Penyusun
Kelompok IV
1. I Komang Wahyu Setyiadi (8/XF)
2. Yohanes Kelvin Junior Tono (35/XF)
3. I Made Adisatrya Partha Wijaya (9/XF)
4. Ni Made Vicka Kirani Suryantari (21/XF)
5. Nyoman Kania Agathan Ardika (17/XF)
6. I Putu Dimas Prasatya Winata (16/XG)
7. Ni Made Wulan Sari Octaviarta (28/XG)
i
T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, yang sudah
melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan Penelitian
Sosiologi “Penelitian Fenomena Sosial” dengan tepat waktu dan tanpa hambatan sekalipun.
Penelitian ini disusun dengan maksud dan tujuan memperkenalkan hasil Penelitian Sosial
dengan topik “Peranan Fasilitas Dalam Efektivitas Proses Kegiatan Belajar Mengajar Dan
Hasil Pembelajaran SMAN 11 Denpasar”
Sebagai tim penyusun, kami sadar tentang banyaknya kekurangan yang terdapat di
Penelitian ini, baik dari bobot pengetahuan, kurangnya materi, pemilihan kata, maupun
penyampaian tata bahasa didalam Penelitian ini. Maka dari itu segala kritikan dan saran yang
membangun dan menyempurnakan Penelitian ini dengan rendah hati menerima saran dan
kritikan tersebut demi karya Penelitian yang lebih baik kedepannya.
Kami berharap Penelitian ini dapat membantu serta menginspirasi pembaca tentang
topik yang kami bangun.
Perwakilan Kelompok
ii
Daftar Isi
Peranan Fasilitas Dalam Efektivitas Proses Kegiatan Belajar Mengajar Dan Metode
Pengajaran Siswa SMA Negeri 11 Denpasar..............................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang................................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...........................................................................................................3
1.3. Tujuan Masalah...............................................................................................................3
1.4. Manfaat...........................................................................................................................3
BAB II........................................................................................................................................1
KAJIAN PUSTAKA..................................................................................................................1
2.1. Deskripsi Teori Penelitian...............................................................................................1
2.1.1. Pengertian Fasilitas Belajar.....................................................................................1
2.1.1.1. Fungsi Fasilitas Belajar.........................................................................................2
2.1.1.2. Pengertian Metode Pembelajaran..........................................................................3
2.1.2. Penelitian Lain Yang Relevan..................................................................................4
2.1.3. Hipotesis Penelitian......................................................................................................5
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah suatu hal yang dibutuhkan bagi umat manusia. Untuk
berkembang dan melakukan eksplorasi dengan dirinya, maka dari itu pendidikan
manusia. Pendidikan sendiri tidak hanya dapat diakses melalui Lembaga formal
Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
1
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.”
ada Di Indonesia dalam upaya untuk meningkatkan kualitas hasil pendidikan dan
karakter pribadi manusia yang lebih baik yang berperan sebagai pengaruh positif
bagi negara, hal ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 20
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
belajar, lapangan olahraga, ruang ibadah, ruang kesenian dan peralatan olah raga.
Sarana pembelajaran meliputi buku pelajaran, buku bacaan, alat dan fasilitas
laboraturium sekolah dan berbagai media pembelajaran yang lain. Dilihat dari
fasilitas belajar memang sangat membantu dalam peningkatan hasil belajar siswa,
namun tidak secara otomatis meningkatkan mutu pendidikan dalam hal ini hasil
2
belajar siswa di sekolah, fasilitas belajar juga harus di manfaatkan semaksimal
Mengajar?
1.2.3. Apa Upaya Yang Harus Dilakukan Terhadap Fasilitas Dan Metode
1.3.3. Mengetahui Upaya Yang Dapat Dilakukan Terhadap Fasilitas Dan Metode
1.4. Manfaat
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
sekolah. Sarana adalah semua perangkat peralatan, bahan, dan perabot yang
menuju sekolah.
1
peserta didik akan menyebabkan proses belajar mengajar menyenangkan
dan memperoleh hasil belajar yang diharapkan. Oleh karena itu fasilitas
belajar yang memadai sangat penting demi pencapaian hasil belajar peserta
d. Peserta didik akan lebih fokus dan aktif dalam sesi pembelajaran
2
b. Meningkatkan semangat saat belajar sehingga peserta didik mampu
diajarkan.
Metode merupakan salah satu strategi atau cara yang digunakan oleh guru
dalam proses pembelajaran yang hendak dicapai, semakin tepat metode yang
digunakan oleh seorang guru maka pembelajaran akan semakin baik. Metode
berasal dari kata methodos dalam bahasa Yunani yang berarti cara atau jalan.
ada satu bagian yang bertentangan, dan semuanya berdasarkan pada suatu
dikerjakan melalui langkah-langkah yang teratur dan secara bertahap yang dimulai
3
dari penyusunan perencanaan pengajaran, penyajian pengajaran, proses belajar
dilakukan secara teratur dan bertahap dengan cara yang berbeda-beda untuk
1. Loecita Sandiar, Dwi Narsih, dan Widiya Rosita pada tahun 2019
4
2.1.3. Hipotesis Penelitian
5
BAB III
METODE PENELITIAN
pada penjelasan, perhitungan, analisis data yang berbentuk angka dari suatu isu
penggunaan data-data berbasis angka dan numerik yang diolah menjadi bentuk
statistik.
Lokasi penelitian adalah tempat yang dijadikan objek suatu penelitian terkait topik
pengumpulan data berbasis online/digital. Jadi data yang diperlukan dari quisioner
diisi menggunakan metode online (Google Forms) untuk menghemat tenaga serta
menambah efesiensi waktu dalam penelitian ini. Peneliti mengambil lokasi ini
6
3.2.2. Waktu Penelitian
1. Kuisioner
Kuisioner merupakan sebuah instrumen penelitian yang berupa daftar
Tujuan utama dari kuisioner adalah untuk mendapatkan data yang dapat
memiliki opsi jawaban yang telah ditentukan. Desain kuisioner yang baik
pertanyaan yang jelas dan relevan, serta pengujian untuk memastikan bahwa
kuisioner dapat memberikan data yang akurat dan bermanfaat. Selain itu,
7
pertimbangan etika, seperti privasi responden dan penggunaan data, juga perlu
quisioner ini bersifat anonim sehingga para responden bisa mengisi quisioner
8
9