Anda di halaman 1dari 14

STIMULASI ANAK DALAM BELAJAR SAMBIL BERMAIN

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 3

Laurentiya P Septika Purba


Roy M Purba 2001010064 Ria Sitorus Joyanti Lubis Desmerioni Purba
2001010109 2001010102
2001010085 2001010073 2001010080

Rimelda Erny Devi Panjaitan


Manalu Tumanggor 2001010101
2001010088

DOSEN PENGAMPU : Dr. Natalina Purba, S.Sos., M.Pd

MATA KULIAH : PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN PEMATANGSIANTAR


2021

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena penulis masih
dapat menyelesaikan Tugas pembuatan makalah yang berjudul “Stimulasi anak dalam
belajar sambil bermain.” tepat pada waktunya. Tugas ini dibuat untuk memenuhi
syarat memperoleh nilai tugas pada mata kuliah “PAUD”. Penulis juga
berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan pengerjaan
tugas ini.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian tugas ini
namun penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna, baik dari segi isi,
tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan kedepannya.

Akhir kata penulis mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada
dalam makalah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang bermanfaat bagi
para pembaca dan kita semua, akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.

P. Siantar, 07 Desember 2021

Kelompok 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................4

DAFTAR ISI...........................................................................................................5

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang...................................................................................................4

B. Rumusan Masalah..............................................................................................5

C. Tujuan Observasi................................................................................................5

C. Manfaat Observasi..............................................................................................5

BAB II

Profil Sekolah..........................................................................................................6

BAB III

Domain yang ingin dibahas..................................................................................15

BAB IV

PEMBAHASAN...................................................................................................16

BAB V .

PENUTUP

A.Kesimpulan.......................................................................................................30

B.Saran..................................................................................................................31

LAMPIRAN..........................................................................................................32
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah


Belajar sambil bermain, bermain seraya belajar adalah prinsip pembelajaran yang ada di
dan tentunya pembelajaran yang menyenangkan. Usia dini / pra sekolah merupakan usia
yang efektif untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak-anak. Oleh
karena itu, pembelajaran di Paud harus dilaksanakan secara terpadu, sistematis, bertahap,
dan berkesinambungan. Di samping itu, kemampuan guru dalam mengelola kegiatan
pembelajaran akan mempengaruhi keberhasilan anak didik dalam mencapai perkembangan
optimal pribadinya.
Program pembelajaran disusun sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan pendidikan Anak
Usia Dini yaitu membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan nilai-nilai agama,
bahasa, sosial emosional, kognitif, dan keterampilan fisik motorik yang diperlukan oleh
anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta
perkembangan selanjutnya.
Anak pada usia Paud mengalami masa peka, dimana anak mulai sensitif untuk menerima
berbagai upaya pengembangan seluruh potensi anak. Anak TK berada pada lima tahun
pertama yang disebut masa keemasan (The Golden Years) merupakan masa emas
perkembangan anak. Anak pada usia tersebut mempunyai potensi yang sangat besar untuk
mengoptimalkan segala aspek perkembangannya, termasuk perkembangan daya cipta yang
lebih 1 2 dikenal kreativitas atau keterampilan. Dewasa ini tampak kecenderungan
pendidikan di PAUD yang menginginkan anak belajar akademik secepat mungkin dan
sebanyak mungkin sebagai tuntutan orang tua modern yang menginginkan anaknya lebih
unggul dengan persiapan yang lebih dini. Biasanya pembelajaran akademik diajarkan di
kelas satu SD, seperti menulis, membaca, dan matematika, bahkan juga bahasa Inggris,
tetapi sekarang ini sudah diberikan di TK walaupun tidak dipersyaratkan dalam
kurikulumnya, lain halnya dengan TK non akademik (TK yang lebih menitik beratkan
kegiatan bermain seraya belajar), yang di dalamnya mereka lebih mengutamakan bermain.
Anak-anak Paud masih banyak yang mempunyai keterampilan motorik halus yang rendah.
Hal ini dikarenakan sebagian Paud masih menekankan pengajaran yang berpusat pada
guru. Guru dengan spontan memberikan tugas kepada anak tanpa memberikan pilihan
kegiatan kepada anak. Selain itu, kurangnya media dan sumber belajar yang digunakan
oleh guru untuk menunjang pembelajaran keterampilan.

Rumusan Masalah

Bagaimana mengembangkan kemampuan motorik melalui kegiatan bermain menggunaka


gerakan untuk meningkatkan kelincahan anak di kelompok 3 di SD NEGERI 095162 Manak
Raya, Desa Manak Raya, Kec. Purba, Kab. Simalungun, Prov. Sumatera Utara

Tujuan Penelitian
Untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar melalui kegiatan kolase SD NEGERI
095162 Manak Raya

Alamat : Desa Manak Raya, Kec. Purba, Kab. Simalungun, Prov. Sumatera

D. Manfaat Penilitian

Bagi Anak
a. Anak dapat menyelesaikan tugasnya tepat waktu.
b. Melatih ketelitian dan kecepatan
c. Anak jadi lebih terfokus dalam kegiatan bermain sambil belajar

Bagi Guru
a. Untuk menambah wawasan dalam memberikan kegiatan pembelajaran di kelas.
b. Agar lebih kreatif dalam mengajar sehingga pembelajaran yang dilaksanakan tidak
monoton dan dapat menyenangkan bagi anak

Bagi Mahasiswa
a.Untuk dapat mengembangkan fisik motorik anak Kelas 3 SD
b.Mengetahui menghadapi anak Kelas 3 SD
c.Untuk dapat mengetahui karakter setiap anak di dalam kelas
BAB II
PROFIL SEKOLAH
Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SD NEGERI 095162 Manak Raya
Alamat : Desa Manak Raya, Kec. Purba, Kab. Simalungun, Prov. Sumatera
Utara, Kode Pos 21165.
Akreditasi : B
NPSN : 10202376
NSSN : 101070409162

Visi, Misi dan Tujuan


Visi SD N 095162 Manak Raya
Menjadikan lembaga pendidikan sebagai tempat menciptakan Sumber Daya
Manusia yang cerdas, terampil, dan berprestasi, yang didasari Moralitas yang
luhur.

Misi SD N 095162 Manak Raya


1. Meningkatkan kerja sama antara Guru-guru dan Orang tua
2. Meningkatkan disiplin sekolah secara efektif dan efisien
3. Meningkatkan disiplin belajar siswa dalam meraih prestasi

Tujuan SD N 095162 Manak Raya


1. Unggul dalam berprestasi
2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
3. Sekolah dipercayai Masyarakat

Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Jumlah Guru dan Tenaga Kependidikan di SD N 095162 berjumlah 9 orang
diantara nya 8 orang Guru dan 1 operator sekolah.
Kepala Sekolah : Rohana Saragih S.Pd.
NIP. 197008302001032001

Jumlah Siswa / Peserta Didik


Jumlah Siswa / Peserta didik di SD N 095162 berjumlah 72 Siswa
BAB III

DOMAIN YANG DIBAHAS

Motorik Kasar

Motorik kasar adalah aktivitas dengan menggunakan otot-otot besar yang meliputi gerak
dasar lokomotor, non lokomotor dan manipulative. Bahwa unsur–unsur keterampilan motorik
kasar adalah sebagai berikut : Kekuatan, koodinasi, kecepatan, keseimbangan, kelincahan.

Adapun fungsi motorik kasar pada anak adalah sebagai berikut :

1). Melatih kelentukan dan koordinasi otot dan jari

2). Memacu pertumbuhan dan perkembangan fisik/motorik, rohani, dan kesehatan anak

3) Membentuk, membangun dan memperkuat tubuh anak

4) Melatih keterampilan/ketangkasan gerak dan berfikir anak

5) Meningkatkan perkembangan emosional anak.

Dan gerakan yang ada didalamnya melibatkan fungsi motorik seperti otak, saraf, otot dan
rangka. Fungsi-fungsi tersebut saling berkaitan dan bekerja sama sehingga terbentuk suatu
gerakan yang memiliki tujuan, misalnya berlari, berjalan, berbicara maupun senam
khususnya senam irama.
BAB IV

PEMBAHASAN

Observasi Kelompok 3 pada Kelas 3 SD tentang Fisik Motorik

Kegiatan yang dilakukan :


1. Memasuki ruangan kelas
2. Menyapa peserta didik serta saling memperkenalkan diri kepada peserta didik
3. Mengajak anak didik untuk berdoa sebelum memulai kegiatan didalam kelas
4. Mengadakan stimulus respon kepada peserta didik seperti bertanya seperti
“Apakah adik-adik sudah sarapan?”, Peserta didik merespon “Sudah kak”

Apakah adik-adik siap mengikuti pelajaran dari kakak?? “siap kak”


5.Untuk menambah semangat pada peserta didik di pagi hari kami memberikan yel yel
singkat seperti
“HALO?? HAI. SELAMAT PAGI?? SELAMAT PAGI. APA KABAR? LUAR BIASA”
6. Para peserta didik akan diabsen satu persatu.

Sebelum masuk kedalam inti yang akan kami observasi kami mengajak peserta didik untuk
bernyanyi sambil menggerakkan badan
-Menginstruksikan peserta didik untuk berdiri didepan kursi mereka masing-masing
-Lalu menginstruksikan untuk mengikuti gerakan-gerakan yang kami contohkan didepan
-Judul lagu yang kami bawakan “kalau kau suka hati”
-Kami bernyanyi sambil menggerakkan kami sebanyak 4 kali putaran lagu
7.Masuklah ke inti observasi
Yaitu Bernyanyi sambil bermain,
8.Tebak Benar
Sebelum kami memberi instruksi kami membuat tepuk diam agar peserta didik diam dan
tenang.
Instruksi yang akan kami berikan yaitu harus menunjuk bagian tubuh yang benar yang di
berikan dari depan tetapi kami menunjuk bagian tubuh yang salah Jika salah mengikuti
instruksi maka peserta didik dihukum dengan maju kedepan dengan menyanyikan lagu bebas
9. Setelah itu kami melakukan bagian akhir yaitu bernyanyi “kepala pundak lutut kaki”
dengan Doa

Dari kegiatan diatas dapat kami simpulkan manfaat bernyanyi sambil bermain yaitu:
-Menambah semnagat
-Mengaktifkan suasana kelas
-Melatih kerja sama
-Dapat menyenangkan

Manfaat dari Tebak Benar yaitu :


-Menambah daya ingat peserta didik
-Melatih ketepatan
-Melatih kecepatan
-Meningkatkan konsentrasi
BAB V
KESIMPULAN & SARAN

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil observasi kami, yang dapat kami simpulkan adalah walaupun SD
NEGERI 095162 Manak Raya berada di pelosok dan sangat minim fasilitas namun proses
belajar dan mengajar tetap berjalan dengan baik. Bahkan kurikulum yang mereka gunakan
juga sudah kurikulum 2013 walaupun akreditasi sekolah masih sedang proses ke A .
LAMPIRAN
Tanya Jawab Observasi

Nama Sekolah : SD NEGERI 095162 Manak Raya


Alamat : Desa Manak Raya, Kec. Purba, Kab. Simalungun, Prov. Sumatera
Utara, Kode Pos 21165.
Akreditasi : B
NPSN : 10202376
NSSN : 101070409162

Visi SD N 095162 Manak Raya


Menjadikan lembaga pendidikan sebagai tempat menciptakan Sumber Daya
Manusia yang cerdas, terampil, dan berprestasi, yang didasari Moralitas yang
luhur.

Misi SD N 095162 Manak Raya


1. Meningkatkan kerja sama antara Guru-guru dan Orang tua
2. Meningkatkan disiplin sekolah secara efektif dan efisien
3. Meningkatkan disiplin belajar siswa dalam meraih prestasi

Tujuan SD N 095162 Manak Raya


1. Unggul dalam berprestasi
2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
3. Sekolah dipercayai Masyarakat

Jumlah Guru dan Tenaga Kependidikan di SD N 095162 berjumlah 9 orang


diantara nya 8 orang Guru dan 1 operator sekolah.
Kepala Sekolah : Rohana Saragih S.Pd.
NIP. 197008302001032001

Jumlah Siswa / Peserta Didik


Jumlah Siswa / Peserta didik di SD N 095162 berjumlah 72 Siswa
Jumlah ruangan : 7 ruangan diantaranya 6 ruangan kelas 1 ruang kepala sekolah dan guru

Kurikulum yang digunakan: 2013

Kendala dalam proses pembelajaran:banyak fasilitas yang tidak ada seperti peralatan
praktek,sehingga proses pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah dan diskusi saja.

Solusi dalam mengatasi kendala tersebut : guru-guru seharusnya tidak selalu menggunakan
metode ceramah dan diskusi saja untuk melangsungkan pembelajaran karena masih banyak
metode pembelajaran lain, dan untuk praktek guru harusnya membuat praktek seadanya saja
untuk membuat peserta didik lebih kretatif dan tidak merasa bosan karena hanya menggunakan
metode ceramah dan diskusi saja.

harapan kepala sekolah dan guru-guru: agar mendatangkan tenaga pendidik yang bijak, kreatif,
dan inovatif. Berharap agar pemerintah lebih memperhatikan sekolah-sekolah yang tertinggal
agar proses belajar dan mengajar dipelosok dan dikota sama.

Anda mungkin juga menyukai