PROGRAM STUDI
2020/2021
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada ALLAH SWT yang telah memberi nikmat-Nya sehingga saya dapat
Makalah ini disusun berdasarkan berbagai sumber referensi dari buku teknik radiografi
sehingga dapat membantu saya dalam penyelesaian penyusunan tugas makalah ini.
Saya menyadari banyaknya kekurangan yang terdapat dalam makalah ini. Semoga
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................................3
DASAR TEORI.........................................................................................................................................3
A. Pengertian......................................................................................................................................3
B. Anatomi Fisiologi...........................................................................................................................3
C. Indikasi dan Kontra Indikasi Pemeriksaan Ductulografi..........................................................5
D. Teknik Pemeriksaan Ductulografi...............................................................................................7
E. Gambaran Radiologi.....................................................................................................................9
F. Proteksi Radiasi...........................................................................................................................11
BAB III.....................................................................................................................................................12
PENUTUP................................................................................................................................................12
A. Kesimpulan..................................................................................................................................12
B. Saran.............................................................................................................................................12
Daftar Pustaka.........................................................................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Radiologi merupakan ilmu kedokteran yang digunakan untuk melihat bagian tubuh manusia
mekanik. Modalitas pencitraan (modality) merupakan istilah dari alat-alat yang digunakan dalam
memungkinan suatu penyakit terdeteksi pada tahap awal sehingga akan meningkatkan
keberhasilan pengobatan yang dilakukan. Jenis pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan
peralatan pencitraan diagnostik yang perkembangannya sangat dipengaruhi oleh kemajuan ilmu
fisika, kimia, dan biologi serta teknologi elektronika, dan komputer. Dalam pembangunan suatu
fasilitas kesehatan, peralatan pencitraan diagnostik merupakan investasi terbesar dari seluruh
Ada 2 jenis pemeriksaan yang dilakukan di Instalasi Radiologi seperti pemeriksaan kontras
dan non kontras. Pemeriksaan kontras seperti tractus urinarius (BNO-IVP, urethrography,
kontras seperti skull, vertebrae, thorax, BNO atau abdomen, pelvis, extremitas upper (manus,
wrist joint, antebrachi, elbow joint, humerus, shoulder joint, clavicula, scapula) dan extremitas
lower (ossa pedis, ankle joint, cruris, knee joint, femur, hip joint) (Clark, 2011).
1
Duktulugrafi atau disebut juga galacctrography adalah pemeriksaan radiologi dengan
menggunakan kontras media untuk mengetahui kelainan pada puting susu dan saluran air susu
Duktulografi dapat mendiagnosa penyebab keluarnya cairan dari puting susu, pada wanita
yang tidak sedang hamil / tidak sedang menyusui. Adapun pemeriksaan penunjang sebelum
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
DASAR TEORI
A. Pengertian
menggunakan kontras media untuk mengetahui kelainan pada puting susu dan saluran air
- Modalitas pencitraan sinar-x untuk mengevaluasi lumen duktus laktiferus dengan cara
memasukan bahan kontras secara retrograde melalui kanula yang dipasang di papila
mamae
B. Anatomi Fisiologi
Payudara merupakan suatu kelenjar yang dimiliki oleh wanita maupun pria tetapi
sternum dan daerah mid axial line, melebar dari iga ke-2 atau ke-3 sampai iga ke-6 atau
ke-7.
Payudara tersusun atas jaringan lemak dan berbentuk cembung kedepan dengan
nipple yang teridiri dari jaringan erektil yang berwarna agak kecoklatan, serta berada di
tengah payudara disekitar nipple di kelilingi oleh pigmen yang berwarna coklat yang di
sebut aerola.
3
Payudara terdiri dari jaringan glandular fibrous yang mengandung kelenjar air
susu atau jaringan alveolar yang terdiri dari lobus lobus yang terpisah oleh jaringan ikat
dan jaringan lemak. Jumlah lobus terdiri dari 15 sampai 20 lobus, jumlah lobus tidak
berhubungan dengan ukuran payudara. Setiap lobus terdiri atas sekelompok alveoulus
yang bermuara ke dalam duct lactiferus atau saluran air susu yang akhirnya bermuara
pada nipple . Setiap lobus terbuat dari ribuan kelenjar kecil yang di sebut alveoli atau
acini. Fungsi payudara adalah mengeluarkan air susu pada saat ibu hamil dan menyusui.
4
C. Indikasi dan Kontra Indikasi Pemeriksaan Ductulografi
Indikasi Pemeriksaan
6. Memastikan lesi yang tidak terlihat pada pemeriksaan mammografi, USG & MRI
payudara
Kontra Indikasi
5
. Prosedur Pemeriksaan
Alkohol 70 %
2. Memberitahukan pasien agar melepaskan pakaian bagian atas agar tidak mengganggu saat
pemeriksaan berlangsung
3. Membuat foto pendahuluan pada payudara yang akan di lakukan pemeriksaan ductulografi,
yaitu dengan membuat foto mammografi proyeksi cranio caudal dan mediolateral
4. Membersihkan nipple dengan kapas alkohol steril sebelum di lakukan injeksi kontras media
7. Suntikan atau injeksikan kontras media positif kedalam ductugram canul. Awalnya di
8. Jika kontras media belum mengisi seluruh ductus lactiferus, maka kontras media dapat
mammografi, hanya saja kompresi di lakukan hanya sedikit saja agar kontras media tidak
10. Faktor eksposi yang dilakukan adalah tehnik soft tissue, yang sama dengan faktor eksposi
mammograf
6
D. Teknik Pemeriksaan Ductulografi
Adapun tujuan dari teknik pemeriksaan ini yaitu untuk memperlihatkan struktur
a. Posisi Pasien
Tubuh pasien diobliquekan sekitar 10o sehingga sisi yang diperiksa dekat
b. Posisi Objek
Atur ketinggian kaset tray, dan mamae diletakan diatas kaset tray
Kedua bahu rileks, dan bahu sisi yang diperiksa endorotasi dan turunkan
kebawah.
Mammae dikompresi, dan jangan sampai ada kulit mammae yang terlipat
kompresi
7
2. Medio Lateral
Adapun tujuan dari teknik pemeriksaan ini yaitu untuk memperlihatkan struktur
a. Posisi Pasien
b. Posisi Objek
Bagian mamae yang difoto dekat kaset, mammae diletakkan di atas kaset
Lengan lain menarik mamae yang tidak difoto ke arah mediolateral agar
kompresi
8
E. Gambaran Radiologi
Gambaran Normal
a. Dikotomi lumen duktus laktiferus yang
terisi kontras terlihat baik
b. Tidak tampak filling defect
c. Dinding lumen reguler
d. Tidak terlihat beading appearance, angulasi,
atau pengecilan kaliber lumen dengan tiba-
tiba
9
Gambar Kesalahan Teknik
a. Refluks
pada saat memasukkan kontras, kontras kembali keluar
b. Ekstravasasi :
bocornya cairan kontras ke dalam
jaringan yang menyebabkan
kerusakan jaringan
c. Air bubble :
adanya udara pada saat penyutikan kontras yang mengganggu
10
F. Proteksi Radiasi
BAB III
11
PENUTUP
A. Kesimpulan
untuk mengevaluasi duct lumen lafctiferus pada mammae untuk memperlihatkan adanya
B. Saran
Dengan makalah ini penyusun berharap agar pembaca menjadikan makalah ini sebagai
pemicu untuk mencari tahu lebih banyak tentang teknik pesawat konvensional dan
imaging, sehingga akan berguna sebagai sumber informasi dan pengetahuan dalam
Daftar Pustaka
Clarks_Positioning_in_Radiography_12th
12
https://www.scribd.com/document/410409671/LAPORAN-PRAKTIKUM-DUCTULOGRAFI-docx
13