Anda di halaman 1dari 32

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)

“KB ULUL ALBAB”


DESA BENGKING, KECAMATAN JATINOM, KABUPATEN KLATEN
Sekretariat :DesaBengkingKecamatanJatinomKabupatenKlatenkodepos 57481
Email:kbululalbab@yahoo.com

BAGIANII
DOKUMEN I
KURIKULUM SATUAN KB ULUL ALBAB

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pendidikan Anak Usia Dini diyakini menjadi dasar bagi penyiapan sumber daya manusia
yang berkualitas di masa datang. Oleh karena itu layanan PAUD harus dirancang seksama
dengan memperhatikan perkembangan anak, perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
budaya yang berkembang. Memahami kondisi tersebut maka KB Ulul Albabmemandang perlu
untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan PAUD.
Kurikulum Tingkat Satuan PAUD Kelompok Bermain Ulul Albabdisusun oleh : Kepala
lembaga, Pendidik, Orang tua murid, Penilik PAUD, dan Bidan Desa serta pihak – pihak terkait
yang keberadaannya sangat penting karena KTSP sebagai acuan penyelenggaraan dan
pengelolaan keseluruhan program dan pelaksanaan pembelajaran. KTSP juga dijadikan sebagai
patokan untuk melaksanakan pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan, program dan
keseluruhan kegiatan pembelajaran. KTSP sebagai data bagi peningkatan dan perbaikan mutu
satuan pendidikan secara bertahap dan berkesinambungan.
Pengembangan Kurikulum ini di dasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut ;
a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya
b. Beragam dan terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan
c. Seimbang antara kepentingan Nasional dan Kepentingan daerah

2. Dasar Operasional Penyusunan KTSP Kelompok Bermain


a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak
Usia Dini Holistik-Integratif
c. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
d. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 tahun 014 tentang Standar Nasional
Pendidikan PAUD
f. Permendikbud Nomor 146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 pendidikan Anak usia Dini
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan
Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum 2013 pasal 7
h. Surat edaran menteri pendidikan dan kebudayaan no 3 tahun 2020 tentang pencegahan corona
virus desease (Covid 19) pada satuan pendididkan
i. Surat Edaran Sekretaris Jendral Kemendikbud No 15 thun 2020 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah dalam Masa pandemic Covid -19
j. Keputusan Bersama menteri pendidikan dan kebudayaan, mentri agama, menteri kesehatan dan
menteri dalam negeri Republik Indonesia nomor 03/kb/2021 ,nomor 612 tahun 2021 nomor
hk .01.08./menkes//502/20210 nomor 119/4536/sj tentang perubahan atas keputusan bersama
menteri pendidikan dan kebudayaan,menteri agama , menteri kesehatan dan menteri dalam
negeri nomor 01/kb/2021 nomor 516 tahun 2021 nomor hk.03.01/menke/363//2021,nomor 440-
882 tahun 2021 tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran 2021/2022
dan tahun akademik 2021/2022 di masa pandemic corona virus desease 19 ( Covid-19 )
k. Pedoman Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Direktorat Pembinaan PAUD
Tahun 2014.
l. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kelompok Bermain Ulul Albab

3. Tujuan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan PAUD


Kurikulum KB Ulul Albab disusunbertujuan untuk :
1. Memberikan acuan bagi Kepala, Pengelola, Kepala, Pendidik dalam menyusun program layanan,
kegiatan pembelajaran dan kegiatan lain yang mendukung pencapaian keberhasilan belajar anak.
2. Memberikan informasi tentang program dan layanan Pendidikan Anak Usia Dini yang diberikan
oleh Satuan PAUD kepada Peserta didik.
3. Memberikan informasi tentang program dan layanan Pendidikan Anak Usia Dini yang diberikan
kepada orang tua /masyarakat..
4. Dokumen /arsip kurikulum yang telah disusun oleh KB Ulul Albab program yang diperlukan
untuk pemberian pembinaan
B. VISI, MISI DAN TUJUAN SATUAN KELOMPOK BERMAIN ULUL ALBAB
1. Visi Kelompok Bermain Ulul Albab
 “ PESERTA DIDIK YANG SEHAT, CERDAS, ULUL ALBAB, BERAKHLAK MULIA
DAN MANDIRI”
2. Misi Kelompok Bermain Ulul Albab
 Membantu menjaga pertumbuhan anak usia dini melalui pembiasaan pola hidup bersih dan
sehat
 Mengoptimalkan semua Potensi kecerdasan anak, Baik kecerdasan IQ, EQ, dan SQ dengan
pemberian rangsangan melaui bermain sesuai dengan minat dan bakatnya
 Menjaga dan mengembangkan sikap perilaku anak yang Ulul Albab dan Gemar belajar
 Bersama sekolah, keluarga dan lingkungan, mengembangkan nilai agama menjadi
pembiasaan anak sehari – hari
 Mewujudkan anak yang mampu merawat dan peduli terhadap diri sendiri, teman dan
lingkungan sekitarnya
3. Tujuan Kelompok Bermain Ulul Albab
 Terjaganya kesehatan fisik dengan pembiasaan pola hidup bersih sehat.
 Tercapainyaa seluruh aspek perkembangan anak.
 Menjadian anak yang senang belajar, menjadikan anak yang matang Emosinya ; Ulul Albab,
mandiri, Percaya Diri dan Mudah Bergaul
 Mengembangkan nilai – nilai karakter religius anak,
 Terwujudnya Anak Usia Dini yang mandiri, berkepribadian dan handal.

C. KARAKTERISTIK KURIKULUM KELOMPOK BERMAIN ULUL ALBAB


KurikulumKelompokBermainUlul Albabdisusun dengan mengusung nilai-nilai luhur
sebagai dasar untuk pengembangan karakter peserta didik. Nilai-nilai karakter yang
dikembangkan antara lain: Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja keras, Kreatifitas,
mandiri, demokratis, bersahabat/ komunikasi, Cinta Tanah air,dll.Sebagai contoh penerapan
nilai-nilai pendidikan karakter yang dilakukan melalui pembiasaan rutin yang diterapkan selama
anak berada di lembaga.
Kelompok Bermain Ulul Albab yang menjadikan Ciri Khas lembaga yaitu mengenalkan
tanaman jagung , ketela pohon dan hasil olahannya sehingga timbul pemahaman anak tentang
tanaman pangan dan produk yang dihasilkan menjadi makanan yang sangat di sukai dan bisa
menjadi alternatif peningkatan ketahanan pangan.
Dalam masa pendemi COVID 19, KB Ulul Albab menerapkan pembelajaran dengan
metode daring dan luring, serta mengelola kegiatan pembelajaran yang menyenangkan serta
membantu menyiapkan siswa tumbuh menjadi sosok yang kritis, analitis, kreatif dan inovatif ,
Kelompok BermainUlul Albab menerapkan model pembelajaran Coding melalui pendekatan
bermuatan STEAM dengan media Loose part.
1. COODING
Model PAUD berkualitas ditunjukan dengan kemampuan mengadaptasi layanan
pendidikan berdasarkan kebutuhan lembaga ,karakteristik geografis dan tantangan bangsa
Indonesia di masa kini dan masa yang akan datang. sebagai bangsa yang besar, Indonesia
harus mampu mengembangkan budaya literasi sebagai prasyarat kecakapan hidup abad ke-21
melalui pendidikan yang terintegrasi, mulai dari keluarga, sekolah , sampai dengan
masyarakat. Berdasarkan kebutuhan tersebut Pemerintah perlu menyiapkan generasi agar
bangsa Indonesia memiliki pengetahuan , ketrampilan dan sikap/karakter dalam enam
literasi dasar. PAUD sebagai jenjang pendidikan yang paling dasar menjadi langkah
strategis untuk dapat mewujudkan harapan tersebut. Oleh karena itu , dalam rangka
melaksanakan pembinaan literasi dasar, salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah
pembelajaran Coding. sehubungan dengan hal tersebut di atas maka pada tahun 2021
Pemerintah melalui Direktorat PAUD Ditjen PAUD Dikdasmen Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan melaksanakan program Bantuan Pembelajaran Coding Bagi PAUD . Agar
programbantuan ini tepat sasaran , tepat pemanfaatan dan tepat waktu sesuai dengan
ketentuan yang berlaku , maka di terbitkan Pedoman Pelaksanaan Bantuan
Pembelajaran Coding bagi PAUD tahun 2021.

a, Tujuan Pedoman Menggunakan Coding


1). Sebagai acuan bagi Direktorat PAUD dalam Pelaksanaan bantuan Pembelajaran Coding
bagi PAUD tahun 2021

2) Sebagai acuan bagi tim penilai dalam melakukan menyeleksi dan menilai proposal yang
diajukan oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota .

3). Sebagai acuan bagi penerima bantuan dalam guna mengetahui prosedur dalam
pengajuan ,penyaluran dan pertanggungjawaban Bantuan Pembelajaran Coding bagi PAUD.

b.Prinsip Pelaksanaan

Prinsip Pelaksanaan bantuan Pembelajaran Coding dilaksanakan dengan Prinsip:

1). Efisien, yaitu menggunakan dana dan daya yang ada untuk mencapai sasaran yang ditetapkan

2. Efektif, yaitu menggunakan dana sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan dan dapat
memberikan manfaat yang optimal sesuai dengan 3 sasaran yang ditetapkan.

3). Transparan, yaitu menjamin keterbukaan informasi mengenai pengelolaan dana bantuan.

4).Akuntabel, yaitu Pelaksanaan /kegiatan dapat dipertanggungjawabkan

5). Kepatuhan , yaitu pelaksanaan program/kegiatan harus sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan

6). manfaat, yatu hasil pelaksanaan program /kegiatan dapat dirasakan manfaatnya dan berdaya
guna bagi penerima bantuan.

2. STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematic)


a. (Pentingnya metode STEAM ini bagi anak-anak

Pembelajaran yang dipersiapkan untuk menyongsong anak-anak untuk menghadapi abad 21


adalah pembelajaran berbasis Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics
(STEAM). Sains (Sciences) seringkali merupakan mata pelajaran yang dibiarkan sampai hari
akhir seandainya ada sedikit waktu yang tersisa, atau bahkan diabaikan oleh guru sama sekali.
Namun, bagi anak-anak kecil, sering kali merupakan pokok bahasan yang paling membuat
mereka penasaran, bersemangat, dan haus belajar (Krogh, S.L & Slentz, 2008).
Menurut definisi, sains merujuk pada pengetahuan yang diperoleh secara sistematis
melalui observasi, studi, dan eksperimen. Ketika diterapkan pada dunia alami, itu mencakup
fisika, kimia, dan biologi serta turunan dan cabang mereka seperti astronomi, geologi,
oseanografi, ekologi, botani, dan zoologi. Karena isi dari ilmu-ilmu ini adalah fisik, dapat
didekati, dan terjalin dengan kehidupan anak-anak, sains tidak hanya menarik bagi mereka tetapi
juga bagian yang sesuai dari kurikulum mereka. Kegiatan yang harus dilakukan guru dalam
pembelajaran bidang sains untuk anak usia dini adalah: 1) rencanakan pengalaman sains dalam
kaitannya dengan perkembangan fisik, sosial dan moral, emosional, dan kognitif anak-anak, 2)
mengembangkan kurikulum sains yang mencerminkan kebutuhan masing-masing anak, dan 3)
mulailah merencanakan unit studi sains yang mengintegrasikan bidang studi lainnya.
Teknologi itu istilah lain dari alat. Orang dewasa berpikir teknologi itu berupa barang
elektronik atau peralatan digital seperti kamera, komputer atau mesin-mesin canggih di pabrik.
Padahal krayon, pensil, penggaris, dan gunting juga alat. Peralatan apapun yang digunakan anak
untuk bermain adalah teknologi, dari mulai teknologi sederhana sampai pada teknologi modern,
dari mesin-mesin sederhana yang dapat ditemui anak dalam kehidupan sehari-hari. Perlu
dipastikan bahwa teknologi tersebut sesuai usia anak dan dapat digunakan sesuai kemauan anak
serta memberikan kesempatan untuk memecahkan masalah. Menurut Jackman (2009),
Technology di era revolusi 4.0 ini kita tidak bisa terlepas dari perkembangan teknologi yang
begitu pesat. Hal ini karena teknologi tidak akan hilang dan kita berada di tengah-tengah
pergeseran kuantum sosiokultural utama. teknologi ini merevolusi dunia tempat anak-anak kita
akan tinggal. Jadi tugas kita adalah menyeimbangkan pengembangan keterampilan yang tepat
dengan teknologi dengan prinsip-prinsip inti dan pengalaman yang diperlukan untuk
membesarkan anak-anak yang sehat (Alam & Perry, 2002). Oleh karena itu, teknologi ini penting
untuk dikenalkan sejak usia dini.
Engineering dapat diartikan sebagai sebuah rekayasa terhadap teknologi. Engineering
dimulai dengan mengidentifikasi masalah, kemudian mencoba memecahkan masalah itu.
Sebagai contoh, anak-anak mengalami proses ketika mereka mencoba mencari tahu bagaimana
membuat fondasi yang kuat agar bangunan balok mereka dapat lebih tinggi (Siantajani, 2018).
Seni ekspresif meliputi menggambar, melukis, patung, arsitektur, musik, sastra, drama,
dan tarian. Seni menambah kekayaan dalam kehidupan, mengangkat pikiran dan perasaan kita
melampaui peristiwa biasa dalam kehidupan kita sehari-hari. Dalam dunia anak usia dini, seni
ekspresif adalah semua ini dan lebih banyak lagi. Seni menstimulasi perkembangan kognitif,
sosial, emosional, dan fisik pada anak usia dini. Anak-anak kecil berpartisipasi dalam musik
dengan bernyanyi, mendengarkan, bergerak, mengarang, dan memainkan bahkan membuat
sendiri instrumen mereka. Seni visual anak-anak antara lain menggambar, melukis segala jenis,
berbagai jenis patung, dan bekerja dengan tanah liat atau bahan serupa. Kemampuan anak-anak
dalam pengalamanyang berhubungan dengan seni dipengaruhi oleh tingkat perkembangan
mereka, dan sebaliknya, kurikulum seni berkontribusi pada semua bidang perkembangan anak.
Bidang matematika / mathematic mencakup berbagai subbidang, keterampilan, dan
sistem, yang banyak di antaranya sesuai untuk dipelajari dalam beberapa bentuk oleh anak kecil.
Di antara topik yang lebih umum diajarkan adalah klasifikasi; seriasi; perhitungan; pengukuran;
geometri; grafik; dan aritmatika (Krogh, S.L & Slentz, 2008). Aktivitas yang diterapkan oleh
guru dalam dalam bidang matematika untuk anak usia dini, yaitu: 1) rencanakan kegiatan
matematika untuk menstimulasi perkembangan fisik, sosial, dan kognitif anak-anak, 2)
rencanakan kegiatan matematika dengan mempertimbangkan kebutuhan masing-masing anak,
dan 3) memasukkan kegiatan matematika ke dalam semua area kurikulum.
Metode STEAM ini penting untuk melatih anak berpikir secara kritis serta membangun
cara berpikir logis dan sistematis. Melalui metode ini anak akan belajar tanpa menyadari bahwa
dirinya sedang belajar, karena STEAM dikemas dalam bentuk permainan menyenangkan bagi
anak. Tentunya anak akan sangat senang jika diajak bermain. Dengan metode STEAM ini
orangtua akan diajarkan bagaimana membuat aktivitas bermain bersama anak di rumah saat
liburan atau Belaar Dari Rumah saat masa pandemi Covid 19 seperti sekarang ini.
b. Hal – hal yang bisa dilakukan oleh Guru/ Orangtua dalam Mengenalkan STEAM
pada Anak
Dasar-dasar keterampilan STEAM yang perlu dilakukan adalah :
1. Mendorong anak bertanya
2. Bekerja bersama anak (terlibat dalam aktivitas anak)
3. Mengajarkan anak berpikir secara kreatif
4. Mendorong anak menyelesaikan masalah (problem solving)
5. Mendorong anak mengeksplorasi sesuatu dan mengambil resiko yang
sudah diperhitungkan dampaknya bagi anak.
6. Menguji solusi dari suatu masalah
7. Menemukan cara baru dalam melakukan sesuatu.

Dengan mendorong anak bertanya dan mengizinkan mereka untuk mengambil peran aktif
dalam proses pembelajaran, maka akan membantu anak memahami dunia di sekitar mereka.Oleh
karena itu, saat anak bertanya sesuatu pada Anda, maka saat itu juga anak-anak sedang
mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan membangun kemampuan STEAM mereka
sendiri. Sehingga, saat anak bertanya usahakan untuk tidak langsung menjawab. Gunakan
pertanyaan tersebut sebagai alat pendorong anak-anak mencari jawaban sendiri. Tentu saja
dengan bimbingan dari Guru/ orangtua.

3. Loose part
a. Pengertian Loose Parts
Loose parts adalah benda-benda terlepas yang dapat dipindahkan, dimanipulasi dan cara
menggunakannya ditentukan oleh anak. Apabila digunakan dengan tepat, maka akan
meningkatkan kreativitas anak.Alam kita penuh dengan loose parts, seperti ranting, biji pinus,
kerang, batu, daun, bunga dan benda
benda alam lainnya. Orangtua dan guru dapat mengumpulkan loose parts dari manapun, tanpa
mengeluarkan biaya.
Loose parts ini bukan hanya mendukung perkembangan anak, tetapi juga membantu
anak untuk menghubungkan dirinya dengan lingkungannya. Mainan dirancang dengan satu
tujuan khusus, dan biasanya digunakan anak dengan satu atau dua cara saja. Anak yang
membawa sekeranjang mobil-mobilan, biasanyaakan menggunakan mobil-mobilan untuk
dimainkan sepertimenggunakannya untuk apapun sesuai dengan ide anak. Ini akan
mengembangkan imajinasi, kreativitas, bahasa dan pengetahuan anak.

b. Komponen Losse Part

Komponen loose part meliputi :


1. Bahan alam
2. Plastik,
3. Logam,
4. Kayu,
5. Benang dan kain(serat),
6. Kaca dan keramik,
7. Bekas kemasan(kardus, gulungantissue, karton wadahtelor, dll). Sedangkan prinsip
penggunaan loose part adalah Terbuka, artimya Tidak ada aturanyang mengikat, Tidak ada
ekspektasi, Tidak ada masalah, Tidak ada target hasil, Tidak ada patokanbenar atau salah.

c. Manfaat Loose Part


Manfaat penggunaan media loose part antara lain Mengembangkan ketrampilan inquiry,
Mengajak anak bertanya, Mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak,
Mengembangkan imajinasi dan kreativitas.

D. PROGRAM PENGEMBANGAN DAN MUATAN PEMBELAJARAN KURIKULUM KB


ULUL ALBAB
1. PROGRAM PENGEMBANGAN
a. Program Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Inti (KI) pada Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan
tingkat kemampuan untuk mencapai STPPA yang harus dimiliki peserta didik PAUD pada
usia 6 tahun.
Adapun kompetensi inti mencakup:
1. KI-1: adalah sikap spiritual.
2. KI-2: adalah sikap sosial.
3. KI-3: adalah pengetahuan.
4. KI-4: adalah keterampilan.

Uraian tentang kompetensi inti PAUD

Cakupan Uraian

KI-1 Menerima ajaran agama yang dianutnya

KI-2 Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri,
disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri, jujur,
rendah hati dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik dan/atau
pengasuh, dan teman

KI-3 Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik dan/atau pengasuh, lingkungan sekitar,
teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan
cara: mengamati dengan indra (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba);
menanya; mengumpulkan informasi; mengolah informasi/mengasosiasikan,dan
mengkomunikasikan melalui kegiatan bermain

KI-4 Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan,dan dipikirkan melalui bahasa,


musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan
perilaku anak berakhlak mulia

b. Kompetensi Dasar (KD)


Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini berisikan kemampuan
dan muatan pembelajaran untuk suatu tema pembelajaran pada PAUD yang mengacu pada
Kompetensi Inti.
Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta
didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu program pengembangan.
Kompetensi Dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan pengelompokkan
kompetensi inti sebagai berikut:
1. Kelompok 1: kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-
1;
2. Kelompok 2: kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2;
3. Kelompok 3: kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3;
dan
4. Kelompok 4: kelompok Kompetensi Dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4.
Uraian tentang kompetensi dasar

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

KI-1: Menerima ajaran agama yang 1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya
dianutnya 1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan
lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada
Tuhan

KI-2: Memiliki perilaku hidup sehat, rasa


2.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup
ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya sehat
diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu 2.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin
bekerja sama, mampu menyesuaikan diri, tahu
jujur, rendah hati dan santun dalam 2.3 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
berinteraksi dengan keluarga, pendidik kreatif
dan/atau pengasuh, dan teman 2.4 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
estetis
2.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
percaya diri
2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat
terhadap aturan sehari-hari untuk melatih
kedisiplinan
2.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar
(mau menunggu giliran, mau mendengar ketika
orang lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan
2.8 Memiliki perilaku yang mencerminkan
kemandirian
2.9 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
peduli dan mau membantu jika diminta
bantuannya
2.10 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
menghargai dan toleran kepada orang lain
2.11 Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri
2.12 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
tanggungjawab
2.13 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur
2.14 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
rendah hati dan santun kepada orang tua,
pendidik, dan teman

KI-3: Mengenali diri, keluarga, teman,


pendidik dan/atau pengasuh, lingkungan
sekitar, teknologi, seni, dan budaya di 3.1 Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari
rumah, tempat bermain dan satuan 3.2 Mengenal perilaku baik sebagai cerminan akhlak
PAUD dengan cara: mengamati dengan mulia
indra (melihat, mendengar, menghidu, 3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya
merasa, meraba); menanya; untuk pengembangan motorik kasar dan motorik
mengumpulkan informasi; mengolah halus
informasi/mengasosiasikan,dan 3.4 Mengetahui cara hidup sehat
mengkomunikasikan melalui kegiatan 3.5 Mengetahui cara memecahkan masalah sehari-hari
bermain dan berperilaku kreatif
3.6 Mengenal benda -benda disekitarnya (nama,
warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur,
fungsi, dan ciri-ciri lainnya)
3.7 Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman,
tempat tinggal, tempat ibadah, budaya,
transportasi)
3.8 Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman,
cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)
3.9 Mengenal teknologi sederhana (peralatan rumah
tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan,
dll)
3.10 Memahami bahasa reseptif (menyimak dan
membaca)
3.11 Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan
bahasa secara verbal dan non verbal)
3.12 Mengenal keaksaraan awal melalui bermain
3.13 Mengenal emosi diri dan orang lain
3.14 Mengenali kebutuhan, keinginan, dan minat diri
3.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni

KI-4: Menunjukkan yang 4.1 Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan


diketahui, dirasakan, tuntunan orang dewasa
dibutuhkan,dan dipikirkan 4.2 Menunjukkan perilaku santun sebagai cerminan akhlak
melalui bahasa, musik, mulia
gerakan, dan karya secara 4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan
produktif dan kreatif, serta motorik kasar dan halus
mencerminkan perilaku anak 4.4 Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat
berakhlak mulia 4.5 Menyelesaikan masalah sehari-hari secara kreatif
4.6 Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-benda
disekitar yang dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran,
pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya)
melalui berbagai hasil karya
4.7 Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk gambar,
bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll tentang lingkungan
sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah,
budaya, transportasi)
4.8 Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk gambar,
bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll tentang lingkungan
alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan,
dll)
4.9 Menggunakan teknologi sederhana (peralatan rumah
tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll)
untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya
4.10 Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif
(menyimak dan membaca)
4.11 Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif
(mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)
4.12 Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam
berbagai bentuk karya
4.13 Menunjukkan reaksi emosi diri secara wajar
4.14 Mengungkapkan kebutuhan, keinginan dan minat diri
dengan cara yang tepat
4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan
menggunakan berbagai media

2. STPPA
Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia 2-4 Tahun
Lingkup Tingkat Pencapaian Perkembanga Anak
Perkembangan 2-3 Tahun 3-4 Tahun
Nilai Agama dan Moral
1. Mulai meniru gerakan 1. Memahami perilaku yang berlawanan
berdoa/sembahyang sesuai meskipun belum selalu Dilakukan
dengan agamanya seperti pemahaman perilaku baik-
2. Mulai memahami kapan buruk,benar- salah,sopan-tidak sopan
mengucapkan salam,terima 2. Mengetahui arti kasih dan sayang
kasih, maaf,dsb kepada ciptaan Tuhan
3. Mu!ai meniru doa pendek sesuai
dengan agamanya
II. Fisik Motori Berjalan sambil berjinjit 1. beriari sambil membawa sesuatu yang
A. Motorik kasar Melompat ke depan dan ke ringan (bola)
belakang dengan dua kaki 2. Naik turun tangga/tempat yang lebih
Melempar dan menangkap bola tinggi dengan kaki bergantian
Menari mengikuti irama 3. Meniti di atas papan yang cukup lebar
Naik turun tangga/tempat yang
4. Me!ompat turun dari ketinggian
lebih tinggi/rendah dengan kurang lebih 20 cm (dibawah tinggi
berpegangan lutut anak)
5. Meniru gerakan senam sederhana
seperti menirukan gerakan
pohon,kelinci melompat
6. Berdiri dengan 1 kaki
B. Motorik Halus 1. Meremas kertas atau kain Menuang air,pasir/biji-bijian ke
dengan menggerakan lima jari dalam tempat penampung
2. Melipat kain/keitas meskipun (mangkuk,ember)
belum rapi/lurus Memasukan benda kecil ke dalam
3. Mengunting kertas tanpa pola botol (potongan lidi,kerikil,biji-bijian)
4. Koordinasi jari tangan Meronce benda yang cukup besar
cukup baik unruk memegang
benda pipih seperti sikat gigi, Menggunting kertas mengikuti pola
sendok garis lurus
C. Kesehatan dan Berat badan sesuai Tingkat usia
Perilaku Keselamatan 2 Tinggi badan sesuai Tingkat
Berat badan sesuai Tingkat usia
usia
Tinggi badan sesuai Tingkat usia
Berat badan sesuai dengan
Berat badan sesuai dengan standar
standar tinggi badan
tinggi badan
Lingkar kepala sesuai Tingkat
Lingkar kepala sesuai Tingkat usia
usia
Membersihkan kotoran (ingus)
Mencuci, membilas, dan
Menggosok gigi
mengelap ketika cuci tangan
Memahami arti wama lampu lalu
tanpa bantuan
lintas
Memberitaku orang dewasa
Mengelap tangan dan muka sendiri
bila sakit
Memahami kalau berjalan j di sebelah
Mencuci atau mengganti alat
kiri
makan bila jatuh
10.

Kognitif 1. 1 Melihat dan menyentuh 1. Paham bila ada bagian yang hilang
A. Belajar dan Pemecahan benda yang ditunjukkan oieh dari suatu pola gambar seperti pada
Masalah orang lain gambar wajah orang matanya tidak
2. Meniru cara pemecahan orang ada, mobil bannya copot, dsb
dewasa atau teman 2. Menyebutkan berbagai nama
3. Konsentrasi dalam makanan dan rasanya (garam, gula
mengerjakan sesuatu tanpa atau cabai)
bantuan orangtua 3. Menyebutkan macam kegunaan dari
4. Mengeksplorasi sebab dan benda
akibat 4. Memahami persamaan antara dua
5. Mengikuti kebiasaan sehari- benda
hari (mandi, makan, pergi ke 5. Memahami perbedaan antara dua hal
sekolah) dari jenis yang sama seperti
membedakan antara buah j rambutan
dan pisang; perbedaan antara ayam
dan j kucing
6. Bereksperimen dengan bahan
menggunakan cara j baru
7. Mengerjakan tugas sampai selesai
8. Menjawab apa yang akan terjadi
selanjutnya dari
berbagai kemungkinan
Menyebutkan bilangan angka 1-10
10. Mengenal beberapa huruf atau abjad
tertentu dari A-z yang pemah
dilihatnya

B .Berpikir Logis 1 Menyebut bagian-bagian 1. Menempatkan benda dalam urntan


suatu gambar seperti gambar ukuran (paling kecil-paling besar)
wajah orang, mobil, binatang,2. Mulai mengikuti pola tepuk tangan
dsb 3. Mengenal konsep banyak dan sedikit
Mengenal bagian-bagian tubuh 4. Mengenali alasan mengapa
(lima bagian) ada sesuatu yang tidak masuk dalam
Memahami konsep ukuran kelompok tertentu
(besar-kecil, panjang- pendek)
5. Menjelaskan model/karya yang
Mengena! tiga macam bentuk dibuatnya
Ο Δ
Mulai mengenal pola
Memahami simbol angka dan
maknanya
Pembelajaran karakter Menunjukkan rasa cinta pada Menunjukkan rasa cinta pada tempat-
berbasisi budaya tempat-tempat bersejarah tempat bersejarah
C. Berfikir Simbolik Menim perilaku orang lain Menyebutkan peran dan tugasnya
dalam menggunakan barang (misal, koki tugasnya memasak)
Memberikan nama atas karya Menggambar atau membentuk
yang dibuat sesuatu konstruksi yang
Melakukan aktivitas seperti mendeskripsikan sesuatu yang
kondisi nyata (misal: spesifik
memegang gagang telpon) Melakukan aktivitas bersama teman
dengan terencana (bermain
berkelompok dengan memainkan
peran tertentu seperti yang telah
direncanakan)
Bahasa 1. Memainkan kata/suara yang Pura-pura membaca cerita bergambar
A. Memahami Bahasa didengar dan diucapkan dalam buku dengan kata-kata sendm
berulang-ulang Mulai memahami dua perintah yang
2. Halal beberapa lagu anak diberikan bersamaan contoh: ambil
sederhana mainan di atas meja lalu
3. Memahami cerita/dongeng
sederhana
4. Memahami perintah sederhana berikan kepada ibu pengasuh atau
seperti letakkan mainan di atas pendidik
meja, ambil mainan dari dalam
kotak
B. Mengungkapkan 1. Menggunakan kata tanya 1. Mulai menyatakan keinginan dengan
Bahasa. dengan tepat (apa, siapa, mengucapkan kalimat sederhana (6
bagaimana, mengapa, dimana). kata)
2. Menggunakan 3 atau 4 kata 2. Mulai menceritakan pengalaman yang
untuk memenuhi kebutuhannya dialami dengan cerita sederhana
(misal, mau minum air putih)

Sosial- emosional Memberi salam setiap mau Mengikuti aktivitas dalam suatu
A. Kesadaran Diri pergi kegiatan besar (misal: piknik)
Memberi rekasi percaya pada Meniru apa yang dilakukan orang
orang dewasa dewasa
Menyatakan perasaan terhadap Bereaksi terhadap hal-hal yang tidak
anak lain benar (marah bila diganggu)
Berbagi peran dalam suatu Mengatakan perasaan secara verbal
permainan (misal: menjadi
dokter, perawat, pasien)
B. Tanggungjawab Diri
1. Mulai bisa mengungkapkan 1. Mulai bisa melakukan buang air kecil
dan Orang lain ketika ingin buang air kecil dan tanpa bantuan.
buang air besar 2. Bersabar menunggu gilira
2. Mulai memahami hak orang 3. Mulai menunjukkan sikap toleran
lain (harus antri, menunggu sehingga dapat bekerja dalam
giliran. kelompo.
3. Mulai menunjukkan sikap 4. Mulai menghargai orang lain.
berbagi, membantu, bekerja 5. Mulai menunjukkan ekspresi
bersama menyesal ketika melakukan kesalahan
C. Perilaku Prososial Bermain secara kooperatif 1. Membangun keijasama
dalam kelompok 2. Meinaliami adanya perbedaan
Peduli dengan orang lain perasaan (teman takut, saya tidak)
(tersenyum, menanggapi 3. Meminjam dan meminjamkan mainan
bicara)
Membagi pengalaman yang
benar dan salah pada orang lain
Bermain bersama berdasarkan
aturan tertentu
Pembelajaran Menunjukkan sikap lembut Menunjukkan sikap lembut
karakter berbasis dan sopan dan sopan
budaya

Mencerminkan kesabaran hati Mencerminkan kesabaran hati dan


dan sikap tidak sombong serta sikap tidak sombong serta bersedia
bersedia untuk mengakui
kelebihan orang lain untuk mengakui kelebihan orang lain
Sikap dan perilaku yang selalu Sikap dan perilaku yang selalu
menggunakan akal budinya menggunakan akal budinya (berpijak
(berpijak pada pengalaman dan pada pengalaman dan pengetahuan
pengetahuan yang dimiliki) yang dimiliki)
Menyelesaikan tugas dengan Menyelesaikan tugas dengan
sungguh-sungguh (pantang sungguh-sungguh (pantang
menyerah) dan mengatasi menyerah) dan mengatasi berbagai
berbagai hambatan belajar hambatan belajar
Berperilaku secara sukarela Berperilaku secara sukarela dengan
dengan orang lain untuk orang lain untuk mencapai tujuan
mencapai tujuan Memahami Memahami kemampuan diri dengan
kemampuan diri dengan harga harga dirinya Menunjukkan rasa cinta
dirinya Menunjukkan rasa cinta dan kelestarian budaya bangsa
dan kelestarian budaya bangsa
Berperilaku yang didasarkan
pada upaya menjadikan dirinya Berperilaku yang didasarkan pada
sebagai orang yang selalu dapat upaya menjadikan dirinya sebagai
dipercaya, baik dalam orang yang selalu dapat dipercaya,
perbuatan dan perkataan baik dalam perbuatan dan perkataan
Berperilaku wajar sesuai Berperilaku wajar sesuai dengan
dengan kebutuhan kebutuhan
VI. Seni Memperhatikan dan mengenali Mengenali berbagai macam suara dari
A. Anak mampu suara yang bernyanyi atau kendaraan
membedakan antara berbicara Meminta untuk diperdengarkan lagu
bunyi dan suara favorit secara berulang
B. Tertarik dengan kegiatan
1. Menyanyi sampai tuntas
musik, gerakan orang, dengan irama yang benar 1. Mendengarkan atau menyanyikan
hewan maupun (nyanyian pendek atau 4 bait) lagu
tumbuhan 2. Menyanyikan lebih dari 3 lagu
2. Menggerakkan tubuh sesuai irama
dengan irama yang yang benar
3. Bertepuk tangan sesuai irama musik
sampai tuntas (nyanyian 4. Menim aktivitas orang baik secara
pendek atau 4 bait) langsung, maupun melalui media,
3. Bersama teman-teman (misal, cara ininunTcara
menyanyikan lagu bicara/perilaku seperti ibu)
4. Bernyanyi mengikuti irama 5. Bertepuk tangan dengan pola yang
dengan bertepuk tangan atau berirama
menghentakkan kaki (misalnya bertepuk tangan sambil
1. Meniru gerakan berbagai mengikuti irama nyanyian
binatang
2. Paham bila orang terdekatnya
(ibu) rtienegur
3. Mencontoh gerakan orang lain
4. Bertepuk tangan sesuai irama
C.Tertarik dengan Menggambar benda-benda l. Menggambar dengan
kegiatan atau lebih spesifik menggunakan beragam
karva seni Mengamati dan media (cat air, spidol, alat
membedakan benda di menggambar) dan cara
sekitarnya yang di dalam (seperti fwger painting, cat
Rumah air, dll)
Membentuk sesuatu dengan plastisin
Mengamati dan
membedakan benda di
sekitarnya yang di luar
Rumah

3. Program Pengembangan lembaga

KOMPETENSI YANG
PROGRAM MATERI PEMBELAJARAN
DICAPAI
Nilai Agama dan1.1 Mempercayai adanya  Mengetahui sifat Tuhan sebagai
Moral Tuhanmelalui Ciptannya pencipta,mengenal ciptaan-ciptaan
Tuhan,membiasakan mengucap-kan
kalimatpujian terhadap ciptaan Tuhan
1.2 Menghargai diri  Terbiasa saling menghormati
sendiri,orang lain, (toleransi)agama, mengucapkan keagungan
danlingkungansekitar Tuhansesuai agamanya, merawat kebersihan
sebagai diri, tidak menyakiti diri atau teman (tidak
rasasyukurkepada Tuhan mengolok-olok),hormat pada guru dan orang
tua, menjaga dan merawat tanaman, binatang
peliharaan dan ciptaan Tuhan
2.13 Memiliki perilaku  Terbiasa berbicara sesuai fakta, tidak curang
yang mencerminkan dalam perkataan dan perbuatan,tidak
sikap jujur berbohong, menghargaikepemilikanorang
lain, mengembalikan benda yangbukan
haknya, mengerti batasan yangboleh dan
tidak boleh dilakukan, terusterang, anak
senang melakukan sesuatusesuai aturan atau
kesepakatan, danmengakui kelebihan diri
atau temannya
KOMPETENSI YANG
PROGRAM MATERI PEMBELAJARAN
DICAPAI
3.1 Mengenal  Doa-doa (doa sebelum dan sesudahbelajar,
kegiatanberibadah doa sebelum dan sesudah makan,doa sebelum
sehari-hari dan bangun tidur, doa untukkedua orang tua),
4.1. Melakukan kegiatan mengenal hari-haribesar agama, hari-hari
beribadah sehari-hari besar agama, caraibadah sesuai hari besar
dengan tuntunan agama, tempatibadah, tokoh keagamaan.
orangdewasa
1.1 Mengenal perilaku  Perilaku baik dan santun disesuaikandengan
baiksebagai agama dan adat setempat;misalnya tata cara
cerminan akhlak berbicara secarasantun, cara berjalan
mulia melewati orang tua,cara meminta bantuan,
4.2. cara menyampaikan terima kasih
Menunjukkanperiakusant setelahmendapatkan bantuan, tata
un sebagai caraberibadah sesuai agamanya
cerminanakhlak mulia misalnya;berdoa, tata cara makan, tata
caramemberi salam, cara
berpakaian,menolong teman, orang tua dan
guru.

Fisik Motorik 2.1 Memiliki perilaku  Kebiasaan anak makan makanan bergizi
yangmencerminkan seimbang, kebiasaan merawat dirimisalnya;
hidup sehat mencuci tangan, menggosokgigi, mandi,
berpakaian bersih,menjaga kebersihan
lingkungan misalnya;kebersihan tempat
belajar dan lingkungan,menjaga kebersihan
alat main dan milik pribadi.
1.2 Mengenal anggota  Nama anggota tubuh, fungsi anggotatubuh,
tubuh,fungsi, dan cara merawat, kebutuhan agaranggota tubuh
gerakannyauntuk tetap sehat, berbagaigerakan untuk melatih
pengembanganmotorik motorik kasardalam kelenturan, kekuatan,
kasar dan motorichalus kestabilan,keseimbangan, kelincahan,
4.3 Menggunakan kelenturan,koordinasi tubuh.
anggotatubuh untuk  Kegiatan untuk latihan motorik kasarantara
pengembangan motorik lain merangkak, berjalan, berlari,merayap,
kasar dan halus berjinjit, melompat, meloncat,memanjat,
bergelantungan, menendang,berguling
dengan menggunakan gerakansecara
terkontrol, seimbang dan lincahdalam
menirukan berbagai gerakan yangteratur
KOMPETENSI YANG
PROGRAM MATERI PEMBELAJARAN
DICAPAI
(misal: menirukan gerakan benda,senam,
tarian, permainan tradisional, dll).
 Keterampilan motorik halus untuk
melatihkoordinasi mata dan tangan,
kelenturanpergelangan tangan, kekuatan dan
kelenturanjari-jari tangan, melalui kegiatan
antara lain;meremas, menjumput, meronce,
menggunting,menjahit, mengancingkan baju,
menali sepatu, menggambar, menempel,
makan, dll
 Permainan motorik kasar atau halus dengan
aturan.
3.4. Mengetahui cara  Cara merawa kebersihan diri (misal: mencuci
hidup sehat tangan, berlatih toilet, merawat gigi, mulut,
4.4 Mampu menolong telinga, hidung, olahraga, mandi 2x sehari;
diri sendiri untuk memakai baju bersih), memilih makanan dan
hidup sehat minuman yang sehat, makanan yang
diperlukan tubuh agar tetap sehat,
 Cara menghindarkan dir dari bahaya
kekerasan(melindungi anggota tubuh yang
terlarang :mulut, dada, alat kelamin, pantat;
waspadaterhadap orang asing/tidak dikenal),
 Cara menghindari diri dari benda-
bendaberbaha ya misalnya pisau, listrik,
pestisida,kendara an saat di jalan raya
 Cara menggunakan toilet dengan benar
tanpabantuan
 Kebiasaan buruk yang harus dihindari
(permen,nonton tv atau main game lebih dari
1 jam setiaphari, tidur terlalu larut malam,
jajan sembarang).
Kognitif 2.2 Memiliki perilaku  Membiasakan eksploratif,
yang mencerminkan  Cara bertanya
sikap ingin tahu  Cara mendapatkan jawaban
2.3 Memiliki perilaku  Pemahaman tentang kreatif,
yang mencerminkan  Membiasakan kerja secara kreatif,
sikap kreatif
3.5 Mengetahui cara  Cara mengenali masalah,
memecahkan
KOMPETENSI YANG
PROGRAM MATERI PEMBELAJARAN
DICAPAI
masalahsehari-hari dan  Cara mengetahui penyebab masalah,
berperilaku kreatif  Cara mengatasi masalah,
4.5 Menyelesaikan  Menyelesaikan kegiatan dengan berbagai
masalah sehari-hari carauntuk mengatasi masalah
secara kreatif
3.6 Mengenal benda –  Bentuk dua dimensi (persegi, segi tiga,
bendadisekitarnya bulat,segi panjang),
(nama, warna,  Bentuk tiga dimensi (kubus, balok,
bentuk, ukuran, pola, limas,tabung), ukuran (panjang-pendek,besar-
sifat, suara, tekstur, kecil, berat-ringan, sebentar-lama),bilangan
fungsi, dan ciri-ciri (satuan, puluhan),
lainnya)  Tekstur (kasar-halus, keras-lunak),
4.6 Menyampaikan  suara (cepat-lambat, keras-halus, tinggi
tentang apa dan rendah),
bagaimana bendabenda  pengelompokkan (berdasarkan warna,
di sekitar yang bentuk,ukuran, fungsi, warna-bentuk, warna-
dikenalnya (nama, ukuran,ukuran-bentuk, warna ukuran-
warna, bentuk, bentuk),
ukuran, pola, sifat,  membandingkan benda berdasarkan
suara, tekstur, fungsi, ukuran“lebih dari — kurang dari”,
dan ciri-ciri lainnya) “paling/ter)
melalui berbagai hasil
 mengurutkan benda berdasarkan seriasi(kecil-
karya
sedang-besar)
 mengurutkan benda berdasarkan 5 seriasi
(sangatkecil- lebih kecil- kecil- besar- lebih
besar- paling besar),
 pola A-B, AB-AB, berdasarkan urutanwarna,
bentuk, ukuran, bunyi, warna, fungsi,sumber,
dll.
 Mencocokkan lambang bilangan dengan
jumlahbilangan
 Hubungan satu ke satu, satu ke
banyak,kelompok ke kelompok
 Lambang bilangan
 Mencocokkan
3.7 Mengenal  Keluarga (hubungan dalam keluarga,
lingkungan sosial peran,kebiasaan, garis keturunan, dst),
(keluarga, teman,  teman (nama, ciri-ciri, kesukaan,tempat
KOMPETENSI YANG
PROGRAM MATERI PEMBELAJARAN
DICAPAI
tempat tinggal, tinggal dst),
tempat ibadah,  lingkungan geografi s (pedesaan/
budaya, transportasi) pantai/pegunungan/kota),
4.7 Menyajikan  kegiatan orang-orang (di pagi/sore hari,
berbagai karya yang dst),pekerjaan (petani, buruh, guru, di!),
berhubungan dengan  budaya (perayaan terkait adat,pakaian, tarian,
lingkungan sosial makanan, dst),
(keluarga, teman,  tempat-tempat umum (sekolah, pasar,
tempat tinggal, kantorpos, kantor polisi, terminal, dst),
tempat ibadah,  berbagai jenis transportasi (transportasi
budaya, transportasi) darat,air, udara, transportasi dahulu, dan
dalam bentuk sekarang).
gambar, bercerita,  Lambang negara
bernyanyi, dan gerak
tubuh
3.8 Mengenal  Hewan misalnya; jenis (nama, ciri-ciri,
lingkungan alam bentuk),
(hewan, tanaman,  Kelompok hewan berdasarkan
cuaca, tanah, air, makanan(herbivora, omnivora, karnivora,
batu- batuan, dip  kelompok hewan berdasarkan manfaat(hewan
4.8 Menyajikan ternak/peliharaan/buas),
berbagai karya yang  tanaman dikenalkan dengan jenis
berhubungan dengan (tanamandarat/air, perdu/batang,
lingkungan alam buah/hias/kayu,semusim/tahunan),
(hewan, tanaman,  bermacam bentuk dan warna daun
cuaca, tanah, air, danbermacam akar),
batu-batuan, dip  berkembang biak (biji/ stek/
dalam bentuk cangkok/beranak/membelah diri/daun),
gambar, bercerita,
 cara merawat tanaman, dst,
bernyanyi, dan gerak
 gejala alam (angin, hujan, cuaca,
tubuh
siangmalam, mendung, siklus air, dst), tanah,
batu,
 sebab akibat kejadian, dst.
3.9 Mengenal  Nama benda,
teknologi sederhana  bagian-bagian benda,
(peralatan rumah  fungsi,
tangga, peralatan  cara menggunakan secara tepat, dan
bermain, peralatan caramerawat. Alat dan benda yang
pertukangan, dip dimaksuddapat berupa peralatan ekolah,
KOMPETENSI YANG
PROGRAM MATERI PEMBELAJARAN
DICAPAI
4.9 Menggunakan perabot rumahtangga, perkakas kerja,
teknologi peralatan elektronik,barang-barang bekas
sederhana untuk pakai
menyelesaikan tugas
dan kegiatannya
(peralatan rumah
tangga, peralatan
bermain, peralatan
pertukangan, dip
Sosial Emosional 2.5 Memiliki perilaku  Cara memberi salam pada guru atau teman,
yang mencerminkan  Cara untuk berani tampil di depan
sikap percaya diri teman,guru, orang tua dan lingkungan sosial
lainnya,
 Cara menyampaikan keinginan dengan
santun.
2.6 Memiliki perilaku  Aturan bermain,
yang mencerminkan  Aturan di satuan PAUD
sikap taat terhadap  Cara mengatur diri sendir misalnya
aturan sehari-hari membuatjadwal atau garis waktu
untuk melatih  Cara mengingatkan teman bila bertindak
kedisiplinan tidaksesuai aturan
2.7 Memiliki perilaku  Ciri diri dan orang lain
yang mencerminkan  Cara antri
sikap sabar (mau  Cara menyelesaikan gagasannya hingga
menung gu giliran, tuntas,
mau mendengar ketika  berusaha tidak menyakiti atau
orang lain berbicara) membalasdengan kekerasan
untuk melatih
kedisiplinan
2.8 Memiliki perilaku  Pemahaman tentang mandiri,
yang mencerminkan  Perilaku mandiri,
kemandirian  Cara merencanakan, memilih, memiliki
inisiatifuntuk belajar atau melakukan sesuatu
tanpaharus dibantu atau dengan bantuan
seperlunya
2.9 Memiliki perilaku  Keuntungan mengalah
yang mencerminkan  Cara menawarkan bantuan pada teman atau
sikap peduli dan guru,
 Cara menenangkan diri dan temannya
KOMPETENSI YANG
PROGRAM MATERI PEMBELAJARAN
DICAPAI
mau membantu jika dalamberbagai situasi,
diminta bantuannya  senang berbagi makanan atau mainan.
2.10 Memiliki perilaku  Perilaku anak yang menerima
yang mencerminkan perbedaanteman dengan dirinya,
sikap kerjasama  Cara menghargai karya teman,
 Cara menghargai pendapat teman, mau
berbagi,mendengarkan dengan sabar
pendapat teman,
 Cara berterima kasih atas bantuan yang
diterima
2.11 Memiliki perilaku  Kegiatan transisi,
yang dapat  Cara menghadapi situasi berbeda
menyesuaikan diri  Cara menyesuaikan diri dengan cuaca
dankondisi alam.
2.12 Memiliki perilaku  Pemahaman tentang tanggung jawab
yang mencerminkan  Pentingnya bertanggung jawab
sikap tanggungjawab  Cara bertanggung jawab (mau
mengakuikesalahan dengan meminta maaf),
 Cara merapihkan/membereskan mainan
padatempat semula,mengerjakan sesuatu
hingga tuntas,
 mengikuti aturan yang telah
ditetapkanwalaupun sekali-kali masih harus
diingatkan,
 senang menjalankan kegiatan yang
jaditugasnya (misalnya piket sebagai
pemimpinharus membantu menyiapkan alat
makan, dst).
3.13 Mengenal emosi  Cara menghadapi orang yang tidak dikenal,
diri  Penyebab sedih, marah, gembira, kecewa,atau
dan orang lain mengerti jika ia menganggu temannyaakan
4.13 Menunjukkan reaksi marah, jika ia membantu temannya
emosi diri secara akansenang, mengendalikan emosi secara
wajar wajar
3.14 Mengenali  Cara mengungkapkan apa yang
kebutuhan, dirasakannya(lapar ingin makan, kedinginan
keinginan, dan minat diri memerlukanbaju hangat, perlu payung agar
4.14 Mengungkapkan tidakkehujanan, kepanasan, sakit perut perlu
obat),
KOMPETENSI YANG
PROGRAM MATERI PEMBELAJARAN
DICAPAI
kebutuhan,  Teknik mengambil makanan sesuai
keinginan dan minat kebutuhan,menggunakan alat main sesuai
did dengan cara yang dengan gagasanyang dimilikinya,
tepat  membuat karya sesuai dengan gagasannya,
dst
Bahasa 2.13. Memiliki perilaku  Cara berbicara secara santun,
yang mencerminkan menghargaiteman dan orang yang lebih tua
sikap rendah hati dan usianya
santun kepada orang tua,  Pemahaman sikap rendah hati
pendidik, dan teman  Contoh perilaku rendah hati dan santun
3.10 Memahami bahasa  cara menjawab dengan tepat ketika ditanya,
reseptif (menyimak  cara merespon dengan tepat saat
dan membaca) mendengarcerita atau buku yang dibacakan
4.10 Menunjukkan guru,
kemampuan  melakukan sesuai yang diminta
berbahasa reseptif denganbeberapa perintah,
(menyimak dan  menceritakan kembali apa yang
membaca) sudahdidengarnya
3.11 Memahami  Mengungkapkan keinginannya,
bahasa ekspresif menceritakankembali,
(mengungkapkan  bercerita tentang apa yang sudah
bahasa secara verbal dilakukannya,
dan non verbal)  mengungkapkan perasaan emosinya
4.11 Menunjukkan denganmelalui bahasa secara tepat.
kemampuan  Menggunakan buku untuk berbagai kegiatan
berbahasa ekspresif
(mengungkapkan
bahasa secara verbal
dan non verbal)
3.12 Mengenal keaksaraan  membaca gambar, membaca symbol,
awal melalui bermain  menjiplak huruf,
4.12 Menunjukkan  mengenali huruf awal di
kemampuan namanya,menuliskan huruf-huruf namanya,
keaksaraan awal  menuliskan pikirannya walaupun
dalam berbagai hurufnyamasih terbalik atau tidak lengkap,
bentuk karya  hubungan bunyi dengan huruf
 mengucapkan kata yang sering diulang
ulangtulisannya pada buku cerita,
KOMPETENSI YANG
PROGRAM MATERI PEMBELAJARAN
DICAPAI
 mengeja huruf,
 membaca sendiri
 hubungan angka dan bilangan
Seni 2.4 Memiliki perilaku  cara menjaga kerapihan did, dan
yang mencerminkan  cara menghargai hasil karya baik dalam
sikap estetis bentukgambar, lukisan, pahat, gerak, atau
bentuk senilainnya,
 cara merawat kerapihan-kebersihan-
dankeutuhan benda mainan atau milik
pribadinya.
3.15 Mengenal berbagai  Membuat berbagai hasil karya dan aktivitas
karya dan aktivitas seni senigambar dan lukis, seni suara, seni musik,
4.15 Menunjukkan karyatangan dan lainnya
karya dan aktivitas  Menampilkan hasil karya seni
seni dengan
menggunakan
berbagai media

Keterangan:
Pengembangan Sikap diterapkan secara rutin yang dituangkan dalam jadwal kegiatan rutin
harian. Pengembangan sikap dilakukan melaluiketeladanan dari guru secara konsisten.
Untuk membentuk konsistensipembentukan sikap maka kegiatan rutin dipandu dalam
StandarOperasional Prosedur (SOP). Penyusunan SOP kegiatan rutin dilampirkandalam KTSP
ini.
E. PENGEMBANGAN PROGRAM PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA,
NASIONALISME, KEWIRAUSAHAAN DAN ANTI KORUPSI

1. Pengembangan Pendidikan Karakter Bangsa dan Nasionalisme

NILAI YANG AKAN


NO URAIAN KEGIATAN
DIKEMBANGKAN
 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan
 Belajar praktek sholat
 Menyanyikan lagu – lagu islam
 Mengenal huruf hijaiyah
1. RELIGIUS
 Menghafal surat – surat pendek dalam Al Qur’an
 Membaca iqro’
 Infaq setiap jum’at
 Kisah teladan para Nabi dan Rosul
 Menyampaikan / memberikan uang sekolah dan
tabungan kepada guru tetap utuh
2. JUJUR  Mau menyampaikan pesan dengan baik dan benar
 Menyampaikan pendapaat apa adanya
 Mengaku salah ketika bersalah
 Bicara pelan waktu di kelas
 Bergantian menggunakan alat bermain
 Saling membantu
 Memberikan sebagian miliknya kepada teman
3. TOLERANSI
 Bekerja dalam kelompok kecil
 Dikelas tidak gaduh/ berkeliling
 Mau mendengarkan orang lain bicara
 Sabar menunggu giliran
 Datang tidak terlambat
 Memakai seragam sekolah sesuai jadwal
 Mengabsen setiap hari
 Memberi kabar bila tidak masuk
 Membayar uang sekolah paling lambat tanggal 10
4. DISIPLIN
setiap bulannya
 Mengembalikan peralatan setelah digunakan
 Meletakkan sepatu dan tas pada rak yang disediakan
 Menabung di celengan setiap hari Senin
 Tidak boleh mengenakan perhiasan di sekolah
 Mengadakan lomba pada jeda semester I dan II
5. KERJA KERAS  Membahas hasil karya pada akhir kegiatan
 Memimpin doa
 Membuat sesuat dari barang bekas
 Melukis dengan berbagai media
 Membuat origami
 Membuat kolase
 Membuat montaze
 Membuat mozaik
6. KREATIFITAS
 Finger painting
 Memercik dengan cat
 Membatik
 Membuat jumputan
 Membantuk / mencetak
 Melipat, meronce, menganyam
7. MANDIRI  Masuk kelas sendiri
 Melepaas dan memakai sepatu sendiri
 Makan sendiri tanpa disuapi
 BAK dan BAB sendiri
 Mengambil dan merapikan peralatan sendiri
 Berani mengungkapkan pendapat
 Memiih kegiatan yang disenangi
8. DEMOKRATIS  Bekerja kelompok besar
 Melakukan macam-macam lomba
 Bermain APE luar
 Berani bertanya
 Eksperimen
 Menanam biji-bijian
9. RASA INGIN TAHU
 Membuat jus buah
 Membuat telur asin
 Membuat tempe
 Menyanyikan lagu-lagu nasional seetiap hari
SEMANGAT  Menyanyikan lagu-lagu dolanan / Jawa setiap hari
10.
KEBANGSAAN  Memasang foto-foto pahlawan
 Membuat roncean bendera setiap HUT RI
 Setiap hari Kamis berbahasa Jawa
 Mengenakan baju batik setiap Kamis
11. CINTA TANAH AIR
 Memajang pakaian adat yang ada di Indonesia
 Mengenakan pakaian adat setiap Hari Kartini
 Memasang hasil karya anak
 Memberi nilai / penghargaan
MENGHARGAI
12.  Memberikan reward bagi yang dapat menyelesaikan
PRESTASI
tugas dengan baik dan cepat
 Pulang, berbaris antri dan berjabat tangan
 Bercakap-cakap dengan teman dan guru
 Bermain bersama
 Memberi salam
BERSAHABAT /  Berskap ramah
13.
KOMUNIKASI  Tidak mengganggu teman
 Mau mengalah
 Berbagi pengalaman dengan bercerita
 Berbagi makanan dengan teman
 Menyanyikan lagu-lagu yang berisi kasih sayang
14. CINTA DAMAI  Saling membantu dan tolong-menolong
 Saling menyayangi
 Membaca gambar aneka majalah anak
 Menyediakan berbagai macam buku cerita
15. GEMAR MEMBACA  Bermain dengan kartu huruf, suku kata, kata dan
kalimat
 Memasang gambar beserta tulisannya
 Menyediakan tempat sampah di masing-masing kelas
 Membuang sampah pada tempatnya
 Tidak membakar sampah di area sekolah
16. PEDULI LINGKUNGAN Tersedia tempat cuci tangan, sabun, serbet
 Menyediakan toilet
 Bekerja bakti setiap hari jum’at
 Menyirami tanaman di sekolah
17. PEDULI SOSIAL  Memberikan sebagian bekal kepada teman yan tidak
membawa
 Infaq setiap hari Jum’at

Menengok teman yang sakit

Membantu masayarakat yang terkena musibah

Melaksanakan tugas sampai selesai

Mengembalikan peralatan setelah digunakan pada
18. TANGGUNG JAWAB tempanya
 Merawat barang milik pribadi
 Minta maaf jika bersalah
2. Pengembangan Kewirausahaan
NILAI YANG
NO URAIAN KEGIATAN
DIKEMBANGKAN
 Kegiatan pembelajaran yang vaariatif
 Melaksanakan kurikulum yang terbaru
1. INOVATIF
 Mengikuti pelatihan dan seminar
 Pengenalan IT (laptop dan computer)
 Saling membantu dan menolong
2. KERJA KERAS  Kerja kelompok besar
 Kerja bakti pada hari Jum’at
 Mau berteman
 Banyak teman
 Menerima saran dan kritik
 Sabar
3. KEPEMIMPINAN
 Mudah berkomunikasi
 Pemaaf
 Tidak pendendam
 Menjadi pemimpin do’a
 Belajar bahasa Inggris dan Bahasa Arab
4. ULET
 Membuat berbagai kerajinan
 Berani memanjat, bergelantung dan berayun
BERANI MENANGGUNG
5.  Mengikuti berbagai macam lomba
RESIKO
 Naik sepeda roda dua atau empat
 Menepati janji
 Mau berpisah dengan orang tua tanpa menangis
 Tidak cengeng
6. KOMITMEN
 Sabar menunggu giliran
 Menggunakan barang orang lain dengan hati-hati
 Mematuhi tata tertib sekolah
 Menimbang berat badan
 Mengukur tinggi badan
7. REALISTIS
 Meminta izin bila menggunakan barang orang lain
 Mempu memilih benda untuk bermain
 Mengajak teman berbicara dan bermain
 Maumenyapa teman dan orang lain dengan sopan
8. KOMUNIKATIF
 Mendengarkan orang lain berbicara
 Mengucapkan salam ketika bertemu

3. Pendidikan Anti Korupsi

NO NILAI KATA KUNCI INDIKATOR


1. Jujur  Berkata benar  Tidak mengambil barang milik teman
 Bertindak benar  Melaporkan apabila menemukan
 Terbuka barang orang lain
 Memberitahu guru apabila melihat
barang teman tertinggal
 Melaporkan dengan jujur apabila
kehilangan atau tertinggal barang
milik sendiri
 Melaporkan dengan jujur apabila tidak
masuk sesuai alasan kejadian
sebenarnya
 Komitmen  Terbiasa mengerjakan kegiatan sesuai
 Tepat waktu aturannya
 Prioritas  Terbiasa datang ke sekolah tepat
 Perencanaan waktu
2. Disiplin
 Fokus  Masuk kelas tepat waktu
 Tekun  Menyelesaikan tugas tepat waktu
 Taat  Terbiasa antre
 Konsisten
 Siap menanggung  Meraapikan peralatan setelah
resiko digunakan
 Menjaga amanah  Mengembalikan peralatan pada
3. Tanggung Jawab  Tidak mengelak tempatnya
 Berani menghadapi  Tidak mengerjakan pekerjaan yang
sesuatu bukan pekerjaannya
 Bernuat yang terbaik
 Gigih  Selalu bersemangat mengerjakan tugas
 Tabah  Berusaha menyelesaikan tugas yang
 Ulet diberikan guru dengan baik
4. Kerja Keras
 Impian  Memiliki keinginan atau cita—cita
 Pantang menyarah  Tidak mudah menyerah
 Selalu punya harapan
 Bersahaja  Membawa bekal tidak berlebihan
 Tidak berlebihan  Menggunakan pakaian yang rapi dan
5. Sederhana
 Apa adanya tidak berlebihan
 Rendah hati  Tidak mengenakan perhiasan
 Percaya diri  Mengerjakan tugaas dengan mandiri
 Tidak bergantung pada  Merapikan peralatan sendiri
orang lain  Mengenakan sepatu sendiri
6. Mandiri
 Tidak ingin selalu  Berani sekolah sendiri
dilayani  Makan tanpa di suapi
 Optimis
7. Adil  Obyektif  Tidak memilih – milih teman
 Proporsional  Tidak meminta untuk di istimewakan
 Tidak memihak  Mau berbagi dengan teman
 Tidak pilih kasih  Tidak meng sendiri
 Kasih sayang
 Merata
 Tegar  Berani mengakui kesalahan
 Teguh pendirian  Berani bertanya bila tidak tahu
8. Berani
 Percaya diri  Mau meminta maaf jika bersalah
 Pantang menyerah
 Kasih sayang  Mengingatkan teman jika ada
 Empati barangnya yang tertinggal
 Simpati  Ikut membantu mencari barang yang
9. Peduli  Solidaritas hilang
 Tanggang rasa  Menjaga barang milik orang lain yang
dipinjam
 Menghibur teman yang bersedih

Keterangan :
Pengembangan sikap diterapkan secara rutin yang dituangkan dalam jadwal kegiatan rutin
harian. Pengembangan sikap dilakukan melalui keteladanan dari guru secara konsisten. Untuk
membentuk konsistensi pembentukan sikap maka
kegiatan rutin dipandu dalam Standar Operasional Prosedur. Penyusunan SOP kegiatan rutin
dilampirkan dalam KTSP ini

F.MUATAN LOKAL DAN PROGRAM PENDUKUNG


Implementasi pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa, kewirausahaan.
Potensi Sumber Daya Alam di desa Bengking adalah jagung dan ketela pohon , maka anak
diajak untuk ke ladang, diajak bercocok tanam kemudian untuk berkunjung ke industri
pembuatan snack dari jagung dan ketela pohon yaitu berupa produk olahan jagung dan
singkong seperti : tortilla chips , Gethuk, Criping singkong
PROGRAM NILAI YANG
NO PENGEMBANG KEGIATAN TUJUAN DIKEMBANG
AN KAN
1. Muatan Lokal
a. Bahasa Jawa  Penggunaan Bahas 1. Mengenalkan dan Cinta Tanah Air
jawa setiap hari melestarikan bahasa
Kamis jawa sebagai bahasa
ibu dan sebagai aset
budaya bangsa
2. Memupuk rasa bangga
dengan bahasa dearah
sendiri
b. Permainan  Praktek permainan 3. Mengenalkan dan Cinta Tanah Air
Tradisional tradisioal setiap hari melestarikan
kamis permainan tradisional
Contoh : bakiak, jawa
lompat tali, 4. Melatih fisik motorik
sudamanda (Brok), dan sosial emosional
Dakon anak
c. Renang  Praktek Renang 1. Mengenalkan kearifan Menghargai
lokal prestasi,
2. Mengenalkan renang Cinta tanah air
sejak usia dini
3. Mengetahui cara
praktek renang
2. Program  Belajar menari Melatih ,mencari bakat
pendukung/ dengan berbagai dan mengembangkan
Pengembangan iringan musik seni tari
Diri (tradisional dan
Cinta Tanah Air
a. Menari nasional : tari
Jaranan, gundul-
gundul pacul, tari
piring, tari, sajojo dll
)
b. Menyanyi  Bernyanyi lagu Melatih , mencari Cinta Tanah Air
tradisional dan bakat dan
nasional mengembangkan seni
menyanyi
3. Kegiatan  Paguyuban Orang Menjalin keakraban
Parenting Tua dan kerjasama antar
orang tua murid, guru
dan murid
 Out Bond Menjalin keakraban
dan kerjasama antar
orang tua murid, guru
dan murid
 POMG Menjalin komunikasi
4 Kegiatan Pentas Pentas Akhir Tahun Melatih ,mencari bakat Kreativitas
Seni dan mengembangkan
seni tari

Anda mungkin juga menyukai