PENDIDIKAN IPA SD
Dosen Pengampu :
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penulis dapat merampungkan penyusunan makalah
Pendidikan IPA SD tepat pada waktunya.
Namun tidak lepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang
dada penulis membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi saran
maupun kritik demi memperbaiki makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
1. Kesimpulan ................................................................................... 12
2. Saran ............................................................................................. 12
Daftar pustaka
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sekolah dasar merupakan bagian dari satuan pendidikan dasar yang menjadi
program wajib belajar pemerintah, yang diselenggarakan selama 6 tahun. Di sekolah
dasar, proses pendidikannya dirancang agar mampu melanjutkan ke pendidikan
menengah dan pendidikan tinggi. Untuk menjadi bangsa yang maju dalam hal
penguasaan teknologi, maka pendidikan tentang IPA telah diajarkan di sekolah dasar
(Djumhana, 2007: 45).
IPA merupakan tubuhnya pengetahuan, terdiri dari sekumpulan fakta, konsep, teori,
dan hukum, ditemukan melalui proses ilmiah. IPA sebagaiattitude dan melibatkan
caraberfikir. Salah satu alasan IPA dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah
dasar, adalah bahwa IPA merupakan pengetahuan dasar suatu teknologi. Harapan ke
depan, dengan membekali materi IPA di sekolah dasar, bangsa ini akan menguasai
teknologi.
Pendidikan IPA dapat mempersiapkan individu untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Hal ini dimungkinkan karena dengan pendidikan IPA, siswa dibimbing untuk berpikir kritis,
memecahkan masalah, dan membuat keputusan-keputusan yang dapat meningkatkan kualitas
hidupnya menuju masyarakat yang terpelajar secara keilmuan. Oleh karena itu penting bagi
kita sebagai calon guru untuk mengetahui dan memahami tujuan Pendidikan IPA dalam
Pendidikan. Didalam makalah ini penulis akan mengkaji lebih dalam lagi tentang tujan
mempelajari IPA.
2. Rumusan Masalah
1) Bagaimana tujuan Pendidikan IPA?
2) Apa tujuan Pendidikan IPA di Indonesia?
3) Bagaimanan tujuan Pendidikan IPA pada setiap Kurikulum?
4) Bagaimanan proses Pembelajaran IPA di SD saat ini?
5) Apa tugas dan Peran Guru untuk Mencapai Tujuan Pendidikan IPA?
4
3. Tujuan
1) Untuk menjelaskan tujuan Pendidikan IPA
2) Untuk menjelaskan tujuan Pendidikan IPA di Indonesia
3) Untuk menjelaskan tujuan Pendidikan IPA pada setiap Kurikulum
4) Untuk menjelaskan proses Pembelajaran IPA di SD saat ini
5) Untuk menjelaskan tugas dan Peran Guru untuk Mencapai Tujuan Pendidikan IPA
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
membantu siswa untuk memahami alam sekitar secara lebih mendalam (Depdiknas dalam
Suyitno, 2002: 7).
Dari beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan pembelajaran IPA adalah ilmu
yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam dengan melakukan observasi,
eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori agar siswa mempunyai pengetahuan, gagasan
dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui
serangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan dan penyajian gagasan-
gagasan.
Mata pelajaran IPA di SD bertujuan agar peserta didik memiliki kempapuan sebagai
berikut :
a. Mengembangkan rasa ingin tahu dan suatu sikap positif terhadap sains, teknologi dan
masyarakat.
b. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan
masalah dan membuat keputusan.
c. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep sains yang akan
bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
d. Mengembangkan kesadaran tentang peran dan pentingnya sains dalam kehidupan
sehari-hari.
e. Mengalihkan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman ke bidang pengajaran lain.
f. Ikut serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam. Menghargai
berbagai macam bentuk ciptaan Tuhan di alam semesta ini untuk dipelajari (Sri
Sulistiyorini, 2007: 40)
Menurut Muakhirn (2015: 53), pendidikan IPA dari UNESCO menyimpulkan bahwa
pendidikan IPA bertujuan sebagai berikut:
a. Menolong anak didik untuk dapat berpikir logis terhadap kejadian sehari-hari dan
memecahkan masalah sederhana yang dihadapinya.
b. Menolong dan meningkatkan kualitas hidup manusia.
c. Membekali anak-anak yang akan men-jadi penduduk di masa mendatang agar dapat
hidup di dalamnya.
d. Menghasilkan perkembangan pola berpikir yang baik.
7
e. Membantu secara positif pada anak-anak untuk dapat memahami mata pelajaran lain
terutama bahasa dan matematika,
Dari uraian di atas menunjukkan bahwa tujuan pembelajaran IPA di SD di samping untuk
mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, juga mengembangkan keterampilan proses
untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.
Tujuan tersebut dicapai dengan cara mengajarkan IPA yang mengacu pada hakikat IPA
dan menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi
siswa. Pembelajaran IPA harus berpusat pada siswa serta memberi kesempatan pada siswa
untuk mengembangkan ide atau gagasan, mendiskusikan ide atau gagasan dengan siswa lain
serta membandingkan ide mereka dengan konsep ilmiah dan hasil pengamatan atau percobaan
untuk merekontruksi ide atau gagasan yang akhirnya siswa menemukan sendiri apa yang
dipelajari.
8
3. Tujuan Pendidikan IPA pada setiap Kurikulum
A. Pada kurikulum 2004
Menurut Ahmad (2015:47) tujuan pendidikan IPA di sekolah dasar berdasarkan
kurikulum 2004 yaitu:
a) Menanamkan pengetahuan dan konsep-konsep Sains yang bermanfaat dalam
kehidupan sehari-hari.
b) Menanamkan rasa ingin tahu dan sikap positif terhadap sains dan teknologi.
c) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan
masalah, dan membuat keputusan.
d) Ikut serta dalam memelihara, manjaga, dan melestarikan lingkungan alam,
e) Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi
antara
B. Pada kurikulum 2006
Menurut Wedyawati (2019: 69) mata pelajaran IPA di SD/MI bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
a) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan
keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam cipta-Nya
b) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat
dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
c) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan
yang saling mempengaruhi antara IPA. lingkungan, teknologi dan masyarakat
d) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar. memecahkan
masalah dan membuat keputusan.
e) Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan
melestarikan lingkungan alam.
f) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturanya sebagai
salah satu ciptaan tuhan.
g) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk
melanjutkan pendidikan ke SMP atau MTS
9
C. Pada kurikulum 2013
Didalam kurikulum 2013 tujuan pembelajaran IPA di sekolah dasar adalah untuk
menuntut siswa agar mampu melakukan dan menemukan sesuatu yang menekankan pada
dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan ilmiah.
Jadi, pembelajaran IPA pada kurikulum 2013 itu sangat menekankan pada aspek
keterampilan proses. Baik proses dasar maupun proses keterampilan terpadu.
Pembelajaran IPA memiliki tujuan untuk menjadikan peserta didik dapat berpikir
ilmiah, nalar dan kritis. Selain itu, pembelajaran IPA juga dapat dikatakan sebagai sebuah
teknologi sains yang saling berkaitan. Karena, pembelajaran IPA di SD itu sangat
menekankan pada pemberian langsung untuk mengembangkan kompetensi agar
menjelajahi dan memahami alam sekitar secara inkuiri ilmiah, dimana dapat untuk
menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap dalam kecakapan hidup serta
dapat mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep pembelajaran IPA guna
meningkatkan kesadaran tentang tata cara memelihara, menjaga, dan melestarikan
lingkungan. Yang dapat dikembangkan dengan pendekatan saintifik (mengamati,
mengukur, menanya, bereksperimen, dan mengomunikasikan).
10
c. menjelang akhir masa ini telah ada minat terhadap hal-hal dan mata pelajaran khusus,
oleh ahli yang mengikuti teori faktor ditaksirkan sebagai mulai menonjolnya faktor-
faktor
d. pada umumnya anak menghadap tugas-tugasnya dengan bebas dan berusaha
menyelesaikan sendiri.
e. pada masa ini anak memandang nilai (angka rapor) sebagai ukuran yang tepat
mengenai prestasi sekolah.
f. anak pada masa ini gemar membentuk kelompok sebaya, biasanya untuk bermain
bersama-sama.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tujuan pendidikan IPA di sekolah dasar juga dapat diartikan sebagai berikut yang pertama
pendidikan IPA bertujuan agar siswa memahami atau menguasai konsep-konsep IPA dan
saling berkaitannya,mampu menggunakan metode ilmiah untuk memecahkan masalah-
masalah yang dihadapinya,sehingga Siswa lebih menyadari kebesaran dan kekuasaan
penciptanya.
Jika dihubungkan dengan tujuan pendidikan sains di Indonesia pendidikan sains yang
diajarkan di instansi pendidikan atau di sekolah bertujuan mengembangkan potensi siswa di
bidang sains guna memanfaatkan dan mengembangkan untuk kebermanfaatan umat.
B. Saran
Demikianlah makalah ini penulis buat untuk memenuhi tugas yang telah diberikan oleh
dosen pengampu. Dengan adanya penulisan makalah ini diharapkan kita dapat mengetahui
lebih mendalam tentang "Tujuan Pendidikan IPA". Penulis menyadari dalam pembuatan
makalah ini masih banyak terdapat kesalahan. Maka penulis mengharapkan kritik dan saran
dari semua pihak.
12
DAFTAR PUSTAKA
Astawan, I. G., & Agustiana, I. G. A. T. (2020). Pendidikan IPA sekolah dasar di era revolusi industri 4.0.
Nilacakra.
https://eprints.umm.ac.id/35629/3/jiptummpp-gdl-shindymarg-49345-3-babii.pdf
13