NIM : 856593934
3. Jelaskan dan sebutkan 3 model pembelajaran yang cocok digunakan di tingkat SD!
Jawab:
3 model pembelejaran yang cocok digunakan ditingkat SD yaitu model jaring laba-laba (webbed),
model keterhubungan (connected) dan model keterpaduan (integrated). Model jaring laba-laba
yaitu model pembelajran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik. Model keterhubungan,
yaitu model pembelajaran terpadu yang secara sengaja diusahakan untuk menghubungkan
konsep, topik, keterampilan, tugas, bahkan ide-ide yang dipelajari didalam satu bidang studi.
Sedangkan model keterpaduan merupakan model pembelajaran terpadu yang menggunakan
pendekatan antarmata pelajaran.
2. Otentik (langsung)
Pembelajaran terpadu diprogramkan untuk melibatkan siswa secara otentik (langsung) pada
konsep dan prisip yang dipelajari. Kegiatan tersebut memungkinkan siswa belajar dengan
melakukan kegiatan secara langsung sehingga siswa akan memahami hasil belajarnya secara
langsung sesuai dengan fakta dan peristiwa yang mereka alami, bukan sekedar memperoleh
informasi dari gurunya. Dengan pengalaman langsung ini, siswa dihadapkan pada sesuatu
yang nyata (konkrit) sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak.
4. Menyajikan konsep dari berbagai bidang studi dalam sutau proses pembelajaran
Pembelajaran terpadu mengkaji suatu fenomena dari berbagai macam aspek yang membentuk
semacam jalinan antarskema yang dimiliki oleh siswa, keterkaitan antara konsep-konsep lain
akan menambah kebermaknaan konsep yang dipelajari secara utuh dan diharapkan anak
mampu menerapkan perolehan belajarnya untuk memecahkan masalah-masalah nyata di
dalam kehidupannya.
5. Bersikap luwes
Pembelajaran terpadu bersifat luwes, sebab guru dapat mengaitkan bahan ajar dari satu bahan
ajar dengan mata pelajaran lainnya, bahkan dengan kehidupan siswa dan keadaan lingkungan
dimana sekolah dan siswa berada.
6. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.
Siswa diberi kesempatan untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya sesuai dengan
minat dan kebutuhannya. Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran
terpadu bertolak dari minat dan kebutuhan siswa. Menggunakan prinsip belajar
menyenangkan bagi siswa. Mengembangkan keterampilan sosial siswa, seperti kerjasama,
toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain.