Anda di halaman 1dari 5

ANATOMI MANUS

Disusun Oleh:

Alif Rizqullah

P27227019094

ANATOMI MANUS

Struktur Anatomi Tangan

Struktur anatomi tangan disusun dari tulang tangan, otot tangan, sendi tangan, dan
saraf tangan. Keempat panyusun anatomi tangan tersebut bersama-sama menciptakan gerakan
yang dapat dilakukan oleh tangan. Tulang-tulang tangan disatukan oleh sendi, kemudian
sendi dikelilingi oleh otot sehingga dapat melakukan pergerakan. Otot juga terbentang dari
tulang ke tulang.

Struktur anatomis telapak tangan terdiri dari dua bagian utama yaitu :
a. Bagian tulang : Carpal, metacarpal, dan phalangs

b. Bagian lunak : Otot, saraf, vascular, jaringan lemak, dan jaringan ikat sendi (Snell, 2006)

Untuk lebih jelasnya, akan dilakukan pembahasan di bawah ini.

Tulang Tangan

Dalam tubuh kita terdapat bermacam-macam tulang. Menurut bentuknya, tulang dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :1

1. Ossa longa (tulang panjang)1


Ossa longa atau tulang panjang ditemukan di tungkai. Tulang panjang ini
berelongasi dan memiliki bentuk silindris, serta terdiri dari diafisis dan epifisis.
Tulang panjang ini berfungsi untuk menahan berat tubuh dan juga berperan
dalam pergerakan tubuh. Contoh tulang panjang yaitu humerus.
2. Ossa brevia (tulang pendek)1
Ossa brevia adalah tulang yang memiliki struktur kubodial atau bujur. Tulang
ini biasanya berkelompok. Ini berguna untuk memberikan kekuatan dan
kekompakan pada area yang memiliki pergerakan terbatas. Contoh ossa brevia
adalah tulang pergelangan tangan dan tulang pergelangan kaki.
3. Ossa plana (tulang pipih)1

1
Ossa plana memiliki ukuran lebar yang terbesar sehingga bentuknya mirip
lempengan. Permukaan yang luas ini berguna untuk perlekatan otot dan berguna
untuk memberikan perlindungan. Contoh tulang pipih adalah os parietale.
4. Ossa iregularia (tulang ireguler)1
Sesuai dengan namanya, tulang ini memiliki bentuk yang tidak beraturan.
Contoh tulang ini adalah os sphenoidale.
5. Tulang sesamoid1
Tulang ini berbentuk bulat dan kecil. Tulang ini masuk ke dalam formasi
persendian atau bersambungan dengan kartilago, ligamen, ataupun tulang
lainnya. Contoh tulang ini adalah patela.

A. Ossa Carpal
Tulang pergelangan tangan (Carpal) terbentuk dari delapan tulang Carpal ireguler yang
tersusun dalam dua baris. Masing-masing dari baris tersebut tersusun dari empat tulang.
Barisan tersebut terbagi menjadi barisan tulang pergelangan tangan proksimal dan barisan
tulang pergelangan tangan distal.2

2
a. Barisan tulang pergelangan tangan proksimal terdiri dari tulang-tulang
sebagai berikut :2
1) Skafoid. Skafoid juga disebut navikular. Tulang ini memiliki
bentuk seperti perahu.
2) Lunatum. Tulang ini memliki bentuk seperti bulan sabit.
3) Triquetrum. Tulang ini memiliki bentuk seperti segi tiga karena
memliki tiga sudut.
4) Pisiforme. Tulang ini memiliki bentuk seperti kacang karena
ukurannya yang kecil.
b. Barisan tulang pergelangan tangan distal terdiri dari tulang-tulang
sebagai berikut :2
1) Trapezium. Tulang ini memiliki permukaan yang banyak.
2) Trapezoid. Tulang ini berukuran lebih kecil dari trapezium dan
memiliki permukaan yang banyak juga.
3) Kapitatum. Tulang ini memiliki bentuk kepala tulang yang bulat
dan besar.
4) Hamatum. Tulang ini berbentuk menyerupai palu.

B. Metacarpal

3
Tulang tangan (metacarpal) tersusun dari lima tulang panjang mini yang terletak
membujur pada telapak tangan. Semua tulang metacarpal memiliki bentuk yang sangat
serupa. Namun tidak berlaku untuk ukuran metakarpal pertama pada ibu jari. Setiap tulang
metakarpal memiliki basis proksimal yang berartikulasi dengan sebuah tulang falang atau
tulang jari. Falangs juga merupakan tulang panjang mini, tiga untuk masing-masing jari dan
dua untuk ibu jari. Pada tangan terdapat bagian buku jari yang menonjol yang merupakan
bentuk dari kepala tulang metakarpal.2

C. Phalangs

Tulang-tulang phalangs adalah tulang-tulang jari, terdapat dua phalangs di setiap ibu jari
(phalangs proksimal dan distal) dan 3 di masing-masing jari lainnya (phalangs proksimal,
medial, dan distal). Sendi engsel yang terbentuk antara tulang phalangs membuat gerakan
tangan menjadi lebih fleksibel terutama untuk menggenggam sesuatu.2

DAFTAR PUSTAKA

4
1. Slonae, Ethel. Anatomi dan Fisiologi Untuk Pemula. Jakarta ; EGC. 2003. h 96-97.

2. Putz, Reinhard, Reinhard Pabst. Sobotta Atlas Anatomi Manusia. Jakarta ; EGC.
2007. h 158.

3. Putz, Reinhard, Reinhard Pabst. Sobotta Tabel Otot, Sendi, dan Saraf. Jakarta ;
EGC. 2007. h 36.

4. Guyton, Arthur C. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta ; EGC. 2008. h 76.

Anda mungkin juga menyukai