Anda di halaman 1dari 23

MODEL KONSEPTUAL

ASUHAN KEBIDANAN
Aning Subiyatin, SST, M.Kes
Tujuan pembelajaran
Mahasiswa diharapkan mampu memahami model
asuhan kebidanan sehingga dapat memilih model
asuhan yang mana yang paling baik diterapkan pada
praktik pelayanan kebidanan dalam rangka
meningkatkan mutu layanan.
OUTLINE
Definisi

Kegunaan

Macam-macam model kebidanan

Kesimpulan
DEFINISI
Konsep : Penopang sebuah teori yang menjelaskan tentang suatu teori yang dapat
* diuji melalui observasi atau penelitian .

Model konseptual : model representasi untuk suatu ide atau konseptual


* .

* Model : rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem,
atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi.

Model Kebidanan : Suatu bentuk pedoman atau acuan yang merupakan kerangka kerja
* seorang bidan dalam memberikan asuhan kebidanan .
Konseptual model
1. Gambaran abstrak suatu ide yang menjadi dasar
suatu disiplin ilmu.
2. Menunjukan pada ide global tentang individu,
kelompok, situasi, dan kejadian yang menarik
untuk suatu ilmu
3. Model memberi kerangka untuk memahami dan
mengembangkan praktek untuk membimbing
tindakan dalam pendidikan untuk mengidentifikasi
pertanyaan yang harus di jawab dalam penelitian.
Dasar model kebidanan

Wanita Kesehatan Lingkungan Kebidanan

Pengetahuan Bidan
Kegunaan model
1. Untuk menggambarkan beberapa aspek (kongkrit
maupun abstrak) dengan mengartikan persamaannya
seperti struktur, gambar, diagram, dan rumus.
2. Merupakan gagasan mental sebagai bagian teori yang
memberikan bantuan ilmu-ilmu sosial dalam
mengkonsep dan menyamakan aspek-aspek dalam
proses sosial.
3. Menggambarkan sebuah kenyataan, gambaran
abstrak sehingga banyak digunakan oleh disiplin ilmu
lain sebagai parameter garis besar praktek
Kegunaan model kebidanan
1. Menyatukan data secara lengkap
 Tindakan sebagai bantuan dalam komunikasi antara bidan
dan pimpinan.
 Dalam pendidikan untuk mengorganisasikan program belajar.
 Untuk komunikasi bidan dengan klien.
2. Menjelaskan siapa itu bidan, apa yg dikerjakan,
keinginan, & Kebutuhan untuk :
 Mengembangkan profesi
 Mendidik siswi bidan
 Komunikasi dgn Klien dan pimpinan.
Komponen model kebidanan
 Memonitor kesejahteraan ibu
 Mempersiapkan ibu dgn memberikan pendidikan &
konseling
 Intervensi teknologi seminimal mungkin.
 Mengidentifikasi dan memberi bantuan obstetric
 Lakukan rujukan
Macam-macam model kebidanan
1. Model dalam mengkaji kebutuhan dalam praktek
kebidanan
2. Model medical
3. Model sehat untuk semua (Health For All-(HFA)
4. Model sistem maternitas di komunitas
5. Model partisipasi
Model dalam mengkaji kebutuhan dalam praktek
kebidanan

 Ibu dalam keluarga


 Konsep kebutuhan
 Partnership/kemitraan
 Faktor Kedokteran dan keterbukaan
Model medical
Merupakan fondasi dari praktek-praktek kebidanan
yg sudah meresap di masyarakat
Meliputi proses penyakit, pemberian tindakan, dan
komplikasi dari penyakit/tindakan
Medical model Model kebidanan
Orientasi pada penyakit X filosofi Orientasi pada manusia sehat mengikuti
asuhan kebidanan proses alamiah
   
Manusia (bidan)sebagai control Holistic apporach (pendekatan yg
terhadap alam(mempercepat proses menyeluruh)
seharusnya dapat berjalan secara  (bio-psiko sosio cultrul spirit)
alamiah)  
   
Memahami individu dari bio dan body Orientasi sehat
mekaniknya saja  
   
Bidan  berorintasi pada pengobatan  
penyakit. Manusia dipisahkan dari Keduanya saling mempengaruhi
lingkungan dimana kesehatan individu
lebih diproritaskan dariada
kes.masyarakat
Medical model Model kebidanan
Adanya spesialis asuhan asuhan Komprehensif

mengutamakan high tecnologi Meminimalis intervensi

Dokter sebagai kontrol Pasien sebagai objek

Peran pasien pasif Mencakup lingkungan

Informasi terbatas kpd pasien Kondisi fisiologis

Fokus pada kondisi pasiennya


Model sehat untuk semua (Health For All-(HFA)

 Diproklamirkan oleh WHO sejak tahun 1978.


 Fokus dari model ini adalah pada wanita, keluarga,
dan masyarakat
 Pelaksananya adalah bidan di komunitas
Model sehat untuk semua (Health For All-(HFA)

1. Yankes bagi masyarakat secara keseluruhan sesuai


kebutuhan
2. Yankes meliputi promotif, prefentif, curative &
rehabilitatif
3. Yankes harus efektif & dapat diterima secara
cultural
4. Masyarakat terlibat dalam yankes
5. Adanya kolaborasi linsek 
Area untuk mencapai kesehaatan bagi semua mll
PHC

1. Pendidikan tentang masalah kesehatan umum & metode


pencegahan dan pengontrolannya
2. Promosi kesehatan tentang persediaan makanan dan nutrisi
yang layak
3. Persediaan air yang sehat dan sanitasi dasar yang adekuat
4. Kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana
5. Imunisasi
6. Pencegahan dan pengawasan penyakit endemic
7. Pengontrolan yang tepat terhadap kecelakaan dan penyakit
umum
8. Persediaan obat-obat essensial
Model sistem maternitas di komunitas

 Patnership : bidan dan wanita dapat berbagi


pengalaman dlm proses persalinan
 Persalinan mrpk peristiwa alamiah
 Bidan sbg fasilitator, penentu keputusan wanita tsb
 Konsep bidan dlm memberikan asuhan kebidanan
meliputi bidan, keluarga,budaya, dan wewenang bidan
 Bidan harus mempunyai pengetahuan, perawatan dan
jaringan yg mendukung guna mendukung hubungan
yg terapetik.
Model partisipasi

adanya partisipasi ibu dalam


interaksinya dengan bidan
pada tingkat individual
maupun tingkat masyarakat
Kunci aspek partisipasi pasien meliputi:

1.    Bantuan diri : pasien yg aktif terlibat dalam


asuhan
2.    Tidak medikalisasi & tidak professional
3.    Demokrasi : keterlibatan pasien dalam decision
making
Tingkatan partisipasi
1. Tk I : Menerima pelayanan secara pasif
2. Tk II : Partisipasi aktif dengan rencana-rencana
yg jelas misal, bertanya / mengajak diskusi
3. Tk III : berpartisipasi dalam pelaksanaan program
kesehatan
4. TK IV : berpartisipasi dalam program
pengawasan dan evaluasi
5. Tk V : berpartisipasi dalam perencanaan
program / model
Hal yang harus dilakukan dalam model partisipasi

1. Pendekatan
2. Kerjasama antara bidan, ibu dan keluarga
3. Pertanyaan (untuk mengetahui pengetahuan ibu,
apa yg diharapkan)
4. Pemberitahuan kepada ibu tentang hasil
pemeriksaan, rencana tindakan,
5. Alternatif tindakan
Kesimpulan
 Konseptual model kebidanan merupakan kerangka kerja,
pedoman bidan dalam melakukan asuhan kebidanan.
 Ada beberapa macam konseptual model kebidanan yaitu

1. Model dalam mengkaji kebutuhan dalam praktek


kebidanan
2. Model medical
3. Model sehat untuk semua (Health For All-(HFA)
4. Model sistem maternitas di komunitas
5. Model partisipasi

Anda mungkin juga menyukai