Nama NIM
UNIVERSITAS RIAU
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Pembelajaran Anak Usia Dini" dengan tepat
waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi
Pembelajaran.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Enda Puspitasari, M.Pd selaku dosen Mata
Kuliah Teknologi Informasi Pembelajaran. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua
pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB1 ………………………………………………………………………………….1
A. LATAR BELAKANG…………………………………………………………1
B. RUMUSAN MASALAH………………………………………………………1
BAB2…………………………………………………………………………………..2
A. PEMBAHASAN …………………………………………………………….2
PEMBELAJARAN PADA ANAK USIA DINI……………………………….…2
CAPAIAN PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI…………………………….3
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI……………………5
BAB3…………………………………………………………………………………7
A. PENUTUP ……………………………………………………………………7
KESIMPULAN ………………………………………………………………7
SARAN……………………………………………………………………….7
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran pada anak usia dini adalah kegiatan pembelajaran yang berorientasi
pada anak yang disesuaikan dengan tingkat usia anak dengan pengembangan kurikulum
yang berupa seperangkat rencana yang berisi sejumlah pengalaman belajar melalui
bermain yang dipersiapkan oleh pendidik dengan menyiapkan materi (konten) dan proses
belajar.
Syaiful Sagala (2006:61) bahwa pembelajaran adalah membelajarkan peserta
didik menggunakan asas pendidikan maupun tori belajar yang merupakan penentu utama
keberhasilan pendidikan. Menurut Suyadi (2010:16) bahwa pembelajaran anak usia dini
dilakukan melalui kegiatan bermain yang dipersiapkan oleh pendidik dengan menyiapkan
materi (konten) dan proses belajar. Sujiono & Sujiono dalam Yuliani Nurani Sujiono
(2011:138) bahwa kegiatan pembelajaran pada anak usia dini pada hakikatnya
pengembangan kurikulum secara konkret yang berupa seperangkat rencana yang berisi
sejumlah pengalaman belajar melalui bermain yang diberikan pada anak usia dini
berdasarkan potensi dan tugas perkembangan yang harus dikuasainnya dalam rangka
pencapaian kompetensi yang harus dimiliki anak.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pembelajaran AUD?
2. Bagaimana capaian pembelajaran AUD?
3. Apa karakteristik pembelajaran AUD?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pembelajaran AUD.
2. Untuk mengetahui capaian pembelajaran AUD.
3. Untuk mengetahui karakteristik pembelajaran AUD.
iv
BAB II
PEMBAHASAN
Istilah pembelajaran berasal dari kata belajar, yaitu suatu aktivitas atau suatu proses
untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan
mengukuhkann kepribadian. Pengertian ini lebih diarahkan kepada perubahan individu
seseorang, baik menyangkut ilmu pengetahuan maupun berkaitan dengan sikap dan kepribadian
dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pembelaaran ini harapannya ilmu akan bertambah,
ketermpilan meningkat, dan dapat membentuk akhlak mulia. Dalam UU No. 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa pembelajaran ialah proses interaksi
peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Anak usia dini dapat diartikan sebagai anak yang berada pada masa usia 0-6 atau 0-8
tahun sebagaimana telah diuraikan pada pembahasan sebelumnya. Dengan demikian, dapat
v
disimpulkan bahwa pembelajaran anak usia dini ialah proses pembelajaran yang ditujukan untuk
anak usia 0-6 atau 0-8 tahun. Pembelajaran ini dimaksudkan supaya anak usia dini dapat
memperoleh ilmu pengetahuan dan dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya secara
optimal. Dengan pembelajaran pula, diharapkan dapat terjadi perubahan perilaku peserta didik
anak usia dini menjadi lebih baik. Untuk pendidik anak usia dini tentu interaksi pembelajaran
harus dibuat yang menyenangkan dan disukai oleh anak-anak. Sebab, jika interaksi pembelajaran
monoton dan membosankan, anak-anak tidak memiliki semangat dalam proses pemebelajaran.
Pembelajaran pada anak usia dini adalah kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada
anak yang disesuaikan dengan tingkat usia anak dengan pengembangan kurikulum yang berupa
seperangkat rencana yang berisi sejumlah pengalaman belajar melalui bermain yang
dipersiapkan oleh pendidik dengan menyiapkan materi (konten) dan proses belajar.
vi
pembelajaran yang diharapkan dicapai anak pada akhir PAUD (TK/RA/BA, KB, SPS, TPA),
agar anak siap mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya.
Anak percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, mulai mengenal dan mempraktikkan ajaran
pokok sesuai dengan agama dan kepercayaanNya. Anak berpartisipasi aktif dalam menjaga
kebersihan, kesehatan dan keselamatan diri sebagai bentuk rasa sayang terhadap dirinya dan rasa
syukur pada Tuhan Yang Maha Esa. Anak menghargai sesama manusia dengan berbagai
perbedaannya dan mempraktikkan perilaku baik dan berakhlak mulia. Anak menghargai alam
dengan cara merawatnya dan menunjukkan rasa sayang terhadap makhluk hidup yang
merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
vii
awal menggunakan dan merekayasa teknologi serta untuk mencari informasi, gagasan, dan
keterampilan secara aman dan bertanggung jawab. Anak mengeksplorasi berbagai proses seni,
mengekspresikannya serta mengapresiasi karya seni.
4) anak belajar paling baik jika apa yang dipelajarinya mempertimbangkan keseluruhan
aspek pengembangan, bermakna, manarik, dan fungsional.
Menurut Masitoh, dkk; karakteristik belajar anak usia dini yang paling mencolok dengan
jenjang lainnya adalah:
(4) anak belajar sesuai dengan perkembangannya, bermakna, menarik dan fungsional.
Berbeda halnya dengan Badru Zaman yang mengemukakan bahwa karakteristik belajar
anak usia dini yang paling menonjol terdiri dari: unik, egosentris, aktif dan energik, memiliki
rasa ingin tahu yang tinggi, eksploratif dan berjiwa petualang, mengekspresikan perilaku secara
relative spontan, kaya dengan fantasi/khayalan, mudah frustrasi, kurang pertimbangan dalam
melakukan sesuatu, memiliki daya perhatian yang masih pendek, bergairah untuk belajar dan
banyak belajar dari pengalaman, serta semakin menunjukkan minat terhadap teman.
viii
Suyadi (2010:16) mengemukakan bahwa pembelajaran anak usia dini dilakukan melalui
kegiatan bermain yang dipersiapkan oleh pendidik dengan menyiapkan materi (konten) dan
proses belajar. Materi belajar anak usia dini dibagi menjadi 2 kelompok usia, yaitu materi usia
lahir sampai 3 tahun dan materi usia anak 3-6 tahun. Pembelajaran anak usia dini memiliki
karakteristik anak belajar melalui bermain, anak belajar dengan cara membangun
pengetahuannya, anak belajar secara ilmiah, anak belajar paling baik jika apa yang dipelajarinya
mempertimbangkan keseluruhan aspek pengembangan, bermakna, manarik dan fungsional yang
dipersiapkan oleh pendidik dengan menyiapkan materi (konten) dan proses belajar.
ix
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembelajaran pada anak usia dini khususnya Kelompok Bermain (KB)
seharusnya diterapkan pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan potensi
seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minat anak. Pendidikan pada
anak usia dini memberikan kesempatan untuk mengembangkan kepribadian anak, oleh
karena itu perlu dilaksanakan pembelajaran yang dapat mengembangkan aspek
perkembangan yang meliputi aspek kognitif, bahasa, sosial, emosi, fisik, dan motorik
anak.
B. Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini,
akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki.
Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat
diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya. Sehingga bisa terus menghasilkan
penelitian dan karya tulis yang bermanfaat bagi banyak orang.
x
DAFTAR PUSTAKA
Suyono dan Hariyanto, Belajar dan Pemebelajaran; Teori dan Konsep Dasar (Bandung:
Remaja Rosdakarya,2011), hal.9.
xi