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu
bulan Juli setiap tahun dan berakhirnya pada bulan Juni berikutnya.
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran TK
AN-NUR menetapkan jumlah lama belajar. Lama belajar dilaksanakan melalui pembelajaran tatap
muka terbatas dengan durasi 603 menit per minggu, dan pembelajaran Daring / PJJ dengan durasi 297
menit perminggu.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam
pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk
kegiatan pengembangan diri. Waktu Pembelajaran Efektif kami atur sebagai berikut :
a. Waktu Libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak dilakukan pembelajaran terjadwal.
b. Waktu Libur dapat berbentuk jeda semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari
libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari besar nasional, dan ghali libur khusus.
c. Libur Jeda semester, jeda antar semester, libur akhire tahun pelajaran digunakan untuk penyiapan
kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.
d. Hari Libur Umum/ Nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan njenis
pendidikan disesuaikan dengan peraturan Pusat,Provinsi/Kabupaten/Kota.
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran 2021/ 2022 ,
pada Masa Pandemi Virus Covid -19 adalah sbb :
KLKKKKKKKK KKK
22
Juli 2021
Minggu 4 11 18 25
Tanggal Kegiatan
Senin 5 12 19 26 17-19 Libur menjelang Idukl Fitri
Sabtu 3 10 17 24 31
Agustus 2021
Minggu 1 8 15 22 29
Tanggal Kegiatan
Senin 2 9 16 23 30 17 Libur Hari Raya Kemerdekaan RI
Selasa 3 10 17 24 31 19 Lomba HUT RI
Rabu 4 11 18 25
Kamis 5 12 19 26
Jum’at 6 13 20 27
Sabtu 7 14 21 28
September 2021
Minggu 5 12 19 26
Tanggal Kegiatan
Senin 6 13 20 27
Selasa 7 14 21 28
Rabu 1 8 15 22 29
Kamis 2 9 16 23 30
Jum’at 3 10 17 24
Oktober 2021
Sabtu 4 11 18 25
Minggu 3 10 17 24/3
Tanggal Kegiatan
1
Senin 4 11 18 25 Maulid Nabi Muhammad SAW
Selasa 5 12 19 26
Rabu 6 13 20 27
Kamis 7 14 21 28
Jum’at 1 8 15 22 29
Sabtu 2 9 16 23 30
23
Nopember 2021
Minggu 7 14 21 28
Tanggal Kegiatan
Senin 1 8 15 22 29
Selasa 2 9 16 23 30
Rabu 3 10 17 24
Kamis 4 11 18 25
Jum’at 5 12 19 26
Sabtu 6 13 20 27
Desember 2021
Minggu 5 12 19 26
Tanggal Kegiatan
Senin 6 13 20 27 25 Natal
Selasa 7 14 21 28
Rabu 1 8 15 22 29
Kamis 2 9 16 23 30
Jum’at 3 10 17 24 31
Sabtu 4 11 18 25
Januari 2022
Minggu 2 9 16 23/30
Tanggal Kegiatan
Senin 3 10 17 24/31
Selasa 4 11 18 25
Rabu 5 12 19 26
Kamis 6 13 20 27
Jum’at 7 14 21 28
Sabtu 1 8 15 22 29
Pebruari 2022
Minggu
Tanggal Kegiatan
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum’at
Sabtu
24
Maret 2022
Minggu
Tanggal Kegiatan
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum’at
Sabtu
April 2022
Minggu
Tanggal Kegiatan
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum’at
Sabtu
Mei 2022
Minggu
Tanggal Kegiatan
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum’at
Sabtu
Juni 2022
Minggu
Tanggal Kegiatan
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
25
Jum’at
Sabtu
3 Kegiatan Pendukung
Memasak setiap tema Setiap Bulan
Feiltrif sesuai tema Setiap bulan
Renang Setiap bulan
Agustusan Bln.Agustus
Muharam Bln.Muharam
1 tahun sekali
Peragaan manasik haji
4 Kegiatan Keorangtuaan
Parenting 6 Bulan sekali
Family Day 1 tahun sekali
Market Day 1 tahun sekali
a. Satuan Pendidikan
1. Menyediakan sarana kesehatan yang dibutuhkan: handsanitizer,
desinfektan, thermogun, wastafel dsb
2. Memberlakukan daerah wajib masker
3. Memberlakukan protokol kesehatan (3 M)
4. Melakukan desinfeksi (steril sarana/prasarana) setiap hari, nimial 1 x
b. Pendidik
1. Wajib Rapid Test, setiap bulan
2. Tidak masuk kerja, jika kondisi sakit
3. Mengecek suhu tubuh (bagi ustandah) dengan thermogun setiap pagi
4. Wajib memakai masker di lingkungan satuan pendidikan
c. Orangtua
1. Membuat Surat Pernyataan Kesanggupan (terlampir)
2. Mematuhi SOP
3. Tidak menitipkan anak jika kondisi anak sakit (batuk, pilek, panas, dan
penyakit menular yang lain)
4. Tidak menunggui anak, selama masa pembelajaran
5. Wajib memakai masker di lingkungan satuan pendidikan
27
d. Pengantaran/Penjemputan
1. Pengantaran atau Penjemputan peserta didik di lokasi dan waktu yang
telah ditentukan.
2. Selama Pengantaran atau penjemputan dilakukan dengan antri/bergiliran.
3. Pengantaran atau penjemputan dilakukan dengan tertib mematuhi protokol
kesehatan (3M).
4. Pengantar atau penjemput tidak diperkenankan untuk berkumpul dan
melakukan interaksi social selama di lingkungan satuan pendidikan.
e. Kedatangan Anak
1. Menggunakan masker (terutama pada waktu perjalanan).
2. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
3. Diukur suhu tubuhnya dengan menggunakan thermogun (Jika dibawah
35 derajat celcius atau di atas 37,5 derajat celcius, anak dibawa ke ruang
tunggu selama 2 - 3 menit untuk diukur kembali dan apabila suhu tubuh
masih sama maka diharuskan untuk pulang / mendapatkan tindakan
kesehatan lebih lanjut).
28
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR 043/TK AN/VII/2021
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) TK AN-NUR
TAHUN 2021/2022
Menimbang : Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri
Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri No. 01/KB/2020,
No. 516 Tahun 2020, No HK.03.01/Menkes/363/2020 dan No 440-882
Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun
Ajaran 2021/2022 dan tahun akademik 2021/2022 di masa Pandemi
Corona Virus Disease
2019 (Covid-19).
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1989 tentang Pendidikan
Menengah Umum.
3. Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan untuk Kurikulum 2006 (KTSP).
4. Peraturan Pemerintah No 24 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan
Permen 22-23 tentang KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2017 tentang Guru
6. Peraturan Pemerintah no 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi
Kerja Pegawai Negeri Sipil
7. Peraturan Kepala BKN no. 1 Tahun 2013 tentang Ketentuan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah no 46 Tahun 2011 Tentang
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No.21 tahun 2016 tentang
Standar Isi dan No.20 tahun 2016 tentang Kompetensi Kelulusan
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun 2009 tentang
29
Standar Pembiayaan
10. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 23 Tahun
2017 hari sekolah
11. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Nomor :
tentang Kalender Pendidikan dan Jumlah Jam Belajar Efektif di
Sekolah Tahun Pelajaran 2021/2022
Memperhatikan : Hasil Rapat Kepala Sekolah dan TIM Manajemen Sekolah TK AN-NUR pada
Tanggal 30 Juni 2021 tentang Pembaharuan Pembagian Tugas Pendidik dan
Kependidikan pada Proses Pembelajaran semester Ganjil Tahun Pelajaran
2021/2022
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Memberlakukan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembelajaran Jarak
Jauh (PJJ) di TK AN-NUR tahun pelajaran 2021/2022:
Kedua : Standar Operasional Prosedur sebagaimana tercantum dalam lampiran
keputusan ini adalah acuan teknis yang digunakan dalam melaksanakan
pembelajaran di asa Pandemic Covid-19.
Ketiga : Menugaskan dan memerintahkan semua guru, tenaga kependidikan, peserta
didik dan stake holder lainnya untuk mematuhi Standar Operasional
Prosedur (SOP) ini.
Keempat : Hal-hal lain yang belum tercantum dalam SOP ini akan ditetapkan kemudian
Kelima : SOP ini berlaku sejak tanggal ditatapkan dan akan berakhir dengan
kebutusan berikutnya.
Keenam : Segala biava akibat keputusan ini dibebankan kepada anggaran yang
sesuai:
Ditetapkan di : Gunungputri
Pada Tanggal : 30 Juni 2021
Kepala Sekolah,
Tembusan :
1. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kab Bogor
2. Yth. Kasi Pendidikan Kecamatan Gunungputri
30
BAB I
UMUM
1. Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di masa pandemic Covid-19 mengutamakan
kesehatan dan keselamatan bagi peserta didik, pendidik, tenagak kependidikan dan
semua warga sekolah.
2. Pemerintah melalui Gugus tugas percepatan penanganan Covid- 19 telah menetapkan
pembagian zona terkait penyebaran virus corona pada setiap kabupaten/kota di
Indonesia menjadi empat daerah, yaitu merah, oranye, kuning dan hijau.
3. Satuan pendidikan yang berada di daerah kuning, oranye dan merah dilarang
melakukan proses pembelajaran tatap muka (PTM), tetapi melaksanakan
pembelajaran jarah jauh (PJJ).
4. Pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan yang berada di daerah zona hijau harus
dilakukan dengan protocol kesehatan yang ketat dan termonitor dengan
membudayakan pola hidup brsih dan sehat dalam rangka pencegahan dan
pengendalian penyebaran Covid-19.
5. Peta penyebaran Covid-19 di kabupaten berdasarkan Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19 adalah zona kuning, sehingga proses pembelajaran di lakukan
secara jarak jauh.
BAB II
PENGERTIAN
8. Penilaian adalah pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapian hasil
belajar peserta didik
9. Laporan adalah bentuk penyampaian keterangan atau pertanggungjawaaban kepada
pengampu kebijakan
10. Daftar kehadiran daftar yang mendeskripsikan kehadiran atau keterlibatan peserta didik,
pendidik , tenaga kependidikan dan warga sekolah dalam suatu kegiatan sekolah.
BAB III
PESERTA DIDIK, PENDIDIK, TENAGA KEPENDIDIKAN DAN MANEJEMEN SEKOLAH
I. PESERTA DIDIK
a. Peserta didik wajib mengikuti kelas maya (daring) sesuai jadwal yang diberikan oleh guru di
kediaman (rumah) masing-masing
b. Peserta didik mengisi daftar hadir atau bukti kehadiran lainnya pada setiap pembelajaran.
c. Peserta didik, menyimak, membaca,melihat dan memperhatikan setiap pembelajaran dengan
pakaian yang sopan.
d. Peserta didik yang tidak mempunyai piranti atau perangkat elektronik untuk mengikuti
pembelajaran daring dapat mengikuti pembelajaran dengan bergabung (berkelompok)
bersama teman dengan domisili terdekat dengan jumlah tidak lebih dar 5 orang.
e. Kelompok belajar paling banyak 5 orang dan dengan tetap mempertibangkan protocol
kesehatan, seperti,
1. Memakai masker
2. Cuci tangan sebelum masuk rumah kelompok belajar
3. Membawa peralatan belajar (buku, pulpen, dll ) sendiri
4. Tidak saling meminjam peralatan belajar temannya
5. Segera setelah pembelajaran selesai, pulang ke rumah masing masing
f. Peserta didik melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru dalam pembelajaran
g. Peserta didik mengikuti penilaian yang diberikan oleh guru baik penilaian harian, tengah
semester ataupun akhir semester
h. Dalam hal siswa tidak dapat aktif dalam pembelajaran maya, siswa ataupun orang tua/wali
harus menyampiakan izin maupun alasan melalui wali kelas masing-masing
i. Apabila dalam waktu satu minggu siswa tidak aktif dalam PBM siswa ataupun orantua wajib
hadir ke sekolah untuk menyampaikan izin maupun alasan.
j. Dalam hal tertentu wali kelas maupun guru BK dapat melakukan kunjungan rumah (home
visit) utuk memastikan kondisi siswa.
k. Peserta didik dapat meminjam buku paket di perpustakaan dengan mematuhi protocol
kesehatan serta mematuhi jadwal yang dibuat petugas perpustakaan.
r. Satpam mengatur tamu yang hadir agar menggunakan masker dan mematuhi protocol
kesehatan
s. Satpam meminta tamu untuk duduk ditempat yang ditentukan dengan menjaga jarak minimal
1m
III. TIM MANAJEMEN SEKOLAH
Tim Manajemen sekolah melaksanakan hal-hal :
a. Menyiapkan tempat cuci tangan dengan air yang mengalir serta sabun
b. Menyiapkan termogen (alat ukur suhu badan)
c. Menyiapkan cadangan masker
d. Menjaga kebersihan gagang pintu, meja dan kursi pendidik dan tenaga kependidikan
e. Menyiapkan kontak sampah khusus masker
f. Melakukan sosialisasi tentang pelaksanaan pembelajaran daring terhadap peserta didik,
guru dan tenaga kependidikan.
g. Membuat surat pemberitahuan/edaran (online) kepada orangtua tentang pelaksanaan
pembelajaran daring
h. Membuat surat tugas guru untuk pembelajaran daring
i. Mendata kemampuan guru terkait penguasaan media pembelajaran daring (WA, FB, Webex,
Zoom, Google Classroom,Teams dil)
j. Mendata kepemilikan fasilitas pembelajaran daring peserta didik (Komputer, HP, kuota
internet, dll)
k. Melakukan pembimbingan/pelatihan / pendampingan secara on line sistem pembelajaran
daring
l. Membuat Jadwal Pembelajaran daring
m. Melakukan supervisi (monitoring) kepada guru dalam pelaksanaan PBM
n. Mengidentifikasi dan menganalisis hasil supervise
33
BAB IV
PEIAKSANAAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH
a. Pelaksanaan PBM jarak jauh dilaksanakan dimulai pada saat dimulainya tahun pelajaran
2021/2022 semester ganjil
b. Pelaksanaan PBM dilakukan 5 hari setiap pekannya dari hari senin sampai dengan Jum'at
c. Setiap hari dilaksanakan sebany-banyak nya 4 mata pelajaran
d. PBM dilakukan dengan system asynchronous course yang berarti siswa tidak harus belajar
pada saat bersamaan waktunya (real time)
e. Pada setiap PBM tidak selalu diiringi dengan pemberian tugas kepada peserta didik.
f. Pada saat pemberian tugas oleh pendidik, diberikan batasan waktu oleh pendidik masing-
masing.
BAB V
BAHAN AJAR DAN MATERI BELAJAR
a. Bahan ajar atau materi belajar merujuk pada permendikbud NO 37 tahun 2018 tentang
komptensi inti dan kompetensi dasar
b. Pendidik mempersiapkan dan membuat bahan ajar yang digunakan dalam setiap PBM
c. Setiap bahan ajar diberikan pada saat jadwal PBM sesuai dengan mata pelajarannya.
BAB VI
PENILAIAN
a. Penilaian dilakukan oleh pendidik untuk mengukur ketercapaian kompetensi peserta didik
b. Penilaian dilakukan secara daring
c. Penilaian Harian dilakukan oleh masing masing pendidik setelah selesai melaksanakan PBM
setiap KD-nya
d. Penilaian tengah semester dilakukan waktunya secara bersama dan dikoordinatori oleh tim
kurikulum sekolah
e. Penilaian akhir semester dilakukan secara bersama dan dikoordinatori oleh tim kurikulum
dan panitia akhir semester
BAB VII
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
Program semester TK AN-NUR memuat unsur Kompetensi Dasar (KD), tema, sub tema, dan alokasi waktu.
Penentuan KD memuat seluruh aspek perkembangan nilai agama dan moral (nam), motorik (motr),
kognitif (kog), sosial-emosional (sosem), bahasa (bah), dan seni. Penulisan KD dapat ditulis lengkap atau
dapat dituliskan kodenya saja. Tema dapat dikembangkan menjadi sub aema atau sampai sub-sub tema.
Alokasi waktu disesuaikan dengan kebutuhan setiap tema/subtema/sub-sub tema. KD dapat diulang-ulang
di tiap tema/sub tema/sub-sub tema.
Catatan :
1. Guru dapat memilih salah satu kegiatan di puncak tema.
2. Alokasi waktu dalam perencanaan program semester minimal 17 minggu (disesuaikan dengan
kalender pendidikan).
3. Lembaga diberikan keleluasaan dalam menentukan format Dalam menyusun perencanaan program
semester.
Pada akhir satu atau beberapa tema dapat dilaksanakan kegiatan puncak tema.
Puncak tema merupakan kegiatan penyimpul bagi anak-anak terkait dengan semua
konsep, aktivitas yang dilakukan sepanjang tema berlangsung. Puncak tema dapat
berupa kegiatan, antara lain, pameran hasil karya, kunjungan wisata, kegiatan bersama
orangtua, panen bersama, pertunjukan sosiodrama, serta bazar makanan dan minuman
hasil masakan anak dan orangtua.
Semester/Bulan/Minggu : I/Juli/Minggu ke 4
Tema : Tanaman
Subtema : Tanaman Buah
Sub-subtema : Pisang
Kelompok : B (usia 5-6 Tahun)
Model Pembelajaran : Kelompok
Sentra Sen
• Kreasi membuat mainan dari pelepah pisang misalnya:
pistol, perahu, kuda-kudaan, Boneka daun pisang kering
38
KD: NAM 1.2, FM 2.1; 3.3-4.3; KOG 3.6-4.6, 3.8-4.8; BHS 3.11-4-11; 3.12-4.12 SOSEM 2.9; Sn 3.15- 4.15
MATERI
Bersyukur pisang ciptaan Tuhan, Pisang makanan sehat, Melatih kelenturan jari tangan, Pola, bilangan, Perkembangbiakan pisang, Senang
berbagi pisang, Cerita terkait pisang, Huruf “Pisang”,
Kreasi seni terkait dengan pisang
Alat Bahan
Senin, 7 Agustus 2017 Selasa, 8 Agustus Rabu, 9 Agustus Kamis 10 Agustus 2017 Jumat, 11 Agustus 2017
2017 2017
• Daun pisang • Timbangan • Balok • Pelepah pisang • Buah buahan
• pelepah • Berbagai • Asesoris balok • Daun pisang kering • Mangkok
pisang macam buah • Lidi • Sendok
• Pewarna • Miniatur • Tali rafia • Susu
makanan warung • Sirup
• Kertas HVS • Kalkulator • Telenan
• Lidi • Uang- • Pisau
• Mangkok kecil uangan
• Tusuk sate • Keranjang
• Pisang buah
• Kantong
plastik
3. Kegiatan Motorik kasar , jam 07.30- 08.00.
Dilakukan dengan kegiatan senam/permainan tradisional/gerak dan lagu, dll. (dipilih sesuai dengan kondisi lembaga)
4. Kegiatan Pembukaan, jam 08.00-09.00.
Kegiatan Pembukaan meliputi: Berdoa, bernyanyi tentang pisang, bercerita, membangun pengetahuan melalui materi yang
dikembangkan sesuai dengan tema dan Kompetensi Dasar yang akan dicapai, menjelaskan cara bermain dan menyepakati
aturan main.
5. Kegiatan Inti (09.00-10.00).
Kegiatan Inti memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi membangun pengalaman bermain yang bermakna dengan
menerapkan pendekatan saintifik, yakni anak mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan
melalui kegiatan main berikut.
Sentra/area bahan Sentra main Sentra/area/sudut Kreasi membuat mainan Sentra/area/ kegiatan memasak
alam/ /kelompok peran/area drama kegiatan balok dari pelepah pisang • Membuat sup buah
• Menganyam daun • Setting pasar • Membangun misalnya: pistol, perahu,
pisang buah kebun pisang kuda-kudaan, Boneka
• Mencap pelepah • Jual beli daun pisang kering
pisang pisang
• Membungkus • Warung
dengan daun olahan
pisang pisang
• Membuat sate
pisang
SEMESTER/BULAN/MINGGU : I/II/III
KELAS/USIA : B/ 5-6 Tahun
TEMA/SUBTEMA/SUB-SUBTEMA : Tanaman/Tanaman Buah/Pisang
HariTanggal: Senin, 7 Agustus 2017
KD: NAM 1.2, FM 2.1; 3.3-4.3; KOG 3.6-4.6, 3.8-4.8; BHS 3.11-4-11; 3.12-4.12 SOSEM 2.9; Sn 3.15-
4.15
MATERI
Bersyukur pisang ciptaan Tuhan, Pisang makanan sehat, Melatih kelenturan jari tangan, Pola, bilangan, Perkembangbiakan
pisang, Senang berbagi pisang, Cerita terkait pisang, Huruf “Pisang”,
Kreasi seni terkait dengan pisang
Alat Bahan
• Daun pisang
• pelepah pisang
• Pewarna makanan
• Kertas HVS
• Lidi
• Mangkok kecil
• Tusuk sate
• Pisang
3. Kegiatan Motorik kasar , jam 07.30- 08.00.
Dilakukan dengan kegiatan senam/permainan tradisional/gerak dan lagu, dll. (dipilih sesuai dengan kondisi
lembaga)
4. Kegiatan Pembukaan, jam 08.00-09.00.
Kegiatan Pembukaan meliputi: Berdoa, bernyanyi tentang pisang, bercerita, membangun pengetahuan melalui materi
yang dikembangkan sesuai dengan tema dan Kompetensi Dasar yang akan dicapai, menjelaskan cara bermain
dan menyepakati aturan main.
5. Kegiatan Inti (09.00-10.00).
Kegiatan Inti memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi membangun pengalaman bermain yang bermakna
dengan menerapkan pendekatan saintifik, yakni anak mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan
mengomunikasikan melalui kegiatan main berikut.
Sentra/area bahan alam/ /kelompok
• Menganyam daun pisang
• Mencap pelepah pisang
• Membungkus dengan daun pisang
• Membuat sate pisang
7. Istirahat : 10.00- 10.30 . Meliputi bermain bebas dan makan bersama
8. Kegiatan Penutup : 10.30-11.00, meliputi:
• Menanyakan perasaan selama hari ini
• Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai, dll.
• Menanyakan perasaan selama hari ini
• Memberikan tugas kepada anak untuk dilakukan di rumah yakni mengamati lingkungannya, apakah memiliki
pohon pisang atau buah pisang, apa namanya, warna, dan rasanya.
• Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
• Menginformasikan kegiatan untuk esok hari
• Berdoa setelah belajar.
9. Rencana Penilaian
4. (Catatan: materi pengelompokan berdasarkan bentuk dan jumlah bilangan disampaikan pada hari
berikutnya)
5. Lagu “ Aku Ciptaan Tuhan”
Materi yang masuk dalam pembiasaan
1. Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan
2. Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan
3. Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk ke dalam SOP pembukaan
4. Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk dalam SOP sebelum dan sesudah makan.
Alat dan Bahan
1. Lidi/irisan bambu/stik es krim, kertas, lem, kertas warna-warni untuk
kegiatan membuat bingkai foto diri warna merah, biru, kuning.
2. Kertas Koran untuk alas, tanah liat, celemek untuk menutup baju anak
untuk kegiatan membuat boneka foto diri dari tanah liat.
3. Shuttlecock (Kok bulu tangkis) bekas, kertas warna warni, lem, asesoris
mata untuk kegiatan membuat boneka diri.
4. Gambar anggota tubuh, lem, kertas/kain flanel,gunting, potongan anggota.
Inti
1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan.
2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan.
3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep tersebut.
4. Guru mempersilakan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang
dipahami anak.
5. Anak melakukan kegiatan sesuai dengan yang diminati dan gagasannya.
a. Kegiatan 1: Membuat bingkai foto diri dari lidi.
b. Kegiatan 2: Membuat boneka foto diri dari tanah liat.
c. Kegiatan 3: Membuat boneka diri dari shuttlecock.
d. Kegiatan 4: Membuat kolase (menggunting dan menempel) anggota diri.
6. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya
7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya
Penutup
6. RENCANA PENILAIAN
1. Indikator Penilaian:
Program
KD INDIKATOR
Pengembanga
n
Nilai Agama dan 1.1 - Anak terbiasa bersyukur dirinya sebagai ciptaan Tuhan
Moral 3.1-4.1 - Anak dapat berdoa sebelum dan sesudah belajar
Motorik 2.1 - Anak terbiasa mencuci tangan dan menggosok gigi
3.3 - 4.3 - Anak dapat menyebutkan nama anggota tubuh, fungsi
anggota tubuh, cara merawat
Sosem 2.5 - Anak terbiasa memberi salam
2.6 - Anak terbiasa mengikuti aturan
Kognitif 3.6-4.6 - Anak dapat mengelompokkan berdasarkan warna
(merah, biru, kuning)
Bahasa 2.14, - Anak terbiasa berlaku ramah
3.10-4.10 - Anak memahami cerita yang dibacakan
Seni 3.15-4.15 - Anak dapat menyanyikan lagu “Aku Ciptaan Tuhan”
44
TANGGAL
No INDIKATOR PENILAIAN
Contoh ceklis per anak ...... ...... ...... ...... ......
Terbiasa mengucapkan rasa syukur terhadap
1 Format Skala Capaian BSH
Perkembangan Harian
ciptaan Tuhan.
2 Berdoa sebelum dan sesudah belajar. MB
Nama : Mushaf Kelompok: TK A
3 Terbiasa mencuci tangan dan menggosok gigi. MB
Minggu : I anggota tubuh dan fungsi
Menyebutkan nama Bulan: September 2021
4 BSH
anggota tubuh.
5 Terbiasa merawat diri sesuai dengan tata caranya. MB
6 Terbiasa berlaku ramah. BSH
7 Terbiasa mengikuti aturan. MB
Mengelompokkan berdasarkan warna (merah,
8 BB
biru, kuning).
9 Menjawab pertanyaan terkait cerita yang dibacakan. BSH
10 Menyanyikan lagu“Aku Ciptaan Tuhan”. BSH
45
Nama
Tempat Waktu Peristiwa/Perilaku
Anak
Bagia IV
PENUTUP
Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah SWT Penyusunan Kurikulum TK AN-NUR telah
kami selesaikan berkat kerjasama Tim Pengmbang kurikulkum yang terdiri dari Kepala Sekolah,
Dewan Guru, Komite Sekolah, Penilik PAUD dan DIKMAS Wilayah II Kecamatan Gunungputri dan
pihak lain yang telah membantu menuangkan ide, gagasan, dan buah fikran yang sesuai
kesepakatan bersama dalam rangka merealisasikan VISI dan Misi serta tujuan pendidikan di TK AN-
NUR.
Penyusunan Kurikulkum 2013 PAUD Senang Hati dirasa belum sempurna mengingat banyak
perubahan-perubahan dalam penetapan kebijakan-kebijakan sekolah pada Masa Pandemi Virus
Covid – 19 . Maka program-program yang dituangkan dalam Kurikuklum 2013 TK AN-NUR senantiasa mengikuti
perkembangan sesuai kebutuhan yang sangat mendasar dalam rangka memberikan pelayanan pendidikan kepada
masyarakat secara terus-menerus.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2013 berisi komponen yang harus dilaksanakan dan
dicapai dalam proses belajar mengajar yang meliputi visi, misi dan tujuan sekolah, struktur dan muatan
kurikulum, kalender pendidikan, Promes, RPPM dan RPPH. Namun di dalamnya harus memiliki karakteristik
yang sesuai dengan lingkungan setempat, dengan demikian penyusunan kurikulum 2013 dengan
mempertimbangkan kondisi sekolah, peserta didik dan lingkungan.
Kami berharap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2013 , hendaklah menjadi pedoman dan
arah dalam pengelolaan sekolah terutama pengelolaan proses belajar dan mengajar guna tercapainya tujuan
yang sudah ditetapkan secara efektif dan efisien.
Akhirnya kami mengucxapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah bekerja sama dari awal
hingga tuntasnya penyusunan Kurikulkum 2013 ini.
47
BAGIAN V. LAMPIRAN
1. Kalender Pendidikan
2. Program Tahunan
3. Program Semester tahun 2021/2022
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) 2021/2022
5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
6. Penilaian Perkembangan Anak
a. Standar Operasional Prosedur (SOP) Layanan anak
b. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembelajaran Jarak Jauh / Daring
48
c. Stabdar Operasional Prosedur (SOP) PTM 6. Tata Tertib, Kode Etik dll yang dianggap perlu
7. Tata Tertib Satuan TK
8. SK TPKS Satuan TK
9. SK Pembagian Tugas Guru tahun 2021/2022
10. Hal yang berkaitan
a. SK Kepala Sekolah tentang Tim Pengembangan Kurikulum tahun 2021/2022
b. KEPUTUSAN KEPALA TK AN-NUR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOGOR NOMOR : 420/ 044
TENTANG PENETAPAN, PENGESAHAN DAN PEMBERLAKUAAN
/PAUD SH/ Kepeg/VIII/2021
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) 2013 TK AN-NUR