Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN AKHIR

“PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA USIA DINI MELALUI


PERMAINAN KALENDER BACA DI TK CAHAYA BUNDA”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas EAS Mata Kuliah Pendidikan Anak Usia Dini
Dosen Pengampu : Sayidah Aulia Ul-Haque S.Psi., M.Psi

DISUSUN OLEH KELOMPOK 11:


Natanael Luis S 1512100117
Zidan Zattaqi 1512100140
Faiz Wahyu M 1512100147
Ariya Dwi P 1512100159
Adam Ariefa S 1512100201

FALKUTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
JALAN SEMOLOWARU 45 SURABAYA 60118
TELEPON: (031) 5931800
WEBSITE: https://www.untag-sby.ac.id/
EMAIL: humas@untag-sby.ac.id
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii


RINGKASAN ................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
1.2. Identifikasi Masalah ................................................................................................ 2
1.3. Tujuan Penulisan ..................................................................................................... 2
BAB II SOLUSI DAN LUARAN KEGIATAN .............................................................. 3
2.1. Solusi ...................................................................................................................... 3
2.2. Luaran Kegiatan ...................................................................................................... 3
BAB III BAHAN DAN PROSES PEMBUATAN .......................................................... 3
A. Cara membuat alat peraga edukatif Kalender Baca .......................................... 3
1. Alat dan bahan yang dibutuhkan: .................................................................. 3
2. Langkah-langkah. ................................................................................ 3
B. Intruksi bermain APE: .......................................................................................... 4
1. Kalender Baca................................................................................................ 4
C. Aspek-Aspek yang di peroleh ................................................................................ 4
1. Aspek Sosial .................................................................................................. 4
2. Aspek Perkembangan Bahasa ........................................................................ 5
3. Aspek Motorik Halus Anak ........................................................................... 5
BAB IV HASIL DAN LUARAN YANG DI CAPAI ...................................................... 6
5.1. Hasil Kegiatan......................................................................................................... 6
5.2. Luaran Kegiatan ...................................................................................................... 6
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................ 7
5.1. Kesimpulan ............................................................................................................. 7
5.2. Saran ....................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 8

ii
RINGKASAN
Pendidikan usia dini (Suryana, 2014), merupakan salah satu dasar untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia, oleh karena itu pendidikan usia dini berperan
aktif dalam memajukan pendidikan di masa yang akan datang.
Media adalah satu alat yang dapat membantu seseorang untuk mencapai tujuannya.
Menurut (Wina sanjaya, 2014) media sebagai perantara dari sumber informasi ke penerima
informasi. Dari penjelasan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa media adalah
perantara baik dalam bentuk manusia, materi, alat, yang dapat membantu membuat pserta
didik mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan , dan sikap.
Keberhasilan pelaksanaan pendidikan pada anak usia dini dapat dipengaruhi
beberapa faktor yaitu adanya ketersediaan progam yang berkualitas, lingkungan keluarga,
kualitas guru atau pendidik, kurikulum dan metode pembelajaran, lingkungan
pembelajaran, dan faktor individual di setiap anak.

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Anak usia dini merupakan seseorang yang sedang mengalami proses
pertumbuhan perkembangan yang sangat pesat bagi kehidupan selanjutnya.
Suryana (2013), mendefinisikan anak usia dini adalah individu sebagai mahluk
sosiokultural yang sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang
sangat fundamental bagi kehidupan selanjutnya dan memiliki beberapa
karakteristik. Selain itu Suryana (2013), menyatakan secara psikologis anak usia
dini memiliki karakteristik yang khas dan berbeda dengan anak yang usianya di
atasnya, karakteristik anak usia dini adalah unik, egosentris, aktif, energik,
memiliki rasa ingin tahu yang kuat, antusias terhadap banyak hal, eskploratif,
dan banyak belajar dari pengalaman.
Pendidikan anak usia dini merupakan suatu bentuk stimulasi yang pada
dasarnya adalah upaya intervensi yaitu menciptakan lingkungan sekitar anak
usia dini agar mampu menstimulasi seluruh aspek perkembangan anak. Mashar
menyatakan bahwa anak yang mengalami hambatan ataupun problema
perkembangan, tidak akan berkembang secara optimal (Martani, 2012).
Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang
ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan
dengan pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti
pada 16 April 2023 di TK Cahaya Bunda, Kec. Sukolilo, Kota Surabaya.
Diperoleh informasi berdasarkan hasil wawancara dari kepala sekolah di TK
Cahaya Bunda mengatakan terdapat beberapa kendala pembelajaran, kepala
sekolah mengatakan sebenarnya dalam pembelajaran anak Tk tidak boleh
menekankan belajar membaca tetapi harus lebih menekankan pada
perkembangan motoriknya. Namun dari beberapa pihak sekolah dasar menuntut
anak untuk mengharuskan anak TK untuk lancar dalam membaca, hal ini dapat
membuat beberapa guru mengalami sedikit kesulitan. Di Tk Cahaya Bunda anak

1
sudah di ajarkan untuk mengenal huruf mulai TK A, selain itu ada beberapa
anak sedikit kesusahan mengeja huruf dari suatu kata. Penulis juga mendapatkan
saran dari pihak sekolah untuk membantu menyelesaikan permasalahan
tersebut.
Melalui Alat Permainan Edukatif (APE) diharapkan dalam
pembelajaran anak-anak dapat betah, tidak bosan dan lebih fokus dalam
pembelajaran. seperti yang kita ketahui, pengunaan Alat Peraga Edukatif (APE)
dalam belajar mengajar mempunyai peran yang sangat penting dalam
pembelajaran baik secara individu ataupun kelompok. Anak-anak usia dini lebih
menyukai kegiatan yang di kemas dalam bentuk permainan dibandingkan
pembelajaran secara teori, oleh karena itu anak usia dini juga tidak diwajibkan
untuk cerdas tetapi diwajibkan untuk merasa bahagia. Sehingga penulisi
memutuskan untuk membuat sebuah alat peraga edukatif untuk membantu
menyelesaikan permasalahan yang ada di TK Cahaya Bunda.
1.2. Identifikasi Masalah
Karena kurangnya permainan edukatif yang menstimulus perkembangan bahasa anak-
anak usia dini.
1.3. Tujuan Penulisan
Tujuan dari laporam ini berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuannya
untuk menyumbangkan pengetahuan dan wawasan dalam pendidikan usia dini untuk
menyelesaikan kendala-kendala pendidikan usia dini di TK Cahaya Bunda.

2
BAB II
SOLUSI DAN LUARAN KEGIATAN
1. Solusi
Solusi yang dapat di tawarkan guna untuk menyelesaikan permasalahan
tersebut adalah dengan memperkenalkan alat peraga edukatif Kalender Baca
yang bertujuan untuk menyelesaikan kendala anak yang kesulitan mengeja kata
di TK Cahaya Bunda
2. Luaran Kegiatan
Luaran kegiatan ini adalah dengan memberikan Uji Coba APE yaitu
Kalender Baca untuk melatih kemampuan motorik halus pada anak serta
memperkenalkan alphabet, cara mengucap, dan melatih daya ingat anak.

BAB III
BAHAN DAN PROSES PEMBUATAN
A. Cara membuat alat peraga edukatif Kalender Baca:
➢ Alat dan bahan yang dibutuhkan:
1. Kalender duduk
2. Kardus
3. Kertas karton
4. Benang wol
5. Kertas Origami
6. Klip Kertas
7. Lem
8. Spidol
9. Gunting
10. Penggaris
➢ Langkah-langkah:
1) Potong kertas karton seukuran dengan kalender, lalu tempelkan di
semua halaman kalender
2) Untuk halaman pertama buatlah 4 kotak dibagian kiri dan tukiskan kata
“Buku”, “Kipas”, “Baju”, “Tas” dan 4 kotak dibagian kanan yang

3
berisikan gambar dari keempat kata tersebut, peletakan gambat harus
diacak
3) Lalu beri 2 benang di tengah dan berikan tanda panah, tanda panah
harus bisa bergerak ke atas dan ke bawah
4) Untuk halaman kedua potong kardus menjadi 4 kotak yang berukuran 5
cm dan 1 kotak yang berukuran 8 cm. 5 kotak tersebut buatlah
memyerupai bingkai sehingga tengahnya dipotong. Tempelkan kotak
yang besar ditengah dan 4 kotak lain dibawahnya
5) Buatlah juga 26 kotak berukuran 4 cm dan 5 kotak berukuran
6) Lalu buat lah 5 gambar yang terdiri dari 4 huruf berukuran 7 cm dan
alfabet dari A-Z berukuran 4 cm dan tempelkan pada kotak yang
berukuran 4 cm
7) Untuk halaman ketiga potong benang wol kira-kira sepanjang 18-19 cm
tali benang wok di sebelah kiri atas dan ujung satunya di kanan atas
8) Berikan 5 klip kertas ditengah benang tersebut
9) Potonglah kertas origami agar menyerupai baju dan tuliskan alfabet
‘A’;’I’;’U’;’E’;’O’
B. Intruksi bermain APE Kalender Baca
1. Pertama-tama kita menyuruh anak-anak untuk maju satu persatu
2. Setelah itu pada halaman kalender pertama, anak akan ditanya kata
apa yang tepat untuk gambar yang ditunjuk.
3. Pada halaman kalender yang kedua, anak akan diperintahkan untuk
mengeja kata dari gambar yang disediakan, mereka diperintahkan
untuk menempel huruf alfabet hingga menjadi suatu kata
4. Untuk halaman yang terakhir anak anak akan menggantung kertas
origami yang berbentuk baju dan terdapat huruf alfabet, anak-anak
harusd mengurutkan apa aja yang termasuk huruf vokal
5. Setiap anak yang berhasil mengerjakan, mereka akan mendapatkan
reward
C. Aspek-Aspek yang di peroleh

4
Aspek kognitif
Aspek kognitif menjadi salah satu dari aspek lainnya yang dapat
membantu tumbuh kembang anak. Tidak heran jika kemampuan ini harus
dilatih sedini mungkin melalui aktivitas untuk mengembangkan aspek
kognitif. Dalam melatih atau membangun aspek kognitif pada anak usia
dini, kelompok kami menerapkan beberapa aktivitas yang dilakukan oleh
anak TK Cahaya Bunda untuk mengembangkan aspek kognitif juga bisa
membantu anak untuk lebih mudah memahami persoalan.
Aspek Perkembangan Bahasa
Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa pengantar di semua jenis
pendidikan dan jenjang sekolah, mulai dari TK sampai Perguruan Tinggi di
Indonesia. OIeh karena fungsi tersebut, maka bahasa memegang peranan
penting daIam pembaharuan dan peningkatan mutu pendidikan. Khususnya
di TK, fungsi bahasa ini dijelaskan dalam Depdikbud (1996) bahwa:
pengembangan kemampuan berbahasa di TK bertujuan agar anak didik
mampu berkomunikasi secara lisan dengan lingkungannya.
Aspek Motorik Halus Anak
Keterampilan motorik halus merujuk pada kemampuan koordinasi otot
kecil dalam gerakan tangan, jari dan mata. Gerakan-gerakan kecil ini datang
dengan cara alami pada sebagian besar orang dan biasanya kita tidak
menyadarinya. Kelompok kami juga memberikan intruksi yang melatih motorik
halus pada APE Kalender Baca seperti menggantung kertas origami lalu
menempelkan huruf dikotak kalender.

5
BAB V
HASIL DAN LUARAN YANG DI CAPAI

5.1. Hasil Kegiatan


Berdasarkan analisis situasi terdapat permasalahan yang dialami oleh murid yaitu beberapa
anak sedikit kesusahan dalam mengeja sebuah kata. Maka dari itu kami membuat rancangan
alat peraga edukasi berupa “Kalender Baca”, yang mana alat peraga edukasi ini dapat
bermanfaat untuk media belajar dan belajar yang menyenangkan, dimana terdapat
beberapan huruf yang dapat ditempel untuk mengeja suatu gambar. Berikut merupakan
lampiran kegiatan pengujian APE di TK Cahaya Bunda:

5.2. Luaran Kegiatan


Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini yaitu publikasi media massa (Kompasiana).
Publikasi tersebut dapat dilihat melalui link yang ada di bawah ini:

6
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil kunjungan dan analisis situasi di TK Cahaya Bunda diketahui bahwa
terdapat permasalahan terkait kurangnya pengetahuan anak dalam mengeja suatu benda
disekitarnya. Dengan adanya kasus seperti itu, kami mengadakan kunjungan untuk
menerapkan APE yang sudah kami rancang yaitu Kalender Baca. Dengan harapan para
anak-anak TK dapat mengeja benda-benda disekitarnya melalui kegiatan yang
menyenangkan. Dengan adanya APE tersebut diharapkan dapat membantu mengurangi
kebosanan anak dalam belajar alfabet.
6.2. Saran
1. Bagi guru
Diharapkan dapat membantu dan membimbing para anak-anak TK dalam belajar
mengenal abjad melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan .

7
DAFTAR PUSTAKA
Wulandari, Retno, Burhannudin Ichsan, and Yusuf Alam Romadhon. “Perbedaan
perkembangan sosial anak usia 3-6 tahun dengan pendidikan usia dini dan tanpa
pendidikan usia dini di Kecamatan Peterongan Jombang.” Biomedika 8.1
(2017).
Suryana, Dandan & Maghfiroh Shofia. 2021. Media pembelajaran untuk anak usia
dini di pendidikan anak usia dini. Jurnal Pendidikan Tambusai 5 (1),
15601566.
Zubaidah, Enny. "Perkembangan bahasa anak usia dini dan teknik pengembangan
di sekolah." Jurnal Cakrawala Pendidikan 3.3 (2004).

Anda mungkin juga menyukai