Kelompok 116
“Mahasiswa
Mengabdi Pada
Masyarakat di
tengah Pandemi
Covid-19”
Penyusun: Asri Lutipani, Aceng, Dosen Pembimbing
Farhaliza Nabilah, Lapangan
Najihatussalamah, Asri Setya,
M.Pikri, Mochammad Ghazi, Drs. H. Aziz Sholeh, M.Ag
Rayhan Fariq, Zakiah, Intan
novian, Jenni, Fakhrurramadhan, NIP. 196703161992031002
Sela Rianti, Rizka Haezah
II
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunianya-Nya kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) ini hingga
penyusunan laporan kegiatan KKN-DR dapat diselesaikan dengan baik dan tepat
pada waktu yang telah ditentukan. Sholawat serta salam kami haturkan kepada
junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.
Laporan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Mahasiswa KKN-DR UIN
Sunan Gunung Djati Bandung yang dijalankan selama melaksanakan KKN-DR di
lingkungan tempat tinggal masing-masing mahasiswa. Juga merupakan evaluasi
dari program Kerja yang di dalamnya disajikan acuan untuk melihat sejauh mana
keterlibatan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu dan pengabdiannya kepada
masyarakat. Demikian pula bagaimana sikap dan respon masyarakat terhadap
peserta KKN-DR UIN Sunan Gunung Djati Bandung selama melaksanakan
kegiatan tersebut. Melalui laporan ini kami mengucapkan terimakasih kepada:
1. Rektor UIN SGD Bandung beserta pihak LPPM yang telah mempasilitasi
pelaksanaan kegiatan KKN-DR, sejak pembekalan sampai selesainya
kegiatan tersebut.
2. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu dalam pelaksanaan KKN-DR
hingga tersusunnya laporan ini.
Adapun tema yang di ambil oleh kelompok KKN-DR SISDAMAS 116 adalah
“ Mahasiswa Mengabdi Pada Masyarakat di tengah Pandemi Covid-19”Alasan
tema yang di ambil adalah diharapkan kompetensi mahasiswa yang telah
melaksanakan KKN-DR SISDAMAS dapat turut andil pada penanggulangan
masa/pasca Covid-19, sehingga keberadaannya dirasakan oleh masyarakat.
Demikian laporan ini kami susun, semoga dapat memberikan gambaran
nyata pelaksanaan KKN-DR UIN SGD Bandung dalam rangka memberikan
kontribusi pemikiran kepada masyarakat agar menjadi bahan pertimbangan untuk
melaksanakan segala aspek pembangunan di tempat tinggalnya masing-masing.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati kami memohon maaf yang
sedalamdalamnya apabila dalam pelaksanaan KKN-DR ini terdapat kekeliruan dan
kesalahan yang tidak kami sengaja. Terima kasih semoga aktivitas kita senantiasa
mendapat curahan rahmat dari Allah SWT dan bernilai ibadah di sisi-Nya. Aamiin
Bandung, September 2020 DP KKN-DR
Drs. H. Aziz Sholeh, M. Ag.
NIP 196703161992031002
I
Daftar Isi
Kata Pengantar............................................................................................................I
Daftar Isi....................................................................................................................II
Laporan KKN-DR Kelompok 116.............................................................................1
A. Asri Lutpiani (1172080012) – Pendidikan Kimia..........................................1
B. Farhaliza Nabilah (1172040027) – Pendidikan Bahasa Inggris...................14
C. Najihatussalamah A (1173010103) – Hukum Keluarga...............................36
D. Asri Setya Suwana (11750110022) – Sejarah dan Peradaban Islam............52
E. M.Pikri (1175020080) – Bahasa dan Sastra Arab........................................68
F. Mochammad Ghazi Iffan Hilmy (1173040052) – Perbandingan Madzhab. 87
G. Rayhan Fariq (1175030215) – Sastra Inggris.............................................101
H. Zakiah Nujaba Azima (1173060095) – Hukum Pidana Islam....................113
I. Intan novian nadhilah tsari (1177010042) – Matematika...........................132
J. Jenni Laresa Putri (1172010042) – Manajemen Pendidikan Islam............163
K. Fakhrurramadhan (1172010028) – Manajemen Pendidikan Islam.............184
L. Sela Rianti (1173050115) – Ilmu Hukum...................................................196
M. Aceng Sehabudin (1177060001) – Agroteknologi..................................213
N. Rizka Haezah Zhafarina (1174060080) - Humas......................................235
Biodata Penulis......................................................................................................259
II
Laporan KKN-DR Kelompok 116
Dasar hukum KKN-DR sisdamas UIN Sunan Gunung Djati Bandung yaitu
(Qodim, 2020):
1.Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 697/03/2020 tentang
Perubahan Atas Surat Edaran Direktur Jenderal Islam Nomor 657/03/2020
tentang Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 (Corona) di Lingkungan
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam tanggal 26 Maret 2020;
2.Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 731/dj.i/Dt.I.III/TL.00/
diselenggarakan dalam semangat kampus 04/2020 tentang Tindak Lanjut Edaran
Dirjen Diktis No. 697/03/2020 di Bidang Litapdimas;
3.Surat Edaran Rektor Nomor B352/Un.05/II.4/HM. 01/03/2020 tanggal 15 Maret
2020 tentang Kebijakan Akademik dan Non Akademik UIN Sunan Gunung Djati
4.Surat Edaran Rektor No. 384/Un.05/II.4/HM.01/03/2020 tanggal 30 Maret
tentang Kewajiban dosen bekerja dari rumah (work from home) selama masa
covid 19
5.Hasil Rapim Terbatas UIN SGD Bandung, Tanggal: 7 April 2020, 8 Mei 2020
dan 12 Mei 2020
2.2 Pengertian KKN-DR
Tujuan dari adanya KKN-DR ini yaitu Mahasiswa turut serta memberi
konstribusi bagi masyarakat sekitar sesuai dengan kondisinya serta disesuaikan
dengan kompetensi mahasiswa yang bersangkutan dalam turut andil pada
penanggulangan masa/pasca Covid-19, sehingga keberadaannya dirasakan oleh
masyarakat (Qodim, 2020).
2.4 Tahapan KKN-DR
3
Gambar 1. Refleksi Sosial
Pada tahap ini juga penulis melakukan refleksi sosial berupa pendataan
masyarakat melalui bantuan dari ketua RW dan RT daerah setempat. Selain itu
mengidentifikasi permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat selama
pandemi. Data yang diperoleh dari refleksi sosial dimungkinkan dapat ditindak
lanjuti di tahap selanjutnta yaitu perencanaan program dan solusi terkait masalah-
masalah yang ada. Data yang diperoleh dari tahap 1 refleksi sosial ini yaitu sebagai
berikut:
Status
Gende Pekerj Pendapatan
No Nama Alamat Usia Keluarg Agama
r (P/L) a-an Perbulan
a
1. Yusuf Kp. 35 L Kepala Islam Buruh Rp.1.000.00
Sindanglaya keluarga 0
RT 01
2. Dindin Kp. 71 L Kepala Islam Guru Rp.1.000.00
Sindanglaya keluarga Ngaji 0
RT 01
3. Anwar Kp. 40 L Kepala Islam Buruh Rp.1.000.00
Sindanglaya keluarga Tani 0
RT 01
4. Purna Kp. 45 L Kepala Islam Buruh Rp.1.000.00
ma Sindanglaya keluarga 0
RT 01
5. Siti Kp. 30 P Isteri Islam Ibu -
Amina Sindanglaya Rumah
h RT 01 Tangga
6. Muha Kp. 31 L Kepala Islam Buruh Rp.1.000.00
mmad Sindanglaya Keluarga 0
RT 01
7. Euis Kp. 47 P Isteri Islam Ibu -
Mae Sindanglaya Rumah
RT 01 Tangga
8. Iin Kp. 49 P Isteri Islam Ibu -
4
Status
Gende Pekerj Pendapatan
No Nama Alamat Usia Keluarg Agama
r (P/L) a-an Perbulan
a
Sindanglaya Rumah
RT 01 Tangga
9. Soleh Kp. 45 L Kepala Islam Buruh Rp.1.000.00
Sindanglaya Keluarga 0
RT 01
10. Andri Kp. 35 L Kepala Islam Buruh Rp.1.000.00
Sindanglaya keluarga 0
RT 01
Tabel 1. Rekapitulasi Data Mayarakat RT 01 RW 09 Desa Sinsanglaya
b. Kebutuhan atau Potensi di Daerah RT 01 RW 09 Desa Sukamenak
Data yang dihasilkan dari siklus 1 refleksi sosial dijadikan dasar untuk
penulis melakukan perancangan program. Perancangan program dilakukan bersama
tokoh masyarakat yaitu pihak RT dan RW yang diwakili oleh ibu RW dan juga
dengan pihak sekolah karena masalah yang dihadapi oleh masyarakat erat
kaitannya dengan Pendidikan. Penulis merancang program yang akan dilaksanakan
tidak terlepas dari program-program yang sudah ada di lingkungan RT 01. Tahap
perancangan program sdilakukan pada tanggal 1 Agustus sampai tanggal 4 Adustus
2020. Adapun program yang direncanakan yaitu sebagai berikut:
Rancangan
Sasaran
No. Kegiatan Jenis Kegiatan Tanggal
Kegiatan
Pelaksanaan
6
Rancangan
Sasaran
No. Kegiatan Jenis Kegiatan Tanggal
Kegiatan
Pelaksanaan
Pada tahap ini dilakukan pelaksanaan program dan evaluasi program dari
program yang telah direncanakan pada tahap sebelumnya. Berkaitan dengan tema
yang dibentuk Bersama teman di lingkungan RT 01 yaitu “ Kontribusi dan Inovasi
Mahasiswa terhadap Produktivitas Masyarakat Selama Pandemi”, penulis dengan
berlatar sebagai mahasiswa Pendidikan, merencanakan dan melaksanakan program
dengan mayoritas yang berurgensi di bidang Pendidikan. Melihat kondisi sekarang
di masa Pandemi dan hasil dari refleksi sosial, penulis merasa dan berpikir bahwa
Pendidikan saat ini tidak stabil dan tidak merata, terhususnya di daerah pedalaman
yang belum melek teknologi dan dibatasi oleh fasilitas sehingga pembelajaran
dengan system PJJ tersebut tidak terjangkau.
a. Kegiatan Mengajar Sekolah
Penulis melaksanakan program rutinan jangka pankang yaitu melakukan
kegiatan mengajar anak SD, disamping melakukan pengalaman terhadap ilmu yang
telah didapatkan dalam pengabdian juga membantu peran guru yang tidak bisa
7
menjangkau murid-muridnya untuk melakukan pembelajaran. Dikarenakan
pembelajaran dilakukan secara berkelompok dengan jumlah anggota kelompok 5
orang menghasilkan kelompok belajar yang banyak dan ada beberapa yang tidak
bisa dijangkau oleh guru dalam melakukan kontroling. Kegiatan mengajar
dilakukan terhadap anak kelas 5 dan 6 SD dengan materi pelajaran yang telah
disesuaikan dengan pihak sekolah yaitu buku tematik.
Program mengajar anak sekolah ini sangat membantu peran guru dan juga
peran orangtua dalam membimbing anak untuk belajar. Respon anak-anak sangat
antusias pada saat belajar karena mereka sudah lama tidak melakukan pembelajaran
disekolah dan rindu akan sosok seorang guru. Pembelajaran dilakukan dengan
media seadanya tetapi tetap dapat menunjang proses pembelajaran. Media yang
digunakan yaitu laptop, papan tulis dan buku pelajaran.
8
terhadap semangat belajar anak-anak dan juga untuk meningkatkan aspek
psikomotor anak.
f. HUT RI ke 75
Penyambutan dan perayaan HUT RI ke 75 dilakukan pada tanggal 15 s.d.
17 Agustus 2020. Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa perlombaan dan puncak
perlombaan dan pembagian hadiah dilakukan pada tanggal 17 Agustus 2020.
Puncak kegiatan diisi dengan kegiatan upacara bendera dengan petugas upacara
bendera anak SD, dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan. Upacar bendera
dilakukan untuk meningkatkan jiwa kemerdekaan dan mengingatkan kembali akan
perjuangan para pahlawan terdahulu. Selain itu ada lomba tumpeng antar RW,
lomba panjat pinang dan pembagian hadiah.
g. Penyambutan 1 Muharam
11
Penyambutan tahun baru hijriah yaitu 1 muharam dilakukan pada malam
hari tanggal 20 Agustus 2020/ Kegiatan ini diisi dengan kegiatan pawai obor,
pengajian dan pembagian hadiah. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutinan yang
dilakukan oleh masyarakat RT 01 RW 09 Desa Sukamenak setiap tahunnya.
Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak, remaja dan orang tua.
V. Penutup
Program KKN yang telah dirancang dengan tokoh masyarakat dengan
didasari atas permasalahan yang ada alhamdulillah terlaksana dan berjala dengan
baik. Namun ada beberapa yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan program
ini, yang pertama yaitu keterbatasan masa karena kegiatan harus mengikuti
protocol kesahatan Covid-19 dan juga partisipasi masyarakat yang kurang dalam
12
kegiatan tertama dalam program jumsih. Program utama yang dilaksanakan yaitu
program dalam bidang Pendidikan karena masalah utama di daerah RT 01 RW 09
Desa Sukamenak yaitu di Bidang Pendidikan. Dengan adanya program ini
masyarakat sangat mendukung dan menerima adanya kegiatan KKN untuk
membantu para anak-anak yang sedang duduk di bangku sekolah SD untuk
melanjutkan proses pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
13
VI. Farhaliza Nabilah (1172040027) – Pendidikan Bahasa Inggris
“Pemberdayaan masyarakat di masa pandemi covid 19”
Lokasi KKN-DR: RT/RW 02/01 Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor Kabupaten
Sumedang
I. Laporan Refleski Sosial (Kegiatan Siklus I)
Kegiatan Refleksi Sosial KKN –DR Sisdamas saya laksanakan atas
beberapa tahapan. Hal ini dilakukan untuk menggali masalah-masalah serta potensi
yang ada pada wilayah RT/RW 02/01 Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor
Kabupaten Sumedang. Pelaksanaan refleksi sosial atau tahap satu saya lakukan
pada tanggal 27-29 Juli 2020 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, yaitu
sebagai berikut:
1. Pengenalan Sekaligus Izin KKN –DR Sisdamas
Kegiatan ini berlasung di Masjid Al-Musyawaroh RW 01 Desa Cibesi
pada hari Senin, 27 juli 2020. Pada kegiatan ini dihadiri oleh ketua RW 01 yaitu
Bapak Agus Sumarno. Pada tahap ini saya memperkenalkan diri dan meminta izin
untuk melangsungkan kegiatan KKN –DR di RW 01, maksud dan tujuan saya
diterima baik oleh pihak RW bahkan diberi bimbingan untuk memudahkan
kegiatan KKN –DR di RW 01.
Setelah izin kepada Ketua RW, saya pun diarahkan untuk menanyakan
lebih dalam kepada ketua RT 02 mengenai permasalahan yang ada dalam RT
tersebut. Refleksi sosial di RT 02 berlangsung pada hari rabu 29 juli 2020
bertempatan dirumah ketua RT 02 Ibu Cacas. Kegiatan ini dilakukan secara
offline namun tetap memenuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker dan jaga
jarak saat kegiatan berlangsung.
Dari kegiatan refleksi sosial dengan ketua RW 08 dan ketua RT 04,
mereka menyebutkan terdapat potensi yang besar dari segi SDA juga SDM.
Sumber Daya Alam yang terus dikembangkan pada RT 04 dapat membantu
masyarakat dari segi ekonomi.
Kerja bakti yang dilakukan setiap hari minggu pagi, merupakan kegiatan
yang serentak dilakukan oleh RT 01 pada RW 01 desa cibeusi kecamatan
jatinangor. Walaupun hanya sebatas kerja bakti namun warganya sangat
menghargai kegiatan serta mencintai gotong royong. Kerja bakti ini dilangkapi
dengan acara botram sesudahnya atau makan bersama. Ibu-ibu RT 01 saling
membantu dalam menyiapkan makanan, ada yang menyiapkan nasi, sayuran,
ataupun tempat botram itu sendiri. Selain kerja bakti ada juga kegiatan rutian di
14
hari jum’at yaitu JUMSIH (Jum’at Bersih) dimana hari jum’at yang barokah itu di
isi dengan kegiatan bersih-bersih di lingkungan sekitar dan juga masjid.
15
Foto 1.3 Maps RT 01
Selanjutnya ketua RT 02 dan ketua PKK menjelaskan beberapa
permasalahan pada wilayah RT 02 yang kemudian saya kelompokkan
berdasarkan bidang penelitian yaitu sebagai berikut:
16
Proses refleksi selanjutnya yaitu pemetaan masyarkat bersama ketua RT 02
yang dilaksanakan di aula serbaguna RT 02 RW 01 Desa Cibeusi Kecamatan
Jatinangor Kabupaten Sumedang. Setelah membicarakan pada tahap sebelumnya,
ketua RT 02 kemudian memberikan data base RT yang dibutuhkan yaitu
berdasarkan penduduk tetap dan tidak tetap serta data keseluruhan:
L P Jumlah
91 95 186
17
L/P
No Nama Lengkap Alamat Lengkap
L P
6 Muhammad Idzharul Haq L
7 Muhammad Haidarul Haq L
8 Audy Khanza Fernanda P Jl. KH Hasan Musthopa
No.2
18
L/P
No Nama Lengkap Alamat Lengkap
L P
No.5
23 Meliawati Dwi Utami P
24 Kalyca Althafunnisa Munggaran P Jl. KH Hasan Musthopa
No.5
25 Sudoko L Jl. KH Hasan Musthopa
No.6
26 Euis Roswita P
27 Sharas Nita Devi P
28 Dendy Riswanto L
29 Nina Anggraeni P
30 Teti Suryati P Jl. KH Hasan Musthopa
No.7
31 Wieke Andriani P
32 Gendis Siti Maharani P
33 H.M.Idris L Jl. KH Hasan Musthopa
No.8
34 Zuraida Hanum P
35 Nugraha Akbar L
36 Sri Risdayanti Ayumi P
37 Much.Iman Pratama L
38 Tuti Rochaeti P Jl. KH Hasan Musthopa
No.9
39 Intan Nadya Dewi P
40 Asep Suryana L Jl. KH Hasan Musthopa
No.10
41 Hj.Maesaroh P
19
L/P
No Nama Lengkap Alamat Lengkap
L P
42 Rifqi Fuad Alfurqon L Jl. KH Hasan Musthopa
No.10
43 Sri Mulyani P
44 Muhammad Altsuroyya Alfurqon L
45 Hendra nugraha L Jl. KH Hasan Musthopa
No.10
46 Lilah Barkah P
47 Suci Nur Aisah P
48 Muhamad Alfarizi N L
49 H.Rahmat Subagio L Jl. KH Hasan Musthopa
No.11
50 Murniati P
51 Triana Rahma Putri P
52 Teguh Kurniawan SE L Jl. KH Hasan Musthopa
No.11
53 Yeyen Haryeni P
54 Nindiya Oriza S.W. P
55 Mista Sugianto L Jl. KH Hasan Musthopa
No.12
56 Nunung Rohaeni P
57 Fudji Noor Azizah P
58 Agus Sugianto L Jl. KH Hasan Musthopa
No.12
59 Leni Karnengsih P
60 Ange Syahmira Balqis P
61 Lumi Kanyaputri P
20
L/P
No Nama Lengkap Alamat Lengkap
L P
62 Muhammad Omar L
63 Anda Suhanda L Jl. KH Hasan Musthopa
No.14
64 Saidah P
65 Tubagus Hermansyah L
66 Lili Padli L Jl. KH Hasan Musthopa
No.14
67 Yuni lestari P
68 Rifki Rehan Padli L
69 Alifa Aisyah lestari P
70 Hasbi Raihan Alpatih L
71 Ani Nurwanti P Jl. KH Hasan Musthopa
No.14
72 Narullita Estetia P
73 Agus Irwan L Jl. KH Hasan Musthopa
No.14
74 Cucu Rosmnah P
75 Isyana Puti Sriwulan P
76 Kiran S L
77 Ahmad Fanzil L Jl. KH Hasan Musthopa
No.14
78 Heni Suprianj P
79 Abdulah Raqi L
80 Ir.Edi Warsidi L Jl. KH Hasan Musthopa
No.15
81 Ellya Suhaemi P
21
L/P
No Nama Lengkap Alamat Lengkap
L P
82 Muhamad Iqbal L
83 Agung Rubiyatno L Jl. KH Hasan Musthopa
No.15
84 Rina Oktaviani P
85 Aria Pratama L
86 Muhamad Azka Raihan L
22
L/P
No Nama Lengkap Alamat Lengkap
L P
102 Drs. H.Rusman Effendi L Jl. KH Hasan Musthopa
No.19
103 Idah P
104 Ridwanulah Ramdani L
105 Hj Ade Darmawati P Jl. Raya cibeusi No.2
106 Ridwan Haris L Jl. Raya cibeusi No.2
107 Anne Fallahita W P
108 Amima Azka Namia P
109 Supriyadi Ahmad R L Jl. Raya cibeusi No.3
110 Dewi Sartika P
111 Yudha Dwi Permana L
112 Yudhi Dwi Permadi L
113 Agung Sudayu L
114 H.Pepen Supendi L Jl. Raya cibeusi No.5
115 Betty Herry Sugiarti P
116 Stepfiandanie G L
117 Reyhan Rizkan A L
118 Eruh Ruhana L Jl. Raya cibeusi No.7
119 Cucu Cumanah P
120 Difa Khoirul Imam L
121 Ninna Sevti Rohani P Jl. Raya cibeusi No.7
122 Irfan Hilmi Zaini L
123 Irhan Dinan Kamil L
124 Ir H.Muhamad Nasyir L Jl. Raya cibeusi No.4
125 Tuti Meiyarti P
23
L/P
No Nama Lengkap Alamat Lengkap
L P
126 Suratmi P
127 Drs Wawan Kuswana L Jl. Raya cibeusi No.6
128 Imas Farida Sukmawati P
129 Andika Alif Suangga L
130 Yulianingsih P
131 Wali Akbar Raditya L Jl. Raya cibeusi No.6
132 Anisa Suangga P
133 Najma Khoirin Mazaya P
134 Muhammad Zaydan Ali L
24
L/P
No Nama Lengkap Alamat Lengkap
L P
149 Muhamad Nurul haq L Jl. Raya cibeusi No.9
150 Sri Hasfitri Nur H P
151 Agus Ading L Jl. Raya cibeusi No.11
152 Ika Rostika P
153 Nisa Fadlilah Gustika P
154 Ilma Mediarti Rinjani P
155 Nida Islami Salisa P
156 Euis Sumiati P Jl. Raya cibeusi No.8
157 Deden Deni L
158 Linda Nurhayati P
159 Muhamad Rifan N L
160 Kirman Lesmana L Jl. Raya cibeusi No.8
161 Elin Nurhayati P
162 Agnie Yuliana Laura P
163 Kayla Destiani Puteri P
164 Jajat Sudrajat L Jl. Raya cibeusi No.13
165 Weny Oktavena P
166 Christabel Aprilia P.K. P
167 Uus Sutama SH. L Jln. Raya cibeusi No.13
168 Asep Mulyana L Jl. Raya cibeusi No.10
169 Chintya Ulpa P
170 Kokom Komala P Jl. Raya cibeusi No.15
171 Adil Imam Mudzakir L
172 Robiesha Pribadi L
25
L/P
No Nama Lengkap Alamat Lengkap
L P
173 Ali Rasyid Ridlo L
174 Galih Ginanjar L Jl. Raya cibeusi No.15
175 Asep Lukman L Jl. Raya cibeusi No.12
176 Eti Rohaeti P
177 Rfqi Luqman Nursyhid L
178 Nida Khofiyan P
179 Marwa Hilmi Nasruloh P
180 Rusyda Musyaffa A P
181 Hendarusman L
182 Ir Budi Purwanto L Jl. Raya cibeusi No.17
183 Tuti Akbariyah P
184 Farda Alia Dewi P
185 Fadila Aulia P
186 Fauzan Irzani L
26
Foto 1.3 2 Kegiatan Pendataan dasawisma
TTD
No Hari/Tanggal Nama Kegiatan Keterangan
DPL
Senin, Perizinan KKN ke
1 Terlaksana
27 juli 2020 RW beserta jajarannya
Pembentukan
Selasa,
2 Program Kerja KKN DR Terlaksana
30 Juli 2020
Sisdamas
27
TTD
No Hari/Tanggal Nama Kegiatan Keterangan
DPL
3 Agustus 2020
Selasa,
4 Refleksi Sosial RT 02 Terlaksana
4 Agustus 2020
Jum’at,
9 Pelaksanaan lomba HUT RI Terlaksana
21 Agustus 2020
2. Kegiatan RW
TTD
No Hari/Tanggal Nama Kegiatan Keterangan
DPL
1 Jumat, Pelaksanaan Kurban di Pondok Terlaksana
Al Aqsha
31 Juli 2020
2 Senin - Kamis, Mengajar Ngaji di TPA RW 01 Terlaksana
03-06 Agustus 2020
3 Rabu, Kajian malam kamis di masjid Terlaksana
annur
5 Agustus 2020
4 Kamis, Pengajian malam Jum’at di Terlaksana
masjid Almusyawarah
6 Agustus 2020
5 Jumat, Jum’at Bersih (JUMSIH) Terlaksana
28
TTD
No Hari/Tanggal Nama Kegiatan Keterangan
DPL
7 Agustus 2020
6 Senin - Kamis, Mengajar Ngaji di TPA RW 01 Terlaksana
10-13Agustus 2020
7 Jumat, Jum’at Bersih (JUMSIH) Terlaksana
14 Agustus 2020
8 Senin - Kamis, Mengajar Ngaji di TPA RW 01 Terlaksana
17-20 Agustus 2020
9 Jum’at Jum’at Bersih (JUMSIH) Terlaksana
21 Agustus 2020
10 Penyuluhan Kesehatan berbasis Terlaksana
Protokol Kesehatan saat
Minggu,
pandemic COVID-19 (sasaran
23 Agustus 2020 Karang
Taruna)
11 Senin - Kamis, Mengajar Ngaji di TPA RW 01 Terlaksana
24-27 Agustus 2020
12 Jum’at Jum’at Bersih (JUMSIH) Terlaksana
28 Agustus 2020
13 Minggu, Penutupan dan Terlaksana
30 Agustus 2020 Kegiatan Baksos
29
NO Nama Kegiatan Frekuensi Lokasi Bidang
2. Membantu Kegiatan Pondok Pesantren Al Keagamaan
1 kali
Kurban Aqsha
3. Mengajar TPA Masjid almusyawarah Keagamaan
16 kali
RW 01
5. Jum’at Bersih 4 kali Area Pondok Al Aqsha Sosial
6. Bersih-bersih masjid Masjid almusyawarah Keagamaan
1 kali
RW 08
7. Penyuluhan Pendidikan
Kesehatan berbasi
Area Pondok Pesantren
Protokol Kesehatan 1 kali
Al Aqsha
saat pandemic
COVID-19
8 . Pembuatan struktur Masjid almusyawarah Sosial
organisasi 1 kali
RW 08
30
Foto 1.4 1 Kegiatan JUMSIH RT 01
31
Foto 1.4 2 Mengajar TPA
32
Foto 1.4 5 Kajian malam Jum’at
33
Foto 1.4 7 Membantu Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Pondok Al-
Aqsha
3. Evaluasi dan Mentoring
Kegiatan terakhir pada siklus III yaitu Evaluasi dan Mentoring. Kegiatan ini
dilakukan setelah prorgam kerja KKN DR Sisdamas dilaksanakan kemudian
disampaikan secara langsung oleh ketua RW 01 Desa Cibeusi Kecamatan
Jatinangor Kabupaten Sumedang, yaitu Bapak Agus Sumarno secara langsung.
Hasilnya yaitu:
a. Evaluasi
Warga RT 02 RW 01 Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor Kabupaten
Sumedang memberikan respon sangat baik atas adanya pengabdian masyarakat di
RT 02. Dengan adanya KKN - DR Sisdamas, mahasiswa dan masyarakat mencoba
berkolaburasi untuk memunculkan inovasi dan meningkatkan kreativitas
masyarakat. Selain itu dengan adanya KKN DR Sisdamas ini menumbuhkan jiwa
sosial dan kepekaan terhadap masyarakat sekitar.
34
b. Monotoring
Kegiatan-kegiatan KKN DR Sisdamas terwujud 95% mengingat rancangan
yang saya buat di awal dapat terealisasi dengan baik juga mendapat dukungan
masyarakat dengan sangat baik yang menjadi penolong saya saat melaksanakan
program-program KKN DR Sisdamas.
35
IV. Najihatussalamah A (1173010103) – Hukum Keluarga
“Pemberdayaan Masyarakat Dalam Menghadapi Era New Normal”
Lokasi KKN-DR: Bandung
BAB I
PENDAHULUAN
38
2. Jumlah Rukun Tetangga dan Rukun Warga Wilayah Kelurahan
Dunguscariang
No Jumlah RW Jumlah RT
1. RW 01 8 RT
2. RW 02 10 RT
3. RW 03 8 RT
4. RW 04 7 RT
5. RW 05 8 RT
6. RW 06 6 RT
7. RW 07 9 RT
8. RW 08 8 RT
9. RW 09 5 RT
10. RW 10 6 RT
11. RW 10 9 RT
Total 11 RW 84 RT
39
Gender Pendapa-
Nama
No Alamat Usia Agama Pekerjaan tan
Warga ( L/P ) Perbulan
JL.DUNG
BURUH
Santi USCARIA Rp
1 39 L Islam HARIAN
Lasiah NG 300.000
LEPAS
NO.53/79
JL.
BURUH
DUNGUS Rp
2 Tarmidi 38 P Islam HARIAN
CARIAN 260.000
LEPAS
G
JL.HASA
Hendra KARYA
N ALI Rp
3 Perman 39 L Islam WAN
NO.70- 1.000.000
a SWASTA
C/77
JL.DUNG
4 Ita USCARIA
60 P Islam - -
Rosita NG
NO.42/79
JL.DUNG
USCARIA
Nina
5 NG 65 P Islam - -
Rita
NO.62-
A/79
DUNGUS
Ai CARIAN
6 Rohaen G 74 P Islam - -
i NO.271/7
9
JL.DUNG
Yeti
USCARIA
7 Nurhay 63 P Islam - -
NG
ati
NO.83/79
Rukmin JL.DUNG
8 USCARIA 82 P Islam - -
i
NG
40
Gender Pendapa-
Nama
No Alamat Usia Agama Pekerjaan tan
Warga ( L/P ) Perbulan
JL.
DUNGUS
Tien
CARIAN
9 Setiawa 72 P Islam - -
G
tin
NO.101/7
9
DUNGUS BURUH
Ceng Rp
10 CARIAN 38 L Islam HARIAN
Miman 400.000
G LEPAS
GG.HALT
Dede EU BURUH
Rp
11 Suryan UTARA 38 L Islam HARIAN
500.000
a NO.115/7 LEPAS
7
GG.HALT KARYA
Rp
12 Yayan EU 39 P Islam WAN
1.500.000
UTARA SWASTA
JL.HALT
Titi
13 EU 70 P Islam - -
Suhaeti
UTARA
JL.HALT
Moch. EU
14 Zaitun UTARA 66 L Islam - -
Ibrahim NO.226/7
7
JL.HALT
Mustof
EU KARYA
a Rp
15 UTARA 38 P Islam WAN
Gumila 2.000.000
GG.ERM SWASTA
r
A III
Asep KARYA
GG.RA.B Rp
17 Taryant 38 L Islam WAN
ARNAS II 2.000.000
o SWASTA
Lasmin
KARYA
i GG.RA.B Rp
18 38 P Islam WAN
Handay ARNAS II 2.500.000
SWASTA
ani
DUNGUS
Heni CARIAN
19 62 P Islam - -
Suhaeni G
NO.54/79
DUNGUS
Engkoy
CARIAN
20 Rokaya 69 P Islam - -
G
h
NO.26/79
BURUH
GG.RA.B Rp
21 Ubed 42 L Islam HARIAN
ARNAS I 300.000
LEPAS
42
Kebutuhan/Masalah/ Vol Frek Satuan Lokasi
No.
Potensi No
Nama : Najihatussalamah
NIM : 1173010103
Tempat : Kelurahan DungsCariang, Andir
KKN-DR Kelompok 116
Tahap 1 Refleksi Sosial
untuk memusyawarahkan
mengenai kegiatan KKN-DR
yang akan dilaksanakan serta
pengarahan dari bagian Kesos
Kelurahan DungusCariang.
Catatan :
1. Kegiatan yang dilaksanakan secara tatap muka tetap memperhatikan protokol
kesehatan yaitu menggunakan masker serta mencuci tangan pada setiap
kegiatan yang akan dilaksanakan.
2. Selain dengan tatap muka, peserta KKN-DR berkoordinasi melalui media
sosial yaitu Whatsapp.
3. Kegiatan yang dilaksanaka pada tanggal 21 Juli 2020 diluar jadwal KKN-DR
yang ditentukan oleh pihak kampus yaitu awal pertemuan dengan Bapak Lurah
Kelurahan DungusCariang serta meminta izin untuk melaksanakan kegiatan
KKN-DR di Kelurahan DungusCariang dan pada tanggal 21 Juli 2020
bersamaan dengan datangnya Bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
44
4. Kegiatan tanggal 30 Juli 2020 data masyarakat belum bisa dilampirkan
dikarenakan pihak Kelurahan DungusCariang masih mempersiapkan data apa
saja yang dibutuhkan oleh Mahasiswa KKN-DR.
Hasil dan Tahap Refleksi
Kelurahan DungusCariang merupakan kelurahan yang berada di wilayah
Kecamatan Andir Kota Bandung. Kelurahan DungusCariang terdiri dari 11 Rukun
Warga (RW). Dalam melaksanakan KKN-DR saya bekerjasama dengan pihak
Karang Taruna Bina Karsa Kelurahan DungusCariang. Saya masih melakukan
musyawarah dengan pengurus Karang Taruna Bina Karsa Kelurahan
DungusCariang mengenai apa saja yang menjadi permasalahan, potensi, serta
kebutuhan masyarakat Kelurahan DungusCariang. Saya melakukan KKN-DR
dengan cara ikut serta melaksanakan program yang sudah didiskusikan dengan
Karang Taruna Bina Karsa Kelurahan DungusCariang. Untuk permasalahan,
potensi serta kebutuhan masyarakat Kelurahan DungusCariang sebelumnya sudah
disosialisasikan oleh Karang Taruna Bina Karsa.
Pada tanggal 21 Juli 2020 pihak Kelurahan sudah secara sah mengizinkan
saya untuk melakukan KKN-DR di Kelurahan DungusCariang. Kemudian pada
tanggal 27 Juli 2020 saya mulai berdiskusi dengan ketua dan sebagian pengurus
Karang Taruna Bina Karsa Kelurahan DungusCariang perihal kondisi serta
permasalahan yang ada di masyarakat. Informasi yang saya dapatkan bahwasanya
dengan mewabahnya virus covid-19 ini di Kelurahan DungusCariang ada satu yang
menjadi ODP dan warga yang menjadi ODP telah mematuhi protokol kesehatan
yaitu dengan cara isolasi mandiri dengan tidak melakukan banyak aktivitas di luar
rumah.
Masyarakat di Kelurahan DungusCariang masih tetap menjalankan aktivitas
seperti biasanya yaitu seperti pergi ke pasar, bencengkrama dengan tetangga dan
sebagainya dengan mematuhi protokol kesehatan. Selalu menggunakan masker dan
menggunakan handsanitizer untuk membersihkan tangan ketika selesai dan kembali
ke rumah. Wilayah Kelurahan DungusCariang telah memiliki tong besar dan sabun
di setiap gang RW untuk pendatang yang hendak memasuki wilayah tersebut dan
diharuskan mencuci tangan terlebih dahulu.
Permasalahan dan kebutuhan yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini
yaitu permasalahan ekonomi dan bantuan dari Pemerintah. Untuk bantuan
Pemerintah sudah sejak lama didistribusikan kepada masyarakat dan Pemerintah
sedikit membantu beberapa masyarakat yang terkena dampak dari wabah covid-19
ini, namun jika melihat bantuan hanya didapatkan dalam kurun waktu sebulan
sekali maka sebagian masyarakat ada yang masih kekurangan dalam memenuhi
kebutuhan sehari-harinya.
Kelurahan DungusCariang bekerjasama dengan Karang Taruna Bina Karsa
untuk meningkatkan potensi yang ada di masyarakat karena beberapa masyarakat
terdampak dari wabah covid-19, ada yang mengalami pengurangan gaji, terkena
45
PHK, dan pedagang lainnya yang menjadi sepi pembeli. Diantara program untuk
mengembangkan potensi masyarakat yaitu:
1. Pihak Kelurahan serta Karang Taruna Bina Karsa menyediakan tong besar,
bibit lele, dan bibit kangkung bagi masyarakat yang ingin dan mampu
membudidayakannya melalui system Aquaponik. Untuk hasil dari budiaya lele
dan kangkung diserahkan seluruhnya kepada masyarakat, bisa untuk konsumsi
pribadi ataupun dijual kembali.
2. Karang Taruna Bina Karsa sedang merancang untuk menyediakan minimarket
untuk menjual hasil dari UMKM warga Kelurahan DungusCariang. Warga
yang memiliki usaha makanan ataupun barang dapat mendistribusikannya ke
minimarket yang telah disediakan oleh Karang Taruna Bina Karsa.
3. Karang Taruna Unit RW 09 memiliki program unggulan beserta PKK
setempat yaitu membuat taman bejo. Dimana didalamnya akan menjadi seperti
lahan pertanian bagi warga RW 09.
4. Karang Taruna Unit RW 07 membuat bank sampah untuk dapat mendaur
ulang kembali sampah yang masih bisa untuk di daur ulang.
Laporan Siklus 2 (Jadwal Program)
Rencana
No Lokasi Vol Frek Satuan Harga Jumlah
Kegiatan
1 Melakukan
Program
13 Masyara
PKBM di RW 08 1
kali kat
Dunguscaria
ng
2 Memberikan
Masker
Wilayah
kepada Masyara Rp Rp
Dungusca 150 1 kali
Masyarakat kat 8.00 120.000
riang
dan
Pedagang.
4 Ikut
Membantu
dalam
kegiatan
atau RW 02
Masyara
Program s/d RW 7 7 kali
kat
yang 11
diadakan
oleh Karang
Taruna Bina
Karsa
Program Kesehatan
Dalam Program Ini saya ikut serta dengan Gugus Tugas Covid-19 Kelurahan
Dunguscariang dan Karang Taruna Bina Karsa dalam Mensosialisasikan Mengenai
Adaptasi Kebiasaan Baru di wilayah Kelurahan Dunguscariang. Selain itu saya
juga Membagikan Masker kepada masyarakat di wilayah kelurahan dunguscariang
serta membagikan 9 paket sembako kepada warga yang terisolasi. Selain itu saya
47
ikut serta membantu bersama ibu- ibu kader Di Posyandu dalam Kegiatan
Pemberian Vitamin A kepada Balita.
Program Ekonomi
Dalam Program Ekonomi ini saya membantu Program kegiatan Pokbun bersama
Ibu- ibu kader dalam melaksanakan pembuatan tanaman khususnya tanaman Sayur
dan buah-buahan. Sehingga nanti dengan tumbuhnya tanaman tersebut bisa
membantu kebutuhan ekonomi masyarakat setempat.
Setiap kegiatan yang telah laksanakan pihak Lurah dan Jajajrannya, pihak forum
RW dan jajarannya, dan pihak Karang Taruna dan jajarannya selalu berkomunikasi
dengan saya mereka selalu memberikan pendapat/masukan kepada saya. Pada
Perencanaan awal saya merencanakan program pemasangan wifi, Namun program
tersebut tidak jadi untuk dilaksanakan karena beberapa factor yang tidak
mendukung. Hal tersebut juga telah dikatahui oleh pihak forum Rw dan Karang
Taruna Bina Karsa bahwa program pemasangan wifi tidak jadi diadakan. Sealin itu
Program Pemberian Fice Shield Kepada murid yang mengikuti PKBM tidak jadi
dilaksanakan dikarenakan ada beberapa hal juga yang membuat program ini tidak
jadi untuk dilaksanakan.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
KKN-DR Sisdamas yaitu KKN yang dilakukan dari rumah yang memiliki
kegiatan memadukan penelitian dengan cara mengabdi kepada masyarakat di
daerah rumahnya masing-masing yang dilakukan oleh mahasiswa UIN Sunan
Gunung Djati Bandung angkatan 2017. Didalam surat Dirjen Diktis No.
B-713/DJ.I/Dt/I.III/TL.00/04/2020, bahwa KKN DR (Kuliah Kerja Nyata dari
Rumah) adalah KKN yang merdeka, diwujudkan dengan cara melakukan
48
penguatan atas kesadaran dan kepedulian terhadap wabah Covid-19, relasi agama
dan kesehatan (sains) dengan tepat, moderasi beragama, dan pendidikan serta
dakwah keagamaan Islam dengan memanfaatkan media sosial.
KKN-DR ini merupakan pengalaman baru bagi mahasiswa, karena KKN-
DR Sisdamas tahun 2020 sedang mengalami situasi Pandemi Covid-19 yang
mengaharuskan mahasiswa untuk menghindari kerumunan dan mengurangi
aktivitas diluar rumah. KKN-DR Sisdamas 2020 merupakan kegiatan yang
mengacu pada pemberdayaan masyarakat yang mana mehasiswa berkontribusi utuk
menggali potensi yang ada mayarakat. Karena masa pandemi ini masyarakat
banyak yang terdampak masalah ekonami, serta masyarakat dihimbau untuk dapat
untuk menerapkan Adaptasi kebiasaan baru.
Saran
Dalam pelaksanaan KKN-DR 2020 masih kurang optimal dikarenakan
melakukan kegiatan ditengah pandemi covid-19. Melihat masyarakat yang kurang
dalam mematuhi protokol kesehatan menjadikan poin penting bagi tokoh
masyarakat dan warga setempat untuk lebih memperhatikan protokol kesehatan.
Daftar Pustaka
Kearsipan Data Kelurahan Dunguscariang, Kecamatan Andir, Kota Bandung
Pusat Pengabdian Masyarakat, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat (LP2M) UIN Sunan Gunung Djati Bandung. 2020. “Petunjuk Teknis
Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (KKN-DR
Sisdamas) Masa Wabah Covid-19”
Lampiran-Lampiran
06/08-2020 06/08-2020
Kunjungan POKBUN
49
06/08-2020 17/08-2020
Kegiatan Rutinan Upacara HUT RI 75
Solawatan
20/08-2020 19/08-2020
24/08-2020 26/08-2020
50
27/08-2020 28/08-2020
2/09-2020
51
Sesuai dengan surat Dirjen Diktis No. B-713/DJ.I/Dt/I.III/ TL.00/04/2020,
bahwa KKN DR (Kuliah Kerja Nyata dari Rumah) adalah KKN yang merdeka,
diwujudkan dengan cara melakukan penguatan atas kesadaran dan kepedulian
terhadap wabah Covid-19, relasi agama dan kesehatan (sains) dengan tepat,
moderasi beragama, dan pendidikan serta dakwah keagamaan Islam dengan
memanfaatkan media sosial.
A. Latar Belakang
1. Sejarah Desa
Toponimi Desa Raharja, kata Raharja sendiri diambil dari semboyan
Kabupaten Purwakarta yaitu “Wibawa Karta Raharja” dan dalam bahasa sunda
raharja itu memiliki arti sejahtera. Jadi maksud diberi nama raharja itu agar
masyarakat nya sejahtera.
Pada saat dibentuk tepatnya 1 Januari 1982, jumlah penduduk desa Raharja
yaitu berjumlah 670 jiwa, terdiri dari 2 dusun yaitu dusun 1 yang diberi nama
kampung Raharja dan dusun 2 yang diberi nama kampung Tanjaknangsi, dan pada
saat itu Raharaja menjadi salah satu desa di kecamatan Wanayasa Kabupaten
Purwakarta, lalu setelah berdiri desa raharja tersebut langsung memilih kepala desa
dengan sistem demokrasi, dan yang terpilih menjadi kepala desa Raharja yaitu
Bapak Iskandar (1982-1990).
Hubungan antar warga sekitar sangat lah harmonis satu dengan yang
lainnya dan juga warga sekitar sangat menjungjung tinggi gotong royong, Silih
Asah Silih Asuh. Masyarakat atau warga disana juga dengan masyarakat pendatang
sangat lah baik, baik di sini dari segi penyambutan dan dari segi lain-lain
Desa Raharja memiliki 2 Dusun. Desa Raharja memiliki penduduk
sebanyak 1.475 jiwa, dengan 482 Kepala Keluarga (KK). Mata pencaharian
sebagian besar warga di Desa ini adalah Petani, pedagang dan Buruh.
Visi dan Misi Desa Raharja. Penyusunan visi desa Raharja dilakukan
dengan cara diskusi melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan antara lain :
Pemerintah Desa, Bamusdes, Pengurus kelembagaan Desa, Tokoh Masyarakat,
Tokoh Agama, Tokoh Perempuan dan Pemuda. Dan berdasarkan hasil diskusi
tersebut ditetapkan Visi Desa Raharja yaitu :
1. Meningkatkan hasil pertanian
2. Meningkatkan SDM petani
3. Memproteksi alih fungsi lahan pertanian
4. Meningkatkan penanaman pohon
5. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
6. Mendekatkan tekonologi dalam berbagai bidang
7. Meningkatakan Sarana dan Prasarana Transportasi
8. Meningkatkan Pendapatan Masyarakat
52
2. Kondisi Geografis
Desa Raharja secara geografis memiliki luas wilayah 155,130 KM. Wilayah
Desa Raharja di Sebelah Utara berbatasan dengan Wanasari, di Sebelah Selatan
berbatasan dengan Cibuntu, di Sebelah Barat berbatasan dengan Wanayasa, dan di
Sebelah Timur berbatasan dengan Simpang. Keadaan lingkungan di Desa Raharja,
kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta ini terletak di wilayah pegunungan
lebih tepatnya terletak dikaki gunung burangrang. Dan juga keadaan lingkungan
disana masih sangat asri masih banyak terdapat perkebunan dan lahan pertanian.
3. Identitas Masyarakat
Desa Raharja merupakan desa yang mempunyai jumlah penduduk 1.475
jiwa, 482 Kepala Keluarga yang terbagi dalam 2 (dua) Dusun. 3 (tiga) Rukun
Warga dan 9 (sembilan) Rukun Tetangga. Dusun satu terdiri dari 2 (dua) Rukun
Warga dan 6 (enam) Rukun Tetangga dan Dusun dua terdiri dari 1 (satu) Rukun
Warga dan 3 (tiga) Rukun Tetangga. Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 763 jiwa
dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 712 jiwa.
Pada umumnya penduduk Desa Raharja bermata pencaharian sebagai
petani, buruh tani selebihnya berwiraswasta, dan guru. Penduduk Desa Raharrja
100 % memeluk agama Islam.
Mata Pencaharian Penduduk
Nelayan 0 0 0
Buruh Pabrik 30 15 45
PNS 20 11 31
Pegawai Swasta 15 18 3
Wiraswasta/Pedagang 23 12 35
TNI 0 0 0
POLRI 0 0 0
Dokter 0 0 0
53
Kelompok Laki-laki Perempuan Jumlah
Bidan - 1 1
Perawat 2 1 3
54
Model KKN-DR Sisdamas adalah KKN yang diselenggarakan dalam
semangat kampus merdeka, diwujudkan dengan pemberdayaan masyarakat melalui
refleksi dan perencanaan serta pelaksanaan program sesuai kompetensi Peserta
KKN serta dengan memanfaatkan berbagai media sosial.
Tujuan dari KKN-DR yaitu mahasiswa turut serta memberi konstribusi bagi
masyarakat sekitar sesuai dengan kondisinya serta disesuaikan dengan kompetensi
mahasiswa yang bersangkutan dalam turut andil pada penanggulangan masa/pasca
Covid-19, sehingga keberadaannya dirasakan oleh masyarakat.
KEGIATAN SIKLUS I
REFLEKSI SOSIAL (SOCIAL REFLECTION)
Foto Dokumentasi
55
Adapun hasil dari kunjungan ke beberapa tokoh yang mana membicarakan tentang
program yang ada di masyarakat dan yang akan ingin d laksanakan diantaranya;
56
1. Adanya pengajian rutinan ibu-ibu di majlis ta’lim dan bapa-bapa di masjid;
2. Kegiatan belajar luring (offline) yang terapkan oleh sekolah SD dan MD;
3. Mengajar ngaji anak-anak;
4. Pelaksanaan Idul Adha/Berqurban;
5. Budidaya tanaman dan kebun yang di tanami bumbu-bumbu masakan
6. Jum’at bersih; dan
7. Kegiatan agustusan di dusun 1 desa Raharja
Tabel 1.1
Data Masyarakat Ds. Raharja Kec. Wanayasa Kab. Purwakarta
Nama Gender Status
No Alamat Usia Agama Pekerjaan
Warga (L/P) Keluarga
Saputra RT/RW
05/02
Ds.
Raharja
KEGIATAN SIKLUS II
PERENCANAAN PROGRAM
Setelah menyelesaikan tahapan pertama yaitu refleksi social, maka tahap
selanjutnya ini yaitu perencanaan program dari KKN-DR SISDAMAS 2020 yang
di laksanakan di Kp. Raharja, Desa Raharja.
Berikut program yang direncanakan dan di laksanakan, yaitu:
1. Membuat kebun tanaman obat-obatan dan bumbu-bumbu dapur;
2. Membagikan handsanitizer;
3. Mengajar siswa/I SDN Raharja, MD DTA Tarbiyatul Ula; *(Catatan:
dilaksakan hanya 3 hari di minggu ke 3)
4. Mengajar ngaji anak-anak;
5. Mengikuti pengajian rutin ibu-ibu. *(Catatan: setiap hari senin dan jum’at);
6. Mengikuti pelaksanaan pemotongan hewan qurba; dan
7. Menyiapkan acara lomba 17an sekaligun santunan anak yatim.
Tabel 1.2
Nama Problem atau
Harapan dari
Warga/- Pekerja- Profesi kebutuhan Perencanaan
No daerah atau
an Lain yang dihadapi/ Program
Tokoh SDM
dibutuhkan
59
Nama Problem atau
Harapan dari
Warga/- Pekerja- Profesi kebutuhan Perencanaan
No daerah atau
an Lain yang dihadapi/ Program
Tokoh SDM
dibutuhkan
Tabel 1.3
Data Hasil Pemetaan Masyarakat Desa Raharja
60
Rencana
No Vol Frek Lokasi Satuan Harga Jumlah Ket
Kegiatan
61
Rencana
No Vol Frek Lokasi Satuan Harga Jumlah Ket
Kegiatan
membaca iqra/al-
qur’an, dan
menulis
Pada tahap kedua ini yaitu pelaksanaan program, dimana program yang
akan dilaksanakan itu ada tiga yaitu bidang pertanian, keagamaan, Pendidikan dan
kesehatan. Pada bidang pertanian, saya melakukan mulai dari pembersihan lahan,
pengolahan tanah, menanami dengan tanaman dan juga menyirami tanaman yang
berada di kebun itu. Dilakukan dari pukul 10 pagi sampai sore hari, dari tanggal 27
Juli hingga 11 Agustus.
Selain itu saya pun mendapatkan izin untuk mengajar siswa/siswi MD DTA
Tarbiatul Ula selama 3 hari, dengan system luring yaitu berkelompok yang terdiri
dari setiap kelompoknya 5 orang. Dibagi menjadi 2 waktu, yaitu dari pukul 13.00-
14.00 dan dari 14.00-15.00. di laksanakan dari hari senin – jum’at, setiap hari nya
ada 10 kelompok dari keseluruhan kelas di MD yaitu kelas 2 – kelas 5. Masih di
tanggal 12 Agustus 2020, di siang hari nya pukul 14.00 – 15.00 saya mengajar
siswa/siswi MD kelas 2 dengan 2 mata pelajaran yaitu Bahasa Arab dan Sejarah
Kebudayaan Islam. Pada mata pelajaran Bahasa Arab, saya menyampaikan
mufrodat yang d tulis d papan tulis, kemudian d nyanyikan bersama-sama. Dan
pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, menggunakan metode
menceritakan dengan Bahasa yang mudah di pahami oleh anak-anak atau dengan
cara mendongeng.
64
tentang nabi Allah. Dilaksanakan pada pukul 16.00 – 17.20 WIB dari hari Senin –
Jum’at.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari rangkaian pelaksanaan kegiatan KKN DR UIN SGD
Bandung tahun 2020 di Desa Raharja Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta
maka dapat disimpulkan
1. Kegiatan program masyarakat serta mahasiswa berjalan cukup baik. Beberapa
program terlaksana dengan sangat dan beberapa program akan dilanjutkan oleh
masyarakt dengan monitoring dari mahasiswa. Progam-program tersebut
dilaksanakan bersama-sama anatara masyarakat dan mahasiswa.
66
2. Program yang bersifat pendampingan dan penyuluhan perlu mendapat atensi
lebih karena memerlukan waktu yang cukup lama. Dari mulai sosialisasi
sampe pelaksanaan berjalan cukup baik.
3. Masyarakat dan mahasiswa terjalin komunikasi yang baik dan lancar sehingga
kegiatan berjalan sebagaimana mestinya.
4. Terjalinnya silaturahmi yang baik antara mahasiswa drngan beberapa elemen
masyarakat.
5. Kegiatan KKN DR ini berjalan sesuai dengan tujuan utamanya yaitu
mahasiswa sebagai fasilitator dan mediator bagi setiap permasalahan warga
B. Rekomendasi
Untuk rekomendasi terhadap pelaksanaan KKN-DR SISDAMAS 2020,
sebagai berikut :
1. Pelaksanaan KKN-DR secara mandiri ini memang langka yang tepat ketika
masa pendemi Covid-19, akan tetapi alangkah baiknya jika dikelompokkan
dengan mahasiswa yang satu daerah untuk mempermudah dalam
pelaksanaannya.
2. Dalam penjelasan pelaksaan KKN-DR SISDAMAS 2020 ini dirasa kurang
dalam memberikan penjelasan atau sosialisasi terhadap mahasiswa nya. Lebih
baik jika pihak LP2M memberikan pembekalan jauh-jauh hari sebelum tahap
pelaksanaan KKN, sehingga tidak membuat mahasiswa kebingungan ketika
akan dilaksanakannya program maupun ketika membuat laporan akhir nya.
3. Dalam hal pembagian kuota KKN-DR bagi mahasiswa ini dirasa tidak merata,
karena ada sebagian mahasiswa yang tidak mendapatkan kuota selama KKN –
DR berlangsung. Alangkah baiknya pihak kampus memberikan dalam bentuk
tunai.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penulis KKN-DR UIN SGD Bandung, 2020. Petunjuk Teknis Kuliah
Kerja Nyata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (KKN-DR Sisdamas) Masa
Wabah Covid 19. Bandung: LP2M UIN SGD Bandung.
Sumber lainnya :
http://daridesa.com/kabar/toponimi-desa-raharja-dan-kesyahduan-nya/
67
VI. M.Pikri (1175020080) – Bahasa dan Sastra Arab
“Berbakti Untuk Masyarakat Cicadas Dimasa Pandemi Kuliah Kerja Nyata Dari
Rumah Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (KKN-Dr Sisdamas) Masa Wabah
Covid 19”
Lokasi KKN-DR : Desa Cicadas, Kabupaten Bogor
I. PENDAHULUAN
Sesuai dengan surat Dirjen Diktis No. B-713/DJ.I/Dt/I.III/ TL.00/04/2020,
bahwa KKN DR (Kuliah Kerja Nyata dari Rumah) adalah KKN yang merdeka,
diwujudkan dengan cara melakukan penguatan atas kesadaran dan kepedulian
terhadap wabah Covid-19, relasi agama dan kesehatan (sains) dengan tepat,
moderasi beragama, dan pendidikan serta dakwah keagamaan Islam dengan
memanfaatkan media sosial.
Adapun tujuan dari KKN-DR Sisdamas yaitu Mahasiswa ikut serta dalam
memberi kontribusi bagi masyarakat sekitar meskipun kondisi saat ini sedang
terjadi pandemi di Indonesia. Di Indonesia saat ini terdapat lebih dari 100.000
orang yang sudah terinfeksi maka dari itu kami berusaha melakukan KKN ini
dengan se-aman mungkin. COVID-19 telah merubah pola hidup masyarakat dan
masyarakat pun dituntut untuk berubah dalam menjalankan kehidupannya. Setelah
beberapa bulan menjalani PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) banyak dari
masyarakat merasa jenuh atau bosan dengan minimnya kegiatan yang dilakukan.
Kegiatan – kegiatan seperti sekolah dan berkerja dilakukan dari rumah, dan
ditambah angka kasus orang yang terkonfirmasi COVID-19 terus bertambah.
Masyarakat harus mampu segera beradaptasi dengan kehidupan yang tengah
dilanda pandemi seperti sekarang ini. New Normal menjadi salah satu konsep
kehidupan normal baru yang dicanangkan oleh pemerintah, seperti yang dikutip
dari Portal Informasi Indonesia bahwa Jokowi di depan Istana Merdeka
mengatakan “artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup
berdamai dengan COVID-19 untuk beberapa waktu kedepan” kamis (7/5/2020).
Pengabdian dan pemberdayaan masyarakat merupakan suatu kegiatan sosial
dimana kita dapat sedikit membantu dan memberikan sumbangsih kepada
masyarakat entah dalam bentuk pendidikan, sosial, atau hal lainnya. Kegiatan KKN
berlokasi di Desa Cicadas RT 02 RW 06. Desa Cicadas berada di Kecamatan
Gunung Putri Kabupaten Bogor. Dengan luas wilayah sebesar 665.468 Ha, terdiri
dari 5 Kadus, 17 RW, dan 70 RT. Jumlah penduduk sebesar 63.976 jiwa dan
11.892 KK. Batas-batas Desa Cicadas ialah sebagai berikut:
Utara : Desa Wanaherang
Selatan: Desa Tlajung Udik
68
Barat : Desa Bojong Nangka
Timur : Kecamatan Klapa Nunggal
MONOGRAFI DESA
Keadaan Pada Tahun 2020
1. Nama Desa : Cicadas
2. Tahun Pembentukan :-
3. Dasar Hukum Pembentukan :-
4. Dasar Hukum Perdes : PERDES NO. 01 TAHUN 2013
5. Dasar Hukum Perda : PERDA NO. 09 TAHUN 2012
6. Nomor Kode Wilayah : 3201022007
7. Nomor Kode Pos : 16964
8. Kecamatan : Gunung Putri
9. Kabupaten/Kota : Bogor
10. Provinsi : Jawa Barat
DATA UMUM
1. Koordinat : 106.920952BT/-6.433732 LS
2. Tipologi Desa : Perindustrian/Jasa
3. Tingkat Perkembangan Desa
A. Klasifikasi : Swadaya
B. Kategori : Madya
4. Luas Wilayah : 665,468 Ha
5. Batas Wilayah
A. Sebelah Utara : Desa Wanaherang
B. Sebelah Selatan : Desa Tlajung Udik
C. Sebelah Barat : Desa Bojong Nangka
D. Sebelah Timur : Kecamatan Klapa Nunggal
D. Prasarana Ibadah
1. Masjid : 18 Buah
2. Mushalla : 37 Buah
3. Gereja :-
4. Pura :-
5. Vihara :-
6. Klenteng :-
E. Prasarana Umum
1. Olahraga : 2 Buah
2. Kesenian/Budaya :-
3. Balai Pertemuan : 1 Buah
4. Sumur Desa :-
5. Pasar Desa : 9 Buah
6. Lainnya :-
72
II. KEGIATAN SIKLUS I
Refleksi Sosial (Social Reflection), suatu proses interaksi yang dilakukan
oleh kelompok masyarakat untuk membaca tentang konsep dan identitas diri
kelompok masyarakat tersebut dengan ekspektasi teridentifikasinya kebutuhan,
masalah, potensi, dan atau asset kelompok masyarakat itu.
KKN merupakan kegiatan tahunan yang wajib dijalani oleh mahasiswa aktif
dalam rangka menjalan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan,
Pengabdian, serta Penelitian kepada masyarakat. KKN ini memfokuskan kepada
pengabdian kepada masyarakat sekitar dalam rangka membantu masyarakat dalam
menjalankan aktivitas dan mengembangkan daerah tersebut. KKN kali ini sedikit
berbeda karena dilaksanakan di daerah masing-masing mahasiswa/i yang
ditugaskan untuk KKN tahun ini. Penyebabnya adalah adanya pandemi Covid-19
yang melanda dunia dan sangat berdampak kepada Indonesia dan aktivitas
masyarakatnya. Dengan terjadinya pandemi Covid-19 ini pihak kampus mengganti
metode KKN yang awalnya langsung terjun dimasyarakat sekitar Bandung menjadi
KKN DR (dari rumah) mahasiswa/i.
Saya melakukan KKN di sekitar rumah saya yaitu di Desa Cicadas RT 02
RW 06 Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor. Proses yang saya lakukan
dalam sosialisasi kepada masyarakat bahwa ada mahasiswa yang sedang KKN ada
beberapa cara. Pertama saya membantu pihak aparatur desa dalam membagikan
bantuan provinsi bantuan ini diberikan dalam rangka meringankan beban
masyarakat dalam menghadapi Covid-19. Kedua saya melakukan sosialisasi di
pengajian anak-anak yang bernama majelis Maslakul Muqarrabin. Ketiga saya
melakukan sosialisasi kepada pemuda/pemudi setempat dan meminta bantuan
mereka agar melibatkan saya dalam kegiatan mereka. Saya juga melakukan
pendataan mengenai potensi, masalah, dan kebutuhan di daerah ini dengan cara
bertanya tentang data kepada bu RT. Dibawah ini terlampir data masyarakat,
potensi, masalah, kebutuhan, dan juga dokumentasi dalam melakukan refleksi
sosial.
73
Tabel 1.1
Data Kebutuhan/Masalah/Potensi Masyarakat RT 02/RW 06 Desa Cicadas
Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor
3. Dokter 0 Orang
74
Foto Dokumentasi
75
76
Berikut ialah dokumentasi dari kegiatan-kegiatan refleksi sosial yang saya lakukan
dengan teman-teman saya.
III. KEGIATAN SIKLUS II
PERENCANAAN PROGRAM KERJA
KULIAH KERJA NYATA DARI RUMAH (KKN-DR)
DESA CICADAS, RT 02 RW 06 KEC GUNUNG PUTRI, KAB BOGOR
N PRESENTAS KETERANGA
BIDANG NAMA KEGIATAN
O E N
Majlis Ta’lim
Maslakul
Kegiatan Belajar 100% Muqorrobin,
Mengajar Musholla
Baiturrahim, dan
1. Pendidikan Musholla Al-
Barkah
77
(Al-Barkah)
- Jumat malam
(Al-Hidayah)
bapak
- Minggu malam
(Baiturohiim)
n - Selasa malam
(Baiturohim)
Pengajian Pemuda 100%
- Minggu malam
(Al-Hidayah)
Melaksanakan
Masjid Al
Kegiatan Pemotongan 100%
Hidayah
Hewan Kurban
Lingkungan RW
3. Olahraga Joging & Senam 100%
06
Posyandu 100%
Kesehatan
dan Penanaman/ Lingkungan RW
4. 100%
Lingkunga Penghijauan 06
n
Fogging 100%
78
2. Taman Baca
Taman baca yang dimaksud ialah saya dan teman-teman menyediakan rak
buku dan juga bukunya supaya anak-anak menjadi gemar membaca, lalu rak buku
dan bukunya sudah diserahkan ke majelis pengajian anak-anak supaya mereka
selain bisa mengaji juga bisa menambah ilmu pengetahuan umum lainnya.
Berikut dokumentasi dari taman baca:
79
3. Kegiatan 17 Agustus
Bekerja sama dengan organisasi kepemudaan setempat, saya beserta teman-
teman yang lain sukses menyelenggarakan perayaan 17 Agustus di Desa Cicadas.
Berikut dokumentasi dari kegiatan tersebut:
80
4. Pengajian Bapak-Bapak
Dalam rangka berbaur kepada masyarakat, kami berinisiatif untuk
mengikuti kegiatan pengajian yang dilaksanakan oleh bapak-bapak setempat.
Berikut dokumentasi dari kegiatan tersebut:
5. Pengajian Pemuda
Masih dalam rangka berbaur dengan masyarakat, saya dan teman-teman
KKN berinisiatif ikut serta dalam pengajian pemuda. Berikut dokumentasi dari
pengajian pemuda
81
6. Melaksanakan Kegiatan Pemotongan Hewan Kurban
Pada hari raya Idul Adha, saya dan teman-teman KKN ikut terjun ke
lapangan membantu teknis pelaksanaan pemotongan hewan qurban. Berikut adalah
dokumentasinya:
7. Senam Pagi
Sebagai bagian dari hiburan untuk anak-anak pengajian, saya dan teman-
teman KKN menyelenggarakan kegiatan senam pagi. Berikut dokumentasi dari
senam pagi tersebut
82
8. Posyandu
Dalam rangka berbaur dengan kalangan ibu-ibu dan juga anak-anak
balita/batita, saya dan teman-teman ikut membantu dalam hal pengoprasian
posyandu. Berikut dokumentasi dari kegiatan posyandu tersebut:
9. Penanaman/ Penghijauan
Di Desa Cicadas terdapat satu tempat yang dikramatkan oleh warga yaitu
hutan “sirah dayeuh” yang terdapat pepohonan rindang dan 9 sumur tua yang
jarang kering bahkan di musim kemarau, maka dari itu saya dan teman-teman KKN
berinisiatif melakukan penambahan tanaman di tempat tersebut, berikut
dokumentasi dari kegiatan ini:
83
10. Fogging dan Penyemprotan Disinfektan
Di Desa Cicadas terdapat masalah demam berdarah, maka dari itu selain
melakukan penyemprotan disinfektan, kami juga melakukan fogging untuk
mencegah kembali terjadinya kasus demam berdarah. Berikut kami sertakan
dokumentasi dari program ini:
EVALUASI PROGRAM
Dari semua program yang sudah berhasil dijalankan, tentu masih banyak
terdapat kekurangan dan kesalahan maka dari itu saya membuat beberapa evaluasi
pada program-program kerja diatas:
1. Kegiatan belajar mengajar: Kurangnya kecakapan saya selaku pengajar dalam
menyampaikan materi-materi dan penerapan physical distancing dan penggunaan
masker karena anak-anak TK sulit sekali untuk diatur bahkan meskipun saya sudah
dibantu oleh guru aslinya.
2. Taman Baca: Kurangnya dana dalam pengerjaan rak buku dan buku yang
diberikan membuat rak buku menjadi terlihat biasa saja dan buku-bukunya pun
hanya mampu menggunakan buku bekas, kedepannya saya harap jangan hanya
84
menitahkan mahasiswa untuk KKN-DR tapi hanya dibekali kuota, karena KKN full
online merupakan suatu keabsurdan.
3. Kegiatan 17 Agustus: Karena waktu perkenalan yang singkat membuat
kecanggungan sangat dirasa antara kami mahasiswa dan pemuda setempat, dan
juga tidak adanya pembagian jobdesk yang jelas membuat kami kebingungan harus
membantu apa karena semua sudah pihak pemuda handle sendiri.
4. Pengajian bapak-bapak: Keseganan kami untuk turut andil dalam pengajian
membuat kami hanya menjadi pendengar ustad-ustad tanpa turut memberikan ilmu
yang kami miliki kepada masyarakat.
5. Pengajian pemuda: Diharapkan suatu saat nanti pengajian pemuda isinya ialah
penuh dengan pemuda-pemuda saja meskipun di area penceramah itu harus dari
pemuda.
6. Pelaksanaan Idul Qurban: Warga banyak yang menolak daging kambing dengan
alasan malas mengolah karena baunya yang tidak sedap. Seharusnya kami
mengedukasi masyarakat bahwa yang namanya rezeki apapun bentuk nya harus
diterima dan tidak pilih-pilih.
7. Senam Pagi: Seharusnya kami tidak hanya menargetkan majelis anak-anak tapi
juga orang dewasa.
8. Posyandu: Kurangnya sosialisasi kepada warga membuat warga tidak
mengetahui jika posyandu di pindah ke rumah ibu RW karena alasan posyandu asli
ditutup karena Covid-19.
9. Penanaman/Penghijauan: Jalan masuk menuju “sirah dayeuh” terlalu tertutup
seharusnya kami berdiskusi dengan pengurus setempat untuk membuat “sirah
dayeuh” bisa lebih dilihat oleh masyarakat luas.
10.Fogging dan penyemprotan disinfektan: Harusnya dilakukan beda hari.
PENUTUP
C. Kesimpulan
Melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sisdamas tahun 2020 di
Desa Cicadas memberikan pengalaman baru bagi penulis. Apalagi dengan konsep
baru yaitu KKN-DR atau yang biasa disebut dari rumah. Dengan adanya pandemi
Covid-19 ini membuat peserta KKN-DR melaksanakan tugasnya dari daerah asal
masing-masing demi memberikan keamanan pada peserta KKN-DR itu sendiri.
Dengan jumlah penduduk yang tinggi di daerah Desa Cicadas maka menjadi
tantangan tersendiri bagi penulis untuk mensosialisasikan KKN-DR ini dan juga
untuk menjalankan program-program yang sudah dicanangkan. Diharapkan dengan
adanya kami di Desa Cicadas yang melakukan kegiatan KKN-DR ini memberikan
manfaat bagi masyarakat sekitar melalu program-program yang sudah diberikan.
85
Segala bentuk kekurangan dan kesalahan murni merupakan kesalahan kami
yang kurang cakap dan sigap dalam bertindak. Adapun kelebihannya mudah-
mudahan menjadi manfaat bagi masyarakat untuk kedepannya. Terimakasih kepada
seluruh masyarakat Desa Cicadas RT 02/RW 06 atas segala kehangatan dan
bantuan yang diberikan kepada kami. Semoga kita semua mampu melewati
pandemi ini dengan baik. Jangan lupa cuci tangan pakai sabun dan juga
menggunakan masker dan tetap menjalankan protokol kesehatan.
D. Saran
Saran dari penulis untuk warga Desa Cicadas dan juga masyarakat umum,
ditengah pandemi ini mari sama-sama meredam ego masing-masing. Keluar
rumahlah hanya saat sangat dibutuhkan. Jangan lupa tetap terapkan protokol
kesehatan. Membawa hand sanitizer dan memakai masker ketika keluar rumah.
Juga menjaga jarak dengan sesama agar Covid-19 ini cepat berlalu. Tetap jaga
kesehatan karena pandemi tidak berarti membuat kita hanya berdiam diri.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penulis KKN-DR UIN SGD Bandung, 2020. Petunjuk Teknis Kuliah Kerja
Nyata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (KKN-DR Sisdamas) Masa
Wabah Covid 19. Bandung: LP2M UIN SGD Bandung.
Peta Sebaran. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Diakses 28
Agustus 2020. https://covid19.go.id/peta-sebaran
Infografis COVID-19. Diakses 3 September 2020.
https://covid19.go.id/p/berita/infografis-covid-19-3-september-2020
Arti New Normal Indonesia: Tatanan Baru Beradaptasi dengan COVID-19.
Diakses 4 September 2020. https://tirto.id/arti-new-normal-indonesia-tatanan-baru-
beradaptasi-dengan-covid-19-fDB3
HEADLINE: Uji Calon Vaksin Covid-19 Sinovac di Indonesia, Optimistis Segera
Diproduksi? Diakses 4 September 2020.
https://www.liputan6.com/news/read/4327992/headline-uji-calon-vaksin-covid-19-
sinovac-di-indonesia-optimistis-segera-diproduksi
86
IV. Mochammad Ghazi Iffan Hilmy (1173040052) – Perbandingan Madzhab
“Gegundahan Warga Pasca Pandemi Covid 19”
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
KKN pada gagasanya adalah ilmu pengetahuan yang tertulis didalam
undang-undang dasar 1945 dan undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang
sistem pendidikan nasional bhawa pendidikan adalah usaha sumber ilmu, melatih
keterampilanz sebagai alat untuk belajar menjadi kepribadian yang lebih baik agar
bisa mendekatkan diri kepada kebaikan dan salalu menjadi hamba allah yang
berusaha untuk menjalankan amanah dan perintahnya. Dalam Pasca pandemi
pendidikan mejadi terhambat karena diterapkanya lockdown atau kegiatan yang
terbatas tetapi pendidikan harus tetap berjalan apapun keadaanya maka dari itu
pemerintah sistem di dunia pendidikan yang pada awalnya bertatap muka secara
langsung maka pasca pandemi saat ini sistem pendidikan dialihkan mejadi tatap
muka secara tidak langsung yaitu menggunakan sistem daring.
Dalam dunia mahasiswa sistem daring mungkin sudah faham dalam dalam
mengoprasikan sistem daring online. Dikegiatan KKN ini mahasiswa melakukan
KKN yang tidak seperti biasanya yaitu KKN DR yang artinya KKN Dari Rumah.
Dengan melakukan KKN DR mahasiswa harus mengetahui apa yang terjadi
disekitar warganya pasca pandemi covid 19 ini. Dalam mengetahui masalah yang
terjadi pasca pandemi covid 19 kami melakukan sosialisasi pada tokoh masyarakat
dan ketua RW setempat. Setelah kami bersosialisasi kami mengunjungi untuk
mewakili jurnal KKN kami ke warga setempat, setelah melakukan sosialisasi kami
banyak mengetahui keluhan dimasyarat.
Keluhan dimasyarakat yang paling dirasakan adalah pengangguran
dimasyarakat pasca pandemi covid 19 sehingga mereka mengalami kebutuhan
ekonomi yang mendesak selain itu adalah dalam pasca pandemi covid 19 meraka
harus berkerja secara online dengan melakukan virtual daring online selain itu,
mereka yang terutama sudah berkeluarga anak-anak mereka yang melakukan
sekolah secara online, wali murid dituntut bagaimana cara melakukan daring
online. Permasalahanya adalah warga yang awam terhadap media digital kesulitan
untuk mengoprasionalkanya maka dari itu kami selaku mahasiswa mencoba
berkerja untuk mengatasi permasalahan warga masyarakat dalam pasca covid 19
ini.
87
fasilitas kuota untuk melakukan kegiatan virtual secara online dan keterbatasanya
ilmu pengetahuan tentang cara melakukan kegiatan secara online. Banyak anak-
anak terhenti saat melakukan metting online karena kuotanya habis dan itu
menjadi PR bagi orang tua. Keluhan orang tua untuk mendapatkan kuota gratis
dari pemirintah bahkan pihak sekolah sekalipun sangat sulit untuk mereka
dapatkan. Nah masalah intinya adalah bukanlah siapa yang harus disalahkan
namun bagaimana kita menyikapi dan mencari solusi untuk menuntaskan masalah
ini, masalahnya juga makin bercabang-cabang dan harus dituntaskan satu-persatu
dan sedikit demi sedikit.
SIKLUS I
Reflesing Sosial
1.1 Hasil Survei
Pertama tama kami memasuki wilyah Kelurahan Cimuning Kampung Babuaran
kami mahasiswa KKN mejumpai Bapak Ketua RW 002 dalam rangka
memperkenalkan diri dan melakukan sosialisasi di kampung tersebut. Beliau sangat
terbuka kepada Kami dengan serta merta juga memeberikan arahan dan petunjuk.
Setelah menghadap dan bersosialisai dngan Bapak Ketua RW, Kami pun
melanjutkan mengujungi ketempat yang menurut Kami layak untuk diadakan
sosilaisasi. Salahsatunya ketempat Taman Pendidikan Alquran. Kamipun langsung
menghadap/bertemu dengan Pengurus TPA-nya. Kami sempat menjelaskan maksud
dan tujuan kadatangan Kami yakni untuk melakukan sosialisasi. Setelah itu kami
mahasiswa KKN DR UIN angkatan Tahun 2017/2018 langusung merencanakan
Proker. Sebagai bukti kunjungan, dibawah ini kami sisipkan dokumentasi kegiatan
sosialisai.
Dokumentasi Kegiatan
88
foto sosialisasi dengan RW setempat dan Foto
Sosialisasi dengan Pengurus TPA.
89
Gende Status Pendapata
No Nama Usi Agam
Alamat r Keluarg Pekerjaan n Per-
. Warga a a
(L/P) a bulan (Rp.)
1 Emi Kp.Pabuara 40 P Islam Ibu Guru 2.000.000
narsih n Rumah
tangga .
2 Yunita Kp. 35 P Islam Ibu Ibu 300.000
nur Pabuaran Rumah Rumah
sabrinah tangga Tangga
3 Sadim Kp.Pabuara 35 L Islam Suami Rukun 5.000.000
Samsul n Warga,
Bahri karyawa
n
4 gabug Kp.pabuara 5 L Islam Anak Pelajar --
n (belum
menikah
)
5 Lina Kp.pabuara 20 P Islam (belum karyawati 8.000.000
ratika n menikah
)
KEGIATAN
1. Pada tanggal 27-September-2020, melakukan sosialisasi kepada
tokoh masyarakat dan sharing refleksi social. Tokoh masyarakat,
tokoh agama, tokoh pemuda.
2. Data kebutuhan Eksisting Keadaan Masyarakat
SIKLUS II Perencanaan
1. Kegiatan Perencanaan
91
Foto kegiatan : proses pembuatan wastafel untuk cuci tangan
92
Rencana V Harg Jumla
N Frek Ket
Kegiata o Teknis . a h Lokasi .
o
n l. (Rp.) (Rp.)
covid 19 t sendiri
dan
berkerja
sama
dengan
Ahli
percetak
an
93
Siklus III Tahap Pelaksanaan Dan Evaluasi Program
Penyerahan wastefel cuci tangan adalah sebagai bentuk proker atas kesadaran
masyarakt untuk tetap menjaga kebersihan karena penelitian yang kami lakukan
kesadaran masyarakat terhadap kebersihan masih kurang.
2. Pemasangan pamflet
3. Pembagian sembako
Selama pandemi covid 19, masyarakat tentu mengalami kendala atas urusan ke
ekonomian mereka. Maka dari itu kami berinisiatif untuk sembako kepada
warga masyarakat.
94
95
Foto kegiatan : pemasangan spanduk /banner tentang covid 19,
pembagian sembako kepada warga masyarakat, penyerahaan wastafel cuc
tangani, ruang belajar bersama anak-anak .
96
Hari/Tanggal Kegiatan
Survei bersama anggota KKN Mustikajaya di
wilayah RT.005 RW.002 Kp. Pabuaran
Hasil:
- Struktur Organisasi
Ketua Pelaksana: Halimatus Sa’diyah
Sekretaris: Inayah Maryam Maajid
Bendahara: Apni Nabilah Maulida
- Program Kerja
1) Mengajar sekaligus edikusai tentang COVID
19 kepada siswa
2) ikut berpartisipasi dalam gotong royong
3) Membuat poster tentang COVID 19
4) Cocok Tanam (Kondisional)
- Membuat Jadwal KKN tatap muka
5) Ruang belajar daring untuk anak-anak
6) Membuat wastafel
Diskusi bersama dan meminta Izin kepada Ketua RT.005
oleh Halimatus Sa’diyah dan Inayah Maryam Maajid
Minggu, 26
Juli Hasil:
2020
Ketua RT meminta Surat Keterangan Bebas COVID
19 sebagai jaminan
97
Hari/Tanggal Kegiatan
Diskusi bersama dan meminta izin kepada Ketua
RW.002 oleh anggota KKN Mustikajaya
Hasil:
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah atau KKN DR adalah suatu kegiatan
pengabdian kemasyarakat tetapi dilaksanakan dilingkungan masing-masing.
98
KKN DR terbagi dalam beberapa wilayah yang telah disediakan oleh LP2M.
Khususnya kami diterjunkan pada hari rabu 01 agustus 2020 di kampung
pabuaran II Kelurahan cimmuning Kecamatan Mustikajaya Kota Bekasi.
3. atas suport dari warga masyarakat terutama anak muda yang sangat
kami harapkan untuk selalu menjaga dan membawa manfaat. Supaya
masyarakat
99
sadar bahwa kehadiran mahasiswa KKN DR bukan sebagai komunitas
yang hanya mengandalkan formalitas tetapi kami ingin bisa memberikan
dampak positif bagi warga setelah KKN usai.
DAFTAR PUSTAKA
100
V. Rayhan Fariq (1175030215) – Sastra Inggris
“Pengarahan Dan Pemberdayaan Masyarakat Guna Meningkatkan Kesadaran Akan Lingkungan,
Kesehatan Dan Pendidikan Di Masa Pandemi Covid-19”
PENDAHULUAN
Virus Covid-19 atau dikenal dengan Corona telah merubah hampir sebagian besar tatanan
negara mulai dari sektor pertanian, sektor pertambangan, sektor industri dasar dan kimia, sektor
industri barang konsumsi, properti, infrastruktur & transportasi, finansial, hingga perdangangan dan
investasi. Hal ini sangat berpengaruh besar dalam penurunannya ekonomi suatu negara baik dalam
negara maju maupun berkembang. Dalam menangani penyebaran Covid-19, Pemerintah
mengeluarkan ketentuan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar. PSBB adalah singkatan dari
Pembatasan Sosial Berskala Besar, atau pembatasan kegiatan tertentu dalam suatu wilayah yang
diduga terinfeksi virus corona atau COVID-19. Hal itu sebagaimana tertuang dalam Pasal 1
Permenkes No 9 Tahun 2020 yang berbunyi: “Pembatasan Sosial Berskala Besar adalah
pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi Coronavirus
Disease 2019 (COVID-19) sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran
Coronavirus Disease 2019 (COVID-I9)”. Dalam skala masyarakat kecil, wabah yang terjadi saat ini
membawa pengaruh yang sangat besar pada sosial, ekonomi serta pendidikan yang ada di
masyarakat. Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) ini diadakan guna membantu
memecahkan permasalahan yang ada di kampung Cipanileuman dan ikut berpartisipasi dalam
kegiatan yang diadakan oleh masyarakat sekitar.
A. Kondisi Geografis
a. Luas wilayah
Luas wilayah Desa Cibiru Hilir adalah 311,8530 ha/m2. Jika dilihat dari
penggunaannyadalah sebagai berikut :
Disebelah Selatan berbatasan dengan Desa Tegal Luar/Tegal Sumedang Kecamatan Bojong
Soang/Rancaekek
102
b. Aspek Ekonomi
Mayoritas penduduk di kampung Cipanileuman bekerja sebagai pekerja lepas atau freelancer.
Saat ini kebanyakan dari mereka bekerja di proyek pembangunan Kereta Api Cepat KCIC yang
berada di sekitaran lokasi kampung Cipanileuman. Kondisi ekonomi masyarakat kampung
cipanileuman cenderung menengah kebawah, beberapa kepala keluarga bekerja sebagai petani,
berwirausaha, pegawai swasta dan pengangguran.
c. Aspek Pendidikan
Mayoritas penduduk di kampung Cipanileuman ini hanya tamatan SMA, kurang dari
seperempat warganya bisa meneruskan hingga ke jenjang pendidikan sarjana, atau bisa dibilang
penduduk yang bisa menempuh pendidikan sarjana hanya bisa dihitung oleh jari saja.
Kebanyakan anak anak nya pun tidak sedikit yang hanya mengenal bermain dan tidak
ditempatkan di bangku sekolah, seperti yang saya temui di kampung ini terdapat sebuah TK
(taman kanak kanak/ pendidikan sebelum sekolah dasar) yang hanya diisi oleh 8 orang anak
saja. Menurut data yang saya peroleh dari pengajar resmi di tempat pendidikan tersebut awalnya
terdapat 25 anak yang bersekolah disana untuk menempuh pendidikan sebelum masuk sekolah
dasar, namun dalam beberapa waktu terakhir terutama pada awal masa pandemi Virus Covid19
ini banyak orangtua anak yang menarik kembali karena tidak mampu membayar uang sekolah
mereka ataupun karena mereka masih melihat aspek pendidikan ini dengan sebelah mata.
C. KEGIATAN SIKLUS 1
103
Selanjutnya pada tanggal 03 Agustus 2020 peserta KKN-DR desa Cibiru Hilir
melakukan pembukaan KKN-DR di aula mushola RT 01 kampung Cipanileuman yang dihadiri
oleh ketua RW , ketua RT, tokoh masyarakat dan Karang Taruna. Dalam kegiatan pembukaan,
peserta KKN-DR memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan diadakannya KKN-DR di
kampung Cipanileuman. Acara pembukaan berakhir pada pukul 10:00 WIB yang kemudian
dilanjutkan dengan pengenalan kepada masyarakat setempat dengan menelusui kampung
Cipanileuman yang ditemani oleh bapak Deden Yusuf.
Kami juga melakukan sosialisasi dan berdiskusi dengan beberapa ketua rt disana serta
mendengarkan keluhan guna melakukan observasi pada hal yang menjadi sumber permasalahan
masyarakat Kampung Cipanileuman, Permasalahan yang paling menonjol adalah dampak dari
pandemi Covid-19 yang menimpa warga Kampung Cipanileuman berikut pula minimnya alat-
alat pencegahan penularan Covid-19 seperti tempat cuci tangan ataupun disinfektan umum yang
bisa digunakan masyarakat khususnya bisa digunakan oleh para pendatang dari luar. Didalam
pendidikan-pun terdapat suatu hal yang menjadi permasalahan yaitu pembelajaran daring yang
saat ini sedang berlangsung dirasa memberatkan orang tua dari anak-anak yang masih duduk di
bangku sekolah. Orang tua mengeluhkan disaat mereka sibuk mencari penghidupan dan
mengurus rumah tangga, merekapun harus membimbing anak-anak dalam melakukan
pembelajaran daring, dimana sebenarnya mereka juga kurang bisa memahami materi yang
diberikan guru secara daring pada anak mereka. Selain itu, selama perjalanan berkeliling
Kampung Cipanileuman, kami mendapati banyak sampah yang berserakan dan menumpuk.
Setelah kami tanyakan pada tokoh setempat, itu terjadi karena tidak adanya pengolahan atau
skema pembuangan sampah yang sistematis. Maka dari itu, program sementara yang dapat kami
rancang untuk masyarakat sebagai bakti dan pengabdian kami adalah:
1. Konsep pemilahan dan pengolahan sampah
2. Pendidikan non-formal seperti pembimbingan anak sekolah dalam memahami materi
atau mengerjakan tugas yang diberikan guru secara daring serta meningkatkan literasi
bagi anak-anak setempat.
3. Sosialisasi Covid-19 dan pembuatan tempat cuci tangan.
Setelah melalui refleksi sosial dengan tokoh masyarakat dan masyarakat setempat,
ditemukan hasil permasalah yang ada di kampung Cipanileuman yang dirinci dalam bentuk
tabel, sebagai berikut :
Bidang Permasalahan
Pendidikan Pembelajaran secara daring menghambat proses belajar siswa
karena membuat siswa kurang bisa memahami materi yang
104
Bidang Permasalahan
D. KEGIATAN SIKLUS II
Setelah melakukan proses observasi, diskusi atau penggalian infromasi bersama tokoh
masyrakat dari Kp. Cipanileuman, di dapatkan hasil identifikasi terhadap permasalahan
paling mendasar sebagai berikut:
1. Pendidikan
- Para ibu kesulitan dalam mebimbing anak dalam mengerjakan PRnya. Karena dalam
pembelajaran online, guru hanya memberikan tugas, tidak dengan penjelasannya. Akibatnya,
para ibu harus kewalahan untuk menjelaskan Kembali kepada anak mereka tentang materi
yang tidak mereka mengerti.
- Kurangnya kebiasaan literasi anak-anak yang menyebabkan mereka malas membaca dan
malah banyak dari mereka yang kecanduan game online yang dimainkan di gawai mereka.
- Tidak adanya tenaga pembantu yang relevan di bidangnya
2. Kesehatan
- Kurangnya kesadaran akan bahaya pandemi Covid-19
- Masyarakat mengabaikan penggunaan masker
- Masyarakat menganggap wilayahnya aman walaupun terindikasi zona merah
3. Lingkungan
- Minimnya TPS (Tempat pembuangan sampah) yang dipergunakan untuk membakar
sampah. Karena kebiasaan warga Cipanileuman yang langsung membakar sampah
ditempat sehingga tidak mengeluarkan bau tidak sedap yang juga nantinya dapat
membahayakan kesehatan.
- Sampah lebih banyak menggunduk di berbagai titik hingga dibiarkan berserakan
begitu saja
- Pengolahan sampah tanpa pemisahan dengan cara dibakar
4. Sosial
- Wilayah yang luas membuat ketidak merataan akses informasi dan
renggangnya komunikasi
105
Empat aspek inilah yang paling banyak dikeluhkan oleh warga Kampung Cipanileuman
di era pandemi Covid-19 ini. Perlu diketahui bahwa aspek Pendidikan merupakan aspek
terbanyak yang menjadi keluhan bagi warga Kampung Cipanileuman.
Melihat beberapa permasalahan mendasar tersebut, maka dilakukan proses
penyeleksian, penganalisisan, pemetaan, dan diskusi bersama mengenai kesanggupan dan
prioritas program yang akan dilaksanakan, tidak lupa menimbang kesanggupan pelaksana,
waktu serta biaya yang dibutuhkan dalam proses pelaksanaannya hingga batas akhir KKN
dilaksanakan, maka diperoleh rencana program utama sebagai alternatif pemecahan masalah
sebagai berikut:
Tabel 1.3
Rencana Program Pemberdayaan
Rencana
NO. VOL. Satuan Frek. Harga(Rp) Jumlah(RP) Lokasi Keterangan
Kegiatan
1. Penyuluhan 38 Kepala 1 Kali 91.500 91.500 RT.01 Dana
Pembuatan Keluarga Pribadi
Kompos
2. Penyuluhan 38 Kepala 1 Kali 35.000 35.000 RT.01 Dana
COVID-19 Keluarga Pribadi
3. Bimbingan dan
Pendampingan 6 Kali 3 - - RT.01 Sekolah
Siswa TK, SD, Minggu (Buku)
dan SMP
4. Penyediaan Alat
Penanggulangan 2 Jenis 1 Kali 242.500 242.500 RT.01 Dana
Kebersihan Pribadi
E.Dokumentasi
106
Pembahasan rencana program KKN Foto bersama setelah
dengan tokoh masyarakat kesepakatan perencanaan program
107
KEGIATAN SIKLUS III
Program yang telah dirancang sedemikian rupa berdasarkan permasalahan di lokasi KKN, terdapat
program yang terlaksana, tertunda dan program tambahan.
1. Program Terlaksana
a. Pendidikan non-formal dan Literasi
Kami memberikan bantuan kepada anak-anak sekolah baik jenjang SD, SMP atau
SMA untuk mengerjakan PR mereka. Biasanya anak-anak tersebut kesulitan dalam
pelajaran matematika dan Bahasa Inggris. Hal ini untuk menjawab keresahan para orang
tua karena PR yang diberikan oleh guru mereka kurang jelas sehingga para orang tua
merasa pusing untuk menjelaskan ulang kepada anak-anak mereka, apalagi bukan bidang
yang mereka mengerti. Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan berturut- turut
berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.
108
Tong sampah ini nantinya akan dijadikan dua bagian: untuk sampah organic dan
anorganik. Kemudian sampah-sampah organic ini akan diolah Kembali menjadi sebuah pupuk,
Pengolahan sampah organik ini diharapkan bisa menambah perekonomian mereka dengan cara
menjualnya. Kemudia, diadakanlah sosialisasi mengenai pengolahan sampah organik menjadi
pupuk organik. Dengan dihadiri oleh pemuda karang taurna, yang diharapkan nantinya program
ini akan berlanjut meskipun kegiatan KKN-DR ini telah selesai.
Dalam kegiatan ini, penulis dan rekan-rekan mengumpulkan sampah-sampah yang berasal
dari bekas sayuran, rumput, potongan kayu, hingga kotoran binatang dll. Penulis dan rekan-rekan
menyiapkan wadah besar untuk nantinya menjadi tempat pembuatan pupuk. Memasukkan tanah
yang ketebalannya sesuai dengan wadah dan sampah tadi. Siram permukaan tanah dengan air
secukupnya dan diamkan selama tiga minggu.
C. Sosialisasi Covid-19 : Peningkatan Kesadaran Masyarakat serta Pengadaan Tempat
Cuci Tangan
Sosialisasi covid-19 terbagi menjadi dua: teori dan praktek. Sebernarnya semenjak awal
sosialisasi ke Kampung Cipanileuman ini secara tidak langsung kami telah melaksanakan praktek
pencegahan penyebaran covid-19 atau protokol kesehatan dengan cara menggunakan masker,
membawa dan memakai handsanitizer, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak. Hal ini pun
dilakukan oleh penulis dan rekan-rekan lainnya dari awal, berlangsungnya hingga akhir kegiatan
KKN-DR ini.
109
bagaimana cara menghindari atau menanggulangi, gejala dan kurva kenaikan korban covid-19 di
Indonesia, khususnya di Jawa Barat.
Siklus tiga pelaksanaan program: gapura yang dibuat oleh tim KKN dan
110
warga
111
4. Evaluasi
Setelah seluruh program berjalan sesuai perencanan yang telah disepakati di tiap
anggota KKN, maka tahapan selanjutnya dan yang menjadi akhir dari program
ini adalah evaluasi. Sebenarnya evaluasi rutin dilakukan setiap selesai kegiatan.
Namun, evaluasi terakhir ini dilakukan pada akhir kegiatan KKN-DR ini yang
bertujuan untuk mengevaluasi apa saja kekurangan dalam kegiatan pelaksanaan
KKN-DR ini agar bisa menjadi motivasi dan perbaikan diri setiap anggota untuk
jika Kembali menghadapi situasi yang sama di masyarakat nantinya. Evaluasi ini
dilakukan di posko khusus tempat semua anggota KKN berembuk sebelum atau
sesudah melakukan kegiatan. Akhirnya, penulis dan rekan-rekan lainnya
menemukan beberapa hal yang menjadi bahan evaluasi dalam pelaksanaan
program KKN-DR yang penulis laksanakan, diantaranya adalah:
1. Pengaturan waktu kurang teratur yang mengakibatkan kelelahan saat
melakukan kegiatan.
2. Adanya beberapa tambahan diluar rencana program.
E. PENUTUP
Kesimpulan
Sesuai dengan surat dirjen Diktis
anao.ab-713/DJ.I/Dt/I.III/TL.00.04/2020, bahwa KKN-DR (Kuliah Kerja Nyata
Dari Rumah) adalah KKN yang merdeka, diwujudkan dengan cara melakukan
penguatan atas kesadaran dan kepedulian terhadap wabah Covid-19, relasi
agama dan kesehatan (sains) dengan tepat, moderasi beragama dan Pendidikan
serta dakwah keagamaa Islam dengan memanfaatkan media sosial.
Kegiatan KKN-DR Cipanileuman terbagi menjadi 3 kegiatan dari sektor
yang berbeda yaitu: Sektor pendidika, sektor lingkungan yang dikorelasikan
dengan perekonomian dan kesehatan. Ketiga kegiatan dan evaluasi program
secara keseluruhan sudah terlaksana dengan baik dengan didukung oleh seluruh
pihak.
113
VI. Zakiah Nujaba Azima (1173060095) – Hukum Pidana Islam
“Meningkatkan Adaptasi Kebiasaan Baru (Akb) Di Era Covid-19 Pada Desa
Sukadadi Kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu”
Lokasi KKN-DR : Desa Sukadadi, Kecamatan Arahan , Kabupaten Indramayu
I. PENDAHULUAN
Covid-19 merupakan virus yang mucul di negara China yang kemudian
menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia. Pada bulan Februari virus ini
mulai masuk ke Indonesia dan mulai meluas. Hal inilah yang membuat pihak
pemerintah menerapkan sistem lockdown dan memulai sistem daring untuk
perkuliahan. Akibat naiknya kurva korban covid-19 sehingga perkuliahan daring
diperpanjang hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Hal ini menyebabkan
KKN (Kuliah Kerja Nyata) pada tahun ini dilakukan secara berbeda dari tahun-
tahun sebelumnya sehingga pihak kampus membuat keputusan menggantikan KKN
(Kuliah Kerja Nyata) dengan KKN DR (Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah).
Objek lokasi KKN-DR yang dilakukan oleh penulis bertempat di Desa
Sukadadi Kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu. Dengan jumlah kurang lebih
2.000 Kartu Keluarga, terdiri dari 10 RT dan 2 RW, 14 rumah ibadah (Musholah
dan Masjid) dan 3 instansi pendidikan (Sekolah Dasar, Madrasah, TK). Mayoritas
pekerjaan warga setempat adalah petani namun ada juga beberapa warga yang
menjadi petambak ikan dan udang serta tak sedikit pula warga yang bekerja dalam
perantauan baik di luar negeri atau dalam negeri.
Masyarakat Desa Sukadadi masih sangat memegang adat dan tradisi yang
sudah ada sejak zaman leluhurnya, seperti Unjungan, Nadranan dan Sedekah Bumi,
hal-hal tersebut masih terjaga sampai saat ini. Berbagai tradisi yang disebutkan
diatas masih dipegang erat oleh masyarakat sukadadi dengan harapan memberikan
keberkahan bagi keberlangsungan hidup masyarakat Desa Sukadadi. Tradisi
Unjungan adalah tradisi sakral di Kabupaten Indramayu dalam menjungjung tinggi
adat setempat, adapaun intisari dari tradisi Unjungan adalah ziarah dan berdoa
kepada leluhur yang sudah tiada. Biasanya pada tradisi Unjungan ini
menyelenggarakan hiburan rakyat seperti Wayang dan Sandiwara namun untuk
tahun ini dikarenakan sedang pandemi masyarakat hanya melakukan tahlil
bersama. Begitu juga dengan Nadran dan Sedekah Bumi.
Terdapat sebuah permasalahan yang diamati oleh peserta KKN-DR.
Meskipun dalam hal adat istiadat masyarakat tergolong kompak namun dalam
interaksi sosial keseharian terdapat suatu keganjalan. Permasalahan yang
ditemukan adalah adanya sekat atau pemisah antara warga biasa dengan
pemerintah desa, kemudian tidak adanya peran aktif dari sektor pemuda-pemudi.
Peserta KKN-DR melihat dan menganalisis faktor dari ini semua adanya sosial
distancing yang diberlakukan oleh pemerintah. Selain itu dalam berbagai
114
bidangpun sangat berpengaruh baik dalam bidang pendidikan, sosial, ekonomi,
budaya, dan keagamaan. Bidang-bidang yang dijelaskan diatas akan dibahas lebih
rinci di tahap selanjutnya di rencana program yang akan dibuat sesuai dengan
analisis yang sudah kami temukan dilapangan. Mengenai wabah Covid-19 ini,
setelah mencari informasi dari berbagai sumber menemukan hasil bahwa warga
Desa Sukadadi tidak ada satu wargapun yang positif Covid-19.
II.TINJAUAN PUSTAKA
Corona virus atau Covid-19 merupakan keluarga besar virus yang
menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia biasanya
menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit
yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom
Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus
jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa muncul di
Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), dan menyebabkan penyakit
Coronavirus Disease-2019 (COVID-19).
KKN DR (Kuliah Kerja Nyata dari Rumah) adalah KKN yang dilaksanakan
pada tahun ini dengan memanfaatkan media sosial untuk moderasi agama,
pendidikan serta dakwah keagamaan islam dan diwujudkan dengan cara
meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap wabah Covid-19,
agama, dan kesehatan. Hal ini disesuaikan dengan kondisi lingkungan KKN-DR
dan latar belakang prodi masing-masing peserta KKN-DR.
116
Pada bidang ekonomi, selama masa pandemi covid 19 terjadi tidak begitu
berpengaruh bagi masyarakat Desa Sukadadi. Dikarenakan mata pencaharian
penduduk desanya emang berprofesi sebagai petani.
5. Bidang sosial
Dalam bersosialisasi di era new normal ini, masyarakat juga belum menerapkan
aturan protokol kesahatan baik untuk individu maupun bersama. Seperti tidak
menggunakan masker, tidak memakai handsanitizer, dan tidak ada tempat mencuci
tangan dengan handsoap disisi jalan.
Pada tanggal 25 Juli 2020 Pelepasan Peserta KKN-DR oleh Rektor Via
Online.
Pada tanggal 26 Juli 2020 Peserta KKN-DR di Desa Sukadadi melakukan
sosialisasi dan diskusi dengan memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud dan
tujuan bergabung bersama masyarakat. Peserta KKN-DR juga menyampaikan
bahwa dirinya tidak banyak tahu mengenai kondisi kehidupan masyarakt setempat,
maka dari itu masyarakat diminta untuk aktif memberikan informasi mengenai
keadaan masyarakt di desa Sukadadi ini terkait dengan suasana Covid-19.
Pada tanggal 27 Juli-04 Agustus 2020 Peserta KKN-DR melakukan
pendekatan kepada masyarakat terkhusus pemerintah desa, pemuda-pemudi, tokoh
agama dan tokoh masyarakat. Dalam rangka pendekatan ini kami melakukannya
dengan cara online dan juga offline. Untuk pendekatan online dilakukan dengan
cara dibuatkannya Group WhatsApp “Silaturahmi Sukadadi” yang beranggotakan
masyarakat Desa Sukadadi dan Peserta KKN-DR. Sedangkan untuk pendekatan
offline dilakukan dengan cara mendatangi rumah masyarakat satu persatu.
Pada tanggal 05 Agustus 2020 Peserta KKN-DR melakukan pendataan
secara partisipatif bersama masyarakat dengan meminta bantuan dari ketua RT
setempat. Berikut adalah rekapitulasi data yang sudah didapatkan:
Sukada
68 Kepala
Abu di RT Buruh Rp.
1. Tah L Islam Keluar
Khaeri 06 RW Tani 500.000
un ga
02
Sukada
70
di RT
2. Darih Tah P Islam Isteri IRT -
01 RW
un
01
di RT
Tah Keluar
n 08 RW sta 1.000.000
un ga
02
Sukada
50
di RT
4. Ramiah Tah P Islam Isteri IRT -
03 RW
un
01
Sukada
33 Kepala
Syahru di RT Wiraswa Rp. 1.
5. Tah L Islam Keluar
din 09 RW sta 1.000.000
un ga
02
Sukada Buruh
55
Umyan di RT Tani Rp.
6. Tah P Islam Isteri
ah 09 RW 500.000
un
02
Sukada
35 Kepala
di RT Buruh Rp.
7. Slamet Tah L Islam Keluar
01 RW Tani 500.000
un ga
01
Sukada
52
di RT Buruh Rp.
8. Karimi Tah P Islam Isteri
03 RW Tani 500.000
un
01
Sukada
38 Kepala
di RT Wiraswa Rp.
9. Carmun Tah L Islam Keluar
03 RW sta 1.500.000
un ga
01
Sukada
63
10 Kadmir di RT Buruh Rp.
Tah P Islam Isteri
. ah 10 RW Tani 500.000
un
02
118
Gend Status Pendapat
N Nama Alama Aga Pekerja
Usia er Keluar an
o. Warga t ma an
(L/P) ga Perbulan
Sukada
47 Kepala
11 di RT
Darka Tah L Islam Keluar
. 03 RW
un ga
01
Sukada
65
12 Kusiya di RT
Tah P Islam Isteri
. h 06 RW
un
02
Sukada
40 Kepala
13 Saripud di RT
Tah L Islam Keluar
. in 07 RW
un ga
02
Sukada
75
14 di RT
Rasmi Tah P Islam Isteri
. 03 RW
un
01
Sukada
64
15 Warken di RT
Tah P Islam Isteri
. i 10 RW
un
02
Sukada
68
16 di RT
Warsih Tah P Islam Isteri
. 05 RW
un
01
Sukada
85
17 di RT
Wasmi Tah P Islam Isteri
. 03 RW
un
01
Sukada
38 Kepala
18 di RT
Mita Tah L Islam Keluar
. 07 RW
un ga
02
119
Gend Status Pendapat
N Nama Alama Aga Pekerja
Usia er Keluar an
o. Warga t ma an
(L/P) ga Perbulan
Sukada
35 Kepala
19 Kusnad di RT
Tah L Islam Keluar
. i 09 RW
un ga
02
Sukada
36 Kepala
20 Daryon di RT
Tah L Islam Keluar
. o 08 RW
un ga
02
Rt. 01 –
Dari bidang pendidikan,
Rt.10
banyak siswa yang tidak
180 3 (Semua
1. memahami materi yang Orang
Siswa Bulan siswa -
disampaikan ketika belajar
siswi SDN
dalam jaringan.
Sukadadi)
120
No Kebutuhan/Masalah/Potensi Vol Frek Satuan Lokasi
sukadadi.
Perkebunan
Dari bidang ekonomi, 9
4 di daerah
5. pendapatan hasil panen dan pemilik Unit
Bulan desa
pendapatan warga menurun. sawah
Sukadadi
Di sebagian
Dari bidang keagamaan,
3 1 Mushola
6. tingkat religius masyarakat Orang
Mushola bulan desa
menurun .
Sukadadi
2. Bidang Keagamaan
3. Bidang Ekonomi
122
Pelatihan Kewirausahaan ini bermaksud untuk memberikan wawasan dan motivasi
kepada masyarakat mengenai kewirausahaan untuk meningkatkan giroh semangat
berwirausaha. Selanjutnya Program Pembagian Sembako Gratis, program ini
menjadi salah satu bentuk kepedulian mahasiswa untuk membantu masyarakat
dalam bidang ekonomi, dalam hal ini mahasiswa hanya sebagai perantara
penyaluran bantuan karena sembako yang diberikan berasal dari Baznas.
4. Bidang Kesehatan
5. Bidang sosial
123
Tabel dokumen perencanaan partisipatif:
an
Arahan
04 - 15 Agustus
2 Partisipasi Mengajar Rumah Warga
2020
125
No Hari/Tanggal Program Tempat
PENUTUP
Alhamdulillah, KKN-DR di Desa Sukadadi telah dilaksanakan dengan
berbagai program kegiatan yang telah terealisasikan dengan baik. Program-
program kegiatan tersebut diatntaranya: Program kegiatan dalam bidang kesehatan
seperti Pembagian Masker Gratis, Penyemprotan Disinfektan dan Sosialisasi Cuci
Tangan. Program kegiatan dalam bidang pendidikan: Program Griya Sinau
(partisipasi mengajar) yang dilaksanakan di tingkat PAUD, SD, dan MDA, yang
penulis kelompokan sesuai dengan kriteria dan kebutuhan dari masing-masing
siswa-siswinya. Dalam bidang keagamaan: Program Kunjungan Masjid dan
Mushola, penulis mengajarkan tentang baca dan tulis alquran serta ilmu agama
lainnya seperti berdoa dan tata cara beribadah, penulispun memberikan kenang-
kenangan berupa Al-Quran, Juz Amma, dan pemasangan plang pada setiap
mushola dan masjid di Desa Sukadadi. Dalam bidang ekonomi: Program Pelatihan
Kewirausahaan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada masyarakat
Desa Sukadadi bagaimana cara berwirausaha yang baik dan menjadi masyarakat
yang mandiri dan ada pula program Pembagian Sembako yang kami tujukan
kepada masyarakat jompo yang membutuhkan di Desa Sukadadi.
Diharapkan, dari program yang telah penulis laksanakan mempunyai
manfaat untuk Desa Sukadadi yang nantinya ilmu dan bantuan yang penulis
berikan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Begitupun untuk penulis
128
banyak ilmu dan bantuan yang penulis dapat dari masyarakat sehingga memberikan
pembelajaran bagi penulis tentang bagaimana bermasyarakat dengan baik ditengah
Covid-19 seperti saat ini. Diharpkan dengan terlaksananya kegiatan KKN-DR di
Desa Sukadadi semoga Pemerintah Desa dan juga masyarakat dapat terus
menyambung tali silaturahmi dengan penulis selaku mahasiswa yang
melaksanakan KKN-DR di Desa Sukadadi.
Demikian laporan KKN-DR di Desa Sukadadi ini penulis buat, maka dari
itu penulis selaku peserta KKN-DR mengharapkan kepada Bapak/Ibu/Saudara/I
dapat memberikan kritik dan saran kepada penulis untuk dijadikan bahan
pembelajaran selanjutnya. Mohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam
penulisan laporan KKN-DR ini karena sejatinya yang sempurna hanyalah Allah
SWT. Semoga apa yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah dan
mendapatkan keridhoan dari Allah SWT. Aamiin..
DAFTAR PUSTAKA
Buku Panduan Petunjuk Teknis Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah Berbasis
Pemberdayaan Masyarakat (KKN-DR Sisdamas) Masa wabah Covid-19 UIN
Sunan Gunung Djati Bandung
129
LAMPIRAN
PEMBUKAAN KKN-DR
PARTISIPASI MENGAJAR
130
PEMBAGIAN SEMBAKO
PENGADAAN INVENTARIS
131
PENUTUPAN KKN-DR
132
VI. Intan novian nadhilah tsari (1177010042) – Matematika
“Pengabdian Masyarakat Berbasis Peningkatan Mutu Dan Produktivitas
Masyarakat Di Tengah Pandemi Covid-19”
Lokasi KKN-DR: DI KP. CICAYUR RW 12 DESA CIMENYAN KABUPATEN
BANDUNG
PENDAHULUAN
133
Secara Geografis Kecamatan Cimenyan yang merupakan wilayah
berbukit ini berada pada ketinggian 700-1.200 m dari permukaan laut. Saat
ini jumlah penduduk Kecamatan Cimenyan 115.576 jiwa, yang terdiri dari
laki - laki sebanyak : 58.761 orang dan perempuan sebanyak 56.715 orang.
Dalam melaksanakan kegiatan Penyeleggaraan pemerintahan wilayah
Kecamatan cimenyan terdiri dari 7 Desa dan 2 Kelurahan yaitu : Desa
Ciburial, Desa Cimenyan, Desa Mekarsaluyu, Desa Mekarmanik, Desa
Mandalamekar, Desa Sindanglaya, Desa Cikadut, Kelurahan Cibeunying
dan Kelurahan Padasuka, yang secara keseluruhan meliputi 23 Dusun, 139
RW dan 581 RT.
Tempat saya melaksanakan kegiatan KKN yaitu di Kampung
Cicayur RW 12. Kampung ini terletak di daerah dataran tinggi dekat
dengan tempat pariwisata Caringin Tilu. Kondisi daerahnya sendiri masih
di dominasi oleh dataran tinggi persawahan, hutan, dan ladang hijau.
2. Identitas Masyarakat
Secara umum mata pencaharian masyarakat Kp.Cicayur Desa
Cimenyan dominasi oleh petani. Kawasan Cimenyan sendiri merupakan
salah satu kawasan pertanian di wilayah Kabupaten Bandung dengan
komoditas terbesar berupa sayuran hijau. Kebanyakan dari mereka memiliki
ladang atau persawahan yang mereka olah sendiri. Mereka banyak
menanam tanaman seperti padi, palawija, buah-buahan,dan
pengembangbiakan tanaman Hidroponik. Mereka sangat menggantungkan
sumber penghasilan dari hasil pertanian tersebut. Setiap paginya para petani
akan berangkat ke ladang mereka untuk merawat perkebunan. Hasil
pertanian di kawasan ini dipasok untuk memenuhi kebutuhan konsumen di
sejumlah pasar induk diantaranya Pasar Gedebage, Pasar Cibitung hingga
Pasar Kramat Jati. Namun akibat dari wabah Covid-19 ini, banyak
pendapatan dari para petani yang menurun drastis. Hal tersebut diakibatkan
karena jatuhnya harga beberapa komoditas hasil pertanian serta turunnya
permintaan pasar.
Selain sebagai petani, banyak juga dari mereka yang bekerja sebagai
buruh. Buruh disini jenisnya yaitu buruh bangunan, buruh tani, serta buruh
pabrik. Adapun yang bekerja sebagai guru Sekolah Dasar namun di
Kp.Cicayur sendiri jumlahnya hanya dua orang. Inilah yang menjadi faktor
terhambatnya proses pembelajaran bagi anak-anak.
Adapun dari warga yang beternak, baik itu ayam,kambing,sapi,dan
bebek. Mereka banyak mengembangbiakan hewan ternak tersebut untuk
langsung dijual maupun dimanfaatkan susu,telur, dan kulitnya untuk dijua
terpisah. Ini merupakan pekerjaan dari warga yang cukup menghasilkan
pundi-pundi bagi warga desa di dataran tinggi ini.
TINJAUAN PUSTAKA
134
Seiring dengan hadirnya wabah Covid 19, berbagai rencana KKN yang
semula direncanakan berjalan normal seperti biasanya, dengan berbagai variasi
KKN yang telah ditetapkan ternyata menjadi berubah total karena dampak
langsung dari pandemic ovid-19.
Semula LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung telah menyiapkan
berbagai model KKN. Terdapat beberapa variasi KKN, yaitu KKN Dalam Negeri,
yang terdiri dari: KKN Reguler Sisdamas, KKN Terpadu, KKN Tematik, KKN
Responsif dan KKN Kolaboratif Nusantara. Demikian Juga KKN Luar Negeri Tipe
A: KKN Mahasiswa Asing di Negaranya; Tipe B: KKN Mahasiswa Indonesia
bersama mahasiswa asing di LN; Tipe C: KKN Mahasiswa Indonesia bersama
NGO; dan Tipe D: KKN Kolaboratif Luar Negeri: yang dikoordinir oleh Kemenag
RI.
Namun dengan adanya wabah Covid 19 ini, dengan merujuk kepada Surat
Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 697/03/2020 tentang Perubahan
Atas Surat Edaran Direktur Jenderal Islam Nomor 657/03/2020 tentang Upaya
Pencegahan Penyebaran Covid-19 (Corona) di Lingkungan Perguruan Tinggi
Keagamaan Islam tanggal 26 Maret 2020.
Demikian juga Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
731/dj.i/Dt.I.III/TL.00/04/2020 tentang Tindak Lanjut Edaran Dirjen Diktis No.
697/03/2020 di Bidang Litapdimas. Serta Surat Edaran Rektor Nomor
B-352/Un.05/II.4/HM. 01/03/2020 tanggal 15 Maret 2020 tentang Kebijakan
Akademik dan Non Akademik UIN Sunan Gunung Djati, dan Surat Edaran Rektor
No. 384/Un.05/II.4/HM.01/03/2020 tanggal 30 Maret tentang Kewajiban dosen
bekerja dari rumah (work from home) selama masa covid 19. Maka hasil Rapim
Terbatas UIN SGD Bandung, Tanggal: 7 April 2020, 8 Mei 2020 dan 12 Mei 2020,
memutuskan untuk penyelenggaraan KKN tahun 2020 ini dengan model KKN DR.
Secara garis besar metode dari KKN DR ini terdiri atas 3 tahapan yaitu,
Rekleksi Sosial (Social Reflection), Perencanaan Program (Participation Planning),
dan Pelaksanaan dan Evaluasi Program (Action and Evaluation Program).
Tujuan dari KKN DR ini yaitu Mahasiswa memberikan kontribusi dan
peranan penting bagi masyarakat sekitar sesuai dengan kondisi dan kompetisi
mahasiswa agar dapat turut andil dalam penanggulangan pada masa atau pasca
Covid-19 yang dampaknya nanti dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dengan dilaksanakannya KKN DR ini diharapkan pihak kampus dapat
memutus rantai penyebaran Covid-19 dan tidak menimbulkan klaster baru dari
Covid-19 ini. Dengan melaksanakan KKN DR ini pula diharapkan para mahasiswa
masih tetap melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan program efektif dan
positif yang mereka rancang sesuai kebutuhan dari masyarakat lingkungannya
sendiri. Dengan ini diharapkan dampak dari program mahasiswa tersebut dapat
langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terutama di tengah kondisi
pandemic yang masih terus berlangsung sampai saat ini.
135
KEGIATAN SIKLUS I KKN-DR
(REFLEKSI SOSIAL)
A. Pendahuluan
Tahapan awal dari kegiatan KKN-DR ini adalah Refleksi Sosial. Saya
melaksanakan tahapan ini mulai dari tanggal 27-30 Juli 2020. Saya
melaksanakan program KKN-DR ini di Desa Cimenyan Kp.Cicayur.
Karena kondisi Geografis Desa Cimenyan yang sangat luas, saya
memfokuskan kegiatan hanya pada RW 12 Kp.Cicayur. Pada awal kegiatan
saya mulai dengan menjalin silaturahmi dan berkomunikasi langsung
dengan masyarakat desa. Karena desa ini termasuk ke dalam zona hijau,
saya memutuskan untuk mengadakan pertemuan langsung dengan warga
desa namun tetap menerapkan protokol kesehatan dan sosial distancing.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh
agama, tokoh pemuda, hingga warga desa disekitar tempat saya
melaksanakan kegiatan KKN ini. Karena lokasi desa yang agak terpencil
dan berada di daerah dataran tinggi, saya belum tahu benar kondisi social,
ekonomi, dan kesejahteraan masyarakatnya sendiri. Jadi saya harus
bertanya banyak kepada tokoh desa serta masyarakat langsung. Selain itu,
saya juga mendata berbagai permasalahan serta kebutuhan masyarakat itu
sendiri. Dari sini saya juga dapat mengidentifikasi potensi desa untuk nanti
bisa lebih dikembangkan lagi. Dari hasil rembug warga ini, ternyata
terdapat banyak permasalahan yang perlu diselesaikan baik dari aspek
pendidikan, ekonomi, sosial, lingkungan, dan kesehatan.
B. Kegiatan
1. Silaturahmi dan koordinasi langsung dengan perangkat Desa Kecamatan
Cimenyan
Kegiatan ini merupakan awal dari agenda yang saya lakukan untuk
mengenal langsung perangkat desa di kecamatan tempat saya melaksanakan
KKN-DR ini. Dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2020. Saya mengunjungi
langsung Kantor desa Kecamatan Cimenyan. Tujuan utama dari silaturahim
ini adalah meminta izin untuk melakukan beberapa program yang akan saya
lakukan selama kegiatan KKN ini. Dalam kesempatan ini juga saya bisa
136
mencari informasi tentang desa Cimenyan tersebut, kondisi warga, serta
keadaan desa di tengah pandemi covid-19 ini.
C. Data Daerah
1. Permasalahan Daerah
Ekonomi
3. Masih ada warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan dan social
distancing
Sosial
1. Bantuan sosial yang dibagikan kurang merata dan tidak menjangkau
semua warga yang membutuhkan
2. Belum adanya pendataan warga terupdate mengenai kondisi sosial dan
ekonomi warga desa yang juga menghambat distribusi bantuan sosial
2. Potensi Daerah
Pertanian
No. Keterangan
138
1. Pemprov dari Bansos
2. Dari dana Desa Cimenyan
4. Kebutuhan Masyarakat
Ekonomi
2. Warga ingin di bantu dalam membuat hasil olahan dari hasil pertanian
yang bisa bernilai jual tinggi dan dipasarkan secara umum sebagai
penghasilan warga
Pendidikan
1. Karena sistem pendidikan secara online, para orang tua siswa ingin
dibantu dalam proses pembelajaran secara langsung dikarenakan anak-
anak yang kesulitan memahami pelajaran
2. Jadwal mengaji anak di madrasah hanya 1 kali dalam seminggu, jadi para
orang tua ingin agar frekuensi pembelajaran Al-Quran ditambah supaya
anak-anak bisa lebih cepat membaca Iqra/Al-Quran juga dibantu dalam
proses pembelajarannya
Kesehatan
U
Gend Pendapatan
N Nama Tempat s Aga Status Pekerj
er Per-bulan
o Warga Dilahirkan i ma Keluarga aan
(L/P) (Rp.)
a
140
5 M KELUAR I
GA
No. Lokasi
Kebutuhan Vol Frekuensi Satuan
RW
4 Tokoh 5 - Orang 02
Pendidikan/Guru
D. Dokumentasi
142
Gambar 1. Silaturahmi dan rembug warga dengan warga Desa Cimenyan
Kp.Cicayur
143
Gambar 2. Pembukaan KKN DR di Kantor Desa Kecamatan Cimenyan
A. Pendahuluan
144
Tahap selanjutnya adalah perencanaan program. Ini merupakan kelanjutan
dari tahap pertama. Setelah melakukan releksi sosial, saya telah
mendapatkan hasil berupa data mengenai kondisi warga, potensi desa,
kebutuhan masyarakat, serta permasalahan yang ada dalam masyarakat.
Dari hasil tersebut, saya telah membuat beberapa program terkait yang
relevan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Program-program tersebut
telah disusun sedemikian dengan waktu yang sesuai mengikuti ketersedian
waktu dari masyarakat dan anak-anak. Pelaksanaan kegiatan dimulai dari
tanggal 3-26 Agustus 2020. Program tersebut mencakup bidang pendidikan,
kesehatan, lingkungan, ekonomi, dan sosial.
No. Keterangan
1. Program Baca tulis Qur’an dan mengaji untuk anak-anak tingkat SD-
SMP
2. Belajar dengan anak-anak di alam
3. Mengadakan pembelajaran offline di kelas bersama anak-anak
Mengadakan kerja bakti bersama warga
4. Mengadakan kerja bakti bersama warga
5. Mengadakan lomba agustusan bagi anak-anak Membantu warga
untuk menanam tanaman Hidroponik
6. Membantu warga untuk menanam tanaman Hidroponik
7. Sosialisasi Covid-19 dan Penyemprotan Disinfektan
Penutupan Kegiatan KKN DR
8.
C. Timeline Kegiatan
D. Dokumentasi
146
Gambar 4. Kegiatan Diskusi Dengan Tokoh Masyarakat Terkait Pelaksanaan
Program
KEGIATAN SIKLUS III KKN-DR
(PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROGRAM)
147
A. Pendahuluan
Tahapan selanjutnya adalah pelaksanaan dan evaluasi program. Pada tahap
ini, saya mulai melaksanakan program-program yang telah direncanakan.
Dalam pelaksanaan program saya melibatkan warga Kp.Cicayur dimulai
dari anak-anak, para petani, tohoh masyarakat, tokoh pemuda, juga tokoh
pendidikan.
B. Pelaksanaan Program
148
Gambar 5. Proses Kegiatan Mengaji Di Madrasah
2. Kegiatan Rihlah Dengan Belajar Dan Bermain Di Alam Bersama
Anak-Anak
149
Kegiatan ini di agendakan pada tanggal 5,7, dan 10 Agustus 2020.
Disini saya melibatkan anak-anak Kp.Cicayur. Kami berjalan-jalan di
sekitan Kp. Cicayur untuk bermain di Ladang, Sawah, dan dekat kolam
warga. Disana kami banyak mengobrol untuk mengetahui kondisi dan
permasalahan mereka. Kami juga sebagai mahasiswa banyak sharing
ilmu serta pengalaman khususnya di bidang pendidikan. Banyak dari
mereka yang nantinya ingin meneruskan pekerjaan orang tua mereka
sebgai petani. Menurut saya itu tidaklah salah. Namu, pendidikan tetap
harus mereka usahakan setinggi-tingginya untuk mengembangkan diri
dan bisa lebih sukses daripada orang tua mereka. Mereka juga bercerita
jika masih ada kesulitan dalam kegiatan belajar di sekolah. Dengan
kegiatan KKN ini, saya pun termotivasi untuk membantu proses
pembelajaran formal mereka di sekolah. Selain itu kami pun membawa
buku bacaan untuk di baca di saung dekat sawah. Disana udaranya
sangat sejuk dan bersih. Terasa sangat nyaman untuk belajar disana.
Kami pun berfoto bersama sebagai kenang-kenangan.
150
Gambar 6. Kegiatan Rihlah bersama anak-anak
3. Kegiatan Pembelajaran Formal Secara Offline Di Kelas
Kegiatan ini di agendakan tanggal 4-20 Agustus 2020 kecuali di hari
Sabtu dan Ahad. Tujuan utama saya mengadakan kegiatan ini adalah
untuk membantu anak-anak dalam meningkatkan pemahaman mengenai
pembelajaran daring di sekolah mereka. Mereka pun memang kesulitan
memahami materi karena selama ini yang mengajarkan hanya orang tua
mereka itupun kurang efektif karena para orang tua harus bekerja.
Ditambah juga factor guru sekolah yang kurang, mengakibatkan banyak
murid yang harus belajar secara mandiri tanpa bimbingan. Karena
system pembelajaran yang online dan media pun terbatas, saya
membentuk beberapa kelompok belajar maupun secara individu untuk
diajarkan kembali tentang pelajaran di sekolah. Saya mengajarkan anak
SD jadi untuk pelajaran yang diajarkan yaitu Tema dan Matematika.
Kegiatan ini saya lakukan bersama rekan-rekan lain di kelas SD yang
ada di sana. Kami mengajarkan selama 2 jam setiap pertemuan. Media
pembelajarannya pun dibuat menarik agar mereka lebih cepat paham
dan tidak merasa bosan. Dengan pembelajaran ini, mereka pun menjadi
lebih mengerti dengan materi pelajaran di sekolah dan bisa mengerjakan
berbagai soal yang beragam. Mereka pun sangat antusias dan semangat
mengikuti kegiatan belajar ini. Saya harap kedepannya guru di
Kp.Cicayur ini bisa bertambah sehingga mutu pendidikan disana dapat
meningkat.
151
152
153
Gambar 7. Kegiatan Kelompok Belajar Offline Di Kelas
4. Kerja Bakti Bersama Warga Desa
Kegiatan ini diadakan pada tanggal 14-15 Agustus 2020. Saya dan
rekan-rekan yang lain mengumpulkan warga sekitar untuk mengadakan
kerja bakti lingkungan desa. Tujuan dari kerja bakti ini selain untuk
persiapan menjelang hari kemerdekaan juga untuk memunculkan
kebiasaan warga supaya tetap menanamkan sifat gotong-royong melalui
kerja bakti ini. Tentu dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan
dan social distancing, kami bergotong-royong untuk membersihkan
lingkungan. Kami membersihkan sekitaran rumah mereka, saluran air,
lingkungan madrasah juga masjid. Hasilnya lingkungan desa menjadi
bersih, sehat, dan nyaman untuk ditinggali. Untuk kedepannya saya
berharap kegiatan kerja bakti warga ini dapat rutin diadakan untuk
menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan desa.
154
155
Gambar 8. Kegiatan Kerja Bakti Bersama Warga
5. Mengadakan Perayaan Dan Lomba 17 Agustus Bersama Karang
Taruna Desa
Kegiatan ini diadakan pada tanggal 17-18 Agustus 2020 untuk
memperimgati Hari Kemerdekaan Indonesia. Memang saat ini tidak
memungkinkan untuk mengadakan perayaan besar, namun di
Kp.Cicayur ini kami mengadakan lomba dengan memperhatihan
protocol kesehatn juga. Mereka yang mengikuti lomba dan yang
menonton harus diukur dulu suhu badannya. Dan perayaan ini tidak
diikuti oleh banyak orang untuk menghindari penyebaran virus corona.
Kami bersama anggota karang taruna mengadakan beberapa lomba
diantaranya lomba makan kerupuk, memasukan jarum ke dalam botol,
lomba balap karung, lomba catur, kaligrafi, dan Mobile Legend.
Disediakan pula berbagai hadiah untuk mereka yang memenangkan
lomba tersebut. Kegiatan ini disambut antusias oleh warga desa dan
menjadi penghilang kebosanan di tengah pandemic ini.
156
Gambar 9. Perayaan dan Lomba 17 Agustus
157
6. Membantu Warga Untuk Menanam Tanaman Hidroponik
Kegiatan ini diadakan pada tanggal 19-22 Agustus 2020. Ini merupakan
salah satu usaha yang dikembangkan oleh warga desa sebgai mata
pencaharian. Yang mengelolah kebanyakan adalah ibu-ibu desanya.
Saya sebenarnya belum pernah menanam tanaman Hidroponik dan
belum tahu bagaimana caranya. Namun warga desa membantu saya dan
kami pun bisa bersama-sama mengerjakannya. Mereka
mengembangkan tanaman selada, sawi, dan bayam. Saya hanya
membantu menanam selama 2 hari. Kami dating ke lahan warga dan
mulai menanam bibit sawi disana. Cukup mudah dalam menanamnya
dan mereka memilih juga tanaman yang mudah dikembangbiakan di
lahan tersebut. Biasanya mereka memanen setiap 30-40 hari dan
menjualnya ke Pengkulak atau Pasar secara langsung.
158
Gambar 10. Kegiatan bertanam tanaman hidroponik bersama warga
7. Sosialisasi Tentang Covid-19 Dan Penyemprotan Disinfektan
Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 24-25 Agustus 2020. Ini merupakan
agenda utama yang saya lakukan di desa terkait dengan masa pandemic
saat ini. Saya bersama rekan-rekan lain mengumpulkan beberapa warga
untuk berkumpul di balai desa. Kami nebgadakan sosialisasi terkait
pandemic Covid-19 ini, mulai dari protocol kesehatan, bahaya covid-19,
bagaimana penanganan terkait pandemic, penerapan social distancing,
hingga bagaimana menerapkan gaya hidup sehat untuk memperkecil
timbulnya kasus baru di desa ini. Mungkin karena tergolong zona hijau,
masih saja ada warga Kp.Cicayur yang lalai dalam menerapkan protocol
159
kesehatan dan menimbulkan rendahnya kesadaran bahwa wabah ini
masih terus berkembang di Indonesia. Kegiatan ini perlu dilakukan
sebagai mahasiswa untuk kembali menyadarkan dan menimbulkan rasa
waspada terkait bahasa dari Covid-19 ini. Dari program ini saya
berharap nahwa untuk kedepannya warga Kp.Cicayur bisa terus
menerapkan pola hidup sehat juga protocol kesehatan dimanapun dan
apapun kondisinya. Selain itu saya juga membantu pak RW untuk
menyemprotkan cairan disinfektan di beberapa wilayah pemukiman
warga. Hal ini juga bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Kami berkeliling wilayah RW 12 untuk menyemprotkan disinfektan
sekaligus memberikan contoh kepada warga untuk rutin
menerapkannya. Saya juga berharap warga Kp.Cicayur ini bisa selalu
menerapkan protocol kesehatan dan tidak ada kasus munculnya klaster
baru corona.
160
Gambar 11. Sosialisasi terkait Covid-19 dan Penyemprotan Disinfektan
8. Penutupan KKN-DR
Kegiatan terakhir dari runtutan KKN-DR ini adalah penutupan kegiatan
yang dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2020. Saya dan rekan-rekan
yang lain berpamitan kepada warga Kp.Cicayur khusunya kepada
tokoh masyarat dan kepala RW 12. Ssaya sangat berterimakasih kepada
warga Kp.Cicayur, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda
disana yang telah menerima kami dengan tangan terbuka dan
mempersilahkan kami untuk melakukan kegiatan KKN-DR disana.
Saya berharap dari kegiatan ini akan memberikan dampak yang baik
dan positif bagi mereka dan bisa menjadi awal bagi mereka untuk
memulai kebiasaan positif yang telah kami contohkan. Semoga dengan
ini juga pengabdian saya sebagai mahasiswa kepada mereka bisa
meninggalkan kesan baik dan bermanfaat bagi lingkungan maupun diri
mereka sendiri. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala
Desa Cimenyan Bapak Gugun yang sejak awal memberikan dukungan
dan kemudahan bagi saya untuk menjalani semua kegiatan KKN ini.
Saya juga berharap silaturahmi dan hubungan baik ini akan berlanjut
kedepannya dan saya pun bisa kembali untuk memberikan manfaat
disana.
161
Gambar 12. Penutupan Kegiatan KKN-DR
PENUTUP
E. Kesimpulan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu pengaplikasian dari Tri
Dharma Perguruan Tinggi yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa.
Meskipun dalam kondisi berbeda yaitu ditengah pandemic Covid-19 ini,
kegiatan KKN dapat tetap dilaksanakan dengan opsi KKN DR atau Kuliah
Kerja Nyata Dari Rumah. Setiap mahasiswa masih bis melaksanakan program-
program pengabdian untuk masyarakat di lingkungan desanya masing-masing
dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan social distancing. Ada
beberapa program yang telah saya laksanakan di Kp.Cicayur ini. Dari program
tersebut saya berharap dapat berdampak baik dan memberikan manfaat bagi
arga desa. Selain itu banyak juga manfaat yang saya rasakan dari KKN DR ini
diantaranya saya bisa lebih mengenal warga berikut tokoh masyakat, agama,
dan pemuda di lingkungan desa selan itu saya juga dapat sedikit memberikan
162
ilmu yang telah saya dapatkan untuk diterapkan langsung dalam masyarakat.
Dengan kerja sama dengan beberapa pihak, ahirny kegiatan KKN DR ini dapat
terlaksana dengan lancar dari awal sampai akhir. Saya sangat berterima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu untuk menyukseskan kegiatan KKN
DR ini khususnya kepada masyarakat Kp.Cicayur yang telah menerima saya
dengan tangan terbuka. Saya berharap kedepannya Kp.Cicayur desa Cimenyan
dapat semakin maju dan sejahtera serta dapat semakin mengembangkan potensi
desa yang dimiliki. Dari kegiatan yang saya adakan kurang lebih satu bulan ini,
mudah-mudahan dapat bermanfaat dan meninggalkan kesan yang positif bgi
warganya serta silaturahmi pun akan senantiasa terjalin kedepannya.
REKOMENDASI
1. Masyarakat
a. Masyarakat sebaiknya lebih mengembangkan potensi sumber daya alam yang
ada di Kp. Cicayur seperti pengeolaan hasil petanian yang sudah ada
dikembangkan kembali pemasarannya agar harganya bisa lebih tinggi
b. Diperlukan kerjasama antara masyarakat dengan berbagai pihak terkait untuk
mengembangkan potensi desa guna memajukan mutu desa dan kesejahteraan
masyarakat
2. Pemerintah
a. Pemerintah perlu menunjang dan meningkatkan fasilitas yang dibutuhkan
oleh masyarakat agar mereka bisa meningkatkan kualitas hidup dan
kesejahteraan ekonomi
b. pemerintah desa perlu meakukan pendataan ulang terhadap seluruh
masyarakat desa untuk meningkatkan akurasi dan keterbaruan data serta untuk
menunjang pemerataan pembagian bantuan sosial yang masih belum merata
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penulis KKN-DR UIN SGD Bandung, 2020. Petunjuk Teknis Kuliah Kerja
Nyata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (KKN-DR Sisdamas) Masa
Wabah Covid 19. Bandung: LP2M UIN SGD Bandung.
http://www.bandungkab.go.id/uploads/20180714101938-profil-kecamatan-
cimenyan.pdf
163
VII. Jenni Laresa Putri (1172010042) – Manajemen Pendidikan Islam
KKN DR (kuliah kerja nyata dari rumah) adalah KKN yang merdeka,
diwujudkan dengan cara melakukan penguatan atas kesadaran dan kepedulian
terhadap wabah covid-19, realisasi agama dan kesehatan (sains) dengan tepat,
moderisasi beragama, dan pendidikan serta dakwah keagamaan Islam dengan
memanfaatkan media sosial.
KKN-DR Sisdamas bertujuan agar mahasiswa turut serta dalam
memberi konstribusi kepada masyarakat sekitar sesuai dengan kondisinya serta
disesuaikan dengan kompetensi mahasiswa dalam penanggulangan masa/pasca
Covid-19 agar masyarakat merasakan dampaknya. KKN-DR yang berbasis
pemberdayaan masyarakat ini, memadukan penelitian dan pengabdian dengan
menggunakan 3 tahapan/siklus yakni Refleksi Sosial, Perencanaan Program,
serta Pelaksanaan dan Evaluasi Program. Semua program melibatkan keaktifan
masyarakat, tokoh masyarakat, dan komunitas terkait.
Kendati dijalankannya dari rumah, program dalam KKN DR ini tetap
berhubungan dengan jurusan masing-masing. Saya menjalankan KKN DR di
Kampung Harapan Baru RT.001 RW.012 Desa Cikarang Kota Kecamatan
Cikarang Utara Kabupaten Bekasi Jawa Barat.
Hampir semua warga di desa ini terkena dampak akibat dari wabah
korona ini, dimulai dari dampak ekonomi, social, agama, dan yang paling utama
adalah pendidikan. Maka dari itu saya memilih pemberdayaan untuk masyarakat di
sini fokus pada pendidikan dengan cara mendampingi belajar online di masa
pandemic, maka dari itu saya memilih judul “Pemberdayaan Pendidikan di Masa
Pandemi (Untuk Orang Tua dan Peserta Didik”.
164
Tinjauan Pustaka Tentang KKN DR
KKN-DR Sisdamas (Kuliah Kerja Nyata Berbasis Pemberdayaan
Masyarakat) dipilih menjadi model KKN di tengah mewabahnya Covid-19.
KKN- DR Sisdamas merupakan KKN merdeka yang dilaksanakan untuk penguatan
atas kesadaran dan kepedulian terhadap wabah Covid-19, pendidikan, dan lain
sebagainya dengan memanfaatkan media sosial.
Pada awalnya LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung telah menyiapkan
berbagai model KKN yakni KKN Dalam Negeri, yang terdiri dari KKN Reguler
Sisdamas, KKN Terpadu, KKN Tematik, KKN Responsif dan KKN Kolaboratif
Nusantara serta KKN Luar Negeri yang terdiri dari Tipe A hingga D. Kini dengan
hadirnya Covid 19, semua yang telah disiapkan dikaji kembali agar sesuai dengan
situasi dan kondisi terkini sehingga model KKN-DR Sisdamas ditetapkan pada
tahun ini.
KKN-DR Sisdamas bertujuan agar mahasiswa turut serta dalam
memberi konstribusi kepada masyarakat sekitar sesuai dengan kondisinya serta
disesuaikan dengan kompetensi mahasiswa dalam penanggulangan masa/pasca
Covid-19 agar masyarakat merasakan dampaknya.
KKN-DR yang berbasis pemberdayaan masyarakat ini, memadukan
penelitian dan pengabdian dengan menggunakan 3 tahapan yakni Refleksi Sosial,
Perencanaan Program, serta Pelaksanaan dan Evaluasi Program. Semua program
melibatkan keaktifan masyarakat, tokoh masyarakat, dan komunitas terkait.
KKN-DR Sisdamas dilaksanakan selama kurang lebih 35 hari dimulai dari
masa KKN yang dilakukan baik secara langsung tatap muka dengan tetap
memperhatikan protokol kesehatan, maupun daring pada masyarakat di sekitar
domisili peserta KKN-DRSisdamas.
165
Kegiatan Siklus I Refleksi Sosial
166
2. Tidak semua orang tua bisa menggunakan gedget dalam membimbing anak
belajar daring.
3. Keterbatasan kuota, bahkan ada yang tidak mempunyai hp untuk belajar
online.
4. Ekonomi masyarakat menurun akibat adanya covid-19, sehingga ada
beberapa pedagang terpaksa tidak melanjutkan bisnis usahannya lantaran
bangkrut serta banyak karyawan yang bekerja di PT dirumahkan.
5. Dan karena sulinya mencari pekerjaan akibatnya banyak pengangguran.
6. Serta kurangnya kesadaran warga sekitar perihal protocol kesehatan
dikarenakan wilayah tersebut tidak ada warga yang terkena covid-19 atau
zona hijau untuk wilayah kecamatan.
Potensi Daerah :
1. Aktifnya kegiatan olahraga di daerah tersebut salah satunya sepak bola. Dan
sering diadakan lomba antar RT maupun Desa.
2. Banyaknya pemuda-pemuda untuk membantu setiap ada kegiatan di RT
tersebut.
3. Karang taruna aktif dalam kegiatan sosial di lingkungannya.
4. Antusiasme anak-anak dalam belajar.
5. Rutin menerima bantuan dari pemerintah yang terdampak covid19.
Rt 01
Rw 012 Kepal
1 Iwan Kp 40 L Islam a Pedagan g >500.0
Cikara ng Kelua 00
Kota rga
Rt 01
Rw 012 Ibu
2 Lilis Kp 30 P Islam Isteri Rumah -
Cikara ng Tangga
Kota
Rt 01
Ibu
3 Wakiah Rw 012 35 P Islam Isteri -
Rumah
Kp Tangga
Cikara
167
ng
Kota
Rt 01
Rw
Ibu
Rasmin 012 Kp
4 45 p Islam Isteri Rumah
ah Cikara
Tangga
ng
Kota
Rt 01
Rw
012 Kp Suam Wiraswa >800.0
5 Andi 49 L Islam 00
Cikara i sta
ng
Kota
Rt 01
Rw
012 Kp Suam Wiraswa >800.0
6 Khalid 40 L Islam 00
Cikara i sta
ng
Kota
Rt 01
Rw
Ibu
Fatima 012 Kp
7 35 P Islam Isteri Rumah -
h Cikara
Tangga
ng
Kota
Rt 01
Rw
Lukma 012 Kp Suam 1.500.0
8 47 L Islam Buruh 00
n Cikara i
ng
Kota
Rt 01
Rw
012 Kp 1.000.0
9 Annisa 44 P Islam Isteri Honorer 00
Cikara
ng
Kota
Rt 01
Rw Suam 1.500.0
10 Dadi 55 L Islam Buruh 00
012 Kp i
Cikara
168
169
ng
Kota
Rt 01
Rw
012 Kp Suam Pedagan >600
11 Kadmi 48 L Islam
Cikara i g
ng
Kota
C Dokumentasi Siklus I
172
Gambar 5. Sosialisasi Sekaligus Pembukaan KKN-DR secara Online Serta respon
warga saat sosialisasi secara daring.
173
Kegiatan Siklus II Perencanaan Program
Setelah penulis melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada
masyarakat dan tokoh setempat, pada siklus 2 KKN DR di Desa Cikarang Kota
penulis menemukan beberapa keresahan masyarakat Desa Cikarang Kota yang
pada akhirnya penulis bisa mengidentifikasikan beberapa permasalahan. Dari
beberapa masalah yang ditemukan penulis mencoba membuat program kerja
yang sesuai dengan yang dibutuhkan di RT 01 RW 012 Desa Cikarang Kota
sebagai berikut :
Rencana
No Kegiatan Vol Satuan Frek Lokasi Keterangan
1. Membuat 50 Kepala 1x Media Guna memberikan
Grup Keluarg sosial edukasi covid secara
Whatsapp a / yang Whatsa online, mendengarkan
KKN Desa mewaki pp keluh kesah
Cikarang linya masyarakat, dan
Kota membangun ikatan
kebersamaan antar
anggota grup
175
Kebiasaan Baru guna
mencegah Covid 19
5. Edukas atau 50 Kepala 1x Media Memberikan edukasi
materi keluarg sosial mengenai cara
tentang a / yang whatsa damping anak belajar
Bagaimana mewaki pp saat pandemic dan
Cara linya menjelaskan apa saja
Mendamping yang harus dilakukan
i Anak orang tua agar tidak
Belajar saat bosan dan sabar
Pandemi mendampingi anak
(Seminar saat belajar online,
Online) dan menjelaskan
bagaimana
mengurangi stress dan
jenuh pada anak
dalam pembelajaran
online
Keterangan :
1. Senin 27 Juli 2020, penulis melakukan sosialiasi ke kantor desa
setempat untuk berkoordinasi dan meminta perizinan kepada kepala
Desa Cikarang Kota. Dilanjutkan dengan memohon perizinan dengan
RT setempat. Sekaligus berdiskusi sebagai bentuk refleksi sosial
mengenai hal yang sedang dihadapi warga dan permasalahan di RT
001/012.
2. Selasa, 28 Juli 2020, dengan bekal hasil berdiskusi dengan desa dan
RT setempat, penulis melakukan pendekatan kepada tokoh
masyarakat termasuk didalamnya karang taruna dan DKM (Dewan
Kemakmuran Masjid). Setelah bertemu dengan aparat desa, RT,
tokoh masyarakat dan karang taruna dapat diketahui informasi
permasalahan di RT 001/012.
3. Kamis, 30 Juli 2020, penulis melakukan pembukaan KKN DR di
Desa Cikarang Kota dengan perwakilan beberapa masyarakat
setempat, tokoh masyarakat dan aparat daerah secara sederhana.
4. 31 Juli – 03 Agustus, penulis melakukan pendataan warga sekitar
dengan rincian : nama, usia, pekerjaan, penghasilan dan meminta
kontak no.telfon untuk selajutnya dimasukan ke WhatsApp Group.
5. Selasa, 04 Agustus 2020, penulis membuat WhatsApp Group
berisikan tokoh masyarakat, karang taruna dan warga RT 001/012
176
sebagai media komunikasi. Situasi pandemic saat ini membuat
penulis meminimalisir
pertemuan tatap muka sebagai bentuk mencegah penyebaran virus
covid19.
6. Rabu, 05 Agustus 2020, Penulis berkordinasi dengan PMI meminta
bantuan kerjasama dalam mensukseskan KKN-DR di Desa Cikarang
Kota dalam penanganan atau pencegahan atas Covid-19.
7. Selasa, 11 Agustus 2020, Penulis kembali mendatangi PMI untuk
melanjutkan kerjasama dengan berdiskusi ringan mengenai
permasalahan di Desa Cikarang Kota dan bantuan yang akan
disalurkan.
8. Pada hari selanjutnya penulis telah melaksanakan program kerjanya
di Desa Cikarang Kota dari tanggal 12-30 Agustus, yang akan tertera
pada siklus III.
Dokumentasi Siklus II
Gambar 1. Perencanaan Program Kerja dengan aparat desa, RT, dan juga Warga
177
Gambar 2. Perencanaan Program Kerja Dengan PMI Kabupaten Bekasi
sebagai bentuk proker penyaluran bantuan kesehatan kepada masyarakat
Cikarang Kota
178
melakukan penyuluhan atau memberikan pemahaman lebih mengenai
apa itu new normal atau bagaimana beraktivitas di era normal baru.
Indonesia menyebutmya sebagai Adaptasi Kebiasaan Baru. Program ini
dilaksanakan pada 21 Agustus 2020 secara tatap muka.
4. Seminar Bagaimana Cara Mendampingi Anak Belajar Saat Pandemi
Seminar ini dilakukan dengan tujuan memberikan informasi mengenai
cara damping anak belajar saat pandemic dan menjelaskan apa saja yang
harus dilakukan orang tua agar tidak bosan dan sabar mendampingi anak
saat belajar online, dan menjelaskan bagaimana mengurangi stress dan
jenuh pada anak dalam pembelajaran online. Program ini dilaksanakan
secara online di media sosial Whatsapp pada tanggal 27 Agustus 2020.
5. Bantuan Sosial
Selain program diatas penulis sebagai peserta KKN memberikan bantuan
kesehatan dengan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia ( PMI )
Kab. Bekasi, bantuan ini ditujukan pada seluruh masyarakat RT 01/12
Desa Cikarang Kota per satu rumah guna menjaga kebersihan ditengah
Pandemi Covid 19. Dilaksanakan secara tertib menggunakan kupon dan
protocol kesehatan. Terlaksana pada 31 Agustus 2020 berbarengan
dengan penutupan KKN-DR Desa Cikarang Kota RT.01/12 Kec.
Cikarang Utara, Kab. Bekasi.
6. Penutupan
7. Penutupan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah Sisdamas 2020 dilaksanakan
pada 31 Agustus 2020 berbarengan dengan penyaluran bantuan
kesehatan yang bekerjasama dengan PMI Kabupaten Bekasi.
179
Gambar 1. Memakai Hansanitizer Sebelum Belajar
180
Gambar 4. Belajar Berhitung dan Mengenalkan Huruf
Hijaiyah
181
Gambar 5. Main Game Setelah Belajar
182
Gambar 8. Foto Bersama
183
Gambar 10. Pengambilan Bantuan Kesehatan di Kantor PMI Kab Bekasi
Gambar 11. Penyaluran Bantuan Kesehatan dari PMI sesuai dengan protocol
kesehatan
184
Gambar 12. Foto bersama Tokoh Masyarakat, Pak RT, Perwakilan PMI,
dan Warga Setempat sekaligus Penutupan acara KKN DR
Penutup
A Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata berbasis Pemberdayaan Masyarakat (KKN
Sisdamas 2020) yang dilaksanakan oleh Universitas Islam Negeri Sunan Gung
Djati Bandung merupakan kegiatan yang memadukan pembelajaran, penelitian
kedalam pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa semester
VI. KKN DR bertujuan untuk memberdayakan masyarakat ditengah pandemic
covid 19 dengan menggunakan sosial media Whatsapp yang terdapat 3 siklus
diantaranya, Siklus Refleksi Sosial, Perencanaan Program dan Pelaksanaan dan
Evaluasi Program.
KKN-DR yang dilaksanakan oleh penulis sebagai peserta Kkn
dilaksanakan di RT.01/12 Desa.Cikarang Kota, Kec. Cikarang Utara, Kab.
Bekasi Jawa Barat berjalan dengan lancar dan dengan protocol kesehatan.
B Saran
Diharapkan program kerja yang telah terlaksana dapat dipahami dan
diterapkan sebagaimana mestinya oleh masyarakat RT.01/12 Desa. Cikarang
Kota.
Diharapkan untuk peserta KKN selanjutnya telah siap menghadapi
berbagai persoalan dan dapat dengan kritis menemukan solusi atas permasalahan
yang ada, melaksanakan program dengan lebih matang dan terencana serta
185
menjadikan semua sebagai bentuk pembelajaran dalam hidup bermasyarakat
Daftar Pustaka
Tim Penulis KKN-DR UIN SGD Bandung, 2020. Petunjuk Teknis Kuliah Kerja
Nyata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (KKN-DR Sisdamas) Masa Wabah
Covid 19. Bandung: LP2M UIN SGD Bandung.
186
VIII. Fakhrurramadhan (1172010028) – Manajemen Pendidikan Islam
“ Penanaman Nilai-Nilai Kebudayaan Dan Kepemudaan Upaya Meningkatkan
Kesadaran Masyarakat Yang Solid, Aktif, Dan Kreatif Di Masa Pandemi”
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan proses pengabdian atau
pemberdayaan kepada masyarakat. Dari pengabdian, dapat membentuk karakter
mahasiswa agar menjadi sosok mandiri dan dapat hidup bermasyarakat untuk
kedepannya, seperti yang dilakukan di kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandu,
dimana kampus tersebut mengadakan program KKN dengan konsep KKN-DR
SISDAMAS. KKN-DR SISDAMAS merupakan salah satu kegiatan pengabdian
kepada masyarakat pada saat pandemi yang dilaksanakan di Desa Cukangkawung
Sodonghilir Tasikmalaya.
Program pengabdian oleh mahasiswa bertujuan untuk memberikan solusi
bagi permasalahan yang ada di masyarakat tepatnya di Dusun Galian Kampung
Cijaha RT 003 RW 004. Terdapat beberapa pokok permasalahan yang terdapat di
Dusun Galian khususnya di bidang pendidikan dan kepemudaan.
Adapun bimbingan dan penyuluhan yang diberikan kepada anak-anak dan
ibu-ibu setempat. Bimbingan yang diberikan kepada anak-anak berupa bimbingan
belajar serta mengerjakan tugas-tugas yang telah diberikan dari sekolah. Sedangkan
penyuluhan kepada ibu-ibu berupa penyuluhan tentang Biopestisida nabati.
Berdasarkan latar belakang tersebut, dilakukanlah dan dituliskan sebuah
laporan dengan judul Penanaman Nilai-Nilai Kebudayaan Dan Kepemudaan Upaya
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Yang Solid, Aktif, Dan Kreatif Di Masa
Pandemi.
2. Tujuan dan Sasaran Kegiatan
Tujuan KKN-DR SISDAMAS menurut Buku Juknis KKN-DR yaitu
mahasiswa turut serta memberi kontribusi bagi masyarakat sekitar sesuai dengan
kondisinya serta disesuaikan dengan kompetensi mahasiswa yang bersangkutan
dalam turut andil pada penanggulangan masa/pasca Covid-19, sehingga
keberadaannya dirasakan oleh masyarakat.
B. Tinjauan Pustaka
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan intrakurikuler yang
memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan bekerja bersama dengan
masyarakat. KKN yang dilakukan oleh mahasiswa dilakukan dengan
pemberdayaan sebagai seuah proses pencarian (research) yang dilakukan bersama-
sama untuk mencari jalan terbaik dalam penyelesaian persoalan yang mereka
hadapi. Mahasiswa melakukan tugas pendampingan terhadap apa yang dibutuhkan
187
oleh masyarakat dalam menghadapi problem sosial yang ada ditengah-tengah
mereka (Amin, 2020:4).
Dalam pelaksanaan KKN, terdapat tiga hal yang tidak dapat dipisahkan
antara satu dengan yang lain, yakni penelitian (research), pengabdian kepada
masyarakat, dan publikasi ilmiah. Ketiga hal tersebut, menjadi satu kesatuan yang
saling mendukung dan mendorong untuk meningkatkan kualitas dan dan mutu
KKN yang dilaksanakan oleh PTKI. Pada tiap-tiap pelaksanaan KKN oleh PTKI,
dimensi research harus dimunculkan dalam implementasinya, sehingga
mencerminkan dimensi ilmiah, kerja metodologis, dan sistematis, seperti dengan
menggunakan pendekatan Asset, Based, Community, dan Development (ABCD),
metode Participatory Action Research (PAR), dan Based Community Research
(BCR). Demikian pula, publikasi mempunyai posisi yang sangat fundamental
untuk mempublikasikan hasil-hasil KKN yang telah dilaksanakan oleh PTKI,
terlebih di masa wabah corona virus disease 2019 (Corona-19). Mempublikasikan
hasil KKN yang sudah didesain dengan kerangka penelitian (research) yang baik
tentu akan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang program dan output
dan outcome KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa di wabah corona virus
deases 2019 (Amin, 2020:4).
KKN DR SISDAMAS adalah KKN yang merdeka, diwujudkan dengan
cara melakukan penguatan atas kesadaran dan kepedulian terhadap wabah Covid-
19, relasi agama dan kesehatan (sains) dengan tepat, moderasi beragama, dan
pendidikan serta dakwah keagamaan Islam dengan memanfaatkan media sosial
(Qodim, 2020:6-7).
Kebijakan yang diberlakukan oleh PTKI pada saat pandemi covid-19 yaitu
“Bekerja Dari Rumah”. Kebijakan tersebut diberlakukan hampir di seluruh instansi
atau lembaga tentuya menurut para pihak untuk mengubah atau mengkreasi
beberapa program kegiatan yang sudah terjadwal, salah satunya ialah Pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan oleh Mahasiswa (KKN), agar disesuaikan
dengan situasi dan kondisi yang ada. Sejatinya, KKN Mahasiswa akan
diselenggarakan oleh Lembaga/Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat (LPPM/P3M) dan Lembaga Pengabdian Perguruan Tinggi Keagamaan
Islam (PTKI). Namun, untuk mengantisipasi atau mencegah penyebaran virus
corona tersebut di satu sisi, dan mengantisipasi ketidakpastian kondisi pada bulan-
bulan berikutnya di sisi yang lain, maka KKN pada tahun ini akan diselenggarakan
dengan pola Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR). Dengan demikian,
pelaksanaan KKN diharapkan dapat terlaksana secara efektif, efisien dan tepat
sasaran serta memiliki bobot nilai yang bisa dikonversikan dengan bobot SKS
(Satuan Kredit Semester) pada semester yang berjalan, maka perlu adanya petunjuk
teknis dalam sebuah pedoman (Amin, 2020:5).
C. Kegiatan Siklus I
188
Pada tanggal 25 Juli 2020, saya melakukan sosialisasi kepada RT, RW, dan
Tokoh Masyarakat setempat untuk meminta izin bahwa saya akan melaksanakan
KKN-DR di RT 003 RW 004 tepatnya di Kp. Cijaha Dusun Galian Desa
Cukangkawung. Kemudian saya memberikan surat izin pelaksanaan KKN-DR ke
Desa Setempat.
Ketika melakukan sosialisasi mengenai dampak adanya pandemi Covid-19
kepada para RT, RW dan Tokoh Masyarakat di kelurahan Galian RW 004 Desa
Cukangkawung, mereka mengatakan bahwa terdapat beberapa dampak di
masyarakat akibat pandemi Covid-19, yaitu berupa banyaknya pengangguran,
sarana pendidikan baik berupa handphone ataupun kuota internet yang tidak
memadai.
Tetapi berdasarkan hasil wawancara kepada para RT, RW, Tokoh
Masyarakat di kelurahan Galian Desa Cukangkawung, bahwa tidak ada warga
yang positif COVID-19. Selain itu bantuan-bantuan dari pemerintah mulai dari
PKH (Program Keluarga Harapan), Pembebasan Tarif Listrik, Bansos berupa
sembako, dan Dana Desa yang di berikan kepada warga dengan besaran Rp.
600.000 Per Bulan selama 3 bulan.
a. Rekapitulasi data warga RW 004
Status Pendapata
N Usi L/ Agam
Nama Alamat Keluarg Pekerjaan n
o a P a
a Perbulan
Kp.Cijaha Rp.
1 Hidayat RT/RW 52 L Islam Kawin Wiraswasta 1.500.00
003/004 0
Kp.Cijaha Rp.
2 Budi RT/RW 62 L Islam Kawin Wiraswasta 1.000.000
003/004
Kp.Cijaha Islam
Entis Rp.
3 RT/RW 35 L Kawin Wiraswasta
Sutisna 1.500.000
003/004
Kp.
Sindangkert Rp.
4 Budi 35 L Islam Kawin Wiraswasta
a RT/RW 1.500.000
002/004
Kp.Cijaha Rp.
5 Hidayat RT/RW 52 L Islam Kawin Wiraswasta 1.000.000
014/004
189
Status Pendapata
N Usi L/ Agam
Nama Alamat Keluarg Pekerjaan n
o a P a
a Perbulan
RT/RW
1.500.000
003/004
Kp.Cijaha
Buruh harian <Rp.
7 Ahrudin RT/RW 60 L Islam Kawin
lepas 1.000.000
014/004
Kp.Cijaha
Petani/ <Rp.
8 Hakim RT/RW 55 L Islam Kawin
pekebun 1.000.000
003/004
Kp.Cijaha
Petani/ <Rp.
9 Soma RT/RW 53 L Islam Kawin
pekebun 1.000.000
003/004
Kp.Cijaha
<Rp.
10 Asep RT/RW 41 L Islam Kawin Wiraswasta
1.000.000
003/004
Kp.Cijaha
Buruh harian <Rp.
11 Olih RT/RW 65 L Islam Kawin
lepas 1.000.000
003/004
Kp.
Sindangkert <Rp.
12 Mauludin 58 L Islam Kawin Wiraswasta
a RT/RW 1.000.000
013/004
Kp.Cijaha
Asep <Rp.
13 RT/RW 40 L Islam Kawin Wiraswasta
Supriadi 1.000.000
003/004
Kp.Cijaha
Hery <Rp.
14 RT/RW 39 L Islam Kawin Wiraswasta
Susanto 1.500.000
003/004
Kp.
Legokihuja <Rp.
15 Hapid 53 L Islam Kawin Wiraswasta
n RT/RW 1.500.000
002/009
Kp.Cijaha
<Rp.
16 Dani RT/RW 39 L Islam Kawin Wiraswasta
1.500.000
003/004
003/004 1.500.000
Wawan Kp.Cijaha
<Rp.
18 Romansya RT/RW 37 L Islam Kawin Wiraswasta
1.500.000
h 003/004
Ade Kp.Cijaha
<Rp.
19 Saepul RT/RW 44 L Islam Kawin Wiraswasta
1.500.000
Malik 003/004
Kp.Cijaha
<Rp.
20 Ipin RT/RW 45 L Islam Kawin Wiraswasta
1.500.000
003/004
4 Dokter - - - Kp.Cijaha
RT/RW
003/004
191
Gambar 2 Kegiatan Refleksi Sosial
bersama ketua RT Kp. Cijaha Dusun
Galian
D. Kegiatan Siklus II
Setelah melakukan tahap pertama yaitu refleksi sosial yang di lakukan di
lingkungan masyarakat RT 003 RW 004 di kampung Cijaha Desa Cukangkawung,
saya merancang beberapa program yang dapat membantu mengatasi permasalahan
yang terjadi di RT 003 RW 004. Program tersebut diantaranya :
1. Pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA)
2. Pendidikan
3. Sejarah
4. Penyuluhan Biopestisida
5. Kampung Nanjung
Berikut tabel Perencanaan Program yang akan dilakukan:
Rencana
No Vol Frek Lokasi Satuan Harga Jumlah Ket
Kegiatan
192
Rencana
No Vol Frek Lokasi Satuan Harga Jumlah Ket
Kegiatan
193
E. Kegiatan Siklus III
Kegiatan Siklus III merupakan tahapan terakhir yaitu tahap Pelaksanaan dan
Evaluasi Program. Tahap ini dilakukan selama 2 minggu. Berikut pembahasan
tentang Pelaksanaan dan Evaluasi Program yang direncanakan:
a. Pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA)
Warga Kp. Cijaha RT 003 RW 004 merupakan salahsatu kampung yang
memiliki penduduk tidak banyak. Selain penduduk yang kurang, dalam hal sumber
daya pun kampung tersebut masih memiliki kekurangan. Setelah melihat kondisi
kampung tersebut, saya berpikir untuk memanfaatkan salahsatu sumber daya yang
akan bermanfaat bagi warga setempat yaitu dengan mendirikannya Pojok Baca.
Pojok Baca merupakan suatu tempat khusus membaca baik untuk anak-anak,
remaja, dewasa maupun orangtua. Di kampung tersebut terdapat tempat yang
masih layak diperbaiki. Saya berinisiatif merenovasinya sebagai tempat Pojok Baca
dengan kreatif dalam hal mendesign dan penataan untuk tempat buku-buku.
Untuk mendapatkan buku-buku bacaan, saya melakukan open donasi dan
menshare ke sosial media. Setelah mengadakan open donasi buku, ternyata banyak
yang mendonasikan dari berbagai sudut kota.
Selain mendirikan Pojok Baca, pemanfaatan Sumber Daya lainnya yaitu
membuat Asmaul Husna yang di tempatkan di sepanjang jalan kampung tersebut.
Untuk pembuatan Asmaul Husna dan Pojok Baca tentunya bekerja sama dengan
pemuda kampung tersebut. Dengan adanya kerja sama dengan pemuda, bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat yang solid, aktif dan kreatif di masa
pandemi ini.
194
b. Pendidikan
Pada saat kondisi pandemi ini, pendidikan merupakan salahsatu dampak
yang sangat dirasakan oleh masyarakat khususnya pelajar. Pelajar merasakan
kurangnya bimbingan dalam hal belajar. Hal ini pastinya dirasakan oleh pelajar di
seluruh Indonesia. Di daerah Desa Cukangkawung, dalam hal pendidikan tidak
diberlakukan belajar tatap muka. Tetapi siswa memiliki jadwal untuk tatap muka
atau pergi ke sekolah yaitu satu minggu sekali. Jadwal tersebut hanya untuk
memeriksa tugas yang sudah diberikan sebelumnya oleh guru serta menjelaskan
materi yang akan dibahas kemudian ditugaskan.
Dengan adanya masalah tersebut, saya berencana untuk membantu atau
membimbing anak-anak khususnya yang ada di Kp. Cijaha RT 003 RW 004.
Warga setempat sangat berantusias dengan adanya program tersebut. Anak-anak
sangat bersemangat ketika melaksanakan program belajar bersama.
Untuk program belajar bersama ini dilaksanakan pada pukul 08.00 pagi
sampai pukul 10.00 siang. Pelaksanaan program belajar bersama ini, saya sebagai
fasilitator tentunya membahas atau menjelaskan materi yang sudah diberikan oleh
gurunya dari sekolah. Kemudian mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.
195
c. Sejarah
Rencana program selanjutnya yaitu tentang sejarah. Karena bulan Agustus
merupakan bulan sejarah bagi Indonesia dan tepatnya bulan Muharram, maka saya
kepada santri/ah Pondok Pesantren. Judul film yang akan di tayangkan, saya
mengambil tentang perjuangan Indonesia dan tentang Keislaman.
Untuk nobar pertama, saya memberikan film Perjuangan Indonesia yaitu
Merah Putih kepada santri/ah Pondok Pesantren Al-Hidayah Cukangkawung.
Pelaksanaan dilakukan pada malam hari ba’da isya atau sekitar pukul 20.00 malam.
Nobar selanjutnya saya memberikan film tentang keislaman yang berjudul Bilal
Bin Rabbah kepada santri/ah Pondok Pesantren Riyadlul Huda. Pelaksanaan
dilakukan pada malam hari ba’da isya atau sekitar pukul 20.00 malam.
Tujuan dari program nobar ini tentunya untuk mengedukasi kepada
santri/ah tentang Perjuangan Indonesia dan juga tentang keislaman. Santri/ah
merespon baik terhadap program yang saya rencanakan.
198
IX. Sela Rianti (1173050115) – Ilmu Hukum
“Edukasi Di Tengah Pandemi, Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat
Tentang Pentingnya Hidup Sehat Untuk Mencegah Peneyebaran Covid 19 Di Rt
02 Rw 19 Desa Serang Mekar”
PENDAHULUAN
Kuliah kerja nyata adalah pengaplikasian secara menyeluruh, dibidang disiplin
ilmu pengetahuan dari teori-teori yang dimilikinya atau ilmu yang sudah diajarkan
dalam mata kuliah di kampus ke dalam sebuah wujud nyata pengabdian kepada
masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan mata kuliah wajib yang harus
ditempuh oleh seluruh mahasiswa sebelum menyelesaikan studi jenjang S1, KKN
merupakan salah satu bentuk implementasi Tridarma Perguruan Tinggi selain
pendidikan dan penelitian.
Sesuai dengan surat Dirjen Diktis No. B-713/DJ.I/Dt/I.III/ TL.00/04/2020,
bahwa KKN DR (Kuliah Kerja Nyatadari Rumah) adalah KKN yang merdeka,
diwujudkan dengan cara melakukan penguatan atas kesadaran dan kepedulian
terhadap wabah Covid-19, relasi agama dan kesehatan (sains) dengan tepat,
moderasi beragama, dan pendidikan serta dakwah keagamaan Islam dengan
memanfaatkan media sosial.
KKN-DR Sisdamas adalah KKN yang diselenggarakan dalam semangat
kampus merdeka, diwujudkan dengan pemberdayaan masyarakat melalui refleksi
dan perencanaan serta pelaksanaan program sesuai kompetensi Peserta KKN serta
dengan memanfaatkan berbagai media sosial.
Tujuan dari KKN-DR Sisdamas adalah diharapkan mahasiswa turut serta
memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar sesuai dengan kondisinya serta
disesuiakan dengan kewenangan mahasiswa pada penanggulangan masa/pasca
COVID-19, sehingga keberadaannya dirasakan oleh masyarakat. KKN-DR
SISDAMAS difokuskan pada pemberdayaan masyarakat pada masa/pasca wabah
COVID-19 yang berdampak pada berbagai bidang di lingkugan RT/RW dimana
mahasiswa berdomisili.
Adapun sebagai bentuk realisasi program KKN-DR SISDAMAS penulis
mengambil lokasi di wilayah RT 02 RW 019 Desa Serang Mekar Kecamatan
Ciparay Kabupaten Bandung Jawa barat. Kabupaten bandung terdiri atas 31
kecamatan, yang dibagi lagi menjadi 277 desa dan keluarahan (pasca pemekaran).
Dan pusat pemerintahan terletak di kecamatan Soreang. Jumlah penduduk
wilayah kabupaten bandung mencapai 3.172.860 jiwa, terdiri atas: laki-laki
1.590.399 jiwa (50,15 %) dan perempuan 1.582.461 jiwa (49,87%). Yang
sebagian besar mata pencahariannya sebagai Petani.
199
Terkait dengan pandemi Covid-19 Kabupaten Bandung berada pada wilayah
zona kuning. Berdasarkan covid 19.bandungkab.go.id data pasien Covid-19
adalah sebagai berikut :
Terkonfirmasi : 443 Positif aktif : 169
Sembuh : 265 Meninggal :9
Pelaksanaan KKN-DR Sisdamas diharapkan dapat menerapkan ilmu sesuai
dengan komp[etensi mahasiswa dalam pencegahan penyebaran covid 19 serta
program yang dilaksanakan sejalan dengan program kabupaten bandung.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR)
KKN DR merupakan Kuliah Kerja nyata yang di desain secara integratif
antara pengabdian masyarakat sesuai dengan kompetensi keilmuan yang
pelaksanaannya berbasis dari rumah. Desain ini diterapkan dalam situasi pandemi
covid-19.1
Sebagaimana surat edaran dari Dirjen Pendis No.697/03/2020 tentang
upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan PTKIN dan Surat Direktur
Diktis No. B-713/DJ./Dt.I.III/TL.oo/04/2020 sebagai tindak lanjut Surat Edaran
Dirjen Pendis di bidang Litapdimas (Penelitian, Publikasi, Ilmiah, dan Pengabdian
Masyarakat) mewajibakan seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam baik
Swasta maupun Negeri untuk menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata berbasis
online atau KKN-DR.
Dalam program KKN-DR, mahasiswa akan melaksanakan pengabdian diri
kepada masyarakat sesuai kompetensi program studi di tempat tinggal masing-
masing dengan tetap memeprhatikan protokol kesehatan.
B. Pengertian Edukasi dan Pemberdayaan Masyarakat
Menurut Melmambesy Moses adalah Edukasi atau pendidikan adalah proses
pengalihan pengetahuan secara sistematis dari seseorang kepada orang lain sesuai
standar yang telah ditatapkan oleh para ahli. 2 Menurut Teguh Triwisyanto
pendidikan adalah usaha menarik sesuatu di dalam manusia sebagai upaya
memebrikan pengalaman-pengalaman belajar terprogram dalam bentuk pendidikan
formal, non formal dan informasi disekolah dan luar sekolah, yang berlasngsung
seumur hidup yang bertujuan optimalisasi kemampuan-kemampuan individu agar
1
Https://Www.Google.Com/Amp/S/Www.Kompasina.Com/
Ampkkndrposko13/5ef9206d541df33500918d3/Kkn-Ik-Dr-Itu-Apa-Sih, Diakses Pada Tanggal 28
Agustus 2020 Pukul20.30 WIB.
2
Melmambessy Moses, Analisi Pengaruh Pendidikan, Pelatihan, Dan Pengalaman Kerja Terhadap
Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pertambangan Dan Energi Provinsi Papua, Media Riset Bisnis
& Manajemen 12.1 (2012): H.18-36.
200
kemudian hari dapat memainkan peranan hidup secara tepat. 3 Menurut Eddy
Papilaya yang dikutip oleh Zubaedi, bahwa pemberdayaan adalah upaya untuk
membangun kemampuan masyarakat, dengan mendorong, memotovasi,
membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki dan berupaya untuk
mengembangkan potensi itu menjadi tindakan nyata.4
Dengan demikian, edukasi dan pemberdayaan merupakan pendidikan dan
pengembanganbaik terhadap masyarakat maupun khalayak umum yang dapat di
realaisasikan dalam berbagai kegiatan salah satunya melalui KKN DR ini, yang
dalam hal ini di fokuskan kepada edukasi mengenai ciri-ciri virus covid 19 dan
pencegahannya serta upaya untuk memebrdayakan masyarakat sesuai dengan
potensi yang dimiliki oleh daeran /masyarakat tersebut.
3
Teguh Triwiyanto, Pengantar Pendidikan, (Jakarta, PT Bumi Aksara,2014) H.23-24)
4
Zubaedi, Wacana Pembangunan Alternatif: Ragam Perspektif Pembangunan Dan Pemberdayaan
Masyrakat, (Jakarta:Ar-Ruzz Media,2007), H.42.
201
c. Masyarakat berharap adanya bantuan yang dapat meningkatkan kesehatan
masyarakat dan melindungi diri dari penyebaran covid 19
d. Mahasiswa KKN diharapkan dapat mengikuti dan membantu dalam kegiatan
yang diadakan oleh masyarakat terutama warga RT 02
e. Perlu adanya program yang dapat memberdayakan masyarakat di lingkungan
RT 02.
Tabel 1.1
Data masyarakat yang terdampak langsung Covid 19 di RT 02 RW 019 Desa
Serangmekar Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung Jawa Barat
Gende Status
N Usi r Agam Pekerjaaa Pendapata
Nama keluarg
o a a n n Perbulan
(L/P) a
1. Endang 45 L Islam Kepala Buruh 3.000.000
Daryana Keluarga Bangunan
2. Asep 52 L Islam Kepala Wiraswasta 3.000.000-
roskanda Keluarga 4.000.000
3. Tisna 32 L Islam Kepala Pedagang 2.000.000
waluya Keluarga Seblak dan
Minuman
dingin
4. Sari 34 P Islam Janda Karyawan 2.500.000
Ningsih Swasta
5. Dede 45 L Islam Kepala Pegawai 2.000.000
Jajat Keluarga Bengkel
6. Reti 41 P Islam Janda Karyawan 3.200.000
Swasta
7. Budi 36 L Islam Kepala Buruh 3.000.000
Koswara Keluarga Harian
8. Rida 24 P Islam Janda Karyawan 3.500.000
Mutia Swasta
Latifah
9. Neni 42 P Islam Isteri Pedagang 2.000.000
Suhaeni Warung
202
Gende Status
N Usi r Agam Pekerjaaa Pendapata
Nama keluarg
o a a n n Perbulan
(L/P) a
10.Sutiama 60 P Islam Isteri Pedagang 1.500.000
h Nasi
Kuning
Tabel 2.1
Data masalah, potensi dan kebutuhan masyarakat akibat covid-19 di RT 02
RW 019 Desa Serangmekar Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung Jawa
Barat
203
Sejauh ini kebutuhan masyarakat RT 02 terkait akibat covid 19 sudah cukup
terpenuhi dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat, daerah maupun desa itu
sendiri. Namun, ada beberapa kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi yakni
mengenai protokol kesehatan yaitu Alat Pelindung Diri (APD) yang berupa
masker, hand sanitizer dan tempat cuci tangan.
Gambar 1.1. Pemberian Surat Izin KKN Kepada Ketua Rt 02 Silaturahmi Dan
Pemberitahuan Kepada Masyarakat Perihal Kegiatan KKN-DR
204
Waktu
N Rencana Volu Frekue Lok Keteran
Satuan Biaya pelaksan
o kegiatan me nsi asi gan
aan
dan
pencegaha
nnya
melalui
media
informasi
dalam
bentuk
poster
2. Penyediaan 1 1 kali RT Rt 02 Rp. Pribadi
tempat 02 20.00
cuci tangan 0
3. Pendistribu Mask 1 kali RT Kepal Rp. Pribadi
sian alat er 10, 02 a 150.0
pelindung hand Keluar 00
diri berupa saniti ga
masker dan zer 5
hand
sanitizer
4. Mengajar Setiap RT RT 02 - Pribadi
ngaji anak Hari 02
anak di
lingkungan
RT 02
5. Menanam 10 1 kali RT RT 02 Rp. Pribadi
tanaman 02 30.00
dalam 0
media poly
bag
6. Melakukan 20 1 kali RT Kepal - Bantuan
bakti 02 a Desa
sosial/ Keluar
pendistribu ga
sian
bantuan
205
Waktu
N Rencana Volu Frekue Lok Keteran
Satuan Biaya pelaksan
o kegiatan me nsi asi gan
aan
sosial dari
desa
7. Ikut dalam 1 1 kali RT RT 02 - -
berbagai 02
kegiatan
yang
diadakan
oleh
masyarakat
209
Waktu dan tempat
No. Nama kegiatan Ket
dilaksanakan
menanam tumbuhan
dalam media poly
bag
6. Melakukan Bakti Sosial/ 13-08-2020 dan -
Pendistribusian Bantuan dilaksanakn di
Sosial Dari Desa kantor RW 19
210
Gambar 1.5. kegiatan cuci tangan yang dilakukan oleh warga RT 02
211
Pendistribusian alat pelindung diri dalam bentuk masker dan hand sanitizer
sangat diperlukan oleh masyarakat dimasa pandemi ini, namun pembagian masker
dan handsanitizer ini hanya di peruntukkan bagi beberapa orang saja, karena
keterbatasan dana. Akan tetapi warga merasa senang karena hal ini dapat
membantu warga untuk tetap melindungi diri apabila sedang berada diluar rumah.
Masker dan hand sanitizer ini didistribusikan kepada warga yang sering berpergian
keluar rumah untuk urusan tertentu, seperti bekerja, mengantar tugas kesekolah dan
para pedagang.
212
Gambar 1.8. kegiatan menanam tanaman dalam media poly bag
bersama warga dan anak-anak RT 02
213
Gambar 1.10. Pembagian hewan kurban kepada warga RT 02
Mahasiswa ikut serta dalam kegiatan yang diadakan masyarakat yang dalam
hal ini yaitu bertepatan dengan hari raya idul adha. Warga masyarakat RT 02
mengadakan kegiatan pemotongan hewan kurban. Yang terdiri dari 2 ekor sapi dan
8 ekor kambing. Mahasiswa diminta untuk membantu dalam pendistribusian nya
kepada masyarakat. Dengan begitu warga RT 02 mendapatkan daging kurban
secara merata.
PENUTUP
A. Simpulan
Adanya pandemi covid 19 ini telah melatarbelakangi diadakannya kegiatan
KKN secara daring/dari rumah (KKN-DR). Hal ini pula yang mendoromg pihak
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung untuk melakukan kegiatan
KKN Dari Rumah. Kegiatan KKN tersebut dilaksanakan pada tanggal 26 Juli-31
Agustus 2020 dengan metode edukasi dan pemberdayaan masyarakat, dengan cara
melakukan penguatan atas kesadaran dan kepeduliaan terhadap kesehatan untuk
mencegah penyebaran covid 19.
Pada dasarnya masyarakat tidak terlalu mengetahui mengenai bahayanya
covid-19 ini dan bagaimana cara mencegah penyebaran covid-19. Pelaksanaan
kegiatan KKN DR ini bertempat di RT 02 RW 019 Desa Serangmekar Kecamatan
Ciparay Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat dengan berfokus pada program
edukasi dan penguatan atas kesadaran masyarakat terhadap bahaya covid 19 dan
pencegahannya. Hal ini diwujudkan dengan program yang telah di diskusikan oleh
mahasiswa dan masyarakat, diantaranya edukasi mengenai bahaya covid 19 dan
pencegahannya melalui media poster, pembagian masker dan handsanitizer.
Program ini dilakukan secara langsung dengan tetap memperhatikan protokol
kesehatan.
214
Pandemi covid-19 ini telah berdampak kepada berbagai sektor usaha yang
dijalani oleh masyarakat, sehingga tidak sedikit masyarakat yang kehilangan
pekerjannya dan usahanya sehingga menurunkan pendapatan masyarakat. Kondisi
ini mendorong mahasiswa untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut
melalui program menanam tanaman dapur melalui media poly bag. Kegiatan ini
bertujuan supaya masyarakat mandiri dan inovatif ditengah pandemi ini, minimal
kebutuhan masyatrakat mengenai bumbu dapur dapat terpenuhi dan diharapkan
dapat menjadi peluang bisnis bagi masyarakat RT 02.
B. Saran
1. Dengan adanya KKN DR diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat
khususnya masyarakat RT 02 RW 019 Desa Serangmekar Kecamatan Ciparay
Kabupaten Bandung Jawa Barat dan dapat menguatkan masyarakat dalam
upaya pencegahan covid-19 dan tetap memeperhatikan protokol kesehatan.
2. Program-program yang telah disusun dan dilaksanakan mahasiswa dengan
masyarakat diharapkan dapat dilaksanakan lebih lanjut oleh masyarakat,
terutama mengenai pemberdayaan masyarakat.
Daftar Pustaka
Moses, Melmambessy. Analisi Pengaruh Pendidikan, Pelatihan, Dan Pengalaman
Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pertambangan Dan Energi
Provinsi Papua. 2012. Media Riset Bisnis & Manajemen
Triwiyanto, Teguh. Pengantar Pendidikan. 2014. Jakarta:PT Bumi Aksara.
Zubaedi. Wacana Pembangunan Alternatif: Ragam Perspektif Pembangunan Dan
Pemberdayaan Masyrakat. 2007. Jakarta:Ar-Ruzz Media.
Https://Www.Google.Com/Amp/S/Www.Kompasina.Com/
Ampkkndrposko13/5ef9206d541df33500918d3/Kkn-Ik-Dr-Itu-Apa-Sih.
215
X. Aceng Sehabudin (1177060001) – Agroteknologi
“Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembuatan Tanaman Hidroponik Dan
Membuat Kampung Literasi (Pojok Baca & Tutor Belajar Siswa)”
BAB I PENDAHULUAN
1.2 Latar Belakang
Berdasarkan surat Dirjen Diktis No. B-713/DJ.I/Dt/I.III/ TL.00/04/2020,
bahwa KKN DR (Kuliah Kerja Nyata dari Rumah) adalah KKN yang merdeka,
diwujudkan dengan cara melakukan penguatan atas kesadaran dan kepedulian
terhadap wabah Covid-19, relasi agama dan kesehatan (sains) dengan tepat,
moderasi beragama, dan pendidikan serta dakwah keagamaan Islam dengan
memanfaatkan media social, kami sebagai mahasiswa peserta KKN-DR melakukan
kegiatan KKN dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak Universitas UIN
Sunan Gunung Djati Bandung yaitu cakupan wilayah yang dijadikan sebagai
wadah tempat melakukan kegiatan KKN tidak terlalu besar.
Penulis melakukan kegiatan KKN-DR di Kampung Mekarsari. Letak
geografis Kampung Mekarsari adalah bagian dari desa Sukamukti yang berada di
wilayah Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Saat ini Desa
Sukamukti di pimpin oleh Bapak Mamat selaku Kepala Desa, dan RT 02 kampung
Mekarsari sendiri dipimpin oleh Bapak Surmana selaku ketua RW. Desa
Sukamukti terdiri dari Sembilan RW dengan jumlah RT secara keseluruhan
sebanyak 27. Wilayah Desa Sukamukti berbatasan langsung dengan Desa
Cisompet dari sebelah Utara, wilayah ini sangat luas dan terdiri dari perkampungan
rumah warga, kebun, sawah, hutan, tegal, dan lainnya. Desa Sukamukti terutama
kampung mekarsari memiliki iklim kemarau dan penghujan dan sangat
berpengaruh terhadap pola kehidupan hewani maupun tanaman di kampung
tersebut.
Dengan memanfaatkan keadaan iklim, dan letak geografis yang terdiri dari
daratan dan perbukitan masyarakat disana sebagian besar menanam dan menuai
hasil kebun seperti cengkih, papaya, jeruk, umbi-umbian dan masih banyak lagi.
Kampung Mekarsari merupakan wilayah Indonesia yang masih berstatus zona hijau
di masa pandemic covid-19 ini. Sehingga masyarakat masih bisa melakukan
rutinitas seperti biasanya dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan yang
dianjurkan. Terkecuali untuk instansi pendidikan yang memang dianjurkan
pemerintah untuk tetap melakukan pembelajaran daring, sehingga kegiatan
pembelajaran peserta didik dilakukan dirumah masing-masing
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Seiring dengan adanya penyebaran Covid19 yang semakin hari semakin
meluas, proses kegiatan KKN yang sebelumnya akan dilakukan secara normal
seperti yang dilakukan oleh mahasiswa tahun sebelumnya diubah menjadi
KKN- DR (Kuliah Kerja Nyata- Dari Rumah) yang bertujuan agar tidak
216
memperluas penyebaran Covid19. Oleh karena itu pemerintah mengeluarkan
Dasar Hukum KKN-DR yang diantaranya yaitu :
1. Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 697/03/2020
tentang Perubahan Atas Surat Edaran Direktur Jenderal Islam Nomor
657/03/2020 tentang Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19
(Corona) di Lingkungan Perguruan Tinggi
2. Keagamaan Islam tanggal 26 Maret 2020.
3. Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
731/dj.i/Dt.I.III/TL.00/ diselenggarakan dalam semangat kampus
04/2020 tentang Tindak Lanjut Edaran Dirjen Diktis No. 697/03/2020
di Bidang Litapdimas.
4. Surat Edaran Rektor Nomor B352/Un.05/II.4/HM. 01/03/2020
tanggal 15 Maret 2020 tentang Kebijakan Akademik dan Non
Akademik UIN Sunan Gunung Djati.
5. Surat Edaran Rektor No. 384/Un.05/II.4/HM.01/03/2020 tanggal 30
Maret tentang Kewajiban dosen bekerja dari rumah (work from
home) selama masa covid 19.
6. Hasil Rapim Terbatas UIN SGD Bandung, Tanggal: 7 April 2020, 8
Mei 2020 dan 12 Mei 2020
NAMA
GEND STATUS PENDAPATA
WARGA
ER AGAM KELUARG N
NO ALAMAT USIA PEKERJAAN
(L/P) A A PERBULAN
RT 01/ RW
1 Undang M 52 L Islam Kepala Buruh RP. 300. 000
05 Desa Keluarga
Sukamukti
RT 01/ RW
218
NAMA
GEND STATUS PENDAPATA
WARGA
ER AGAM KELUARG N
NO ALAMAT USIA PEKERJAAN
(L/P) A A PERBULAN
2 Basir 62 L Islam Kepala Buruh Rp. 300.000
05 Desa
Keluarga
Sukamukti
RT 01/ RW Karyawan
3 Abdul Majid 26 L Islam Kepala Rp. 1500.000
05 Desa Pabrik
Keluarga
Sukamukti
RT 01/ RW
4 Ade Suryana 65 L Islam Kepala Buruh Rp. 300.000
05 Desa
Keluarga
Sukamukti
RT 01/ RW
5 Akun 55 L Islam Kepala Buruh Rp. 500.000
05 Desa
Keluarga
Sukamukti
RT 01/ RW
6 Amas 62 L Islam Kepala Buruh Rp. 700.000
05 Desa Keluarga
Sukamukti
RT 01/ RW Pensiunan
7 Anang 74 L Islam Kepala Rp. 1500.000
05 Desa Keluarga Kebun
Sukamukti
RT 01/ RW
8 Anang 48 L Islam Kepala Buruh Rp. 300.000
05 Desa Keluarga
Sukamukti
Karyawan
9 Asep Asmara RT 01/ RW 36 L Islam Kepala Pabrik Rp. 800.000
05 Desa Keluarga
Sukamukti
3 Orang Kaya - - - -
224
Maka, dalam kegiatan refleksi sosial ini dilakukan dengan cara lisan to lisan
kepada tokoh masyarakat yang berperan penting. Diskusi tetap dilakukan
dengan mengunjungi rumah para tokoh penting di masyarakat, seperti Ketua
RW, RT, ketua DKM, Pimpinan Yayasan dan Pesantren.
Dari hasil diskusi dengan beberapa tokoh masyarakat, ada beberapa hal
yang menjadi permasalahan dikampung Mekarsari Desa Sukamukti.
Permasalahan tersebut sebagai pusat utama perhatian warga, diantaranya :
a. Masalah pendidikan masa pandemic covid-19
Proses pembelajaran yang dilaksanakan dari rumah memunculkan beberapa
dampak dan keluhan dari sebagian besar warga, banyak orang tua yang berkeluh
kesah dengan sulitnya menerapkan pembelajaran yang efektif di rumah. Tingkat
kedisiplinan anak-anak dalam belajar sangat menurun karena tidak terkontrol
dengan baik, terlebih orang tua pun masih harus bekerja sehari-harinya. Banyak
pula orang tua yang mengeluh dengan kondisi kemampuan dalam membimbing,
terutama untuk orang tua yang memiliki anak di tingkat SD, tidak semua orang
tua dapat memberikan bimbingan dan pengarahan yang baik terutama dalam
membantu mengerjakan tugas maupun mengajari anak, karena pada umumnya
merekapun tidak mengerti.
b. Masalah pengajian anak-anak dan muda mudi yang belum optimal Pengajian di
kampung mekarsari cukup rutin dilakukan. Namun, pengajian untuk anak-anak
dan remaja terbilang efektif di sore hari saja. Untuk malam hari masih belum
efektif karena kurangnya jumlah pengajar dan jangkauan anak anak ke masjid
utama. Untuk itu para tokoh mengharapkan pengajian anak-anak dapat
dilaksanakan di dua
tempat dengan bantuan pengajar lain. Dan efektif pula dilakukan di malam hari
selepas magrib.
c. Masalah pemanfaatan SDA yang optimal
Sebagian besar masyarakat Desa Sukamukti adalah buruh tani bukan petaninya.
Hanya sedikit orang yang dapat memanfaatkan lahan pertanian. Masyarakat
masih belum optimal dalam memanfaatkan lahan pertanian untuk keperluan
pangan masing-masing keluarga. Sehingga tokoh masyarakat mengharapkan
upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, agar masyarakat dapat diberikan
edukasi mengenai cara bercocok tanam yang baik, untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari agar tidak terlalu menjadi konsumen, tetapi juga menjadi produsen
untuk keluarga sendiri.
DOKUMENTASI
Catatan : Sebagian kegiatan tidak di dokumentasikan
230
B. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Program
5 Menjadi RT 18 – 19 Melibatkan
panitia 17 02/RW05 Agustus mamsyarakat
Agustus Desa 2020 kampung
Sukamukti mekarsari
C. Kegiatan Program
1. Kegiatan kampung literasi(pojok baca)
2. tutor belajar
kegiatan yang selanjutnya yaitu tutor belajar bagi siswa yang kesulitan
dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru pada saat belajar Daring.
Anak-anak yang hadir sangat terbantu oleh adanya kegiatan tutor belajar ini
dan orang tua siswa pun sangat berterimakaksih atas adanya kegiatan ini.
3. Pertanian Hidroponik
Program ini adalah kegiatan yang sesuai dengan jurusan yang saya
ambil, jadi program ini menjadi salah satu program unggulan yang saya
rencanakan dalam KKN-DR ini. Saya sebagai mahasiswa Agroteknologi
atau pertanian sangat bangga bisa mengenalkan atau mensosialisasikan hasil
belajar saya sampai saat ini kepada masyarakat dan berguna bagi
masyarakat. Masyarakat Kampung Mekarsari Desa Sukamukti sangat
antusias sekali dalam mengikuti kegiatan sosialisasi hidroponik dan proses
pelatihannya, karena masyarakat sangat awam tentang pertanian secara
hidroponik. Tujuan diadakannya program ini supaya masyarakat bisa
menanam sayuran dipekarangan rumah secara sehat dan mudah untuk
dilakukan apalagi dalam kondisi yang seperti ini, masyarakat agar tidak
terlalu menjafi konsumen dan sering keluar rumah untuk membeli sayuran.
232
4. Mengajar Sekolah Agama
233
5. Berpartisipasi dalam acara kemerdekaan Indonesia
234
DOKUMENTASI SAAT PENUTUPAN KKN-
DR
D. Evaluasi Program
235
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Laporan ini merupakan hasil yang penulis lakukan berdasarkan fakta
dilapangan. Hal yang dibahas dalam laporan ini adalah permasalahan yang ada
di lingkungan Kampung Mekarsari, Desa Sukamukti, Kecamatan Cisompet
Kab. Garut yang kemudian dijadikan program dalam kegiatan KKN-DR ini.
Program yang dijalankan merupakan hasil musyawarah yang dilakukan dengan
tokoh masyarakat Kampung Mekarsari. program yang dilaksanakan diantaranya
adalah Pojok Baca, Tutor Belajar, Pertanian Secara Hidroponik, ikut serta
dalam meramaikan acara 17 Agustus dan ada juga ikut serta dalam pengajian
rutin tetapi tidak dimasukan kedalam kegiatan program KKN-DR ini.
4.2 Saran
Sebaiknya kegiatan KKN dilakukan dengan persiapan yang matang
supaya peserta KKN dapat mempersiapkan diri dari segala hal yang diperlukan.
Dalam melakukan kegiatan KKN hendaknya harus melibatkan tokoh
masyarakat sekitar seperti tokoh agaaama, perangkat desa, serta tokoh pemuda
agar pada saat proses kegiatan KKN berjalan dengan lancar, intinya kita harus
berbaur dengan masyarakat. Mencoba memahami keinginan masyarakat dan
kita mampu menerima kritik dan saran dari masyarakat, insyaallah kegiatan
KKN akan berjalan dengan lancer dan harmonis.
REKOMENDASI
Pelaksanaan KKN ini sangat berbeda dengan kegiatan KKN pada tahun-
tahun sebelumnya, hal ini diakibatkan oleh Covid19 yaitu virus yang
mengguncang dunia sejak bulan Januari 2020 Lalu. KKN tahun ini
dilaksanakan di rumah masing-masing dengan menerapkan system protokol
kesehatan yang bertujuan supaya menghindari menularam Covid19.
Pelaksanaan KKN-DR Sisdamas kali ini, sebenarnya sudah cukup baik
tetapi terlalu memaksakan di penyelenggaraannya, tetapi dari KKN-DR
Sisdamas ini juga banyak pelajaran yang dapat diambil dan menjadi sadar
betapa pentingnya peran kita sebagai mahasiswa untuk membantu masyarakat
yang ada di sekitar kita. Mungkin untuk KKN-DR Sisdamas menjadikan
terobosan baru karena dibentuk menjadi online.
236
DAFTAR PUSTAKA
Qodim, Husnul, dkk. (2020) Petunjuk Teknis Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah
Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Masa Wabah Covid19. Bandung :
LP2M
237
XI. Rizka Haezah Zhafarina (1174060080) - Humas
“Adaptasi Peran Masyarakat Kp. Cerewed Memasuki Era New Normal Di Masa
Pademi Covid-19”
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Corona virus ataupun virus corona ialah keluarga besar virus yang
menimbulkan peradangan saluran respirasi atas ringan hingga sedang, semacam
flu. Banyak orang yang terinfeksi virus tersebut, paling tidak satu kali dalam
hidupnya.
Covid- 19 ataupun diketahui pula dengan Novel Coronavirus,
menimbulkan wabah pneumonia di Kota Wuhan, Cina pada Desember 2019,
kemudian menyebar ke negera lain mulai Januari 2020 serta Indonesia sendiri
mengumumkan terdapatnya permasalahan tersebut pada Bulan Maret 2020.
Kuliah Kerja Nyata ataupun KKN merupakan wujud aktivitas dedikasi
kepada warga oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan serta sektoral
pada waktu serta wilayah tertentu. Penerapan aktivitas KKN umumnya
berlangsung antara satu hingga 2 bulan serta bertempat di wilayah setingkat desa.
Direktorat Jenderal Pembelajaran Besar di Indonesia sudah mengharuskan tiap
akademi besar buat melakukan KKN bagaikan aktivitas intrakurikuler yang
memadukan tri dharma akademi besar ialah: pembelajaran, riset, serta dedikasi
kepada warga.
Program yang dilaksanakan masing- masing akademi besar berbeda-
beda bergantung pada disiplin ilmu yang terpaut dan kebutuhan warga dari wilayah
yang dituju bagaikan tempat penerapan KKN. Program yang terbuat bisa dibagi
jadi program universal semacam peringatan hari besar, pemberdayaan warga, serta
program spesial yang terpaut tema besar sesuatu regu KKN. Sebagian tema spesial
KKN antara lain semacam pembelajaran, pariwisata, sumber energi alam, serta
hirau musibah.
Menurut KBBI daring ialah akronim dalam jaringan, terhubung melalui
jejaring komputer, internet, dan sebagainya. Dilansir dari berbagai sumber, guru,
dosen, siswa, dan mahasiswa kini melakukan kegiatan belajar-mengajar secara
daring, termasuk pada saat pemberian tugas.
238
Maksud daring disini yaitu sistem pembelajaran yang menggunakan
metode serba online, internet dan Learning Manajemen System (LMS). Seperti
menggunakan Zoom, Google Meet, dan lainnya.
Virus corona ini lah yang membuat perubahan- perubahan di Indonesia
apalagi di dunia. Seluruh aktivitas, kegiatan terhalang sebab timbulnya virus
corona ini. Pergantian yang di natural warga mulai dari pola style hidup, pergantian
sosial, perekonomian, serta lain sebagainya.
Dengan adanya wabah covid-19 ini semua perubahan baik di Indonesia
maupun di macam negara berubah sangat drastis, perubahan itu seperti bekerja,
sekolah, kuliah, berdagang dan perekonomian. Perubahan sosial yang kita alami di
masa pademi covid-19 ini adalah Social Distancing yang harus dipatuhi dan
dilaksanakan oleh masyarakat
Kementrian pendidikan dan kebudayaan menghimbau kepada seluruh
sekolah serta akademi besar buat melaksanakan aktivitas belajar mengajar dari
rumah ataupun sistem daring( online). Bagi warga perihal tersebut menyulitkan
anak serta membuat anak-anak kesulitan dalam pembelajaran selama pademi ini
terjadi. dengan banyaknya tugas- tugas yang diberikan oleh gurunya. Serta
ketentuan semacam ini yang membuat beban biyaya meningkat, semacam membeli
kouta internet buat mendownload tugas serta melaksanakan zoom. Serta
menyulitkan para murid ataupun mahasiswa yang tinggal di perkampungan yang
susah buat mencari sinyal. Covid- 19 ini pula berakibat pada zona perekonomian
warga, paling utama buat warga dengan pemasukan setiap hari serta para orang
dagang hadapi pemasukan yang menyusut ekstrem. Pemerintah juga didesak
supaya lekas mengambil kebijakan lockdown semacam yang dicoba negeri
laindengan terdapatnya wabah penyakit ini. Ketentuan lockdown lah yang
membuat warga kehabisan pekerjaanya serta susah buat mencari dana bonus buat
membeli kebutuhan pokok sepanjang wabah penyakit ini belum hilang.
Perubahan dari masyarakat yang biasanya beraktivitas secara langsung
sekarang semua aktvitas masyarakat menggunakan media Internet, mulai dari
pekerjaan, sekolah mengajar, perkuliahan memberikan tugas-tugas dan
sebagainnya. Termasuk aktivitas KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang biasanya
kegiatan ini dilakukan bersama-sama dan secara langsung dengan mengunjungi
tempat wilayah yang sudah di tentukan oleh pihak kampus, tetapi saat masa pademi
covid-19 ini kegiatan KKN diharuskan berbasis online dengan ber indivdu dan
tetap memathui protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah dan
WHO.
Terlaksananya KKN DR ini merujuk pada hasil Rapat pimpinan
Direktur Jendral Pendidikan Islam Nomor 697/03/2020 yang membahas dari
perubahan surat edaran Direktur Jendral Islam Nomor 657/03/2020 tentang
pencegahan wabah virus corona di Lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan
Islam Nomor 731/dj.i/Dt.I.III.00/04/2020 tentang tidak lanjut Edaran Dirjen Diktis
239
No. 697/03/2020 di Bidang Litapdimas. Serta surat edaran Rektor Nomor
B-352/un.05/II.4 01/03/2020 tanggal 15 Maret 2020 tentang Kebijakan Akademik
dan Non Akademik UIN Sunan Gnung Djati.
Adapun hasil Rapim pada Tanggal 7 April 2020, 8 Mei 2020 dan 12 Mei
2020, tentang pelaksanaan penyelenggaraan KKN Tahun 2020 dengan model KKN
DR.
Terdapatnya wabah semacam ini menyebabkan pergantian yang tidak
dikehendaki oleh warga, sebab kebijakan serta perintah dari pemerintah
mengwajibkan warga buat membatasi seluruh aktivitas apalagi aktivitas buat
berkumpul serta aktivitas yang berhubungan dengan sosialisasi warga. Saat
sebelum timbul wabah semacam ini warga tidak dapat terlepas dari aktivitas yang
mengaitkan orang lain, namun sehabis terdapatnya wabah semacam ini warga
dituntut buat menghalangi kegiatannya. Tujuannya buat memutuskan rantai
penyebaran virus corona, serta diharapkan warga Indonesia dapat beraktifitras
semacam semula. Serta terdapatnya wabah pademik tersebut berlangsung diluar
jangkauan serta pengawasan warga serta menyebabkan munculnya akibat- akibat
sosial yang tidak diharapkan. Serta malah menaikkan kekhawatiran warga,
semacam pencurian di rumah, sebab para pidana yang di bebaskan oleh
pemerintah.
Maka dari itu seluruh aktivitas, semua kegiatan warga dan atktivitas
pendidikan di batasi agar wabah virus corona ini tidak lagi menyebar luas ke
seluruh Indonesia dan tidak ada lagi penambahan korban dari virus corona, dan
Indonesia kembali normal sebelum adanya wabah virus corona ini.
B. Kondisi Umum Daerah
Kota Bekasi adalah kota yang berdiri di Jawa Barat. Nama Bekasi ini
berawal dari kata bagasasi yang mempunyai arti yaitu candrabaga yang tertulis di
dalam Prasasti Tugu era kerajaan Tarumanegara, yaitu sungau yang melewati kota
ini.
Kota bekasi termasuk kota Metropolitan, Jabodetabek menjadi kota
satelit dengan jumlah penduduk terbanyak se-Indonesia saat ini Kota Bekasi
berkembang menjadi tempat tinggal kaum urban dan sentra industri.
Kp. Cerewed ini bertempat di Bekasi Timur kelurahan Duren Jaya. Kp.
Cerewed ini memiliki 258 warga yang tinggal di Kp. Cerewed, dan mayoritas
agamanya adalah muslim. Warga disana memiliki pekerjaan sebagai buruh pabrik,
pedagang, dan serabuta. Warganya memiliki anak yang rata-rata masih bersekolah.
Warga Kp. Cerewed ini rata-rata tinggal di sebuah Kontarakan yang
kecil yang berada di gangg yang lumayan sempit dan kontarakannya berada di
dalam. Akses Kp. Cerewed dengan Jalanan Besar sangat dekat
Masa pademi covid-19 ini sangat menyulitkan warga yang berada di Kp.
Cerewed, karena perekonomian yang menurun, pekerjaan yang terhambat, dan
240
kebutuhan anak-anak sekolah yang bertambah. Sedangkan untuk warga yang
berjualan pendapatan penghasilan dari hasil jualannya lebih sedikit dibandingkan
sebelum adanya Covid-19 ini, dan pembelinya sedikiy.
Dengan adanya bantuan dari pemerintah, warga lebih tenang sedikit
karena ada bantuan sembako untuk kebutuhan hidup warga yang berada di Kp.
Cerewed. Tetapi pengeluaran yang terbanyak adalah membeli kouta untuk
kebutuhan sekolah anak-anaknya.
Maka dari itu Ketua RT 01 Kp. Cerewed ini berusahan untuk membantu
perekonomian warganya, dan membantu anak-anak yang berada di Kp.Cerewed ini
terutama RT 01 agar tetap bisa sekolah tanpa memikirkan membeli kouta. Rata-rata
warga di Kp. Cerewed ini tidak mimiliki Hp Andorid, jadi anak-anaknya terhambat
untuk melaksanakan tugas sekolahnya.
C. Rumusan Masalah:
1. Bagaimana kondisi lingkungan di wilayah KKN DR ?
2. Siapa target sasaran dalam pelaksanaan KKN DR ?
3. Bagaimana proses pelaksanaan kegiatan KKN DR ?
D. Tujuan Kegiatan :
1. Untuk mengetahui kondisi wilayah kegiatan KKN di Masa pademi Covid-19
2. Untuk mengetahui target sasaran dari kegiatan KKN dan menyesuaikan
dengan program yang dibuat
3. Untuk menerapkan hidup sehat di masa pademi Covid-19 memasuki era-new
normal
E. Manfaat Kegiatan :
1. Mahasiswa dapat memahami dan menghayati kesulitan yang dihadapi
masyarakat di masa pademi Covid-19
2. Mendewasakan cara berpikir dan daya nalar mahasiswa dalam melakukan
penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah.
3. Membentuk sikap, rasa cinta, serta rasa tanggung jawab mahasiswa terhadap
kemajuan masyarakat.
4. Menumbuhkan sifat profesionalisme dalam diri mahasiswa.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
241
Kuliah Kerja Nyata (KKN) ialah proses pembelajaran untuk mahasiswa
civitas akademik melalui berbagai kegiatan langsung di tengah-tengah masyarakat,
mahasiswa ini berupaya untuk menjadi bagian dari masyarakat serta aktiv dan
kreatif terlibat dalam dinamika yang terjadi di wilayah tersebut. Keterlibatan
mahasiswa ini bukan hanya menjadi kesempatan belajar dari masyarakat saja,
tetapi juga memberi pengaruh positif dan aktiv terhadap pengembangan masyarakat
sehingga dapat memberi warna baru dalam pembangunan masyarakat.
Pada prinsipnya KKN ini merupakan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi sebagai upaya menerapkan ilmu
yang sudah diperoleh, hasil penelitian di bidang IPTEK ini dapat meningkatkan
kesejahteraan hidup masyarakat.
KKN merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang
diselenggarakan berdasarkan UUD 1945. Pasal 31 UUD 45 yang menyatakan tiap-
tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran. Pasal 20 ayat 2 Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyatakan: “Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat”. Pada Pasal 24 ayat 2
disebutkan: “Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri
lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah,
dan pengabdian masyarakat”. Pasal 2 ayat 1 butir b, Peraturan Pemerintah nomor
60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi menyebutkan bahwa tujuan Pendidikan
Tinggi adalah mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi
dan/atau kesenian serta mengupayakan pengunaannya untuk meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Kemudian Pasal 3
ayat 1 disebutkan pula bahwa: Perguruan Tinggi adalah lembaga penyelenggara
pendidikan dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.
Corona virus ataupun virus corona ialah keluarga besar virus yang
menimbulkan peradangan saluran respirasi atas ringan hingga sedang, semacam
flu. Banyak orang yang terinfeksi virus tersebut, paling tidak satu kali dalam
hidupnya.
Covid- 19 ataupun diketahui pula dengan Novel Coronavirus,
menimbulkan wabah pneumonia di Kota Wuhan, Cina pada Desember 2019,
kemudian menyebar ke negera lain mulai Januari 2020 serta Indonesia sendiri
mengumumkan terdapatnya permasalahan tersebut pada Bulan Maret 2020.
Percepatan penangan covid-19 ini harus dilakukan secara menyeluruh
dan melibatkan semua pihak termasuk perguruan tinggi Universitas UIN Sunan
Gunung Djati ikut serta dalam pencegahan dan penangan Covid-19 yang sedang
terjadi di seluruh masyarakat Indonesia. Melalui lembaga LP2M Universitas UIN
Sunan Gunung Djati merumuskan kegiatan KKN ini khusus Covid-19 yang
merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh
242
mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan sebagai salah satu
wujud dari tridharma perguruan tinggi.
Menerapkan hidup sehat di masa pademi Covid-19 ini wajib
dilaksanakan, menjaga pola hidup sehat dan pola makan yang sehat perlu
diterapkan dikehidupan masyarakat. Agar virus corona ini cepat hilangnya dan
dunia kembali normal seperti biasanya.
Semua aktivitas masyarakat kembali normal, perekonomian, dan
kediupan bertetangga kembali normal seperti biasanya.
Walapun sudah memasuki era New Normal, masyarakat harus tetap
melaksanakan protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh Pemerintah dan
WHO. Selalu menggunakan masker jika berpergian dan melakukan aktivitas, rajin
mencuci tangan dengan sabun anti bakteri, tetap menjaga jarak dengan orang lain,
hindari kerumunan orang banyak
Gender
No Nama Warga Alamat Agama Status Keluarga
(L/P)
Ridho mukti
Jl. Teladan Kp
2 L Islam Kepala Keluarga
Cerewed
Meri
5 Jl. Teladan L Islam Kepala Keluarga
Andriyanto
Slamet
9 Kp Cerewed L Islam Kepala Keluarga
jumroni
Syahrularga
10 Kp Cerewed L Islam Kepala Keluarga
nurdyanto
Fitria indri
11. Kp Cerewed P Islam Janda
yani
244
Gender
No Nama Warga Alamat Agama Status Keluarga
(L/P)
Sutia
14. Kp Cerewed P Islam Janda
pujayuningsih
Sueb
15. Kp Cerewed L Islam Kepala Keluarga
syafeiyah
Bambang
21. Kp Cerewed L Islam Kepala Keluarga
sunaryo
Muhammad
25. Kp Cerewed L Islam Kepala Keluarga
chirul mukmin
b. Data Kebutuhan/masalah/potensi
245
No Kebutuhan/masalah/potensi Vol Satuan frekuensi
2. Orang kaya 10 kk -
3. Penjahit 3 kk
4. Honorer 3
5. Wiraswasta
6. Ojol 6
7. PNS
8. Pedagang 10 kk
9. Buruh pabrik 15 kk
246
N Rencana Vo Satua Fre Harga Jumlah
Lokasi Ket
o Kegiatan l n k (Rp) (Rp)
2 Kerja Bakti 2 Unit 1 Rp Rp Balai RT Pribadi
dan 85.000 170.00 dan
Pembuatan 0 Lapanga
Tempat n
Cuci Tangan
No Bidang Permasalahan
247
No Bidang Permasalahan
DOKUMENTASI SIKLUS 1
248
Pemasangan Bendera
Covid-19 bekerjasam
a dengan
warga
untuk
membantu
perekonom
an warga
251
Rangkaian Kegiatan Tahap Ke 2
Minggu Ke 1
Sabtu , 8 Agustus 2020
Jam 14.00 :
Persiapan sosialisasi: menyiapkan tempat acara, menyiapkan bangku puab
penonton
Mengumumkan kembali kepada warga bahwasannya ada sosialisasi tentang
covid-19
Pada jam 16.00 mulai acara sosialisasi
Jam 18.00:
Berkumpul dengan anak Karang Taruna
Perkenalan anak KKN UIN dengan anak Karang Taruna
Membahas acara 17 Agustus dan teknisnya di masa pademi covid-19
Minggu Ke 2
Minggu, 9 Agustus 2020
Jam 10.00
Berkumpul dengan Ketua Karang Taruna
Dibagi kelompok untuk di mintain dana sumbangan 17 Agustus 2020
Setiap kelompok di sebar ke seluruh gang RT 01
Jam 15.00
Memasang Bendera Merah Putih di setiap Gang
Measang Bendera Merah Putih di ujung Jalan gang dekat jalan raya
Menentukan Konsumsi Kepanitiaan 17 Agustus
Berdiskusi perihal Lomba
Minggu Ke 3
Rabu, 12 Agustu 2020
Jam 16.00
Mencari Bahan dan Peralatan Pembuatan Tempat Cuci Tangan
Mencari Tempat untuk menaruh tempat cuci tangan
Mencari wadah (ember atau galon) untuk tempat cuci tangan
252
Meminta izi kepada Ketua RT untuk membuat Tempat Cuci Tangan
Membeli sabun untuk tempat cuci tangan
Minggu Ke 4
Sabtu, 15 Agustus 2020
Jam 16.00
Mengecet galon dan ember untuk tempat cuci tangan
Memasang kran di ember dan galon untuk tempat cuci tangan
Mencari meja untuk tempat cuci tangan dan sabun
Memasang paku di tembok untuk menaruh sabunnya
Minggu Ke 5
Minggu, 16 Agustus 2020
Jam 16.00
Meengadakan kerja bakti bersama Pemud Karang Taruna
Menaruh tempat cuci tangan
Menyiapkan semua perlengkapan lomba
Mengatur stategi agar tetap mematuhi protokol kesehatan, dan agar tetap
menjaga jarak minimal 1 meter
Jam 18.00
Mengecet jalan untuk perlombaan
Membungkus hadiah lomba
Panitia wajib kumpul sebelum jam 8
DOKUMENTASI SIKLUS 2
SOSIALISASI
253
Buku Tamu Warga Pembukaan Acara
254
Gotong Royong Pengecetan Jalan Untuk lomba 17
Agustus
255
4. Lomba Ekstafet Air
5. Joget Bangku
6. Balap Karung
7. Mewarnai
8. Lomba kelereng
9. Lomba masukin bendera kedalam botol
10. Lomba makan kerupuk
Di dalam perlomba yang sudah dijelaskan diatas tetap berjarak dengan
orang lain minimal 1 meter. Di dalam perlombaan tersebut saya dan rekan saya
menyisipkan peraturan bagi peserta lomba setelah selesai perlombaan wajib
mencuci tangan dan menggunakan hand senitaizer. Maka dari itu saya dan rekan
KKN saya menyiapkan tempat cuci tangan yang sudah dibuat di tempat yang ramai
berkumpul dengan orang, seperti pintu masuk Balai RT 01 dan Gerbang
Perlombaan.
Setelah perlombaan penanggung jawab perlombaan haru menyuruh
pesertanya ke tempat cuci tangan untuk mencuci tangan dan menggunakan hand
sainitaizer yang sudah di penggang dengan anak KKN UIN Bandung.
Saya dan rekan saya tetap menerapkan protokol kesehatan, tujuannya
agar warga yang menonton perlombaan dan peserta perlombaan tersadar bahwa
pentingnya kita menjaga kesehatan di masa pademi covid-19 ini.
Setelah acara perlombaan 17 Agustu Rekan-Rekan KKN di Undang Ibu-
Ibu untuk makan bersama di salah satu gangg di Kp. Cerewed RT 01. Kami di ajak
makan dan berdoa bersama atas kesehatan dan nikmat yang selama ini kita terima
dan kita rasakan dari Allah.
Setelah makan-makan kami diajak bercerita dan bertukar pikiran
bersama ibu-ibu yang berada di gangg tersebut. Acara selanjutnya dari makan-
makan tersebut yaitu sesi foto bersama ibu-ibu dan anak-anak.
Di minggu ke 3 saya dan rekan KKN saya di undang untuk mengahdiri
pengajian anak-anak di malam hari dan pengajian ibu-ibu di pagi hari. Saya dan
rekan KKN saya berbaur dengan ibu-ibu dan anak-anak dalam pengajian tersebut.
Setelah acara pengajian, malamnya saya dan satu rekan KKN saya di
undang Bapak RT untuk menemui Bapak wifi Indihome. Wifi ini adalah salah satu
program dari Mahasiwi KKN UIN Bandung, untuk membantu perekonomian
Warga Rt 01 untuk membantu adik-adik belajar tanpa membebani Kouta Orang
Tua. Artinya wifi geratis yangberada di balai Rt.
Pada jam 20.20 WIB, saya, rekan saya, dan Bapak Rt kedatangan Bapak
dari pihak wifi Indihome, kami mulai bercerita apa yang kami inginkan, wifi ini
256
sangat dibutuhkan oleh warga terutama untuk anak-anak yang masih sekolah. Kita
mulai bernegosiasi dan mulai tawar menawar. Dan akhirnya kita mendapatkan
Casbek untuk mempermudah untuk bulan berikutnya.
Setelah semua selesai permasalahan wifi, tinggal menunggu pemasangan
dan tugas saya dan rekan-rekan saya adalah membuat taman Belajar, dimana tujuan
kami membuat taman belajar itu adalah untuk anak-anak sekolah yang
membutuhkan kouta untuk belajar, dan taman belajar ini agar anak-anak yang
kangen belajar dengan temannya dan terobati, dan untuk refreshing juga agar tidak
boring belajar sendirian. Saya dan rekan KKN tidak memaksa warga untuk
anaknya belajar di taman belajar, tetapi siapa yang berminat silahkan datang ke
Balai R 01 Kp. Cerewed.
Saya dan Rekan saya menetapkan namanya yaitu Ruang Beljarm agar
sama dengan wifi yang digunakan. Kami memulai ruang belajar ini pada tanggal
hari Jum’at mulai dari Pukul 8.00 – 10.00 sampai hari Sabtu Tanggal 29 Agustus
2020. Banyak yang antusias dan mereka tidak mau bahwa Ruang Belajar ini
berakhir dan tidak mau di ajarin sama siapapun kecuali kakak – kakak dari KKN
UIN Bandung.
Pada tanggal 30 Agustus Ketua RT 01 melaksanakan pembagian
sembako untuk warganya yang membutuhkan. Ketua RT 01 mengajak mahasiswa
KKN UIN untuk berkontribusi dalam acara pembagian sembako. Ada 25 warga
yang terdaftar dalam pembagian sembako yang diberikan oleh pemerintah. Tetapi
Ketua RT membagi ratakan ke semua warga yang membutuhkan sembako tersebut.
Pembagian sembako ini sangat lancar dan sangat kondusif. Tidak ada pencurangan
yang merugikan warga Kp. Cerewed dalam pembagian sembako.
Setelah pembagian sembako Bapak Ketua RT 01 dengan para rekan-
rekan yang berada di Kantor RT melaksanakan rujak bareng, tujuannya untuk lebih
mendekatkan antara Ketua RT dengan rekan-rekannya dan menajlin silahturahmi
dengan warga setempat. Untuk mahasiswa UIN menyiapkan untuk acara penutupan
KKN yang dilaksanakan Kp. Cerewed Kelurahan Duren Jawa Kecamatan Bekasi
Timur. Acara penutupan ini dihadiri oleh Ketua Karang Taruna, Bapak Ketua RT
dan pemuda lain dari Karang Taruna.
DOKUMENTASI SIKLUS 3
258
Makan bersama dengan warga RT 01
Pembagian Sembako
259
Makan Bersama
260
Ruang Belajar untuk adik-adik yang masih bersekolah Dari tingkat SD sampai
SMP Free WIFI
PENUTUP
Hasil dari kegiatan KKN DR yang dilaksanakn di Kp. Cerewed
Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur dapat ditarik kesimpulan, yaitu
bahwa warga Kp. Cerewed mayorita bekerja sebagai buruh pabrik, pedagang dan
serabutan. Dimasa pademi covid-19 ini membuat mereka pusing dalam mencari
rezeki untuk menafkahi keluarganya, pendapatan yang sedikit membuat mereka
berfikir apa lagi yang harus dikerjakan, dengan tambahan membeli paket internet
untuk anaknya sekolah. Dengan adanya bantuan sembako dari pemerintah warga
sangat senang dan terbantu dalam pengurangan perekonomian.
Perlunya perubahan dalam pola berfikir dari masyarakat, bahwa kita
harus tetap melaksanakan kegiatan tanpa menunggu nunggu dari bantuan
pemerintah. Warga Kp. Cerewed ini mayoritas hanya menunggu bantuan dari
pemerintah saja, tidak mau ikut didalam prosesnya. Maka dari itu sulit untuk
mahasiswa KKN membantu membuat program yang bertujuan untuk membantu
perekonomian warga Kp. Cerewed ini.
Selain sulit menentukan programnya sulit juga mencari lahan untuk
berprosesnya dan sulit juga mengajak warganya untuk melaksanakan program yang
sudah dibuat oleh mahasiswa KKN dan Bapak Ketua RT 01. Contoh program itu
misalnya saya dan rekan-rekan saya ingin membuat program hidroponik, tujuannya
untuk membantu perekonomian warganya, ini adalah program lamanya yang sudah
dibuat oleh Bapak Ketua RT dan salah satu komunitas di Bekasi dan para ikatan
Dokter, tetapi program ini tidak dilaksanakan karena tidak adanya lahan dan
warganya tidak mau untuk berpartisipasi, lalu program tersebut saya dan rekan
saya kembangi lagi tetapi respon dari warganya yang tidak mau berpartisipasi dan
akhirnya programnya kami batalkan.
Semoga wabah Covid-19 ini cepat hilang diseluruh Indonesia dan di
seluruh dunia, agar masyarakatnya dapat beraktifitas normal kembali, dan
perekonomian di Indoensia kembali normal.
261
Diharapkan Kp. Cerewed ini mempunyai lahan untuk para warganya ber
wirausaha, dan semoga para warganya di masa pademi Covid-19 ini bisa merubah
pola fikirnya menjadi lebih baik lagi. karena tidak selamanya bantuan dari
pemerintah itu cepat datangnya di setiap wiayah. Semoga program yang sudah saya
dan rekan-rekan saya buat dapat dilanjutkan kembali oleh pemuda-pemuda yang
berada di Kp. Cerewed, untuk membantu para adik-adik yang masih sekolah yang
membutuhkan paket internet.
DAFTAR PUSTAKA
Ramadhan, A. (2015, Oktober 21). Contoh Laporan Kuliah Kerja Nyata(KKN).
Retrieved from Universitas Negri Jakarta di Pasauran, Banten:
http://ariframadhansetu.blogspot.com/2015/10/contoh-laporan-kuliah-kerja-
nyata-kkn.html
262
Biodata Penulis
264
Nama Foto Biodata
265
Nama Foto Biodata
anggota pramuka.
Kemudian melanjutkan ke
jenjang Sekolah Menengah
Pertama di MTs N
Purwakarta lulus tahun 2014
dan selanjutnya ke jenjang
Sekolah Menengah Atas di
MAN Purwakarta. Dan saat
ini penulis tengah menjalani
pendidikan S-1 di Jurusan
Sejarah dan Peradaban
Islam di Fakultas Adab dan
Humaniora Semester 7.
266
Nama Foto Biodata
Mochammad Ghazi
Mochammad
Ghazi Iffan Iffan Hilmy,
Hilmy lulusan aumni
SMK Teratai Putih
Global 4 Bekasi,
melanjutkan
pendidikan
perguruan tinggi di,
Universitas Islam
Negri Sunan
Gunung Djati
Bandung,mwngam
bil prodi
Permbandingan
Mazhab Hukum,
Lahir di Bekasi 10
Oktober 1999.
267
Nama Foto Biodata
268
Nama Foto Biodata
269
Nama Foto Biodata
270
Nama Foto Biodata
273
Nama Foto Biodata
Penulis bernama lengkap
Aceng
Sehabudin Aceng Sehabudin, atau
biasa dipanggil Sehab
oleh orang-orang di
sekitarnya memiliki hobi
bermain voli. penulis lahir
tanggal 25 Januari1999
dari pasangan Bapak
Sajidin dan Komariah
yang bertempat di
Kampung Cipicung, Desa
Margamulya, Kecamatan
Cisompet, Kabupaten
Garut, Provinsi Jawa
Barat. Penulis memiliki
dua orang kakak yang
bernama Iis Ismawati dan
Ai Nurlatifah. Penulis
memulai pendidikan di
SDN Margamulya 03
pada tahun 2005,
kemudian dilanjutkan ke
jenjang SMP 03 Cisompet
dan lulus tahun 2014, dan
melanjutkan ke tingkat
SMA pada tahun 2014
di SMAN 22 Garut dan
lulus tahun 2017.
Penulis melanjutkan
pendidikan di tingkat
perguruan tinggi UIN
Sunan Gunung Djati
Bandung pada tahun
2017 dengan mengambil
Program Studi
Agroteknologi Fakultas
Sains dan Teknologi.
Moto Hidup : Ubah
274
Nama Foto Biodata
275