GERBANG

PERCOBAAN 1
GERBANG DASAR DAN

TAMBAHAN
1.1 Tujuan
 Mengenal macam-macam gerbang.

 Dapat menganalisa kerja dari gerbang-gerbang logika.
 Dapat membuat gerbang logika lain dari gerbang dasar yang telah ada.
1.2 Alat yang Digunakan
 Modul Rangkaian Logika #1.

 IC 74LS00, 74LS02, 74LS04, 74LS08, 74LS032, 74LS86, dan 74LS266.
1.3 Teori Penunjang
Komponen gerbang-gerbang logika yang merupakan dasar dari setiap

rangkaian elektronika digital. Diantara beberapa gerbang logika yang dikenal,
terdapat beberapa gerbang logika dasar, yang dalam penerapannya nanti bisa
dikembangkan menjadi gerbang- gerbang logika yang lain. Gerbang dasar tersebut
adalah :
1. Gerbang OR
2. Gerbang AND
3. Gerbang NOT (Inventer)
4. Gerbang XOR
(a) (b) (c)

Gambar 1.1 Gerbang (a) OR, (b) AND, dan (c) NOT
1
Dari gerbang-gerbang logika tersebut dibentuk gerbang-gerbang logika lain,
misalnya NOR yaitu gabungan dari gerbang OR dan NOT, sedangkan gerbang
NAND adalah gabungan dari gerbang AND dan gerbang NOT dan seterusnya.
(a) (b)
Gambar 1.2 Gerbang (a) NOR, dan (b) NAND
Selain itu ada juga jenis gerbang logika yaitu Gerbang Logika Exclusive.
Gerbang Logika Exclusive hanya ada OR dan NOR. Simbol pada umumnya seperti
yang ada di bawah ini.
(a) (b)
Gambar 1.3 Gerbang (a) XOR, dan (b) XNOR
1.4 Langkah Percobaan
1.4.1 Praktikum Gerbang AND
Gambar 1.4 Gerbang AND
2
Perhatikan gambar 1.4 di atas! Input gerbang AND terdiri dari 2 yaitu A
dan B serta 1 output Y. Indikator untuk input A menggunakan LED L1 dan
input B menggunakan LED L2 serta output Y menggunakan LED L3. Jika LED
menyala berarti logika ‘1’ dan bila padam berarti logika ‘0’.
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan praktikum ini
adalah :
1. Hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan
nyalakan catu daya nya!
2. Kemudian isilah tabel 1.1, dengan mengatur saklar input A dan B!
3. Kesimpulan apakah yang bisa anda tarik?
3
1.5 Hasil Praktikum Gerbang AND
Percobaan 1
Gambar 1.5 Percobaan 1 Gerbang AND

Analisa : Pada gambar diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Rangkaian AND jika input A sama dengan 0/low dan input B sama
dengan 0/low maka output yang dihasilkan sama dengan 0/Low
Percobaan 2

1. Rangkaian AND jika input A sama dengan 1/high dan Input B sama
dengan 0//low maka output yang dihasilkan sama dengan 0/Low
Percobaan 3

1. Rangkaian AND jika input A sama dengan 0/low dan Input B sama
dengan 1//high maka output yang dihasilkan sama dengan 0/ Low
4
Percobaan 4

Analisa : Pada gambar diatas dapat disimpulkan sebagai berikut
1. Rangkaian AND jika input A sama dengan 1/high dan Input B sama
dengan 1/high maka output yang dihasilkan berlogika 1 / High
5
1. Langkah Percobann
a. Hidupkan komputer yang akan digunakan dengan menekan tombol power

yang berada pada samping atau bawah Komputer.
b. Kemudian Pilih Icon Proteus 8 dan klik dua kali untuk menggunakannya
c. Setelah berjalan pilih menu New Project kemudian ubah nama dan file
tersebut diletakkan setelah itu tekan next kemudian ada perintah berikutnya
tekan next .
d. Kemudian pilih create a schematic from the selected template lalu tekan
default kemudian next
e. Setelah itu pilih Do not create a PCB layout dan pilih menu Layout
Templates kemudian tekan next
f. Kemudian pilih menu No Firmware Project dan tekan next
g. Setelah itu akan keluar menu Summary Schematic() Details dan tekan
finish
h. Kemudian akan keluar menu Schematic Capture dan Layout Templates
i. Setelah itu Kemudian apabila ingin mencari komponen plih menu
Componen Mode lalu klik 1x
j. Untuk memilih Devices (P) tekan 1x
k. Kemudian ada keluaran menu Pick Devices lalu ketik AND di menu
Keywords dan tekan ok
l. Kemudian ada keluaran menu Pick Devices lalu ketik LOGICSTATE di
menu Keywords dam tekan ok
m. Kemudian ada keluaran menu Pick Devices lalu ketik LOGICPROBE (BIG)
di menu Keywords dam tekan ok
n. Setelah itu rangkai seperti pada gambar 1.5 Gerbang AND
o. Kemudian lakukan langkah percobaan 1-4 dan catat hasil pada tabel
p. Apabila telah Setelah merangkai kemudian tekan menu file kemudian save
project dan klik 1x
q. Kemudian tekan simbol X pada pojok Layar untuk Closed Room Proteus 8
Tabel 1.1 Data Hasil
Percobaan Gerbang AND
B A Y
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Analisa : Dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh menunjukan jika

gerbang logika AND , masukan logikanya tinggi jika semua
keluaran logikanya juga tinggi.Begitupun sebaliknya, jika masukan
logikanya rendah, maka keluaran logikanya akan rendah
6
B
Y
A
Gambar 1.6 Gelombang AND
Kesimpulan: Gerbang logika AND adalah gerbang logika yang mempunyai

masukan dua atau lebih serta mempunyai satu keluaran. Pada gerbang
logika AND, masukan logikanya tinggi jika semua keluaran logika
juga tinggi. Begitu pun sebaliknya, jika masukan logikanya rendah,
maka keluaran logikanya akan rendah. Tabel kebenaran menunjukkan
bahwa gerbang logika bisa diaktifkan atau tidak. Oleh karena itu,
berdasarkan tabel kebenaran di atas, maka bisa dikatakan bahwa setiap
hasil keluaran berupa angka 0 berarti gerbang logika AND tidak bisa
diaktifkan.
7
1.5.2 Praktikum Gerbang OR
Gambar 1.6 Gerbang OR
Perhatikan gambar 1.6 di atas! Input gerbang OR terdiri dari 2

yaitu A dan B serta 1 output Y. Indikator untuk input A menggunakan
LED L1 dan input B menggunakan LED L2 serta output Y
menggunakan LED L3. Jika LED menyala berarti logika ‘1’ dan bila
padam berarti logika ‘0’.
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan praktikum ini
adalah :
8
1.5.3 Hasil Praktikum Gerbang OR
Percobaan 1
Gambar 1.7 Percobaan 1 Gerbang OR

Analisa : Pada gambar diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Rangkaian OR jika input A sama dengan 0 dan input B sama dengan 0
maka output yang dihasilkan sama dengan 0/Low
Percobaan 2

1. Rangkaian OR jika input A sama dengan 1 dan Input B sama dengan 0
maka output yag dihasilkan sama dengan 1/High
Percobaan 3

1. Rangkaian OR jika input A sama dengan 0 dan Input B sama dengan 1
maka output yang dihasilkan sama dengan 1/High
9
Percobaan 4

I. Rangkaian OR jika input A sama dengan 1 dan Input B sama dengan 1
maka output yang dihasilkan sama dengan 1 / High
10

b. Kemudian Pilih Icon Proteus 8 dan klik dua kali untuk menggunakan
tersebut diletakkan setelah itu tekan next.
finish
i. Kemudian apabila ingin mencari komponen plih menu Componen Mode lalu
klik 1x
k. Kemudian ada keluaran menu Pick Devices lalu ketik OR di menu
Keywords dam tekan ok
menu Keywords dan tekan ok
m. Kemudian ada keluaran menu Pick Devices lalu ketik LOGICPROBE (BIG)
di menu Keywords dam tekan ok
n. Setelah itu rangkai seperti pada gambar 1.5 Gerbang OR
o. Setelah merangkai kemudian tekan menu file kemudian save project dan
klik 1x
1.6 Data Hasil Percobaan
Tabel 1.2 Data Hasil Percobaan Gerbang OR
B A Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
Analisa : Dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh menunjukan untuk

gerbang OR , jika input salah satu berlogika 1 atau On maka output
tersebut akan menyala atau high (1).Begitupun sebaliknya , jika
masukan logikanya 0 maka keluaran outputnya akan 0 atau low.
11
B
A
Y
A
A
A
Gambar 1.7 Gelombang OR
Kesimpulan : Gerbang logika OR adalah gerbang logika yang sangat sederhana

karena hanya memakai resistor dan transistor. Cara kerja pada
gerbang logika OR berupa dua masukan daya listrik. Jika salah satu
masukan diaktifkan, maka akan menghasilkan keluaran berlogika 1
atau high.
Tabel kebenaran logika OR di atas menjelaskan bahwa setiap dua

masukan yang memiliki angka “1” akan menghasilkan keluaran
angka “1” juga. Angka “1” itu menandakan bahwa gerbang logika
OR benar dan bisa diaktifkan.
Namun, gerbang logika OR menjadi tidak aktif ketika salah satu

masukannya berupa angka “0”. Dengan kata lain, angka “0” pada
gerbang logika OR akan menghasilkan keluaran yang tidak aktif atau
low.
12
1.7 Praktikum Gerbang NOT
Gambar 1.10 Gerbang NOT

Perhatikan gambar 1.6 di atas! Input gerbang NOT terdiri dari 1
yaitu A serta 1 output Y. Indikator untuk input A menggunakan LED
L1 menggunakan dan output Y menggunakan LED L3. Jika LED
menyala berarti logika ‘1’ dan bila padam berarti logika ‘0’.
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan
praktikum ini adalah :
1. Hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke
board dan nyalakan catu daya nya!
2. Kemudian isilah tabel 1.3, dengan mengatur saklar input A!
13
I.7. 1 Hasil Praktikum Gerbang NOT
Percobaan 1
Gambar 1.11 Percobaan 1 Gerbang NOT

Analisa : Gerbang Not, Jika Input Berlogika 0/low maka Output akan
Berlogika 1/high
Percobaan 2
Gambar 1.12 Percobaan 2 Gerbang NOT

Analisa : Gerbang Not, Jika Input Berlogika 1/high maka Output akan Berlogika
0/low
14
I. Langkah Percobann

finish
i. Setelah itu kalo ingin mencari komponen plih menu Componen Mode lalu
klik 1x
k. Kemudian ada keluaran menu Pick Devices lalu ketik NOT di menu
menu Keywords dan tekan ok
m. Kemudian ada keluaran menu Pick Devices lalu ketik LOGICPROBE
(BIG) di menu Keywords dam tekan ok
n. Setelah itu rangkai seperti pada gambar 1.5 Gerbang NOT
klik 1x
p. Setelah itu catat hasilnya ada modul kemudian ulangi langkah diatas
sebanyak 4x.
Tabel 1.3 Data Hasil Percobaan Gerbang NOT
A Y
0 1
1 0
Analisa : Jika gerbang NOT inputnya 0 maka inputnya 1/High dan jika
inputnya 1 maka outputnya akan 0/ Low.
A Y
A A
15
Gambar 1.13 Gelombang Gerbang NOT
Kesimpulan : bahwa pembalikan sinyal input ini tidak hanya terbatas pada
gerbang NOT saja karena juga dapat digunakan pada sirkuit
digital atau gerbang pada operasi inversi yang persis sama baik pa
da terminal input atau output. SIMPEL-nya kita cukup
menganggap gelembung tersebut hanya sebagai inverter.
16
1.8 Praktikum Gerbang NAND
Gambar 1.14 Gerbang NAND
Perhatikan gambar 1.7 di atas! Input gerbang NAND terdiri

dari 2 yaitu A dan B serta 1 output Y. Indikator untuk input A
menggunakan LED L1 dan input B menggunakan LED L2 serta
output Y menggunakan LED L3. Jika LED menyala berarti logika ‘1’
dan bila padam berarti logika ‘0’.
1. Hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke
board dan nyalakan catu daya nya!
2. Kemudian isilah tabel 1.4, dengan mengatur saklar input A dan
B!
17
I.8.1 Hasil Praktikum Gerbang NAND
Percobaan 1
Gambar 1.15 Percobaan 1 Gerbang NAND

1. Rangkaian NAND jika input A sama dengan 0 dan input B sama
dengan 0 maka output yang dihasilkan sama dengan 1/High
Percobaan 2

1. Rangkaian NAND jika input A sama dengan 1/high dan input B sama
dengan 0/low maka output yang dihasilkan sama dengan 1/High
18
Percobaan 3
Y
A

1. Rangkaian NAND jika input A sama dengan 0/low dan Input B sama
dengan 1/high maka output yang dihasilkan sama dengan 1/High
Percobaan 4

1. Rangkaian NAND jika input A sama dengan 1/high dan Input B sama
dengan 1/high maka output yang dihasilkan sama dengan 0/Low
19
1. Langkah Percobaan
a. Hidupkan komputer yang akan digunakan dengan menekan tombol

power
finish
i. Setelah itu kalo ingin mencari komponen plih menu Componen Mode
lalu klik 1x
k. Kemudian ada keluaran menu Pick Devices lalu ketik NAND di menu
n. Setelah itu rangkai seperti pada gambar 1.5 Gerbang NAND
klik 1x
sebanyak 4x.
Tabel 1.4 Data Hasil Percobaan Gerbang NAND
B A Y
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Analisa : Pada tabel diatas dapat dianalisa sebagai berikut;

jika input salah satu berlogika 1/High maka output tersebut akan
berlogika 1/high, dan jika kedua input berlogika 0/low maka
output tersebut akan berlogika 1/high. Jika kedua input berlogika
1/high maka outputnya akan berlogika 0/low.
20
B
A
Y
A
A
A
Gambar 1.19 Gelombang Rangkaian NAND
Kesimpulan :
a) Gerbang NAND atau disebut juga "NAND GATE" adalah jenis
gerbang logika kombinasi yang memiliki dua input (Masukan)
dan satu output (keluaran). Gerbang NAND merupakan
pengembangan atau kombinasi dari gerbang AND dan gerbang
NOT "NAND = NOT AND"
b) Gerbang logika NAND dapat menghasilkan fungsi logis yang
diinginkan dengan simbol berupa gerbang AND standar dengan
tambahan lingkaran (biasa juga disebut sebagai "Gelembung
Inversi" pada bagian output yang mana mewakili gerbang
NOT) yang disebut sebagai operasi logika NAND
c) Gerbang NAND akan menghasilkan output logika 0 bila semua
inputnya memiliki logika 1 sedangkan Gerbang NAND akan
menghasilkan keluaran logika 1 bila salah satu input atau
semua input memiliki logika 0
21
1.9 Praktikum Gerbang NOR
Gambar 1.20 Gerbang NOR

Perhatikan gambar 1.8 di atas! Input gerbang NOR terdiri dari 2 yaitu
A dan B serta 1 output Y. Indikator untuk input A menggunakan LED
L1 dan input B menggunakan LED L2 serta output Y menggunakan
LED L3. Jika LED menyala berarti logika ‘1’ dan bila padam berarti
logika ‘0’.
1. Hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board
dan nyalakan catu daya nya!
22
1.9.1 Hasil Praktikum Gerbang NOR
Percobaan 1
A
A
Y
A
B
A
Gambar 1.13 Percobaan 1 Gerbang NOR

1. Rangkaian NOR jika input A sama dengan 0/low dan input B sama
dengan 0/low maka output yang dihasilkan sama dengan 1/High
Percobaan 2
A
Y
A
B
A

1. Rangkaian NOR jika input A sama dengan 1/high dan Input B sama
dengan 0/low maka output yang dihasilkan sama dengan 0/Low
23
Percobaan 3
A
Y
A
B
A

1. Rangkaian NOR jika input A sama dengan 0/low dan Input B sama
Percobaan 4
A
A
Y
A
B
A

a) Rangkaian NOR jika input A sama dengan 1/high dan Input B sama
24

finish
i. Setelah itu kalo ingin mencari komponen plih menu Componen Mode lalu
klik 1x
k. Kemudian ada keluaran menu Pick Devices lalu ketik NOR di menu
n. Setelah itu rangkai seperti pada gambar 1.5 Gerbang NOR
klik 1x
sebanyak 4x.
Tabel 1.5 Data Hasil Percobaan Gerbang NOR
B A Y
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
Analisa : Dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh menunjukan untuk

gerbang NOR , jika input salah satu berlogika 1 atau 0 maka
output tersebut akan low/ 0 , dan jika kedua input berlogika 0
maka output tersebut akan menyala. Jika kedua input berlogika 1
maka outputnya akan berlogika 0.
25
B
Y
A
A
A
Gambar 1. Gelombang Rangkaian NOR
Kesimpulan :
a) Gerbang NOR atau "NOR GATE" merupakan pengembangan dari

gabungan kombinasi gerbang OR dan gerbang NOT. Gerbang ini juga
memiliki dua input dan 1 satu keluaran
b) Gerbang NOR akan menghasilkan output logika 1 bila semua inputnya

memiliki logika 0" sedangkan " Gerbang NOR akan menghasilkan
keluaran logika 0 bila salah satu input atau semua input memiliki
logika 1
c) Output gerbang NOR merupakan kebalikan ouput gerbang OR, jadi

cukup mengingat gerbang OR saja lalu membaliknya
26
1.10 Praktikum Gerbang XOR
Gambar 1.14 Gerbang XOR

Perhatikan gambar 1.9 di atas. Input gerbang XOR terdiri dari 2
yaitu A dan B serta 1 output Y. Indikator untuk input A
menggunakan LED L1 dan input B menggunakan LED L2 serta
output Y menggunakan LED L3. Jika LED menyala berarti logika ‘1’
dan bila padam berarti logika ‘0’.
1. Hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board
dan nyalakan catu dayanya!
27
1.10.1 Hasil Praktikum Gerbang XOR
Percobaan 1
A
A
Y
A
B
A

1. Rangkaian XOR jika input A sama dengan 0/low dan input B sama
dengan 0/low maka output yang dihasilkan sama dengan 0/low
Percobaan 2
A
A
Y
A
B
A

1. Rangkaian XOR jika input A sama dengan 0/low dan Input B sama
dengan 1/high maka output yang dihasilkan sama dengan 1/High
28
Percobaan 3
A
A
Y
A
B
A

1. Rangkaian XOR jika input A sama dengan 1 dan Input B sama dengan
0/low maka output yang dihasilkan sama dengan 1/High
Percobaan 4
A
A
Y
A
B
A

1. Rangkaian XOR jika input A sama dengan 1/high dan Input B sama
29

power
finish
lalu klik 1x
k. Kemudian ada keluaran menu Pick Devices lalu ketik XOR di menu
n. Setelah itu rangkai seperti pada gambar 1.5 Gerbang XOR
klik 1x
sebanyak 4x.
Tabel 1.6 Data Hasil Percobaan Gerbang XOR
B A Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Analisa : Dari tabel hasil percobaan diatas dapat dianalisa sebagai berikut ;
Jika input keduanya yakni 1/high dan 0/low maka output tersebut akan
berlogika 1/high, dan jika kedua input berlogika 0 atau 1maka output tersebut
akan Mati atau Low
30
B
A
Y
Y
A
A
Gambar 1. Gelombang Rangkaian XOR
Kesimpulan :
a) Gerbang XOR adalah gabungan dari gerbang NOT, AND, dan OR.
Selain dari ketiga gabungan tersebut, gerbang logika XOR juga bisa
menggunakan gabungan gerbang logika yang lain. Karena bisa
bergabung oleh banyak gerbang logika,
b) Gerbang logika XOR memiliki tabel kebenaran yang yang

menghasilkan keluaran berupa angka “1” sebanyak dua kali dan
keluaran angka “0” sebanyak dua kali juga. Jika masukan berupa
angka yang sama, maka akan menghasilkan “0”. Sedangkan jika
masukan berupa angka yang beda, maka hasil keluaran berupa “1”
31
1.11 Praktikum Gerbang XNOR(4077)
Gambar 1.16 Gerbang XNOR(4077)

Perhatikan gambar 1.10 di atas. Input gerbang XNOR(4077) terdiri
dari 2 yaitu A dan B serta 1 output Y. Indikator untuk input A
menggunakan LED L1 dan input B menggunakan LED L2 serta output Y
menggunakan LED L3. Jika LED menyala berarti logika ‘1’ dan bila
padam berarti logika ‘0’.
32
1.11.1 Hasil Praktikum Gerbang XNOR(4077)
Percobaan 1
A
A
Y
A
B
A

a) Rangkaian XNOR(4077) jika input A sama dengan 0/low dan input
B sama dengan 0/low maka output yang dihasilkan sama dengan
0/Low
Percobaan 2
A
A
Y
A
B
A

b) Rangkaian XNOR(4077) jika input A sama dengan 1/high dan
Input B sama dengan 0/low maka output yang dihasilkan sama
dengan 1/High
33
Percobaan 3
A
A
Y
A
B
A

c) Rangkaian XNOR(4077) jika input A sama dengan 0/low dan Input
B sama dengan 1/high maka output yang dihasilkan sama dengan
1/High
Percobaan 4
A
A
Y
A
B
A

d) Rangkaian XNOR(4077) jika input A sama dengan 1/high dan
Input B sama dengan 1/high maka output yang dihasilkan sama
dengan 0/Low
34

power
finish
lalu klik 1x
k. Kemudian ada keluaran menu Pick Devices lalu ketik XNOR(4077) di
n. Setelah itu rangkai seperti pada gambar 1.5 Gerbang XNOR(4077)
klik 1x
sebanyak 4x.
Tabel 1.7 Data Hasil Percobaan Gerbang XNOR(4077)
B A Y
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh menunjukan

untuk gerbang XNOR(4077) , jika input keduanya yakni 1 dan
0 maka output tersebut akan Mati atau LOW berlogika 0 , dan
jika kedua input berlogika 0 atau 1maka output tersebut akan
menyala atau high Berlogika 1.
35
B
A
Y
A
A
A
Gambar 1. Gelombang Rangkaian XNOR(4077)
1.12 Kesimpulan
a) Gerbang logika XNOR(4077) adalah gabungan dari gerbang logika XOR

dan gerbang logika NOT. Dari gabungan logika tersebut, maka disingkat
menjadi XNOR atau Exclusive NOR
b) Tabel kebenaran gerbang logika XNOR(4077) menjelaskan bahwa

masukan yang sama akan menghasilkan keluaran angka “1”. Sedangkan,
masukan yang berbeda akan menghasilkan keluaran berupa angka “0”.
Jadi, bisa dikatakan bahwa tabel kebenaran XNOR(4077) kebalikan dari
tabel XOR
36

GERBANG

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

GERBANG

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERCOBAAN 1

GERBANG DASAR DAN

 Mengenal macam-macam gerbang.

1.2 Alat yang Digunakan

 Modul Rangkaian Logika #1.

1.3 Teori Penunjang

Komponen gerbang-gerbang logika yang merupakan dasar dari setiap

(a) (b) (c)

1.4 Langkah Percobaan

1.4.1 Praktikum Gerbang AND

Gambar 1.4 Gerbang AND

Gambar 1.5 Percobaan 1 Gerbang AND

Gambar 1.5 Percobaan 2 Gerbang AND

Gambar 1.5 Percobaan 3 Gerbang AND

Gambar 1.5 Percobaan 4 Gerbang AND

a. Hidupkan komputer yang akan digunakan dengan menekan tombol power

Analisa : Dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh menunjukan jika

Gambar 1.6 Gelombang AND

Kesimpulan: Gerbang logika AND adalah gerbang logika yang mempunyai

Gambar 1.6 Gerbang OR

Perhatikan gambar 1.6 di atas! Input gerbang OR terdiri dari 2

Gambar 1.7 Percobaan 1 Gerbang OR

Gambar 1.8 Percobaan 2 Gerbang OR

Gambar 1.8 Percobaan 3 Gerbang OR

Gambar 1.9 Percobaan 3 Gerbang OR

a. Hidupkan komputer yang akan digunakan dengan menekan tombol power

1.6 Data Hasil Percobaan

Tabel 1.2 Data Hasil Percobaan Gerbang OR

Analisa : Dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh menunjukan untuk

Gambar 1.7 Gelombang OR

Kesimpulan : Gerbang logika OR adalah gerbang logika yang sangat sederhana

Tabel kebenaran logika OR di atas menjelaskan bahwa setiap dua

Namun, gerbang logika OR menjadi tidak aktif ketika salah satu

Gambar 1.10 Gerbang NOT

Gambar 1.11 Percobaan 1 Gerbang NOT

Gambar 1.12 Percobaan 2 Gerbang NOT

a. Hidupkan komputer yang akan digunakan dengan menekan tombol power

Tabel 1.3 Data Hasil Percobaan Gerbang NOT

Gambar 1.14 Gerbang NAND

Perhatikan gambar 1.7 di atas! Input gerbang NAND terdiri

Gambar 1.15 Percobaan 1 Gerbang NAND

Analisa : Pada gambar diatas dapat disimpulkan sebagai berikut

Gambar 1.16 Gerbang NAND

Gambar 1.17 Gerbang NAND

Gambar 1.18 Gerbang NAND

a. Hidupkan komputer yang akan digunakan dengan menekan tombol

Tabel 1.4 Data Hasil Percobaan Gerbang NAND

Analisa : Pada tabel diatas dapat dianalisa sebagai berikut;

Gambar 1.19 Gelombang Rangkaian NAND

Gambar 1.20 Gerbang NOR

Gambar 1.13 Percobaan 1 Gerbang NOR

Gambar 1.13 Percobaan 2 Gerbang NOR

Gambar 1.13 Percobaan 3 Gerbang NOR

Gambar 1.13 Percobaan 4 Gerbang NOR

a. Hidupkan komputer yang akan digunakan dengan menekan tombol power

Tabel 1.5 Data Hasil Percobaan Gerbang NOR

Analisa : Dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh menunjukan untuk

Gambar 1. Gelombang Rangkaian NOR

a) Gerbang NOR atau "NOR GATE" merupakan pengembangan dari

b) Gerbang NOR akan menghasilkan output logika 1 bila semua inputnya

c) Output gerbang NOR merupakan kebalikan ouput gerbang OR, jadi

Gambar 1.14 Gerbang XOR