Anda di halaman 1dari 8

IMAN DAN PENGARUHNYA

DALAM KEHIDUPAN

Irfanudin Rafiudin
Pembahasan

 Hakekat iman
 Hubungan Iman, Ilmu, dan Amal
 Karakteristik dan sifat orang beriman
 Hal-hal yang dapat merusak dan meniadakan Iman
 Pengaruh Iman dalam kehidupan
Hakikat Iman
ِ ‫ ﻓَﺎ َ ْﺧﺒِﺮْ ﻧِﻰ َﻋ ِﻦ‬:‫ﻗَﺎل‬
‫ اَ ْن ﺗُ ْﺆ ِﻣ َﻦ ﺑِﺎ ﷲِ َو َﻣﻼَﺋِ َﻜﺘِﻪ َو ُكتُبِ ِه َو َر ُﺳﻠِﻪ‬:‫ ﻗَﺎل‬.‫اﻹ ْﻳ َﻤﺎن‬
‫ (اﻟﺤﺪﻳﺚ رواﻩ‬.‫ﺻ َﺪ ْﻗﺖ‬ ِ ‫َو ْاﻟﻴَﻮم‬
َ : ‫ ﻗَﺎل‬.‫اﻵﺧﺮ َوﺗُ ْﺆ ِﻣﻦ ﺑِﺎﻟﻘَ ْﺪر َﺧﻴ ِْﺮﻩ َو َﺷ ﱢﺮ ِﻩ‬
.)‫ﻣﺴﻠﻢ‬
Malaikat Jibril berkata: Maka terangkanlah padaku tentang Iman!” Nabi menjawab:
“Iman ialah bahwa engkau percaya akan Allah, malaikatnya, kitab-kitab-nya,
Rasul-rasulnya, hari kemudian dan percaya akan takdir baik dan takdir buruk”.
Orang itu berkata :” Benar engkau!”.(Hadist riwayat Muslim).

Jadi Iman itu yang terrinci dalam Rukun Iman, pada hadits shahabat ‘Umar r.a,
diriwayatkan oleh Muslim.
Definisi Iman
O Iman itu berupa pembenaran hati’ artinya hati menerima semua
ajaran yang dibawa oleh Rasul shallallahu ‘alahi wa sallam.
‘Pengakuan dengan lisan’ artinya mengucapkan dua kalimat
syahadat ‘asyhadu an la ilaha illallah wa asyhadu anna
Muhammadar rasulullah’. Sedangkan ‘perbuatan dengan anggota
badan’ artinya amal hati yang berupa keyakinan-keyakinan dan
beramal dengan anggota badan yang lainnya dengan melakukan
ibadah-ibadah sesuai dengan kemampuannya (Lihat Kitab At
Tauhid li Shaff Ats Tsaani Al ‘Aali, hal. 9)
Hubungan Iman, Ilmu, dan Amal
O Harmoni iman, ilmu, dan amal merupakan sesuatu yang bersifat integratif
dalam rangka menyembah Allah SWT (beribadah). Kualitas ‘ibadah seseorang
kepada Allah SWT sangat tergantung dari ketiganya. Jika seseorang
menginginkan balasan kebaikan di dunia dan akhirat maka harus benar dalam
beriman, memiliki kapasitas keilmuan, dan mengamalkannya dengan tepat
sehingga mendapatkan keridhaan Allah SWT.

َّ ِ‫اص ْوا ب‬
‫الص ْب ِر‬ ‫و‬‫ت‬َ‫و‬ ‫ق‬
ِّ ‫ْح‬
‫ل‬ ‫ا‬ِ‫ب‬ ‫ا‬‫و‬‫اص‬‫و‬‫ت‬َ‫و‬ ِ ‫الصالِح‬
‫ات‬ َّ ‫وا‬ُ‫ل‬ ِ ‫ص ِر إِ َّن اإْلِ نسا َن لَِفي ُخس ٍر إِاَّل الَّ ِذين آمنُوا و َع‬
‫م‬ ْ ‫َوال َْع‬
َ َ َ َ َْ َ َ َ َ َ َ ْ َ
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling nasehat–
menasehati supaya mentaati kebenaran dan saling nasehat–menasehati supaya
menetapi kesabaran.” (Q.S. al-‘Asr: 1-3)
Karakteristik dan Sifat Orang Beriman
Kokoh imannya dalam kondisi • Urusan orang yang beriman itu sangat menakjubkan. Seluruh perkaranya baik. dan
itu hanya milik orang yang beriman. Jika ia meraih kesenangan, ia bersyukur, dan itu
apapun kebaikan baginya. Jika ia ditimpa kesulitan, ia bersabar, dan itu menjadi kebaikan
baginya.” (HR Muslim)

• “Orang-orang beriman seperti satu kesatuan bangunan yang saling menguatkan” (Al-
Peduli terhadap saudaranya Bukhari and Muslim)

• “Sesungguhnya orang yang berakhlak mulia bisa mencapai derajat orang yang
Baik akhlaknya berpuasa dan shalat.” (At-Tirmidzi

• Orang mu’min yang membaca Al-Qur’an dan mengamalkan isinya, ibarat buah jeruk
Suka membaca Al Qur’an manis, rasanya enak dan baunya harum. Sedangkan orang mu’min yang tidak
membaca Al-Qur’an tetapi mengamalkan isinya, ibarat buah kurma, rasanya enak dan
manis tetapi tidak ada baunya (Muslim)

• “Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang
Fisiknya kuat lemah.” (Muslim)
Perusak/Pembatal Iman

Kufu Syiri
Nifaq Sihir Riya’
r k
Pengaruh Iman dalam Kehidupan
Iman melenyapkan kepercayaan kekuasaan benda (1: 1-7)

Iman menanam rasa berani menghadapi maut (4: 78)

Iman menanamkan sikap self help dalam kehidupan (11: 6)

Iman memberikan ketentraman jiwa (13: 28)

Iman mewujudkan kehidupan yang baik (16: 97)

Iman melahirkan sikap ikhlas dan konsekuen (6: 162)

Iman memberi keberuntungan (2: 5)

Anda mungkin juga menyukai