Anda di halaman 1dari 279

Laporan KKN-DR

Kelompok 116

“Mahasiswa
Mengabdi Pada
Masyarakat di
tengah Pandemi
Covid-19”
Penyusun: Asri Lutipani, Aceng, Dosen Pembimbing
Farhaliza Nabilah, Lapangan
Najihatussalamah, Asri Setya,
M.Pikri, Mochammad Ghazi, Drs. H. Aziz Sholeh, M.Ag
Rayhan Fariq, Zakiah, Intan
novian, Jenni, Fakhrurramadhan, NIP. 196703161992031002
Sela Rianti, Rizka Haezah

II
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunianya-Nya kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) ini hingga
penyusunan laporan kegiatan KKN-DR dapat diselesaikan dengan baik dan tepat
pada waktu yang telah ditentukan. Sholawat serta salam kami haturkan kepada
junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.
Laporan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Mahasiswa KKN-DR UIN
Sunan Gunung Djati Bandung yang dijalankan selama melaksanakan KKN-DR di
lingkungan tempat tinggal masing-masing mahasiswa. Juga merupakan evaluasi
dari program Kerja yang di dalamnya disajikan acuan untuk melihat sejauh mana
keterlibatan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu dan pengabdiannya kepada
masyarakat. Demikian pula bagaimana sikap dan respon masyarakat terhadap
peserta KKN-DR UIN Sunan Gunung Djati Bandung selama melaksanakan
kegiatan tersebut. Melalui laporan ini kami mengucapkan terimakasih kepada:
1. Rektor UIN SGD Bandung beserta pihak LPPM yang telah mempasilitasi
pelaksanaan kegiatan KKN-DR, sejak pembekalan sampai selesainya
kegiatan tersebut.
2. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu dalam pelaksanaan KKN-DR
hingga tersusunnya laporan ini.
Adapun tema yang di ambil oleh kelompok KKN-DR SISDAMAS 116 adalah
“ Mahasiswa Mengabdi Pada Masyarakat di tengah Pandemi Covid-19”Alasan
tema yang di ambil adalah diharapkan kompetensi mahasiswa yang telah
melaksanakan KKN-DR SISDAMAS dapat turut andil pada penanggulangan
masa/pasca Covid-19, sehingga keberadaannya dirasakan oleh masyarakat.
Demikian laporan ini kami susun, semoga dapat memberikan gambaran
nyata pelaksanaan KKN-DR UIN SGD Bandung dalam rangka memberikan
kontribusi pemikiran kepada masyarakat agar menjadi bahan pertimbangan untuk
melaksanakan segala aspek pembangunan di tempat tinggalnya masing-masing.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati kami memohon maaf yang
sedalamdalamnya apabila dalam pelaksanaan KKN-DR ini terdapat kekeliruan dan
kesalahan yang tidak kami sengaja. Terima kasih semoga aktivitas kita senantiasa
mendapat curahan rahmat dari Allah SWT dan bernilai ibadah di sisi-Nya. Aamiin
Bandung, September 2020 DP KKN-DR
Drs. H. Aziz Sholeh, M. Ag.
NIP 196703161992031002

I
Daftar Isi

Kata Pengantar............................................................................................................I
Daftar Isi....................................................................................................................II
Laporan KKN-DR Kelompok 116.............................................................................1
A. Asri Lutpiani (1172080012) – Pendidikan Kimia..........................................1
B. Farhaliza Nabilah (1172040027) – Pendidikan Bahasa Inggris...................14
C. Najihatussalamah A (1173010103) – Hukum Keluarga...............................36
D. Asri Setya Suwana (11750110022) – Sejarah dan Peradaban Islam............52
E. M.Pikri (1175020080) – Bahasa dan Sastra Arab........................................68
F. Mochammad Ghazi Iffan Hilmy (1173040052) – Perbandingan Madzhab. 87
G. Rayhan Fariq (1175030215) – Sastra Inggris.............................................101
H. Zakiah Nujaba Azima (1173060095) – Hukum Pidana Islam....................113
I. Intan novian nadhilah tsari (1177010042) – Matematika...........................132
J. Jenni Laresa Putri (1172010042) – Manajemen Pendidikan Islam............163
K. Fakhrurramadhan (1172010028) – Manajemen Pendidikan Islam.............184
L. Sela Rianti (1173050115) – Ilmu Hukum...................................................196
M. Aceng Sehabudin (1177060001) – Agroteknologi..................................213
N. Rizka Haezah Zhafarina (1174060080) - Humas......................................235
Biodata Penulis......................................................................................................259

II
Laporan KKN-DR Kelompok 116

I. Asri Lutpiani (1172080012) – Pendidikan Kimia


“ Kontribusi dan Inovasi Mahasiswa untuk Produktivitas Masyarakat Desa di
Masa Pandemi”
Lokasi KKN : Kp. Sindanglaya RT 01 RW 09 Desa Sukamenak Kecamatan
Wanaraja Kabupaten Garut
II. Pendahuluan
Kuliah Kerja Nyata atau disingkat dengan KKN merupakan suatu bentuk
kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa.
Pengabdian ini melalui pendekatan lintas sectoral dan keilmuan pada waktu dan di
daerah tertentu. Direktoral Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah
mewajibkan setiap perguruan tinggi termasuk UIN Sunan Gunung Djati Bandung
untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakulikuler yang mamdukan tri
dharma perguruan tinggi yaitu: Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepad
masyarakat. Dengan adanya kuliah kerja nyata ini mahasiswa diharapkan dapat
mengaplikasikan disiplin ilmu mahasiswa yang masih dalam tataran teoritis
terhadap realisasi praktik dengan bentuk pengabdian dan pengabdian langsung
kepada masyarakat, disamping penelitian yang dilakukan sebagai usaha
pengembengan ilmu yang didapat sebelumnya (Qodim, 2020).
Mahasiswa sebagai manusia sumber daya bagi negara tidak sama
karakteristiknya dengan sumber daya alam dan finansial. Sumber daya manusia
sebagai ciptaan Tuhan yang Maha Esa adalah makhluk yang kompleks dan
keterpaduan tubuh dan jiwanya, yang tidak dapat dilakukan sebagai mana kedua
sumber daya lainnya dalam kegitan bisnis (Wakerkwa, 2016).
Kampung sindanglaya RT 01 RW 09 Desa sukamenak merupakan salah
satu Desa yang terletak di Kecamatan Wanaraja. Sebagain besar mayoritas
masyarakat kapung ini merupakan petani dikarenakan wilayah ini termasuk dari
daerah pegunungan. Hasil tani yang terbesar dari daerah ini yaitu sayuran dan
tembakau. Melihat kondisi sumber daya alam yang cukup baik , maka perlu juga
sumber daya manusia yang mumpuni untuk dapat mengolah dan mengatur sumber
daya alam tersebut. Sumber daya manusia yang baik dan kompeten dapat terlahir
dari Pendidikan yang baik. Maka program peningkatan mutu Pendidikan sangat
penting untuk dilakukan.
Setelah menganalisis Pendidikan yang sedang berlangsung dilakukan di
daerah RT 01 RW 09 Desa Sukamenak, yang dapat dikatakan tidak berlangsung
dengan sebagaimana mestinya karea kondisi yang tidak memungkinkan untuk
dilakukan pembelajaran secara langsung. Di daerah ini dilakukan system
pembelajaran jarak jauh namun karena kurangnya fasilitas berpa media elektronik
1
yang dimiliki seperti handphone dan computer, maka pembelajaran berjarak jauh
dirasa tidak tepat dilakukan di daerah ini. Penulis selaku mahasiswa Pendidikan
Kimia di Fakultas Tarbiah dan keguruan setelah menganalisis masalah yang ada ,
merancang suatu solusi untuk dapat menyelesaikan permasalahan dalam bidang
pendidika tersebut.
Pendidikan sangat penting bagi kehidupan , karena Pendidikan berlangsung
seumur hidup dan dilaksanakan dalam lingkungan rumah tangga sekolah dan
masyarakat. Karena itu Pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara keluarga
, masyarakat dan pemerintah. Titik berat pembangunan Pendidikan diletakan pada
penngkatan mutu dan perluasan dasar dalam ranga mewujudkan dan memantapkan
pelaksanaan wajib belajar, serta meningkatkan perluasan kesempatan belajar pada
tingkat Pendidikan menengah. Dalam rangka memperluas kesempatan untuk
memperileh Pendidikan perlu dilanjutkan usaha penyediaan fasilitas Pendidikan
untuk menampung anak-anak usia sekolah (S, 2004). Oleh karena itu dengan dasa
tri dharma perguruan tinggi penulis melakukan pengabdian dengan prioritas dalam
bidang Pendidikan yang bertujuan untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan
kehidupan suatu masyarakat.
III. Tinjuan Pustaka
2.1 Dasar Hukum KKN-DR

Dasar hukum KKN-DR sisdamas UIN Sunan Gunung Djati Bandung yaitu
(Qodim, 2020):
1.Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 697/03/2020 tentang
Perubahan Atas Surat Edaran Direktur Jenderal Islam Nomor 657/03/2020
tentang Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 (Corona) di Lingkungan
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam tanggal 26 Maret 2020;
2.Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 731/dj.i/Dt.I.III/TL.00/
diselenggarakan dalam semangat kampus 04/2020 tentang Tindak Lanjut Edaran
Dirjen Diktis No. 697/03/2020 di Bidang Litapdimas;
3.Surat Edaran Rektor Nomor B352/Un.05/II.4/HM. 01/03/2020 tanggal 15 Maret
2020 tentang Kebijakan Akademik dan Non Akademik UIN Sunan Gunung Djati
4.Surat Edaran Rektor No. 384/Un.05/II.4/HM.01/03/2020 tanggal 30 Maret
tentang Kewajiban dosen bekerja dari rumah (work from home) selama masa
covid 19
5.Hasil Rapim Terbatas UIN SGD Bandung, Tanggal: 7 April 2020, 8 Mei 2020
dan 12 Mei 2020
2.2 Pengertian KKN-DR

Sesuai dengan surat Dirjen Diktis No. B-713/DJ.I/Dt/I.III/ TL.00/04/2020,


bahwa KKN DR (Kuliah Kerja Nyata dari Rumah) adalah KKN yang merdeka,
2
diwujudkan dengan 7 cara melakukan penguatan atas kesadaran dan kepedulian
terhadap wabah Covid-19, relasi agama dan kesehatan (sains) dengan tepat,
moderasi beragama, dan pendidikan serta dakwah keagamaan Islam dengan
memanfaatkan media sosial (Qodim, 2020).
2.3 Tujuan dan Manfaat KKN-DR

Tujuan dari adanya KKN-DR ini yaitu Mahasiswa turut serta memberi
konstribusi bagi masyarakat sekitar sesuai dengan kondisinya serta disesuaikan
dengan kompetensi mahasiswa yang bersangkutan dalam turut andil pada
penanggulangan masa/pasca Covid-19, sehingga keberadaannya dirasakan oleh
masyarakat (Qodim, 2020).
2.4 Tahapan KKN-DR

Tahapan KKN-DR terdiri atas (Qodim, 2020):


1. Refleksi Sosial (Social Reflection), suatu proses interaksi yang dilakukan oleh
kelompok masyarakat untuk membaca tentang konsep dan identitas diri
kelompok masyarakat tersebut dengan ekspektasi teridentifikasinya kebutuhan,
masalah, potensi, dan atau asset kelompok masyarakat itu.
2. Perencanaan Program (Paticipation Planning)
3. Pelaksanaan dan Evaluasi Program (Action+Evaluation Program)
IV. Pelaksanaan dan Pembahasan
3.1 Kegiatan Siklus 1

Pada tahap ini penulis melakukan sosialisasi akan dilakukannya KKN-DR


di RW 09 RT 01 Desa Sukamenak. Sosialisasi dilakukan pada saat pengjian rutinan
masyarakat. Selain sosialisasi penulis juga mengenalkan diri dan menjelaskan
maksud serta tujuan bergabung dengan masyarakat untuk melaksanakan KKN-DR.
Menjelaskan pelaksanaan KKN-DR yang dilakukan berbeda dengan KKN yang
biasa dilakukan sebelumnya, KKN kali ini dilakukan oleh mahasiswa di daerah
dekat rumah dan pelaksanannya mengikuti protokol Kesehatan. Refleksi sosial ini
dilakukan pada tanggal 27 Juli sampai 31 Juli 2020.

3
Gambar 1. Refleksi Sosial
Pada tahap ini juga penulis melakukan refleksi sosial berupa pendataan
masyarakat melalui bantuan dari ketua RW dan RT daerah setempat. Selain itu
mengidentifikasi permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat selama
pandemi. Data yang diperoleh dari refleksi sosial dimungkinkan dapat ditindak
lanjuti di tahap selanjutnta yaitu perencanaan program dan solusi terkait masalah-
masalah yang ada. Data yang diperoleh dari tahap 1 refleksi sosial ini yaitu sebagai
berikut:

a. Rekapitulasi data masyarakat RT 01 RW 09 Desa Sukamenak

Status
Gende Pekerj Pendapatan
No Nama Alamat Usia Keluarg Agama
r (P/L) a-an Perbulan
a
1. Yusuf Kp. 35 L Kepala Islam Buruh Rp.1.000.00
Sindanglaya keluarga 0
RT 01
2. Dindin Kp. 71 L Kepala Islam Guru Rp.1.000.00
Sindanglaya keluarga Ngaji 0
RT 01
3. Anwar Kp. 40 L Kepala Islam Buruh Rp.1.000.00
Sindanglaya keluarga Tani 0
RT 01
4. Purna Kp. 45 L Kepala Islam Buruh Rp.1.000.00
ma Sindanglaya keluarga 0
RT 01
5. Siti Kp. 30 P Isteri Islam Ibu -
Amina Sindanglaya Rumah
h RT 01 Tangga
6. Muha Kp. 31 L Kepala Islam Buruh Rp.1.000.00
mmad Sindanglaya Keluarga 0
RT 01
7. Euis Kp. 47 P Isteri Islam Ibu -
Mae Sindanglaya Rumah
RT 01 Tangga
8. Iin Kp. 49 P Isteri Islam Ibu -

4
Status
Gende Pekerj Pendapatan
No Nama Alamat Usia Keluarg Agama
r (P/L) a-an Perbulan
a
Sindanglaya Rumah
RT 01 Tangga
9. Soleh Kp. 45 L Kepala Islam Buruh Rp.1.000.00
Sindanglaya Keluarga 0
RT 01
10. Andri Kp. 35 L Kepala Islam Buruh Rp.1.000.00
Sindanglaya keluarga 0
RT 01
Tabel 1. Rekapitulasi Data Mayarakat RT 01 RW 09 Desa Sinsanglaya
b. Kebutuhan atau Potensi di Daerah RT 01 RW 09 Desa Sukamenak

No. Kebutuhan/Masalah/Potensi Volume Frekuensi Satuan Lokasi


1. Penganguran Pasca Covid-19 22 - Unit RT 01
2. Pasien dalam pengawasan 0 - Orang RT 01
3. Potensi Wisata 1 - Unit Rw 09
Tabel 2. Kebutuhan dan Potensi Daerah RT 01 RW 09 Desa Sukamenak Pasca
Pandemi
Informasi yang didapatkan dari hasil refleksi sosial di RT 01 RW 09 Desa
Sukamenak, menghasilkan beberapa informasi mengenai masalah yang dihapadi
oleh masyarakat selama dan pasca pandemic Covid-19. Walaupun masyarakat
merasa acuh akan adanya virus korona karena berada di zona hijau yang jauh dari
peluang terkena nya virus tersebut namun masyarakat merasakan dampaknya.
Dampak yang dirasakan oleh masyarakat yaitu dibidang ekonomi dan Pendidikan.
Mayoritas masyarakat RT 01 RW 09 Desa Sukamenak berprofesi sebagai petani,
selama masa pandemi ekonomi masyarakat sangat tidak stabil. Berkurangnya
pendapat masyarakat dan banyaknya pengangguran dikarenakan harga jual hasil
tani masyarakat menurun dan juga terhambatnya proses penjualan karena proses
jual keluar kota dibatasi dengan adanya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

Adapun dampak lain yang dirasakan masyarakat yaitu dalam bidang


Pendidikan. Dengan adanya sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), anak-anak yang
masih sekolah hususnya anak SD harus belajar dari rumah. Namun system PJJ ini
kurang dapat digunakan di lingkungan masyarakat RT 01 dikarenakan kurangnya
fasilitas yang menunjang baik handphone atau komputer , tidak semua masyarakat
memiliki fasilitas tersebut. Oleh karena itu, informasi yang diterima hasil refleksi
dengan orang tua siswa, sekolah membentuk kelompok belajar sesuai dengan
tingkatan kelas di lingkungan RT 01. Dengan adanya kelompok belajar diharapkan
oleh pihak sekolah siswa dapat tetap melaksanakan belajar dengan dibimbing oleh
5
orang tua dengan satu minggu sekali guru melakukan kunjungan ke rumah untuk
mengontrol siswa. Namun dikarenakan mayoritas orang tua berprofesi petani
sehingga ada beberapa orang tua yang tidak bisa membimbing anaknya belajar. Hal
tersebut menyebabkan anak-anaknya lebih memilih bermain dari pada belajar.

3.2 Kegiatan Siklus 2

Gambar 2. Perancangan Program Gambar 3. Perancangan Program


Bersama Tokoh Masyarakat Bersama Pihak Sekolah

Data yang dihasilkan dari siklus 1 refleksi sosial dijadikan dasar untuk
penulis melakukan perancangan program. Perancangan program dilakukan bersama
tokoh masyarakat yaitu pihak RT dan RW yang diwakili oleh ibu RW dan juga
dengan pihak sekolah karena masalah yang dihadapi oleh masyarakat erat
kaitannya dengan Pendidikan. Penulis merancang program yang akan dilaksanakan
tidak terlepas dari program-program yang sudah ada di lingkungan RT 01. Tahap
perancangan program sdilakukan pada tanggal 1 Agustus sampai tanggal 4 Adustus
2020. Adapun program yang direncanakan yaitu sebagai berikut:

Rancangan
Sasaran
No. Kegiatan Jenis Kegiatan Tanggal
Kegiatan
Pelaksanaan

1. Kegiatan Mengajar Jangka Panjang Anak SD 5 s.d 7 Agustus


Sekolah 2020
10 s.d 14 Agustus
2020
18 s.d 21 Agustus
2020
24 s.d 28 Agustus
2020

6
Rancangan
Sasaran
No. Kegiatan Jenis Kegiatan Tanggal
Kegiatan
Pelaksanaan

2. Kegiatan Mengajar Jangka Panjang Anak SD 3 s.d 28 Agustus


Madrasah 2020

3. Nonton Bareng Jangka Pendek Anak SD 12 Agustus 2020


Film Edukasi

4. Jum’at Bersih Jangka Panjang Masyarakat 7,14,21 dan 28


(Jumsih) Agustus 2020

5. HUT RI ke 75 Jangka Pendek Masyarakat 15-17 Agustus


2020

6. Menyambut 1 Jangka Pendek Masyarakat 20 Agustus 2020


Muharram

7. Pengajian Malam Jangka Panjang Ibu-ibu 3 s.d 28 Agustus


Bersama Ibu-ibu 2020

8. SUBATSA (Sudut Jangka Pendek Perpustakaan 28 Agustus 2020


Bacaan Pusat Madrasah
Desa)
Tabel 3. Rancangan Program
3.3 Kegiatan Siklus 3

Pada tahap ini dilakukan pelaksanaan program dan evaluasi program dari
program yang telah direncanakan pada tahap sebelumnya. Berkaitan dengan tema
yang dibentuk Bersama teman di lingkungan RT 01 yaitu “ Kontribusi dan Inovasi
Mahasiswa terhadap Produktivitas Masyarakat Selama Pandemi”, penulis dengan
berlatar sebagai mahasiswa Pendidikan, merencanakan dan melaksanakan program
dengan mayoritas yang berurgensi di bidang Pendidikan. Melihat kondisi sekarang
di masa Pandemi dan hasil dari refleksi sosial, penulis merasa dan berpikir bahwa
Pendidikan saat ini tidak stabil dan tidak merata, terhususnya di daerah pedalaman
yang belum melek teknologi dan dibatasi oleh fasilitas sehingga pembelajaran
dengan system PJJ tersebut tidak terjangkau.
a. Kegiatan Mengajar Sekolah
Penulis melaksanakan program rutinan jangka pankang yaitu melakukan
kegiatan mengajar anak SD, disamping melakukan pengalaman terhadap ilmu yang
telah didapatkan dalam pengabdian juga membantu peran guru yang tidak bisa
7
menjangkau murid-muridnya untuk melakukan pembelajaran. Dikarenakan
pembelajaran dilakukan secara berkelompok dengan jumlah anggota kelompok 5
orang menghasilkan kelompok belajar yang banyak dan ada beberapa yang tidak
bisa dijangkau oleh guru dalam melakukan kontroling. Kegiatan mengajar
dilakukan terhadap anak kelas 5 dan 6 SD dengan materi pelajaran yang telah
disesuaikan dengan pihak sekolah yaitu buku tematik.

Gambar 4. Kegiatan Mengajar Sekolah

Program mengajar anak sekolah ini sangat membantu peran guru dan juga
peran orangtua dalam membimbing anak untuk belajar. Respon anak-anak sangat
antusias pada saat belajar karena mereka sudah lama tidak melakukan pembelajaran
disekolah dan rindu akan sosok seorang guru. Pembelajaran dilakukan dengan
media seadanya tetapi tetap dapat menunjang proses pembelajaran. Media yang
digunakan yaitu laptop, papan tulis dan buku pelajaran.

Gambar 5. Kegiatan Mengajar Sekolah

Diakhir kegiatan KKN dalam pelaksanan program ini penulis mengadakan


lomba mewarnai untuk anak-anak. Tujuanya dilakukan lomba ini yaitu untuk
mengapresiasi anak setelah berkontribusi dalam pelaksanaan program ini, apresiasi

8
terhadap semangat belajar anak-anak dan juga untuk meningkatkan aspek
psikomotor anak.

Gambar 6. Kegiatan Mengajar Sekolah

b. Kegiatan Mengajar Madrasah


Kegiatan mengajar madrasah merupakan program rutinan jangka Panjang
melanjutkan program yang sudah ada di lingkungan RT 01, sasaran dari kegiatan
ini yaitu anak SD . Kegiatan ini dilakukan di siang hari ba’da dzuhur dan malam
hari ba’da maghrib. Pengajian madrasah anak-anak ini terdiri dari 4 kelas yaitu
kelas 1A,1B, 2 dan kelas 3. Materi pembelajarannya yaitu kelas 1A belajar Iqra,
kelas 1B juz amma, kelas 2 Juz Amma dan Asmaul Husna, sedangkan kelas 3 yaitu
Fiqih. Kegiatan mengajar mdrasah ini bertujuan untuk membantu para guru ngaji
madrasah untuk mengajar dan menjalankan program yang sudah ada. Sedangkan
untuk pengajian madrasah malam hari dilakukan pembelajaran baca Qur’an dan
Bahasa Arab.

Gambar 7. Kegiatan mengajar Madrasah


c. Pengajian Ibu-Ibu
Program ini merupakan program rutinan jangka panjang yang sudah ada di
lingkungan RT 01 RW 09 Desa Sukamenak. Dalam kegiatan ini penulis ikut
melaksanakan pengajian, pengajian ini dilakukan di siang hari setiap hari selasa
dan di malam hari setiap hari. Pengajian siang dilakukan di madrasah dengan 2
9
pemateri, sedangkan pengajian malam dilakukan di malam hari dengan materi yang
berbeda-beda setiap harinya. Materi yang dikaji dalam pengajian ini yaitu ilmu
tajwid, alqur’an tafsir, tauhid, fiqih dan marhabaan setiap malam jum’at. Program
ini terlaksana pada tangga; 3 s.d. 28 Agustus 2020.

Gambar 8. Pengajian Ibu-ibu


d. Nonton Bareng Film Edukasi
Program ini merupakan program jangka pendek yang dilaksanakan pada
hari rabu tanggal 12 Agustus 2020. Sasaran dari program ini yaitu anak-anak yang
mengikuti pengajian madrasah. Tujuan dari diadakannya program ini yaitu untuk
meningkatkan semangat belajar anak dan menambah pengetahuan kepada anak
hususnya dalam berperilaku atau akhlak. Adapun film yang ditonton bersama yaitu
Film Iqra 2 dan film Nusa dan Rara dengan tema “ Patuh kepada orang tua,
Menjaga Kebersihan, Segala sesuatau diawali dengan Bismillah, dan Hikmah dari
turunnya Hujan”. Anak-anak sangan antusias dalam melakukan nonton bareng dan
merespon dengan baik. Diharapkan dengan dilaksanakannya program ini semangat
belajar anak meningkat dan dapat mengamalkan di kehidupan sehari-hari apa yang
telah didapat dari film yang telah ditontonnya.

Gambar 9. Nonton Bareng Film Edukasi


e. Jum’at bersih (Jumsih)
Jum’at bersih merupakan program yang diusung penulis berjangka panjang.
Program ini merupakan program bersih-bersih bersama masyarakat dilingkungan
RT 01 RW 09 Desa Sukamenak. Kegiatan ini dilaksanakan 1 minggu sekali setiap
10
hari jum’at, sasaran dari kegiatan ini yaitu seluruh warga dilingkungan RT 01 RW
09 Desa Sukamenak. Tujuan diadakannya program ini yaitu mengajak masyarakat
untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitra, mengajak masyarakat untuk peduli
akan kebersihan sekitar dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan.
Program ini dilakukan pada tangggal 7,14,21 dan 28 Agustus 2020.

Gambar 10. Jum'at Bersih

f. HUT RI ke 75
Penyambutan dan perayaan HUT RI ke 75 dilakukan pada tanggal 15 s.d.
17 Agustus 2020. Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa perlombaan dan puncak
perlombaan dan pembagian hadiah dilakukan pada tanggal 17 Agustus 2020.
Puncak kegiatan diisi dengan kegiatan upacara bendera dengan petugas upacara
bendera anak SD, dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan. Upacar bendera
dilakukan untuk meningkatkan jiwa kemerdekaan dan mengingatkan kembali akan
perjuangan para pahlawan terdahulu. Selain itu ada lomba tumpeng antar RW,
lomba panjat pinang dan pembagian hadiah.

Gambar 11. Perayaan HUT RI ke-75

g. Penyambutan 1 Muharam

11
Penyambutan tahun baru hijriah yaitu 1 muharam dilakukan pada malam
hari tanggal 20 Agustus 2020/ Kegiatan ini diisi dengan kegiatan pawai obor,
pengajian dan pembagian hadiah. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutinan yang
dilakukan oleh masyarakat RT 01 RW 09 Desa Sukamenak setiap tahunnya.
Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak, remaja dan orang tua.

Gambar 12. Penyambutan 1 Muharam


h. SUBATSA (Sudut bacaan pusat desa)
Program ini diusung oleh penulis untuk membuat perpustakaan baca di
madrasaha. Bertujuan untuk memfasilitasi anak-anak untuk meningkatkan literasi
mereka. Proses pengumpulan buku dilakukan dengan cara open donasi buku , buku
yang terkumpul lumayan banyak dengan beberapa kategori yaitu buku pelajaran
umum, buku cerita, buku agama dan buku ensiklopedia. Open donasi dilakukan
pada tanggal 3 Agustus sampai 28 Agustus 2020.

Gambar 13. Subatsa

V. Penutup
Program KKN yang telah dirancang dengan tokoh masyarakat dengan
didasari atas permasalahan yang ada alhamdulillah terlaksana dan berjala dengan
baik. Namun ada beberapa yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan program
ini, yang pertama yaitu keterbatasan masa karena kegiatan harus mengikuti
protocol kesahatan Covid-19 dan juga partisipasi masyarakat yang kurang dalam
12
kegiatan tertama dalam program jumsih. Program utama yang dilaksanakan yaitu
program dalam bidang Pendidikan karena masalah utama di daerah RT 01 RW 09
Desa Sukamenak yaitu di Bidang Pendidikan. Dengan adanya program ini
masyarakat sangat mendukung dan menerima adanya kegiatan KKN untuk
membantu para anak-anak yang sedang duduk di bangku sekolah SD untuk
melanjutkan proses pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Qodim, S. M. (2020). Petunjuk Teknis Kuliah Kerja Nyata Berbasis Pemberdayan


Masyarakat (KKN-DR Sidamas) masa wabah Covid 19. Bandung: LP2M UIN
Sunan Gunung Djati Bandung.
S, D. S. (2004). Manajemen Program Pendidikan: Untuk Pendidikan Nonformal
dan Pengembanan Sumber Daya Manusia. Bandung: Falah Production.
Wakerkwa, O. (2016). Peranan Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan
Pembangunan Masyarakat di Desa Umbanume Kecamatan Pirime Kabupaten
Lanny Jaya. Jurnal Holistik, 17.

13
VI. Farhaliza Nabilah (1172040027) – Pendidikan Bahasa Inggris
“Pemberdayaan masyarakat di masa pandemi covid 19”
Lokasi KKN-DR: RT/RW 02/01 Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor Kabupaten
Sumedang
I. Laporan Refleski Sosial (Kegiatan Siklus I)
Kegiatan Refleksi Sosial KKN –DR Sisdamas saya laksanakan atas
beberapa tahapan. Hal ini dilakukan untuk menggali masalah-masalah serta potensi
yang ada pada wilayah RT/RW 02/01 Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor
Kabupaten Sumedang. Pelaksanaan refleksi sosial atau tahap satu saya lakukan
pada tanggal 27-29 Juli 2020 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, yaitu
sebagai berikut:
1. Pengenalan Sekaligus Izin KKN –DR Sisdamas
Kegiatan ini berlasung di Masjid Al-Musyawaroh RW 01 Desa Cibesi
pada hari Senin, 27 juli 2020. Pada kegiatan ini dihadiri oleh ketua RW 01 yaitu
Bapak Agus Sumarno. Pada tahap ini saya memperkenalkan diri dan meminta izin
untuk melangsungkan kegiatan KKN –DR di RW 01, maksud dan tujuan saya
diterima baik oleh pihak RW bahkan diberi bimbingan untuk memudahkan
kegiatan KKN –DR di RW 01.
Setelah izin kepada Ketua RW, saya pun diarahkan untuk menanyakan
lebih dalam kepada ketua RT 02 mengenai permasalahan yang ada dalam RT
tersebut. Refleksi sosial di RT 02 berlangsung pada hari rabu 29 juli 2020
bertempatan dirumah ketua RT 02 Ibu Cacas. Kegiatan ini dilakukan secara
offline namun tetap memenuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker dan jaga
jarak saat kegiatan berlangsung.
Dari kegiatan refleksi sosial dengan ketua RW 08 dan ketua RT 04,
mereka menyebutkan terdapat potensi yang besar dari segi SDA juga SDM.
Sumber Daya Alam yang terus dikembangkan pada RT 04 dapat membantu
masyarakat dari segi ekonomi.
Kerja bakti yang dilakukan setiap hari minggu pagi, merupakan kegiatan
yang serentak dilakukan oleh RT 01 pada RW 01 desa cibeusi kecamatan
jatinangor. Walaupun hanya sebatas kerja bakti namun warganya sangat
menghargai kegiatan serta mencintai gotong royong. Kerja bakti ini dilangkapi
dengan acara botram sesudahnya atau makan bersama. Ibu-ibu RT 01 saling
membantu dalam menyiapkan makanan, ada yang menyiapkan nasi, sayuran,
ataupun tempat botram itu sendiri. Selain kerja bakti ada juga kegiatan rutian di
14
hari jum’at yaitu JUMSIH (Jum’at Bersih) dimana hari jum’at yang barokah itu di
isi dengan kegiatan bersih-bersih di lingkungan sekitar dan juga masjid.

Foto 1.1 Pengenalan dan Perizininan KKN 1

Foto 1.2 Pengenalan dan Perizininan KKN

2. Pemetaan Masyarakat, Masalah dan Potensi Wilayah


Proses kedua yang dilaksanakan pada tahap refleksi sosial yaitu pemetaan
masyarakat, masalah dan potensi wilayah pada RT/RW 02/01 Desa Cibeusi
Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari
perizinian KKN DR yang dilangsungkan pada hari rabu tanggal 29 juli 2020.
Pada tahap ini saya bertatap muka langsung dengan ketua RT dan ketua pkk
RT 02 desa cibeusi serta berdiskusi mengenai pemetaan masyarakat, masalah dan
potensi wilayah di RW 01. Mengingat cakupan dari KKN ini adalah RT 02 maka
cakupan saya yaitu pada Jl. KH Hasan Musthopa dan Jl. Raya Cibeusi. Aparat desa
menyarankan saya untuk langsung melihat batas-batas cakupan dari RT 01. Adapun
peta wilayah nya yaitu sebagai berikut:

15
Foto 1.3 Maps RT 01
Selanjutnya ketua RT 02 dan ketua PKK menjelaskan beberapa
permasalahan pada wilayah RT 02 yang kemudian saya kelompokkan
berdasarkan bidang penelitian yaitu sebagai berikut:

BIDANG MASALAH DAERAH


1. Pada masa pandemic covid 19
EKONOMI
banyak dari warga RT 02 yang
merasa kesulitan terutama dalam
masalah ekonomi
2. Beberapa warga ada yang di PHK
dan sebagian dikurangi jam kerjanya
3. Yang sangat terlihat penurunan
ekonomi yaitu pada tukang ojek dan
pensiunan
1. Beberapa pelajar atau mahasiswa
PENDIDIKAN
masih melaksanakan kegiatan
belajar dengan daring
2. Pengajian anak-anak sudah berjalan
luring dengan tetap mematuhi
protokol kesehatan yati dengan
memakai masker dan jaga jarak saat
pengajian berlangsung tapi beberapa
kali masih sering lengah dengan
jaga jarak atau berinteraksi sesama
mereka.
1. Data yang dimiliki masih kurang
ADMINISTRASI WARGA
lengkap, masih ada format
pendataan yang mesti ditambah.

Berdasarkan beberapa masalah diatas maka saya memcoba untuk fokus


kepada beberapa masalah tersebut dengan menggali potensi yang dimiliki dan
membantu mengaktifkan kegiatan yang sudah ada dengan kesepakatan para jajaran
RT 02 RW 01 Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang.
3. Pemetaan Masyarakat Bersama Ketua RT

16
Proses refleksi selanjutnya yaitu pemetaan masyarkat bersama ketua RT 02
yang dilaksanakan di aula serbaguna RT 02 RW 01 Desa Cibeusi Kecamatan
Jatinangor Kabupaten Sumedang. Setelah membicarakan pada tahap sebelumnya,
ketua RT 02 kemudian memberikan data base RT yang dibutuhkan yaitu
berdasarkan penduduk tetap dan tidak tetap serta data keseluruhan:

BUKU PERKEMBANGAN PENDUDUK RT 02 RW 01 DESA CIBEUSI


KECAMATAN JATINANGOR
a. Penduduk Tetap
Penduduk Tetap

L P Jumlah
91 95 186

b. Penduduk Tidak Tetap


Penduduk Tidak tetap

Kota Bandung Wilayah Jawa Barat Luar Jawa Barat Jumlah

L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml


12 8 20 12 7 19 0 2 2 24 17 41

c. Data Penduduk Tetap


L/P
No Nama Lengkap Alamat Lengkap
L P
1 Dedi Munajat L Jl. KH Hasan Musthopa
No.1
2 Frista Dwi Safrizal P

3 Jajang Rahmat L Jl. KH Hasan Musthopa


No.2
4 Yeni P
5 Rani Oktaviani P

17
L/P
No Nama Lengkap Alamat Lengkap
L P
6 Muhammad Idzharul Haq L
7 Muhammad Haidarul Haq L
8 Audy Khanza Fernanda P Jl. KH Hasan Musthopa
No.2

9 Asep Rahman L Jl. KH Hasan Musthopa


No.2
10 Anisa Resti Damayanti P

11 Pendi L Jl. KH Hasan Musthopa


No.3
12 Titi Hartati P
13 Dani R amdani L
14 Herdiana Saputra L

15 H.Mudjiono L Jl. KH Hasan Musthopa


No.4
16 Euis Rohana P
17 Numan Luthfi L
18 Rafid Naufal L
19 Susan Puspita P

20 H.Djadjang L Jl. KH Hasan Musthopa


No.5
21 Nunung Irawati P
22 Ganang Bagaswara L Jl. KH Hasan Musthopa

18
L/P
No Nama Lengkap Alamat Lengkap
L P
No.5
23 Meliawati Dwi Utami P
24 Kalyca Althafunnisa Munggaran P Jl. KH Hasan Musthopa
No.5
25 Sudoko L Jl. KH Hasan Musthopa
No.6
26 Euis Roswita P
27 Sharas Nita Devi P
28 Dendy Riswanto L
29 Nina Anggraeni P
30 Teti Suryati P Jl. KH Hasan Musthopa
No.7
31 Wieke Andriani P
32 Gendis Siti Maharani P
33 H.M.Idris L Jl. KH Hasan Musthopa
No.8
34 Zuraida Hanum P
35 Nugraha Akbar L
36 Sri Risdayanti Ayumi P
37 Much.Iman Pratama L
38 Tuti Rochaeti P Jl. KH Hasan Musthopa
No.9
39 Intan Nadya Dewi P
40 Asep Suryana L Jl. KH Hasan Musthopa
No.10
41 Hj.Maesaroh P

19
L/P
No Nama Lengkap Alamat Lengkap
L P
42 Rifqi Fuad Alfurqon L Jl. KH Hasan Musthopa
No.10
43 Sri Mulyani P
44 Muhammad Altsuroyya Alfurqon L
45 Hendra nugraha L Jl. KH Hasan Musthopa
No.10
46 Lilah Barkah P
47 Suci Nur Aisah P
48 Muhamad Alfarizi N L
49 H.Rahmat Subagio L Jl. KH Hasan Musthopa
No.11
50 Murniati P
51 Triana Rahma Putri P
52 Teguh Kurniawan SE L Jl. KH Hasan Musthopa
No.11
53 Yeyen Haryeni P
54 Nindiya Oriza S.W. P
55 Mista Sugianto L Jl. KH Hasan Musthopa
No.12
56 Nunung Rohaeni P
57 Fudji Noor Azizah P
58 Agus Sugianto L Jl. KH Hasan Musthopa
No.12
59 Leni Karnengsih P
60 Ange Syahmira Balqis P
61 Lumi Kanyaputri P

20
L/P
No Nama Lengkap Alamat Lengkap
L P
62 Muhammad Omar L
63 Anda Suhanda L Jl. KH Hasan Musthopa
No.14
64 Saidah P
65 Tubagus Hermansyah L
66 Lili Padli L Jl. KH Hasan Musthopa
No.14
67 Yuni lestari P
68 Rifki Rehan Padli L
69 Alifa Aisyah lestari P
70 Hasbi Raihan Alpatih L
71 Ani Nurwanti P Jl. KH Hasan Musthopa
No.14
72 Narullita Estetia P
73 Agus Irwan L Jl. KH Hasan Musthopa
No.14
74 Cucu Rosmnah P
75 Isyana Puti Sriwulan P
76 Kiran S L
77 Ahmad Fanzil L Jl. KH Hasan Musthopa
No.14
78 Heni Suprianj P
79 Abdulah Raqi L
80 Ir.Edi Warsidi L Jl. KH Hasan Musthopa
No.15
81 Ellya Suhaemi P

21
L/P
No Nama Lengkap Alamat Lengkap
L P
82 Muhamad Iqbal L
83 Agung Rubiyatno L Jl. KH Hasan Musthopa
No.15
84 Rina Oktaviani P
85 Aria Pratama L
86 Muhamad Azka Raihan L

87 Ridwan L Jl. KH Hasan Musthopa


No.15
88 Desi Aryane P
89 Rayan Dean P L
90 Niko Kharisma Putra L Jl. KH Hasan Musthopa
No.16
91 Rizki Adhiani S P
92 Azura Khansa K P
93 Azzam Reihan K L
94 Ahmad Sofyan L Jl. KH Hasan Musthopa
No.17
95 Nita Kurnita P
96 Lingga Fasginanda L
97 Novia Sofita Julia B. P
98 Muhamad Zaky A. L
99 Ratna Widowati P Jl. KH Hasan Musthopa
No.18
100 Ashari Yanuarsyah L
101 Ajeung Ratna sari P

22
L/P
No Nama Lengkap Alamat Lengkap
L P
102 Drs. H.Rusman Effendi L Jl. KH Hasan Musthopa
No.19
103 Idah P
104 Ridwanulah Ramdani L
105 Hj Ade Darmawati P Jl. Raya cibeusi No.2
106 Ridwan Haris L Jl. Raya cibeusi No.2
107 Anne Fallahita W P
108 Amima Azka Namia P
109 Supriyadi Ahmad R L Jl. Raya cibeusi No.3
110 Dewi Sartika P
111 Yudha Dwi Permana L
112 Yudhi Dwi Permadi L
113 Agung Sudayu L
114 H.Pepen Supendi L Jl. Raya cibeusi No.5
115 Betty Herry Sugiarti P
116 Stepfiandanie G L
117 Reyhan Rizkan A L
118 Eruh Ruhana L Jl. Raya cibeusi No.7
119 Cucu Cumanah P
120 Difa Khoirul Imam L
121 Ninna Sevti Rohani P Jl. Raya cibeusi No.7
122 Irfan Hilmi Zaini L
123 Irhan Dinan Kamil L
124 Ir H.Muhamad Nasyir L Jl. Raya cibeusi No.4
125 Tuti Meiyarti P
23
L/P
No Nama Lengkap Alamat Lengkap
L P
126 Suratmi P
127 Drs Wawan Kuswana L Jl. Raya cibeusi No.6
128 Imas Farida Sukmawati P
129 Andika Alif Suangga L
130 Yulianingsih P
131 Wali Akbar Raditya L Jl. Raya cibeusi No.6
132 Anisa Suangga P
133 Najma Khoirin Mazaya P
134 Muhammad Zaydan Ali L

135 Sili Susanto L Jl. Raya cibeusi No.6


136 Asri Suangga P
137 Muthiah Azizah P
138 Ayuni Mumtazati P
139 Adibah Mardhiyah P
140 Arif Suangga L Jl. Raya cibeusi No.6
141 Astrid Widya Astuti P
142 Maryam Zakiyah R P
143 Muhammad Umar A L
144 H.Moh Santoso L Jl. Raya cibeusi No.9
145 Hj Ani Maryani P
146 Zaki Hamzah D L
147 Syifa Syavina Imayani P
148 Ilma Nurul Imani P

24
L/P
No Nama Lengkap Alamat Lengkap
L P
149 Muhamad Nurul haq L Jl. Raya cibeusi No.9
150 Sri Hasfitri Nur H P
151 Agus Ading L Jl. Raya cibeusi No.11
152 Ika Rostika P
153 Nisa Fadlilah Gustika P
154 Ilma Mediarti Rinjani P
155 Nida Islami Salisa P
156 Euis Sumiati P Jl. Raya cibeusi No.8
157 Deden Deni L
158 Linda Nurhayati P
159 Muhamad Rifan N L
160 Kirman Lesmana L Jl. Raya cibeusi No.8
161 Elin Nurhayati P
162 Agnie Yuliana Laura P
163 Kayla Destiani Puteri P
164 Jajat Sudrajat L Jl. Raya cibeusi No.13
165 Weny Oktavena P
166 Christabel Aprilia P.K. P
167 Uus Sutama SH. L Jln. Raya cibeusi No.13
168 Asep Mulyana L Jl. Raya cibeusi No.10
169 Chintya Ulpa P
170 Kokom Komala P Jl. Raya cibeusi No.15
171 Adil Imam Mudzakir L
172 Robiesha Pribadi L

25
L/P
No Nama Lengkap Alamat Lengkap
L P
173 Ali Rasyid Ridlo L
174 Galih Ginanjar L Jl. Raya cibeusi No.15
175 Asep Lukman L Jl. Raya cibeusi No.12
176 Eti Rohaeti P
177 Rfqi Luqman Nursyhid L
178 Nida Khofiyan P
179 Marwa Hilmi Nasruloh P
180 Rusyda Musyaffa A P
181 Hendarusman L
182 Ir Budi Purwanto L Jl. Raya cibeusi No.17
183 Tuti Akbariyah P
184 Farda Alia Dewi P
185 Fadila Aulia P
186 Fauzan Irzani L

Foto 1.3 1 Kegiatan Pendataan bersama pkk

26
Foto 1.3 2 Kegiatan Pendataan dasawisma

II. Laporan Perencana Program (Kegiatan Siklus II)


Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah keberlanjutan dari siklus I
atau hasil dari kegiatan refleksi sosial. Dalam tahap ini saya bersama jajaran RW 01
merencanakan program-program yang dapat memberikan inovasi kepada
masyarakat dengan persetujuan bersama. Serta menggali potensi masyarakat untuk
memecahkan beberapa permasalahan di masyarakat.
Program yang saya kerjakan terbagi menjadi dua kelompok yaitu program
kegiatan RT dan program kegiatan RW. Berikut penjelasan dari dua kegiatan
tersebut:
1. Kegiatan RT
Kegiatan RT merupakan beberapa kegiatan khusus yang dilakukan di RT 02
RW 01 Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, yang mana
terhitung sejak tanggal 27 juli hingga 30 Agustus 2020. Program tersebut meliputi
berbagai bidang seperti kerja bakti, pendataan dasawisma dll.

TTD
No Hari/Tanggal Nama Kegiatan Keterangan
DPL
Senin, Perizinan KKN ke
1 Terlaksana
27 juli 2020 RW beserta jajarannya
Pembentukan
Selasa,
2 Program Kerja KKN DR Terlaksana
30 Juli 2020
Sisdamas

3 Senin, Pembukaan KKN DR Sisdamas Terlaksana

27
TTD
No Hari/Tanggal Nama Kegiatan Keterangan
DPL
3 Agustus 2020
Selasa,
4 Refleksi Sosial RT 02 Terlaksana
4 Agustus 2020

Minggu, Membantu pencegahan


5 penyebaran COVID-19 Terlaksana
9-23 Agustus 2020
Di Pondok Al-Aqsha
Selasa, Mengerjakan
6 Terlaksana
11 Agustus 2020 Administrasi PKK RT 02
Kamis Mengerjakan
7 Terlaksana
13 Agustus 2020 Administrasi PKK RT 02
Jumat, Pendataan Dasawisma PKK RT
8 Terlaksana
14 Agustus 2020 02

Jum’at,
9 Pelaksanaan lomba HUT RI Terlaksana
21 Agustus 2020

2. Kegiatan RW
TTD
No Hari/Tanggal Nama Kegiatan Keterangan
DPL
1 Jumat, Pelaksanaan Kurban di Pondok Terlaksana
Al Aqsha
31 Juli 2020
2 Senin - Kamis, Mengajar Ngaji di TPA RW 01 Terlaksana
03-06 Agustus 2020
3 Rabu, Kajian malam kamis di masjid Terlaksana
annur
5 Agustus 2020
4 Kamis, Pengajian malam Jum’at di Terlaksana
masjid Almusyawarah
6 Agustus 2020
5 Jumat, Jum’at Bersih (JUMSIH) Terlaksana

28
TTD
No Hari/Tanggal Nama Kegiatan Keterangan
DPL
7 Agustus 2020
6 Senin - Kamis, Mengajar Ngaji di TPA RW 01 Terlaksana
10-13Agustus 2020
7 Jumat, Jum’at Bersih (JUMSIH) Terlaksana
14 Agustus 2020
8 Senin - Kamis, Mengajar Ngaji di TPA RW 01 Terlaksana
17-20 Agustus 2020
9 Jum’at Jum’at Bersih (JUMSIH) Terlaksana
21 Agustus 2020
10 Penyuluhan Kesehatan berbasis Terlaksana
Protokol Kesehatan saat
Minggu,
pandemic COVID-19 (sasaran
23 Agustus 2020 Karang
Taruna)
11 Senin - Kamis, Mengajar Ngaji di TPA RW 01 Terlaksana
24-27 Agustus 2020
12 Jum’at Jum’at Bersih (JUMSIH) Terlaksana
28 Agustus 2020
13 Minggu, Penutupan dan Terlaksana
30 Agustus 2020 Kegiatan Baksos

III. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi Program (Kegiatan Siklus III)


1. pelaksanaan Program
Berdasarkan tabel kegiatan dari siklus II, berikut rekapitulasi kegiatan
selama di siklus II yang saya laksanakan selama KKN –DR berlangsung :
NO Nama Kegiatan Frekuensi Lokasi Bidang
1. Membantu Pendidikan
3 kali GSG RT 01
Adminitrasi PKK

29
NO Nama Kegiatan Frekuensi Lokasi Bidang
2. Membantu Kegiatan Pondok Pesantren Al Keagamaan
1 kali
Kurban Aqsha
3. Mengajar TPA Masjid almusyawarah Keagamaan
16 kali
RW 01
5. Jum’at Bersih 4 kali Area Pondok Al Aqsha Sosial
6. Bersih-bersih masjid Masjid almusyawarah Keagamaan
1 kali
RW 08
7. Penyuluhan Pendidikan
Kesehatan berbasi
Area Pondok Pesantren
Protokol Kesehatan 1 kali
Al Aqsha
saat pandemic
COVID-19
8 . Pembuatan struktur Masjid almusyawarah Sosial
organisasi 1 kali
RW 08

30
Foto 1.4 1 Kegiatan JUMSIH RT 01

31
Foto 1.4 2 Mengajar TPA

Foto 1.4 3 Pendataan Dasawisma RT 04

Foto 1.4 4 Membantu Kegiatan Kurban di Pondok Al Aqsha

32
Foto 1.4 5 Kajian malam Jum’at

Foto 1.4 6 Pelaksanaan Perlombaan HUT RI

33
Foto 1.4 7 Membantu Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Pondok Al-
Aqsha
3. Evaluasi dan Mentoring
Kegiatan terakhir pada siklus III yaitu Evaluasi dan Mentoring. Kegiatan ini
dilakukan setelah prorgam kerja KKN DR Sisdamas dilaksanakan kemudian
disampaikan secara langsung oleh ketua RW 01 Desa Cibeusi Kecamatan
Jatinangor Kabupaten Sumedang, yaitu Bapak Agus Sumarno secara langsung.
Hasilnya yaitu:
a. Evaluasi
Warga RT 02 RW 01 Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor Kabupaten
Sumedang memberikan respon sangat baik atas adanya pengabdian masyarakat di
RT 02. Dengan adanya KKN - DR Sisdamas, mahasiswa dan masyarakat mencoba
berkolaburasi untuk memunculkan inovasi dan meningkatkan kreativitas
masyarakat. Selain itu dengan adanya KKN DR Sisdamas ini menumbuhkan jiwa
sosial dan kepekaan terhadap masyarakat sekitar.
34
b. Monotoring
Kegiatan-kegiatan KKN DR Sisdamas terwujud 95% mengingat rancangan
yang saya buat di awal dapat terealisasi dengan baik juga mendapat dukungan
masyarakat dengan sangat baik yang menjadi penolong saya saat melaksanakan
program-program KKN DR Sisdamas.

35
IV. Najihatussalamah A (1173010103) – Hukum Keluarga
“Pemberdayaan Masyarakat Dalam Menghadapi Era New Normal”
Lokasi KKN-DR: Bandung
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (yang selanjutnya disingkat menjadi KKN
Mahasiswa) UIN Sunan Gunung Djati Bandung merupakan kegiatan akademik
mahasiswa yang berlangsung melalui tahapan pembelajaran, penelitian dan
pengabdian masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) termasuk kedalam
pemberdayaan masyarakat yang erat kaitannya dengan aspek pendidikan,
keagamaan, kesehatan, serta ekonomi. Pemberdayaan masyarakat memiliki tujuan
untuk menjadikan masyarakat yang berdaya, serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas. Namun tujuan yang ingin dicapai dalam memberdayakan
masyarakat terhambat dan sulit dilaksanakan karena sedang di masa pandemi
Covid-19.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh LPPM UIN Sunan
Gunung Djati Bandung yaitu KKN-DR Sisdamas. KKN-DR Sisdamas yaitu KKN
yang dilakukan dari rumah yang memiliki kegiatan memadukan penelitian dengan
cara mengabdi kepada masyarakat di daerah rumahnya masing-masing yang
dilakukan oleh mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung angkatan 2017.
Tujuan diadakannya KKN-DR Sisdamas yaitu untuk memutus tali rantai Covid-19
serta menggali potensi yang ada di masyarakat. Ditengah wabah Covid-19 banyak
masyarakat yang terkena dampak Covid-19 sehingga menjadi penghambat bagi
mahasiswa yang akan melakukan KKN seperti biasanya.
Kelurahan Dunguscariang Kecamatan Andir Kota Bandung menjadi sasaran
untuk dilakukannya KKN-DR Sisdamas 2020. Kelurahan Dungusariang
merupakan wilayah yang strategis untuk dilakukannya kegatan KKN berupa
Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi,
keagamaan, serta pendidikan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dikeluhkan oleh
orang tua siswa di wilayah Dunguscriang. Dalam melakukan KKN-DR Sisdamas
penulis juga memperhatikan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan
masker, mencuci tangan sebelum melakukan kegiatan, dan menjaga jarak.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana metode KKN-DR Sisdamas di lingkungan Wilayah
Dunguscariang?
2. Bagaimana situasi dan kondisi objektif masyarakat di lingkungan Wilayah
Dunguscariang?
36
3. Bagaimana proses pelaksanaan KKN-DR Sisdamas yang dilakukan di
lingkungan Kelurahan Dunguscariang?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana metode pelakasanaan KKN-DR Sisdamas di
lingkungan Kelurahan Dunguscariang
2. Untuk mengetahui bagaimana situasi dan kondisi objektif masyarakat di
lingkungan Kelurahan Dunguscariang
3. Untuk Mengetahui bagaimana proses pelaksanaan KKN-DR Sisdamas di
lingkungan Kelurahan Dunguscariang
D. Lokasi Pelaksanaan KKN-DR Sisdamas
Kelurahan Dunguscariang Kecamatan Andir Kota Bandung
E. Waktu Pelaksanaan KKN-DR Sisdamas
Waktu pelaksanaan KKN-DR Sisdamas dimulai tanggal 21 Juli 2020
sampai 2 September 2020.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1. Dasar Hukum KKN-DR Sisdamas


a. Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 697/03/2020 tentang
Perubahan Atas Surat Edaran Direktur Jenderal Islam Nomor 657/03/2020
tentang Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 (Corona) di Lingkungan
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam tanggal 26 Maret 2020;
b. Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
731/dj.i/Dt.I.III/TL.00/ diselenggarakan dalam semangat kampus 04/2020
tentang Tindak Lanjut Edaran Dirjen Diktis No. 697/03/2020 di Bidang
Litapdimas;
c. Surat Edaran Rektor Nomor B352/Un.05/II.4/HM. 01/03/2020 tanggal 15
Maret 2020 tentang Kebijakan Akademik dan Non Akademik UIN Sunan
Gunung Djati
d. Surat Edaran Rektor No. 384/Un.05/II.4/HM.01/03/2020 tanggal 30 Maret
tentang Kewajiban dosen bekerja dari rumah (work from home) selama masa
covid 19
e. Hasil Rapim Terbatas UIN SGD Bandung, Tanggal 7 April 2020, 8 Mei 2020
dan 12 Mei 2020
2. Pengertian KKN-DR Sisdamas
KKN-DR Sisdamas yaitu KKN yang dilakukan dari rumah yang memiliki
kegiatan memadukan penelitian dengan cara mengabdi kepada masyarakat di
daerah rumahnya masing-masing yang dilakukan oleh mahasiswa UIN Sunan
Gunung Djati Bandung angkatan 2017. Didalam surat Dirjen Diktis No.
37
B-713/DJ.I/Dt/I.III/TL.00/04/2020, bahwa KKN DR (Kuliah Kerja Nyata dari
Rumah) adalah KKN yang merdeka, diwujudkan dengan cara melakukan
penguatan atas kesadaran dan kepedulian terhadap wabah Covid-19, relasi agama
dan kesehatan (sains) dengan tepat, moderasi beragama, dan pendidikan serta
dakwah keagamaan Islam dengan memanfaatkan media sosial.
3. Tujuan dan Manfaat KKN-DR Sisdamas
Tujuan KKN-DR Sisdamas yaitu untuk memutus tali rantai Covid-19 serta
menggali potensi yang ada di masyarakat. Mewabahnya Covid-19 menjadikan
perekonomian masyarakat menurun dan banyak yang terkena dampak seperti
karyawan yang terkena PHK. Peran mahasiswa dalam berkontribusi kepada
masyarakat yaitu untuk menggali potensi dalam hal perekonomian seperti
memanfaatkan lahan untuk dijadikan kebun dan hasilnya bisa di konsumsi atau
untuk di jual lagi.
4. Tahapan KKN-DR Sisdamas
KKN-DR Sisdamas dimulai dari tanggal 26 Juli 2020 sekaligus pembukaan
yang dilaksanakan oleh pihak Kampus UIN Sunan Gunug Djati Bandung yang
dibuka oleh Rektor dan LPPM UIN Sunan Gunug Djati Bandung melalui zoom
meeting yang diikuti oleh seluruh mahasiswa UIN Sunan Gunug Djati Bandung.
KKN-DR Sisdamas dilaksanakan selama 35 hari baik tatap muka dengan
memperhatikan protokol kesehatan maupun daring kepada masyarakat. Tahapan
KKN-DR Sisdamas yang dijadwalkan oleh kampus yaitu:
1. Refleksi Sosial, yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-DR Sisdamas yaitu
mengidentifikasi masalah, kebutuhan, potensi, atau suatu asset kelompok
masyarakat tersebut yang dapat dikembangkan kembali.
2. Perencanaan Program.
3. Pelaksanaan dan Evaluasi Program.
BAB III
PEMBAHASAN DAN PELAKSANAAN
A. Refleksi Sosial
1. Kelurahan Dunguscariang Kecamatan Andir
Kelurahan Dunguscariang, Kecamatan Andir merupakan salah satu
bagian wilayah Barat Kota Bandung dengan memiliki luas lahan sebesar ± 69Ha.
Secara geografis Kelurahan DunguscariangKecamatan Andir memiliki bentuk
wilayah datar sebesar 100 % dari total keseluruhan luas wilayah. Ditinjau dari
sudut ketinggian tanah, Kelurahan Dunguscariangberada pada ketinggian 500 m
diatas permukaan air laut. Suhu maksimum dan minimum di Kelurahan
Dunguscariangberkisar 29oC, sedangkan dilihat dari segi hujan berkisar 200 mm/th
dan jumlah hari dengan curah hujan yang terbanyak sebesar 45 hari.

38
2. Jumlah Rukun Tetangga dan Rukun Warga Wilayah Kelurahan
Dunguscariang

No Jumlah RW Jumlah RT

1. RW 01 8 RT

2. RW 02 10 RT

3. RW 03 8 RT

4. RW 04 7 RT

5. RW 05 8 RT

6. RW 06 6 RT

7. RW 07 9 RT

8. RW 08 8 RT

9. RW 09 5 RT

10. RW 10 6 RT

11. RW 10 9 RT

Total 11 RW 84 RT

3. Rekapitulasi Data Penduduk Kelurahan Dunguscariang

39
Gender Pendapa-
Nama
No Alamat Usia Agama Pekerjaan tan
Warga ( L/P ) Perbulan

JL.DUNG
BURUH
Santi USCARIA Rp
1 39 L Islam HARIAN
Lasiah NG 300.000
LEPAS
NO.53/79

JL.
BURUH
DUNGUS Rp
2 Tarmidi 38 P Islam HARIAN
CARIAN 260.000
LEPAS
G

JL.HASA
Hendra KARYA
N ALI Rp
3 Perman 39 L Islam WAN
NO.70- 1.000.000
a SWASTA
C/77

JL.DUNG
4 Ita USCARIA
60 P Islam - -
Rosita NG
NO.42/79

JL.DUNG
USCARIA
Nina
5 NG 65 P Islam - -
Rita
NO.62-
A/79

DUNGUS
Ai CARIAN
6 Rohaen G 74 P Islam - -
i NO.271/7
9

JL.DUNG
Yeti
USCARIA
7 Nurhay 63 P Islam - -
NG
ati
NO.83/79

Rukmin JL.DUNG
8 USCARIA 82 P Islam - -
i
NG
40
Gender Pendapa-
Nama
No Alamat Usia Agama Pekerjaan tan
Warga ( L/P ) Perbulan

JL.
DUNGUS
Tien
CARIAN
9 Setiawa 72 P Islam - -
G
tin
NO.101/7
9

DUNGUS BURUH
Ceng Rp
10 CARIAN 38 L Islam HARIAN
Miman 400.000
G LEPAS

GG.HALT
Dede EU BURUH
Rp
11 Suryan UTARA 38 L Islam HARIAN
500.000
a NO.115/7 LEPAS
7

GG.HALT KARYA
Rp
12 Yayan EU 39 P Islam WAN
1.500.000
UTARA SWASTA

JL.HALT
Titi
13 EU 70 P Islam - -
Suhaeti
UTARA

JL.HALT
Moch. EU
14 Zaitun UTARA 66 L Islam - -
Ibrahim NO.226/7
7

JL.HALT
Mustof
EU KARYA
a Rp
15 UTARA 38 P Islam WAN
Gumila 2.000.000
GG.ERM SWASTA
r
A III

Feri DUNGUS KARYA Rp


16 CARIAN 39 P Islam WAN
Hamza 1.500.000
G SWASTA
41
Gender Pendapa-
Nama
No Alamat Usia Agama Pekerjaan tan
Warga ( L/P ) Perbulan

Asep KARYA
GG.RA.B Rp
17 Taryant 38 L Islam WAN
ARNAS II 2.000.000
o SWASTA

Lasmin
KARYA
i GG.RA.B Rp
18 38 P Islam WAN
Handay ARNAS II 2.500.000
SWASTA
ani

DUNGUS
Heni CARIAN
19 62 P Islam - -
Suhaeni G
NO.54/79

DUNGUS
Engkoy
CARIAN
20 Rokaya 69 P Islam - -
G
h
NO.26/79

BURUH
GG.RA.B Rp
21 Ubed 42 L Islam HARIAN
ARNAS I 300.000
LEPAS

4. Data Tabel Kebutuhan/Masalah/ Potensi

Kebutuhan/Masalah/ Vol Frek Satuan Lokasi


No.
Potensi No

1 Pengangguran pasca 12 - Orang Daerah


Covid 19 Duguscariang

2 Pasien dalam 9 1 Orang Isolasi diluar


pengawasan bulan daerah
Duguscariang

3 Pegawai Negeri 533 - Orang Daerah


Duguscariang

42
Kebutuhan/Masalah/ Vol Frek Satuan Lokasi
No.
Potensi No

4 TNI 16 - Orang Daerah


Duguscariang

5 Pegawai Swasta 2.189 - Orang Daerah


Duguscariang

6 Dagang 1.535 - Orang Daerah


Duguscariang

7 Dokter 8 - Orang Daerah


Duguscariang

Nama : Najihatussalamah
NIM : 1173010103
Tempat : Kelurahan DungsCariang, Andir
KKN-DR Kelompok 116
Tahap 1 Refleksi Sosial

No Hari/Tanggal Uraian Kegiatan Keterangan

1 Selasa, 21 Juli 2020 Bertemu dengan pihak Kelurahan


DungusCariang dan langsung
meminta izin kepada Lurah untuk
melaksanakan KKN-DR serta
membantu pihak Kelurahan untuk
mendistribusikan Bantuan
Pemerintah Provinsi kepada
warga Kelurahan DungusCariang.

2 Sabtu, 25 Juli 2020 Pelepasan Mahasiswa angkatan


2017 oleh Rektor UIN Sunan
Gunung Djati Bandung dan
LPPM melalui Zoom Meeting
untuk melaksanakan KKN-DR
SISDAMAS 2020.

3 Senin, 27 Juli 2020 Bertemu dengan Ketua Karang


Taruna Kelurahan
DungusCariang secara tatap muka
43
No Hari/Tanggal Uraian Kegiatan Keterangan

untuk memusyawarahkan
mengenai kegiatan KKN-DR
yang akan dilaksanakan serta
pengarahan dari bagian Kesos
Kelurahan DungusCariang.

4 Selasa, 28 Juli 2020 Membahas mengenai kegiatan


KKN-DR bahwa pihak Kelurahan
telah memberikan Disposisi
Mahasiswa KKN-DR kepada
Karang Taruna Bina Karsa
Kelurahan DungusCariang.

5 Rabu, 29 Juli 2020 Melakukan musyawarah bersama


Ketua dan Pengurus Karang
Taruna Bina Karsa Kelurahan
DungusCariang secara tatap muka
serta memperkenalkan diri dan
membahas mengenai program
Karang Taruna Bina Karsa
Kelurahan DungusCariang.

6 Kamis, 30 Juli 2020 Mengumpulkan data masyarakat


Kelurahan DungusCariang dan
mendiskusikan permasalahan,
potensi serta kebutuhan
masyarakat Kelurahan
DungusCariang.

Catatan :
1. Kegiatan yang dilaksanakan secara tatap muka tetap memperhatikan protokol
kesehatan yaitu menggunakan masker serta mencuci tangan pada setiap
kegiatan yang akan dilaksanakan.
2. Selain dengan tatap muka, peserta KKN-DR berkoordinasi melalui media
sosial yaitu Whatsapp.
3. Kegiatan yang dilaksanaka pada tanggal 21 Juli 2020 diluar jadwal KKN-DR
yang ditentukan oleh pihak kampus yaitu awal pertemuan dengan Bapak Lurah
Kelurahan DungusCariang serta meminta izin untuk melaksanakan kegiatan
KKN-DR di Kelurahan DungusCariang dan pada tanggal 21 Juli 2020
bersamaan dengan datangnya Bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
44
4. Kegiatan tanggal 30 Juli 2020 data masyarakat belum bisa dilampirkan
dikarenakan pihak Kelurahan DungusCariang masih mempersiapkan data apa
saja yang dibutuhkan oleh Mahasiswa KKN-DR.
Hasil dan Tahap Refleksi
Kelurahan DungusCariang merupakan kelurahan yang berada di wilayah
Kecamatan Andir Kota Bandung. Kelurahan DungusCariang terdiri dari 11 Rukun
Warga (RW). Dalam melaksanakan KKN-DR saya bekerjasama dengan pihak
Karang Taruna Bina Karsa Kelurahan DungusCariang. Saya masih melakukan
musyawarah dengan pengurus Karang Taruna Bina Karsa Kelurahan
DungusCariang mengenai apa saja yang menjadi permasalahan, potensi, serta
kebutuhan masyarakat Kelurahan DungusCariang. Saya melakukan KKN-DR
dengan cara ikut serta melaksanakan program yang sudah didiskusikan dengan
Karang Taruna Bina Karsa Kelurahan DungusCariang. Untuk permasalahan,
potensi serta kebutuhan masyarakat Kelurahan DungusCariang sebelumnya sudah
disosialisasikan oleh Karang Taruna Bina Karsa.
Pada tanggal 21 Juli 2020 pihak Kelurahan sudah secara sah mengizinkan
saya untuk melakukan KKN-DR di Kelurahan DungusCariang. Kemudian pada
tanggal 27 Juli 2020 saya mulai berdiskusi dengan ketua dan sebagian pengurus
Karang Taruna Bina Karsa Kelurahan DungusCariang perihal kondisi serta
permasalahan yang ada di masyarakat. Informasi yang saya dapatkan bahwasanya
dengan mewabahnya virus covid-19 ini di Kelurahan DungusCariang ada satu yang
menjadi ODP dan warga yang menjadi ODP telah mematuhi protokol kesehatan
yaitu dengan cara isolasi mandiri dengan tidak melakukan banyak aktivitas di luar
rumah.
Masyarakat di Kelurahan DungusCariang masih tetap menjalankan aktivitas
seperti biasanya yaitu seperti pergi ke pasar, bencengkrama dengan tetangga dan
sebagainya dengan mematuhi protokol kesehatan. Selalu menggunakan masker dan
menggunakan handsanitizer untuk membersihkan tangan ketika selesai dan kembali
ke rumah. Wilayah Kelurahan DungusCariang telah memiliki tong besar dan sabun
di setiap gang RW untuk pendatang yang hendak memasuki wilayah tersebut dan
diharuskan mencuci tangan terlebih dahulu.
Permasalahan dan kebutuhan yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini
yaitu permasalahan ekonomi dan bantuan dari Pemerintah. Untuk bantuan
Pemerintah sudah sejak lama didistribusikan kepada masyarakat dan Pemerintah
sedikit membantu beberapa masyarakat yang terkena dampak dari wabah covid-19
ini, namun jika melihat bantuan hanya didapatkan dalam kurun waktu sebulan
sekali maka sebagian masyarakat ada yang masih kekurangan dalam memenuhi
kebutuhan sehari-harinya.
Kelurahan DungusCariang bekerjasama dengan Karang Taruna Bina Karsa
untuk meningkatkan potensi yang ada di masyarakat karena beberapa masyarakat
terdampak dari wabah covid-19, ada yang mengalami pengurangan gaji, terkena
45
PHK, dan pedagang lainnya yang menjadi sepi pembeli. Diantara program untuk
mengembangkan potensi masyarakat yaitu:
1. Pihak Kelurahan serta Karang Taruna Bina Karsa menyediakan tong besar,
bibit lele, dan bibit kangkung bagi masyarakat yang ingin dan mampu
membudidayakannya melalui system Aquaponik. Untuk hasil dari budiaya lele
dan kangkung diserahkan seluruhnya kepada masyarakat, bisa untuk konsumsi
pribadi ataupun dijual kembali.
2. Karang Taruna Bina Karsa sedang merancang untuk menyediakan minimarket
untuk menjual hasil dari UMKM warga Kelurahan DungusCariang. Warga
yang memiliki usaha makanan ataupun barang dapat mendistribusikannya ke
minimarket yang telah disediakan oleh Karang Taruna Bina Karsa.
3. Karang Taruna Unit RW 09 memiliki program unggulan beserta PKK
setempat yaitu membuat taman bejo. Dimana didalamnya akan menjadi seperti
lahan pertanian bagi warga RW 09.
4. Karang Taruna Unit RW 07 membuat bank sampah untuk dapat mendaur
ulang kembali sampah yang masih bisa untuk di daur ulang.
Laporan Siklus 2 (Jadwal Program)

Rencana
No Lokasi Vol Frek Satuan Harga Jumlah
Kegiatan

1 Melakukan
Program
13 Masyara
PKBM di RW 08 1
kali kat
Dunguscaria
ng

2 Memberikan
Masker
Wilayah
kepada Masyara Rp Rp
Dungusca 150 1 kali
Masyarakat kat 8.00 120.000
riang
dan
Pedagang.

3 Memberikan RW 09 3 1 kali Masyara Tanah Tanah


Media kat Trubus Trubus
Tanam Rp Rp.60.00
berupa 30.000 0
Tanah Tanah Tanah
Trubus 2 Biasa Biasa Rp
karung, dan Rp 10.000
Tanah Biasa 10.000
1 karung.
46
Rencana
No Lokasi Vol Frek Satuan Harga Jumlah
Kegiatan

4 Ikut
Membantu
dalam
kegiatan
atau RW 02
Masyara
Program s/d RW 7 7 kali
kat
yang 11
diadakan
oleh Karang
Taruna Bina
Karsa

Laporan Siklus 3 (Pelaksanaan dan Evaluasi Program)


Program Pendidikan

Untuk Program pendidikan saya melakukan Pelaksanaan Kegiatan Belajar


Mengajar (PKBM) dengan anak- anak yang sedang melakukan Pembelajaran Jarak
Jauh (PJJ). Mengapa demikian karena masyarakat khususnya Ibu – ibu banyak
sekali yang mengeluh untuk mengajarkan anaknya, jadi saya membantu proses PJJ
tersebut. Selain Kegiatan Belajar Mengajar saya juga ikut serta dalam acara
Lokakarya Mini di Kampumg KB yang dihadiri oleh ibu- ibu kader (PKK) yang
bertempat di Kantor Kelurahan Dunguscariang.

Program Kesehatan

Dalam Program Ini saya ikut serta dengan Gugus Tugas Covid-19 Kelurahan
Dunguscariang dan Karang Taruna Bina Karsa dalam Mensosialisasikan Mengenai
Adaptasi Kebiasaan Baru di wilayah Kelurahan Dunguscariang. Selain itu saya
juga Membagikan Masker kepada masyarakat di wilayah kelurahan dunguscariang
serta membagikan 9 paket sembako kepada warga yang terisolasi. Selain itu saya

47
ikut serta membantu bersama ibu- ibu kader Di Posyandu dalam Kegiatan
Pemberian Vitamin A kepada Balita.

Program Ekonomi

Dalam Program Ekonomi ini saya membantu Program kegiatan Pokbun bersama
Ibu- ibu kader dalam melaksanakan pembuatan tanaman khususnya tanaman Sayur
dan buah-buahan. Sehingga nanti dengan tumbuhnya tanaman tersebut bisa
membantu kebutuhan ekonomi masyarakat setempat.

Monotoring dan Evaluasi

Setiap kegiatan yang telah laksanakan pihak Lurah dan Jajajrannya, pihak forum
RW dan jajarannya, dan pihak Karang Taruna dan jajarannya selalu berkomunikasi
dengan saya mereka selalu memberikan pendapat/masukan kepada saya. Pada
Perencanaan awal saya merencanakan program pemasangan wifi, Namun program
tersebut tidak jadi untuk dilaksanakan karena beberapa factor yang tidak
mendukung. Hal tersebut juga telah dikatahui oleh pihak forum Rw dan Karang
Taruna Bina Karsa bahwa program pemasangan wifi tidak jadi diadakan. Sealin itu
Program Pemberian Fice Shield Kepada murid yang mengikuti PKBM tidak jadi
dilaksanakan dikarenakan ada beberapa hal juga yang membuat program ini tidak
jadi untuk dilaksanakan.

BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
KKN-DR Sisdamas yaitu KKN yang dilakukan dari rumah yang memiliki
kegiatan memadukan penelitian dengan cara mengabdi kepada masyarakat di
daerah rumahnya masing-masing yang dilakukan oleh mahasiswa UIN Sunan
Gunung Djati Bandung angkatan 2017. Didalam surat Dirjen Diktis No.
B-713/DJ.I/Dt/I.III/TL.00/04/2020, bahwa KKN DR (Kuliah Kerja Nyata dari
Rumah) adalah KKN yang merdeka, diwujudkan dengan cara melakukan

48
penguatan atas kesadaran dan kepedulian terhadap wabah Covid-19, relasi agama
dan kesehatan (sains) dengan tepat, moderasi beragama, dan pendidikan serta
dakwah keagamaan Islam dengan memanfaatkan media sosial.
KKN-DR ini merupakan pengalaman baru bagi mahasiswa, karena KKN-
DR Sisdamas tahun 2020 sedang mengalami situasi Pandemi Covid-19 yang
mengaharuskan mahasiswa untuk menghindari kerumunan dan mengurangi
aktivitas diluar rumah. KKN-DR Sisdamas 2020 merupakan kegiatan yang
mengacu pada pemberdayaan masyarakat yang mana mehasiswa berkontribusi utuk
menggali potensi yang ada mayarakat. Karena masa pandemi ini masyarakat
banyak yang terdampak masalah ekonami, serta masyarakat dihimbau untuk dapat
untuk menerapkan Adaptasi kebiasaan baru.
Saran
Dalam pelaksanaan KKN-DR 2020 masih kurang optimal dikarenakan
melakukan kegiatan ditengah pandemi covid-19. Melihat masyarakat yang kurang
dalam mematuhi protokol kesehatan menjadikan poin penting bagi tokoh
masyarakat dan warga setempat untuk lebih memperhatikan protokol kesehatan.
Daftar Pustaka
Kearsipan Data Kelurahan Dunguscariang, Kecamatan Andir, Kota Bandung
Pusat Pengabdian Masyarakat, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat (LP2M) UIN Sunan Gunung Djati Bandung. 2020. “Petunjuk Teknis
Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (KKN-DR
Sisdamas) Masa Wabah Covid-19”
Lampiran-Lampiran

06/08-2020 06/08-2020
Kunjungan POKBUN

49
06/08-2020 17/08-2020
Kegiatan Rutinan Upacara HUT RI 75
Solawatan

20/08-2020 19/08-2020

24/08-2020 26/08-2020

50
27/08-2020 28/08-2020

2/09-2020

V. Asri Setya Suwana (11750110022) – Sejarah dan Peradaban Islam


“Pemberdayaan Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19 Melalui
Keaagamaan”
PENDAHULUAN

51
Sesuai dengan surat Dirjen Diktis No. B-713/DJ.I/Dt/I.III/ TL.00/04/2020,
bahwa KKN DR (Kuliah Kerja Nyata dari Rumah) adalah KKN yang merdeka,
diwujudkan dengan cara melakukan penguatan atas kesadaran dan kepedulian
terhadap wabah Covid-19, relasi agama dan kesehatan (sains) dengan tepat,
moderasi beragama, dan pendidikan serta dakwah keagamaan Islam dengan
memanfaatkan media sosial.
A. Latar Belakang
1. Sejarah Desa
Toponimi Desa Raharja, kata Raharja sendiri diambil dari semboyan
Kabupaten Purwakarta yaitu “Wibawa Karta Raharja” dan dalam bahasa sunda
raharja itu memiliki arti sejahtera. Jadi maksud diberi nama raharja itu agar
masyarakat nya sejahtera.
Pada saat dibentuk tepatnya 1 Januari 1982, jumlah penduduk desa Raharja
yaitu berjumlah 670 jiwa, terdiri dari 2 dusun yaitu dusun 1 yang diberi nama
kampung Raharja dan dusun 2 yang diberi nama kampung Tanjaknangsi, dan pada
saat itu Raharaja menjadi salah satu desa di kecamatan Wanayasa Kabupaten
Purwakarta, lalu setelah berdiri desa raharja tersebut langsung memilih kepala desa
dengan sistem demokrasi, dan yang terpilih menjadi kepala desa Raharja yaitu
Bapak Iskandar (1982-1990).

Hubungan antar warga sekitar sangat lah harmonis satu dengan yang
lainnya dan juga warga sekitar sangat menjungjung tinggi gotong royong, Silih
Asah Silih Asuh. Masyarakat atau warga disana juga dengan masyarakat pendatang
sangat lah baik, baik di sini dari segi penyambutan dan dari segi lain-lain
Desa Raharja memiliki 2 Dusun. Desa Raharja memiliki penduduk
sebanyak 1.475 jiwa, dengan 482 Kepala Keluarga (KK). Mata pencaharian
sebagian besar warga di Desa ini adalah Petani, pedagang dan Buruh.
Visi dan Misi Desa Raharja. Penyusunan visi desa Raharja dilakukan
dengan cara diskusi melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan antara lain :
Pemerintah Desa, Bamusdes, Pengurus kelembagaan Desa, Tokoh Masyarakat,
Tokoh Agama, Tokoh Perempuan dan Pemuda. Dan berdasarkan hasil diskusi
tersebut ditetapkan Visi Desa Raharja yaitu :
1. Meningkatkan hasil pertanian
2. Meningkatkan SDM petani
3. Memproteksi alih fungsi lahan pertanian
4. Meningkatkan penanaman pohon
5. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
6. Mendekatkan tekonologi dalam berbagai bidang
7. Meningkatakan Sarana dan Prasarana Transportasi
8. Meningkatkan Pendapatan Masyarakat
52
2. Kondisi Geografis
Desa Raharja secara geografis memiliki luas wilayah 155,130 KM. Wilayah
Desa Raharja di Sebelah Utara berbatasan dengan Wanasari, di Sebelah Selatan
berbatasan dengan Cibuntu, di Sebelah Barat berbatasan dengan Wanayasa, dan di
Sebelah Timur berbatasan dengan Simpang. Keadaan lingkungan di Desa Raharja,
kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta ini terletak di wilayah pegunungan
lebih tepatnya terletak dikaki gunung burangrang. Dan juga keadaan lingkungan
disana masih sangat asri masih banyak terdapat perkebunan dan lahan pertanian.
3. Identitas Masyarakat
Desa Raharja merupakan desa yang mempunyai jumlah penduduk 1.475
jiwa, 482 Kepala Keluarga yang terbagi dalam 2 (dua) Dusun. 3 (tiga) Rukun
Warga dan 9 (sembilan) Rukun Tetangga. Dusun satu terdiri dari 2 (dua) Rukun
Warga dan 6 (enam) Rukun Tetangga dan Dusun dua terdiri dari 1 (satu) Rukun
Warga dan 3 (tiga) Rukun Tetangga. Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 763 jiwa
dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 712 jiwa.
Pada umumnya penduduk Desa Raharja bermata pencaharian sebagai
petani, buruh tani selebihnya berwiraswasta, dan guru. Penduduk Desa Raharrja
100 % memeluk agama Islam.
Mata Pencaharian Penduduk

Kelompok Laki-laki Perempuan Jumlah

Petani 165 10 175

Nelayan 0 0 0

Buruh Tani/Buruh 100 20 120


Nelayan

Buruh Pabrik 30 15 45

PNS 20 11 31

Pegawai Swasta 15 18 3

Wiraswasta/Pedagang 23 12 35

TNI 0 0 0

POLRI 0 0 0

Dokter 0 0 0
53
Kelompok Laki-laki Perempuan Jumlah

Bidan - 1 1

Perawat 2 1 3

Lainnya 101 49 150

Jumlah 456 137 593

TINJAUAN PUSTAKA TENTANG KKN-DR


Seiring dengan hadirnya wabah Covid 19, berbagai rencana KKN yang
semula direncanakan berjalan normal, dengan berbagai variasi KKN ternyata
menjadi berubah total.
Semula LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung telah menyiapkan
berbagai model KKN. Ada KKN Dalam Negeri, yang terdiri dari: KKN Reguler
Sisdamas, KKN Terpadu, KKN Tematik, KKN Responsif dan KKN Kolaboratif
Nusantara. Demikian Juga KKN Luar Negeri Tipe A: KKN Mahasiswa Asing di
Negaranya; Tipe B: KKN Mahasiswa Indonesia bersama mahasiswa asing di LN;
Tipe C: KKN Mahasiswa Indonesia bersama NGO; dan Tipe D: KKN Kolaboratif
Luar Negeri: yang dikoordinir oleh Kemenag RI.
Namun dengan hadirnya Covid 19, dengan merujuk kepada Surat Edaran
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 697/03/2020 tentang Perubahan Atas
Surat Edaran Direktur Jenderal Islam Nomor 657/03/2020 tentang Upaya
Pencegahan Penyebaran Covid-19 (Corona) di Lingkungan Perguruan Tinggi
Keagamaan Islam tanggal 26 Maret 2020.
Demikian juga Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
731/dj.i/Dt.I.III/TL.00/04/2020 tentang Tindak Lanjut Edaran Dirjen Diktis No.
697/03/2020 di Bidang Litapdimas. Serta Surat Edaran Rektor Nomor
B-352/Un.05/II.4/HM. 01/03/2020 tanggal 15 Maret 2020 tentang Kebijakan
Akademik dan Non Akademik UIN Sunan Gunung Djati, dan Surat Edaran Rektor
No. 384/Un.05/II.4/HM.01/03/2020 tanggal 30 Maret tentang Kewajiban dosen
bekerja dari rumah (work from home) selama masa covid 19. Maka hasil Rapim
Terbatas UIN SGD Bandung, Tanggal: 7 April 2020, 8 Mei 2020 dan 12 Mei 2020,
memutuskan untuk penyelenggaraan KKN tahun 2020 ini dengan model KKN DR.

54
Model KKN-DR Sisdamas adalah KKN yang diselenggarakan dalam
semangat kampus merdeka, diwujudkan dengan pemberdayaan masyarakat melalui
refleksi dan perencanaan serta pelaksanaan program sesuai kompetensi Peserta
KKN serta dengan memanfaatkan berbagai media sosial.
Tujuan dari KKN-DR yaitu mahasiswa turut serta memberi konstribusi bagi
masyarakat sekitar sesuai dengan kondisinya serta disesuaikan dengan kompetensi
mahasiswa yang bersangkutan dalam turut andil pada penanggulangan masa/pasca
Covid-19, sehingga keberadaannya dirasakan oleh masyarakat.

KEGIATAN SIKLUS I
REFLEKSI SOSIAL (SOCIAL REFLECTION)

Refleksi Sosial (Social Reflection), suatu proses interaksi yang dilakukan


oleh kelompok masyarakat untuk membaca tentang konsep dan identitas diri
kelompok masyarakat tersebut dengan ekspektasi teridentifikasinya kebutuhan,
masalah, potensi, dan atau asset kelompok masyarakat itu.
Pelaksanaan KKN-DR SISDAMAS 2020 di Kp. Raharja RT. 03/ RW. 01,
Ds. Raharja, Kec. Wanayasa, Kab. Purwakarta yang dimulai pada hari Senin
(27/07/2020). Agenda yang dilaksanakan yaitu mengkonfirmasi perizinan kembali
kepada PJS dan staf desa Raharja serta kepada kepala dusun 1. Setelah itu
bersilaturahmi kepada ketua RT 01 ibu Dian dan ketua RT 04, serta mengunjungi
sekaligus meminta perizinan kepada ketua DKM Masjid Al-Ihsan dan juga Kepala
Sekolah MD DTA Tarbiyatul Ula. Di hari berikutnya, Selasa (28/07/2020),
melakukan survey ke rumah pak kades untuk melihat contoh kebun dan budidaya
tanamannya. Bersilaturrahmi ke rumah pa sekdes dan mengunjungi lahan pertanian
yang terletak di RW 02. Di hari Rabu (29/07/2020) pada malam hari ba’da isya
melakukan kunjungan kembali ke desa untuk bermusyawarah dengan ketua dusun
1, ketua Karang Taruna Pemuda, ketua RW 01 dan RW 02, ibu Bamusdes, ketua
RT 01 – 06, dan beberapa warga yang berprofesi sebagai tani. Dengan tujuan untuk
memperkenalkan diri sebagai mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang
akan melaksanakan KKN-DR SISDAMAS di Desa Raharja ini selama kurang lebih
1 bulan. Dan untuk menanyakan perihal apa saja program, masalah yang ada di
masyarakat ini, juga memaparkan apa saja program yang telah disusun untuk
dilakukan di masyarakat nanti. Program ini pun di musyawarahkan dengan warga
serta tokoh yang ada di Desa Raharja ini guna mahasiswa dapat bekerjasama
dengan warga dan mahasiswa dapat melakukan pengabdian di masyarakat.

Foto Dokumentasi

55
Adapun hasil dari kunjungan ke beberapa tokoh yang mana membicarakan tentang
program yang ada di masyarakat dan yang akan ingin d laksanakan diantaranya;
56
1. Adanya pengajian rutinan ibu-ibu di majlis ta’lim dan bapa-bapa di masjid;
2. Kegiatan belajar luring (offline) yang terapkan oleh sekolah SD dan MD;
3. Mengajar ngaji anak-anak;
4. Pelaksanaan Idul Adha/Berqurban;
5. Budidaya tanaman dan kebun yang di tanami bumbu-bumbu masakan
6. Jum’at bersih; dan
7. Kegiatan agustusan di dusun 1 desa Raharja

Tabel 1.1
Data Masyarakat Ds. Raharja Kec. Wanayasa Kab. Purwakarta
Nama Gender Status
No Alamat Usia Agama Pekerjaan
Warga (L/P) Keluarga

1. Ihya Kp. 32 L Islam Kepala Guru


Ulumudin, Raharja Keluarga
S.Pd.I RT/RW
02/01
Ds.
Raharja

2. Ahmad Kp. 46 L Islam Kepala Karyawan


Kosasih Raharja Keluarga Honorer
RT/RW
04/02
Ds.
Raharja

3. Ani Kp. 29 P Islam Istri IRT


Sumiyati Raharja
RT/RW
06/02
Ds.
Raharja

4. Ateng Kp. 46 L Islam Kepala Buruh


Badrudin Raharja Keluarga harian lepas
RT/RW
06/02
Ds.
Raharja

5. Pandu Kp. 22 L Islam Anak Mahasiswa


Hardi Raharja
57
Nama Gender Status
No Alamat Usia Agama Pekerjaan
Warga (L/P) Keluarga

Saputra RT/RW
05/02
Ds.
Raharja

6. Yoga Faisal Kp. 23 L Islam Anak Mahasiswa


Abdulah Raharja
RT/RW
02/01
Ds.
Raharja

7. Yudi Kp. 30 L Islam Anak Buruh


Misbahul Raharja harian lepas
Kamil RT/RW
02/01
Ds.
Raharja

8. Jubaedi Kp. 56 L Islam Kepala Wiraswasrta


Raharja Keluarga
RT/RW
04/02
Ds.
Raharja

9. Muhamad Kp. 21 L Islam Anak Mahasiswa


Manarul Raharja
Hidayat RT/RW
04/02
Ds.
Raharja

10. Dede Kp. 36 L Islam Kepala Wiraswasta


Sulaeman Raharja Keluarga
RT/RW
03/01
Ds.
Raharja

11. Muhammad Kp. 38 L Islam Kepala PJS Desa


58
Nama Gender Status
No Alamat Usia Agama Pekerjaan
Warga (L/P) Keluarga

Hasan Raharja Keluarga Raharja


RT/RW
08/03
Ds.
Raharja

KEGIATAN SIKLUS II
PERENCANAAN PROGRAM
Setelah menyelesaikan tahapan pertama yaitu refleksi social, maka tahap
selanjutnya ini yaitu perencanaan program dari KKN-DR SISDAMAS 2020 yang
di laksanakan di Kp. Raharja, Desa Raharja.
Berikut program yang direncanakan dan di laksanakan, yaitu:
1. Membuat kebun tanaman obat-obatan dan bumbu-bumbu dapur;
2. Membagikan handsanitizer;
3. Mengajar siswa/I SDN Raharja, MD DTA Tarbiyatul Ula; *(Catatan:
dilaksakan hanya 3 hari di minggu ke 3)
4. Mengajar ngaji anak-anak;
5. Mengikuti pengajian rutin ibu-ibu. *(Catatan: setiap hari senin dan jum’at);
6. Mengikuti pelaksanaan pemotongan hewan qurba; dan
7. Menyiapkan acara lomba 17an sekaligun santunan anak yatim.
Tabel 1.2
Nama Problem atau
Harapan dari
Warga/- Pekerja- Profesi kebutuhan Perencanaan
No daerah atau
an Lain yang dihadapi/ Program
Tokoh SDM
dibutuhkan

1. Muhamad PJS Desa - Kurangnya Agar warga Dibuatnya


Hasan Raharja kesadaran lebih posko covid
warga memerhatikan serta tempat
terhadap dan mengikuti cuci tangan
pandemi covid protokol
sehingga kesehatan yang
banyak dari berlaku
warga yang
tidak
mengikuti
protokol
kesehatan
yang berlaku

59
Nama Problem atau
Harapan dari
Warga/- Pekerja- Profesi kebutuhan Perencanaan
No daerah atau
an Lain yang dihadapi/ Program
Tokoh SDM
dibutuhkan

2. Ahmad Guru MI Kepala Dampak dari Orang tua Murid dibagi


Kosasih sekolah pandemi murid menjadi
MD Covid ini pada mengharapkan beberapa
KBM secara pembelajaran kelompok
daring yaitu dilakukan belajar untuk
terbatasnya secara meminimalisir
fasilitas kondusif/tatap terjadinya
penunjang muka (luring) perkumpulan
pembelajaran dan penyebaran
secara daring virus Covid
(gadget, kuota
dan sinyal)
sehingga
banyak dari
para murid
yang
mengalami
kesusahan
dalam belajar
online

3. Maman Wirausaha Petani Menurunnya Agar harga


Rusmana harga jual lekas kembali
hasil pertanian pulih
akibat dari
dampak
covid-19

4. Ateng Buruh Tani Ketua Penghasilan Agar Membuat


Badrudin RW 02 menurun perekonomian tabulapot
akibat dari dapat kembali (tanaman
dampak normal bumbu dalam
covid-19 pot) di
pekarangan
rumah,
sehingga tidak
perlu membeli
bahan-bahan
kebutuhan
dapur

Tabel 1.3
Data Hasil Pemetaan Masyarakat Desa Raharja

60
Rencana
No Vol Frek Lokasi Satuan Harga Jumlah Ket
Kegiatan

1. Pemotongan 400 1 Masjid Pemotongan


dan kali Al-Ihsan hewan qurban
pembagian dilaksanakan
hewan bersama DKM dan
qurban aparat desa serta
warga, kemudian
hasil nya di
bagikan kepada
warga dengan
memperhatikan
protokol kesehatan

2. Pembuatan 15 10 Lahan Rp. Pembuatan kebun


kebun Kali RW 02 500.000 tanaman bumbu
tanaman masakan dan obat
bumbu yang dilakukan di
masakan lahan pak RW 02
dan obat dengan
menggunakan
mulsa

3. Kerja Bakti 15 2 Dusun 1 Kerja bakti


(Jum’at Kali bersama warga,
Bersih) membersihkan
selokan di setiap
jalan dan
membersihkan
kebun

4. Mengajar 20 3 Mengajar di rumah


siswa SD kali guru dengan
menggunakan
fasilitas yang telah
di sediakan oleh
guru

5. Mengajar 20 3 Mengajar di rumah


siswa/i MD kali salah satu siswi
dengan fasilitas
yang sudah
disediakan oleh
guru

6. Mengajar 10 16 Rumah Mengajar ngaji


ngaji kali Guru anak-anak untuk
Ngaji membantu
membaca
buku/cerita islam,

61
Rencana
No Vol Frek Lokasi Satuan Harga Jumlah Ket
Kegiatan

membaca iqra/al-
qur’an, dan
menulis

7. Pengajian 20 6 Rumah Mengikuti


Kali Ketua pengajian ibu-ibu
Majlis

8. Perlombaan 30 1 Depan Rp. Mengadakan


kali Kantor 200.000 perlombaan
Desa agustusan yang di
satukan dengan
muharram

9. Muharram 50 1 Depan Rp. Mememperingati


dan kali Kantor 500.000 tahun baru Islam
penutupan Desa 1442 H dan
penutupan KKN-
DR bersama
apparat desa dan
warga

9. Pembagian 20 1 Posyandu Melakukan


hand kali penimbang berat
sanitizer badan, mengukur
tinggi badan pada
anak dan
memeberikan
vaksin serta
memberikan
makanan balita

KEGIATAN SIKLUS III


TAHAP PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROGRAM
Tahapan terakhir yang di laksanakan yaitu pelaksanaan program dan
evaluasi program KKN – DR SISDAMAS 2020 yang dilaksanakan di Kp. Raharja,
Desa Raharja.
A. Pelaksanaan Program
Timeline Pelaksanaan Kegiatan
No Tanggal Pelaksanaan Kegiatan
1. 27 Juli – 11 Agustus Membersihkan, penyemprotan, pengolahan,
2020 menanami kebun dengan tanaman obat-obatan
62
Timeline Pelaksanaan Kegiatan
No Tanggal Pelaksanaan Kegiatan
dan bumbu dapur.
2. 01 Agustus 2020 Pemotongan hewan qurban dan membantu
membagikan ke setiap warga.
3. 03 - 18 Agustus 2020 Mengajar mengaji setiap sore.
4. 10 - 12 Agustus 2020 Mengajar siswa SDN Raharja.
5. 12 - 14 Agustus 2020 Mengajar siswa/i MD DTA Tarbiyatul Ula.
18 – 19 Agustus 2020 Membagikan dan melakukan protocol
6.
kesehatan ketika kegiatan posyandu dan acara
lomba 17an berlangsung.

Pada tahap kedua ini yaitu pelaksanaan program, dimana program yang
akan dilaksanakan itu ada tiga yaitu bidang pertanian, keagamaan, Pendidikan dan
kesehatan. Pada bidang pertanian, saya melakukan mulai dari pembersihan lahan,
pengolahan tanah, menanami dengan tanaman dan juga menyirami tanaman yang
berada di kebun itu. Dilakukan dari pukul 10 pagi sampai sore hari, dari tanggal 27
Juli hingga 11 Agustus.

Pada bidang Pendidikan, saya mendapatkan izin untuk mengajar siswa di


SDN Raharja yang duduk di kelas 5. Jumlah dari setiap kelompoknya terdiri dari 5
orang siswa, dan setiap hari di rolling kelompok belajar nya. Bertempat di rumah
salah satu guru yang tinggal di Desa Raharja ataupun di rumah salah satu siswa
63
nya. Saya mulai mengajar pada hari Rabu, 12 Agustus 2020 dengan mata pelajaran
Tema tentang geografi nya dan keagamaan. Jam pelajaran di mulai dari pukul
07.00 – 09.00 WIB. Proses mengajar yang saya lakukan hanya berlangsung selama
3 hari saja.

Selain itu saya pun mendapatkan izin untuk mengajar siswa/siswi MD DTA
Tarbiatul Ula selama 3 hari, dengan system luring yaitu berkelompok yang terdiri
dari setiap kelompoknya 5 orang. Dibagi menjadi 2 waktu, yaitu dari pukul 13.00-
14.00 dan dari 14.00-15.00. di laksanakan dari hari senin – jum’at, setiap hari nya
ada 10 kelompok dari keseluruhan kelas di MD yaitu kelas 2 – kelas 5. Masih di
tanggal 12 Agustus 2020, di siang hari nya pukul 14.00 – 15.00 saya mengajar
siswa/siswi MD kelas 2 dengan 2 mata pelajaran yaitu Bahasa Arab dan Sejarah
Kebudayaan Islam. Pada mata pelajaran Bahasa Arab, saya menyampaikan
mufrodat yang d tulis d papan tulis, kemudian d nyanyikan bersama-sama. Dan
pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, menggunakan metode
menceritakan dengan Bahasa yang mudah di pahami oleh anak-anak atau dengan
cara mendongeng.

Serta mengajar mengaji anak-anak kecil di tempat pengajian ibu yayah.


Yang mengaji ini berusia sekitar 4 – 7 tahun. Dengan system seperti paud, karena
ada 3 pembelajarannya, yaitu membaca iqra, menulis, dan membaca buku belajar
membaca serta untuk yang sudah bisa membaca, membaca buku sejarah Islam

64
tentang nabi Allah. Dilaksanakan pada pukul 16.00 – 17.20 WIB dari hari Senin –
Jum’at.

Pada bidang keagamaan, saya mengikuti kegiatan pengajian rutinan ibu-ibu


setiap hari senin dan jum’at, dilaksanakannnya dari pukul 13.00 – 14.30 WIB yang
berlokasi di rumah ketua majlis. Ikut serta dalam pemotongan hewan qurban di
masjid Al – Ihsan.

Terakhir, pada bidang kesehatan yaitu saya menerapkan protokol kesehatan


ketika ada kegiatan posyandu dan acara lomba 17 agustusan di depan kantor Desa
Raharja.
B. Evaluasi Program
Selama kurang lebih tiga minggu lamanya, dari pelaksanaan KKN – DR
SISDAMAS 2020 di Desa Raharja ini yang dimulai pada tanggal 25 Juli sampai 20
Agustus ini telah sampai pada tahap evaluasi program. Yang diawali dengan
tahapan pertama, yaitu refleksi social ini dilakukan untuk mengkonfirmasi
65
perizinan kembali kepada PJS Desa Raharja, kepala dusun 1, ketua RW 02 dan 01,
ketua RT 01 hingga 06, ketua DKM, serta beberapa tokoh dan guru yang mengajar
di sekolah. Yang kedua yaitu perencanaan program, dimana saya dan juga beberapa
tokoh, warga yang hadir memusyawarahkan tentang program yang ada di
masyarakat dan program apa yang sudah direncanakan oleh saya bisa di kerjakan
bersama sama. Dan yang ketiga yaitu pelaksanaan program dan evaluasi program.
Pada tahap refleksi social, melakukan kegiatan untuk mengantongi
perizinan dengan beberapa tokoh dan warga Kp. Raharja untuk mempermudah
dalam melaksanakan kegiatan KKN-DR SISDAMAS ini dengan
mengatasnamakan saya sebagai mahasiswi dari UIN Sunan Gunung Djati
Bandung.
Pada tahap perencanaan program, melakukan musyawarah dengan tokoh,
karang taruna pemuda, dan juga warga perihal program apa saja yang sudah ada di
desa dan program yang sudah saya rancang, agar kedua program ini bisa di
laksanakan secara bersamaan dan bersama-sama dengan warga.
Pada tahap pelaksanaan program dan evaluasi program. Saya membuat timeline
kegiatan untuk mempermudah ketika pelaksanaan program berlangsung,
diantaranya ada mengajar SDN Raharja, mengajar mengaji di sore hari, mengajar
MD DTA Tarbiyatul Ula, mengikuti pengajian rutinan ibu-ibu, dan kegiatan
lainnya.
Hasil pencapaian selama kegiatan KKN – DR SISDAMAS 2020 di Desa Raharja,
yaitu:
1. Mengajar secara luring di SDN Raharja dan MD DTA Tarbiyatul Ula
selama 3 hari.
2. Mengajar mengaji selama kurang lebih 2 minggu (senin-jum’at).
3. Membagikan handsanitizer kepada posko covid di desa Raharja.
4. Pembuatan kebun desa.
Khusus pembuatan kebun ini menggunakan lahan kosong milik salah satu warga
RW 02 yang di manfaatkan untuk dijadikan lahan kebun/pertanian guna ditanami
tanaman obat-obatan dan bumbu dapur.

PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari rangkaian pelaksanaan kegiatan KKN DR UIN SGD
Bandung tahun 2020 di Desa Raharja Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta
maka dapat disimpulkan
1. Kegiatan program masyarakat serta mahasiswa berjalan cukup baik. Beberapa
program terlaksana dengan sangat dan beberapa program akan dilanjutkan oleh
masyarakt dengan monitoring dari mahasiswa. Progam-program tersebut
dilaksanakan bersama-sama anatara masyarakat dan mahasiswa.
66
2. Program yang bersifat pendampingan dan penyuluhan perlu mendapat atensi
lebih karena memerlukan waktu yang cukup lama. Dari mulai sosialisasi
sampe pelaksanaan berjalan cukup baik.
3. Masyarakat dan mahasiswa terjalin komunikasi yang baik dan lancar sehingga
kegiatan berjalan sebagaimana mestinya.
4. Terjalinnya silaturahmi yang baik antara mahasiswa drngan beberapa elemen
masyarakat.
5. Kegiatan KKN DR ini berjalan sesuai dengan tujuan utamanya yaitu
mahasiswa sebagai fasilitator dan mediator bagi setiap permasalahan warga
B. Rekomendasi
Untuk rekomendasi terhadap pelaksanaan KKN-DR SISDAMAS 2020,
sebagai berikut :
1. Pelaksanaan KKN-DR secara mandiri ini memang langka yang tepat ketika
masa pendemi Covid-19, akan tetapi alangkah baiknya jika dikelompokkan
dengan mahasiswa yang satu daerah untuk mempermudah dalam
pelaksanaannya.
2. Dalam penjelasan pelaksaan KKN-DR SISDAMAS 2020 ini dirasa kurang
dalam memberikan penjelasan atau sosialisasi terhadap mahasiswa nya. Lebih
baik jika pihak LP2M memberikan pembekalan jauh-jauh hari sebelum tahap
pelaksanaan KKN, sehingga tidak membuat mahasiswa kebingungan ketika
akan dilaksanakannya program maupun ketika membuat laporan akhir nya.
3. Dalam hal pembagian kuota KKN-DR bagi mahasiswa ini dirasa tidak merata,
karena ada sebagian mahasiswa yang tidak mendapatkan kuota selama KKN –
DR berlangsung. Alangkah baiknya pihak kampus memberikan dalam bentuk
tunai.

DAFTAR PUSTAKA
Tim Penulis KKN-DR UIN SGD Bandung, 2020. Petunjuk Teknis Kuliah
Kerja Nyata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (KKN-DR Sisdamas) Masa
Wabah Covid 19. Bandung: LP2M UIN SGD Bandung.

Sumber lainnya :

Dokumen Pegukuran Desa Berdasarkan Indeks Desa Membangun Tahun 2020.

Dokumen Laporan Penduduk Desa Raharja Tahun 2020.

http://daridesa.com/kabar/toponimi-desa-raharja-dan-kesyahduan-nya/

67
VI. M.Pikri (1175020080) – Bahasa dan Sastra Arab
“Berbakti Untuk Masyarakat Cicadas Dimasa Pandemi Kuliah Kerja Nyata Dari
Rumah Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (KKN-Dr Sisdamas) Masa Wabah
Covid 19”
Lokasi KKN-DR : Desa Cicadas, Kabupaten Bogor
I. PENDAHULUAN
Sesuai dengan surat Dirjen Diktis No. B-713/DJ.I/Dt/I.III/ TL.00/04/2020,
bahwa KKN DR (Kuliah Kerja Nyata dari Rumah) adalah KKN yang merdeka,
diwujudkan dengan cara melakukan penguatan atas kesadaran dan kepedulian
terhadap wabah Covid-19, relasi agama dan kesehatan (sains) dengan tepat,
moderasi beragama, dan pendidikan serta dakwah keagamaan Islam dengan
memanfaatkan media sosial.
Adapun tujuan dari KKN-DR Sisdamas yaitu Mahasiswa ikut serta dalam
memberi kontribusi bagi masyarakat sekitar meskipun kondisi saat ini sedang
terjadi pandemi di Indonesia. Di Indonesia saat ini terdapat lebih dari 100.000
orang yang sudah terinfeksi maka dari itu kami berusaha melakukan KKN ini
dengan se-aman mungkin. COVID-19 telah merubah pola hidup masyarakat dan
masyarakat pun dituntut untuk berubah dalam menjalankan kehidupannya. Setelah
beberapa bulan menjalani PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) banyak dari
masyarakat merasa jenuh atau bosan dengan minimnya kegiatan yang dilakukan.
Kegiatan – kegiatan seperti sekolah dan berkerja dilakukan dari rumah, dan
ditambah angka kasus orang yang terkonfirmasi COVID-19 terus bertambah.
Masyarakat harus mampu segera beradaptasi dengan kehidupan yang tengah
dilanda pandemi seperti sekarang ini. New Normal menjadi salah satu konsep
kehidupan normal baru yang dicanangkan oleh pemerintah, seperti yang dikutip
dari Portal Informasi Indonesia bahwa Jokowi di depan Istana Merdeka
mengatakan “artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup
berdamai dengan COVID-19 untuk beberapa waktu kedepan” kamis (7/5/2020).
Pengabdian dan pemberdayaan masyarakat merupakan suatu kegiatan sosial
dimana kita dapat sedikit membantu dan memberikan sumbangsih kepada
masyarakat entah dalam bentuk pendidikan, sosial, atau hal lainnya. Kegiatan KKN
berlokasi di Desa Cicadas RT 02 RW 06. Desa Cicadas berada di Kecamatan
Gunung Putri Kabupaten Bogor. Dengan luas wilayah sebesar 665.468 Ha, terdiri
dari 5 Kadus, 17 RW, dan 70 RT. Jumlah penduduk sebesar 63.976 jiwa dan
11.892 KK. Batas-batas Desa Cicadas ialah sebagai berikut:
Utara : Desa Wanaherang
Selatan: Desa Tlajung Udik

68
Barat : Desa Bojong Nangka
Timur : Kecamatan Klapa Nunggal

MONOGRAFI DESA
Keadaan Pada Tahun 2020
1. Nama Desa : Cicadas
2. Tahun Pembentukan :-
3. Dasar Hukum Pembentukan :-
4. Dasar Hukum Perdes : PERDES NO. 01 TAHUN 2013
5. Dasar Hukum Perda : PERDA NO. 09 TAHUN 2012
6. Nomor Kode Wilayah : 3201022007
7. Nomor Kode Pos : 16964
8. Kecamatan : Gunung Putri
9. Kabupaten/Kota : Bogor
10. Provinsi : Jawa Barat

DATA UMUM
1. Koordinat : 106.920952BT/-6.433732 LS
2. Tipologi Desa : Perindustrian/Jasa
3. Tingkat Perkembangan Desa
A. Klasifikasi : Swadaya
B. Kategori : Madya
4. Luas Wilayah : 665,468 Ha
5. Batas Wilayah
A. Sebelah Utara : Desa Wanaherang
B. Sebelah Selatan : Desa Tlajung Udik
C. Sebelah Barat : Desa Bojong Nangka
D. Sebelah Timur : Kecamatan Klapa Nunggal

6. Orbitrasi (Jarak dari Pusat Pemerintahan)


69
A. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 2 KM
B. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kota :-
C. Jarak dari Kota/Ibukota Kabupaten : 15 KM
D. Jarak dari Ibu Kota Provinsi : 150 KM
E. Jarak dari Ibu Kota Negara : 40 KM
7. Jumlah Tanah Bersertifikat :-
8. Luas Tanah Kas Desa : ±130.156 Ha.
9. Jumlah Penduduk : 63.976 Jiwa, 11892 KK
A. Laki-Laki : 18.142 Jiwa
B. Perempuan : 17.534 Jiwa
C. Usia 0-15 Tahun : 9.954 Jiwa
D. Usia 15-65 Tahun : 17.731 Jiwa
E. Usia 65 Tahun ke atas : 608 Jiwa
10. Pekerjaan/Mata Pencaharian
A. Karyawan
1) Pegawai Negeri Sipil : 283 Orang
2) TNI/Polri : 58/27 Orang
3) Swasta : 11.867 Orang
4) Perusahaan Pemerintah : 10 Orang
B. Wiraswasta/Pedagang : 1.969 Orang
C. Petani : 38 Orang
D. Tukang : 60 Orang
E. Buruh Tani : 10 Orang
F. Pensiunan : 29 Orang
G. Nelayan :-
H. Peternak : 52 Orang
I. Jasa : 258 Orang
K. Pekerja Seni : 1 Orang
L. Penambang : 12 Orang
M. Perangkat Desa : 40 Orang
N. Kontraktor : 20 Orang
70
O. Lainnya : 360 Orang
P. Tidak bekerja/Penggangur : 9.193 Orang
11. Tingkat Pendidikan Masyarakat
A. Lulusan Pendidikan Umum
1) Taman Kanak- Kanak :-
2) Sekolah Dasar/Sederajat : 8.309 Orang
3) SMP : 6.893 Orang
4) SMA/SMU : 1.251 Orang
5) Akademi/D1-D3 : 135 Orang
6) Sarjana : 542 Orang
7) Pascasarjana : 162 Orang
8) Doktor : 75 Orang
B. Lulusan Pendidikan Khusus
1) Pondok Pesantren : 150 Orang
2) Pendidikan Keagamaan : 304 Orang
3) Sekolah Luar Biasa :-
4) Kursus Keterampilan :-
C. Tidak Lulus dan Tidak Sekolah
1) Tidak Lulus :1.166 Orang (Tidak tamat SD)
2) Tidak Bersekolah :-
12. Jumlah Penduduk Miskin :-
(Menurut standar BPS)
13. UMR Kabupaten Kota : Rp 4.083.000 Juta
14. Sarana Prasarana
A. Kantor Desa : Permanen
B. Prasarana Kesehatan
1. Puskesmas : 1 Buah
2. Poskesdes :-
3. UKBM (posyandu, polindes) : 26 Buah
4. Rumah Bersalin : 2 Buah
5. Apotik : 2 Buah
71
6. Poliklinik : 8 Buah
C. Prasarana Pendidikan
1. Perpustakaan Desa :-
2. Gedung Sekolah PAUD : 1 Buah
3. Gedung Sekolah TK :-
4. Gedung Sekolah SDN : 10 Buah
5. Gedung MI : 2 Buah
6. Gedung Sekolah SMPN : 2 Buah
7. Gedung MTS : 1 Buah
8. Gedung Sekolah SMAN : 1 Buah
9. Gedung MA : 1 Buah
10. Pondok Pesantren : 2 Buah
11. Majlis Ta’lim : 19 Buah
12. Gedung Perguruan Tinggi :-

D. Prasarana Ibadah
1. Masjid : 18 Buah
2. Mushalla : 37 Buah
3. Gereja :-
4. Pura :-
5. Vihara :-
6. Klenteng :-
E. Prasarana Umum
1. Olahraga : 2 Buah
2. Kesenian/Budaya :-
3. Balai Pertemuan : 1 Buah
4. Sumur Desa :-
5. Pasar Desa : 9 Buah
6. Lainnya :-

72
II. KEGIATAN SIKLUS I
Refleksi Sosial (Social Reflection), suatu proses interaksi yang dilakukan
oleh kelompok masyarakat untuk membaca tentang konsep dan identitas diri
kelompok masyarakat tersebut dengan ekspektasi teridentifikasinya kebutuhan,
masalah, potensi, dan atau asset kelompok masyarakat itu.
KKN merupakan kegiatan tahunan yang wajib dijalani oleh mahasiswa aktif
dalam rangka menjalan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan,
Pengabdian, serta Penelitian kepada masyarakat. KKN ini memfokuskan kepada
pengabdian kepada masyarakat sekitar dalam rangka membantu masyarakat dalam
menjalankan aktivitas dan mengembangkan daerah tersebut. KKN kali ini sedikit
berbeda karena dilaksanakan di daerah masing-masing mahasiswa/i yang
ditugaskan untuk KKN tahun ini. Penyebabnya adalah adanya pandemi Covid-19
yang melanda dunia dan sangat berdampak kepada Indonesia dan aktivitas
masyarakatnya. Dengan terjadinya pandemi Covid-19 ini pihak kampus mengganti
metode KKN yang awalnya langsung terjun dimasyarakat sekitar Bandung menjadi
KKN DR (dari rumah) mahasiswa/i.
Saya melakukan KKN di sekitar rumah saya yaitu di Desa Cicadas RT 02
RW 06 Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor. Proses yang saya lakukan
dalam sosialisasi kepada masyarakat bahwa ada mahasiswa yang sedang KKN ada
beberapa cara. Pertama saya membantu pihak aparatur desa dalam membagikan
bantuan provinsi bantuan ini diberikan dalam rangka meringankan beban
masyarakat dalam menghadapi Covid-19. Kedua saya melakukan sosialisasi di
pengajian anak-anak yang bernama majelis Maslakul Muqarrabin. Ketiga saya
melakukan sosialisasi kepada pemuda/pemudi setempat dan meminta bantuan
mereka agar melibatkan saya dalam kegiatan mereka. Saya juga melakukan
pendataan mengenai potensi, masalah, dan kebutuhan di daerah ini dengan cara
bertanya tentang data kepada bu RT. Dibawah ini terlampir data masyarakat,
potensi, masalah, kebutuhan, dan juga dokumentasi dalam melakukan refleksi
sosial.

Data Masyarakat RT 02/RW 06 Desa Cicadas Kecamatan Gunung Putri


Kabupaten Bogor

73
Tabel 1.1
Data Kebutuhan/Masalah/Potensi Masyarakat RT 02/RW 06 Desa Cicadas
Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor

No Kebutuhan / Masalah / Potensi Vol Satuan

1. Pengangguran akibat Covid - 19 0 Orang

2. Dirumahkan Sementara 15 Orang

3. Dokter 0 Orang

4. Orang kaya 20 Orang

74
Foto Dokumentasi

75
76
Berikut ialah dokumentasi dari kegiatan-kegiatan refleksi sosial yang saya lakukan
dengan teman-teman saya.
III. KEGIATAN SIKLUS II
PERENCANAAN PROGRAM KERJA
KULIAH KERJA NYATA DARI RUMAH (KKN-DR)
DESA CICADAS, RT 02 RW 06 KEC GUNUNG PUTRI, KAB BOGOR

N PRESENTAS KETERANGA
BIDANG NAMA KEGIATAN
O E N

Majlis Ta’lim
Maslakul
Kegiatan Belajar 100% Muqorrobin,
Mengajar Musholla
Baiturrahim, dan
1. Pendidikan Musholla Al-
Barkah

Taman Baca 100% Lingkungan RW


06
Kegiatan 17 Agustus 100%

2. Keagamaa Pengajian Bapak – 100% - Senin malam

77
(Al-Barkah)
- Jumat malam
(Al-Hidayah)
bapak
- Minggu malam
(Baiturohiim)

n - Selasa malam
(Baiturohim)
Pengajian Pemuda 100%
- Minggu malam
(Al-Hidayah)

Melaksanakan
Masjid Al
Kegiatan Pemotongan 100%
Hidayah
Hewan Kurban

Lingkungan RW
3. Olahraga Joging & Senam 100%
06

Posyandu 100%
Kesehatan
dan Penanaman/ Lingkungan RW
4. 100%
Lingkunga Penghijauan 06
n
Fogging 100%

KEGIATAN SIKLUS III


Tahap Pelaksanaan Program dan Evaluasi
Pelaksanaan Program adalah proses merealisasikan program yang telah di
rencanakan sebelumnya. Detail pelaksanaan nya akan dijelaskan beserta dengan
hasil dari dokumentasi kegiatan tersebut:
1. Kegiatan belajar mengajar
Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di Majlis Ta’lim Maslakul
Muqorrobin, Musholla Baiturrahim, dan Musholla Al-Barkah berjalan dengan baik
karena telah terjadwal bagian-bagian pengajarnya harus kemana dan kapan
pengajiannya dimulai.
Berikut dokumentasi dari mengajar:

78
2. Taman Baca
Taman baca yang dimaksud ialah saya dan teman-teman menyediakan rak
buku dan juga bukunya supaya anak-anak menjadi gemar membaca, lalu rak buku
dan bukunya sudah diserahkan ke majelis pengajian anak-anak supaya mereka
selain bisa mengaji juga bisa menambah ilmu pengetahuan umum lainnya.
Berikut dokumentasi dari taman baca:

79
3. Kegiatan 17 Agustus
Bekerja sama dengan organisasi kepemudaan setempat, saya beserta teman-
teman yang lain sukses menyelenggarakan perayaan 17 Agustus di Desa Cicadas.
Berikut dokumentasi dari kegiatan tersebut:

80
4. Pengajian Bapak-Bapak
Dalam rangka berbaur kepada masyarakat, kami berinisiatif untuk
mengikuti kegiatan pengajian yang dilaksanakan oleh bapak-bapak setempat.
Berikut dokumentasi dari kegiatan tersebut:

5. Pengajian Pemuda
Masih dalam rangka berbaur dengan masyarakat, saya dan teman-teman
KKN berinisiatif ikut serta dalam pengajian pemuda. Berikut dokumentasi dari
pengajian pemuda

81
6. Melaksanakan Kegiatan Pemotongan Hewan Kurban
Pada hari raya Idul Adha, saya dan teman-teman KKN ikut terjun ke
lapangan membantu teknis pelaksanaan pemotongan hewan qurban. Berikut adalah
dokumentasinya:

7. Senam Pagi
Sebagai bagian dari hiburan untuk anak-anak pengajian, saya dan teman-
teman KKN menyelenggarakan kegiatan senam pagi. Berikut dokumentasi dari
senam pagi tersebut

82
8. Posyandu
Dalam rangka berbaur dengan kalangan ibu-ibu dan juga anak-anak
balita/batita, saya dan teman-teman ikut membantu dalam hal pengoprasian
posyandu. Berikut dokumentasi dari kegiatan posyandu tersebut:

9. Penanaman/ Penghijauan
Di Desa Cicadas terdapat satu tempat yang dikramatkan oleh warga yaitu
hutan “sirah dayeuh” yang terdapat pepohonan rindang dan 9 sumur tua yang
jarang kering bahkan di musim kemarau, maka dari itu saya dan teman-teman KKN
berinisiatif melakukan penambahan tanaman di tempat tersebut, berikut
dokumentasi dari kegiatan ini:

83
10. Fogging dan Penyemprotan Disinfektan
Di Desa Cicadas terdapat masalah demam berdarah, maka dari itu selain
melakukan penyemprotan disinfektan, kami juga melakukan fogging untuk
mencegah kembali terjadinya kasus demam berdarah. Berikut kami sertakan
dokumentasi dari program ini:

EVALUASI PROGRAM
Dari semua program yang sudah berhasil dijalankan, tentu masih banyak
terdapat kekurangan dan kesalahan maka dari itu saya membuat beberapa evaluasi
pada program-program kerja diatas:
1. Kegiatan belajar mengajar: Kurangnya kecakapan saya selaku pengajar dalam
menyampaikan materi-materi dan penerapan physical distancing dan penggunaan
masker karena anak-anak TK sulit sekali untuk diatur bahkan meskipun saya sudah
dibantu oleh guru aslinya.
2. Taman Baca: Kurangnya dana dalam pengerjaan rak buku dan buku yang
diberikan membuat rak buku menjadi terlihat biasa saja dan buku-bukunya pun
hanya mampu menggunakan buku bekas, kedepannya saya harap jangan hanya

84
menitahkan mahasiswa untuk KKN-DR tapi hanya dibekali kuota, karena KKN full
online merupakan suatu keabsurdan.
3. Kegiatan 17 Agustus: Karena waktu perkenalan yang singkat membuat
kecanggungan sangat dirasa antara kami mahasiswa dan pemuda setempat, dan
juga tidak adanya pembagian jobdesk yang jelas membuat kami kebingungan harus
membantu apa karena semua sudah pihak pemuda handle sendiri.
4. Pengajian bapak-bapak: Keseganan kami untuk turut andil dalam pengajian
membuat kami hanya menjadi pendengar ustad-ustad tanpa turut memberikan ilmu
yang kami miliki kepada masyarakat.
5. Pengajian pemuda: Diharapkan suatu saat nanti pengajian pemuda isinya ialah
penuh dengan pemuda-pemuda saja meskipun di area penceramah itu harus dari
pemuda.
6. Pelaksanaan Idul Qurban: Warga banyak yang menolak daging kambing dengan
alasan malas mengolah karena baunya yang tidak sedap. Seharusnya kami
mengedukasi masyarakat bahwa yang namanya rezeki apapun bentuk nya harus
diterima dan tidak pilih-pilih.
7. Senam Pagi: Seharusnya kami tidak hanya menargetkan majelis anak-anak tapi
juga orang dewasa.
8. Posyandu: Kurangnya sosialisasi kepada warga membuat warga tidak
mengetahui jika posyandu di pindah ke rumah ibu RW karena alasan posyandu asli
ditutup karena Covid-19.
9. Penanaman/Penghijauan: Jalan masuk menuju “sirah dayeuh” terlalu tertutup
seharusnya kami berdiskusi dengan pengurus setempat untuk membuat “sirah
dayeuh” bisa lebih dilihat oleh masyarakat luas.
10.Fogging dan penyemprotan disinfektan: Harusnya dilakukan beda hari.
PENUTUP
C. Kesimpulan
Melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sisdamas tahun 2020 di
Desa Cicadas memberikan pengalaman baru bagi penulis. Apalagi dengan konsep
baru yaitu KKN-DR atau yang biasa disebut dari rumah. Dengan adanya pandemi
Covid-19 ini membuat peserta KKN-DR melaksanakan tugasnya dari daerah asal
masing-masing demi memberikan keamanan pada peserta KKN-DR itu sendiri.
Dengan jumlah penduduk yang tinggi di daerah Desa Cicadas maka menjadi
tantangan tersendiri bagi penulis untuk mensosialisasikan KKN-DR ini dan juga
untuk menjalankan program-program yang sudah dicanangkan. Diharapkan dengan
adanya kami di Desa Cicadas yang melakukan kegiatan KKN-DR ini memberikan
manfaat bagi masyarakat sekitar melalu program-program yang sudah diberikan.

85
Segala bentuk kekurangan dan kesalahan murni merupakan kesalahan kami
yang kurang cakap dan sigap dalam bertindak. Adapun kelebihannya mudah-
mudahan menjadi manfaat bagi masyarakat untuk kedepannya. Terimakasih kepada
seluruh masyarakat Desa Cicadas RT 02/RW 06 atas segala kehangatan dan
bantuan yang diberikan kepada kami. Semoga kita semua mampu melewati
pandemi ini dengan baik. Jangan lupa cuci tangan pakai sabun dan juga
menggunakan masker dan tetap menjalankan protokol kesehatan.
D. Saran
Saran dari penulis untuk warga Desa Cicadas dan juga masyarakat umum,
ditengah pandemi ini mari sama-sama meredam ego masing-masing. Keluar
rumahlah hanya saat sangat dibutuhkan. Jangan lupa tetap terapkan protokol
kesehatan. Membawa hand sanitizer dan memakai masker ketika keluar rumah.
Juga menjaga jarak dengan sesama agar Covid-19 ini cepat berlalu. Tetap jaga
kesehatan karena pandemi tidak berarti membuat kita hanya berdiam diri.

DAFTAR PUSTAKA
Tim Penulis KKN-DR UIN SGD Bandung, 2020. Petunjuk Teknis Kuliah Kerja
Nyata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (KKN-DR Sisdamas) Masa
Wabah Covid 19. Bandung: LP2M UIN SGD Bandung.
Peta Sebaran. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Diakses 28
Agustus 2020. https://covid19.go.id/peta-sebaran
Infografis COVID-19. Diakses 3 September 2020.
https://covid19.go.id/p/berita/infografis-covid-19-3-september-2020
Arti New Normal Indonesia: Tatanan Baru Beradaptasi dengan COVID-19.
Diakses 4 September 2020. https://tirto.id/arti-new-normal-indonesia-tatanan-baru-
beradaptasi-dengan-covid-19-fDB3
HEADLINE: Uji Calon Vaksin Covid-19 Sinovac di Indonesia, Optimistis Segera
Diproduksi? Diakses 4 September 2020.
https://www.liputan6.com/news/read/4327992/headline-uji-calon-vaksin-covid-19-
sinovac-di-indonesia-optimistis-segera-diproduksi

86
IV. Mochammad Ghazi Iffan Hilmy (1173040052) – Perbandingan Madzhab
“Gegundahan Warga Pasca Pandemi Covid 19”

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
KKN pada gagasanya adalah ilmu pengetahuan yang tertulis didalam
undang-undang dasar 1945 dan undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang
sistem pendidikan nasional bhawa pendidikan adalah usaha sumber ilmu, melatih
keterampilanz sebagai alat untuk belajar menjadi kepribadian yang lebih baik agar
bisa mendekatkan diri kepada kebaikan dan salalu menjadi hamba allah yang
berusaha untuk menjalankan amanah dan perintahnya. Dalam Pasca pandemi
pendidikan mejadi terhambat karena diterapkanya lockdown atau kegiatan yang
terbatas tetapi pendidikan harus tetap berjalan apapun keadaanya maka dari itu
pemerintah sistem di dunia pendidikan yang pada awalnya bertatap muka secara
langsung maka pasca pandemi saat ini sistem pendidikan dialihkan mejadi tatap
muka secara tidak langsung yaitu menggunakan sistem daring.
Dalam dunia mahasiswa sistem daring mungkin sudah faham dalam dalam
mengoprasikan sistem daring online. Dikegiatan KKN ini mahasiswa melakukan
KKN yang tidak seperti biasanya yaitu KKN DR yang artinya KKN Dari Rumah.
Dengan melakukan KKN DR mahasiswa harus mengetahui apa yang terjadi
disekitar warganya pasca pandemi covid 19 ini. Dalam mengetahui masalah yang
terjadi pasca pandemi covid 19 kami melakukan sosialisasi pada tokoh masyarakat
dan ketua RW setempat. Setelah kami bersosialisasi kami mengunjungi untuk
mewakili jurnal KKN kami ke warga setempat, setelah melakukan sosialisasi kami
banyak mengetahui keluhan dimasyarat.
Keluhan dimasyarakat yang paling dirasakan adalah pengangguran
dimasyarakat pasca pandemi covid 19 sehingga mereka mengalami kebutuhan
ekonomi yang mendesak selain itu adalah dalam pasca pandemi covid 19 meraka
harus berkerja secara online dengan melakukan virtual daring online selain itu,
mereka yang terutama sudah berkeluarga anak-anak mereka yang melakukan
sekolah secara online, wali murid dituntut bagaimana cara melakukan daring
online. Permasalahanya adalah warga yang awam terhadap media digital kesulitan
untuk mengoprasionalkanya maka dari itu kami selaku mahasiswa mencoba
berkerja untuk mengatasi permasalahan warga masyarakat dalam pasca covid 19
ini.

1.2 Tinjauan Pustaka

Dilansir dari kominfo.com di sekitar wilayah masyarakat kekuarangan


prasan dan sarana, tidak semua warga memiliki keuangan untuk memperoleh

87
fasilitas kuota untuk melakukan kegiatan virtual secara online dan keterbatasanya
ilmu pengetahuan tentang cara melakukan kegiatan secara online. Banyak anak-
anak terhenti saat melakukan metting online karena kuotanya habis dan itu
menjadi PR bagi orang tua. Keluhan orang tua untuk mendapatkan kuota gratis
dari pemirintah bahkan pihak sekolah sekalipun sangat sulit untuk mereka
dapatkan. Nah masalah intinya adalah bukanlah siapa yang harus disalahkan
namun bagaimana kita menyikapi dan mencari solusi untuk menuntaskan masalah
ini, masalahnya juga makin bercabang-cabang dan harus dituntaskan satu-persatu
dan sedikit demi sedikit.
SIKLUS I
Reflesing Sosial
1.1 Hasil Survei
Pertama tama kami memasuki wilyah Kelurahan Cimuning Kampung Babuaran
kami mahasiswa KKN mejumpai Bapak Ketua RW 002 dalam rangka
memperkenalkan diri dan melakukan sosialisasi di kampung tersebut. Beliau sangat
terbuka kepada Kami dengan serta merta juga memeberikan arahan dan petunjuk.
Setelah menghadap dan bersosialisai dngan Bapak Ketua RW, Kami pun
melanjutkan mengujungi ketempat yang menurut Kami layak untuk diadakan
sosilaisasi. Salahsatunya ketempat Taman Pendidikan Alquran. Kamipun langsung
menghadap/bertemu dengan Pengurus TPA-nya. Kami sempat menjelaskan maksud
dan tujuan kadatangan Kami yakni untuk melakukan sosialisasi. Setelah itu kami
mahasiswa KKN DR UIN angkatan Tahun 2017/2018 langusung merencanakan
Proker. Sebagai bukti kunjungan, dibawah ini kami sisipkan dokumentasi kegiatan
sosialisai.
Dokumentasi Kegiatan

88
foto sosialisasi dengan RW setempat dan Foto
Sosialisasi dengan Pengurus TPA.

89
Gende Status Pendapata
No Nama Usi Agam
Alamat r Keluarg Pekerjaan n Per-
. Warga a a
(L/P) a bulan (Rp.)
1 Emi Kp.Pabuara 40 P Islam Ibu Guru 2.000.000
narsih n Rumah
tangga .
2 Yunita Kp. 35 P Islam Ibu Ibu 300.000
nur Pabuaran Rumah Rumah
sabrinah tangga Tangga
3 Sadim Kp.Pabuara 35 L Islam Suami Rukun 5.000.000
Samsul n Warga,
Bahri karyawa
n
4 gabug Kp.pabuara 5 L Islam Anak Pelajar --
n (belum
menikah
)
5 Lina Kp.pabuara 20 P Islam (belum karyawati 8.000.000
ratika n menikah
)

6 Khofifa Kp.pabuara 30 P Islam Ibu Ibu 800.000


h n Rumah Rumah
napitulu tangga tangga

7 Edwin Kp.pabuara L Islam Belum mahasiswa 200.000


setiyawa n menika
n h
8 Ahmad Kp.pabuara L Islam suami Karyawan 5.000.000
fauzi n

9 Aceng Kp.pabuara L Islam suami Karyawan 5.000.000


n

10 Ote Kp.pabuara L Islam suami Karyawan 3.500.000


n

KEGIATAN
1. Pada tanggal 27-September-2020, melakukan sosialisasi kepada
tokoh masyarakat dan sharing refleksi social. Tokoh masyarakat,
tokoh agama, tokoh pemuda.
2. Data kebutuhan Eksisting Keadaan Masyarakat

3. Untuk mempermudah, program pemberdayaan bisa dikategori dalam 3


90
ranah:
(a) Mngajari melakukan belajar online dengan daring kepada
orang tua yang bekum memahami cara belajar online bagi
anak-anaknya di TPA
(b) Bersosialisasi dalam rangka mengatasi pandemic covid
(c) Saling berbagi ilmu dalam mendidik masyarakat dalam
melakukan pola hidup sehat pasca pandemi c

SIKLUS II Perencanaan
1. Kegiatan Perencanaan

kegiata-kegiatan kerja yang dilakukan dalam perencanaan ini tentunya


harus memiliki nilai dan manfaat untuk masyarakat dan warga sekitar.
Adapun tahapan-tahapannya adalah:
1. Menginpentarisir proyek kerja yang akan kami laksanakan
2. Mencari, menemukan gagasan atau ide dari teman-teman
peserta yang gagasan/ide tersebut menjadi bahan/materi untuk
dijadikan program kerja pada tataran pelaksanaan
3. Membuat bahan atau alat sebagai daya dukung untuk menunjang
agar terpenuhinya kegiatan kerja selanjutnya
Dokumentasi Kegiatan

91
Foto kegiatan : proses pembuatan wastafel untuk cuci tangan

No Kebutuhan/Masalah/ Vo Satua Frek. Lokasi No.


. Potensi l. n
1 Sabun Anti bakteri 15 Unit - N
o.
2
2 Kuota belajar anak anak 2 orang Selama N
o.
KKN 1
7
DR
Berlangsu
ng
3 Pengetahuan Orang Tua 5 orang - N
cara o.
daring 0
4
4 Sembako 1 unit condisiona N
l o.
0
6

Rencana V Harg Jumla


N Frek Ket
Kegiata o Teknis . a h Lokasi .
o
n l. (Rp.) (Rp.)
1 Mengajar 0 Penguru 1kali0 0 Taman Mahasiswa Harus
cara s TPA Pendidi Mampu
orangtua kan Al-
belajar Quran dulu mengetahui
daring bagaimana cara
buat anak daring online.
anak TPA
2 Sabun 5 Mahasis 1 60.000 120.000 RT. 05 Akses Dana Desa
kali
Disinfek wawa
t an meranc
a ng
sendiri
3 Wastafel 2 Mahasis 1 20.000 40.000 Ruang
. / alat cuci kali
wa belaja
tangan membu r
a t KKN
sendiri DR
4 Sepandu 2 Mahasis 1 300.000 600.000
kali
k banner wa
tentang membua

92
Rencana V Harg Jumla
N Frek Ket
Kegiata o Teknis . a h Lokasi .
o
n l. (Rp.) (Rp.)
covid 19 t sendiri
dan
berkerja
sama
dengan
Ahli
percetak
an

93
Siklus III Tahap Pelaksanaan Dan Evaluasi Program

tahapan selanjutnya adalah pelaksanaan dan evaluasi program disini kami


melaksanakan tugas KKN DR kami di warga kampung pabuaran kesdaran
masyarakat adalah prioritas kami untuk mencapai kesuksesan acara ini dengan
situasi pandemi seperti ini kami memberikan selogan selogan yang menarik
seperti sepanduk.

1. Penyerahan wastafel cuci tangan kepada ketua

Penyerahan wastefel cuci tangan adalah sebagai bentuk proker atas kesadaran
masyarakt untuk tetap menjaga kebersihan karena penelitian yang kami lakukan
kesadaran masyarakat terhadap kebersihan masih kurang.

2. Pemasangan pamflet

Pemasangan pamflet ini berhubungan kaitanya dengan covid-19 dengan


adanya pamfl ini, diharapkan agar masyarakat mengetahui bahayanya covid 19.
Dengan begitu masyaraka akan sadar dan mau menguti protokol kesehatan.

3. Pembagian sembako

Selama pandemi covid 19, masyarakat tentu mengalami kendala atas urusan ke
ekonomian mereka. Maka dari itu kami berinisiatif untuk sembako kepada
warga masyarakat.

4. Ruang belajar KKN DR

Bagi para anak yang sedang mengenyam pendidikan, kami menyediakan


ruang belajar untuk anak. Dimasa pandemi ini anak-anak diharuskan belajar
dirumah setiap harinya secara virtual. kami selaku mahasiswa membantu anak
untuk belajar secara virtual tentunya mereka mengatahui cara
mengoprasikanya.

94
95
Foto kegiatan : pemasangan spanduk /banner tentang covid 19,
pembagian sembako kepada warga masyarakat, penyerahaan wastafel cuc
tangani, ruang belajar bersama anak-anak .

LAPORAN HARIAN KKN DR DI


KELURAHAN CIMUNING KAMPUNG
PABURAN KECAMATAN
MUSTIKAJAYA

96
Hari/Tanggal Kegiatan
Survei bersama anggota KKN Mustikajaya di
wilayah RT.005 RW.002 Kp. Pabuaran

Diskusi bersama Anggota KKN Mustikajaya


Sabtu, 25 Juli 2020 dalam membuat struktur organisasi dan program
kerja

Hasil:

- Struktur Organisasi
Ketua Pelaksana: Halimatus Sa’diyah
Sekretaris: Inayah Maryam Maajid
Bendahara: Apni Nabilah Maulida
- Program Kerja
1) Mengajar sekaligus edikusai tentang COVID
19 kepada siswa
2) ikut berpartisipasi dalam gotong royong
3) Membuat poster tentang COVID 19
4) Cocok Tanam (Kondisional)
- Membuat Jadwal KKN tatap muka
5) Ruang belajar daring untuk anak-anak
6) Membuat wastafel
Diskusi bersama dan meminta Izin kepada Ketua RT.005
oleh Halimatus Sa’diyah dan Inayah Maryam Maajid
Minggu, 26
Juli Hasil:
2020
Ketua RT meminta Surat Keterangan Bebas COVID
19 sebagai jaminan

97
Hari/Tanggal Kegiatan
Diskusi bersama dan meminta izin kepada Ketua
RW.002 oleh anggota KKN Mustikajaya

Hasil:

- Sudah mendapatkan izin kegiatan KKN


- Program KKN akan disusun mengikuti program
di RW.002
- Ketua RW.002 menyarankan untuk pembuatan
wastafel di beberapa tempat seperti Mushola
Senin, 27 Juli 2020 (hanya sabun cuci tangan) dan Pos Ronda
- Membuat poster tentang bahaya COVID 19 yang
akan dipasangkan di jalan 11rotocol
- Membuat surat rekomendasi mengajar yang di
tanda tangani oleh Ketua RW untuk disampaikan ke
TPA atau guru yang bersangkutan
- Ikut berpartisipasi dalam acara pemotongan hewan
qurban dan gotong royong (Pemasangan atap
gapura di Jl. Sero) pada hari Jum’at (31-07-
2020) dan Minggu (02-08-2020)
- Membantu warga bercocok tanam seperti
menanam kangkung (Kondisional)

- Ikut berpartisipasi dalam rangka memperingati Hari


Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 2020
(Kondisional)

PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Kegiatan laporan ini rancan atau disusun sebagai bentuk pertanggung


jawaban kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah Alternatif Universitas Negri
Sunan Gunung Djati Bandung yang berlokasi di kota bekasi, kecamatan mustika
jaya, kelurahan Cimuning, Kampung paburan RW 02, RT 01.

Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah atau KKN DR adalah suatu kegiatan
pengabdian kemasyarakat tetapi dilaksanakan dilingkungan masing-masing.

98
KKN DR terbagi dalam beberapa wilayah yang telah disediakan oleh LP2M.
Khususnya kami diterjunkan pada hari rabu 01 agustus 2020 di kampung
pabuaran II Kelurahan cimmuning Kecamatan Mustikajaya Kota Bekasi.

Dari siklus 1 sampai siklus 3 dapat disimpulkan bahwa KKN DR


Kampung Pabuaran yang sudah dilaksanakan antar lain mencakup dalam bidang
keilmuan dan bidang keagamaan dalam bidang keilmuan ini antara lain berbagi
ilmu digital dilkalangan anak-anak. Selain itu untuk bidang keagamaan para
mahasiswa KKN DR memilik program kerja yaitu pendampingan TPA.

Program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN DR adalah


program kerja yang telah direncanakan sebelum terjun langsung kemasyarakat.
Pada saat tahap pengerjaan ini juga masih memeiliki keurangan dan butuh, saran
dan butuh pengoreksian . kami bermasalah oleh keaadan kondisi pandemi ini
yang mengharuskan kami menjaga jarak dengan kegiataan masing-masing
individu warga. Tetapi kami terus berusaha agar kegiatan masih tetap
berlangsung dengan baik. Kami membutuhkan faktor pendukung untuk
memudahkan kegiatan KKN DR maka dari itu kami dipandu oleh Ketua RW
agar bisa menjalankan fdprogram kerjanya dengan lancar.

Dalam menanggapi kendala dimasyarakat yang mejadi inti masalah adalh


kurangnya ilmu pengetahuan tentang bagaimana cara melakukan kegiatan secara
virtual yang sudah menjadi prioritas kau milenial dizman moderni ini dan kami
selaku mahasiswa ingin mebagikan ilmunya kedapa masyarakat.
1.2 SARAN

Dengan memberikan tujuan dan masukan untuk partisipasi


demi membuahkan hasil yang bermanfaat bagi kedepanya antra
lain sebagai berikut:

1. masyarakat mampu untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan agar


wabah penyakit khususnya Covid 19 bisa teratasi.

2. kami harap masyarakat dapat terus menerus untuk selalu menjalankan


program program yang kami berikan kepada masyarakat yang telah
diselenggarakan oleh mahasiswa KKN DR.

3. atas suport dari warga masyarakat terutama anak muda yang sangat
kami harapkan untuk selalu menjaga dan membawa manfaat. Supaya
masyarakat

99
sadar bahwa kehadiran mahasiswa KKN DR bukan sebagai komunitas
yang hanya mengandalkan formalitas tetapi kami ingin bisa memberikan
dampak positif bagi warga setelah KKN usai.

DAFTAR PUSTAKA

-Mentri kominvo Johhny G Kominfo Tutup Kantor Sementara Akibat Corona,


Pegawai WFH 28-08-2020

- Petunjuk Teknis Kuliah Kerjanyata Dari Rumah berbasis Masyarakat


(KKN_DR Sisdamas) Masa Covid-19

- Gugus Tugas Percepatana Penanganan COVID-19 kabupaten Bekasi, tata cara


menerapkan protokol kesehatan

100
V. Rayhan Fariq (1175030215) – Sastra Inggris
“Pengarahan Dan Pemberdayaan Masyarakat Guna Meningkatkan Kesadaran Akan Lingkungan,
Kesehatan Dan Pendidikan Di Masa Pandemi Covid-19”
PENDAHULUAN
Virus Covid-19 atau dikenal dengan Corona telah merubah hampir sebagian besar tatanan
negara mulai dari sektor pertanian, sektor pertambangan, sektor industri dasar dan kimia, sektor
industri barang konsumsi, properti, infrastruktur & transportasi, finansial, hingga perdangangan dan
investasi. Hal ini sangat berpengaruh besar dalam penurunannya ekonomi suatu negara baik dalam
negara maju maupun berkembang. Dalam menangani penyebaran Covid-19, Pemerintah
mengeluarkan ketentuan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar. PSBB adalah singkatan dari
Pembatasan Sosial Berskala Besar, atau pembatasan kegiatan tertentu dalam suatu wilayah yang
diduga terinfeksi virus corona atau COVID-19. Hal itu sebagaimana tertuang dalam Pasal 1
Permenkes No 9 Tahun 2020 yang berbunyi: “Pembatasan Sosial Berskala Besar adalah
pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi Coronavirus
Disease 2019 (COVID-19) sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran
Coronavirus Disease 2019 (COVID-I9)”. Dalam skala masyarakat kecil, wabah yang terjadi saat ini
membawa pengaruh yang sangat besar pada sosial, ekonomi serta pendidikan yang ada di
masyarakat. Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) ini diadakan guna membantu
memecahkan permasalahan yang ada di kampung Cipanileuman dan ikut berpartisipasi dalam
kegiatan yang diadakan oleh masyarakat sekitar.

LAPORAN KKN-DR SISDAMAS


Nama : Rayhan Fariq
NIM 1175030215
Kelompok 116
DP KKN-DR : Drs. Aziz Sholeh, M.Ag
Lokasi : Kampung Cipanileuman RW 06 Desa Cibiru Hilir

A. Kondisi Geografis

Gambar 1.1. Peta Kampung Cipanileuman, Kab. Bandung.


Desa Cibiru Hilir merupakan desa yang ada di Kecamatan Cileunyi, Bandung Jawa Barat
yang dipimpin oleh Bapak Drs. H. Muhammad Yunus. Kampung Cipanileuman merupakan
kampung yang terletak di Desa Cibiru Hilir hanya terdiri dari 1 RW yaitu RW 06 dan 4 RT yaitu
101
RT 1, RT 2, RT 3 dan RT 4. Di kampung ini rata rata masyarakatnya bermata pencaharian
sebagai petani, dan buruh. Kondisi sumber daya alamnya bisa dibilang baik karena tanah yang
berada di daerah kampung ini subur, terlihat dari lingkup kampung ini yang di kelilingi
persawahan dan perkebunan.

a. Luas wilayah
Luas wilayah Desa Cibiru Hilir adalah 311,8530 ha/m2. Jika dilihat dari
penggunaannyadalah sebagai berikut :

Luas Pemukiman 160,7056ha/m2


Luas Persawahan 145,0000 ha/m2
Luas Perkebunan 0,0000 ha/m2
Luas Perkuburan 0,0000 ha/m2
Luas Pekarangan 0,0000 ha/m2

Luas Taman 1,3460 ha/m2


Luas Perkantoran 0,0227 ha/m2
Luas Prasarana Umum Lainnya 4,7787 ha/m2
Total Luas 311,530 ha/m2

Tabel 1 Luas Wilayah Desa Cibiru Hilir


b. Batas Wilayah
Secara administratif, Desa Cibiru Hilir memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

 Disebelah Utara berbatasan dengan Desa Negara Kecamatan Cileunyi

 Disebelah Selatan berbatasan dengan Desa Tegal Luar/Tegal Sumedang Kecamatan Bojong
Soang/Rancaekek

 Disebelah Timur berbatasan dengan Desa Cinunuk/Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi

 Disebelah Barat berbatasan dengan Desa Cipadung Kidul/Cimincrang Kecamatan


Panyileukan

B. Aspek-Aspek di RT 01 RW 06 Kampung Cipanileuman Desa Cibiru Hilir


a. Aspek Keagamaan
Mayoritas penduduk di kampung Cipanileuman beragama islam. Banyak masjid dan
mushola yang didirikan sebagai tempat solat. Di kampung Cipanileuman juga tersedia aula
khusus sebagai tempat pengajian untuk ibu-ibu dan bapak-bapak setempat yang dilaksanakan
setiap hari Rabu ba’da isya. Kegiatan pengajian ini dipimpin oleh ustadz Hamid. Sedangkan
kegiatan pengajian anak anak di kampung Cipanileuman terbagi di 2 lokasi, yaitu di RT 01
ba’da magrib oleh ustadz Hamid dan RT 03 ba’da dzuhur oleh ustadz Ismail.

102
b. Aspek Ekonomi
Mayoritas penduduk di kampung Cipanileuman bekerja sebagai pekerja lepas atau freelancer.
Saat ini kebanyakan dari mereka bekerja di proyek pembangunan Kereta Api Cepat KCIC yang
berada di sekitaran lokasi kampung Cipanileuman. Kondisi ekonomi masyarakat kampung
cipanileuman cenderung menengah kebawah, beberapa kepala keluarga bekerja sebagai petani,
berwirausaha, pegawai swasta dan pengangguran.
c. Aspek Pendidikan
Mayoritas penduduk di kampung Cipanileuman ini hanya tamatan SMA, kurang dari
seperempat warganya bisa meneruskan hingga ke jenjang pendidikan sarjana, atau bisa dibilang
penduduk yang bisa menempuh pendidikan sarjana hanya bisa dihitung oleh jari saja.
Kebanyakan anak anak nya pun tidak sedikit yang hanya mengenal bermain dan tidak
ditempatkan di bangku sekolah, seperti yang saya temui di kampung ini terdapat sebuah TK
(taman kanak kanak/ pendidikan sebelum sekolah dasar) yang hanya diisi oleh 8 orang anak
saja. Menurut data yang saya peroleh dari pengajar resmi di tempat pendidikan tersebut awalnya
terdapat 25 anak yang bersekolah disana untuk menempuh pendidikan sebelum masuk sekolah
dasar, namun dalam beberapa waktu terakhir terutama pada awal masa pandemi Virus Covid19
ini banyak orangtua anak yang menarik kembali karena tidak mampu membayar uang sekolah
mereka ataupun karena mereka masih melihat aspek pendidikan ini dengan sebelah mata.

C. KEGIATAN SIKLUS 1

Tahap Refleksi Sosial (Social Reflection)


Refleksi ialah proses interaksi yang dilakukan oleh kelompok masyarakat untuk
membaca tentang konsep dan identitas diri kelompok masyarakat tersebut dengan ekspektasi
teridentifikasinya kebutuhan, masalah, potensi, dan atau aset kelompok masyarakat. (Juknis
KKN-DR, 2020:9)
Pada tanggal 01 Agustus 2020 telah dilaksanakan refleksi sosial di madrasah kampung
Cipanileuman yang dihadiri oleh Bapak Deden Yusuf selaku ketua RW, ustadz Ismail dan tokoh
masyarakat.

Gambar 1 Kegiatan Refleksi Sosial

103
Selanjutnya pada tanggal 03 Agustus 2020 peserta KKN-DR desa Cibiru Hilir
melakukan pembukaan KKN-DR di aula mushola RT 01 kampung Cipanileuman yang dihadiri
oleh ketua RW , ketua RT, tokoh masyarakat dan Karang Taruna. Dalam kegiatan pembukaan,
peserta KKN-DR memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan diadakannya KKN-DR di
kampung Cipanileuman. Acara pembukaan berakhir pada pukul 10:00 WIB yang kemudian
dilanjutkan dengan pengenalan kepada masyarakat setempat dengan menelusui kampung
Cipanileuman yang ditemani oleh bapak Deden Yusuf.
Kami juga melakukan sosialisasi dan berdiskusi dengan beberapa ketua rt disana serta
mendengarkan keluhan guna melakukan observasi pada hal yang menjadi sumber permasalahan
masyarakat Kampung Cipanileuman, Permasalahan yang paling menonjol adalah dampak dari
pandemi Covid-19 yang menimpa warga Kampung Cipanileuman berikut pula minimnya alat-
alat pencegahan penularan Covid-19 seperti tempat cuci tangan ataupun disinfektan umum yang
bisa digunakan masyarakat khususnya bisa digunakan oleh para pendatang dari luar. Didalam
pendidikan-pun terdapat suatu hal yang menjadi permasalahan yaitu pembelajaran daring yang
saat ini sedang berlangsung dirasa memberatkan orang tua dari anak-anak yang masih duduk di
bangku sekolah. Orang tua mengeluhkan disaat mereka sibuk mencari penghidupan dan
mengurus rumah tangga, merekapun harus membimbing anak-anak dalam melakukan
pembelajaran daring, dimana sebenarnya mereka juga kurang bisa memahami materi yang
diberikan guru secara daring pada anak mereka. Selain itu, selama perjalanan berkeliling
Kampung Cipanileuman, kami mendapati banyak sampah yang berserakan dan menumpuk.
Setelah kami tanyakan pada tokoh setempat, itu terjadi karena tidak adanya pengolahan atau
skema pembuangan sampah yang sistematis. Maka dari itu, program sementara yang dapat kami
rancang untuk masyarakat sebagai bakti dan pengabdian kami adalah:
1. Konsep pemilahan dan pengolahan sampah
2. Pendidikan non-formal seperti pembimbingan anak sekolah dalam memahami materi
atau mengerjakan tugas yang diberikan guru secara daring serta meningkatkan literasi
bagi anak-anak setempat.
3. Sosialisasi Covid-19 dan pembuatan tempat cuci tangan.

Gambar 2 Kegiatan Refleksi Sosial

Setelah melalui refleksi sosial dengan tokoh masyarakat dan masyarakat setempat,
ditemukan hasil permasalah yang ada di kampung Cipanileuman yang dirinci dalam bentuk
tabel, sebagai berikut :

Bidang Permasalahan
Pendidikan Pembelajaran secara daring menghambat proses belajar siswa
karena membuat siswa kurang bisa memahami materi yang
104
Bidang Permasalahan

disajikan. Para orang tuapun merasa terbebani dengan tugas-tugas


yang diberikan
oleh guru pada anak mereka. Tugas tersebut dianggap
menambah beban rumah tangga karena
menghambat orang tua mengurus rumah tangga dan mencari
penghasilan.
Kesehatan Masyarakat kampung Cipanileuman masih kurang sadar akan
bahaya Covid-19 dan kurang mematuhi protokol kesehatan di era
new normal. Banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker
dan melakukan physical distancing. Ketersediaan tempat cuci
tangan sebagai sarana pencegahan Covid-19 pun masih belum
ada.

Kebersihan Di lingkungan kampung Cipanileuman banyak ditemukan


sampah yang berserakan dikarenakan tidak adanya mekanisme
pembuangan sampah yang sistematis ataupun pen-daurulangan
sampah.

Tabel 2 Hasil Refleksi Sosial

D. KEGIATAN SIKLUS II
Setelah melakukan proses observasi, diskusi atau penggalian infromasi bersama tokoh
masyrakat dari Kp. Cipanileuman, di dapatkan hasil identifikasi terhadap permasalahan
paling mendasar sebagai berikut:
1. Pendidikan
- Para ibu kesulitan dalam mebimbing anak dalam mengerjakan PRnya. Karena dalam
pembelajaran online, guru hanya memberikan tugas, tidak dengan penjelasannya. Akibatnya,
para ibu harus kewalahan untuk menjelaskan Kembali kepada anak mereka tentang materi
yang tidak mereka mengerti.
- Kurangnya kebiasaan literasi anak-anak yang menyebabkan mereka malas membaca dan
malah banyak dari mereka yang kecanduan game online yang dimainkan di gawai mereka.
- Tidak adanya tenaga pembantu yang relevan di bidangnya
2. Kesehatan
- Kurangnya kesadaran akan bahaya pandemi Covid-19
- Masyarakat mengabaikan penggunaan masker
- Masyarakat menganggap wilayahnya aman walaupun terindikasi zona merah
3. Lingkungan
- Minimnya TPS (Tempat pembuangan sampah) yang dipergunakan untuk membakar
sampah. Karena kebiasaan warga Cipanileuman yang langsung membakar sampah
ditempat sehingga tidak mengeluarkan bau tidak sedap yang juga nantinya dapat
membahayakan kesehatan.
- Sampah lebih banyak menggunduk di berbagai titik hingga dibiarkan berserakan
begitu saja
- Pengolahan sampah tanpa pemisahan dengan cara dibakar
4. Sosial
- Wilayah yang luas membuat ketidak merataan akses informasi dan
renggangnya komunikasi
105
Empat aspek inilah yang paling banyak dikeluhkan oleh warga Kampung Cipanileuman
di era pandemi Covid-19 ini. Perlu diketahui bahwa aspek Pendidikan merupakan aspek
terbanyak yang menjadi keluhan bagi warga Kampung Cipanileuman.
Melihat beberapa permasalahan mendasar tersebut, maka dilakukan proses
penyeleksian, penganalisisan, pemetaan, dan diskusi bersama mengenai kesanggupan dan
prioritas program yang akan dilaksanakan, tidak lupa menimbang kesanggupan pelaksana,
waktu serta biaya yang dibutuhkan dalam proses pelaksanaannya hingga batas akhir KKN
dilaksanakan, maka diperoleh rencana program utama sebagai alternatif pemecahan masalah
sebagai berikut:
Tabel 1.3
Rencana Program Pemberdayaan
Rencana
NO. VOL. Satuan Frek. Harga(Rp) Jumlah(RP) Lokasi Keterangan
Kegiatan
1. Penyuluhan 38 Kepala 1 Kali 91.500 91.500 RT.01 Dana
Pembuatan Keluarga Pribadi
Kompos
2. Penyuluhan 38 Kepala 1 Kali 35.000 35.000 RT.01 Dana
COVID-19 Keluarga Pribadi
3. Bimbingan dan
Pendampingan 6 Kali 3 - - RT.01 Sekolah
Siswa TK, SD, Minggu (Buku)
dan SMP
4. Penyediaan Alat
Penanggulangan 2 Jenis 1 Kali 242.500 242.500 RT.01 Dana
Kebersihan Pribadi

E.Dokumentasi

Pembahasan rencana program KKN Survei mengenai perencanaan


dengan rekan program yang akan dilaksanakan

106
Pembahasan rencana program KKN Foto bersama setelah
dengan tokoh masyarakat kesepakatan perencanaan program

107
KEGIATAN SIKLUS III
Program yang telah dirancang sedemikian rupa berdasarkan permasalahan di lokasi KKN, terdapat
program yang terlaksana, tertunda dan program tambahan.
1. Program Terlaksana
a. Pendidikan non-formal dan Literasi
Kami memberikan bantuan kepada anak-anak sekolah baik jenjang SD, SMP atau
SMA untuk mengerjakan PR mereka. Biasanya anak-anak tersebut kesulitan dalam
pelajaran matematika dan Bahasa Inggris. Hal ini untuk menjawab keresahan para orang
tua karena PR yang diberikan oleh guru mereka kurang jelas sehingga para orang tua
merasa pusing untuk menjelaskan ulang kepada anak-anak mereka, apalagi bukan bidang
yang mereka mengerti. Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan berturut- turut
berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.

Siklus tiga pelaksanaan program: Pendidikan non-formal.


Kemudian untuk program literasi, kami menerapkan dan mengajarkan kebiasaan
membaca kepada anak-anak sekitar. Mereka datang kemudian kami membacakan buku cerita,
bukan hanya membacakan, Kami juga menunjukkan gambar-gambar yang menarik dan tidak
membosankan. Kemudian, penulis menarik kesimpulan dan menyelipkan pesan moral untuk
anak. Agar nantinya pesan moral tersebut bisa mereka realisasikan kedalam kehidupan mereka.

b. Edukasi Pengolahan Sampah


Pada sosialisasi sebelumnya didapatkan permasalahan yaitu pengolahan sampah dimana
warga Kampung Cipanileuman selalu membakar sampah mereka di tempat- tempat yang dimana
sampah telah menggunung menumpuk, ini disebabkan karena mereka kekurangan tempat sampah
dan tidak adanya proses pengolahan sampah.

siklus tiga pelaksanaan program: Edukasi pengolahan sampah.

108
Tong sampah ini nantinya akan dijadikan dua bagian: untuk sampah organic dan
anorganik. Kemudian sampah-sampah organic ini akan diolah Kembali menjadi sebuah pupuk,
Pengolahan sampah organik ini diharapkan bisa menambah perekonomian mereka dengan cara
menjualnya. Kemudia, diadakanlah sosialisasi mengenai pengolahan sampah organik menjadi
pupuk organik. Dengan dihadiri oleh pemuda karang taurna, yang diharapkan nantinya program
ini akan berlanjut meskipun kegiatan KKN-DR ini telah selesai.

Siklus tiga pelaksanaan program: edukasi pengolahan sampah.

Dalam kegiatan ini, penulis dan rekan-rekan mengumpulkan sampah-sampah yang berasal
dari bekas sayuran, rumput, potongan kayu, hingga kotoran binatang dll. Penulis dan rekan-rekan
menyiapkan wadah besar untuk nantinya menjadi tempat pembuatan pupuk. Memasukkan tanah
yang ketebalannya sesuai dengan wadah dan sampah tadi. Siram permukaan tanah dengan air
secukupnya dan diamkan selama tiga minggu.
C. Sosialisasi Covid-19 : Peningkatan Kesadaran Masyarakat serta Pengadaan Tempat
Cuci Tangan
Sosialisasi covid-19 terbagi menjadi dua: teori dan praktek. Sebernarnya semenjak awal
sosialisasi ke Kampung Cipanileuman ini secara tidak langsung kami telah melaksanakan praktek
pencegahan penyebaran covid-19 atau protokol kesehatan dengan cara menggunakan masker,
membawa dan memakai handsanitizer, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak. Hal ini pun
dilakukan oleh penulis dan rekan-rekan lainnya dari awal, berlangsungnya hingga akhir kegiatan
KKN-DR ini.

Siklus tiga pelaksanaan program: sosialisasi Covid-19.


Kemudian jika dari sudut pandang teori, kami mengadakan sebuah sosialisasi yang
dilaksanakan di madrasah Kampung Cipanileuman. Sosialisasi ini dihadiri oleh pemuda pemudi
karang taruna dan warga sekitar lainnya. Sosialisasi ini dilakukan dengan menggunakan
slideshow, dimana didalamnya menjelaskan mengenai apa itu covid-19, bahaya covid-19,

109
bagaimana cara menghindari atau menanggulangi, gejala dan kurva kenaikan korban covid-19 di
Indonesia, khususnya di Jawa Barat.

Siklus tiga pelaksanaan program: sosialisasi Covid-19.

Kemudian Selain mensosialisasikannya, kami membuat sebuah tempat cuci tangan


yang sesuai dengan protocol kesehatan pemerintah dan WHO yang nantinya akan penulis
dan rekan-rekan simpan di spot-spot tertentu.
2. Program Tidak Terselenggara
Program tidak terselenggara disebabkan oleh beragam hal terkait kondisi internal
dan eksternal peserta KKN juga lingkungan KKN. Program tersebut adalahkegiatan
tentang edukasi masyarakat mengenai penanaman tanaman hidroponik yang akan
membantu mereka dalam pemanfaatan ruang dalam bercocok tanam dan lebih mudah
dalam perawatan. Kendala yang dialami dalam pelaksanaan program ini karena kurangnya
materi dasar yang dimiliki oleh kami para peserta KKN-DR dan persiapan yang kurang
matang mengenai program ini.
3. Program Tambahan
Disamping berjalannya program utama yang telah dirancang, program tambahan
muncul menyesuaikan dengan intensi warga sekitar. Warga mengharapkan peserta kkn
untuk ikut hadir dalam pelaksanaan pengajian rutin di lokasi setempat, mengajarkan anak
anak setempat untuk belaar mengaji, dan juga membuat sebuah gapura untuk bisa
memeriahkan kegiatan 17 Agustusan di Kampung Cipanileuman.

Siklus tiga pelaksanaan program: gapura yang dibuat oleh tim KKN dan

110
warga

111
4. Evaluasi

Setelah seluruh program berjalan sesuai perencanan yang telah disepakati di tiap
anggota KKN, maka tahapan selanjutnya dan yang menjadi akhir dari program
ini adalah evaluasi. Sebenarnya evaluasi rutin dilakukan setiap selesai kegiatan.
Namun, evaluasi terakhir ini dilakukan pada akhir kegiatan KKN-DR ini yang
bertujuan untuk mengevaluasi apa saja kekurangan dalam kegiatan pelaksanaan
KKN-DR ini agar bisa menjadi motivasi dan perbaikan diri setiap anggota untuk
jika Kembali menghadapi situasi yang sama di masyarakat nantinya. Evaluasi ini
dilakukan di posko khusus tempat semua anggota KKN berembuk sebelum atau
sesudah melakukan kegiatan. Akhirnya, penulis dan rekan-rekan lainnya
menemukan beberapa hal yang menjadi bahan evaluasi dalam pelaksanaan
program KKN-DR yang penulis laksanakan, diantaranya adalah:
1. Pengaturan waktu kurang teratur yang mengakibatkan kelelahan saat
melakukan kegiatan.
2. Adanya beberapa tambahan diluar rencana program.

E. PENUTUP
Kesimpulan
Sesuai dengan surat dirjen Diktis
anao.ab-713/DJ.I/Dt/I.III/TL.00.04/2020, bahwa KKN-DR (Kuliah Kerja Nyata
Dari Rumah) adalah KKN yang merdeka, diwujudkan dengan cara melakukan
penguatan atas kesadaran dan kepedulian terhadap wabah Covid-19, relasi
agama dan kesehatan (sains) dengan tepat, moderasi beragama dan Pendidikan
serta dakwah keagamaa Islam dengan memanfaatkan media sosial.
Kegiatan KKN-DR Cipanileuman terbagi menjadi 3 kegiatan dari sektor
yang berbeda yaitu: Sektor pendidika, sektor lingkungan yang dikorelasikan
dengan perekonomian dan kesehatan. Ketiga kegiatan dan evaluasi program
secara keseluruhan sudah terlaksana dengan baik dengan didukung oleh seluruh
pihak.

KKN-DR Sisdamas tahun 2020 yang bertempat di Kampung


Cipanileuman, Kab.Bandung ini telah selesai dengan berbagai program yang
dijalani dan mengalami dampak positif di masyarakat untuk kedepannya.
Semoga laporan ini dapat menjadi bahan evaluasi serta bahan pertimbangan
dalam penelitian kedepannya.
F. . DAFTAR PUSTAKA
Tim Penulis KKN-DR UIN SGD Bandung, 2020. Petunjuk Teknis Kuliah
Kerja Nyata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (KKN-DR
112
Sisdamas) Masa Wabah Covid 19. Bandung: LP2M UIN SGD
Bandung.

Tim Penulis Kelompok 204 KKN-DR SISDAMAS UIN SUNAN GUNUNG


DJATI BANDUNG, 2020. Laporan Individual KKN-DR Kelompok 204.

113
VI. Zakiah Nujaba Azima (1173060095) – Hukum Pidana Islam
“Meningkatkan Adaptasi Kebiasaan Baru (Akb) Di Era Covid-19 Pada Desa
Sukadadi Kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu”
Lokasi KKN-DR : Desa Sukadadi, Kecamatan Arahan , Kabupaten Indramayu

I. PENDAHULUAN
Covid-19 merupakan virus yang mucul di negara China yang kemudian
menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia. Pada bulan Februari virus ini
mulai masuk ke Indonesia dan mulai meluas. Hal inilah yang membuat pihak
pemerintah menerapkan sistem lockdown dan memulai sistem daring untuk
perkuliahan. Akibat naiknya kurva korban covid-19 sehingga perkuliahan daring
diperpanjang hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Hal ini menyebabkan
KKN (Kuliah Kerja Nyata) pada tahun ini dilakukan secara berbeda dari tahun-
tahun sebelumnya sehingga pihak kampus membuat keputusan menggantikan KKN
(Kuliah Kerja Nyata) dengan KKN DR (Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah).
Objek lokasi KKN-DR yang dilakukan oleh penulis bertempat di Desa
Sukadadi Kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu. Dengan jumlah kurang lebih
2.000 Kartu Keluarga, terdiri dari 10 RT dan 2 RW, 14 rumah ibadah (Musholah
dan Masjid) dan 3 instansi pendidikan (Sekolah Dasar, Madrasah, TK). Mayoritas
pekerjaan warga setempat adalah petani namun ada juga beberapa warga yang
menjadi petambak ikan dan udang serta tak sedikit pula warga yang bekerja dalam
perantauan baik di luar negeri atau dalam negeri.
Masyarakat Desa Sukadadi masih sangat memegang adat dan tradisi yang
sudah ada sejak zaman leluhurnya, seperti Unjungan, Nadranan dan Sedekah Bumi,
hal-hal tersebut masih terjaga sampai saat ini. Berbagai tradisi yang disebutkan
diatas masih dipegang erat oleh masyarakat sukadadi dengan harapan memberikan
keberkahan bagi keberlangsungan hidup masyarakat Desa Sukadadi. Tradisi
Unjungan adalah tradisi sakral di Kabupaten Indramayu dalam menjungjung tinggi
adat setempat, adapaun intisari dari tradisi Unjungan adalah ziarah dan berdoa
kepada leluhur yang sudah tiada. Biasanya pada tradisi Unjungan ini
menyelenggarakan hiburan rakyat seperti Wayang dan Sandiwara namun untuk
tahun ini dikarenakan sedang pandemi masyarakat hanya melakukan tahlil
bersama. Begitu juga dengan Nadran dan Sedekah Bumi.
Terdapat sebuah permasalahan yang diamati oleh peserta KKN-DR.
Meskipun dalam hal adat istiadat masyarakat tergolong kompak namun dalam
interaksi sosial keseharian terdapat suatu keganjalan. Permasalahan yang
ditemukan adalah adanya sekat atau pemisah antara warga biasa dengan
pemerintah desa, kemudian tidak adanya peran aktif dari sektor pemuda-pemudi.
Peserta KKN-DR melihat dan menganalisis faktor dari ini semua adanya sosial
distancing yang diberlakukan oleh pemerintah. Selain itu dalam berbagai
114
bidangpun sangat berpengaruh baik dalam bidang pendidikan, sosial, ekonomi,
budaya, dan keagamaan. Bidang-bidang yang dijelaskan diatas akan dibahas lebih
rinci di tahap selanjutnya di rencana program yang akan dibuat sesuai dengan
analisis yang sudah kami temukan dilapangan. Mengenai wabah Covid-19 ini,
setelah mencari informasi dari berbagai sumber menemukan hasil bahwa warga
Desa Sukadadi tidak ada satu wargapun yang positif Covid-19.
II.TINJAUAN PUSTAKA
Corona virus atau Covid-19 merupakan keluarga besar virus yang
menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia biasanya
menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit
yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom
Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus
jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa muncul di
Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), dan menyebabkan penyakit
Coronavirus Disease-2019 (COVID-19).

Covid-19 merupakan virus yang mucul di negara China yang kemudian


menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia. Pada bulan Februari virus ini
mulai masuk ke Indonesia dan mulai meluas. Pada bulan Maret virus ini sudah
memakan banyak korban yang menyebabkan kegiatan-kegiatan di luar rumah
mulai dihentikan termasuk kegiatan belajar. Hal inilah yang membuat pihak
pemerintah menerapkan sistem lockdown dan memulai sistem daring untuk
perkuliahan. Akibat naiknya kurva korban covid-19 sehingga perkuliahan daring
diperpanjang hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Hal ini menyebabkan
KKN (Kuliah Kerja Nyata) pada tahun ini dilakukan secara berbeda dari tahun-
tahun sebelumnya sehingga pihak kampus membuat keputusan menggantikan KKN
(Kuliah Kerja Nyata) dengan KKN DR (Kuliah Kerja Nyata dari Rumah).

KKN DR (Kuliah Kerja Nyata dari Rumah) adalah KKN yang dilaksanakan
pada tahun ini dengan memanfaatkan media sosial untuk moderasi agama,
pendidikan serta dakwah keagamaan islam dan diwujudkan dengan cara
meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap wabah Covid-19,
agama, dan kesehatan. Hal ini disesuaikan dengan kondisi lingkungan KKN-DR
dan latar belakang prodi masing-masing peserta KKN-DR.

Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini menggunakan tiga tahapan yaitu


tahap I atau refleksi sosial, tahap II atau perencanaan partisipatif, dan tahap III
pelaksanaan dan evaluasi program. Refleksi sosial merupakan suatu proses
interaksi yang dilakukan oleh kelompok masyarakat untuk memebaca tentang
konsep dan identitas diri kelompok masyarakat tersebut dengan ekspektasi
teridentifikasinya kebutuhan, masalah, potensi, dan atau asset kelompok
masyarakat itu. Perencanaan partisipatif berisi tentang rancangan program yang
115
akan dilaksanakan pada kegiatan KKN-DR. Pelaksanaan dan evaluasi merupakan
realisasi program yang telah dirancang pada siklus II.
III. KEGIATAN SIKLUS I
REFLEKSI SOSIAL
Tahap refleksi sosial adalah tahap pengenalan diri kita kepada masyarakat di
Desa Sukadadi. Kita tidak hanya mengenal masyarakatnya saja, tetapi kita juga
harus mengetahui masalah apa saja yang terjadi di masyarakat Desa Sukadadi
selama masa pandemi covid 19 hingga kehidupan new normal seperti sekarang ini.
Untuk mengetahui masalah apa saja yang terjadi di masyarakat Desa Sukadadi,
di samping itu kita juga harus menjalin komunikasi dengan Ketua RT setempat
guna mengetahui masalah tersebut. Seperti mengenal ketua RW, mengenal ketua
RT, mengenal Karang Taruna, dan mengenal kelompok masyarakat, dan lain
sebagainya.
Pada tahap refleksi sosial ini, setelah saya koordinasi dengan kepala desa, ketua
rw, ketua rt, karang taruna, dan kelompok masyarakatnya, saya jadi mengetahui
masalah apa saja yang terjadi di Desa Sukadiadi, diantaranya:
1. Bidang Kesehatan
Menurut saya masyarakat Desa Sukadadi ini belum banyak yang mengerti
bagaimana cara memaksimalkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
Seperti, himbauan memakai masker keluar rumah atau pun dalam kerumunan, dan
memakai handsanitizer setelah melakukan kontak langsung dengan orang lain
ataupun memegang benda yang mudah dihinggapi virus.
2. Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, di Desa Sukadadi dalam kondisi pandemi covid -19
mengakibatkan terhentinya aktivitas mengajar tatap muka di sekolah, sehingga
dianjurkan melakukan aktivitas ngajar mengajar di rumah saja. Hal itu menjadikan
hal yang positif maupun negatif karena itu banyak sekali hal yang kurang baik
diterima anak anak dari segi pembelajaran yang kurang optimal dan tentunya
sangat merugikan bagi keluarga anak-anak yang tentunya harus sering
mengeluarkan uang untuk membeli kuota dalam jumlah yang besar maka dari itu
anak – anak tidak akan mendapatkan ilmu secara maksimal dalam metode
pembelajaran secara daring ini.
3. Bidang Keagamaan
Dilihat dari bidang keagaaman, untuk Tpa, sekolah agama, pengajian mingguan,
dan sholat jumat yang awalnya sempat terhenti akibat pandemi covid 19. Hingga
banyak warga Desa Sukadadi melakukan kegiatan keagaaman dirumah, terkecuali
untuk sholat jumat masih berlangsung di masjid setempat..
4. Bidang ekonomi

116
Pada bidang ekonomi, selama masa pandemi covid 19 terjadi tidak begitu
berpengaruh bagi masyarakat Desa Sukadadi. Dikarenakan mata pencaharian
penduduk desanya emang berprofesi sebagai petani.
5. Bidang sosial
Dalam bersosialisasi di era new normal ini, masyarakat juga belum menerapkan
aturan protokol kesahatan baik untuk individu maupun bersama. Seperti tidak
menggunakan masker, tidak memakai handsanitizer, dan tidak ada tempat mencuci
tangan dengan handsoap disisi jalan.
Pada tanggal 25 Juli 2020 Pelepasan Peserta KKN-DR oleh Rektor Via
Online.
Pada tanggal 26 Juli 2020 Peserta KKN-DR di Desa Sukadadi melakukan
sosialisasi dan diskusi dengan memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud dan
tujuan bergabung bersama masyarakat. Peserta KKN-DR juga menyampaikan
bahwa dirinya tidak banyak tahu mengenai kondisi kehidupan masyarakt setempat,
maka dari itu masyarakat diminta untuk aktif memberikan informasi mengenai
keadaan masyarakt di desa Sukadadi ini terkait dengan suasana Covid-19.
Pada tanggal 27 Juli-04 Agustus 2020 Peserta KKN-DR melakukan
pendekatan kepada masyarakat terkhusus pemerintah desa, pemuda-pemudi, tokoh
agama dan tokoh masyarakat. Dalam rangka pendekatan ini kami melakukannya
dengan cara online dan juga offline. Untuk pendekatan online dilakukan dengan
cara dibuatkannya Group WhatsApp “Silaturahmi Sukadadi” yang beranggotakan
masyarakat Desa Sukadadi dan Peserta KKN-DR. Sedangkan untuk pendekatan
offline dilakukan dengan cara mendatangi rumah masyarakat satu persatu.
Pada tanggal 05 Agustus 2020 Peserta KKN-DR melakukan pendataan
secara partisipatif bersama masyarakat dengan meminta bantuan dari ketua RT
setempat. Berikut adalah rekapitulasi data yang sudah didapatkan:

Gend Status Pendapat


N Nama Alama Aga Pekerja
Usia er Keluar an
o. Warga t ma an
(L/P) ga Perbulan

Sukada
68 Kepala
Abu di RT Buruh Rp.
1. Tah L Islam Keluar
Khaeri 06 RW Tani 500.000
un ga
02

Sukada
70
di RT
2. Darih Tah P Islam Isteri IRT -
01 RW
un
01

3. Tukima Sukada 29 L Islam Kepala Wiraswa Rp.


117
Gend Status Pendapat
N Nama Alama Aga Pekerja
Usia er Keluar an
o. Warga t ma an
(L/P) ga Perbulan

di RT
Tah Keluar
n 08 RW sta 1.000.000
un ga
02

Sukada
50
di RT
4. Ramiah Tah P Islam Isteri IRT -
03 RW
un
01

Sukada
33 Kepala
Syahru di RT Wiraswa Rp. 1.
5. Tah L Islam Keluar
din 09 RW sta 1.000.000
un ga
02

Sukada Buruh
55
Umyan di RT Tani Rp.
6. Tah P Islam Isteri
ah 09 RW 500.000
un
02

Sukada
35 Kepala
di RT Buruh Rp.
7. Slamet Tah L Islam Keluar
01 RW Tani 500.000
un ga
01

Sukada
52
di RT Buruh Rp.
8. Karimi Tah P Islam Isteri
03 RW Tani 500.000
un
01

Sukada
38 Kepala
di RT Wiraswa Rp.
9. Carmun Tah L Islam Keluar
03 RW sta 1.500.000
un ga
01

Sukada
63
10 Kadmir di RT Buruh Rp.
Tah P Islam Isteri
. ah 10 RW Tani 500.000
un
02

118
Gend Status Pendapat
N Nama Alama Aga Pekerja
Usia er Keluar an
o. Warga t ma an
(L/P) ga Perbulan

Sukada
47 Kepala
11 di RT
Darka Tah L Islam Keluar
. 03 RW
un ga
01

Sukada
65
12 Kusiya di RT
Tah P Islam Isteri
. h 06 RW
un
02

Sukada
40 Kepala
13 Saripud di RT
Tah L Islam Keluar
. in 07 RW
un ga
02

Sukada
75
14 di RT
Rasmi Tah P Islam Isteri
. 03 RW
un
01

Sukada
64
15 Warken di RT
Tah P Islam Isteri
. i 10 RW
un
02

Sukada
68
16 di RT
Warsih Tah P Islam Isteri
. 05 RW
un
01

Sukada
85
17 di RT
Wasmi Tah P Islam Isteri
. 03 RW
un
01

Sukada
38 Kepala
18 di RT
Mita Tah L Islam Keluar
. 07 RW
un ga
02

119
Gend Status Pendapat
N Nama Alama Aga Pekerja
Usia er Keluar an
o. Warga t ma an
(L/P) ga Perbulan

Sukada
35 Kepala
19 Kusnad di RT
Tah L Islam Keluar
. i 09 RW
un ga
02

Sukada
36 Kepala
20 Daryon di RT
Tah L Islam Keluar
. o 08 RW
un ga
02

Pada tanggal 06 Agustus 2020 Peserta KKN-DR menginventarisir


kebutuhan/masalah/potensi yang ada di Desa Sukadadi. Berikut adalah hasil dari
inventarisir kbutuhan/masalah/potensi yang ada di Desa Sukadadi:

No Kebutuhan/Masalah/Potensi Vol Frek Satuan Lokasi

Rt. 01 –
Dari bidang pendidikan,
Rt.10
banyak siswa yang tidak
180 3 (Semua
1. memahami materi yang Orang
Siswa Bulan siswa -
disampaikan ketika belajar
siswi SDN
dalam jaringan.
Sukadadi)

Dari bidang ekonomi, banyak Rt. 01, Rt.


12 3
2. pemuda/i terkena pemutusan orang 04, Rt.08,
pemuda bulan
hubungan kerja (PHK). Rt. 06

3. Dari bidang Sosial, 10 % 3 Orang Rt. 01 – Rt.


meningkatnya angka Bulan 10
kehamilan di masyarakat

120
No Kebutuhan/Masalah/Potensi Vol Frek Satuan Lokasi

sukadadi.

Dari bidang kesehatan,


Sebagian
kurang sadarnya warga dalam 1
4. 30 orang Orang Warga desa
menerapkan protokol bulan
Sukadadi
kesehatan.

Perkebunan
Dari bidang ekonomi, 9
4 di daerah
5. pendapatan hasil panen dan pemilik Unit
Bulan desa
pendapatan warga menurun. sawah
Sukadadi

Di sebagian
Dari bidang keagamaan,
3 1 Mushola
6. tingkat religius masyarakat Orang
Mushola bulan desa
menurun .
Sukadadi

Dari bidang sosial,


meningkatnya tingkat Warga
3 Warga Desa
7. individualisme masyarakat desa Orang
Bulan Sukadadi
dikarenakan penerapan sosial Sukadadi
distancing.

IV. KEGIATAN SIKLUS II

Pada tanggal 07 Agustus-13 Agustus 2020 peserta KKN-DR melakukan


pembahasan mengenai Program Kegiatan bersama masyarakat setempat, yang
menghasilkan:
1. Bidang Pendidikan

Program kegiatan di bidang pendidikan bertujuan untuk membantu siswa-


siswi Desa Sukadadi agar tetap melakukan pembelajaran walupun di masa pandemi
121
seperti ini. Adapun program kegiatan dalam bidang pendidikan ini ada dua macam
yaitu partisipasi mengajar dan sosialisasi pendidikan dari rumah (Door to Door).
Program partisipasi mengajar bermaksud untuk membantu lembaga pendidikan
formal maupun informal dalam kegiatan belajar mengajar di instansi sekolah.
Konsep yang ditawarkan dalam program kegiatan partisipasi mengajar ini adalah
dengan membuat konsep mengajar dari rumah, yang dimana partisipasi mengajar
ini dibuatkan rombel dari masing-masing kelas yang dikumpulkan dari masing-
masing sudutnya, kemudian kita datang untuk berpartisipasi dalam pembelajaran.
Selanjutnya program kegiatan Sosialisasi Pendidikan, program ini bermaksud
untuk memberikan edukasi tentang dunia perguruan tinggi. Dalam program
kegiatan ini tentunya tidak melupakan protokol kesehatan.

2. Bidang Keagamaan

Program kegiatan di bidang keagamaan bertujuan untuk meningkatkan


keimanan dan ketakwaan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan masyarakat
Desa Sukadadi. Adapun program kegiatan dari bidang keagamaan ini ada dua
macam, yaitu kunjungan mushola dan kultum (kuliah tujuh menit). Program
kunjungan mushola bermaksud untuk silaturahmi ke pengasuh dan jamaah
musholla dalam rangka meningkatkan nilai religius masyarakat Desa Sukadadi
yang menurun adanya covid-19, menghidupkan musholah-musholah dan masjid
setempat dengan cara sholat berjamaah dan membantu mengajari ngaji anak-anak.
Program kuliah tujuh menit (kultum) bermaksud untuk melatih public speaking
mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dalam program kegiatan ini tentunya tidak
melupakan protokol kesehatan.

3. Bidang Ekonomi

Program kegiatan di bidang ekonomi bertujuan untuk membantu


perekonomian masyarakat yang kurang stabil karena dampak dari pandemi Covid-
19 di desa Sukadadi ini. Adapun program kegiatan dari bidang ekonomi ini ada dua
macam yaitu Pelatihan Kewirausahaan dan Pembagian Sembako Gratis. Program

122
Pelatihan Kewirausahaan ini bermaksud untuk memberikan wawasan dan motivasi
kepada masyarakat mengenai kewirausahaan untuk meningkatkan giroh semangat
berwirausaha. Selanjutnya Program Pembagian Sembako Gratis, program ini
menjadi salah satu bentuk kepedulian mahasiswa untuk membantu masyarakat
dalam bidang ekonomi, dalam hal ini mahasiswa hanya sebagai perantara
penyaluran bantuan karena sembako yang diberikan berasal dari Baznas.

4. Bidang Kesehatan

Program kegiatan di bidang kesehatan ini bertujuan untuk mengingatkan


serta memberikan pengetahuan kepada masyarakat di desa sukadadi kecamatan
arahan agar selalu menjaga kesehatan, apalagi di masa pandemi covid-19 ini harus
menjaga kesehatan lebih ekstra daripada biasanya. Adapun program kegiatan dari
bidang kesehatan ini ada dua macam yaitu Sosialisasi Cuci Tangan dan Pembagian
Masker Gratis. Program kegiatan Sosialisasi Cuci Tangan ini bermaksud agar
masyarakat mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar dan agar selalu
menjaga kebersihan terutama kebersihan tangan. Selanjutnya program kegiatan
Pembagian Masker Gratis, program ini bermaksud agar masyarakat selalu memakai
masker ketika berkegiatan di luar rumah.

5. Bidang sosial

Program kegiatan di bidang sosial ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa


kepedulian terhadap masyarakat di desa Sukadadi walaupun adanya pemberlakuan
social distancing dimasa pandemi covid-19 ini. Adapun program kegiatan di
bidang sosial ini yaitu kajian kepemudaan. Kajian kepemudaan bermaksud
memberikan pemahaman kepada pemuda-pemudi dan masyarakat bahwasannya
adanya bemberlakuan social distancing itu hanya fisik saja yang berjarak tetapi rasa
kepedulian harus tetap terjaga seperti sebelum adanyan pandemi Covid-19 ini.
Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah menghadirkan pemateri yang kompeten
dalam bidangya diharapkan dengan mendatangkan materi mampu memberikan
pemahaman yang lebih kepada masyarakat desa Sukadadi.

123
Tabel dokumen perencanaan partisipatif:

N Rencana Lokas Satua Harg Jumla


Vol Frek Ket
o Kegiatan i n a h

1 Partisipasi 3 1 Ruma Paket - - Peserta


Mengajar Kelas Ming h Guru KKN-
gu DR

2 Kunjungan 14 1 Musol Paket - - Peserta


Musolah Musol Ming ah/ KKN-
ah/ gu Masjid DR
Masjid

3 Pelatihan 50 1 Balai Paket - - Peserta


Kewirausa Warga Kali Desa KKN-
haan Sukad DR
adi Kerjasa
ma
dengan
Diskopd
agin

4 Pembagian 50 1 RT Kepal Rp. Rp. Peserta


Sembako Jompo Kali 01-RT a 100.0 5.000. KKN-
Gratis 10 Keluar 00 000 DR dan
ga Sponsor
(KK) dari
Baznas

5 Pembagian 100 1 RT Kepal Rp. Rp. Peserta


Masker Warga Kali 01-RT a 5.000 500.00 KKN-
Gratis 10 Keluar 0 DR dan
ga Sponsor
(KK) dari
BPBD

6 Penyempro 17 1 Musol Per - - Peserta


tan Tempa Kali ah, RT KKN-
Disinfekta t Masjid DR
n Umum , SD, Kerjasa
TK, ma
DTA dengan
Kecamat
124
N Rencana Lokas Satua Harg Jumla
Vol Frek Ket
o Kegiatan i n a h

an
Arahan

7 Sosialisasi 50 1 Balai Paket - - Peserta


Cuci Warga Kali Desa KKN-
Tangan Sukad DR
yang Baik adi Kerjasa
dan Benar ma
dengan
Puskesm
as
Kecamat
an
Arahan

8 Kajian 50 1 Balai Paket - - Peserta


Kepemuda Warga Kali Desa KKN-
an Sukad DR
adi Kerjasa
ma
dengan
KNPI
V. KEGIATAN SIKLUS III
TAHAP PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROGRAM
A. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Program

No Hari/Tanggal Program Tempat

Pembukaan dan Rembug Balai Desa, Desa


1 03 Agustus 2020
Warga Sukadadi

04 - 15 Agustus
2 Partisipasi Mengajar Rumah Warga
2020

06 - 20 Agustus Mushola desa


3 Kunjungan Mushola
2020 Sukadadi

04 - 15 Agustus Rumah warga dan


4 Rumah Pintar
2020 Posko KKN-DR

125
No Hari/Tanggal Program Tempat

Balai Desa, Desa


5 08 Agustus 2020 Kajian Kepemudaan
Sukadadi

Sosialisasi Cuci Tangan dan Balai Desa, Desa


6 10 Agustus 2020
Sikat Gigi Sukadadi

Balai Desa, Desa


7 12 Agustus 2020 Pelatihan Kewirausahaan
Sukadadi

Perayaan Hari Kemerdekaan Balai Desa, Desa


8 17 Agustus 2020
RI Sukadadi

Balai Desa, Desa


9 19 Agustus 2020 Seminar Pra-Nikah
Sukadadi

Balai Desa, Desa


10 22 Agustus 2020 Temu Wicara Pemuda
Sukadadi

11 20 Agustus 2020 Pembagian Sembako Rumah warga

Jalanan sekitar Desa


12 23 Agustus 2020 Pembagian Masker
Sukadadi

Jalanan dan Rumah


13 23 Agustus 2020 Penyemprotan Disinfektan warga Desa
Sukadadi

Balai Desa, Desa


14 29 Agustus 2020 Penutupan dan Tabligh Akbar
Sukadadi

B. Uraian Singkat Pelaksanaan Program


1. Pembukaan dan Rembug Warga
Pembukaan dan rembug warga dilaksanakan di Balai Desa Sukadadi. Pada
hari Senin tanggal 03 Agustus 2020 pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai.
Rembug warga dihadiri oleh Camat Arahan, Kapolsek Arahan, Danramil
Lohbener, Kuwu (Kepala) Desa Sukadadi, Seluruh Ketua RW dan RT, Alim
Ulama, Tokoh Masyarakat dan Ketua Karang Taruna.
Rembug warga ini dimulai dengan memperkenalkan setiap mahasiswa
kepada masyarakat sekaligus sosialisasi tentang KKN-DR Sisdamas UIN Sunan
126
Gunung Djati Bandung, berikut mendengarkan aspirasi warga dan berdiskusi
tentang permasalahan sosial yang ada di masyarakat.
2. Partisipasi Mengajar
Kegiatan ini adalah kegiatan yang pelaksanaannya jangka panjang yang
dilakukan selama 2 (dua) minggu dengan menggunakan sitem luring dan rombel
(rombongan belajar). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meminimalisir
masalah dalam bidang pendidikan ditengan pandemi Covid-19. Sitem luring dan
rombel ini dilaksanakan karena keterbatasan anak dan orang tua dalam
menggunakan teknologi. Dan kegiatan ini dilaksanakan secara pengelompokan
dan dilaksanakan disetiap sudut desa.
3. Kunjungan Mushola
Kegiatan kunjungan mushola ini dilaksanakan setiap hari pada magrib
sampai isya dalam dua minggu penuh. Setiap abis magrib penulis mengajar
mengaji dan melakukan kuliah tujuh menit (kultum) pada anak-anak yang ada
pada setiap mushola yang dikunjungi. Setelah dua minggu kegiatan kunjungan
mushola tersebut penulis memberikan kenang-kenangan kepada setiap mushola
berupa al-qur’an dan juz ‘amma.
4. Rumah Pintar
Kegiatan ini dilaksnakan di Posko dengan sasaran anak-anak dan atau
remaja yang masih bersekolah dijenjang SD atau SLTP dengan tujuan untuk
meningkatkan daya kognitif dan psikomotorik anak-anak. Salah-satu kegiatan
dalam Rumah Pintar ini adalah bimbingan belajar, keterampilan, menanam pohon,
dan lain sebagainya.
5. Pembagian Sembako
Pembagian sembako ini dilakukan dengan cara mendatangi rumah-rumah
warga jompo yang kurang mampu dalam segi finansial yang sebelumnya telah
didata. Penulis bekerja sama dengan salah satu lembaga yang ada di Indramayu,
yaitu Badan Amil Zakar Nasional Indramayu. Dalam pembagian sembako ini
terdapat 50 warga jompo yang telah penulis berikan.
6. Sosialisasi cuci Tangan
Sosialisasi cuci tangan yang dilakukan pada KKN-DR kali ini dihadiri oleh
masyarakat sukadadi baik dari tingkat anak-anak sampai ke orangtua. Pada
sosialisasi cuci tangan dihadiri oleh 50 Orang dari berbagai RT dan dilaksanakan
pada sore hari jam 16.00 – 18.00 WIB, sosialisasi cuci tagan ini kami
127
menghadirkan pemateri dari puskesmas terdekat yaitu puskesmas Cidempet.
Dengan pemateri 8 orang yang terdiri dari dokter laki-laki 3 orang dan dokter
perempuan sebanyak 5 orang. Adapun materi yang disampaikan oleh pihak
puskesmas dalam sosialisasi cuci tangan kali ini adalah sebagai berikut:
a. Basahi tangan dengan air mengalir dan teteskan/usapkan sabun secukupnya.
b. Gosok kedua telapak tangan sampai ke ujung jari.
c. Gosokkan juga telapak tangan kanan ke punggung tangan kiri (atau sebaliknya),
dengan jari-jari saling mengunci (berselang-seling) antara tangan kanan dan kiri.
Gosok sela-sela jari tersebut. Lakukan sebaliknya.
d. punggung jari satu dengan punggung jari lain dan saling mengunci. Usapkan ibu
jari tangan kanan dengan telapak kiri dengan gerakan berputar. Lakukan hal
yang sama dengan ibu jari tangan kiri.
e. Gosok telapak tangan dengan punggung jari tangan satunya dengan gerakan ke
depan, ke belakang dan berputar. Lakukan sebaliknya.
f. Pegang pergelangan tangan kanan dengan tangan kiri dan lakukan gerakan
memutar. Lakukan pula untuk tangan kiri.
g. Setelah minimal 10 detik mencuci tangan, bilas  tangan hingga seluruh busa
sabun hilang.
h. Keringkan tangan dengan tisu bersih atau handuk sekali pakai, atau pengering
udara. Jika memungkinkan, gunakan tisu atau handuk untuk mematikan kran

PENUTUP
Alhamdulillah, KKN-DR di Desa Sukadadi telah dilaksanakan dengan
berbagai program kegiatan yang telah terealisasikan dengan baik. Program-
program kegiatan tersebut diatntaranya: Program kegiatan dalam bidang kesehatan
seperti Pembagian Masker Gratis, Penyemprotan Disinfektan dan Sosialisasi Cuci
Tangan. Program kegiatan dalam bidang pendidikan: Program Griya Sinau
(partisipasi mengajar) yang dilaksanakan di tingkat PAUD, SD, dan MDA, yang
penulis kelompokan sesuai dengan kriteria dan kebutuhan dari masing-masing
siswa-siswinya. Dalam bidang keagamaan: Program Kunjungan Masjid dan
Mushola, penulis mengajarkan tentang baca dan tulis alquran serta ilmu agama
lainnya seperti berdoa dan tata cara beribadah, penulispun memberikan kenang-
kenangan berupa Al-Quran, Juz Amma, dan pemasangan plang pada setiap
mushola dan masjid di Desa Sukadadi. Dalam bidang ekonomi: Program Pelatihan
Kewirausahaan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada masyarakat
Desa Sukadadi bagaimana cara berwirausaha yang baik dan menjadi masyarakat
yang mandiri dan ada pula program Pembagian Sembako yang kami tujukan
kepada masyarakat jompo yang membutuhkan di Desa Sukadadi.
Diharapkan, dari program yang telah penulis laksanakan mempunyai
manfaat untuk Desa Sukadadi yang nantinya ilmu dan bantuan yang penulis
berikan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Begitupun untuk penulis

128
banyak ilmu dan bantuan yang penulis dapat dari masyarakat sehingga memberikan
pembelajaran bagi penulis tentang bagaimana bermasyarakat dengan baik ditengah
Covid-19 seperti saat ini. Diharpkan dengan terlaksananya kegiatan KKN-DR di
Desa Sukadadi semoga Pemerintah Desa dan juga masyarakat dapat terus
menyambung tali silaturahmi dengan penulis selaku mahasiswa yang
melaksanakan KKN-DR di Desa Sukadadi.
Demikian laporan KKN-DR di Desa Sukadadi ini penulis buat, maka dari
itu penulis selaku peserta KKN-DR mengharapkan kepada Bapak/Ibu/Saudara/I
dapat memberikan kritik dan saran kepada penulis untuk dijadikan bahan
pembelajaran selanjutnya. Mohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam
penulisan laporan KKN-DR ini karena sejatinya yang sempurna hanyalah Allah
SWT. Semoga apa yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah dan
mendapatkan keridhoan dari Allah SWT. Aamiin..

DAFTAR PUSTAKA
Buku Panduan Petunjuk Teknis Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah Berbasis
Pemberdayaan Masyarakat (KKN-DR Sisdamas) Masa wabah Covid-19 UIN
Sunan Gunung Djati Bandung

Data Jumlah Penduduk Desa Sukadadi Kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu

129
LAMPIRAN

PEMBUKAAN KKN-DR

SOSIALISASI CUCI TANGAN PENCEGAHAN COVID-19

PARTISIPASI MENGAJAR

KUNJUNGAN MUSHOLA PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN

130
PEMBAGIAN SEMBAKO

PENGADAAN INVENTARIS

131
PENUTUPAN KKN-DR

132
VI. Intan novian nadhilah tsari (1177010042) – Matematika
“Pengabdian Masyarakat Berbasis Peningkatan Mutu Dan Produktivitas
Masyarakat Di Tengah Pandemi Covid-19”
Lokasi KKN-DR: DI KP. CICAYUR RW 12 DESA CIMENYAN KABUPATEN
BANDUNG

PENDAHULUAN

Sesuai dengan surat Dirjen Diktis No. B-713/DJ.I/Dt/I.III/ TL.00/04/2020,


bahwa KKN DR (Kuliah Kerja Nyata dari Rumah) adalah KKN yang merdeka,
diwujudkan dengan cara melakukan penguatan atas kesadaran dan kepedulian
terhadap wabah Covid-19, relasi agama dan kesehatan (sains) dengan tepat,
moderasi beragama, dan pendidikan serta dakwah keagamaan Islam dengan
memanfaatkan media sosial. Kegiatan KKN DR dilaksanakan oleh mahasiswa
sesuai dengan isi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengaplikasian atas
pemberdayaan masyarakat yang didalamnya terdapat unsur pengabdian dan
penelitian. Secara garis besar metode dari KKN DR ini terdiri atas 3 tahapan yaitu,
Rekleksi Sosial (Social Reflection), Perencanaan Program (Participation Planning),
dan Pelaksanaan dan Evaluasi Program (Action and Evaluation Program). Tujuan
dari KKN DR ini yaitu Mahasiswa memberikan kontribusi dan peranan penting
bagi masyarakat sekitar sesuai dengan kondisi dan kompetisi mahasiswa agar dapat
turut andil dalam penanggulangan pada masa atau pasca Covid-19 yang dampaknya
nanti dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Secara umum, mahasiswa dapat
melakukan program-program yang mereka rangcang sesuai dengan keadaan dan
kebutuhan dari masyarakat, namun lebih di fokuskan pada pemberdayaan
masyarakat pada masa/pasca wabah Covid 19 yang berdampak pada berbagai aspek
kehidupan di lingkungan masing-masing.
B. Latar Belakang
1. Kondisi Geografis
Kampung Cicayur terletak di Desa/Kecamatan Cimenyan
Kabupaten Bandung. Kecamatan Cimenyan memiliki luas wilayah 40.85
km. 4.057,70 Ha merupakan satu Kecamatan di Kabupaten Bandung yang
terletak di sebelah utara Ibu Kota Kabupaten Bandung dengan jarak + 30
km dari pusat Ibu Kota Kabupaten, dengan batas - batas wilayah sebagai
berikut :
- Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Lembang, Kabupaten
Bandung Barat.
- Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Cilengkrang Kabupaten
Bandung.
- Sebelah Selatan : Berbatasan Dengan Kota Bandung.
- Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kota Bandung dan Kabupaten
Bandung Barat.

133
Secara Geografis Kecamatan Cimenyan yang merupakan wilayah
berbukit ini berada pada ketinggian 700-1.200 m dari permukaan laut. Saat
ini jumlah penduduk Kecamatan Cimenyan 115.576 jiwa, yang terdiri dari
laki - laki sebanyak : 58.761 orang dan perempuan sebanyak 56.715 orang.
Dalam melaksanakan kegiatan Penyeleggaraan pemerintahan wilayah
Kecamatan cimenyan terdiri dari 7 Desa dan 2 Kelurahan yaitu : Desa
Ciburial, Desa Cimenyan, Desa Mekarsaluyu, Desa Mekarmanik, Desa
Mandalamekar, Desa Sindanglaya, Desa Cikadut, Kelurahan Cibeunying
dan Kelurahan Padasuka, yang secara keseluruhan meliputi 23 Dusun, 139
RW dan 581 RT.
Tempat saya melaksanakan kegiatan KKN yaitu di Kampung
Cicayur RW 12. Kampung ini terletak di daerah dataran tinggi dekat
dengan tempat pariwisata Caringin Tilu. Kondisi daerahnya sendiri masih
di dominasi oleh dataran tinggi persawahan, hutan, dan ladang hijau.

2. Identitas Masyarakat
Secara umum mata pencaharian masyarakat Kp.Cicayur Desa
Cimenyan dominasi oleh petani. Kawasan Cimenyan sendiri merupakan
salah satu kawasan pertanian di wilayah Kabupaten Bandung dengan
komoditas terbesar berupa sayuran hijau. Kebanyakan dari mereka memiliki
ladang atau persawahan yang mereka olah sendiri. Mereka banyak
menanam tanaman seperti padi, palawija, buah-buahan,dan
pengembangbiakan tanaman Hidroponik. Mereka sangat menggantungkan
sumber penghasilan dari hasil pertanian tersebut. Setiap paginya para petani
akan berangkat ke ladang mereka untuk merawat perkebunan. Hasil
pertanian di kawasan ini dipasok untuk memenuhi kebutuhan konsumen di
sejumlah pasar induk diantaranya Pasar Gedebage, Pasar Cibitung hingga
Pasar Kramat Jati. Namun akibat dari wabah Covid-19 ini, banyak
pendapatan dari para petani yang menurun drastis. Hal tersebut diakibatkan
karena jatuhnya harga beberapa komoditas hasil pertanian serta turunnya
permintaan pasar.
Selain sebagai petani, banyak juga dari mereka yang bekerja sebagai
buruh. Buruh disini jenisnya yaitu buruh bangunan, buruh tani, serta buruh
pabrik. Adapun yang bekerja sebagai guru Sekolah Dasar namun di
Kp.Cicayur sendiri jumlahnya hanya dua orang. Inilah yang menjadi faktor
terhambatnya proses pembelajaran bagi anak-anak.
Adapun dari warga yang beternak, baik itu ayam,kambing,sapi,dan
bebek. Mereka banyak mengembangbiakan hewan ternak tersebut untuk
langsung dijual maupun dimanfaatkan susu,telur, dan kulitnya untuk dijua
terpisah. Ini merupakan pekerjaan dari warga yang cukup menghasilkan
pundi-pundi bagi warga desa di dataran tinggi ini.

TINJAUAN PUSTAKA

134
Seiring dengan hadirnya wabah Covid 19, berbagai rencana KKN yang
semula direncanakan berjalan normal seperti biasanya, dengan berbagai variasi
KKN yang telah ditetapkan ternyata menjadi berubah total karena dampak
langsung dari pandemic ovid-19.
Semula LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung telah menyiapkan
berbagai model KKN. Terdapat beberapa variasi KKN, yaitu KKN Dalam Negeri,
yang terdiri dari: KKN Reguler Sisdamas, KKN Terpadu, KKN Tematik, KKN
Responsif dan KKN Kolaboratif Nusantara. Demikian Juga KKN Luar Negeri Tipe
A: KKN Mahasiswa Asing di Negaranya; Tipe B: KKN Mahasiswa Indonesia
bersama mahasiswa asing di LN; Tipe C: KKN Mahasiswa Indonesia bersama
NGO; dan Tipe D: KKN Kolaboratif Luar Negeri: yang dikoordinir oleh Kemenag
RI.
Namun dengan adanya wabah Covid 19 ini, dengan merujuk kepada Surat
Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 697/03/2020 tentang Perubahan
Atas Surat Edaran Direktur Jenderal Islam Nomor 657/03/2020 tentang Upaya
Pencegahan Penyebaran Covid-19 (Corona) di Lingkungan Perguruan Tinggi
Keagamaan Islam tanggal 26 Maret 2020.
Demikian juga Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
731/dj.i/Dt.I.III/TL.00/04/2020 tentang Tindak Lanjut Edaran Dirjen Diktis No.
697/03/2020 di Bidang Litapdimas. Serta Surat Edaran Rektor Nomor
B-352/Un.05/II.4/HM. 01/03/2020 tanggal 15 Maret 2020 tentang Kebijakan
Akademik dan Non Akademik UIN Sunan Gunung Djati, dan Surat Edaran Rektor
No. 384/Un.05/II.4/HM.01/03/2020 tanggal 30 Maret tentang Kewajiban dosen
bekerja dari rumah (work from home) selama masa covid 19. Maka hasil Rapim
Terbatas UIN SGD Bandung, Tanggal: 7 April 2020, 8 Mei 2020 dan 12 Mei 2020,
memutuskan untuk penyelenggaraan KKN tahun 2020 ini dengan model KKN DR.
Secara garis besar metode dari KKN DR ini terdiri atas 3 tahapan yaitu,
Rekleksi Sosial (Social Reflection), Perencanaan Program (Participation Planning),
dan Pelaksanaan dan Evaluasi Program (Action and Evaluation Program).
Tujuan dari KKN DR ini yaitu Mahasiswa memberikan kontribusi dan
peranan penting bagi masyarakat sekitar sesuai dengan kondisi dan kompetisi
mahasiswa agar dapat turut andil dalam penanggulangan pada masa atau pasca
Covid-19 yang dampaknya nanti dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dengan dilaksanakannya KKN DR ini diharapkan pihak kampus dapat
memutus rantai penyebaran Covid-19 dan tidak menimbulkan klaster baru dari
Covid-19 ini. Dengan melaksanakan KKN DR ini pula diharapkan para mahasiswa
masih tetap melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan program efektif dan
positif yang mereka rancang sesuai kebutuhan dari masyarakat lingkungannya
sendiri. Dengan ini diharapkan dampak dari program mahasiswa tersebut dapat
langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terutama di tengah kondisi
pandemic yang masih terus berlangsung sampai saat ini.

135
KEGIATAN SIKLUS I KKN-DR
(REFLEKSI SOSIAL)

Nama : Intan Novian Nadhilah Tsari


NIM : 1177010042
Jurusan : Matematika
Kelompok : KKN – 116
Tahap I : 27 – 30 Juli 2020
Dosen Pembimbing : Drs. Aziz Sholeh,M.Ag

A. Pendahuluan
Tahapan awal dari kegiatan KKN-DR ini adalah Refleksi Sosial. Saya
melaksanakan tahapan ini mulai dari tanggal 27-30 Juli 2020. Saya
melaksanakan program KKN-DR ini di Desa Cimenyan Kp.Cicayur.
Karena kondisi Geografis Desa Cimenyan yang sangat luas, saya
memfokuskan kegiatan hanya pada RW 12 Kp.Cicayur. Pada awal kegiatan
saya mulai dengan menjalin silaturahmi dan berkomunikasi langsung
dengan masyarakat desa. Karena desa ini termasuk ke dalam zona hijau,
saya memutuskan untuk mengadakan pertemuan langsung dengan warga
desa namun tetap menerapkan protokol kesehatan dan sosial distancing.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh
agama, tokoh pemuda, hingga warga desa disekitar tempat saya
melaksanakan kegiatan KKN ini. Karena lokasi desa yang agak terpencil
dan berada di daerah dataran tinggi, saya belum tahu benar kondisi social,
ekonomi, dan kesejahteraan masyarakatnya sendiri. Jadi saya harus
bertanya banyak kepada tokoh desa serta masyarakat langsung. Selain itu,
saya juga mendata berbagai permasalahan serta kebutuhan masyarakat itu
sendiri. Dari sini saya juga dapat mengidentifikasi potensi desa untuk nanti
bisa lebih dikembangkan lagi. Dari hasil rembug warga ini, ternyata
terdapat banyak permasalahan yang perlu diselesaikan baik dari aspek
pendidikan, ekonomi, sosial, lingkungan, dan kesehatan.

B. Kegiatan
1. Silaturahmi dan koordinasi langsung dengan perangkat Desa Kecamatan
Cimenyan
Kegiatan ini merupakan awal dari agenda yang saya lakukan untuk
mengenal langsung perangkat desa di kecamatan tempat saya melaksanakan
KKN-DR ini. Dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2020. Saya mengunjungi
langsung Kantor desa Kecamatan Cimenyan. Tujuan utama dari silaturahim
ini adalah meminta izin untuk melakukan beberapa program yang akan saya
lakukan selama kegiatan KKN ini. Dalam kesempatan ini juga saya bisa

136
mencari informasi tentang desa Cimenyan tersebut, kondisi warga, serta
keadaan desa di tengah pandemi covid-19 ini.

2. Silaturahmi dan rembug warga dengan warga Desa Cimenyan


Kp.Cicayur
Saya juga mengadakan kegiatan rembug warga dengan beberapa perangkat
desa, seperti Ketua RT,RW, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh pendidikan,
ketua karang taruna, serta beberapa warga desa. Kegiatan ini dilakukan
pada tanggal 28-29 Juli 2020. Tujuan kegiatan ini agar terjalin hubungan
baik antara saya dan warga. Disini saya memintan izin langsung untuk
melaksanakan kegiatan KKN khususnya kepada Ketua RW 12 tempat
dimana saya nanti akan melaksanakan kegiatan. Saya juga menggali serta
mendata kondisi masyarakat, potensi desa, dan permasalahan dan
kebutuhan yang ada di desa terutama di tengah pandemi ini. Dari hasil
rembug warga ini permasalahan paling mendasar yaitu di bidang
pendidikan dan ekonomi. Banyak anak-anak yang kesulitan belajar karena
sulitnya sinyal dan mahalnya kuota untuk system pembelajaran online. Di
bidang ekonomi pendapatan beberapa warga cenderung menurun akibat
pandemi Covid-19 ini.

3. Pembukaan resmi KKN-DR di Kantor Desa Kecamatan Cimenyan


Pembukaan ini sebagai tanda atau simbolis bahwa kegiatan KKN-DR telah
resmi dimulai dan Desa Cimenyan telah menerima saya sebagai peserta
KKN untuk melaksanakan program dan kegiatan pengabdian ini.
Pembukaan ini dilaksanakan tanggal 30 Juli 2020. Acara ini dihadiri oleh
beberapa perangkat desa seperti Sekretaris Desa, beberapa Staf Desa, serta
Ketua Karang Taruna dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dalam
acara ini mereka memberikan sambutan terkait kegiatan KKN juga
memberikan beberapa pesan kepada saya terkait kegiatan yang nantinya
akan dilakukan.

C. Data Daerah
1. Permasalahan Daerah

Ekonomi

1. Banyak petani yang penghasilannya menurun secara drastis akibat


dampak dari pandemi Covid-19
Turunnya harga sayuran secara drastis karena permintaan pasar yang
2
sangat menurun
Pendidikan
1. Masih banyaknya anak-anak desa yang kesulitan untuk belajar dan
137
memahami Al-Quran karena frekuensi mengaji yang sangat minimum
2. Sistem belajar daring yang tidak optimal dan efektif karena terhambat
sinyal dan fasilitan yang tidak memadai serta kurangnya tenaga pengajar
di desa
Kesehatan
1. Kurangnya sosialisasi tentang kesehatan dan wabah Covid-19

2. Kesadaran warga yang masih rendah mengenai bahaya dan dampak


Covid-19

3. Masih ada warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan dan social
distancing
Sosial
1. Bantuan sosial yang dibagikan kurang merata dan tidak menjangkau
semua warga yang membutuhkan
2. Belum adanya pendataan warga terupdate mengenai kondisi sosial dan
ekonomi warga desa yang juga menghambat distribusi bantuan sosial

2. Potensi Daerah
Pertanian

1. Karena desa Cicayur merupakan daerah dataran tinggi, disini mayoritas


penduduk adalah petani. Mereka banyak menanam berbagai sayuran dan buah-
buahan untuk dikonsumsi juga dijual sebagai sumber penghasilan
2. Selain sayuran dan buah-buahan, dikembangkan juga tanaman hidroponik oleh
warga
Peternakan
1. Banyak juga warga desa yang beternak hewan seperti ayam, bebek, kambing,
dan sapi.

3. Data Bantuan Daerah

No. Keterangan

138
1. Pemprov dari Bansos
2. Dari dana Desa Cimenyan

4. Kebutuhan Masyarakat

Ekonomi

1. Warga desa ingin di bantu untuk memasarkan sayuran dan buah-buahan


yang mereka tanam secara online agar pemasaran dapat lebih efektif dan
harganya bisa lebih naik

2. Warga ingin di bantu dalam membuat hasil olahan dari hasil pertanian
yang bisa bernilai jual tinggi dan dipasarkan secara umum sebagai
penghasilan warga
Pendidikan

1. Karena sistem pendidikan secara online, para orang tua siswa ingin
dibantu dalam proses pembelajaran secara langsung dikarenakan anak-
anak yang kesulitan memahami pelajaran

2. Jadwal mengaji anak di madrasah hanya 1 kali dalam seminggu, jadi para
orang tua ingin agar frekuensi pembelajaran Al-Quran ditambah supaya
anak-anak bisa lebih cepat membaca Iqra/Al-Quran juga dibantu dalam
proses pembelajarannya
Kesehatan

1. Harus diadakan sosialisasi kesehatan khususnya mengenai bahaya dan


dampak dari pandemi Covid-19

2. Perlu di bangun sarana untuk menjalankan protokol kesehatan seperti


tempt cuci tangan di beberapa titik, penyediaan handsanitizer, serta
penyemprotan disinfektan di sekitar rumah warga
Sosial

1. Perlu adanya pendataan ulang warga yang paling terbaru mengenai


keadaan sosial dan ekonomi karena data yang ada di Kecamatan
Cimenyan merupakan data lama yang belum di update sehingga
berpengaruh terhadap status warga

2. Warga ingin agar bantuan sosial yang diturunkan pemerintah segera


disalurkan kepada warga terdaftar karena sampai sekarang masih ada
warga yang belum mendapatkan bantuan sosial karena pendataan yang
139
tidk benar

5. Data Jumlah Penduduk

U
Gend Pendapatan
N Nama Tempat s Aga Status Pekerj
er Per-bulan
o Warga Dilahirkan i ma Keluarga aan
(L/P) (Rp.)
a

1 UJANG BANDUNG 3 L ISLA KEPALA PETAN 1.500.000


SUHARNA 9 M KELUAR I
GA

2 EULIS BANDUNG 3 P ISLA IBU PETAN 1.200.000


ELAH 8 M RUMAH I
TANGG
A

3 EMEN BANDUNG 6 L ISLA KEPALA PETAN 1.500.000


1 M KELUAR I
GA

4 CUCU BANDUNG 5 P ISLA IBU DAGA 1.000.000


1 M RUMAH NG
TANGG
A

5 AJANG BANDUNG 5 L ISLA KEPALA PETAN 1.500.000


1 M KELUAR I
GA

6 ROKAYA BANDUNG 3 P ISLA IBU BURU 1.800.000


H 8 M RUMAH H
TANGG
A

7 ANDI BANDUNG 5 L ISLA KEPALA PETAN 2.000.000


5 M KELUAR I
GA

8 CICIM BANDUNG 4 P ISLA IBU PETAN 1.200.000


3 M RUMAH I
TANGG
A

9 ENCE BANDUNG 5 L ISLA KEPALA PETAN 1.600.000

140
5 M KELUAR I
GA

1 RUDIANS BANDUNG 2 L ISLA ANAK PETAN 800.000


0 YAH 9 M I

1 RUKMAY BANDUNG 1 P ISLA ANAK PELAJ -


1 A 9 M AR

1 EME BANDUNG 6 L ISLA KEPALA PETAN 1.300.000


2 SUHENDA 5 M KELUAR I
R GA

1 DEDE BANDUNG 6 P ISLA IBU PETAN 1.000.000


3 0 M RUMAH I
TANGG
A

1 AGUNG BANDUNG 5 L ISLA KEPALA PETAN 1.200.000


4 1 M KELUAR I
GA

1 LILI BANDUNG 5 L ISLA KEPALA PETAN 1.800.000


5 3 M KELUAR I
GA

1 YUSUR BANDUNG 1 L ISLA ANAK PELAJ -


6 YUDANA 9 M AR

1 PIRA BANUDNG 2 P ISLA ANAK BURU 2.200.000


7 CITRA .L 5 M H

1 RUDIANS BANDUNG 5 L ISLA KEPALA GURU 2.500.000


8 YAH 6 M KELUAR
GA

1 UWAR BANDUNG 4 L ISLA KEPALA PETAN 1.400.000


9 7 M KELUAR I
GA

2 YAYA BANDUNG 3 P ISLA IBU BURU 1.800.000


0 5 M RUMAH H
TANGG
A

2 JUHANA BANDUNG 4 L ISLA KEPALA BURU 2.000.000


1 8 M KELUAR H
GA

2 KARWATI BANDUNG 4 P ISLA IBU - -


141
2 3 M RUMAH
TANGG
A

2 TITI BANDUNG 2 P ISLA ANAK - -


3 SOPIAN 0 M

2 JUJU SUBANG 5 L ISLA KEPALA PETAN 1.600.000


4 5 M KELUAR I
GA

2 SOPHIAN TASIKMAL 4 L ISLA KEPALA PETAN 1.500.000


5 AYA 8 M KELUAR I
GA
6. Tabel Rekapitulasi Kebutuhan Masyarakat

No. Lokasi
Kebutuhan Vol Frekuensi Satuan
RW

1 Bak Sampah 25 - Unit 02

2 Ruang Belajar 15 - Orang 02

3 Sarana Cuci 10 - Unit 02


Tangan

4 Tokoh 5 - Orang 02
Pendidikan/Guru

D. Dokumentasi

142
Gambar 1. Silaturahmi dan rembug warga dengan warga Desa Cimenyan
Kp.Cicayur

143
Gambar 2. Pembukaan KKN DR di Kantor Desa Kecamatan Cimenyan

KEGIATAN SIKLUS II KKN-DR


(PERENCANAAN PROGRAM)

Nama : Intan Novian Nadhilah Tsari


NIM : 1177010042
Jurusan : Matematika
Kelompok : KKN – 116
Tahap II : 31 Juli – 03 Agustus 2020
Dosen Pembimbing : Drs. Aziz Sholeh,M.Ag.

A. Pendahuluan

144
Tahap selanjutnya adalah perencanaan program. Ini merupakan kelanjutan
dari tahap pertama. Setelah melakukan releksi sosial, saya telah
mendapatkan hasil berupa data mengenai kondisi warga, potensi desa,
kebutuhan masyarakat, serta permasalahan yang ada dalam masyarakat.
Dari hasil tersebut, saya telah membuat beberapa program terkait yang
relevan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Program-program tersebut
telah disusun sedemikian dengan waktu yang sesuai mengikuti ketersedian
waktu dari masyarakat dan anak-anak. Pelaksanaan kegiatan dimulai dari
tanggal 3-26 Agustus 2020. Program tersebut mencakup bidang pendidikan,
kesehatan, lingkungan, ekonomi, dan sosial.

B. Perencanaan Program Kerja (tabel)

No. Keterangan
1. Program Baca tulis Qur’an dan mengaji untuk anak-anak tingkat SD-
SMP
2. Belajar dengan anak-anak di alam
3. Mengadakan pembelajaran offline di kelas bersama anak-anak
Mengadakan kerja bakti bersama warga
4. Mengadakan kerja bakti bersama warga
5. Mengadakan lomba agustusan bagi anak-anak Membantu warga
untuk menanam tanaman Hidroponik
6. Membantu warga untuk menanam tanaman Hidroponik
7. Sosialisasi Covid-19 dan Penyemprotan Disinfektan
Penutupan Kegiatan KKN DR
8.

C. Timeline Kegiatan

No. Rencana Waktu Kegiatan


Pelaksanaan
3-15 Agustus 2020 Mengajar mengaji anak-anak di DTA
1.
5, 7, 10 Agustus Kegiatan Rihlah dengan belajar dan bermain
2.
2020 di Alam
4-20 Agustus 2020 Program pembelajaran formal di kelas secara
3.
offline
145
14-15 Agustus 2020 Kerja bakti
4.
17-18 Agustus 2020 Kolaborasi dengan Tarka Desa untuk
5.
mengadakan lomba 17 Agustus
19-22 Agustus 2020 Membantu warga untuk menanam tanaman
6.
Hidroponik
24-25 Agustus 2020 Sosialisasi tentang Covid-19 kepada
7.
masyarakat sekitar dan Penyemprotan
Disinfektan
8. 26 Agustus 2020 Penutupan Kegiatan KKN DR

D. Dokumentasi

Gambar 3. Diskusi dan Perencanaan Terkait Program KKN

146
Gambar 4. Kegiatan Diskusi Dengan Tokoh Masyarakat Terkait Pelaksanaan
Program
KEGIATAN SIKLUS III KKN-DR
(PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROGRAM)

Nama : Intan Novian Nadhilah Tsari


NIM : 1177010042
Jurusan : Matematika
Kelompok : KKN – 116
Tahap II : 03 – 26 Agustus 2020
Dosen Pembimbing : Drs. Aziz Sholeh,M.Ag.

147
A. Pendahuluan
Tahapan selanjutnya adalah pelaksanaan dan evaluasi program. Pada tahap
ini, saya mulai melaksanakan program-program yang telah direncanakan.
Dalam pelaksanaan program saya melibatkan warga Kp.Cicayur dimulai
dari anak-anak, para petani, tohoh masyarakat, tokoh pemuda, juga tokoh
pendidikan.

B. Pelaksanaan Program

1. Kegiatan Mengaji untuk anak-anak di Madrasah


Kegiatan ini di agendakan mulai tanggal 3-15 Agustus 2020. Saya
melaksanakan program ini karena merasa apabila kegiatan mengaji
untuk anak-anak jarang dilakukan di Kp.Cicayur. Normalnya anak-anak
hanya mengajar sekali dalam seminggu dikarenakan jumlah pengajar
yang kurang. Saya bersama rekan-rekan mengajarkan anak-anak
dimulai dari jenjang SD-SMP untuk membaca Iqra dan Al Quran.
Selain itu saya juga mengajarkan mereka menulis arab. Selain juga saya
menceritakan kisah-kita teladan seperti kisah para nabi, menghafal
surat-surat pendek, serta menghafal Asmaul Husna. Menurut saya
pendidikan agama ini sangatlah mendasar yang yang paling utama
untuk diajarkan kepada anak-anak untuk bekal hidup mereka di dunia
dan akhirat. Anak-anak pun sangat antusias dan semangat dalam
mengaji karena kegiatan kami lebih kreatif dan dapat membangun
suasana nyaman dalam pembelajaran. Hasil dari kegiatan mengaji ini
pun cukup signifikan karena frekuensi yang ditambah setiap harinya.
Mereka jadi lebih sering untuk membaca Iqra dan Al Quran sehingga
lebih mudah mengingatnya dan lebih cepat bisa. Saya harap untuk
kedepannya aka nada lebih banyak pengajar untuk mengaji di madrasah
supaya kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap harinya.

148
Gambar 5. Proses Kegiatan Mengaji Di Madrasah
2. Kegiatan Rihlah Dengan Belajar Dan Bermain Di Alam Bersama
Anak-Anak
149
Kegiatan ini di agendakan pada tanggal 5,7, dan 10 Agustus 2020.
Disini saya melibatkan anak-anak Kp.Cicayur. Kami berjalan-jalan di
sekitan Kp. Cicayur untuk bermain di Ladang, Sawah, dan dekat kolam
warga. Disana kami banyak mengobrol untuk mengetahui kondisi dan
permasalahan mereka. Kami juga sebagai mahasiswa banyak sharing
ilmu serta pengalaman khususnya di bidang pendidikan. Banyak dari
mereka yang nantinya ingin meneruskan pekerjaan orang tua mereka
sebgai petani. Menurut saya itu tidaklah salah. Namu, pendidikan tetap
harus mereka usahakan setinggi-tingginya untuk mengembangkan diri
dan bisa lebih sukses daripada orang tua mereka. Mereka juga bercerita
jika masih ada kesulitan dalam kegiatan belajar di sekolah. Dengan
kegiatan KKN ini, saya pun termotivasi untuk membantu proses
pembelajaran formal mereka di sekolah. Selain itu kami pun membawa
buku bacaan untuk di baca di saung dekat sawah. Disana udaranya
sangat sejuk dan bersih. Terasa sangat nyaman untuk belajar disana.
Kami pun berfoto bersama sebagai kenang-kenangan.

150
Gambar 6. Kegiatan Rihlah bersama anak-anak
3. Kegiatan Pembelajaran Formal Secara Offline Di Kelas
Kegiatan ini di agendakan tanggal 4-20 Agustus 2020 kecuali di hari
Sabtu dan Ahad. Tujuan utama saya mengadakan kegiatan ini adalah
untuk membantu anak-anak dalam meningkatkan pemahaman mengenai
pembelajaran daring di sekolah mereka. Mereka pun memang kesulitan
memahami materi karena selama ini yang mengajarkan hanya orang tua
mereka itupun kurang efektif karena para orang tua harus bekerja.
Ditambah juga factor guru sekolah yang kurang, mengakibatkan banyak
murid yang harus belajar secara mandiri tanpa bimbingan. Karena
system pembelajaran yang online dan media pun terbatas, saya
membentuk beberapa kelompok belajar maupun secara individu untuk
diajarkan kembali tentang pelajaran di sekolah. Saya mengajarkan anak
SD jadi untuk pelajaran yang diajarkan yaitu Tema dan Matematika.
Kegiatan ini saya lakukan bersama rekan-rekan lain di kelas SD yang
ada di sana. Kami mengajarkan selama 2 jam setiap pertemuan. Media
pembelajarannya pun dibuat menarik agar mereka lebih cepat paham
dan tidak merasa bosan. Dengan pembelajaran ini, mereka pun menjadi
lebih mengerti dengan materi pelajaran di sekolah dan bisa mengerjakan
berbagai soal yang beragam. Mereka pun sangat antusias dan semangat
mengikuti kegiatan belajar ini. Saya harap kedepannya guru di
Kp.Cicayur ini bisa bertambah sehingga mutu pendidikan disana dapat
meningkat.

151
152
153
Gambar 7. Kegiatan Kelompok Belajar Offline Di Kelas
4. Kerja Bakti Bersama Warga Desa
Kegiatan ini diadakan pada tanggal 14-15 Agustus 2020. Saya dan
rekan-rekan yang lain mengumpulkan warga sekitar untuk mengadakan
kerja bakti lingkungan desa. Tujuan dari kerja bakti ini selain untuk
persiapan menjelang hari kemerdekaan juga untuk memunculkan
kebiasaan warga supaya tetap menanamkan sifat gotong-royong melalui
kerja bakti ini. Tentu dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan
dan social distancing, kami bergotong-royong untuk membersihkan
lingkungan. Kami membersihkan sekitaran rumah mereka, saluran air,
lingkungan madrasah juga masjid. Hasilnya lingkungan desa menjadi
bersih, sehat, dan nyaman untuk ditinggali. Untuk kedepannya saya
berharap kegiatan kerja bakti warga ini dapat rutin diadakan untuk
menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan desa.

154
155
Gambar 8. Kegiatan Kerja Bakti Bersama Warga
5. Mengadakan Perayaan Dan Lomba 17 Agustus Bersama Karang
Taruna Desa
Kegiatan ini diadakan pada tanggal 17-18 Agustus 2020 untuk
memperimgati Hari Kemerdekaan Indonesia. Memang saat ini tidak
memungkinkan untuk mengadakan perayaan besar, namun di
Kp.Cicayur ini kami mengadakan lomba dengan memperhatihan
protocol kesehatn juga. Mereka yang mengikuti lomba dan yang
menonton harus diukur dulu suhu badannya. Dan perayaan ini tidak
diikuti oleh banyak orang untuk menghindari penyebaran virus corona.
Kami bersama anggota karang taruna mengadakan beberapa lomba
diantaranya lomba makan kerupuk, memasukan jarum ke dalam botol,
lomba balap karung, lomba catur, kaligrafi, dan Mobile Legend.
Disediakan pula berbagai hadiah untuk mereka yang memenangkan
lomba tersebut. Kegiatan ini disambut antusias oleh warga desa dan
menjadi penghilang kebosanan di tengah pandemic ini.

156
Gambar 9. Perayaan dan Lomba 17 Agustus

157
6. Membantu Warga Untuk Menanam Tanaman Hidroponik
Kegiatan ini diadakan pada tanggal 19-22 Agustus 2020. Ini merupakan
salah satu usaha yang dikembangkan oleh warga desa sebgai mata
pencaharian. Yang mengelolah kebanyakan adalah ibu-ibu desanya.
Saya sebenarnya belum pernah menanam tanaman Hidroponik dan
belum tahu bagaimana caranya. Namun warga desa membantu saya dan
kami pun bisa bersama-sama mengerjakannya. Mereka
mengembangkan tanaman selada, sawi, dan bayam. Saya hanya
membantu menanam selama 2 hari. Kami dating ke lahan warga dan
mulai menanam bibit sawi disana. Cukup mudah dalam menanamnya
dan mereka memilih juga tanaman yang mudah dikembangbiakan di
lahan tersebut. Biasanya mereka memanen setiap 30-40 hari dan
menjualnya ke Pengkulak atau Pasar secara langsung.

158
Gambar 10. Kegiatan bertanam tanaman hidroponik bersama warga
7. Sosialisasi Tentang Covid-19 Dan Penyemprotan Disinfektan
Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 24-25 Agustus 2020. Ini merupakan
agenda utama yang saya lakukan di desa terkait dengan masa pandemic
saat ini. Saya bersama rekan-rekan lain mengumpulkan beberapa warga
untuk berkumpul di balai desa. Kami nebgadakan sosialisasi terkait
pandemic Covid-19 ini, mulai dari protocol kesehatan, bahaya covid-19,
bagaimana penanganan terkait pandemic, penerapan social distancing,
hingga bagaimana menerapkan gaya hidup sehat untuk memperkecil
timbulnya kasus baru di desa ini. Mungkin karena tergolong zona hijau,
masih saja ada warga Kp.Cicayur yang lalai dalam menerapkan protocol

159
kesehatan dan menimbulkan rendahnya kesadaran bahwa wabah ini
masih terus berkembang di Indonesia. Kegiatan ini perlu dilakukan
sebagai mahasiswa untuk kembali menyadarkan dan menimbulkan rasa
waspada terkait bahasa dari Covid-19 ini. Dari program ini saya
berharap nahwa untuk kedepannya warga Kp.Cicayur bisa terus
menerapkan pola hidup sehat juga protocol kesehatan dimanapun dan
apapun kondisinya. Selain itu saya juga membantu pak RW untuk
menyemprotkan cairan disinfektan di beberapa wilayah pemukiman
warga. Hal ini juga bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Kami berkeliling wilayah RW 12 untuk menyemprotkan disinfektan
sekaligus memberikan contoh kepada warga untuk rutin
menerapkannya. Saya juga berharap warga Kp.Cicayur ini bisa selalu
menerapkan protocol kesehatan dan tidak ada kasus munculnya klaster
baru corona.

160
Gambar 11. Sosialisasi terkait Covid-19 dan Penyemprotan Disinfektan

8. Penutupan KKN-DR
Kegiatan terakhir dari runtutan KKN-DR ini adalah penutupan kegiatan
yang dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2020. Saya dan rekan-rekan
yang lain berpamitan kepada warga Kp.Cicayur khusunya kepada
tokoh masyarat dan kepala RW 12. Ssaya sangat berterimakasih kepada
warga Kp.Cicayur, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda
disana yang telah menerima kami dengan tangan terbuka dan
mempersilahkan kami untuk melakukan kegiatan KKN-DR disana.
Saya berharap dari kegiatan ini akan memberikan dampak yang baik
dan positif bagi mereka dan bisa menjadi awal bagi mereka untuk
memulai kebiasaan positif yang telah kami contohkan. Semoga dengan
ini juga pengabdian saya sebagai mahasiswa kepada mereka bisa
meninggalkan kesan baik dan bermanfaat bagi lingkungan maupun diri
mereka sendiri. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala
Desa Cimenyan Bapak Gugun yang sejak awal memberikan dukungan
dan kemudahan bagi saya untuk menjalani semua kegiatan KKN ini.
Saya juga berharap silaturahmi dan hubungan baik ini akan berlanjut
kedepannya dan saya pun bisa kembali untuk memberikan manfaat
disana.

161
Gambar 12. Penutupan Kegiatan KKN-DR

PENUTUP
E. Kesimpulan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu pengaplikasian dari Tri
Dharma Perguruan Tinggi yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa.
Meskipun dalam kondisi berbeda yaitu ditengah pandemic Covid-19 ini,
kegiatan KKN dapat tetap dilaksanakan dengan opsi KKN DR atau Kuliah
Kerja Nyata Dari Rumah. Setiap mahasiswa masih bis melaksanakan program-
program pengabdian untuk masyarakat di lingkungan desanya masing-masing
dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan social distancing. Ada
beberapa program yang telah saya laksanakan di Kp.Cicayur ini. Dari program
tersebut saya berharap dapat berdampak baik dan memberikan manfaat bagi
arga desa. Selain itu banyak juga manfaat yang saya rasakan dari KKN DR ini
diantaranya saya bisa lebih mengenal warga berikut tokoh masyakat, agama,
dan pemuda di lingkungan desa selan itu saya juga dapat sedikit memberikan
162
ilmu yang telah saya dapatkan untuk diterapkan langsung dalam masyarakat.
Dengan kerja sama dengan beberapa pihak, ahirny kegiatan KKN DR ini dapat
terlaksana dengan lancar dari awal sampai akhir. Saya sangat berterima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu untuk menyukseskan kegiatan KKN
DR ini khususnya kepada masyarakat Kp.Cicayur yang telah menerima saya
dengan tangan terbuka. Saya berharap kedepannya Kp.Cicayur desa Cimenyan
dapat semakin maju dan sejahtera serta dapat semakin mengembangkan potensi
desa yang dimiliki. Dari kegiatan yang saya adakan kurang lebih satu bulan ini,
mudah-mudahan dapat bermanfaat dan meninggalkan kesan yang positif bgi
warganya serta silaturahmi pun akan senantiasa terjalin kedepannya.

REKOMENDASI
1. Masyarakat
a. Masyarakat sebaiknya lebih mengembangkan potensi sumber daya alam yang
ada di Kp. Cicayur seperti pengeolaan hasil petanian yang sudah ada
dikembangkan kembali pemasarannya agar harganya bisa lebih tinggi
b. Diperlukan kerjasama antara masyarakat dengan berbagai pihak terkait untuk
mengembangkan potensi desa guna memajukan mutu desa dan kesejahteraan
masyarakat
2. Pemerintah
a. Pemerintah perlu menunjang dan meningkatkan fasilitas yang dibutuhkan
oleh masyarakat agar mereka bisa meningkatkan kualitas hidup dan
kesejahteraan ekonomi
b. pemerintah desa perlu meakukan pendataan ulang terhadap seluruh
masyarakat desa untuk meningkatkan akurasi dan keterbaruan data serta untuk
menunjang pemerataan pembagian bantuan sosial yang masih belum merata

DAFTAR PUSTAKA
Tim Penulis KKN-DR UIN SGD Bandung, 2020. Petunjuk Teknis Kuliah Kerja
Nyata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (KKN-DR Sisdamas) Masa
Wabah Covid 19. Bandung: LP2M UIN SGD Bandung.
http://www.bandungkab.go.id/uploads/20180714101938-profil-kecamatan-
cimenyan.pdf

163
VII. Jenni Laresa Putri (1172010042) – Manajemen Pendidikan Islam

“Pemberdayaan Pendidikan Di Masa Pandemi


(Untuk Orang Tua Dan Peserta Didik)”
PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu program yang dilaksanakan untuk
mengimplementasikan ilmu dan pengalaman yang didapat selama kuliah. yang
dikembangkan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam berbagai
segi kehidupan bermasyarakat. KKN yang dilaksanakan oleh UIN Sunan
Gunung Djati Bandung memiliki konsep berbeda dari KKN sebelumnya
dikarenakan kondisi pandemi akibat virus covid 19 dimana peserta KKN
memberdayakan desanya masing-masing melalui pengedukasian covid 19
dengan model KKN- DR Sisdamas yang diselenggarakan dengan semangat
kampus merdeka dengan memanfaatkan media sosial yang ada.

KKN DR (kuliah kerja nyata dari rumah) adalah KKN yang merdeka,
diwujudkan dengan cara melakukan penguatan atas kesadaran dan kepedulian
terhadap wabah covid-19, realisasi agama dan kesehatan (sains) dengan tepat,
moderisasi beragama, dan pendidikan serta dakwah keagamaan Islam dengan
memanfaatkan media sosial.
KKN-DR Sisdamas bertujuan agar mahasiswa turut serta dalam
memberi konstribusi kepada masyarakat sekitar sesuai dengan kondisinya serta
disesuaikan dengan kompetensi mahasiswa dalam penanggulangan masa/pasca
Covid-19 agar masyarakat merasakan dampaknya. KKN-DR yang berbasis
pemberdayaan masyarakat ini, memadukan penelitian dan pengabdian dengan
menggunakan 3 tahapan/siklus yakni Refleksi Sosial, Perencanaan Program,
serta Pelaksanaan dan Evaluasi Program. Semua program melibatkan keaktifan
masyarakat, tokoh masyarakat, dan komunitas terkait.
Kendati dijalankannya dari rumah, program dalam KKN DR ini tetap
berhubungan dengan jurusan masing-masing. Saya menjalankan KKN DR di
Kampung Harapan Baru RT.001 RW.012 Desa Cikarang Kota Kecamatan
Cikarang Utara Kabupaten Bekasi Jawa Barat.
Hampir semua warga di desa ini terkena dampak akibat dari wabah
korona ini, dimulai dari dampak ekonomi, social, agama, dan yang paling utama
adalah pendidikan. Maka dari itu saya memilih pemberdayaan untuk masyarakat di
sini fokus pada pendidikan dengan cara mendampingi belajar online di masa
pandemic, maka dari itu saya memilih judul “Pemberdayaan Pendidikan di Masa
Pandemi (Untuk Orang Tua dan Peserta Didik”.

164
Tinjauan Pustaka Tentang KKN DR
KKN-DR Sisdamas (Kuliah Kerja Nyata Berbasis Pemberdayaan
Masyarakat) dipilih menjadi model KKN di tengah mewabahnya Covid-19.
KKN- DR Sisdamas merupakan KKN merdeka yang dilaksanakan untuk penguatan
atas kesadaran dan kepedulian terhadap wabah Covid-19, pendidikan, dan lain
sebagainya dengan memanfaatkan media sosial.
Pada awalnya LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung telah menyiapkan
berbagai model KKN yakni KKN Dalam Negeri, yang terdiri dari KKN Reguler
Sisdamas, KKN Terpadu, KKN Tematik, KKN Responsif dan KKN Kolaboratif
Nusantara serta KKN Luar Negeri yang terdiri dari Tipe A hingga D. Kini dengan
hadirnya Covid 19, semua yang telah disiapkan dikaji kembali agar sesuai dengan
situasi dan kondisi terkini sehingga model KKN-DR Sisdamas ditetapkan pada
tahun ini.
KKN-DR Sisdamas bertujuan agar mahasiswa turut serta dalam
memberi konstribusi kepada masyarakat sekitar sesuai dengan kondisinya serta
disesuaikan dengan kompetensi mahasiswa dalam penanggulangan masa/pasca
Covid-19 agar masyarakat merasakan dampaknya.
KKN-DR yang berbasis pemberdayaan masyarakat ini, memadukan
penelitian dan pengabdian dengan menggunakan 3 tahapan yakni Refleksi Sosial,
Perencanaan Program, serta Pelaksanaan dan Evaluasi Program. Semua program
melibatkan keaktifan masyarakat, tokoh masyarakat, dan komunitas terkait.
KKN-DR Sisdamas dilaksanakan selama kurang lebih 35 hari dimulai dari
masa KKN yang dilakukan baik secara langsung tatap muka dengan tetap
memperhatikan protokol kesehatan, maupun daring pada masyarakat di sekitar
domisili peserta KKN-DRSisdamas.

165
Kegiatan Siklus I Refleksi Sosial

A Kegiatan Refleksi Sosial


Dari hasil rapim terbatas UIN SGD Bandung, bahwa penyelenggaraan
KKN tahun 2020 ini dengan model KKN-DR. Model KKN-DR sisdamas
adalah KKN yang diselenggarakan dalam semangat kampus merdeka,
diwujudkan dengan pemberdayaan masyarakat melalui refleksi sosial dan
perencanaan serta pelaksanaan program sesuai kompetensi peserta KKN
dengan memanfaatkan berbagai media sosial.
KKN DR (kuliah kerja nyata dari rumah) adalah KKN yang merdeka,
diwujudkan dengan cara melakukan penguatan atas kesadaran dan
kepedulian terhadap wabah covid-19, realisasi agama dan kesehatan (sains)
dengan tepat, moderisasi beragama, dan pendidikan serta dakwah keagamaan
Islam dengan memanfaatkan media sosial.
Siklus 1 atau disebut dengan Refleksi sosial KKN-DR ini diadakan di
Kp. Harapan baru Rt.001/012 Desa Cikarang Kota Kec. Cikarang Utara Kab.
Bekasi Jawa Barat. Tapan awal yang dilakukan yaitu berkoordinasi dengan
desa setempat untuk melakukan perizinan terkait pelaksanaan KKN-DR yang
akan dilaksanakan. Sekaligus berdiskusi dengan aparat desa mengenai
kebutuhan dan potensi masyarakat setempat. Karena Kemampuan sumber
daya manusia membuat KKN-DR di Cikarang Kota tidak dilaksanakan satu
desa, namun di satu RT yang dirasa sangat membutuhkan diadakannya
kegiatan KKN-DR yaitu di RT 001/012.
Kemudian setelah berkoordinasi dengan kepala desa, lalu dilanjutkan
dengan berkoordinasi dengan RT 001/012 untuk meminta izin akan
dilaksanakannya KKN-DR di daerahnya yaitu dari tanggal 25 Juli-31
Agustus 2020. Dan bersilaturhami dengan tokoh masyarakat setempat
termasuk DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) untuk meminta izin
menggunakan tempat mengaji untuk digunakan kegiatan KKN-DR. Setelah
mendapat izin, kegiatan selanjutnya yaitu berkomunikasi dengan masyarakat
sekaligus pendekatan dan mendengarkan permasalahan yang dihadapi warga
selama masa pandemi. Tentunya sosialisi ini mengikuti protokol kesehatan di
masa new normal.
Setelah bertemu serta silaturrahmi dengan tokoh masyarakat, RT
setempat, DKM, dan warga, Berikut informasi atau permasalahan yang ada
dilingkungan tersebut yang terkena dampak pandemi covid 19 ini :
1. Akibat adanya covid-19, proses belajar mengajar menjadi terhambat atau
dilakukan dengan daring . Sehingga proses belajar mengajar tidak maksimal.

166
2. Tidak semua orang tua bisa menggunakan gedget dalam membimbing anak
belajar daring.
3. Keterbatasan kuota, bahkan ada yang tidak mempunyai hp untuk belajar
online.
4. Ekonomi masyarakat menurun akibat adanya covid-19, sehingga ada
beberapa pedagang terpaksa tidak melanjutkan bisnis usahannya lantaran
bangkrut serta banyak karyawan yang bekerja di PT dirumahkan.
5. Dan karena sulinya mencari pekerjaan akibatnya banyak pengangguran.
6. Serta kurangnya kesadaran warga sekitar perihal protocol kesehatan
dikarenakan wilayah tersebut tidak ada warga yang terkena covid-19 atau
zona hijau untuk wilayah kecamatan.
Potensi Daerah :
1. Aktifnya kegiatan olahraga di daerah tersebut salah satunya sepak bola. Dan
sering diadakan lomba antar RT maupun Desa.
2. Banyaknya pemuda-pemuda untuk membantu setiap ada kegiatan di RT
tersebut.
3. Karang taruna aktif dalam kegiatan sosial di lingkungannya.
4. Antusiasme anak-anak dalam belajar.
5. Rutin menerima bantuan dari pemerintah yang terdampak covid19.

B Data Keadaan Masyarakat


Penda
Statu patan
s Per-
No Nama (L/P Pekerja
Alama t Usia Agama Kelu bulan
. Warga ) an
arga (Rp.)

Rt 01
Rw 012 Kepal
1 Iwan Kp 40 L Islam a Pedagan g >500.0
Cikara ng Kelua 00
Kota rga

Rt 01
Rw 012 Ibu
2 Lilis Kp 30 P Islam Isteri Rumah -
Cikara ng Tangga
Kota

Rt 01
Ibu
3 Wakiah Rw 012 35 P Islam Isteri -
Rumah
Kp Tangga
Cikara

167
ng
Kota

Rt 01
Rw
Ibu
Rasmin 012 Kp
4 45 p Islam Isteri Rumah
ah Cikara
Tangga
ng
Kota
Rt 01
Rw
012 Kp Suam Wiraswa >800.0
5 Andi 49 L Islam 00
Cikara i sta
ng
Kota
Rt 01
Rw
012 Kp Suam Wiraswa >800.0
6 Khalid 40 L Islam 00
Cikara i sta
ng
Kota
Rt 01
Rw
Ibu
Fatima 012 Kp
7 35 P Islam Isteri Rumah -
h Cikara
Tangga
ng
Kota
Rt 01
Rw
Lukma 012 Kp Suam 1.500.0
8 47 L Islam Buruh 00
n Cikara i
ng
Kota
Rt 01
Rw
012 Kp 1.000.0
9 Annisa 44 P Islam Isteri Honorer 00
Cikara
ng
Kota
Rt 01
Rw Suam 1.500.0
10 Dadi 55 L Islam Buruh 00
012 Kp i
Cikara
168
169
ng
Kota

Rt 01
Rw
012 Kp Suam Pedagan >600
11 Kadmi 48 L Islam
Cikara i g
ng
Kota

C Dokumentasi Siklus I

Gambar 1. Pelepasan Peserta KKN-DR via ZoomMeeting Oleh Rektor


UIN SGD Bandung

Gambar 2. Silaturrahmi dengan Aparat Desa untuk meminta izin


pelaksanaan KKN-DR
170
171
Gambar 3. Pendekatan dengan warga rt 01 rw 012 serta
mensosialisasikan akan dilaksanakan KKN-DR didaerahnya

Gambar 4. Sosialisasi kepada warga sekaligus mendengar permasalahan


yang dihadapi selama masa pandemic covid 19.

172
Gambar 5. Sosialisasi Sekaligus Pembukaan KKN-DR secara Online Serta respon
warga saat sosialisasi secara daring.

173
Kegiatan Siklus II Perencanaan Program
Setelah penulis melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada
masyarakat dan tokoh setempat, pada siklus 2 KKN DR di Desa Cikarang Kota
penulis menemukan beberapa keresahan masyarakat Desa Cikarang Kota yang
pada akhirnya penulis bisa mengidentifikasikan beberapa permasalahan. Dari
beberapa masalah yang ditemukan penulis mencoba membuat program kerja
yang sesuai dengan yang dibutuhkan di RT 01 RW 012 Desa Cikarang Kota
sebagai berikut :

Rencana
No Kegiatan Vol Satuan Frek Lokasi Keterangan
1. Membuat 50 Kepala 1x Media Guna memberikan
Grup Keluarg sosial edukasi covid secara
Whatsapp a / yang Whatsa online, mendengarkan
KKN Desa mewaki pp keluh kesah
Cikarang linya masyarakat, dan
Kota membangun ikatan
kebersamaan antar
anggota grup

2. Penyuluhan 50 Kepala 1x Media Memberikan


Covid keluarg sosial pemahaman mengenai
a / yang Whatsa covid, bahayanya, dan
mewaki pp cara penanganannya
linya
3. Bimbingan 20 Murid 9x Mushol Mendampingi siswa
belajar anak PAUD- a Al- PAUD-SMP yang
PAUD-SMP SMP Muhajir sedang belajar online,
in dengan memberikan
ulang materi secara
langsung guna
memberikan
pemahaman secara
mendalam

4. Penyuluhan 50 Kepala 1x Media Memberikan


Era New Keluarg Sosial pemahaman mengenai
Normal a Whatsa era newnowmal, cara
/ pp berakivitas di era new
Yang normal dengan
mewaki menerapkan Adaptasi
174
Rencana
No Kegiatan Vol Satuan Frek Lokasi Keterangan
linya

175
Kebiasaan Baru guna
mencegah Covid 19
5. Edukas atau 50 Kepala 1x Media Memberikan edukasi
materi keluarg sosial mengenai cara
tentang a / yang whatsa damping anak belajar
Bagaimana mewaki pp saat pandemic dan
Cara linya menjelaskan apa saja
Mendamping yang harus dilakukan
i Anak orang tua agar tidak
Belajar saat bosan dan sabar
Pandemi mendampingi anak
(Seminar saat belajar online,
Online) dan menjelaskan
bagaimana
mengurangi stress dan
jenuh pada anak
dalam pembelajaran
online

Keterangan :
1. Senin 27 Juli 2020, penulis melakukan sosialiasi ke kantor desa
setempat untuk berkoordinasi dan meminta perizinan kepada kepala
Desa Cikarang Kota. Dilanjutkan dengan memohon perizinan dengan
RT setempat. Sekaligus berdiskusi sebagai bentuk refleksi sosial
mengenai hal yang sedang dihadapi warga dan permasalahan di RT
001/012.
2. Selasa, 28 Juli 2020, dengan bekal hasil berdiskusi dengan desa dan
RT setempat, penulis melakukan pendekatan kepada tokoh
masyarakat termasuk didalamnya karang taruna dan DKM (Dewan
Kemakmuran Masjid). Setelah bertemu dengan aparat desa, RT,
tokoh masyarakat dan karang taruna dapat diketahui informasi
permasalahan di RT 001/012.
3. Kamis, 30 Juli 2020, penulis melakukan pembukaan KKN DR di
Desa Cikarang Kota dengan perwakilan beberapa masyarakat
setempat, tokoh masyarakat dan aparat daerah secara sederhana.
4. 31 Juli – 03 Agustus, penulis melakukan pendataan warga sekitar
dengan rincian : nama, usia, pekerjaan, penghasilan dan meminta
kontak no.telfon untuk selajutnya dimasukan ke WhatsApp Group.
5. Selasa, 04 Agustus 2020, penulis membuat WhatsApp Group
berisikan tokoh masyarakat, karang taruna dan warga RT 001/012
176
sebagai media komunikasi. Situasi pandemic saat ini membuat
penulis meminimalisir
pertemuan tatap muka sebagai bentuk mencegah penyebaran virus
covid19.
6. Rabu, 05 Agustus 2020, Penulis berkordinasi dengan PMI meminta
bantuan kerjasama dalam mensukseskan KKN-DR di Desa Cikarang
Kota dalam penanganan atau pencegahan atas Covid-19.
7. Selasa, 11 Agustus 2020, Penulis kembali mendatangi PMI untuk
melanjutkan kerjasama dengan berdiskusi ringan mengenai
permasalahan di Desa Cikarang Kota dan bantuan yang akan
disalurkan.
8. Pada hari selanjutnya penulis telah melaksanakan program kerjanya
di Desa Cikarang Kota dari tanggal 12-30 Agustus, yang akan tertera
pada siklus III.

Dokumentasi Siklus II

Gambar 1. Perencanaan Program Kerja dengan aparat desa, RT, dan juga Warga

177
Gambar 2. Perencanaan Program Kerja Dengan PMI Kabupaten Bekasi
sebagai bentuk proker penyaluran bantuan kesehatan kepada masyarakat
Cikarang Kota

Kegiatan Siklus III Pelaksanaan dan Evaluasi Program


Kerja

A. Pelaksanaan Program Kerja


Pada siklus III KKN-DR dimana merupakan pelaksanaan program kerja
dan evaluasi atas program kerja sebagai pemberdayaan masyarakat di Desa
Cikarang Kota. Atas permasalahan yang didapat pada tahap sebelumnya penulis
juga telah merancang berbagai program kerja yang sesuai yang dilaksanakan
pada
11 Agustus – 30 Agustus 2020 dengan menekankan pengedukasian mengenai
Covid 19 kepada masyarakat setempat dan bimbingan belajar bagi murid PAUD
hingga SMP. Program kerja yang dirancang pada siklus II bertujuan untuk
pemberdayaan masyarakat setempat melalui pengedukasian maupun
pendampingan belajar anak, adapun pelaksanaan program kerja sebagai berikut :
1. Penyuluhan Covid 19
Penulis sebagai peserta KKN-DR bertugas sebagai pemateri yang
memberikan penyuluhan secara sederhana dengan menggunakan bahasa
yang mudah dimengerti oleh masyarakat daerah setempat mengenai
covid
19 guna menyadarkan kembali bahayanya covid 19. Penulis juga
memberikan penjelasan mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan
mematuhi protocol kesehatan demi menekan angka penyakit dari covid
19. Program penyuluhan ini dilaksanakan pada 14 Agustus 2020 di
Sosial media Whatsapp.
2. Bimbingan Belajar PAUD-SMP
Bimbingan belajar Siswa PAUD-SMP dilaksanakan secara tatap muka di
Mushola Muhajirin Desa Cikarang Kota. Bimbingan belajar ini
dilaksanakan karena sekolah berbasis daring membuat para siswa tidak
memahami materi secara mendalam, ataupun membuat para orangtua
harus kewalahan mendampingi anak ditengah mengurus rumah tangga.
Penulis hadir memberikan bimbingan dan mendampingi anak secara
langsung memberikan pemahaman materi kepada siswa PAUD dan SMP
di masyarakat daerah setempat. Program bimbingan belajar ini
dilaksanakan setiap 3 kali dalam seminggu hingga sebelum waktu
peutupan KKN-DR Sisdamas 2020.
3. Penyuluhan Era New Normal
Sebagai bentuk lanjutan dan ditengah masa Era New Normal penulis

178
melakukan penyuluhan atau memberikan pemahaman lebih mengenai
apa itu new normal atau bagaimana beraktivitas di era normal baru.
Indonesia menyebutmya sebagai Adaptasi Kebiasaan Baru. Program ini
dilaksanakan pada 21 Agustus 2020 secara tatap muka.
4. Seminar Bagaimana Cara Mendampingi Anak Belajar Saat Pandemi
Seminar ini dilakukan dengan tujuan memberikan informasi mengenai
cara damping anak belajar saat pandemic dan menjelaskan apa saja yang
harus dilakukan orang tua agar tidak bosan dan sabar mendampingi anak
saat belajar online, dan menjelaskan bagaimana mengurangi stress dan
jenuh pada anak dalam pembelajaran online. Program ini dilaksanakan
secara online di media sosial Whatsapp pada tanggal 27 Agustus 2020.
5. Bantuan Sosial
Selain program diatas penulis sebagai peserta KKN memberikan bantuan
kesehatan dengan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia ( PMI )
Kab. Bekasi, bantuan ini ditujukan pada seluruh masyarakat RT 01/12
Desa Cikarang Kota per satu rumah guna menjaga kebersihan ditengah
Pandemi Covid 19. Dilaksanakan secara tertib menggunakan kupon dan
protocol kesehatan. Terlaksana pada 31 Agustus 2020 berbarengan
dengan penutupan KKN-DR Desa Cikarang Kota RT.01/12 Kec.
Cikarang Utara, Kab. Bekasi.
6. Penutupan
7. Penutupan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah Sisdamas 2020 dilaksanakan
pada 31 Agustus 2020 berbarengan dengan penyaluran bantuan
kesehatan yang bekerjasama dengan PMI Kabupaten Bekasi.

B. Evaluasi Program Kerja


Kegiatan KKN-DR yang dilaksanakan di RT.01/12 Desa Cikarang
Kota, Kec. Cikarang Utara, Kab. Bekasi berjalan sesuai petunjuk teknis. Adapun
evaluasinya terdapat pada terbatasnya ruang untuk melakukan penyuluhan
sehingga sedikit sulit melakukan Physical Dystancing namun dari pada itu
penyuluhan, pembukaan ataupun penutupan secara tatap muka berlangsung
lancar menggunakan serta mematuhi protocol kesehatan.
C. Dokumentasi Siklus III

179
Gambar 1. Memakai Hansanitizer Sebelum Belajar

Gambar 2. Memberikan Pengarahan Sebelum Belajar

Gambar 3. Belajar Menulis dan Membaca

180
Gambar 4. Belajar Berhitung dan Mengenalkan Huruf
Hijaiyah

181
Gambar 5. Main Game Setelah Belajar

Gambar 6. Menilai Hasil Pembelajaran Hari Ini

Gambar 7. Selfie Setelah Belajar

182
Gambar 8. Foto Bersama

Gambar 9. Penyuluhan Covid 19 secara Online via Whatapp Grup

183
Gambar 10. Pengambilan Bantuan Kesehatan di Kantor PMI Kab Bekasi

Gambar 11. Penyaluran Bantuan Kesehatan dari PMI sesuai dengan protocol
kesehatan

184
Gambar 12. Foto bersama Tokoh Masyarakat, Pak RT, Perwakilan PMI,
dan Warga Setempat sekaligus Penutupan acara KKN DR

Penutup

A Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata berbasis Pemberdayaan Masyarakat (KKN
Sisdamas 2020) yang dilaksanakan oleh Universitas Islam Negeri Sunan Gung
Djati Bandung merupakan kegiatan yang memadukan pembelajaran, penelitian
kedalam pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa semester
VI. KKN DR bertujuan untuk memberdayakan masyarakat ditengah pandemic
covid 19 dengan menggunakan sosial media Whatsapp yang terdapat 3 siklus
diantaranya, Siklus Refleksi Sosial, Perencanaan Program dan Pelaksanaan dan
Evaluasi Program.
KKN-DR yang dilaksanakan oleh penulis sebagai peserta Kkn
dilaksanakan di RT.01/12 Desa.Cikarang Kota, Kec. Cikarang Utara, Kab.
Bekasi Jawa Barat berjalan dengan lancar dan dengan protocol kesehatan.

B Saran
Diharapkan program kerja yang telah terlaksana dapat dipahami dan
diterapkan sebagaimana mestinya oleh masyarakat RT.01/12 Desa. Cikarang
Kota.
Diharapkan untuk peserta KKN selanjutnya telah siap menghadapi
berbagai persoalan dan dapat dengan kritis menemukan solusi atas permasalahan
yang ada, melaksanakan program dengan lebih matang dan terencana serta

185
menjadikan semua sebagai bentuk pembelajaran dalam hidup bermasyarakat

Daftar Pustaka

Tim Penulis KKN-DR UIN SGD Bandung, 2020. Petunjuk Teknis Kuliah Kerja
Nyata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (KKN-DR Sisdamas) Masa Wabah
Covid 19. Bandung: LP2M UIN SGD Bandung.

186
VIII. Fakhrurramadhan (1172010028) – Manajemen Pendidikan Islam
“ Penanaman Nilai-Nilai Kebudayaan Dan Kepemudaan Upaya Meningkatkan
Kesadaran Masyarakat Yang Solid, Aktif, Dan Kreatif Di Masa Pandemi”

A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan proses pengabdian atau
pemberdayaan kepada masyarakat. Dari pengabdian, dapat membentuk karakter
mahasiswa agar menjadi sosok mandiri dan dapat hidup bermasyarakat untuk
kedepannya, seperti yang dilakukan di kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandu,
dimana kampus tersebut mengadakan program KKN dengan konsep KKN-DR
SISDAMAS. KKN-DR SISDAMAS merupakan salah satu kegiatan pengabdian
kepada masyarakat pada saat pandemi yang dilaksanakan di Desa Cukangkawung
Sodonghilir Tasikmalaya.
Program pengabdian oleh mahasiswa bertujuan untuk memberikan solusi
bagi permasalahan yang ada di masyarakat tepatnya di Dusun Galian Kampung
Cijaha RT 003 RW 004. Terdapat beberapa pokok permasalahan yang terdapat di
Dusun Galian khususnya di bidang pendidikan dan kepemudaan.
Adapun bimbingan dan penyuluhan yang diberikan kepada anak-anak dan
ibu-ibu setempat. Bimbingan yang diberikan kepada anak-anak berupa bimbingan
belajar serta mengerjakan tugas-tugas yang telah diberikan dari sekolah. Sedangkan
penyuluhan kepada ibu-ibu berupa penyuluhan tentang Biopestisida nabati.
Berdasarkan latar belakang tersebut, dilakukanlah dan dituliskan sebuah
laporan dengan judul Penanaman Nilai-Nilai Kebudayaan Dan Kepemudaan Upaya
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Yang Solid, Aktif, Dan Kreatif Di Masa
Pandemi.
2. Tujuan dan Sasaran Kegiatan
Tujuan KKN-DR SISDAMAS menurut Buku Juknis KKN-DR yaitu
mahasiswa turut serta memberi kontribusi bagi masyarakat sekitar sesuai dengan
kondisinya serta disesuaikan dengan kompetensi mahasiswa yang bersangkutan
dalam turut andil pada penanggulangan masa/pasca Covid-19, sehingga
keberadaannya dirasakan oleh masyarakat.
B. Tinjauan Pustaka
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan intrakurikuler yang
memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan bekerja bersama dengan
masyarakat. KKN yang dilakukan oleh mahasiswa dilakukan dengan
pemberdayaan sebagai seuah proses pencarian (research) yang dilakukan bersama-
sama untuk mencari jalan terbaik dalam penyelesaian persoalan yang mereka
hadapi. Mahasiswa melakukan tugas pendampingan terhadap apa yang dibutuhkan
187
oleh masyarakat dalam menghadapi problem sosial yang ada ditengah-tengah
mereka (Amin, 2020:4).
Dalam pelaksanaan KKN, terdapat tiga hal yang tidak dapat dipisahkan
antara satu dengan yang lain, yakni penelitian (research), pengabdian kepada
masyarakat, dan publikasi ilmiah. Ketiga hal tersebut, menjadi satu kesatuan yang
saling mendukung dan mendorong untuk meningkatkan kualitas dan dan mutu
KKN yang dilaksanakan oleh PTKI. Pada tiap-tiap pelaksanaan KKN oleh PTKI,
dimensi research harus dimunculkan dalam implementasinya, sehingga
mencerminkan dimensi ilmiah, kerja metodologis, dan sistematis, seperti dengan
menggunakan pendekatan Asset, Based, Community, dan Development (ABCD),
metode Participatory Action Research (PAR), dan Based Community Research
(BCR). Demikian pula, publikasi mempunyai posisi yang sangat fundamental
untuk mempublikasikan hasil-hasil KKN yang telah dilaksanakan oleh PTKI,
terlebih di masa wabah corona virus disease 2019 (Corona-19). Mempublikasikan
hasil KKN yang sudah didesain dengan kerangka penelitian (research) yang baik
tentu akan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang program dan output
dan outcome KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa di wabah corona virus
deases 2019 (Amin, 2020:4).
KKN DR SISDAMAS adalah KKN yang merdeka, diwujudkan dengan
cara melakukan penguatan atas kesadaran dan kepedulian terhadap wabah Covid-
19, relasi agama dan kesehatan (sains) dengan tepat, moderasi beragama, dan
pendidikan serta dakwah keagamaan Islam dengan memanfaatkan media sosial
(Qodim, 2020:6-7).
Kebijakan yang diberlakukan oleh PTKI pada saat pandemi covid-19 yaitu
“Bekerja Dari Rumah”. Kebijakan tersebut diberlakukan hampir di seluruh instansi
atau lembaga tentuya menurut para pihak untuk mengubah atau mengkreasi
beberapa program kegiatan yang sudah terjadwal, salah satunya ialah Pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan oleh Mahasiswa (KKN), agar disesuaikan
dengan situasi dan kondisi yang ada. Sejatinya, KKN Mahasiswa akan
diselenggarakan oleh Lembaga/Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat (LPPM/P3M) dan Lembaga Pengabdian Perguruan Tinggi Keagamaan
Islam (PTKI). Namun, untuk mengantisipasi atau mencegah penyebaran virus
corona tersebut di satu sisi, dan mengantisipasi ketidakpastian kondisi pada bulan-
bulan berikutnya di sisi yang lain, maka KKN pada tahun ini akan diselenggarakan
dengan pola Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR). Dengan demikian,
pelaksanaan KKN diharapkan dapat terlaksana secara efektif, efisien dan tepat
sasaran serta memiliki bobot nilai yang bisa dikonversikan dengan bobot SKS
(Satuan Kredit Semester) pada semester yang berjalan, maka perlu adanya petunjuk
teknis dalam sebuah pedoman (Amin, 2020:5).
C. Kegiatan Siklus I

188
Pada tanggal 25 Juli 2020, saya melakukan sosialisasi kepada RT, RW, dan
Tokoh Masyarakat setempat untuk meminta izin bahwa saya akan melaksanakan
KKN-DR di RT 003 RW 004 tepatnya di Kp. Cijaha Dusun Galian Desa
Cukangkawung. Kemudian saya memberikan surat izin pelaksanaan KKN-DR ke
Desa Setempat.
Ketika melakukan sosialisasi mengenai dampak adanya pandemi Covid-19
kepada para RT, RW dan Tokoh Masyarakat di kelurahan Galian RW 004 Desa
Cukangkawung, mereka mengatakan bahwa terdapat beberapa dampak di
masyarakat akibat pandemi Covid-19, yaitu berupa banyaknya pengangguran,
sarana pendidikan baik berupa handphone ataupun kuota internet yang tidak
memadai.
Tetapi berdasarkan hasil wawancara kepada para RT, RW, Tokoh
Masyarakat di kelurahan Galian Desa Cukangkawung, bahwa tidak ada warga
yang positif COVID-19. Selain itu bantuan-bantuan dari pemerintah mulai dari
PKH (Program Keluarga Harapan), Pembebasan Tarif Listrik, Bansos berupa
sembako, dan Dana Desa yang di berikan kepada warga dengan besaran Rp.
600.000 Per Bulan selama 3 bulan.
a. Rekapitulasi data warga RW 004

Status Pendapata
N Usi L/ Agam
Nama Alamat Keluarg Pekerjaan n
o a P a
a Perbulan

Kp.Cijaha Rp.
1 Hidayat RT/RW 52 L Islam Kawin Wiraswasta 1.500.00
003/004 0

Kp.Cijaha Rp.
2 Budi RT/RW 62 L Islam Kawin Wiraswasta 1.000.000
003/004

Kp.Cijaha Islam
Entis Rp.
3 RT/RW 35 L Kawin Wiraswasta
Sutisna 1.500.000
003/004

Kp.
Sindangkert Rp.
4 Budi 35 L Islam Kawin Wiraswasta
a RT/RW 1.500.000
002/004

Kp.Cijaha Rp.
5 Hidayat RT/RW 52 L Islam Kawin Wiraswasta 1.000.000
014/004

6 Salman Kp.Cijaha 50 L Islam Kawin Wiraswasta Rp.

189
Status Pendapata
N Usi L/ Agam
Nama Alamat Keluarg Pekerjaan n
o a P a
a Perbulan

RT/RW
1.500.000
003/004

Kp.Cijaha
Buruh harian <Rp.
7 Ahrudin RT/RW 60 L Islam Kawin
lepas 1.000.000
014/004

Kp.Cijaha
Petani/ <Rp.
8 Hakim RT/RW 55 L Islam Kawin
pekebun 1.000.000
003/004

Kp.Cijaha
Petani/ <Rp.
9 Soma RT/RW 53 L Islam Kawin
pekebun 1.000.000
003/004

Kp.Cijaha
<Rp.
10 Asep RT/RW 41 L Islam Kawin Wiraswasta
1.000.000
003/004

Kp.Cijaha
Buruh harian <Rp.
11 Olih RT/RW 65 L Islam Kawin
lepas 1.000.000
003/004

Kp.
Sindangkert <Rp.
12 Mauludin 58 L Islam Kawin Wiraswasta
a RT/RW 1.000.000
013/004

Kp.Cijaha
Asep <Rp.
13 RT/RW 40 L Islam Kawin Wiraswasta
Supriadi 1.000.000
003/004

Kp.Cijaha
Hery <Rp.
14 RT/RW 39 L Islam Kawin Wiraswasta
Susanto 1.500.000
003/004

Kp.
Legokihuja <Rp.
15 Hapid 53 L Islam Kawin Wiraswasta
n RT/RW 1.500.000
002/009

Kp.Cijaha
<Rp.
16 Dani RT/RW 39 L Islam Kawin Wiraswasta
1.500.000
003/004

17 Sirod Kp.Cijaha 44 L Islam Kawin Wiraswasta <Rp.


RT/RW
190
Status Pendapata
N Usi L/ Agam
Nama Alamat Keluarg Pekerjaan n
o a P a
a Perbulan

003/004 1.500.000

Wawan Kp.Cijaha
<Rp.
18 Romansya RT/RW 37 L Islam Kawin Wiraswasta
1.500.000
h 003/004

Ade Kp.Cijaha
<Rp.
19 Saepul RT/RW 44 L Islam Kawin Wiraswasta
1.500.000
Malik 003/004

Kp.Cijaha
<Rp.
20 Ipin RT/RW 45 L Islam Kawin Wiraswasta
1.500.000
003/004

b. Inventarisasi kebutuhan/masalah/potensi warga RW 004

No Kebutuhan/masalah/potensi Vol Frekuensi Satuan Lokasi

1 Pengangguran pasca Covid -19 5 - Orang Kp.Cijaha


RT/RW
003/004

2 Pasien dalam pengawasan - - - Kp.Cijaha


RT/RW
003/004

Orang Kaya ( Aghniya ) 4 - Orang Kp.Cijaha


RT/RW
3
003/004

4 Dokter - - - Kp.Cijaha
RT/RW
003/004

191
Gambar 2 Kegiatan Refleksi Sosial
bersama ketua RT Kp. Cijaha Dusun
Galian

D. Kegiatan Siklus II
Setelah melakukan tahap pertama yaitu refleksi sosial yang di lakukan di
lingkungan masyarakat RT 003 RW 004 di kampung Cijaha Desa Cukangkawung,
saya merancang beberapa program yang dapat membantu mengatasi permasalahan
yang terjadi di RT 003 RW 004. Program tersebut diantaranya :
1. Pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA)
2. Pendidikan
3. Sejarah
4. Penyuluhan Biopestisida
5. Kampung Nanjung
Berikut tabel Perencanaan Program yang akan dilakukan:

Rencana
No Vol Frek Lokasi Satuan Harga Jumlah Ket
Kegiatan

1 Pemanfaatan 2 1 kali Kp. Masyarakat - - -


SDA Cijaha RT
(mendirikan 003 RW
Pojok Baca 004
dan membuat
Asmaul
Husna)

192
Rencana
No Vol Frek Lokasi Satuan Harga Jumlah Ket
Kegiatan

2 Pendidikan 3 12 Kp. RA, SD dan - - -


kali Cijaha RT MTs
003 RW
004

3 Sejarah 1 2 kali Kp. Santri dan - - -


Cijaha RT santriah
003 RW
004 dan
Kp.
Babakan
joho

4 Penyuluhan 1 1 kali Kp. Ibu-ibu dan - - -


Biopestisida Cijaha RT bapak-bapak
003 RW pengajian
004

5 Kampung 1 5 kali Desa 49 kampung - - -


Nanjung Cukang
kawung

Gambar 3 Foto Musyawarah bersama warga Kp. Cijaha membahas permasalahan


serta mendiskusikan rencana program kegiatan

193
E. Kegiatan Siklus III
Kegiatan Siklus III merupakan tahapan terakhir yaitu tahap Pelaksanaan dan
Evaluasi Program. Tahap ini dilakukan selama 2 minggu. Berikut pembahasan
tentang Pelaksanaan dan Evaluasi Program yang direncanakan:
a. Pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA)
Warga Kp. Cijaha RT 003 RW 004 merupakan salahsatu kampung yang
memiliki penduduk tidak banyak. Selain penduduk yang kurang, dalam hal sumber
daya pun kampung tersebut masih memiliki kekurangan. Setelah melihat kondisi
kampung tersebut, saya berpikir untuk memanfaatkan salahsatu sumber daya yang
akan bermanfaat bagi warga setempat yaitu dengan mendirikannya Pojok Baca.
Pojok Baca merupakan suatu tempat khusus membaca baik untuk anak-anak,
remaja, dewasa maupun orangtua. Di kampung tersebut terdapat tempat yang
masih layak diperbaiki. Saya berinisiatif merenovasinya sebagai tempat Pojok Baca
dengan kreatif dalam hal mendesign dan penataan untuk tempat buku-buku.
Untuk mendapatkan buku-buku bacaan, saya melakukan open donasi dan
menshare ke sosial media. Setelah mengadakan open donasi buku, ternyata banyak
yang mendonasikan dari berbagai sudut kota.
Selain mendirikan Pojok Baca, pemanfaatan Sumber Daya lainnya yaitu
membuat Asmaul Husna yang di tempatkan di sepanjang jalan kampung tersebut.
Untuk pembuatan Asmaul Husna dan Pojok Baca tentunya bekerja sama dengan
pemuda kampung tersebut. Dengan adanya kerja sama dengan pemuda, bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat yang solid, aktif dan kreatif di masa
pandemi ini.

Gambar 4 Foto pelaksanaan program pemanfaatan


SDA (pembuatan tempat Pojok Baca) bersama
pemuda Kp. Cijaha

194
b. Pendidikan
Pada saat kondisi pandemi ini, pendidikan merupakan salahsatu dampak
yang sangat dirasakan oleh masyarakat khususnya pelajar. Pelajar merasakan
kurangnya bimbingan dalam hal belajar. Hal ini pastinya dirasakan oleh pelajar di
seluruh Indonesia. Di daerah Desa Cukangkawung, dalam hal pendidikan tidak
diberlakukan belajar tatap muka. Tetapi siswa memiliki jadwal untuk tatap muka
atau pergi ke sekolah yaitu satu minggu sekali. Jadwal tersebut hanya untuk
memeriksa tugas yang sudah diberikan sebelumnya oleh guru serta menjelaskan
materi yang akan dibahas kemudian ditugaskan.
Dengan adanya masalah tersebut, saya berencana untuk membantu atau
membimbing anak-anak khususnya yang ada di Kp. Cijaha RT 003 RW 004.
Warga setempat sangat berantusias dengan adanya program tersebut. Anak-anak
sangat bersemangat ketika melaksanakan program belajar bersama.
Untuk program belajar bersama ini dilaksanakan pada pukul 08.00 pagi
sampai pukul 10.00 siang. Pelaksanaan program belajar bersama ini, saya sebagai
fasilitator tentunya membahas atau menjelaskan materi yang sudah diberikan oleh
gurunya dari sekolah. Kemudian mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.

Gambar 5 Foto Bimbingan Belajar di Kp Cijaha.

195
c. Sejarah
Rencana program selanjutnya yaitu tentang sejarah. Karena bulan Agustus
merupakan bulan sejarah bagi Indonesia dan tepatnya bulan Muharram, maka saya
kepada santri/ah Pondok Pesantren. Judul film yang akan di tayangkan, saya
mengambil tentang perjuangan Indonesia dan tentang Keislaman.
Untuk nobar pertama, saya memberikan film Perjuangan Indonesia yaitu
Merah Putih kepada santri/ah Pondok Pesantren Al-Hidayah Cukangkawung.
Pelaksanaan dilakukan pada malam hari ba’da isya atau sekitar pukul 20.00 malam.
Nobar selanjutnya saya memberikan film tentang keislaman yang berjudul Bilal
Bin Rabbah kepada santri/ah Pondok Pesantren Riyadlul Huda. Pelaksanaan
dilakukan pada malam hari ba’da isya atau sekitar pukul 20.00 malam.
Tujuan dari program nobar ini tentunya untuk mengedukasi kepada
santri/ah tentang Perjuangan Indonesia dan juga tentang keislaman. Santri/ah
merespon baik terhadap program yang saya rencanakan.

Gambar 6 foto ketika sedang nonton bareng.


d. Penyuluhan Biopestisida
Untuk rencana program selanjutnya yaitu tentang Penyuluhan Biopestisida.
Program ini merupakan program yang sangat berhubungan dengan jurusan saya.
Biopestisida merupakan agen Biologi atau salahsatu komponen pengendalian hama
atau penyakit pada tanaman. Biopestisida berasal dari bahan alami seperti
tumbuhan yang berkhasiat untuk menghambat pertumbuhan dan perkembangan
hama atau organisme pada tanaman (Sumartini, 2016:160).
Sebelum melakukan penyuluhan, saya menyiapkan sampel Biopestisida.
Saya memanfaatkan bahan yang ada dan mudah didapatkan untuk membuat sampel
Biopestisida. Bahan yang digunakan yaitu dari daun pepaya (Carica papaya) dan
daun sirsak (Annona muricata).
Pepaya (Carica papaya) merupakan salahsatu buah yang banyak manfaat
bagi manusia. Buahnya bisa di konsumsi karena banyak mengandung vitamin dan
juga melancarkan pencernaan. Selain buahnya yang bisa dikonsumsi, daun pepapa
196
juga bisa dikonsumsi. Mengonsumsi daun pepaya bisa melancarkan asi bagi ibu
menyusui. Selain dapat dikonsumsi, daun pepaya juga bisa dijadikan sebagai alat
pengendali hama (Biopestisida). Zat Papain merupakan bahan kandungan aktif
yang terdapat pada daun pepaya. Zat tersebut yang menyebabkan daun pepaya
memiliki rasa pahit serta menjadi efektif untuk mengendalikan ulat dan hama pada
tanaman.
Sirsak (Annona muricata) merupakan salahsatu buah yang kaya vitamin C.
Selain buanya yang bisa di konsumsi, daun sirsak juga bisa dijadikan sebagai bahan
untuk pengendalian hama atau penyakit pada tanaman. Daun sirsak mengandung
senyawa Fitosterol, Tanin, Co-Oksalat dan Alkaloid murisine yang sangat
bermanfaat untuk dijadikan biopestisida. Bahan alami ini bisa menjadi penghambat
nafsu makan bagi hama tanaman.
Proses pembuatan sampel Biopestisida yaitu bahan di blender sampai halus,
kemudian simpan pada botol dan diamkan selama kurang lebih satu minggu.
Setelah satu minggu, bahan yang didiamkan campurkan dengan air menggunakan
perbandingan 1:1. Setelah itu Biopestisida siap digunakan. Sebelum melakukan
penyuluhan, saya melakukan eksperimen dengan sampel yang sudah dibuat.
Penyuluhan dilakukan kepada ibu-ibu pengajian. Ibu-ibu sangat
memperhatikan dan menerima dengan sangat baik tentang penyuluhan Biopestisida
yang diberikan.

Gambar 7 foto penyuluhan biopestisida


e. Kampung Nanjung
Kampung nanjung merupakan salahsatu program tahunan yang diadakan
oleh Desa Cukangkawung. Adanya kampung nanjung bertujuan untuk membangun
kreatifitas dan kerjasama antar mayarakat kampung tersebut. Desa Cukangkawung
memiliki 7 kedusunan dan terdiri dari 49 kampung. Adapun kriteria untuk
penilaian kampung nanjung terdiri dari beberapa aspek, diantaranya aspek
kesehatan, lingkungan hidup, pendidikan & kebudayaan, sosial & keagamaan,
ekonomi dan pemuda & olahraga. Setiap aspek memiliki beberapa uraian dan
indikator penilaian.
197
Untuk melakukan penilaian terhadap 49 kampung membutuhkan waktu 5
hari. Kejuaraan kampung nanjung diberitahukan setelah upacara 17 Agustus
selesai. Dari 49 kampung tersebut diambil 3 kampung yang mendapatkan nilai
tertinggi berdasarkan aspek yang telah ditentukan.
F. Penutup
Secara umum kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) DR Sisdamas 2020 UIN
Sunan Gunung Djati Bandung di Desa Cukangkawung Kecamatan Sodonghilir
Kabupaten Tasikmalaya berjalan lancar dan sesuai dengan rencana pelaksanaan.
Adapun hambatan dalam pelaksanaan KKN DR Sisdamas bisa dijadikan sebagai
bahan pembelajaran dan evaluasi pada kegiatan KKN selanjutnya.
G. Daftar Pustaka
Amin, Kamaruddin. 2020. Petunjuk Teknis Kuliah Kerja Nyata Masa Wabah
Corona Virus Deseas 2019 (Covid-19). Jakarta: Direktur Jenderal
Pendidikan Islam Nomor 3394 Tahun 2020.
Qodim, Husnul. 2020. Petunjuk Teknis Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah
Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (KKN-DR Sisdamas) Masa Wabah
Covid-19. Bandung: UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Sumartini. 2016. Biopestisida untuk Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman
Aneka Kacang dan Umbi. Jurnal Iptek Tanaman Pangan. Vol 11(2):
159-166.

198
IX. Sela Rianti (1173050115) – Ilmu Hukum
“Edukasi Di Tengah Pandemi, Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat
Tentang Pentingnya Hidup Sehat Untuk Mencegah Peneyebaran Covid 19 Di Rt
02 Rw 19 Desa Serang Mekar”

PENDAHULUAN
Kuliah kerja nyata adalah pengaplikasian secara menyeluruh, dibidang disiplin
ilmu pengetahuan dari teori-teori yang dimilikinya atau ilmu yang sudah diajarkan
dalam mata kuliah di kampus ke dalam sebuah wujud nyata pengabdian kepada
masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan mata kuliah wajib yang harus
ditempuh oleh seluruh mahasiswa sebelum menyelesaikan studi jenjang S1, KKN
merupakan salah satu bentuk implementasi Tridarma Perguruan Tinggi selain
pendidikan dan penelitian.
Sesuai dengan surat Dirjen Diktis No. B-713/DJ.I/Dt/I.III/ TL.00/04/2020,
bahwa KKN DR (Kuliah Kerja Nyatadari Rumah) adalah KKN yang merdeka,
diwujudkan dengan cara melakukan penguatan atas kesadaran dan kepedulian
terhadap wabah Covid-19, relasi agama dan kesehatan (sains) dengan tepat,
moderasi beragama, dan pendidikan serta dakwah keagamaan Islam dengan
memanfaatkan media sosial.
KKN-DR Sisdamas adalah KKN yang diselenggarakan dalam semangat
kampus merdeka, diwujudkan dengan pemberdayaan masyarakat melalui refleksi
dan perencanaan serta pelaksanaan program sesuai kompetensi Peserta KKN serta
dengan memanfaatkan berbagai media sosial.
Tujuan dari KKN-DR Sisdamas adalah diharapkan mahasiswa turut serta
memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar sesuai dengan kondisinya serta
disesuiakan dengan kewenangan mahasiswa pada penanggulangan masa/pasca
COVID-19, sehingga keberadaannya dirasakan oleh masyarakat. KKN-DR
SISDAMAS difokuskan pada pemberdayaan masyarakat pada masa/pasca wabah
COVID-19 yang berdampak pada berbagai bidang di lingkugan RT/RW dimana
mahasiswa berdomisili.
Adapun sebagai bentuk realisasi program KKN-DR SISDAMAS penulis
mengambil lokasi di wilayah RT 02 RW 019 Desa Serang Mekar Kecamatan
Ciparay Kabupaten Bandung Jawa barat. Kabupaten bandung terdiri atas 31
kecamatan, yang dibagi lagi menjadi 277 desa dan keluarahan (pasca pemekaran).
Dan pusat pemerintahan terletak di kecamatan Soreang. Jumlah penduduk
wilayah kabupaten bandung mencapai 3.172.860 jiwa, terdiri atas: laki-laki
1.590.399 jiwa (50,15 %) dan perempuan 1.582.461 jiwa (49,87%). Yang
sebagian besar mata pencahariannya sebagai Petani.

199
Terkait dengan pandemi Covid-19 Kabupaten Bandung berada pada wilayah
zona kuning. Berdasarkan covid 19.bandungkab.go.id data pasien Covid-19
adalah sebagai berikut :
Terkonfirmasi : 443 Positif aktif : 169
Sembuh : 265 Meninggal :9
Pelaksanaan KKN-DR Sisdamas diharapkan dapat menerapkan ilmu sesuai
dengan komp[etensi mahasiswa dalam pencegahan penyebaran covid 19 serta
program yang dilaksanakan sejalan dengan program kabupaten bandung.

TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR)
KKN DR merupakan Kuliah Kerja nyata yang di desain secara integratif
antara pengabdian masyarakat sesuai dengan kompetensi keilmuan yang
pelaksanaannya berbasis dari rumah. Desain ini diterapkan dalam situasi pandemi
covid-19.1
Sebagaimana surat edaran dari Dirjen Pendis No.697/03/2020 tentang
upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan PTKIN dan Surat Direktur
Diktis No. B-713/DJ./Dt.I.III/TL.oo/04/2020 sebagai tindak lanjut Surat Edaran
Dirjen Pendis di bidang Litapdimas (Penelitian, Publikasi, Ilmiah, dan Pengabdian
Masyarakat) mewajibakan seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam baik
Swasta maupun Negeri untuk menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata berbasis
online atau KKN-DR.
Dalam program KKN-DR, mahasiswa akan melaksanakan pengabdian diri
kepada masyarakat sesuai kompetensi program studi di tempat tinggal masing-
masing dengan tetap memeprhatikan protokol kesehatan.
B. Pengertian Edukasi dan Pemberdayaan Masyarakat
Menurut Melmambesy Moses adalah Edukasi atau pendidikan adalah proses
pengalihan pengetahuan secara sistematis dari seseorang kepada orang lain sesuai
standar yang telah ditatapkan oleh para ahli. 2 Menurut Teguh Triwisyanto
pendidikan adalah usaha menarik sesuatu di dalam manusia sebagai upaya
memebrikan pengalaman-pengalaman belajar terprogram dalam bentuk pendidikan
formal, non formal dan informasi disekolah dan luar sekolah, yang berlasngsung
seumur hidup yang bertujuan optimalisasi kemampuan-kemampuan individu agar

1
Https://Www.Google.Com/Amp/S/Www.Kompasina.Com/
Ampkkndrposko13/5ef9206d541df33500918d3/Kkn-Ik-Dr-Itu-Apa-Sih, Diakses Pada Tanggal 28
Agustus 2020 Pukul20.30 WIB.
2
Melmambessy Moses, Analisi Pengaruh Pendidikan, Pelatihan, Dan Pengalaman Kerja Terhadap
Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pertambangan Dan Energi Provinsi Papua, Media Riset Bisnis
& Manajemen 12.1 (2012): H.18-36.
200
kemudian hari dapat memainkan peranan hidup secara tepat. 3 Menurut Eddy
Papilaya yang dikutip oleh Zubaedi, bahwa pemberdayaan adalah upaya untuk
membangun kemampuan masyarakat, dengan mendorong, memotovasi,
membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki dan berupaya untuk
mengembangkan potensi itu menjadi tindakan nyata.4
Dengan demikian, edukasi dan pemberdayaan merupakan pendidikan dan
pengembanganbaik terhadap masyarakat maupun khalayak umum yang dapat di
realaisasikan dalam berbagai kegiatan salah satunya melalui KKN DR ini, yang
dalam hal ini di fokuskan kepada edukasi mengenai ciri-ciri virus covid 19 dan
pencegahannya serta upaya untuk memebrdayakan masyarakat sesuai dengan
potensi yang dimiliki oleh daeran /masyarakat tersebut.

LAPORAN PELAKSANAAN KKN DR SISDAMAS DI RT 02 RW 019 DESA


SERANG MEKAR KECAMATAN CIPARAY KABUPATEN BANDUNG
JAWA BARAT TANGGAL 25 JULI-31 AGUSTUS TAHUN 2020

1. Tahapan Refleksi Sosial


Pada tanggal 27 Juli 2020 penulis telah melakukan tahapan refleksi sosial
yaitu mengadakan pertemuan bersama ketua RT 02 disertai para warga.
Adapun materi pertemuannya antara lain :
1. Menjalin hubungan baik antara masyarakat dan penulis
2. Menyampaikan maksud dan tujuan diadakan nya KKN DR Sisdamas yaitu
sebagai bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat yang merupakan
implementasi Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penilitian, dan
pengabdian. Adapun tujuannya adalah untuk memberi konstribusi bagi
masyarakat sekitar sesuai dengan kondisinya serta disesuaikan dengan
kompetensi mahasiswa yang bersangkutan dalam turut andil pada
penanggulangan masa/pasca Covid-19, sehingga keberadaannya dirasakan oleh
masyarakat.
3. Berdiskusi bersama masyarakat mengenai dampak covid 19
4. Mengidentifikasi kelompok-kelompok masyarakat yang terdampak covid 19
5. Mengidentifikasi masalah, kebutuhan, dan potensi yang ada di masyarakat
6. Mengklasifikasikan masyarakat yang diakibatkan covid 19
7. Respon masyarakat terhadap rencana pelaksanaan KKN DR Sisdamas yaitu:
a. Merespon dengan baik dan siap membantu dalam rencana kegiatan KKN
b. Masyarakat berharap dengan adanya kegiatan KKN DR ini dapat memberikan
edukasi mengenai covid 19 baik secara langsung maupun tidak langsung

3
Teguh Triwiyanto, Pengantar Pendidikan, (Jakarta, PT Bumi Aksara,2014) H.23-24)
4
Zubaedi, Wacana Pembangunan Alternatif: Ragam Perspektif Pembangunan Dan Pemberdayaan
Masyrakat, (Jakarta:Ar-Ruzz Media,2007), H.42.
201
c. Masyarakat berharap adanya bantuan yang dapat meningkatkan kesehatan
masyarakat dan melindungi diri dari penyebaran covid 19
d. Mahasiswa KKN diharapkan dapat mengikuti dan membantu dalam kegiatan
yang diadakan oleh masyarakat terutama warga RT 02
e. Perlu adanya program yang dapat memberdayakan masyarakat di lingkungan
RT 02.
Tabel 1.1
Data masyarakat yang terdampak langsung Covid 19 di RT 02 RW 019 Desa
Serangmekar Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung Jawa Barat
Gende Status
N Usi r Agam Pekerjaaa Pendapata
Nama keluarg
o a a n n Perbulan
(L/P) a
1. Endang 45 L Islam Kepala Buruh 3.000.000
Daryana Keluarga Bangunan
2. Asep 52 L Islam Kepala Wiraswasta 3.000.000-
roskanda Keluarga 4.000.000
3. Tisna 32 L Islam Kepala Pedagang 2.000.000
waluya Keluarga Seblak dan
Minuman
dingin
4. Sari 34 P Islam Janda Karyawan 2.500.000
Ningsih Swasta
5. Dede 45 L Islam Kepala Pegawai 2.000.000
Jajat Keluarga Bengkel
6. Reti 41 P Islam Janda Karyawan 3.200.000
Swasta
7. Budi 36 L Islam Kepala Buruh 3.000.000
Koswara Keluarga Harian
8. Rida 24 P Islam Janda Karyawan 3.500.000
Mutia Swasta
Latifah
9. Neni 42 P Islam Isteri Pedagang 2.000.000
Suhaeni Warung

202
Gende Status
N Usi r Agam Pekerjaaa Pendapata
Nama keluarg
o a a n n Perbulan
(L/P) a
10.Sutiama 60 P Islam Isteri Pedagang 1.500.000
h Nasi
Kuning

Tabel 2.1
Data masalah, potensi dan kebutuhan masyarakat akibat covid-19 di RT 02
RW 019 Desa Serangmekar Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung Jawa
Barat

No Kebutuhan/Masalah/Potensi Vol Frekuensi Satuan Lokasi


1. Pengangguran 6 4 bulan Orang RT 02
2. Guru 2 - Orang RT 02
3. TNI 1 - Orang RT 02
4. Program edukasi, APD 10 6 bulan Unit RT 02
(Masker dan Hand sanitizer)
serta penyediaan tempat cuci
tangan

Pengangguran yang timbul akibat adanya covid 19 berjumlah 6 orang, hal


ini terjadi karena dampak dari terjadinya pandemi covid 19 sehingga masyarakat
RT 02 banyak kehilangan pekerjaan dan hilangngnya mata pencaharian akibat
PHK, tidak adanya ruang bagi masyarakat yang biasanya merantau untuk bekerja
karena adanya larangan keluar rumah. Hal ini menimbulkan munculnya
pengangguran di wilayah RT 02 RW 19.
Mengenai potensi yang dimiliki oleh wilayah RT 02 adalah dengan adanya
warga masyarakat yang berprofesi sebagai Guru dan TNI. Sehingga diharapkan
dapat memberikan edukasi dan pembelajaran mengenai bahaya covid 19 dan cara
penanggulangannya serta dapat berperan aktif dalam mendisiplinkan masyarakat
terhadap aturan yang diberlakukan oleh pemerintah.

203
Sejauh ini kebutuhan masyarakat RT 02 terkait akibat covid 19 sudah cukup
terpenuhi dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat, daerah maupun desa itu
sendiri. Namun, ada beberapa kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi yakni
mengenai protokol kesehatan yaitu Alat Pelindung Diri (APD) yang berupa
masker, hand sanitizer dan tempat cuci tangan.

FOTO KEGIATAN TAHAP REFLEKSI SOSIAL

Gambar 1.1. Pemberian Surat Izin KKN Kepada Ketua Rt 02 Silaturahmi Dan
Pemberitahuan Kepada Masyarakat Perihal Kegiatan KKN-DR

2. Tahap Perencanaan Program


Setelah melakukan koordinasi bersama ketua RT, penulis melanjutkan dengan
kegiatan utama yakni mengenai perencanaan program yang akan di laksanakan
bersama. Adapun hasil dari musyawarah bersama ketua RT mengenai program
tersebut antara lain sebagai berikut:
Waktu
N Rencana Volu Frekue Lok Keteran
Satuan Biaya pelaksan
o kegiatan me nsi asi gan
aan
1. Sosialisasi 20 1 kali RT Kepal Rp. Pribadi
dan Brosu 02 a 30.00
edukasi r Keluar 0
mengenai ga
ciri ciri
covid 19

204
Waktu
N Rencana Volu Frekue Lok Keteran
Satuan Biaya pelaksan
o kegiatan me nsi asi gan
aan
dan
pencegaha
nnya
melalui
media
informasi
dalam
bentuk
poster
2. Penyediaan 1 1 kali RT Rt 02 Rp. Pribadi
tempat 02 20.00
cuci tangan 0
3. Pendistribu Mask 1 kali RT Kepal Rp. Pribadi
sian alat er 10, 02 a 150.0
pelindung hand Keluar 00
diri berupa saniti ga
masker dan zer 5
hand
sanitizer
4. Mengajar Setiap RT RT 02 - Pribadi
ngaji anak Hari 02
anak di
lingkungan
RT 02
5. Menanam 10 1 kali RT RT 02 Rp. Pribadi
tanaman 02 30.00
dalam 0
media poly
bag
6. Melakukan 20 1 kali RT Kepal - Bantuan
bakti 02 a Desa
sosial/ Keluar
pendistribu ga
sian
bantuan
205
Waktu
N Rencana Volu Frekue Lok Keteran
Satuan Biaya pelaksan
o kegiatan me nsi asi gan
aan
sosial dari
desa
7. Ikut dalam 1 1 kali RT RT 02 - -
berbagai 02
kegiatan
yang
diadakan
oleh
masyarakat

No Rencana Kegiatan Mekanisme Tujuan


1. Sosialisasi dan edukasi Diberikan langsung Sosialisasi dan
mengenai ciri ciri covid kepada warga RT 02 edukasi ini
19 dan pencegahannya dan ditempel di bertujuan untuk
melalui media informasi tempat tempat yang mengedukasi
dalam bentuk poster strategis seperti di masyarakat
kantor RW, di papan tentang bahaya
pengumuman, di covid 19, ciri-ciri
tembok rumah warga nya dan cara
dan pagar rumah pencegahannya,
warga. sehingga
masyarakat lebih
faham mengenai
kesehatan diri dan
lingkungan yang
harus dijaga.
2. Penyediaan tempat cuci Tempat cuci tangan Penyediaan
tangan ini diberikan untuk tempat cuci
warga RT 02 dan tangan ini
disimpan di tempat bertujuan agar
yang strategis warga RT 02
sehingga dapat dapat senantiasa
dijangkau oleh membersihkan
siapapun. tangannya dan
menjaga
206
No Rencana Kegiatan Mekanisme Tujuan
kesehatan,
sehingga
kebersihan diri
dapat terjaga
dengan baik.
3. Pendistribusian alat Di distribusikan Pembagian
pelindung diri berupa langsung kepada masker dan hand
masker dan hand sanitizer warga RT 02 yang sanitizer bagi
membutuhkan warga yang
membutuhkan
bertujuan untuk
menjaga warga
RT 02 dari bahaya
covid 19 sehingga
dapat mencegah
penyebaran covid
19 ini.
4. Mengajar ngaji anak anak Mengajar ngaji Supaya anak-anak
di lingkungan RT 02 secara langsung yang ada
dirumah dilingkungan RT
02 tetap produktif
walaupun tidak
belajar disekolah,
dan meningkatkan
pengetahuan
mengenai agama
sehingga akhlak
mereka dapat
lebih baik dan
positif.
5. Menanam tanaman dalam Mengajarkan Tujuan menanam
media poly bag menanam sejak dini tanaman adalah
kepada anak-anak untuk memenuhi
dan ibu-ibu yang ada kebutuhan pribadi
dilingkungan RT 02 ditengah pandemi
ini, sehingga
mengurangi
pengeluaran dan
207
No Rencana Kegiatan Mekanisme Tujuan
masyarakat juga
lebih produktif
berkegiatan
sehingga tidak
hanya diam
dirumah.
6. Melakukan bakti sosial/ Langsung di Bantuan ini
pendistribusian bantuan distribusikan kepada bertujuan supaya
sosial dari desa warga RT 02 yang masyarakat dapat
membutuhkan dan terpenuhi
layak mendapatkan kebutuhannya dan
bantuan tercukupi bahan
makanannya.
7. Ikut dalam berbagai Ikut serta secara Dapat membantu
kegiatan yang diadakan langsung terhadap menyukseskan
oleh masyarakat kegiatan yang kegiatan
diadakan oleh masyarakat
masyarakat sehingga dapat
memeperat tali
silaturahmi dan
komunikasi yang
baik dengan
msyarakat RT 02

FOTO KEGIATAN TAHAP 2 PERENCANAAN PROGRAM

Gambar 1.2. Merencanakan Program dan Mendiskusikan Kepada Masyarakat


208
3. Tahapan Pelaksanaan Dan Evaluasi
Setelah merencanakan program bersama ketua RT dan masyarakat, yang
disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan kompetensi yang dimiliki oleh
mahasiswa dalam penalaksanaanya. Pelaksanaan program ini dilaksanakan secara
langsung di lingkungan masyarakat dengan tetap memperhatikan protokol
kesehatan. Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut:

Waktu dan tempat


No. Nama kegiatan Ket
dilaksanakan

1. Sosialisasi dan edukasi 27-08-2020 dan Dilaksanakan


mengenai ciri-ciri covid-19 dilaksanakan di bersama-sama
dan Pencegahannya wilayah RT 02 msyarakat RT 02

2. Penyediaan tempat cuci 21-08-2020 dan -


tangan disimpan di temapt
yang strategis di
wilayah RT 02
3. Pendistribusian Alat 28-08-2020 dan di Bekerjasama dengan
Pelindung Diri Berupa distribusikan mahasiswa
Masker Dan Hand kepada warga universitas
Sanitizer masyarakat RT 02 muhammadiyyah
yang membutuhkan bandung dalam
pembuatan hand
sanitizer
4. Mengajar Ngaji Anak 01-08-2020 s/d 31- -
Anak Di Lingkungan RT 08-2020 dan
02 dilaksanakan di
rumah mahsiswa
setiap harinya ba’da
maghrib
5. Menanam Tanaman Dalam 04-08-2020 dan Bekerjasama dengan
Media Poly Bag dilaksanakan di mahasiswa
lingkungan RT 02 universitas
muhammadiyyah
bandung dalam
mengedukasi
masyarakat
mengenai cara

209
Waktu dan tempat
No. Nama kegiatan Ket
dilaksanakan

menanam tumbuhan
dalam media poly
bag
6. Melakukan Bakti Sosial/ 13-08-2020 dan -
Pendistribusian Bantuan dilaksanakn di
Sosial Dari Desa kantor RW 19

7. Ikut Dalam Berbagai -pembagian hewan -


Kegiatan Yang Diadakan qurban pada tanggal
Oleh Masyarakat 31-07-2020

1) Sosialisasi Dan Edukasi Mengenai Ciri Ciri Covid 19 Dan Pencegahannya


Melalui Media Informasi Dalam Bentuk Poster

Gambar 1.4. Pemasangan poster mengenai ciri-ciri covid-19


dan pencegahannya

Sosialisasi dan edukasi dilakukan secara langsung melalui media informasi


yaitu poster, sehingga masyarakat dapat membaca dan memahami apa itu covid 19.
Poter-poster tersebut di tempelkan di kantor RW di papan informasi, dan di
sebarkan langsung ke masyarakat dengam ditempel di tembok dan pagar rumah
warga
.
2) Penyediaan Tempat Cuci Tangan

210
Gambar 1.5. kegiatan cuci tangan yang dilakukan oleh warga RT 02

Tempat cuci tangan ini sangat di perlukan oleh masyarakat RT 02 karena


sebelumnya tidak ada sama sekali sarana cuci tangan yang diperuntukkan bagi
warga. Maka mahasiswa berinisiatif untuk membuat tempat cuci tangan beserta
sabun cuci tangannya. Dengan demikian warga masyarakat RT 02 dapat
menggunakannya secara bersama sama. Tempat cuci tangan ini diletakkan di
tempat yang strategis sehingga dapat di jangkau oleh siapapun termasuk oleh anak-
anak.

3) Pendistribusian Alat Pelindung Diri Berupa Masker Dan Hand


Sanititize

Gambar 1.6. pembagian masker dan handsanitizer kepada warga RT 02

211
Pendistribusian alat pelindung diri dalam bentuk masker dan hand sanitizer
sangat diperlukan oleh masyarakat dimasa pandemi ini, namun pembagian masker
dan handsanitizer ini hanya di peruntukkan bagi beberapa orang saja, karena
keterbatasan dana. Akan tetapi warga merasa senang karena hal ini dapat
membantu warga untuk tetap melindungi diri apabila sedang berada diluar rumah.
Masker dan hand sanitizer ini didistribusikan kepada warga yang sering berpergian
keluar rumah untuk urusan tertentu, seperti bekerja, mengantar tugas kesekolah dan
para pedagang.

4) Mengajar Ngaji Anak Anak Di Lingkungan RT 02

Gambar 1.7. kegiatan mengajar ngaji anak-anak di lingkungan RT 02

Dimasa pandemi ini semua anak yang ada dilingkungan RT 02 diwajibkan


belajar dari rumah sehingga anak-anak merasa bosan dan para orangtua pun merasa
kerepotan. Maka dengan ini mahasiswa membantu mengajar anak-anak mengaji
unutk mengisi kekosongan waktu yang tersisa akibat belajar dirumah. Masyarakat
pun sangat merespon dengan baik atas program yang diadakan mahasiwa. Dan
anak-anak pun merasa senang karena dapat belajar mengaji lagi seperti biasanya.
Kegiatan mengajar ngaji ini dilakukan dirumah penulis dengan tetap
memeprhatikan protokol kesehatan.
5) Menanam Tanaman Dalam Media Poly Bag

212
Gambar 1.8. kegiatan menanam tanaman dalam media poly bag
bersama warga dan anak-anak RT 02

Untuk mengisi waktu luang mahasiswa mengajak warga beserta anak-


anaknya untuk belajar menanam tanaman guna memenuhi kebutuhan sehari hari.
Tanaman ini terdiri dari kebuthan memasak seperti cabe rawit, cabe merah, sawi,
kangkung, tomat, dan yang lainnya. Dengan adanya program menanam ini
masyarakat dapat memanfaatkan waktu luangnya untuk bercocok tanam dan
bermanfaat juga bagi masyarakat itu sendiri. Adapun menanam untuk anak-anak
dapat meningkatkan pengetahuannya mengenai jenis jenis sayuran yang dapat
ditanam pada media yang sederhana yaitu polybag.

6) Melakukan Bakti Sosial/ Pendistribusian Bantuan Sosial Dari Desa

Gambar 1.9. Pendistribusian bantuan dari desa kepada warga RT 02

Warga RT 02 setiap bulannya selalu mendapatkan bantuan dari Desa yakni


berupa bahan pokok dan makanan berat lainnya. Mahasiswa ikut serta dalam
pendistribusiannya kepada masyarakat. Pogram ini merupakan program desa yang
dilaksanakan setiap satu bulan sekali baik dimasa pandemi seperti sekarang ini
maupun dimasa normal. Dengan adanya program ini dapat sedikit mengurangi
beban masyarakat dan mengurangi pengeluaran. Sehingga kebutuhannya dapat
tercukupi dan tetap sehat karena makan makanan yang bergizi dan bervitamin.

7) Ikut Dalam Berbagai Kegiatan Yang Diadakan Oleh Masyarakat

213
Gambar 1.10. Pembagian hewan kurban kepada warga RT 02

Mahasiswa ikut serta dalam kegiatan yang diadakan masyarakat yang dalam
hal ini yaitu bertepatan dengan hari raya idul adha. Warga masyarakat RT 02
mengadakan kegiatan pemotongan hewan kurban. Yang terdiri dari 2 ekor sapi dan
8 ekor kambing. Mahasiswa diminta untuk membantu dalam pendistribusian nya
kepada masyarakat. Dengan begitu warga RT 02 mendapatkan daging kurban
secara merata.

Gambar 1.11. Evaluasi bersama Dosen Pembimbing Lapangan dan ikut


dalam kegiatan penutupan KKN DR oleh Kampus

PENUTUP
A. Simpulan
Adanya pandemi covid 19 ini telah melatarbelakangi diadakannya kegiatan
KKN secara daring/dari rumah (KKN-DR). Hal ini pula yang mendoromg pihak
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung untuk melakukan kegiatan
KKN Dari Rumah. Kegiatan KKN tersebut dilaksanakan pada tanggal 26 Juli-31
Agustus 2020 dengan metode edukasi dan pemberdayaan masyarakat, dengan cara
melakukan penguatan atas kesadaran dan kepeduliaan terhadap kesehatan untuk
mencegah penyebaran covid 19.
Pada dasarnya masyarakat tidak terlalu mengetahui mengenai bahayanya
covid-19 ini dan bagaimana cara mencegah penyebaran covid-19. Pelaksanaan
kegiatan KKN DR ini bertempat di RT 02 RW 019 Desa Serangmekar Kecamatan
Ciparay Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat dengan berfokus pada program
edukasi dan penguatan atas kesadaran masyarakat terhadap bahaya covid 19 dan
pencegahannya. Hal ini diwujudkan dengan program yang telah di diskusikan oleh
mahasiswa dan masyarakat, diantaranya edukasi mengenai bahaya covid 19 dan
pencegahannya melalui media poster, pembagian masker dan handsanitizer.
Program ini dilakukan secara langsung dengan tetap memperhatikan protokol
kesehatan.

214
Pandemi covid-19 ini telah berdampak kepada berbagai sektor usaha yang
dijalani oleh masyarakat, sehingga tidak sedikit masyarakat yang kehilangan
pekerjannya dan usahanya sehingga menurunkan pendapatan masyarakat. Kondisi
ini mendorong mahasiswa untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut
melalui program menanam tanaman dapur melalui media poly bag. Kegiatan ini
bertujuan supaya masyarakat mandiri dan inovatif ditengah pandemi ini, minimal
kebutuhan masyatrakat mengenai bumbu dapur dapat terpenuhi dan diharapkan
dapat menjadi peluang bisnis bagi masyarakat RT 02.
B. Saran
1. Dengan adanya KKN DR diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat
khususnya masyarakat RT 02 RW 019 Desa Serangmekar Kecamatan Ciparay
Kabupaten Bandung Jawa Barat dan dapat menguatkan masyarakat dalam
upaya pencegahan covid-19 dan tetap memeperhatikan protokol kesehatan.
2. Program-program yang telah disusun dan dilaksanakan mahasiswa dengan
masyarakat diharapkan dapat dilaksanakan lebih lanjut oleh masyarakat,
terutama mengenai pemberdayaan masyarakat.

Daftar Pustaka
Moses, Melmambessy. Analisi Pengaruh Pendidikan, Pelatihan, Dan Pengalaman
Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pertambangan Dan Energi
Provinsi Papua. 2012. Media Riset Bisnis & Manajemen
Triwiyanto, Teguh. Pengantar Pendidikan. 2014. Jakarta:PT Bumi Aksara.
Zubaedi. Wacana Pembangunan Alternatif: Ragam Perspektif Pembangunan Dan
Pemberdayaan Masyrakat. 2007. Jakarta:Ar-Ruzz Media.
Https://Www.Google.Com/Amp/S/Www.Kompasina.Com/
Ampkkndrposko13/5ef9206d541df33500918d3/Kkn-Ik-Dr-Itu-Apa-Sih.

215
X. Aceng Sehabudin (1177060001) – Agroteknologi
“Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembuatan Tanaman Hidroponik Dan
Membuat Kampung Literasi (Pojok Baca & Tutor Belajar Siswa)”
BAB I PENDAHULUAN
1.2 Latar Belakang
Berdasarkan surat Dirjen Diktis No. B-713/DJ.I/Dt/I.III/ TL.00/04/2020,
bahwa KKN DR (Kuliah Kerja Nyata dari Rumah) adalah KKN yang merdeka,
diwujudkan dengan cara melakukan penguatan atas kesadaran dan kepedulian
terhadap wabah Covid-19, relasi agama dan kesehatan (sains) dengan tepat,
moderasi beragama, dan pendidikan serta dakwah keagamaan Islam dengan
memanfaatkan media social, kami sebagai mahasiswa peserta KKN-DR melakukan
kegiatan KKN dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak Universitas UIN
Sunan Gunung Djati Bandung yaitu cakupan wilayah yang dijadikan sebagai
wadah tempat melakukan kegiatan KKN tidak terlalu besar.
Penulis melakukan kegiatan KKN-DR di Kampung Mekarsari. Letak
geografis Kampung Mekarsari adalah bagian dari desa Sukamukti yang berada di
wilayah Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Saat ini Desa
Sukamukti di pimpin oleh Bapak Mamat selaku Kepala Desa, dan RT 02 kampung
Mekarsari sendiri dipimpin oleh Bapak Surmana selaku ketua RW. Desa
Sukamukti terdiri dari Sembilan RW dengan jumlah RT secara keseluruhan
sebanyak 27. Wilayah Desa Sukamukti berbatasan langsung dengan Desa
Cisompet dari sebelah Utara, wilayah ini sangat luas dan terdiri dari perkampungan
rumah warga, kebun, sawah, hutan, tegal, dan lainnya. Desa Sukamukti terutama
kampung mekarsari memiliki iklim kemarau dan penghujan dan sangat
berpengaruh terhadap pola kehidupan hewani maupun tanaman di kampung
tersebut.
Dengan memanfaatkan keadaan iklim, dan letak geografis yang terdiri dari
daratan dan perbukitan masyarakat disana sebagian besar menanam dan menuai
hasil kebun seperti cengkih, papaya, jeruk, umbi-umbian dan masih banyak lagi.
Kampung Mekarsari merupakan wilayah Indonesia yang masih berstatus zona hijau
di masa pandemic covid-19 ini. Sehingga masyarakat masih bisa melakukan
rutinitas seperti biasanya dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan yang
dianjurkan. Terkecuali untuk instansi pendidikan yang memang dianjurkan
pemerintah untuk tetap melakukan pembelajaran daring, sehingga kegiatan
pembelajaran peserta didik dilakukan dirumah masing-masing
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Seiring dengan adanya penyebaran Covid19 yang semakin hari semakin
meluas, proses kegiatan KKN yang sebelumnya akan dilakukan secara normal
seperti yang dilakukan oleh mahasiswa tahun sebelumnya diubah menjadi
KKN- DR (Kuliah Kerja Nyata- Dari Rumah) yang bertujuan agar tidak
216
memperluas penyebaran Covid19. Oleh karena itu pemerintah mengeluarkan
Dasar Hukum KKN-DR yang diantaranya yaitu :
1. Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 697/03/2020
tentang Perubahan Atas Surat Edaran Direktur Jenderal Islam Nomor
657/03/2020 tentang Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19
(Corona) di Lingkungan Perguruan Tinggi
2. Keagamaan Islam tanggal 26 Maret 2020.
3. Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
731/dj.i/Dt.I.III/TL.00/ diselenggarakan dalam semangat kampus
04/2020 tentang Tindak Lanjut Edaran Dirjen Diktis No. 697/03/2020
di Bidang Litapdimas.
4. Surat Edaran Rektor Nomor B352/Un.05/II.4/HM. 01/03/2020
tanggal 15 Maret 2020 tentang Kebijakan Akademik dan Non
Akademik UIN Sunan Gunung Djati.
5. Surat Edaran Rektor No. 384/Un.05/II.4/HM.01/03/2020 tanggal 30
Maret tentang Kewajiban dosen bekerja dari rumah (work from
home) selama masa covid 19.
6. Hasil Rapim Terbatas UIN SGD Bandung, Tanggal: 7 April 2020, 8
Mei 2020 dan 12 Mei 2020

2.2 Pengertian KKN-DR


Sesuai dengan surat Dirjen Diktis No. B-713/DJ.I/Dt/I.III/ TL.00/04/2020,
bahwa KKN DR (Kuliah Kerja Nyata dari Rumah) adalah KKN yang merdeka,
diwujudkan dengan cara melakukan penguatan atas kesadaran dan kepedulian
terhadap wabah Covid-19, oleh karena itu penulis melakukan kegiatan KKN-DR
tidak terlalu luas dan menggunakan aturan-aturan yang dileluarkan oleh
pemerintah dan pihak Universitas agar menjga penyebaran Covid19. Selain itu
relasi agama dan kesehatan (sains) dengan tepat, moderasi beragama, dan
pendidikan serta dakwah keagamaan Islam dengan memanfaatkan media sosial.
2.3 Tujuan dan Manfaat KKN-DR
Mahasiswa mampu memberikan konstribusi bagi masyarakat sekitar sesuai
dengan kondisinya serta disesuaikan dengan kompetensi mahasiswa yang
bersangkutan dalam turut andil pada penanggulangan masa Covid-19 seperti
yang saya melakukan yaitu memberikan pengetahuan tentang pertanian
hidroponik dengan system rakit apung yang bertujuan agar masyarakat tidak
terlalu menjadi konsumen dan tidak sering keluar rumah untuk membeli bahan
masakan (sayuran) supaya tidak terjangkit Covid19.
2.4 Tahapan KKN-DR
Tahapan KKN-DR yang dilalkukan yaitu Refleksi Sosial, Perencanaan
217
Program serta Pelaksanaan dan Evaluasi Program.
BAB III

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

3.1 SIKLUS 1 (REFLEKSI SOSIAL) KKN-DR SISDAMAS

A. Kondisi Geografis Desa Sukamukti


Kampung Mekarsari adalah bagian dari desa Sukamukti yang berada di
wilayah Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Saat ini
Desa Sukamukti di pimpin oleh Bapak Mamat selaku Kepala Desa, dan RT 02
kampung Mekarsari sendiri dipimpin oleh Bapak Surmana selaku ketua RW.
Desa Sukamukti terdiri dari Sembilan RW dengan jumlah RT secara
keseluruhan sebanyak 27.
Wilayah Desa Sukamukti berbatasan langsung dengan Desa Cisompet dari
sebelah Utara, wilayah ini sangat luas dan terdiri dari perkampungan rumah
warga, kebun, sawah, hutan, tegal, dan lainnya.
Desa Sukamukti terutama kampung mekarsari memiliki iklim kemarau dan
penghujan dan sangat berpengaruh terhadap pola kehidupan hewani maupun
tanaman di kampung tersebut. Dengan memanfaatkan keadaan iklim, dan letak
geografis yang terdiri dari daratan dan perbukitan masyarakat disana sebagian
besar menanam dan menuai hasil kebun seperti cengkih, papaya, jeruk, umbi-
umbian dan masih banyak lagi.
B. Fakta-fakta Kp. Mekarsari Desa Sukamukti
Kampung Mekarsari merupakan wilayah Indonesia yang masih berstatus
zona hijau di masa pandemic covid-19 ini. Sehingga masyarakat masih bisa
melakukan rutinitas seperti biasanya dengan tetap memperhatikan protocol
kesehatan yang dianjurkan. Terkecuali untuk instansi pendidikan yang memang
dianjurkan pemerintah untuk tetap melakukan pembelajaran daring, sehingga
kegiatan pembelajaran peserta didik dilakukan dirumah masing-masing.
Berikut adalah data penduduk di Kampung Mekarsari RW 05 Desa
Sukamukti.

NAMA
GEND STATUS PENDAPATA
WARGA
ER AGAM KELUARG N
NO ALAMAT USIA PEKERJAAN
(L/P) A A PERBULAN
RT 01/ RW
1 Undang M 52 L Islam Kepala Buruh RP. 300. 000
05 Desa Keluarga
Sukamukti
RT 01/ RW
218
NAMA
GEND STATUS PENDAPATA
WARGA
ER AGAM KELUARG N
NO ALAMAT USIA PEKERJAAN
(L/P) A A PERBULAN
2 Basir 62 L Islam Kepala Buruh Rp. 300.000
05 Desa
Keluarga
Sukamukti

RT 01/ RW Karyawan
3 Abdul Majid 26 L Islam Kepala Rp. 1500.000
05 Desa Pabrik
Keluarga
Sukamukti

RT 01/ RW
4 Ade Suryana 65 L Islam Kepala Buruh Rp. 300.000
05 Desa
Keluarga
Sukamukti

RT 01/ RW
5 Akun 55 L Islam Kepala Buruh Rp. 500.000
05 Desa
Keluarga
Sukamukti

RT 01/ RW
6 Amas 62 L Islam Kepala Buruh Rp. 700.000
05 Desa Keluarga
Sukamukti
RT 01/ RW Pensiunan
7 Anang 74 L Islam Kepala Rp. 1500.000
05 Desa Keluarga Kebun
Sukamukti
RT 01/ RW
8 Anang 48 L Islam Kepala Buruh Rp. 300.000
05 Desa Keluarga
Sukamukti
Karyawan
9 Asep Asmara RT 01/ RW 36 L Islam Kepala Pabrik Rp. 800.000
05 Desa Keluarga
Sukamukti

10 Cep Gungun RT 01/ RW 33 L Islam Kepala Buruh Rp. 300.000


05 Desa Keluarga
Sukamukti

11 Elus RT 01/ RW 40 P Islam Istri Buruh Rp. 200.000


05 Desa
Sukamukti

12 Enok RT 01/ RW 55 P Islam Istri Buruh Rb. 300.000


05 Desa
Sukamukti
Karyawan
13 Henrik RT 01/ RW 28 L Islam Kepala Pabrik Rp. 700.000
05 Desa Keluarga
219
NAMA
GEND STATUS PENDAPATA
WARGA
ER AGAM KELUARG N
NO ALAMAT USIA PEKERJAAN
(L/P) A A PERBULAN
Sukamukti
Karyawan
14 Idam RT 01/ RW 33 L Islam Kepala Pabrik Rp. 1000.000
05 Desa Keluarga
Sukamukti
Iwan
15 Gunawan RT 01/ RW 45 L Islam Kepala Buruh Rp. 500.000
05 Desa Keluarga
Sukamukti

16 Jajang Angga RT 01/ RW 26 L Islam Kepala Buruh Rp. 300.000


05 Desa Keluarga
Sukamukti

17 Lasah RT 01/ RW 73 P Islam Istri IRT Rp. 200.000


05 Desa
Sukamukti

18 Lasih RT 01/ RW 72 P Islam Istri Pensiunan Rp. 1500.000


05 Desa
Sukamukti

19 Masrio RT 01/ RW 72 L Islam Kepala Buruh Rp. 700.000


05 Desa Keluarga
Sukamukti

20 Miah RT 01/ RW 67 P Islam Istri Buruh Rb. 1500.000


05 Desa
Sukamukti

21 Momod RT 01/ RW 68 L Islam Istri Pensiunan Rp. 2000.000


05 Desa
Sukamukti
Nana
22 Karyana RT 01/ RW 58 L Islam Kepala Buruh Rp. 500.000
05 Desa Keluarga
Sukamukti

23 Obos RT 01/ RW 63 L Islam Kepala Buruh Rp. 300.000


05 Desa Keluarga
Sukamukti

24 Oip RT 01/ RW 41 L Islam Kepala Buruh Rp. 300.000


05 Desa Keluarga
Sukamukti
220
NAMA
GEND STATUS PENDAPATA
WARGA
ER AGAM KELUARG N
NO ALAMAT USIA PEKERJAAN
(L/P) A A PERBULAN

25 Oki Andiana RT 01/ RW 35 L Islam Kepala Karyawan Rp. 500.000


05 Desa Keluarga
Sukamukti

26 Piat RT 01/ RW 49 L Islam Kepala Buruh Rp. 300.000


05 Desa Keluarga
Sukamukti

27 Ropik RT 01/ RW 28 L Islam Kepala Buruh Rp. 300.000


05 Desa Keluarga
Sukamukti

28 Sobarna RT 01/ RW 28 L Islam Kepala Buruh Rp. 300.000


05 Desa Keluarga
Sukamukti

29 Sula RT 01/ RW 72 P Islam Istri IRT Rp. 300.000


05 Desa
Sukamukti

30 Susi RT 01/ RW 28 P Islam Istri IRT Rp. 300.000


05 Desa
Sukamukti

31 Sutar RT 01/ RW 73 L Islam Kepala Pensiunan Rp. 150.000


05 Desa Keluarga
Sukamukti
Usep
32 Rustiana RT 01/ RW 35 L Islam Kepala Karyawan Rp. 2000.000
05 Desa Keluarga
Sukamukti

33 Usin RT 01/ RW 68 L Islam Kepala Buruh Rp. 300.000


05 Desa Keluarga
Sukamukti

34 Uti RT 01/ RW 73 P Islam Istri Pensiunan Rp. 1000.000


05 Desa
Sukamukti

35 Uung RT 01/ RW 28 L Islam Kepala Buruh Rp. 250.000


05 Desa Keluarga
Sukamukti
Wandi
RT 01/ RW
221
NAMA
GEND STATUS PENDAPATA
WARGA
ER AGAM KELUARG N
NO ALAMAT USIA PEKERJAAN
(L/P) A A PERBULAN
36 Suandi 26 L Islam Istri Buruh Pabrik Rp. 600.000
05 Desa
Sukamukti

37 Yana RT 01/ RW 29 L Islam Kepala Buruh Rp. 300.000


05 Desa Keluarga
Sukamukti

38 Yayah RT 01/ RW 62 P Islam Istri IRT Rp. 200.000


05 Desa
Sukamukti

39 Yosep RT 01/ RW 39 L Islam Kepala Buruh Rp. 300.000


05 Desa Keluarga
Sukamukti
Dari data tersebut memberi gambaran bahwa sebagian besar penduduk
Kampung mekarsari berprofesi sebagai buruh tani dengan penghasilan rata-rata
Rp. 500.000,. artiya penduduk di Kampung Mekarsari ini rata-rata memiliki
pendapatan yang relative rendah.
1. Aspek Keagamaan
Penduduk kampung Mekarsari seluruhnya menganut agama Islam. Di
kampung ini banyak terdiri masjid-mesjid yang masih dimakmurkan oleh
warganya. Tidak hanya itu, kampung mekarsari juga merupakan pusat dari
kegiatan beragama di Desa Sukamukti terutama dalam pendidikan formal.
Terdapat pondok pesantren At-Toyyibah Yang di pimpin oleh Ustadz Wawan
dan terdapat sebuah yayasan atau madrasah untuk belajar agama yang dipimpin
oleh Ibu Cucu. Anak-anak dan muda mudi di kampung Mekarsari setiap hari
rutin mengaji, baik itu mengaji Al-Qur’an maupun kitab-kitab. Selain anak-anak
dan muda mudi, masyarakat Desa Sukamukti sangat rutin mengadakan
pengajian dengan jadwal yang telah ditentukan di masing-masing kampungnya,
bahkan setiap satu bulan sekali Desa Sukamukti selalu mengadakan pengajian
gabungan di balai desa.
2. Aspek Ekonomi
Masyarakat Desa Sukamukti umumnya berprofesi sebagai buruh tani,
namun tak banyak juga yang berprofesi sebagai guru dan wiraswasta serta buruh
pabrik. Potensi di Desa Sukamukti dilihat dari aspek Sumber Daya Alam (SDA)
nya adalah sebagai berikut.
a. Lahan sawah siap panen dua kali dalam satu tahun, luas sawah di desa ini juga
sangat memadai didukung dengan keadaan lingkungan yang cukup bagus.
b. Kondisi tanah yang baik dengan sumber air yang memadai dan didukung dengan
lahan kebun yang cukup luas cukup untuk dimanfaatkan sebagai lahan
222
perkebunan. Tanaman yang dibudidayakan di Desa ini adalah cengkih, papaya,
jeruk, dan umbi umbian serta masih banyak lagi
3. Aspek Pendidikan
Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting dan sangat diperhatikan
oleh masyarakat di Desa Sukamukti, baik pendidikan formal maupun informal.
Tingkat pendidikan di desa ini sangat beragam. Mayoritas penduduk di Desa
Sukamukti menempuh pendidikan hingga jenjang SMP dan SMA, namun ada
juga yang menuai pendidikan hingga sterata satu dan magister.
Dimasa pandemic COVID-19 ini, pendidikan formal di Desa Sukamukti
ditutup untuk sementara waktu, artinya sistem pembelajaran peserta didik tidak
diberlakukan di sekolah tetapi mengikuti protocol dari pihak pemerintah, yakni
pembelajaran daring. Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem home visit
untuk beberapa tingkatan seperti peserta didik kelas 1 dan kelas 2 SD. Namun
sebagian besar peserta didik
di tingkat SMP dan SMA melakukan pembelajaran dengan memanfaatkan media
sosial.
Berbeda dengan pendidikan formal, pendidikan informal di Desa Sukamukti
tetap berjalan seperti biasanya, karena mengingat di wilayah ini masih berstatus
zona hijau. Pendidikan non formal di Desa Sukamukti adalah sekolah madrasah,
dan pengajian rutin baik Ibu-ibu, Bapak-bapak maupun muda mudi. Kegiatan
sekolah madrasah berlangsung setiap hari mulai dari pukul 13.00 sampai 15.00
untuk tingkat usia dari 4-12 tahun, 15.30-17.00 untuk usia 13-15 tahun. Malam
hari selepas sholat magrib, anak-anak Desa Sukamukti tetap mengaji sampai
waktu sholat isya tiba, sehingga masjid-mesjid akan selalu ramai di setiap RT
oleh anak-anak mengaji.
4. Aspek Sumber Daya Alam
Desa Sukamukti memiliki sumber daya alam yang cukup memadai bagi
masyarakatnya, jenis tanah di Desa ini sangat baik di manfaatkan sebagai lahan
pertanian. Sumber air juga sangat memadai dengan aliran sungai yang bersih.
Pertanian yang berkembang di Desa Sukamukti sebagaian besar adalah tanaman
padi, cengkih, papaya, jeruk, dan tanaman palawija lain.
C. Siklus KKN-DR
1. Sosialisasi Awal
Sistem KKN pada tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, dikarenakan
pandemic COVID-19 yang menjadi kasus kesehatan dunia. Sistem KKN dirubah
menjadi KKN-DR (Dari Rumah) serta dilaksanakan secara individu dan sesuai
dengan domisili setiap mahasiswa.
Tentunya ada beberapa pertimbangan yang menjadi pedoman pelaksanaan
KKN-DR sesuai dengan domisili masing-masing. Salah satu dari pertimbangan
tersebut adalah aspek pendukung terlaksananya KKN- DR ini. Kondisi masyarakat
yang akan berpartisipasi pun perlu diperhatikan dengan seksama, organisasi
masyarakat sangat penting menjadi tolak ukur indicator dalam pelaksanaannya.
Berdasarkan beberapa pertimbangan tersebut, maka KKN-DR dilaksanakan di
223
Kampung Mekarsari Desa Sukamukti Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut.
Pelaksanaan sosialisasi awal dilakukan dengan berkunjung ke rumah RW
Mekarsari. Kunjungan ini bertujuan untuk meminta ijin kepada RW Setempat untuk
melaksanakan KKN-DR, menyampaikan tujuan serta Sharing dan diskusi mengenai
kondisi dan potensi masalah yang terdapat dikampung Mekarsari. Kunjungan kedua
yakni menemui Ibu Cucu sebagai pemimpin madrasah sekaligus juga pemimpin
yayasan. pembahasan dalam kunjungan juga berbincang mengenai kondisi
penduduk, tujuan dilaksanakannya KKN-DR serta sharing dan diskusi program
yang dapat dilaksanakan.
Selain RW dan Ketua Yayasan kunjungan juga dilakukan kepada ketua RT
setempat. Hasil kunjungan didapatkan data inventarisir penduduk sebagai berikut.
KEBUTUHAN/MASALAH/
NO VOL PREKUENSI SATUAN LOKASI NOMOR
POTENSI
N0 10, NO 13, NO
14, NO
1 Pengangguran pasca covid 17 1-2 Bulan Orang
16, NO 30. NO 35,
NO 37,
NO 39 No 2, No 3,
No 7,
No 9, No 11, No 16,
No 19,
No 25, No 44

2 Pasien Dalam Pengawasan - - - -

3 Orang Kaya - - - -

4 Petugas Kesehatan 1 - - NO. 48


2. Refleksi Sosial (Social Reflection)
Refleksi sosial dapat dilakukan dengan cara dor to dor, rempug warga,
maupun via media sosial seperti whatsapp. Namun, banyak kendala yang
kemudian terjadi dalam pelaksanaannya. Untuk melaksanakan refleksi sosial di
Desa sukamukti ini bukan hal yang mudah, terlebih metode yang dipakai dalam
pelaksanaan KKN-DR tidak ada kesepakatan resmi atau MoU dari kedua belah
pihak. Sebagian besar penduduk kampung mekarsari pun jarang melakukan
rempug warga karena terkesan sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Serta
kondisi internet di daerah atau pedesaan masih belum merata sehingga jaringan
belum cukup stabil. Selain itu, di daerah garut selatan sendiri terutama di
kampung mekarsari masih minoritas orang yang memiliki smartphone android.
Kampung Mekarsari Desa Sukamukti masih berstatus zona hijau pada masa
pandemic COVID-19 ini. Setiap masyarakat masih melakukan aktivitas seperti
biasanya. Namun dalam aspek sosial, masyarakat juga memiliki ketakutan dalam
berkerumun. Tidak banyak pula yang masih merasa takut untuk berkumpul.

224
Maka, dalam kegiatan refleksi sosial ini dilakukan dengan cara lisan to lisan
kepada tokoh masyarakat yang berperan penting. Diskusi tetap dilakukan
dengan mengunjungi rumah para tokoh penting di masyarakat, seperti Ketua
RW, RT, ketua DKM, Pimpinan Yayasan dan Pesantren.
Dari hasil diskusi dengan beberapa tokoh masyarakat, ada beberapa hal
yang menjadi permasalahan dikampung Mekarsari Desa Sukamukti.
Permasalahan tersebut sebagai pusat utama perhatian warga, diantaranya :
a. Masalah pendidikan masa pandemic covid-19
Proses pembelajaran yang dilaksanakan dari rumah memunculkan beberapa
dampak dan keluhan dari sebagian besar warga, banyak orang tua yang berkeluh
kesah dengan sulitnya menerapkan pembelajaran yang efektif di rumah. Tingkat
kedisiplinan anak-anak dalam belajar sangat menurun karena tidak terkontrol
dengan baik, terlebih orang tua pun masih harus bekerja sehari-harinya. Banyak
pula orang tua yang mengeluh dengan kondisi kemampuan dalam membimbing,
terutama untuk orang tua yang memiliki anak di tingkat SD, tidak semua orang
tua dapat memberikan bimbingan dan pengarahan yang baik terutama dalam
membantu mengerjakan tugas maupun mengajari anak, karena pada umumnya
merekapun tidak mengerti.

b. Masalah pengajian anak-anak dan muda mudi yang belum optimal Pengajian di
kampung mekarsari cukup rutin dilakukan. Namun, pengajian untuk anak-anak
dan remaja terbilang efektif di sore hari saja. Untuk malam hari masih belum
efektif karena kurangnya jumlah pengajar dan jangkauan anak anak ke masjid
utama. Untuk itu para tokoh mengharapkan pengajian anak-anak dapat
dilaksanakan di dua
tempat dengan bantuan pengajar lain. Dan efektif pula dilakukan di malam hari
selepas magrib.
c. Masalah pemanfaatan SDA yang optimal
Sebagian besar masyarakat Desa Sukamukti adalah buruh tani bukan petaninya.
Hanya sedikit orang yang dapat memanfaatkan lahan pertanian. Masyarakat
masih belum optimal dalam memanfaatkan lahan pertanian untuk keperluan
pangan masing-masing keluarga. Sehingga tokoh masyarakat mengharapkan
upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, agar masyarakat dapat diberikan
edukasi mengenai cara bercocok tanam yang baik, untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari agar tidak terlalu menjadi konsumen, tetapi juga menjadi produsen
untuk keluarga sendiri.
DOKUMENTASI
Catatan : Sebagian kegiatan tidak di dokumentasikan

Gambar1. Refleksi Sosial dengan Ketua


RW Kampung Mekarsari
225
Gambar 2. Diskusi dan sharing
permasalahan masyarakat

3.2 SIKLUS 2 TAHAP PERENCANAAN PROGRAM

A. Pokok Permasaahan Dalam Masyarakat


Dari hasil diskusi dengan beberapa tokoh masyarakat, ada beberapa hal yang
menjadi permasalahan dikampung Mekarsari Desa Sukamukti. Permasalahan
tersebut sebagai pusat utama perhatian warga, diantaranya :
a. Masalah pendidikan masa pandemic covid-19
Proses pembelajaran yang dilaksanakan dari rumah memunculkan
beberapa dampak dan keluhan dari sebagian besar warga, banyak orang tua
yang berkeluh kesah dengan sulitnya menerapkan pembelajaran yang efektif
di rumah. Tingkat kedisiplinan anak-anak dalam belajar sangat menurun
karena tidak terkontrol dengan baik, terlebih orang tua pun masih harus
226
bekerja sehari-harinya. Banyak pula orang tua yang mengeluh dengan kondisi
kemampuan dalam membimbing, terutama untuk orang tua yang memiliki
anak di tingkat SD, tidak semua orang tua dapat memberikan bimbingan dan
pengarahan yang baik terutama dalam membantu mengerjakan tugas maupun
mengajari anak, karena pada umumnya merekapun tidak mengerti.
b. Masalah pengajian anak-anak dan muda mudi yang belum optimal Pengajian di
kampung mekarsari cukup rutin dilakukan. Namun,
pengajian untuk anak-anak dan remaja terbilang efektif di sore hari saja.
Untuk malam hari masih belum efektif karena kurangnya jumlah pengajar
dan jangkauan anak anak ke masjid utama. Untuk itu para tokoh
mengharapkan pengajian anak-anak dapat dilaksanakan di dua tempat dengan
bantuan pengajar lain. Dan efektif pula dilakukan di malam hari selepas
magrib.
c. Masalah pemanfaatan SDA yang optimal
Sebagian besar masyarakat Desa Sukamukti adalah buruh tani bukan
petaninya. Hanya sedikit orang yang dapat memanfaatkan lahan pertanian.
Masyarakat masih belum optimal dalam memanfaatkan lahan pertanian untuk
keperluan pangan masing-masing keluarga. Sehingga tokoh masyarakat
mengharapkan upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, agar
masyarakat dapat diberikan edukasi mengenai cara bercocok tanam yang
baik, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari agar tidak terlalu menjadi
konsumen, tetapi juga menjadi produsen untuk keluarga sendiri.
B. Perencanaan Partisipatif dan Sinergi Program
Tahap partisipatif program pada mulanya dilakukan dengan
menganalisis hasil refleksi sosial dan masalah-masalah yang timbul dari
hasil pemetaan. Dari refleksi sosial yang telah dilakukan terdapat tiga maslaah
utama di RW 05 Kampung Mekarsari Desa Sukamukti ini terutama dimasa
pandemic ini, yakni masalah pendidikan, masalah ekonomi, dan SDA yang belum
optimal.
Dari permasalah yang ada maka dilakukanlah diskusi bersama tokoh
masyarakat yakni ketua RW, Ketua RT, Pimpinan pondok pesantren Al- Hikmah,
serta Pimpinan Yayasan At-Toyyibiyah. Temuan ini bertujuan untuk menyusun
skala prioritas rencana partisipatif dan sinergi program. Dari proses diskusi
bersama para tokoh masyarakat maka susunan rencana partisipatif dan sinergi
program adalah sebagai berikut.
Table 1. Perencanaan dan Sinergi Program
No Masalah Solusi
1 Pendidikan masa Membuka bimbingan belajar bertempat di
pandemic yang banyak rumah untuk peserta didik SD dan SMP di RW
kendala 05 Mekarsari
227
2 Sekolah madrasah dan Membantu mengajar mengaji terutama
mengaji yang kurang penerapan tajwidz dan tahsin untuk anak-
efektif anak di yayasan At-Toyyibah dan pondok
pesantren Al-Hikmah
3 Masalah optimalisasi Bekerja sama dengan mahasiswa dan karang
sumber daya alam dengan taruna dalam sosialisasi dan praktek tanaman
budidaya hidroponik di halaman
tanaman hidropinik rumah masyarakat
4 Membantu mengajar dan Ikut serta dalam perayaan HUT RI 75, Ikut
mengisi pengajian, serta serta dalam pengajian mingguan dan bulanan
ikut serta dalam kegiatan di Desa Sukamukti.
masyarakat
Tabel tersebut merupakan beberapa aspek utama dan solusi yang terencana untuk
proses pemberdayaan dimasa pandemic ini khusus di Desa Sukamukti.
Masyarakat desa Sukamukti adalah masyarakat yang taat peraturan dan sadar akan
budaya gotong royong dan kemasyarakatan dimana merupakan makna dari sila ke
3 dalam dasar Negara. Selain itu, masyarakat Mekarsari partisipatif dalam
kegiatan kemasyarakatan menjadi faktor pendukung utama dan menjadi acuan
suksesnya terlaksana program yang telah di rencanakan.
Dalam skala prioritas yang terencana, anak-anak di RW Mekarsari yang
melaksanakan pembelajaran daring dan mendapatkan tugas dari guru nya serta
terciptanya kendala dan kesulitan belajar akan mendapatkan bimbingan dari
penyusun dengan waktu yang fleksibel, yakni setiap hari penyusun membuka
bimbingan belajar pada pukul 08.00-11.00 WIB. Pimpinan Yayasan At-Toyyibah
meminta penyusun untuk mengajar mengaji anak tingkat usia 7-12 Tahun.
Pengajaran berupa mengaji Al-Qur’an, penerapan dan pendalaman Tajwid dan
tahsin, dan do’a-do’a ( seperti do’a wudhu, do’a solat dll). Waktu pelaksanaan
setelah waktu magrib atau sekitar pukul 18.30 WIB. Mengajar di madrasah
Ibtida’iah untuk jenjang kelas 6 SD yang dilaksanakan mulai pukul 13.00-15.00
WIB. Serta mengajar dalam jadwal tertentu di pondok pesantren Al-Hikmah
setiap pukul 14.00-15.00 WIB.
Selain kegiatan tersebut, penyusun juga diberi mandat untuk mengikuti
atau mengisi pengajian baik pengajian Ibu-Ibu atau pengajian Bapak-Bapak di
Desa Sukamukti, pengajian ini terdapat dua macam yakni pengajian mingguan
dan pengajian bulanan. Jadwal pengajian diberi oleh Ibu Cucu dan Ustadz wawan.
Pengoptimalisasian sumber daya alam dan sumber daya masyarakat yakni
dengan membuat kegiatan pelatihan dan sosialisasi pembuatan tanaman
hidroponik, sosialisasi dilakukan ketika pengajian Ibu-ibu di hari Jum’at,
sosialisasi berupa pemberitahuan kepada masyarakat bahwa akan diadakannya
pelatihan pembuatan tanaman hidroponik. Sosialisasi juga bertujuan untuk
mendiskusikan waktu dan tempat pelaksanaan, dan didapatkan hasil bahwa
program ini dilaksanakan di hari Kamis minggu kedua bulan Agustus 2020.
Penyusun membentuk tim pelatihan dengan tokoh masyarakat seperti karang
228
taruna, dan bekerja sama dengan RW dan RT setempat
Rencana
No Vol Frek Lokasi Satuan Harga Jumlah Keterangan
Kegiatan
1 Bimbingan Membimbing
Belajar anak yang
- - Rt 03 Orang - - belum mengerti
pelajaran yang
di jadikan tugas
sekolah

2 Mengajar Ngaji Ikut mengajar


di yayasan At-
- - Rt 03 Orang - - Toyyibah dan
pondok
pesantren Al-
Hikmah
3 Pelatihan 200.000 200.000 (Dua Akses dana
Tanaman 1 - Rt 03 Orang (Dua Ratus Ribu pribadi
Hydroponic Rupiah )
Ratus Ribu
Rupiah
)
4 Mengikuti Mengikuti
Pengajian Dan pengajian
Ikut Serta - - Orang - - mingguan yang
Menyiapkan ada di desa
HUT Indonesia sukamukti dan
Yang Ke-75 ikut
memeriahkan
HUT ke 75

D. Kritik dan Saran Tokoh Masyarakat


Kritik dan saran dari Tokoh masyrakat yaitu dalam menjalankan KKN-
DR ini harus sesuai prosedur yang telah detapkan oleh pihak universitas, dalam
melakukan sosialisasi harus meggunakan masker dan dengan adanya mahasiswa
yang melakukan KKN-DR di diharapkan bisa merubah taraf hidup masyarakat
dan dihrapkan supaya bisa menambah dan membantu pendidikan siswa yang
sedang mengalami proses belajar secara daring yang di akibatkan oleh karea
adanya wabah virus COVID19 dengan cara siswa yang bersangkutan datang
langsung ke tempat (Posko) mahasiswa yang sedang melakukan KKN-DR, akan
tetapi tetap harus meggunakan masker dan alat kebersihan lainnya seperti yang
disarankan oleh pihak pemerintah.
Masyarakat sangat berterimakasih atas akan diadakannya pelatihan
Tanaman Hidroponik, karena menurut mereka melakukan budidaya tanaman
229
dengan system hidroponik masih awam sekali. Masyarakat sangat antusias sekali
pada saat sosialisasi dan pelatihan tanaman hidroponik
DOKUMENTASI KEGIATAN PENGAJIAN,
SOSIALISASI TANAMAN HIDROPONIK, NGAJAR
ANAK-ANAK DLL

3.3. Pelaksanaan dan Evaluasi Program


A. Sosialisasi Program
1. Kampung Literasi(pojok baca)
2. Tutor Belajar Siswa (SD, SMP, SMA)
3. Pemberdayaan Masyarakat dalam Pertanian Hidroponik
4. Mengajar Sekolah Agama
5. Berpartisipasi dalam acara 17 Agustus

230
B. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Program

No Kegiatan Lokasi Waktu Anggaran keterangan


1 Kampung RT Mulai Bekerjasama
literasi 02/RW05 Tanggal 09- dengan
(pojok Desa 30 Agustus masyarakat
baca) Sukamukti 2020 (pukul dan
08-17) mahasiswa
segarut
selatan.
2 Tutor RT Mulai Buku dan
Belajar 02/RW05 Tanggal 09- Kuota dari
Siswa Desa 30 Agustus masing-
Sukamukti 2020 (pukul masing siswa
08-17)
3 Pertanian RT Pelaksanaan Rp. Uang Pribadi
Hidroponik 02/RW05 tanggal 13 200.000
Desa Agustus
Sukamukti 2020 pukul
15-17 WIB
4 Mengajar RT 10-30 Mengajar
Sekolah 02/RW05 Agustus membaca Al-
Agama Desa 2020 Quran
Sukamukti dengan ilmu
tajwidnya,
mengajar
ilmu fikih
dan Bahasa
Arab

5 Menjadi RT 18 – 19 Melibatkan
panitia 17 02/RW05 Agustus mamsyarakat
Agustus Desa 2020 kampung
Sukamukti mekarsari

C. Kegiatan Program
1. Kegiatan kampung literasi(pojok baca)

Kegiatan kampung literasi melibatkan anak-anak yang suka membaca,


kegiatan ini banyak dihadiri oleh anak-anak SD, SMP dan SMA. Kegiatan
ini bertujuan agar anak-anak tetap belajar meski dalam keadaan yang
231
kurang memungkinkan karena diakibatkan oleh Covid19, sehingga anak-
anak tetap belajar meski kegiatan sekolah diliburkan oleh pemerintah.

2. tutor belajar

kegiatan yang selanjutnya yaitu tutor belajar bagi siswa yang kesulitan
dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru pada saat belajar Daring.
Anak-anak yang hadir sangat terbantu oleh adanya kegiatan tutor belajar ini
dan orang tua siswa pun sangat berterimakaksih atas adanya kegiatan ini.

3. Pertanian Hidroponik

Program ini adalah kegiatan yang sesuai dengan jurusan yang saya
ambil, jadi program ini menjadi salah satu program unggulan yang saya
rencanakan dalam KKN-DR ini. Saya sebagai mahasiswa Agroteknologi
atau pertanian sangat bangga bisa mengenalkan atau mensosialisasikan hasil
belajar saya sampai saat ini kepada masyarakat dan berguna bagi
masyarakat. Masyarakat Kampung Mekarsari Desa Sukamukti sangat
antusias sekali dalam mengikuti kegiatan sosialisasi hidroponik dan proses
pelatihannya, karena masyarakat sangat awam tentang pertanian secara
hidroponik. Tujuan diadakannya program ini supaya masyarakat bisa
menanam sayuran dipekarangan rumah secara sehat dan mudah untuk
dilakukan apalagi dalam kondisi yang seperti ini, masyarakat agar tidak
terlalu menjafi konsumen dan sering keluar rumah untuk membeli sayuran.

232
4. Mengajar Sekolah Agama

Kegiatan selanjutnya yaitu mengajar anak-anak seperti membaca Al-


Quran, belajar Tajwid, belajar ilmu fiqih dan Bahasa Arab. Anak-anak yang
belajar mulai dari diniyah, SD dan SMP, oleh karena itu kegiatan belajar
mengajar dibagi menjadi 6 (Enam) kelas. Masyarakat sangat berterimakasih
kepada kami selaku mahasiswa yang sedang melakukan KKN-DR karena
telah membantu serta membagi ilmu yang mudah-mudahan bermanfaat bagi
semuanya.

233
5. Berpartisipasi dalam acara kemerdekaan Indonesia

Ikut serta dalam meramaikan kegiatan 17 Agustus yaitu menjadi salah


satu kegiatan program KKN-DR. kami menjadi panitia acara 17-san ya g
menyusun acara dari awal sampai akhir. Dalam acara tersebut banyak sekali
lomba-loba yang umum diperlobakan dalam 17 Agustus seperti balap
karung, makan kerupuk, masukin pensil ke botol dan lain sebagainya.

234
DOKUMENTASI SAAT PENUTUPAN KKN-
DR

D. Evaluasi Program

Pelaksanaan program sedikit mengalami kendala karena padatnya


jadwal setiap hari sehingga program yang di realisasikan kurang maksimal.
Contohnya pelaksanaan program pertanian Hidroponik hanya sosialisasi
dan pelaksanaannya saja, materi yang diberikan kurang mamksimal, saya
inginnya memberikan semua materi tentang hidropomik diberikan kepada
masyarakat agar masyarakan semua paham dan menerapkannya dalam
kehidupan sehari- hari.

235
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Laporan ini merupakan hasil yang penulis lakukan berdasarkan fakta
dilapangan. Hal yang dibahas dalam laporan ini adalah permasalahan yang ada
di lingkungan Kampung Mekarsari, Desa Sukamukti, Kecamatan Cisompet
Kab. Garut yang kemudian dijadikan program dalam kegiatan KKN-DR ini.
Program yang dijalankan merupakan hasil musyawarah yang dilakukan dengan
tokoh masyarakat Kampung Mekarsari. program yang dilaksanakan diantaranya
adalah Pojok Baca, Tutor Belajar, Pertanian Secara Hidroponik, ikut serta
dalam meramaikan acara 17 Agustus dan ada juga ikut serta dalam pengajian
rutin tetapi tidak dimasukan kedalam kegiatan program KKN-DR ini.
4.2 Saran
Sebaiknya kegiatan KKN dilakukan dengan persiapan yang matang
supaya peserta KKN dapat mempersiapkan diri dari segala hal yang diperlukan.
Dalam melakukan kegiatan KKN hendaknya harus melibatkan tokoh
masyarakat sekitar seperti tokoh agaaama, perangkat desa, serta tokoh pemuda
agar pada saat proses kegiatan KKN berjalan dengan lancar, intinya kita harus
berbaur dengan masyarakat. Mencoba memahami keinginan masyarakat dan
kita mampu menerima kritik dan saran dari masyarakat, insyaallah kegiatan
KKN akan berjalan dengan lancer dan harmonis.
REKOMENDASI
Pelaksanaan KKN ini sangat berbeda dengan kegiatan KKN pada tahun-
tahun sebelumnya, hal ini diakibatkan oleh Covid19 yaitu virus yang
mengguncang dunia sejak bulan Januari 2020 Lalu. KKN tahun ini
dilaksanakan di rumah masing-masing dengan menerapkan system protokol
kesehatan yang bertujuan supaya menghindari menularam Covid19.
Pelaksanaan KKN-DR Sisdamas kali ini, sebenarnya sudah cukup baik
tetapi terlalu memaksakan di penyelenggaraannya, tetapi dari KKN-DR
Sisdamas ini juga banyak pelajaran yang dapat diambil dan menjadi sadar
betapa pentingnya peran kita sebagai mahasiswa untuk membantu masyarakat
yang ada di sekitar kita. Mungkin untuk KKN-DR Sisdamas menjadikan
terobosan baru karena dibentuk menjadi online.

236
DAFTAR PUSTAKA
Qodim, Husnul, dkk. (2020) Petunjuk Teknis Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah
Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Masa Wabah Covid19. Bandung :
LP2M

237
XI. Rizka Haezah Zhafarina (1174060080) - Humas
“Adaptasi Peran Masyarakat Kp. Cerewed Memasuki Era New Normal Di Masa
Pademi Covid-19”

Lokasi KKN-DR : Perumahan Bekasi Permai RT 04 RW 15

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Corona virus ataupun virus corona ialah keluarga besar virus yang
menimbulkan peradangan saluran respirasi atas ringan hingga sedang, semacam
flu. Banyak orang yang terinfeksi virus tersebut, paling tidak satu kali dalam
hidupnya.
Covid- 19 ataupun diketahui pula dengan Novel Coronavirus,
menimbulkan wabah pneumonia di Kota Wuhan, Cina pada Desember 2019,
kemudian menyebar ke negera lain mulai Januari 2020 serta Indonesia sendiri
mengumumkan terdapatnya permasalahan tersebut pada Bulan Maret 2020.
Kuliah Kerja Nyata ataupun KKN merupakan wujud aktivitas dedikasi
kepada warga oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan serta sektoral
pada waktu serta wilayah tertentu. Penerapan aktivitas KKN umumnya
berlangsung antara satu hingga 2 bulan serta bertempat di wilayah setingkat desa.
Direktorat Jenderal Pembelajaran Besar di Indonesia sudah mengharuskan tiap
akademi besar buat melakukan KKN bagaikan aktivitas intrakurikuler yang
memadukan tri dharma akademi besar ialah: pembelajaran, riset, serta dedikasi
kepada warga.
Program yang dilaksanakan masing- masing akademi besar berbeda-
beda bergantung pada disiplin ilmu yang terpaut dan kebutuhan warga dari wilayah
yang dituju bagaikan tempat penerapan KKN. Program yang terbuat bisa dibagi
jadi program universal semacam peringatan hari besar, pemberdayaan warga, serta
program spesial yang terpaut tema besar sesuatu regu KKN. Sebagian tema spesial
KKN antara lain semacam pembelajaran, pariwisata, sumber energi alam, serta
hirau musibah.
Menurut KBBI daring ialah akronim dalam jaringan, terhubung melalui
jejaring komputer, internet, dan sebagainya. Dilansir dari berbagai sumber, guru,
dosen, siswa, dan mahasiswa kini melakukan kegiatan belajar-mengajar secara
daring, termasuk pada saat pemberian tugas.

238
Maksud daring disini yaitu sistem pembelajaran yang menggunakan
metode serba online, internet dan Learning Manajemen System (LMS). Seperti
menggunakan Zoom, Google Meet, dan lainnya.
Virus corona ini lah yang membuat perubahan- perubahan di Indonesia
apalagi di dunia. Seluruh aktivitas, kegiatan terhalang sebab timbulnya virus
corona ini. Pergantian yang di natural warga mulai dari pola style hidup, pergantian
sosial, perekonomian, serta lain sebagainya.
Dengan adanya wabah covid-19 ini semua perubahan baik di Indonesia
maupun di macam negara berubah sangat drastis, perubahan itu seperti bekerja,
sekolah, kuliah, berdagang dan perekonomian. Perubahan sosial yang kita alami di
masa pademi covid-19 ini adalah Social Distancing yang harus dipatuhi dan
dilaksanakan oleh masyarakat
Kementrian pendidikan dan kebudayaan menghimbau kepada seluruh
sekolah serta akademi besar buat melaksanakan aktivitas belajar mengajar dari
rumah ataupun sistem daring( online). Bagi warga perihal tersebut menyulitkan
anak serta membuat anak-anak kesulitan dalam pembelajaran selama pademi ini
terjadi. dengan banyaknya tugas- tugas yang diberikan oleh gurunya. Serta
ketentuan semacam ini yang membuat beban biyaya meningkat, semacam membeli
kouta internet buat mendownload tugas serta melaksanakan zoom. Serta
menyulitkan para murid ataupun mahasiswa yang tinggal di perkampungan yang
susah buat mencari sinyal. Covid- 19 ini pula berakibat pada zona perekonomian
warga, paling utama buat warga dengan pemasukan setiap hari serta para orang
dagang hadapi pemasukan yang menyusut ekstrem. Pemerintah juga didesak
supaya lekas mengambil kebijakan lockdown semacam yang dicoba negeri
laindengan terdapatnya wabah penyakit ini. Ketentuan lockdown lah yang
membuat warga kehabisan pekerjaanya serta susah buat mencari dana bonus buat
membeli kebutuhan pokok sepanjang wabah penyakit ini belum hilang.
Perubahan dari masyarakat yang biasanya beraktivitas secara langsung
sekarang semua aktvitas masyarakat menggunakan media Internet, mulai dari
pekerjaan, sekolah mengajar, perkuliahan memberikan tugas-tugas dan
sebagainnya. Termasuk aktivitas KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang biasanya
kegiatan ini dilakukan bersama-sama dan secara langsung dengan mengunjungi
tempat wilayah yang sudah di tentukan oleh pihak kampus, tetapi saat masa pademi
covid-19 ini kegiatan KKN diharuskan berbasis online dengan ber indivdu dan
tetap memathui protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah dan
WHO.
Terlaksananya KKN DR ini merujuk pada hasil Rapat pimpinan
Direktur Jendral Pendidikan Islam Nomor 697/03/2020 yang membahas dari
perubahan surat edaran Direktur Jendral Islam Nomor 657/03/2020 tentang
pencegahan wabah virus corona di Lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan
Islam Nomor 731/dj.i/Dt.I.III.00/04/2020 tentang tidak lanjut Edaran Dirjen Diktis

239
No. 697/03/2020 di Bidang Litapdimas. Serta surat edaran Rektor Nomor
B-352/un.05/II.4 01/03/2020 tanggal 15 Maret 2020 tentang Kebijakan Akademik
dan Non Akademik UIN Sunan Gnung Djati.
Adapun hasil Rapim pada Tanggal 7 April 2020, 8 Mei 2020 dan 12 Mei
2020, tentang pelaksanaan penyelenggaraan KKN Tahun 2020 dengan model KKN
DR.
Terdapatnya wabah semacam ini menyebabkan pergantian yang tidak
dikehendaki oleh warga, sebab kebijakan serta perintah dari pemerintah
mengwajibkan warga buat membatasi seluruh aktivitas apalagi aktivitas buat
berkumpul serta aktivitas yang berhubungan dengan sosialisasi warga. Saat
sebelum timbul wabah semacam ini warga tidak dapat terlepas dari aktivitas yang
mengaitkan orang lain, namun sehabis terdapatnya wabah semacam ini warga
dituntut buat menghalangi kegiatannya. Tujuannya buat memutuskan rantai
penyebaran virus corona, serta diharapkan warga Indonesia dapat beraktifitras
semacam semula. Serta terdapatnya wabah pademik tersebut berlangsung diluar
jangkauan serta pengawasan warga serta menyebabkan munculnya akibat- akibat
sosial yang tidak diharapkan. Serta malah menaikkan kekhawatiran warga,
semacam pencurian di rumah, sebab para pidana yang di bebaskan oleh
pemerintah.
Maka dari itu seluruh aktivitas, semua kegiatan warga dan atktivitas
pendidikan di batasi agar wabah virus corona ini tidak lagi menyebar luas ke
seluruh Indonesia dan tidak ada lagi penambahan korban dari virus corona, dan
Indonesia kembali normal sebelum adanya wabah virus corona ini.
B. Kondisi Umum Daerah
Kota Bekasi adalah kota yang berdiri di Jawa Barat. Nama Bekasi ini
berawal dari kata bagasasi yang mempunyai arti yaitu candrabaga yang tertulis di
dalam Prasasti Tugu era kerajaan Tarumanegara, yaitu sungau yang melewati kota
ini.
Kota bekasi termasuk kota Metropolitan, Jabodetabek menjadi kota
satelit dengan jumlah penduduk terbanyak se-Indonesia saat ini Kota Bekasi
berkembang menjadi tempat tinggal kaum urban dan sentra industri.
Kp. Cerewed ini bertempat di Bekasi Timur kelurahan Duren Jaya. Kp.
Cerewed ini memiliki 258 warga yang tinggal di Kp. Cerewed, dan mayoritas
agamanya adalah muslim. Warga disana memiliki pekerjaan sebagai buruh pabrik,
pedagang, dan serabuta. Warganya memiliki anak yang rata-rata masih bersekolah.
Warga Kp. Cerewed ini rata-rata tinggal di sebuah Kontarakan yang
kecil yang berada di gangg yang lumayan sempit dan kontarakannya berada di
dalam. Akses Kp. Cerewed dengan Jalanan Besar sangat dekat
Masa pademi covid-19 ini sangat menyulitkan warga yang berada di Kp.
Cerewed, karena perekonomian yang menurun, pekerjaan yang terhambat, dan
240
kebutuhan anak-anak sekolah yang bertambah. Sedangkan untuk warga yang
berjualan pendapatan penghasilan dari hasil jualannya lebih sedikit dibandingkan
sebelum adanya Covid-19 ini, dan pembelinya sedikiy.
Dengan adanya bantuan dari pemerintah, warga lebih tenang sedikit
karena ada bantuan sembako untuk kebutuhan hidup warga yang berada di Kp.
Cerewed. Tetapi pengeluaran yang terbanyak adalah membeli kouta untuk
kebutuhan sekolah anak-anaknya.
Maka dari itu Ketua RT 01 Kp. Cerewed ini berusahan untuk membantu
perekonomian warganya, dan membantu anak-anak yang berada di Kp.Cerewed ini
terutama RT 01 agar tetap bisa sekolah tanpa memikirkan membeli kouta. Rata-rata
warga di Kp. Cerewed ini tidak mimiliki Hp Andorid, jadi anak-anaknya terhambat
untuk melaksanakan tugas sekolahnya.
C. Rumusan Masalah:
1. Bagaimana kondisi lingkungan di wilayah KKN DR ?
2. Siapa target sasaran dalam pelaksanaan KKN DR ?
3. Bagaimana proses pelaksanaan kegiatan KKN DR ?
D. Tujuan Kegiatan :
1. Untuk mengetahui kondisi wilayah kegiatan KKN di Masa pademi Covid-19
2. Untuk mengetahui target sasaran dari kegiatan KKN dan menyesuaikan
dengan program yang dibuat
3. Untuk menerapkan hidup sehat di masa pademi Covid-19 memasuki era-new
normal
E. Manfaat Kegiatan :
1. Mahasiswa dapat memahami dan menghayati kesulitan yang dihadapi
masyarakat di masa pademi Covid-19
2. Mendewasakan cara berpikir dan daya nalar mahasiswa dalam melakukan
penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah.
3. Membentuk sikap, rasa cinta, serta rasa tanggung jawab mahasiswa terhadap
kemajuan masyarakat.
4. Menumbuhkan sifat profesionalisme dalam diri mahasiswa.

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

241
Kuliah Kerja Nyata (KKN) ialah proses pembelajaran untuk mahasiswa
civitas akademik melalui berbagai kegiatan langsung di tengah-tengah masyarakat,
mahasiswa ini berupaya untuk menjadi bagian dari masyarakat serta aktiv dan
kreatif terlibat dalam dinamika yang terjadi di wilayah tersebut. Keterlibatan
mahasiswa ini bukan hanya menjadi kesempatan belajar dari masyarakat saja,
tetapi juga memberi pengaruh positif dan aktiv terhadap pengembangan masyarakat
sehingga dapat memberi warna baru dalam pembangunan masyarakat.
Pada prinsipnya KKN ini merupakan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi sebagai upaya menerapkan ilmu
yang sudah diperoleh, hasil penelitian di bidang IPTEK ini dapat meningkatkan
kesejahteraan hidup masyarakat.
KKN merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang
diselenggarakan berdasarkan UUD 1945. Pasal 31 UUD 45 yang menyatakan tiap-
tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran. Pasal 20 ayat 2 Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyatakan: “Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat”. Pada Pasal 24 ayat 2
disebutkan: “Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri
lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah,
dan pengabdian masyarakat”. Pasal 2 ayat 1 butir b, Peraturan Pemerintah nomor
60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi menyebutkan bahwa tujuan Pendidikan
Tinggi adalah mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi
dan/atau kesenian serta mengupayakan pengunaannya untuk meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Kemudian Pasal 3
ayat 1 disebutkan pula bahwa: Perguruan Tinggi adalah lembaga penyelenggara
pendidikan dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.
Corona virus ataupun virus corona ialah keluarga besar virus yang
menimbulkan peradangan saluran respirasi atas ringan hingga sedang, semacam
flu. Banyak orang yang terinfeksi virus tersebut, paling tidak satu kali dalam
hidupnya.
Covid- 19 ataupun diketahui pula dengan Novel Coronavirus,
menimbulkan wabah pneumonia di Kota Wuhan, Cina pada Desember 2019,
kemudian menyebar ke negera lain mulai Januari 2020 serta Indonesia sendiri
mengumumkan terdapatnya permasalahan tersebut pada Bulan Maret 2020.
Percepatan penangan covid-19 ini harus dilakukan secara menyeluruh
dan melibatkan semua pihak termasuk perguruan tinggi Universitas UIN Sunan
Gunung Djati ikut serta dalam pencegahan dan penangan Covid-19 yang sedang
terjadi di seluruh masyarakat Indonesia. Melalui lembaga LP2M Universitas UIN
Sunan Gunung Djati merumuskan kegiatan KKN ini khusus Covid-19 yang
merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh

242
mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan sebagai salah satu
wujud dari tridharma perguruan tinggi.
Menerapkan hidup sehat di masa pademi Covid-19 ini wajib
dilaksanakan, menjaga pola hidup sehat dan pola makan yang sehat perlu
diterapkan dikehidupan masyarakat. Agar virus corona ini cepat hilangnya dan
dunia kembali normal seperti biasanya.
Semua aktivitas masyarakat kembali normal, perekonomian, dan
kediupan bertetangga kembali normal seperti biasanya.
Walapun sudah memasuki era New Normal, masyarakat harus tetap
melaksanakan protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh Pemerintah dan
WHO. Selalu menggunakan masker jika berpergian dan melakukan aktivitas, rajin
mencuci tangan dengan sabun anti bakteri, tetap menjaga jarak dengan orang lain,
hindari kerumunan orang banyak

LAPORAN SIKLUS 1 KKN-DR (REFLEKSI SOSIAL)


Kegiatan pada siklus 1 ini berupa perizinan ke ketua RT 01 Kp. Cerewed
pada Tanggal 28 Juli 2020 untuk mahasiswi UIN Sunan Gnung Djati melaksanakan
Tugas yang diberikan oleh pihak Kampus yaitu KKN. Setalah memberikan surat
perizinan dan akhirnya pada Tanggal 29 Juli 2020 mahasiswi UIN Sunan Gnung
Djati di perbolehkan untuk melaksanakan tugas KKN.
Lalu membuat grup KKN DR Sisdamas yang di dalam grup ini terdapat
Ketua RT 01 Kp. Cerewed. Pada Tanggal 30 Juli 2020 kami mahasiwi KKN di
undang oleh ketua RT dan Karang Taruna untuk melakukan sharing refleksi sosial
kepada tokoh masyarakat setelah melaksanakan sharing bersama Ketua, Sekertaris
Karang Taruna setempat kami bertemu dengan Ketua RT untuk berdiskusi
permasalahan sosialisasi dengan warga, dan Bapak RT memberikan masukan
kepada peserta KKN, isi masukannya itu seperti :
a. Membagikan ilmunya terkait masalah hidup di era new normal ini kepada
masyarakat.
b. Selain itu juga Bapak RT ingin ada kegiatan yang bisa meringankan
perekonomian sekitar.
c. Membantu karang taruna untuk menyiapkan persiapan lomba 17 agustusan
d. Sistematis dan penyampaian sosialisai kepada masyarakat Kp. Cerewed
Pada tahap 1 ini kami mengunjungi salah satu warga, beliau adalah
seorang ibu dengan 2 anak laki-laki yang masih sekolah dan ibu tersebut sudah
lama tinggal di Kp. Cerewed dan ibu ini kesehariannya berjualan warung kecil di
sebelah pos RT 01. Kami mengawali pendekatan dengan cara membeli salah satu
jualannya dan seiring berjalannya waktu ibu tersebut mulai bercerita kehidupannya
selama masa pademi covid-19.
ibu penjual warung ini bercerita agar di RT 01 ini dapat membantu
perekonomian warganya terutama membantu dalam hal pendidikan. Maka dari itu
243
ibu tersebut mendukung dengan kedatangan mahasiswi KKN dari UIN dan
mendukung semua program yang dibuat oleh mahasiswi KKN UIN Bandung.
Setelah melakukan pendekatan ke salah satu warga, kami di ajak Ketua
Karang Taruna untuk berkenalan dengan Anggota lain dari Karang Taruna RT 01,
setelah berkenalan kami membantui anggota lain untuk memasangkan Bendera
Merah Putih untuk hiasan di jalan-jalan sekitaran RT 01 yang sebentar lagi
memperingati Dirgahayu Republik Indonesia.
Dalam siklus 1 ini juga membrikan informasi Data Kebutuhan dan
rencana program selama KKN sedang berlangsung.
a. Data Eksistensi Keadaan Masyarakat

Gender
No Nama Warga Alamat Agama Status Keluarga
(L/P)

Suemmi KP. Cerewed RT


1 L Islam Kepala Keluarga
1 RW 7

Ridho mukti
Jl. Teladan Kp
2 L Islam Kepala Keluarga
Cerewed

3 Rizki maulana Kp. Cerewed L Islam Kepala keluarga

4 Nuraini Kp. Cerewed P Islam Janda

Meri
5 Jl. Teladan L Islam Kepala Keluarga
Andriyanto

6 Kamto Jl. Teladan L Kristen Kepala Keluarga

7 Kharis Kp Cerewed L Islam Kepala keluarga

8 Eti Kp Cerewed L Kristen Kepala Keluarga

Slamet
9 Kp Cerewed L Islam Kepala Keluarga
jumroni

Syahrularga
10 Kp Cerewed L Islam Kepala Keluarga
nurdyanto

Fitria indri
11. Kp Cerewed P Islam Janda
yani

244
Gender
No Nama Warga Alamat Agama Status Keluarga
(L/P)

12. Hamzah Kp Cerewed L Islam Kepala Keluarga

13. Warsiti Kp Cerewed P Islam Janda

Sutia
14. Kp Cerewed P Islam Janda
pujayuningsih

Sueb
15. Kp Cerewed L Islam Kepala Keluarga
syafeiyah

16. Adis Setiawan Kp Cerewed L Islam Kepala Keluarga

17. Agus yulianto Kp Cerewed L Islam Kepala Keluarga

18. Uri adhari Kp Cerewed L Islam Kepala Keluarga

19. Jumaydi Kp Cerewed L Islam Kepala Keluarga

20. Ricky oktario Kp Cerewed L Kristen Kepala Keluarga

Bambang
21. Kp Cerewed L Islam Kepala Keluarga
sunaryo

22. Syahrul Kp Cerewed L Islam Kepala Keluarga

23. Dul ghofur Kp Cerewed L Islam Kepala Keluarga

24. Akhmad Kp Cerewed L Islam Kepala Keluarga

Muhammad
25. Kp Cerewed L Islam Kepala Keluarga
chirul mukmin

b. Data Kebutuhan/masalah/potensi

245
No Kebutuhan/masalah/potensi Vol Satuan frekuensi

1. Penerima bansos presiden 25 kk Rentang


covid

2. Orang kaya 10 kk -

3. Penjahit 3 kk

4. Honorer 3

5. Wiraswasta

6. Ojol 6

7. PNS

8. Pedagang 10 kk

9. Buruh pabrik 15 kk

c. Rencana Program Pemberdayaan

N Rencana Vo Satua Fre Harga Jumlah


Lokasi Ket
o Kegiatan l n k (Rp) (Rp)
1 Sosialisasi 15 Warg 1 Rp Rp Balai RT Pribadi
“Cara a 22.500 337.50
Bertahan 0
Hidup di Era
New
Normal”

246
N Rencana Vo Satua Fre Harga Jumlah
Lokasi Ket
o Kegiatan l n k (Rp) (Rp)
2 Kerja Bakti 2 Unit 1 Rp Rp Balai RT Pribadi
dan 85.000 170.00 dan
Pembuatan 0 Lapanga
Tempat n
Cuci Tangan

3 Pemanfaatan 1 Unit 1 Rp Rp Balai RT Donatur


Wifi Untuk 560.00 560.00 / Dana
Pembelajara 0 0 Pribadi
n Online

No Bidang Permasalahan

1. Ekonomi  Pendapatan warga berkurang karna


terkena dampak covid-19
 Rata-rata pekerjaan yaitu pedagang
dan buruh pabrik

2. Pendidikan  Kurangnya pengetahuan adaptasi era


new normal
 Banyak dari ibu-ibu yang mengeluh
khususnya anak SD yang membantu
anaknya belajar, sehingga dapat
dikatakan tidak terlaksana dengan
baik pebelajaran daring ini
 Mahalnya biaya untuk membeli
kuota

3. Social  Yang menerima bantuan dari


pemerintah hanya 25 kk
 Tidak meratanya bantuan yang
diberikan pemerintah kepada yang
terkena dampak covid 19

247
No Bidang Permasalahan

4. Keagamaan  Kurangnya tenaga kerja untuk


membantu mengajari ibu-ibu dan
anak-anak ngaji

Untuk mempermudan dan melancarkan program yang sudah di buat dan


di rencanakan maka akan dibagi dalam 3 kategori, yaitu :
a. Perekonomian: Memberikan fasilitas internet berupa wifi di balai RT untuk
pembelajaran online
b. Kesehatan : Melakukan sosialisasi kepada warga untuk adaptasi baru di era
new normal dan Melakukan kerja bakti dan pembuatan tempat cuci tangan yang
bisa dipakai oleh warga setempat, pemberian masker pada saat sosialisasi
c. Pendidikan : Menjadi pemateri di sosialisasi, memberikan fasilitas ruang
belajar dan membantu mengajar anak-anak sekolah terkait tugas yang dimiliki

DOKUMENTASI SIKLUS 1

248
Pemasangan Bendera

Rapat Pertama dengan Karang Rapat dengan Karang Taruna


Taruna Sekaligus Perkenalan dengan
anak Karang Taruna

LAPORAN SIKLUS 2 KKN-DR (PARTICIPATION PLANNING)


Pada tahap kedua ini awal dari program saya dan rekan saya yang sudah
di susun lama akhirnya terlaksana. Pada Tanggal 8 Agustus 2020 saya dan rekan
saya membuat sosialisasi sekaligus perkenalan dengan warga RT 01 Kp. Cerewed
dan untuk memingati kembali bahwasaannya sedang terjadi di Indonesia wabah
virus corona, agar warganya selalu memathui protokol kesehatan dan selalu
menggunakan masker ketika berpergian keluar rumah.
Membuat acara sosialisasi ini butuh pertimbangan yang sangat berat
antara membuat acara soialisasi dengan metode DR atau secara langsung, dan
memiki kan teknis dari acara sosialisasi ini, ketika acara sosialisasi di buat secara
DR apakah warga RT 01 ini mengerti cara menggunakan aplikasi seperti zoom
meting atau google meet dan apakah membebani warga untuk mengeluarkan kouta
atau tidak, dan jika dilaksanakan secara langsung bagaimana sistemnya dan yang
pasti saya dan rekan saya selalu menerapkan protokol kesehatan dan PSBB atau
jarak minimal 1 mter dengan orang lain.
Di kelompok kami ada 6 anggota kelompok, setiap anggota mendapatkan
jobdesnya masing-masing. Jobdes tersebut ada yang menjadi Mc, Moderator,
249
Pemateri, Penerima Tamu, Dokumentasi, Konsumsi. Saya dan rekan-rekan saya
berunding bagaimana acara sosialisasi ini diminati warga, banyak warga yang
berpartisipasi, dan tujuan dari sosialisasinya tersampaikan dengan baik, bagaimana
penataan bahasa dan cara penyampaiannya.
Saya yang mendapatkan jobdes menjadi pemateri harus berfikir
bagaimana cara saya menyampaikan materi saya agar warganya selalu
memerhatikan selama proses penyampaian materinya selesai, bagaimana agar
penyampaian materinya itu tersampaikan dengan baik dan bagaimana caranya agar
warganya menerapkan materi yang sudah saya sampaikan, karena selama adanya
covid-19 ini warga di RT 01 masing jarang warganya menggunakan masker ketika
keluar rumah. Saya dan rekan saya berfikir bagaimana caranya acara sosialisasi ini
berkesan di warga
Saya dan rekan-rekan saya menyediakan masker dan hand sainitaizer
untuk warganya yang datang ke acara sosialisasi tidak menggunakan masker, agar
tetap menerapkan protokol kesehatan yang ada. Kita juga mengadakan games dan
pemenang games akan mendapatkan hadiah untuk 1 orang pemenang.
Setelah acara sosialisasi kami mahasiswi KKN diajak Ketua Karang
Taruna untuk rapat membahas acara 17 Agustus dan menyampaikan sistem
acaranya sesuai yang sudah di diskusikan pada patanggal 30 juli. Dengan adanya
wabah seperti ini kegiatan rutinitas warga setiap tahunya terganggu, karena pemuda
ingin tetap menjalankan rutinitas 17an untuk menghibur anak-anak kecil di RT 01
jadi bentuk dan sistem perlombaanya di ubah, dan tetap mematuhi protokol
kesehatan dan berjarak minimal 1 meter dengan orang lain.
Akhirnya saran yang diberikan mahasiswi KKN diterima oleh seluruh
anggota Karang Taruna RT 01, dan pembahasan selanjutnya dibuka oleh Bapak RT
dengan menjelaskan sistem acara 17 Agustus, agar anak-anak di Kp. Cerewed tidak
jenuh, dan Bapak RT memeriksa proposal yang sudh di buat oleh Ketua Karang
Tarnuna dan Sekertarisnya. dan di ACC lah proposal tersebut
Tabel Kegiatan Siklus 2 (Perencanaan Program)

N Rencana Volum Frekuen


Lokasi Satuan Jumlah Ket
o Kegiatan e si

1 Sosialisas 1 1 kali Kp. Warga 15 Perkenalan


i Cerewe Orang dengan
Adaptasi d RT warga,
memasuk 01 mengeduka
i Era si kepada
New warga
Normal tentang
di masa wabah
pademi Covid-19,
250
N Rencana Volum Frekuen
Lokasi Satuan Jumlah Ket
o Kegiatan e si

Covid-19 bekerjasam
a dengan
warga
untuk
membantu
perekonom
an warga

2 Perkenala 1 1 kali Rt 01 Pelajar 33 Membahas


n kepada Kp. Orang acara 17
warga Cerewe termasu Agustus
dan d k anak 2020 dan
Rapat KKN membahas
bersama UIN teknik di
Ketua Bandun masa
dan g pademi
Anggota covid-19
Karang
Taruna

3. Berkelili 3 4 kali Rt 01 Warga 12 Dana 17


ng untuk Kp. Orang Agustus
memintai Cerewe termasu
dana 17 d k anak
Agustus KKN
kepada
warga

4. Membuat 1 4 Kali RT 01 Mahasis 6 Untuk


, Tempat wi KKN Orang Warga
Kp.
Cuci Cerewe
Tangan d

5. Kerja 1 1 Kali Kp. Mahasis 33 Pemuda


Bakti Cerewe wi KKN Orang dan
d dan Mahasiswi
Pemuda KKN
Karang
Taruna

251
Rangkaian Kegiatan Tahap Ke 2
Minggu Ke 1
Sabtu , 8 Agustus 2020
Jam 14.00 :
 Persiapan sosialisasi: menyiapkan tempat acara, menyiapkan bangku puab
penonton
 Mengumumkan kembali kepada warga bahwasannya ada sosialisasi tentang
covid-19
 Pada jam 16.00 mulai acara sosialisasi
Jam 18.00:
 Berkumpul dengan anak Karang Taruna
 Perkenalan anak KKN UIN dengan anak Karang Taruna
 Membahas acara 17 Agustus dan teknisnya di masa pademi covid-19
Minggu Ke 2
Minggu, 9 Agustus 2020
Jam 10.00
 Berkumpul dengan Ketua Karang Taruna
 Dibagi kelompok untuk di mintain dana sumbangan 17 Agustus 2020
 Setiap kelompok di sebar ke seluruh gang RT 01
Jam 15.00
 Memasang Bendera Merah Putih di setiap Gang
 Measang Bendera Merah Putih di ujung Jalan gang dekat jalan raya
 Menentukan Konsumsi Kepanitiaan 17 Agustus
 Berdiskusi perihal Lomba
Minggu Ke 3
Rabu, 12 Agustu 2020
Jam 16.00
 Mencari Bahan dan Peralatan Pembuatan Tempat Cuci Tangan
 Mencari Tempat untuk menaruh tempat cuci tangan
 Mencari wadah (ember atau galon) untuk tempat cuci tangan
252
 Meminta izi kepada Ketua RT untuk membuat Tempat Cuci Tangan
 Membeli sabun untuk tempat cuci tangan
Minggu Ke 4
Sabtu, 15 Agustus 2020
Jam 16.00
 Mengecet galon dan ember untuk tempat cuci tangan
 Memasang kran di ember dan galon untuk tempat cuci tangan
 Mencari meja untuk tempat cuci tangan dan sabun
 Memasang paku di tembok untuk menaruh sabunnya
Minggu Ke 5
Minggu, 16 Agustus 2020
Jam 16.00
 Meengadakan kerja bakti bersama Pemud Karang Taruna
 Menaruh tempat cuci tangan
 Menyiapkan semua perlengkapan lomba
 Mengatur stategi agar tetap mematuhi protokol kesehatan, dan agar tetap
menjaga jarak minimal 1 meter
Jam 18.00
 Mengecet jalan untuk perlombaan
 Membungkus hadiah lomba
 Panitia wajib kumpul sebelum jam 8

DOKUMENTASI SIKLUS 2
SOSIALISASI

253
Buku Tamu Warga Pembukaan Acara

Sambutan Bapak RT 01 Penyampaian Materi


Persiapan Acara 17 Agustus

Dana Sumbangan 17 Agustus Mengecat Tempat Cuci Tangan

254
Gotong Royong Pengecetan Jalan Untuk lomba 17
Agustus

LAPORAN SIKLUS 3 KKN-DR (ACTION DAN EVALUATION PROGRAM)


Tahap siklus 3 ini berisi dengan acara 17 Agustus yang sudah di
rencanakan berbulan-bulan oleh Karang Taruna RT 01 Kp. Cerewed. Mahasiwi
KKN terlibat dalam acara tersebut. Pada Hari Senin Tanggal 17 Agustus 2020
semua panitia berkumpul sebelum jam 8, karena harus mempersiapkan terlebih
dahulu peralatan lomba dan lainnya. Setelah semua sudah di rapihkan dan di
siapkan seluruh panitia berkumpul untuk melaksanakan doa bersama, agar acara 17
agustu lancar dan semuanya yang terlibat dalam kepanitiaan dan peserta lomba di
beri kesehatan dan terhindar dari wabah virus corona.
Berbeda dengan 17 Agustus tahun lalu, tahun sekarang sistem 17
Agustusnya banyak peraturan agar tetap mematuhi protool kesehatan yang sudah di
tentaukan oleh pemerintah dan WHO. Peraturan ini tetap menjaga jarak 1 meter
dengan orang lain. Semua perlombaan di selesaikan dalam sehari sebelum
Maghrib, dan untuk pembagiannhadiah di bagikan pada esok harina
Lomba yang di selengarakannya juga lebih sedikit, dibandingkan taun
lalu yang sampai mengadakan panggung besar untuk memeriahkan acara 17
Agustus, tetapi untuk tahun ini di tiadakan. Jika panggung besar itu di adakan maka
akan bertentangan dengan peraturan pemerintahan dan akan berakibat pro dan
kontra dengan warga yang lain, dan mengakibatkan konflik. Lomba 17 Agustu itu
terdiri dari.
1. Lomba Makan Kerupuk
2. Lomba Memasuki Paku Ke Dalam Botol
3. Lomba Ekstafet Tepung

255
4. Lomba Ekstafet Air
5. Joget Bangku
6. Balap Karung
7. Mewarnai
8. Lomba kelereng
9. Lomba masukin bendera kedalam botol
10. Lomba makan kerupuk
Di dalam perlomba yang sudah dijelaskan diatas tetap berjarak dengan
orang lain minimal 1 meter. Di dalam perlombaan tersebut saya dan rekan saya
menyisipkan peraturan bagi peserta lomba setelah selesai perlombaan wajib
mencuci tangan dan menggunakan hand senitaizer. Maka dari itu saya dan rekan
KKN saya menyiapkan tempat cuci tangan yang sudah dibuat di tempat yang ramai
berkumpul dengan orang, seperti pintu masuk Balai RT 01 dan Gerbang
Perlombaan.
Setelah perlombaan penanggung jawab perlombaan haru menyuruh
pesertanya ke tempat cuci tangan untuk mencuci tangan dan menggunakan hand
sainitaizer yang sudah di penggang dengan anak KKN UIN Bandung.
Saya dan rekan saya tetap menerapkan protokol kesehatan, tujuannya
agar warga yang menonton perlombaan dan peserta perlombaan tersadar bahwa
pentingnya kita menjaga kesehatan di masa pademi covid-19 ini.
Setelah acara perlombaan 17 Agustu Rekan-Rekan KKN di Undang Ibu-
Ibu untuk makan bersama di salah satu gangg di Kp. Cerewed RT 01. Kami di ajak
makan dan berdoa bersama atas kesehatan dan nikmat yang selama ini kita terima
dan kita rasakan dari Allah.
Setelah makan-makan kami diajak bercerita dan bertukar pikiran
bersama ibu-ibu yang berada di gangg tersebut. Acara selanjutnya dari makan-
makan tersebut yaitu sesi foto bersama ibu-ibu dan anak-anak.
Di minggu ke 3 saya dan rekan KKN saya di undang untuk mengahdiri
pengajian anak-anak di malam hari dan pengajian ibu-ibu di pagi hari. Saya dan
rekan KKN saya berbaur dengan ibu-ibu dan anak-anak dalam pengajian tersebut.
Setelah acara pengajian, malamnya saya dan satu rekan KKN saya di
undang Bapak RT untuk menemui Bapak wifi Indihome. Wifi ini adalah salah satu
program dari Mahasiwi KKN UIN Bandung, untuk membantu perekonomian
Warga Rt 01 untuk membantu adik-adik belajar tanpa membebani Kouta Orang
Tua. Artinya wifi geratis yangberada di balai Rt.
Pada jam 20.20 WIB, saya, rekan saya, dan Bapak Rt kedatangan Bapak
dari pihak wifi Indihome, kami mulai bercerita apa yang kami inginkan, wifi ini
256
sangat dibutuhkan oleh warga terutama untuk anak-anak yang masih sekolah. Kita
mulai bernegosiasi dan mulai tawar menawar. Dan akhirnya kita mendapatkan
Casbek untuk mempermudah untuk bulan berikutnya.
Setelah semua selesai permasalahan wifi, tinggal menunggu pemasangan
dan tugas saya dan rekan-rekan saya adalah membuat taman Belajar, dimana tujuan
kami membuat taman belajar itu adalah untuk anak-anak sekolah yang
membutuhkan kouta untuk belajar, dan taman belajar ini agar anak-anak yang
kangen belajar dengan temannya dan terobati, dan untuk refreshing juga agar tidak
boring belajar sendirian. Saya dan rekan KKN tidak memaksa warga untuk
anaknya belajar di taman belajar, tetapi siapa yang berminat silahkan datang ke
Balai R 01 Kp. Cerewed.
Saya dan Rekan saya menetapkan namanya yaitu Ruang Beljarm agar
sama dengan wifi yang digunakan. Kami memulai ruang belajar ini pada tanggal
hari Jum’at mulai dari Pukul 8.00 – 10.00 sampai hari Sabtu Tanggal 29 Agustus
2020. Banyak yang antusias dan mereka tidak mau bahwa Ruang Belajar ini
berakhir dan tidak mau di ajarin sama siapapun kecuali kakak – kakak dari KKN
UIN Bandung.
Pada tanggal 30 Agustus Ketua RT 01 melaksanakan pembagian
sembako untuk warganya yang membutuhkan. Ketua RT 01 mengajak mahasiswa
KKN UIN untuk berkontribusi dalam acara pembagian sembako. Ada 25 warga
yang terdaftar dalam pembagian sembako yang diberikan oleh pemerintah. Tetapi
Ketua RT membagi ratakan ke semua warga yang membutuhkan sembako tersebut.
Pembagian sembako ini sangat lancar dan sangat kondusif. Tidak ada pencurangan
yang merugikan warga Kp. Cerewed dalam pembagian sembako.
Setelah pembagian sembako Bapak Ketua RT 01 dengan para rekan-
rekan yang berada di Kantor RT melaksanakan rujak bareng, tujuannya untuk lebih
mendekatkan antara Ketua RT dengan rekan-rekannya dan menajlin silahturahmi
dengan warga setempat. Untuk mahasiswa UIN menyiapkan untuk acara penutupan
KKN yang dilaksanakan Kp. Cerewed Kelurahan Duren Jawa Kecamatan Bekasi
Timur. Acara penutupan ini dihadiri oleh Ketua Karang Taruna, Bapak Ketua RT
dan pemuda lain dari Karang Taruna.
DOKUMENTASI SIKLUS 3

Pembukaan Acara 17 Agustus Sekaligus


Doa Bersama di pimpin oleh Ketua Pemakaian Masker kepada peserta
257
Karang Taruna lomba yang tidak menggunkan masker

Menerapkan Hidup bersih dengan cara Foto Bersama dengan panitia 17


mencuci tangan di masa pademi covid- agustus
19

Pengajian ibu-ibu warga RT 01 Pengajian Anak-anak

Proses negosiasi pemasangan wifi untuk Sudah di pasang wifinya untuk


anak-anak sekolah kebutuhan anak sekolah

258
Makan bersama dengan warga RT 01

Pembagian Sembako

Pembukaan Acara Penutupaan KKN DR Penyerahan cendara mata kepada


di Kp.Cerewed. saya sebagai MC Bapak Ketua RT 01

259
Makan Bersama

Foto bersama ketua RT 01

Tempat Cuci Tangan

260
Ruang Belajar untuk adik-adik yang masih bersekolah Dari tingkat SD sampai
SMP Free WIFI

PENUTUP
Hasil dari kegiatan KKN DR yang dilaksanakn di Kp. Cerewed
Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur dapat ditarik kesimpulan, yaitu
bahwa warga Kp. Cerewed mayorita bekerja sebagai buruh pabrik, pedagang dan
serabutan. Dimasa pademi covid-19 ini membuat mereka pusing dalam mencari
rezeki untuk menafkahi keluarganya, pendapatan yang sedikit membuat mereka
berfikir apa lagi yang harus dikerjakan, dengan tambahan membeli paket internet
untuk anaknya sekolah. Dengan adanya bantuan sembako dari pemerintah warga
sangat senang dan terbantu dalam pengurangan perekonomian.
Perlunya perubahan dalam pola berfikir dari masyarakat, bahwa kita
harus tetap melaksanakan kegiatan tanpa menunggu nunggu dari bantuan
pemerintah. Warga Kp. Cerewed ini mayoritas hanya menunggu bantuan dari
pemerintah saja, tidak mau ikut didalam prosesnya. Maka dari itu sulit untuk
mahasiswa KKN membantu membuat program yang bertujuan untuk membantu
perekonomian warga Kp. Cerewed ini.
Selain sulit menentukan programnya sulit juga mencari lahan untuk
berprosesnya dan sulit juga mengajak warganya untuk melaksanakan program yang
sudah dibuat oleh mahasiswa KKN dan Bapak Ketua RT 01. Contoh program itu
misalnya saya dan rekan-rekan saya ingin membuat program hidroponik, tujuannya
untuk membantu perekonomian warganya, ini adalah program lamanya yang sudah
dibuat oleh Bapak Ketua RT dan salah satu komunitas di Bekasi dan para ikatan
Dokter, tetapi program ini tidak dilaksanakan karena tidak adanya lahan dan
warganya tidak mau untuk berpartisipasi, lalu program tersebut saya dan rekan
saya kembangi lagi tetapi respon dari warganya yang tidak mau berpartisipasi dan
akhirnya programnya kami batalkan.
Semoga wabah Covid-19 ini cepat hilang diseluruh Indonesia dan di
seluruh dunia, agar masyarakatnya dapat beraktifitas normal kembali, dan
perekonomian di Indoensia kembali normal.
261
Diharapkan Kp. Cerewed ini mempunyai lahan untuk para warganya ber
wirausaha, dan semoga para warganya di masa pademi Covid-19 ini bisa merubah
pola fikirnya menjadi lebih baik lagi. karena tidak selamanya bantuan dari
pemerintah itu cepat datangnya di setiap wiayah. Semoga program yang sudah saya
dan rekan-rekan saya buat dapat dilanjutkan kembali oleh pemuda-pemuda yang
berada di Kp. Cerewed, untuk membantu para adik-adik yang masih sekolah yang
membutuhkan paket internet.
DAFTAR PUSTAKA
Ramadhan, A. (2015, Oktober 21). Contoh Laporan Kuliah Kerja Nyata(KKN).
Retrieved from Universitas Negri Jakarta di Pasauran, Banten:
http://ariframadhansetu.blogspot.com/2015/10/contoh-laporan-kuliah-kerja-
nyata-kkn.html

262
Biodata Penulis

Nama Foto Biodata

Asri Lutpiani Nama Asri Lutpiani lahir di


Garut, 08 Januari 2000
sedang menempuh
Pendidikan di UIN Sunan
Gunung Djati bandung,
Jurusan yang sedang
ditekuni yaitu di Pendidikan
MIPA tepatnya pada
Program Studi Pendidikan
Kimia. Penulis bertempat
tinggal di Kabupaten Garut
tepatnya Kecamatan
Banyuresmi Desa
Binakarya. Riwayat
Pendidikan formal penulis
yaitu di SDN Binakarya 3,
kemudian SMPN 1
Banyuresmi, selanjutnya
dilanjut dengan MAN 1
Garut dengan Jurusan IPA.
Kemudian sekarang sedang
menempuh S1 di UIN
Sunan Gunung Djati
Bandung Jurusan PMIPA
Program Studi Pendidikan
Kimia.

Farhaliza Farhaliza Nabiilah


Nabilah merupakan anak ke dua dari
enam bersaudara pasangan
Bapak Muhammad Arifin
dan Ibu Lily Harliana. Sejak
tahun 2017 sampai
sekarang, ia sedang
mengenyam Pendidikan
sebagai Mahasiswa di
Universitas Islam Negeri
(UIN) Sunan Gunung Djati
263
Nama Foto Biodata

Bandung, pada Prodi


Pendidikan Bahasa Inggris,
Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan. Saat ini, ia
tinggal di Jl. Raya cibeusi
no 2 desa cibeusi kecamatan
Jatinangor Kabupaten
Sumedang.
Adapun jenjang pendidikan
yang pernah ditempuh
adalah di SD. Pertiwi
Medan, masuk pada tahun
2002 dan lulus tahun 2008.
Lalu pada tahun 2009 ia
masuk ke MTs PAB
Helvetia Medan hingga
tahun 2010 kemudian
pindah ke MTs Persis
Rancaekek dan lulus di
tahun 2011. Kemudian, ia
melanjunkan pendidikannya
di Pondok Modern
Darussalam Gontor Putri 1
dan lulus pada tahun 2015.
Dan saat ini, ia mengenyam
pendidikan di Perguruan
Tinggi Prodi Pendidikan
Bahasa Inggris, Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan
Program Strata Satu (S1) di
Universitas Islam Negeri
(UIN) Sunan Gunung Djati
Bandung.

264
Nama Foto Biodata

Najihatussalama Nama : Najihatussalamah


hA Aabidah
Tempat : Bandung
Lahir : 16 Januari 1999
Fakultas : Syariah dan
Hukum
Jurusan : Hukum
Keluarga

Kesan Pesan KKN-DR


SISDAMAS 2020
Disana saya belajar arti
sebuah kesabaran,
perbedaan pendapat, perlu
mengerti keadaan sekitar,
dan teguh pendirian
seseorang diuji
dimasyarakat.
Pesan untuk pembaca
jadilah mahasiswa yang
berpendirian teguh dan tidak
egois akan keinginan
sendiri.
Asri Setya Astri Setya Suwana, Lahir
Suwana di Purwakarta pada tanggal
27 Oktober 1999. Adalah
seorang mahasiswi S-1 di
UIN Sunan Gunung Djati
Bandung, jurusan Sejarah
dan Perdaban Islam. Anak
ketiga dari empat
bersaudara ini memulai
pendidikannya di TK Al-
Magfirah, lulus tahun 2005.
Dilanjutkan di SDN 2
Purwamekar lulus pada
tahun 2011, aktif sebagai

265
Nama Foto Biodata

anggota pramuka.
Kemudian melanjutkan ke
jenjang Sekolah Menengah
Pertama di MTs N
Purwakarta lulus tahun 2014
dan selanjutnya ke jenjang
Sekolah Menengah Atas di
MAN Purwakarta. Dan saat
ini penulis tengah menjalani
pendidikan S-1 di Jurusan
Sejarah dan Peradaban
Islam di Fakultas Adab dan
Humaniora Semester 7.

M.Pikri M.PIKRI, lahir di bogor,


jawa barat, 1 oktober 1998,
adalah seorang mahasiswa
di jurusan bahasa dan sastra
arab, fakultas adab dan
humaniora, Universitas
islam negeri sunan gunung
djati bandung. Sekarang
berorganisasi di PMII
cabang kota bandung,
pernah pesantren di ponpes
ALAtiqiyah Sukabumi.

266
Nama Foto Biodata
Mochammad Ghazi
Mochammad
Ghazi Iffan Iffan Hilmy,
Hilmy lulusan aumni
SMK Teratai Putih
Global 4 Bekasi,
melanjutkan
pendidikan
perguruan tinggi di,
Universitas Islam
Negri Sunan
Gunung Djati
Bandung,mwngam
bil prodi
Permbandingan
Mazhab Hukum,
Lahir di Bekasi 10
Oktober 1999.

Rizka Haezah Nama: Rizka Haezah


Zhafarina Zhafarina
TTL: Bekasi, 6 Februari
1999
Agama: Islam
Jenis Kelamin: Perempuan
Alamat: Komp. Bekasi
Permai Blok Ai No 3 RT 04
RW 15, Bekasi Jaya, Bekasi
Timur Kota Bekasi
Anak Ke-: 4 dari 3 Saudara
Hobi: Bersepedah
Alamat E-mail:
rhaezah@gmail.com
Moto Hidup: Jangan pernah
dengerin apa kata

267
Nama Foto Biodata

orang yang akan


menjatohkan mu dan
membuat kamu
down, ingat pesan
mamah hasil tidak
akan
menghianatimu.
Jangan pernah
Insecur, pede aja
jalanin tetap berdoa
jangan lupa sholat
lima waktu

Rayhan Fariq Lahir di


Rayhan fariq
Bandung tanggal 9
Februari 1999. Jenjang
pendidikan Sekolah
Dasar di SDN Babakan
Ciparay 4 Bandung,
SMPN 36 Bandung dan
melanjutkan jenjang
berikutnya dengan
mengikuti program
kesetaraan C (Paket-C).
Penulis sekarang sedang
menyelesaikan studinya
di UIN Sunan Gunung
Djati Bandung jurusan
Sastra Inggris angkatan
2017 dan sedang
memenuhi salah satu
kewajiban dan sebagai
syarat untuk
mendapatkan predikat
sarjana yaitu Kuliah
Kerja Nyata Dari Rumah
(KKN-DR).

268
Nama Foto Biodata

Zakiah Nujaba Penulis merupakan Zakiah


Azima Nujaba Azima, Lahir 30
Juni 1999 di Kabupaten
Indramayu. Penulis anak
sulung dari 3 bersaudara.
Tinggal bersama Ayah, Ibu
dan 2 Adik laki-lakinya,
membuat penulis menjadi
perempuan tangguh yang
dibesarkan orang tuanya.
Kediaman penulis saat ini
berada di jl. Bougenvile No.
14 RT 29 RW 08 Blok 22
Perumahan Jatibarang Indah
Kec. Jatibarang Kabupaten
Indamayu.
Kini penulis sedang
menempuh pendidikan di
Universitas Islam Negeri
Sunan Gunung Djati
Bandung di tingkat 4 atau
semester 7. Tetapi karena
adanya pandemi Covid-19
menjadikan penulis harus
pulang ke kampung
halaman dan menjalani
Kuliah Daring.

269
Nama Foto Biodata

Intan Novian Nama lengkapnya Intan


Nadhilah Tsari Novian Nadhilah Tsari.
Lahir di Bandung, 21
November 1998. Ia adalah
anak kedua dari dua
bersaudara, buah dari
pasangan Sutaryo dan
Sunarsih. Nama
panggilannya adalah Intan.
Ketika 7 tahun, ia mulai
bersekolah di SDN
Cimuncang I Bandung.
Setelah itu meneruskan
pendidikan di SMPN 14
Bandung tahun 2011.
Setelah lulus ia melanjutkan
pendidikan di SMAN 20
Bandung tahun 2014.
Setelah lulus SMA tahun
2017, ia melanjutkan
pendidikan sarjana di uin
Sunan Gunung Djati
Bandung jurusan
Matematika Fakultas Sains
dan Teknologi. Saat ini ia
masih menempuh kuliah di
semester 7. Ia sangat
menyukai pelajaran
Matematika semenjak kecil.
Hal tersebut dibuktikan
dengan digapainya beberapa
prestasi akademis. Sejak SD
ia aktif mengikuti lomba
dan olimpiade Matematika.
Saat di SD dia mampu
mendapatkan juara
Olimpiade Matematika
tingkat kota. Dan di SMA
berhasil untuk mewakili
sekolah untuk mengikuti
OSN Matematika tingkat

270
Nama Foto Biodata

kota. Selain itu ia juga aktif


dalam berbagai kegiatan di
sekolah. Di SMP, ia
mengikuti ekstrakurikuler
Palang Merah Remaja
(PMR). Di SMA, ia
mengikuti DKM Mesjid Al
Hikmah. Dan saat kuliah, ia
mengikuti beberapa
kepanitian d berbagai
kegiatan kampus. Di
lingkungan rumah juga, ia
mengikuti kegiatan Taruna
Karya. Dia memiliki cita-
cita untuk menjadi seorang
dosen Matematika. Selain
itu, ia juga ingin merintis
bisnis sendiri di bidang
kuliner khususnya Bakery
dan masakan Indonesia.
Jenni Laresa Putri lahir di
Jenni Laressa
Muara Panas, 27 Januari
Putri
1999. Beralamat di Jalan
Tengah Chubagan
Perhentian Bendi Kec.
Bukit Sundi Kab. Solok
Provinsi Sumatera Barat.
Pendidikan Formal
dimulai dari TK Nurul
Usmani Muara Panas pada
tahun 2006, SD 15 Muara
Panas tahun 2007, SMP
Negeri 6 Kubung Lulus
tahun 2014, SMA Negeri 1
Kubung Lulus tahun 2017,
dan menempuh
perkuliahan jurusan
Manajemen Pendidikan
Islam di Universitas Islam
Negeri Sunan Gunung
Djati Bandung sampai saat
271
Nama Foto Biodata
sekarang ini. Selama
pendidikan formal, penulis
meraih prestasi Juara kelas
dimulai dari SD hingga
SMA. Mengikuti
organisasi daerah
Keluarga
Mahasiswa Minang
(KMM). Moto Hidup :
“Menjadi manusia yang
bermanfaat untuk banyak
orang”.

Fakhruramadha Nama: Fakhrurramadhan


n Ttl: Bekasi, 21 Desember
1999
Jurusan: Manajemen
pendidikan islam
Fakultas: Tarbiyah dan
keguruan
Riwayat pendidikan formal:
MI Yapink 01 Bekasi,
SMPN 05 Tambun selatan,
SMAN 01 Cibitung
Sela Rianti
Sela Rianti
merupakan anak Keempat
dari empat bersaudara dari
pasangan Bapak Wawan
Juana dan Ibu Sutiamah.
Sejak tahun 2017 sampai
sekarang sedang
mengenyam pendidikan
sebagai Mahasiswa di
Universitas Islam Negeri
(UIN) Sunan Gunung Djati
Bandung, pada Jurusan Ilmu
Hukum, Fakultas Syariah
dan Hukum. Bertempat
272
Nama Foto Biodata
tinggal di Kp. Cipong-
porang RT 02 RW 019 Desa
Serangmekar Kecamatan
Ciparay Kabupaten
Bandung Jawa Barat 40381.
Adapun jenjang
pendidikan yang pernah di
tempuh adalah SDN Cikopo
2 , masuk pada tahun 2005
dan lulus tahun 2011. Lalu
pada tahun 2011
melanjutkan ke MTsN
Ciparay dan lulus tahun
2014. Lalu pada tahun 2014
melanjutkan pendidikan di
MAN 1 Kabupaten
Bandung dan lulus tahun
2017. Setelah lulus
mengenyam pendidikan di
SMA, ia meneruskan studi
nya ke Perguruan Tinggi
Jurusan Ilmu Hukum
Fakultas Syariah dan
Hukum Program Strata Satu
(S1) di Universitas Islam
Negeri (UIN) Sunan
Gunung Djati Bandung,
masuk pada tahun 2017
sampai sekarang.

273
Nama Foto Biodata
Penulis bernama lengkap
Aceng
Sehabudin Aceng Sehabudin, atau
biasa dipanggil Sehab
oleh orang-orang di
sekitarnya memiliki hobi
bermain voli. penulis lahir
tanggal 25 Januari1999
dari pasangan Bapak
Sajidin dan Komariah
yang bertempat di
Kampung Cipicung, Desa
Margamulya, Kecamatan
Cisompet, Kabupaten
Garut, Provinsi Jawa
Barat. Penulis memiliki
dua orang kakak yang
bernama Iis Ismawati dan
Ai Nurlatifah. Penulis
memulai pendidikan di
SDN Margamulya 03
pada tahun 2005,
kemudian dilanjutkan ke
jenjang SMP 03 Cisompet
dan lulus tahun 2014, dan
melanjutkan ke tingkat
SMA pada tahun 2014
di SMAN 22 Garut dan
lulus tahun 2017.
Penulis melanjutkan
pendidikan di tingkat
perguruan tinggi UIN
Sunan Gunung Djati
Bandung pada tahun
2017 dengan mengambil
Program Studi
Agroteknologi Fakultas
Sains dan Teknologi.
Moto Hidup : Ubah
274
Nama Foto Biodata

pikiranmu dan kau dapat


merubah hidupmu.

275

Anda mungkin juga menyukai