TEMATIK
Adapun penjelasan dari sepuluh model pembelajaran tematik tersebut adalah sebagai
berikut:
A. Penggalan B. Keterhubungan
C. Sarang
Model Penggalan adalah Model keterhubungan adalah model
model pembelajaran pembelajaran terpadu yang secara Model Sarang adalah
konvensional yang sengaja diusahakan untuk model pembelajaran
terpisah secara mata menghubungkan satu konsep dengan terpadu yang target
pelajaran. Hal ini konsep yang lain, satu topik dengan utamanya adalah materi
dipelajari siswa tanpa topik yang lain, satu keterampilan pelajaran yang dikaitkan
menghubungkan dengan keterampilan yang lain, tugas dengan keterampilan
kebermaknaan dan yang dilakukan dalam satu hari berfikir dan keterampilan
keterkaitan antara satu dengan tugas yang dilakukan pada mengorganisasi. Artinya
pelajaran dengan hari berikutnya, bahkan ide-ide yang memadukan aspek
pelajaran lainnya. dipelajari pada satu semester kognitif, afektif dan
berikutnya dalam satu bidang studi. psikomotorik.
D. Pengurutan
E. Irisan
F. Jaring Laba-
Model Irisan adalah model pembelajaran terpadu
laba
yang merupakan gabungan atau keterpaduan antara
dua mata pelajaran yang saling melengkapi dan di
Model jaring
dalam perencanaan atau pengajarannya menciptakan
laba-laba adalah
satu fokus pada konsep, keterampilan serta sikap.
model pembelajaran
terpadu yang
G. Bergalur menggunakan
pendekatan
Model bergalur adalah model tematik.
pembelajaran yang memfokuskan Pendekatan ini
pada meta kurikulum yang pengembangannya
menggantikan atau yang berpotongan dimulai dengan
dengan inti subyek materi. menentukan tema
tertentu.
H. Keterpaduan
I. Terbenam
1. Kurikulum 2. Guru
Secara etimologis, kurikulum 3. Siswa
Kata Guru berasal dari Siswa atau Murid
(curriculum ) berasal dari bahasa Sansekerta “ guru”
bahasa Yunani, curir yang biasanya digunakan
yang juga berarti guru, untuk seseorang yang
artinya “pelari” dan curereyang tetapi arti harfiahnya
berarti “tempat berpacu”. yaitu mengikuti suatu
adalah “berat” yaitu program pendidikan di
suatu jarak yang harus dicapai seorang pengajar suatu
oleh pelari dari garis start sekolah atau lembaga
ilmu. Dalam bahasa pendidikan lainnya, di
sampai garis finish. Secara Indonesia, guru umumnya
terminologi, istilah kurikulum bawah bimbingan
mengarahkan pendidik seorang atau beberapa
mengandung arti pengetahuan profesional dengan tugas
atau mata pelajaran yang harus guru.
utama mendidik, mengajar,
dicapai atau diselesaikan siswa membimbing, mengarahkan,
untuk mencapai suatu tingkat melatih, menilai, dan
atau ijazah. menemukan peserta didik
4. Metode
Metode pembelajaran adalah cara yang dapat dilakukan untuk membantu proses
belajar-mengajar agar berjalan dengan baik, metode-metode tersebut antara lain :
a. Metode Ceramah
b. Metode Tanya Jawab
c. Metode Diskusi
d. Metode Demonstrasi
e. Metode Eksperimen
7. Evaluasi
Istilah evaluasi berasal dari bahasa Inggris yaitu “Evaluation”. Menurut Wand
dan Brown, evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan
nilai dari suatu hal.
Langkah-langkah Pembelajaran Tematik