Oleh
AMIR DIKI FAUZI RAHMAN
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat, karunia, dan petunjuk-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini. Makalah ini disusun sebagai bagian dari tugas akademik
yang diberikan oleh Bapak Dr. Abdul Haris, M.Pd dalam mata kuliah
Kepemimpinan Pendidikan Islam.
Makalah ini membahas tentang ayat-ayat yang berhubungan dengan tujuan
pendidikan. Melalui makalah ini, kami bertujuan untuk memberikan pemahaman
yang lebih mendalam tentang ayat-ayat yang berhubungan dengan tujuan
pendidikan.
Makalah yang kami buat ini tidaklah sempurna, namun besar harapan kami
agar makalah ini bisa menjadi referensi dalam pembelajaran. Oleh karenanya,
kami mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun untuk
tulisan yang lebih baik lagi kedepannya.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dosen dan pihak-
pihak terkait yang telah memberikan bimbingan, dukungan, dan inspirasi selama
proses penyusunan makalah ini.
Hormat Kami,
(Penyusun)
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................... 3
C. Tujuan..........................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A. Implementasi kebijakan standar sarana dan prasarana pendidikan di
Indonesia.............................................................................................................4
B. Faktor pendukung dan penghambat implementasi kebijakan standar sarana
dan prasarana pendidikan....................................................................................5
C. Upaya untuk meningkatkan implementasi kebijakan standar sarana dan
prasarana pendidikan..........................................................................................7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut sekolah dapat
beradaptasi dengan perubahan. Kegiatan pendidikan sekolah dipengaruhi oleh
salah satu aspek yaitu sarana dan prasarana yang harus terus dibina dan
dikembangkan. Lembaga pendidikan dan infrastruktur dalam proses pembelajaran
merupakan salah satu faktor penting. Sarana dan prasarana pendidikan ini sebagai
input pendidikan yang memegang peranan penting dalam proses pembelajaran.
Menurut Permendiknas No. 24 Tahun 2007, prasarana merupakan fasilitas dasar
untuk menjalankan fungsi sekolah/madrasah.1 Fasilitas dasar tersebut terdiri atas
ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang pimpinan, ruang guru,
tempat beribadah, ruang UKS, jamban (toilet), gudang, ruang sirkulasi, tempat
bermain/berolahraga.2
Kegiatan belajar akan berjalan dalam proses yang terarah dan mencapai
tujuannya yaitu memberikan layanan secara professional berkaitan dengan sarana
dan prasarana pendidikan agar proses pembelajaran bisa berlangsung secara
efektif dan efisien. Jika dalam proses belajar mengajar itu tersedia berbagai
fasilitas yang diperlukan guru, sarana pendidikan akan memperkuat proses belajar
siswa dalam memperjelas informasi dan konsep yang dipelajarinya.
Dalam UU Sisdiknas (Sistem Pendidikan Nasional) No. 20 Tahun 2003, pada
Bab VII Pasal 42 dengan tegas disebutkan bahwa: (1) Setiap satuan pendidikan
wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media
pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta
perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang
teratur dan
1
Liza Murniviyanti, Zulela MS, and Edwita Edwita, ‘Implementasi Kebijakan Standar Sarana Dan
Prasarana Di Sekolah Dasar’, Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia,
Daerah, Dan Asing, 4.2 (2021), 317–29 <https://doi.org/10.31540/silamparibisa.v4i2.1400>.
2
Murniviyanti, MS, and Edwita.
1
berkelanjutan. (2) Sarana dan prasarana pendidikan juga menjadi salah satu
tolok ukur dari mutu sekolah.3
Pendidikan merupakan cara untuk meningkatkan taraf hidup dengan
meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai modal bagi kesejahteraan
masyarakat dalam suatu bangsa. Di dunia sekarang ini, perubahan atau inovasi
baru di bidang pendidikan sangat diperlukan agar pendidikan tidak tertinggal
dalam keterpurukan dan tenggelam dalam waktu. Dalam sistem pendidikan
terdapat beberapa komponen yang sangat penting yaitu entry, process, exit, dan
auto.
Kinerja lembaga pendidikan dalam menghasilkan suatu hal yang berkualitas
tidak lepas dari peran guru dalam menjalankan amanahnya dengan baik, serta
semua aspek yang terkait dengan lembaga pendidikan. Peningkatan kualitas
tenaga pengajar harus selalu ditingkatkan dalam menghadapi tantangan yang
semakin meningkat di era globalisasi ini.
Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan
kualitas sumber daya manusia dan upaya mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia
dalam mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Oleh karena itu, pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam
menentukan kemajuan suatu bangsa dan menjadi salah satu pendukung
pembangunan bangsa dan negara. Salah satu bagian dari proses pendidikan adalah
adanya sistem sekolah di Indonesia, sekolah sebagai lembaga pendidikan berperan
penting mewujudkan tujuan pendidikan dalam mengembangkan seoptimal
mungkin potensi yang dimiliki oleh setiap siswa.
Sarana atau prasarana yang memadai meningkatkan motivasi siswa untuk
belajar dan menerima pembelajaran. Kurangnya fasilitas belajar yang lengkap
menjadi faktor yang menciptakan hambatan dalam belajar. Sukses di sekolah
merupakan kebanggaan tersendiri bagi peserta didik, baik bagi orang yang
dicintainya maupun bagi dirinya sendiri, namun masih banyak motivasi belajar
yang bahkan tidak nyambung dengan jiwa peserta didik. Kurangnya kesadaran
akan peran pendidikan di kalangan peserta didik ini merupakan ancaman bagi
generasi penerus bangsa. Secara tidak langsung, fasilitas belajar sangat
3
Presiden Republik Indonesia, ‘Undang Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional’, Sistem Pendidikan Nasional, 1, 2015, 1–27.
berpengaruh terhadap berhasil tidaknya proses pembelajaran: fasilitas yang tidak
memadai membuat siswa sulit untuk memulai belajar. Di sisi lain, fasilitas dan
standar pendidikan yang memadai akan mendorong motivasi belajar siswa. Jika
motivasi belajar peserta didik sudah terlihat, maka keberhasilan belajar tidak
diragukan lagi. Peserta didik yang berhasil akan memiliki keberhasilan belajar
yang sangat memuaskan.
B. Rumusan Masalah
Adapun Rumusan masalah dalam makalah ini antara lain :
1. Bagaimanakah implementasi kebijakan standar sarana dan prasarana
pendidikan di Indonesia?
2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat implementasi kebijakan standar
sarana dan prasarana pendidikan?
3. Bagaimanakah upaya untuk meningkatkan implementasi kebijakan standar
sarana dan prasarana pendidikan?
C. Tujuan
1. Mengetahui implementasi kebijakan standar sarana dan prasarana pendidikan
di Indonesia
2. Mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat implementasi kebijakan
standar sarana dan prasarana pendidikan
3. Menganalisis upaya untuk meningkatkan implementasi kebijakan standar
sarana dan prasarana Pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut Permendiknas No. 24 Tahun 2007, prasarana merupakan fasilitas
dasar untuk menjalankan fungsi sekolah/madrasah.4 Fasilitas dasar tersebut terdiri
atas ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang pimpinan, ruang
guru, tempat beribadah, ruang UKS, jamban (toilet), gudang, ruang sirkulasi,
tempat bermain/berolahraga.Kebijakan standar sarana dan prasarana pendidikan
merupakan salah satu kebijakan yang penting dalam upaya meningkatkan mutu
pendidikan. Kebijakan ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan sarana dan
prasarana pendidikan yang memadai dan memenuhi standar nasional pendidikan.
Implementasi kebijakan standar sarana dan prasarana pendidikan dapat
ditingkatkan melalui berbagai upaya, antara lain:
1. Peningkatan pemahaman dan komitmen dari berbagai pihak.
2. Peningkatan ketersediaan anggaran.
3. Peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sarana dan prasarana
Pendidikan
4. Peningkatan peran serta masyarakat.
4
Murniviyanti, MS, and Edwita.
10
DAFTAR PUSTAKA