Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENDIDIKAN IPA SD

"Tujuan Pendidikan IPA"

Dosen Pengampu :

Dra. Zuryanty M.Pd

Oleh Kelompok 3 : 21 BKT 13

Fikra Nabhan (21129208)


Haisah Basariko (21129400)
Miftahul Fadlilah (21129246)
Putri Azizah (21129095)
Ranti Julia (21129290)
Rila Yulastari (21129469)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penulis dapat merampungkan penyusunan makalah
Pendidikan IPA SD tepat pada waktunya.

Penyusunan makalah semaksimal mungkin penulis upayakan dan didukung bantuan


berbagai sumber, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu tidak lupa
penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
merampungkan makalah ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang
dada penulis membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi saran
maupun kritik demi memperbaiki makalah ini.

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab I Pendahuluan ....................................................................................... 4

1. Latar belakang .................................................................................. 4

2. Rumusan masalah ............................................................................ 4

3. Tujuan masalah ................................................................................ 5

Bab II Pembahasan ...................................................................................... 6

1. Tujuan Pendidikan IPA .................................................................... 6

2. Tujuan Pendidikan IPA di Indonesia ............................................... 8

3. Tujuan Pendidikan IPA pada setiap kurikulum ............................... 9

4. Proses Pembelajaran IPA di SD pada saat ini ................................ 10

5. Tugas dan peran guru dalam mencapai tujuanPendidikan IPA ..... 11

Bab III Penutup .......................................................................................... 12

1. Kesimpulan ................................................................................... 12

2. Saran ............................................................................................. 12

Daftar pustaka

3
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Sekolah dasar merupakan bagian dari satuan pendidikan dasar yang menjadi
program wajib belajar pemerintah, yang diselenggarakan selama 6 tahun. Di sekolah
dasar, proses pendidikannya dirancang agar mampu melanjutkan ke pendidikan
menengah dan pendidikan tinggi. Untuk menjadi bangsa yang maju dalam hal
penguasaan teknologi, maka pendidikan tentang IPA telah diajarkan di sekolah dasar
(Djumhana, 2007: 45).
IPA merupakan tubuhnya pengetahuan, terdiri dari sekumpulan fakta, konsep, teori,
dan hukum, ditemukan melalui proses ilmiah. IPA sebagaiattitude dan melibatkan
caraberfikir. Salah satu alasan IPA dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah
dasar, adalah bahwa IPA merupakan pengetahuan dasar suatu teknologi. Harapan ke
depan, dengan membekali materi IPA di sekolah dasar, bangsa ini akan menguasai
teknologi.
Pendidikan IPA dapat mempersiapkan individu untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Hal ini dimungkinkan karena dengan pendidikan IPA, siswa dibimbing untuk berpikir kritis,
memecahkan masalah, dan membuat keputusan-keputusan yang dapat meningkatkan kualitas
hidupnya menuju masyarakat yang terpelajar secara keilmuan. Oleh karena itu penting bagi
kita sebagai calon guru untuk mengetahui dan memahami tujuan Pendidikan IPA dalam
Pendidikan. Didalam makalah ini penulis akan mengkaji lebih dalam lagi tentang tujan
mempelajari IPA.

2. Rumusan Masalah
1) Bagaimana tujuan Pendidikan IPA?
2) Apa tujuan Pendidikan IPA di Indonesia?
3) Bagaimanan tujuan Pendidikan IPA pada setiap Kurikulum?
4) Bagaimanan proses Pembelajaran IPA di SD saat ini?
5) Apa tugas dan Peran Guru untuk Mencapai Tujuan Pendidikan IPA?

4
3. Tujuan
1) Untuk menjelaskan tujuan Pendidikan IPA
2) Untuk menjelaskan tujuan Pendidikan IPA di Indonesia
3) Untuk menjelaskan tujuan Pendidikan IPA pada setiap Kurikulum
4) Untuk menjelaskan proses Pembelajaran IPA di SD saat ini
5) Untuk menjelaskan tugas dan Peran Guru untuk Mencapai Tujuan Pendidikan IPA

5
BAB II
PEMBAHASAN

1. Tujuan Pendidikan IPA

Pembelajaran merupakan suatu proses penyampaian pengetahuan, yang dilaksanakan


dengan menuangkan pengetahuan kepada siswa.menurut Oemar Hamalik, 2008:25. Bila
pembelajaran dipandang sebagai suatu proses, maka pembelajaran merupakan rangkaian
upaya atau kegiatan guru dalam rangka membuat siswa belajar.
Proses tersebut dimulai dari merencanakan progam pengajaran tahunan, semester dan
penyusunan persiapan mengajar (lesson plan) untuk persiapan perangkat kelengkapannya
antara lain berupa alat peraga dan alat-alat evaluasinya (Hisyam Zaini, 2004: 4).
Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka disimpulkan pembelajaran adalah suatuproses
dan rangkaian upaya atau kegiatan guru dalam rangka membuat siswa belajar, pembelajaran
juga merupakan persiapan di masa depan dan sekolah mempersiapkan mereka untuk hidup
dalam masyarakat yang akan datang. Ilmu Pengetahuan Alam merupakan mata pelajaran di
SD yang dimaksudkan agar siswa mempunyai pengetahuan, gagasan dan konsep yang
terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian
proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan dan penyajian gagasan- gagasan.
IPA adalah pengetahuan khusus yaitu dengan melakukan observasi, eksperimentasi,
penyimpulan, penyusunan teori dan demikian seterusnya kait mengkait antara cara yang satu
dengan cara yang lain (Abdullah, 1998: 18). IPA berhubungan dengan cara mencari tahu
tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan sistematis
dan IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-
konsep atau prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan (Sri
Sulistyorini, 2007: 39).
Menurut Iskandar IPA adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi alam
(Iskandar, 2001: 2). Ilmu Pengetahuan Alam merupakan mata pelajaran di SD yang
dimaksudkan agar siswa mempunyai pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi
tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah
antara lain penyelidikan, penyusunan dan penyajian gagasan-gagasan. Pada prinsipnya,
mempelajari IPA sebagai cara mencari tahu dan cara mengerjakan atau melakukan dan

6
membantu siswa untuk memahami alam sekitar secara lebih mendalam (Depdiknas dalam
Suyitno, 2002: 7).
Dari beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan pembelajaran IPA adalah ilmu
yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam dengan melakukan observasi,
eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori agar siswa mempunyai pengetahuan, gagasan
dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui
serangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan dan penyajian gagasan-
gagasan.
Mata pelajaran IPA di SD bertujuan agar peserta didik memiliki kempapuan sebagai
berikut :
a. Mengembangkan rasa ingin tahu dan suatu sikap positif terhadap sains, teknologi dan
masyarakat.
b. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan
masalah dan membuat keputusan.
c. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep sains yang akan
bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
d. Mengembangkan kesadaran tentang peran dan pentingnya sains dalam kehidupan
sehari-hari.
e. Mengalihkan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman ke bidang pengajaran lain.
f. Ikut serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam. Menghargai
berbagai macam bentuk ciptaan Tuhan di alam semesta ini untuk dipelajari (Sri
Sulistiyorini, 2007: 40)

Menurut Muakhirn (2015: 53), pendidikan IPA dari UNESCO menyimpulkan bahwa
pendidikan IPA bertujuan sebagai berikut:

a. Menolong anak didik untuk dapat berpikir logis terhadap kejadian sehari-hari dan
memecahkan masalah sederhana yang dihadapinya.
b. Menolong dan meningkatkan kualitas hidup manusia.
c. Membekali anak-anak yang akan men-jadi penduduk di masa mendatang agar dapat
hidup di dalamnya.
d. Menghasilkan perkembangan pola berpikir yang baik.

7
e. Membantu secara positif pada anak-anak untuk dapat memahami mata pelajaran lain
terutama bahasa dan matematika,

Dari uraian di atas menunjukkan bahwa tujuan pembelajaran IPA di SD di samping untuk
mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, juga mengembangkan keterampilan proses
untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.
Tujuan tersebut dicapai dengan cara mengajarkan IPA yang mengacu pada hakikat IPA
dan menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi
siswa. Pembelajaran IPA harus berpusat pada siswa serta memberi kesempatan pada siswa
untuk mengembangkan ide atau gagasan, mendiskusikan ide atau gagasan dengan siswa lain
serta membandingkan ide mereka dengan konsep ilmiah dan hasil pengamatan atau percobaan
untuk merekontruksi ide atau gagasan yang akhirnya siswa menemukan sendiri apa yang
dipelajari.

2. Tujuan Pendidikan IPA di Indonesia


Menurut Tursinawati (2016:54) jika dihubungkan dengan tujuan pendidikan sains di
Indonesia, pendidikan sains yang diajarkan di instansi pendidikan atau di sekolah bertujuan
mengembangkan potensi siswa di bidang sains guna memanfaatkan dan mengembangkannya
untuk kebermanfaatan umat.
Bercermin pada permasalahan pendidikan sains yang ada di sekolah-sekolah, sebagian
besar guru sudah berusaha untuk mengajarkan pendidikan sains dengan harapan detail hingga
siswa memahami konsep-konsepnya. Namun ironinya, pendidikan sains yang diajarkan
tersebut hanya dapat ditangkap sebagaian kecil dari siswa saja.
Masalah lainnya, pada target pendidikan pemerintah, terutama jumlah mata pelajaranyang
diajarkan di sekolah, seakan sistem pendidikan Indonesia memaksa siswa-siswa untuk belajar
berbagai macam keilmuan dengan alokasi waktu pembelajaran yang terbatas. Padahal, dengan
karakteristik sains yang lebih sulit dipahami bagi siswa, justru tujuan pembelajaran sains sering
dikesampingkan dan guru pun lebih banyak mengejar target materiyang disampaikan. Alhasil,
tujuan pendidikan besar yang dicita-citakan hanya menjadi materi- materi yang menumpuk di
pikiran siswa saja tanpa pemahaman konsep dasar yang benar.

8
3. Tujuan Pendidikan IPA pada setiap Kurikulum
A. Pada kurikulum 2004
Menurut Ahmad (2015:47) tujuan pendidikan IPA di sekolah dasar berdasarkan
kurikulum 2004 yaitu:
a) Menanamkan pengetahuan dan konsep-konsep Sains yang bermanfaat dalam
kehidupan sehari-hari.
b) Menanamkan rasa ingin tahu dan sikap positif terhadap sains dan teknologi.
c) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan
masalah, dan membuat keputusan.
d) Ikut serta dalam memelihara, manjaga, dan melestarikan lingkungan alam,
e) Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi
antara
B. Pada kurikulum 2006
Menurut Wedyawati (2019: 69) mata pelajaran IPA di SD/MI bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
a) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan
keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam cipta-Nya
b) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat
dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
c) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan
yang saling mempengaruhi antara IPA. lingkungan, teknologi dan masyarakat
d) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar. memecahkan
masalah dan membuat keputusan.
e) Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan
melestarikan lingkungan alam.
f) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturanya sebagai
salah satu ciptaan tuhan.
g) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk
melanjutkan pendidikan ke SMP atau MTS

9
C. Pada kurikulum 2013
Didalam kurikulum 2013 tujuan pembelajaran IPA di sekolah dasar adalah untuk
menuntut siswa agar mampu melakukan dan menemukan sesuatu yang menekankan pada
dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan ilmiah.
Jadi, pembelajaran IPA pada kurikulum 2013 itu sangat menekankan pada aspek
keterampilan proses. Baik proses dasar maupun proses keterampilan terpadu.
Pembelajaran IPA memiliki tujuan untuk menjadikan peserta didik dapat berpikir
ilmiah, nalar dan kritis. Selain itu, pembelajaran IPA juga dapat dikatakan sebagai sebuah
teknologi sains yang saling berkaitan. Karena, pembelajaran IPA di SD itu sangat
menekankan pada pemberian langsung untuk mengembangkan kompetensi agar
menjelajahi dan memahami alam sekitar secara inkuiri ilmiah, dimana dapat untuk
menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap dalam kecakapan hidup serta
dapat mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep pembelajaran IPA guna
meningkatkan kesadaran tentang tata cara memelihara, menjaga, dan melestarikan
lingkungan. Yang dapat dikembangkan dengan pendekatan saintifik (mengamati,
mengukur, menanya, bereksperimen, dan mengomunikasikan).

4. Proses Pembelajaran IPA di SD saat ini


Bertitik tolak pada perkembangan intelektual dan psikososial siswa sekolah dasar, hal ini
menunjukkan bahwa mereka mempunyai karakteristik sendiri, di mana dalam proses
berfikirnya, mereka belum dapat dipisahkan dari dunia kongkrit atau hal-hal yang faktual,
sedangkan perkembangan psikososial anak usia sekolah dasar masih berpijak pada prinsip
yang sama di mana mereka tidak dapat dipisahkan dari hal-hal yang dapat diamati, karena
mereka sudah diharapkan pada dunia pengetahuan.
Pada usia ini mereka masuk sekolah umum, proses belajar mereka tidak hanya terjadi di
lingkungan sekolah, karena mereka sudah diperkenalkan dalam kehidupan yang nyata di dalam
lingkungan masyarakat. Nasution (1992) mengatakan bahwa masa kelas tinggi sekolahdasar
mempunyai beberapa sifat khas sebagai berikut :
a. adanya minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang kongkrit
b. amat realistik, ingin tahu dan ingin belajar

10
c. menjelang akhir masa ini telah ada minat terhadap hal-hal dan mata pelajaran khusus,
oleh ahli yang mengikuti teori faktor ditaksirkan sebagai mulai menonjolnya faktor-
faktor
d. pada umumnya anak menghadap tugas-tugasnya dengan bebas dan berusaha
menyelesaikan sendiri.
e. pada masa ini anak memandang nilai (angka rapor) sebagai ukuran yang tepat
mengenai prestasi sekolah.
f. anak pada masa ini gemar membentuk kelompok sebaya, biasanya untuk bermain
bersama-sama.

5. Tugas dan Peran Guru untuk Mencapai Tujuan Pendidikan IPA


Menurut Ahmad (2015: 61) sesuai dengan teori perkembangan Piaget di atas yang
dihubungkan dengan karakteristik siswa SD dan hakikat sains, guru memiliki tugas penting
dalam pencapaian tujuan pendidikan IPA. Tugas tersebut antara lain:
a. Memahami materi sains sebelum melakukan transfer imm kepada siswa kompetensi
paedagogik harus dimiliki oleh seorang guru karena pengetahuan inilah yang akan
ditanamkan pada kognitif siswa,
b. Memahami tingkat perkembangan siswa SD. Guru harus memahami bahwa siswa SD
berada pada tahap perkembangan operasional konkret. Hal ini bisa menginspirasi dalam
pemilihan bahan pembelajaran/media yang akan dibawa, penentuan strategi, pendekatan,
dan metode pembelajaran yang digunakan dalam upaya mewujudkan proses pembelajaran
yang optimal.
c. Melakukan penilaian secara autentik dari serangkaian proses pembelajaran yang telah
dilakukan. Penilaian dalam Kurikulum 2013 berbentuk penilaian otentik yaitu penilaian
yang dilakukan secara komprehensif dari masukan (input), proses, dan keluaran (output)
pembelajaran yang melibatkan peserta didik.

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Tujuan pendidikan IPA di sekolah dasar juga dapat diartikan sebagai berikut yang pertama
pendidikan IPA bertujuan agar siswa memahami atau menguasai konsep-konsep IPA dan
saling berkaitannya,mampu menggunakan metode ilmiah untuk memecahkan masalah-
masalah yang dihadapinya,sehingga Siswa lebih menyadari kebesaran dan kekuasaan
penciptanya.
Jika dihubungkan dengan tujuan pendidikan sains di Indonesia pendidikan sains yang
diajarkan di instansi pendidikan atau di sekolah bertujuan mengembangkan potensi siswa di
bidang sains guna memanfaatkan dan mengembangkan untuk kebermanfaatan umat.

B. Saran
Demikianlah makalah ini penulis buat untuk memenuhi tugas yang telah diberikan oleh
dosen pengampu. Dengan adanya penulisan makalah ini diharapkan kita dapat mengetahui
lebih mendalam tentang "Tujuan Pendidikan IPA". Penulis menyadari dalam pembuatan
makalah ini masih banyak terdapat kesalahan. Maka penulis mengharapkan kritik dan saran
dari semua pihak.

12
DAFTAR PUSTAKA

Bertema .com.Tujuan Pembelajaran ipas sd kurikulum merdeka. https://bertema.com/tujuan-


pembelajaran-ipas-sd-kurikulum-merdeka

Natasya, N. (2016). Tujuan Pembelajaran IPA di SD.

Astawan, I. G., & Agustiana, I. G. A. T. (2020). Pendidikan IPA sekolah dasar di era revolusi industri 4.0.
Nilacakra.

https://eprints.umm.ac.id/35629/3/jiptummpp-gdl-shindymarg-49345-3-babii.pdf

13

Anda mungkin juga menyukai