Anda di halaman 1dari 10

MODUL 3

ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

PENDIDIKAN KHUSUS BAGI


ANAK BERBAKAT
BAB 1

Konsep Dasar dan Model – Model


Pembelajaran Terpadu
Kegiatan Pembelajaran 1 : Konsep Dasar
Pembelajaran Terpadu

A. Pengertian Pembelajaran Terpadu


Pembelajaran terpadu adalah terdapat dua istilah yang secara teoritis
memiliki hubungan yang saling terkait dan ketergantungan satu dan lainnya, yaitu
integratid curriculum ( Kurikulum Terpadu ). Dan integratid Learning
( Pembelajaran Terpadu ).
Kurikulum terpadu adalah kurikulum yang menggabungkan sejumla disiplin ilmu
melalui pemaduan isi, keterampilan, dan sikap ( Wolfinger, 1994:133).
B. Karakteristik Pembelajaran Terpadu

1. Pembelajaran terpadu berpusat pada siswa.


2. Pembelajartan terpadu dapat memberikan pengalaman langsung kepada
siswa.
3. Dalam pembelajaran terpadu pemisahan antara pembelajaran menjadi
tidak begitu jelas.
4. Pembelajaran terpadu menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata
pembelajaran dalam suatu proses pembelajaran.
5. Pembelajaran terpadu bersifat luwes, sebagai guru dapat mengaitkan
bahan ajar dari suatu mata pembelajaran yang lainnya.
6. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan
kebutuhan siswa.
C. Landasan Pembelajaran Terpadu

1. Landasan Filosofis, ( progsresivisme, kontruktivisme, humanisme)


2. Landasan Psikologis yang dimaksud adalah proses pembelajaran itu
sendiri berkaitan dengan perilaku manusia, seperti siswa.
3. Landasan Praktis
D. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Terpadu
1. Tema, hendaknya tidak terlalu luas
2. Tema, harus bermakna
3. Tema, harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa
4. Tema yang dikembangkan harus mampu menunjukkan sebagian
besar minat siswa.
5. Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan peristiwa-
peristiwa otentik dalam terjadi didalam rentang waktu belajar.
6. Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan kurikulum
yang berlaku serta harapan masyarakat.
7. Tema yang dipilih hendaknya juga mempertimbangkan
ketersediaan sumber belajar.
E. Manfaat Pembelajaran Terpadu
1. Dengan menggabungkan berbagai mata pelajaran akan terjadi penghematan
2. Siswa dapat melihat hubungan-hubungan yang bermakna sebab materi pembelajaran lebih
berperan sebagai sarana atau alat.
3. Pembelajaran terpadu dapat meningkatkan taraf kecakapan berfikir siswa.
4. Kemungkinan pembelajaran yang terpotong-potong sedikit sekali terjadi pada siswa.
5. Pembelajaran terpadu memberikan penerapan di dunia nyata.
6. Dengan pemaduan pembelajaran antara pembelajaran diharapkan penguasaan materi.
7. Pengalaman pelajar antara mata pelajaran sangat positif untuk membentuk pendekatan
pembelajaran.
8. Motivasi belajar dapat diperbaiki dan ditingkatkan dalam pembelajaran mata pelajaran.
9. Pembelajaran terpadu membantu menciptakan struktur kognitif / pengetahuan awal siswa.
10. Melalui pembelajaran terpadu, terjadi kerja siswa yang lebih meningkat antara guru.
Kegiatan Pembelajaran 2 : Model – Model Pembelajaran
Terpadu

A. Berbagai Model Pembelajaran Terpadu


1. Model Penggalan ( Fragmented )
2. Model Keterhubungan ( Connected )
3. Model Sarang ( Nested )
4. Model Urutan/Rangkaian ( Sequenced )
5. Model Bagian ( Shared )
6. Model Jaring Laba – laba ( Webbed )
7. Model Galur ( Threaded )
8. Model Keterpaduan ( Integrated )
9. Model Celupan ( Immersed )
10.Model Jaringan ( Networked )
B. Model Pembelajaran Terpadu di Sekolah Dasar

1. Model Jaring Laba – Laba ( Webbed ) adalah model


pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan
tematik.
2. Model Keterhubungan ( Connected ) adalah model
pembelajaran terpadu yang secara sengaja menghubungkan
satu konsep dengan konsep lain, satu topik dengan topik
yang lain, satu keterampilan dengan keterampilan yang lain.
3. Model Keterpaduan ( Integrated ) merupakan pembelajaran
terpadu yang menggunakan pendekatan antarmata pelajaran.
Sekian terimakasih

Anda mungkin juga menyukai