Anda di halaman 1dari 23

MODE DISPLAY

PADA USG
NAMA : MUHAMMAD RIZKY MAULANA
NIM : 45010619A023
PRODI : DIII RADIOLOGI
JENIS – JENIS MODE TAMPILAN DALAM USG

Display merupakan sebuah layar monitor pada komputer yang


menunjukkan data yang diolah dari CPU. Dapat menampilkan gambar
Hitam - putih atau warna, tergantung pada model pesawat USG itu
sendiri.
Secara Umum pada pesawat USG terdapat 4 Mode tampilan antara
lain:
• 1. A-Mode
• 2. B-Mode
• 3. M-Mode
• 4. Doppler Mode
A- Mode

• Tampilan mode ini adalah yang paling sederhana, sinyal


terekam berupa gelombang pada grafik. Sumbu vertikal
(Y) pada tampilan grafik mewakili ampliduto echo
sedangkan sumbu horisontal (X) menunjukkan tingkat
kedalaman atau jarak tranducer terhadap struktur
jaringan tubuh yang diperiksa. Mode ini biasanya untuk
mendeteksi objek yang diam, dan probe dalam keadaan
diam (Contoh, scanning jantung). Echo diperlihatkan
sebagai peak dan jarak antara berbagai struktur dapat
diukur. Mode ini digunakan pada pengukuran detak
jantung atau pemeriksaan opthalmologydan juga pada
echoencephalograph.
• Tampilan gema suara di mana
sumbu horizontal merupakan
waktu yang dibutuhkan untuk
kembalinya gema dan sumbu
vertikal mewakili kekuatan gema
pada echoencephalograph.
Karakteristik A-Mode (Amplitudo
Mode)
• Tampilan pada layar berbentuk frekuensi dan amplitudo
• Instrumen yang digunakan pada mode ini menggunakan instrumen
A-Scan.
• Notasi ampitudonya “A”
• Waktu dan amplitudo nilainya hampir sama, karena kecepatan suara
• dijaringan nilainya sama.
B- Mode
• Jenis ini lebih sering digunakan untuk pencitraan diagnostik; sinyal
ditampilkan dalam bentuk 2 dimensi. B-mode terutama digunakan untuk
evaluasi perkembangan janin dan evaluasi organ -organ, meliputi hepar, lien,
ginjal, kelenjar thyroid, testis, payudara, dan kelenjar prostat. Ultrasonografi
B-mode mampu menampilkan real-time motion dengan cepat, seperti
gerakan denyut jantung atau pulsasi pembuluh darah.
• B-Mode : Untuk deteksi objek diam, dan probe digunakan dengan bergerak.
Memperlihatkan semua jaringan yang dilewati oleh scan ultrasound. Jika
diamati dengan cepat akan terlihat secara real time
• Berupa gambar 2 dimensi. Echo yang terdeteksi pada posisi berkas
ditampilkan sebagai garis gelap terang.
• Mode B mempergunakan banyak pemancar yang dibariskan. Ketika barisan
pemancar digerakkan untuk melakukan scanning tubuh pasien, pantulan
ultrasound ini akan membentuk tampilan 2 dimensi pada layar
• Terang gelap pada gambar berhubungan dengan magnitude dari sinyal
suara. Semakin kuat gelombang suara yang kembali maka semakin terang
pula gambar yang ditampilkan
Hasil Gambar USG B Mode
Karakteristik B-Mode
• Tampilan pada layar berupa bentuk organ
dengan komposisi gelap-terang.
• Gambaran dua dimensi dengan pola koordinat
gelap-terang.
• Gambaran didapat dengan menggeser dan
menyudutkan transduser.
• Notasi amplitudonya “B” untuk cerahan atau
brightness.
M- Mode
• Mode M pada dasarnya menggunakan teknik yang sama seperti
Mode B. Perbedaannya adalah Mode M terus menerus mengirim
dan mendata pantulan gelombang data. Hal ini memungkinkan
gerakkan di dalam tubuh untuk dideteksi. Mode M biasa digunakan
untuk memeriksa gerak jantung.
• M-mode umumnya digunakan dalam pencitraan jantung atau yang
sering disebut Ekokardiogram. M-mode Ekokardiogram diperoleh
dengan gelombang suara tunggal ditransmisikan melalui jaringan
jantung atau target, dan gambar yang dihasilkan ditampilkan dari
waktu ke waktu. Ekokardiogram M-mode memiliki kedalaman pada
sumbu Y dan waktu pada sumbu X. Hal ini dapat
dikonseptualisasikan sebagai pandangan dari jantung yang
ditampilkan dalam gerakan sepanjang waktu.
Hasil Gambar USG M Mode
• Dalam pencitraan M-mode, lebar berkas USG diminimalkan, dan akuisisi frame
rate umumnya meningkat mengakibatkan peningkatan resolusi spasial dan
temporal dibandingkan dengan pencitraan 2 dimensi. Informasi yang dapat
diperoleh dari ekokardiogram M-mode termasuk ketebalan dinding ventrikel
kanan dan dimensi ruang pada berbagai titik waktu sepanjang siklus jantung,
namun paling umum pada akhir sistoldan diastole.
• M-mode : Jenis ini digunakan dalam menampilkan struktur yang bergerak;
sinyal yang dipantulkan oleh struktur bergerak akan dirubah menjadi
gelombang yang secara bersamaan ditampilkan melalui sumbu vertikal. M
mode paling sering digunakan dalam penilaian denyut jantung janin dan
pencitraan jantung, terutama pada kelainan katup.
Karakteristik M - Mode
• Tampilan pada layar berupa diagram fungsi antara frekuensi
gerakan
• dengan waktu lamanya gerakan
• Merupakan pengukuran A-mode yang berulang
• Frekuensi sampling yang dipakai sangat tinggi lebih dari 1000 pulse
perdetik
• Berguna untuk menghitung tingkat dan gerak
• Notasinya “M” untuk gerak
• Masih digunakan secara luas untuk memindai janin dan jantung
Doopler Mode
• Mode Doppler akan mengukur kecepatan benda atau zat yang bergerak di dalam
tubuh, sebagai contoh aliran darah melalui urat nadi (arteri) atau urat balik (vena).
Mode Doppler ini biasanya digabungkan dengan Mode B untuk menghasilkan
gambar atau tampilan dari pembuluh-pembuluh darah. Aliran darah dapat dicermati
dan diawasi dengan lebih baik oleh Mode ini
• Ultrasonografi jenis ini memanfaatkan efek doppler dalam pengukuran dan
menampilkan aliran darah. Dalam pembacaan hasil USG, digunakan istilah
hipoechoic, hiperechoic, dan anechoic atau echofree.
• Hipoechoic adalah gambaran berwarna hitam, yang umumnya merupakan gambaran
dari suatu cairan.
• Hiperechoic adalah gambaran berwarna putih, yang umumnya merupakan gambaran
suatu batu. Sedangkan gambaran organ -organ tubuh biasanya didapatkan warna
abu-abu (peralihan warna hitam dan putih).
• Anechoic atau echofree adalah gambaran hitam sama sekali (tanpa putih), yang
didapatkan apabila gelombang echo mengenai udara atau tulang
Efek doppler

Efek Doppler. Ketika sumber suara menjauh dari


penerima, suara yang diterima memiliki nada
yang lebih rendah dan sebaliknya.
Color Doppler
• menghasilkan peta pergeseran Doppler dengan
kode warna yang ditumpangkan ke gambar
ultrasound mode-B.
• Arah aliran darah tergantung pada apakah
gerakan mengarah atau menjauh dari transduser.
• Dipilih berdasarkan konvensi, warna merah dan
biru memberikan informasi tentang arah dan
kecepatan aliran darah.
Menurut peta warna (bilah
warna) di sudut kiri atas
gambar , warna merah di bagian
atas bilah menunjukkan aliran
yang menuju probe ultrasound,
dan warna biru di bagian bawah
batang menunjukkan aliran
menjauh dari probe.
• Dalam blok saraf tepi dengan panduan
ultrasound, mode Doppler warna
digunakan untuk mendeteksi
keberadaan dan sifat pembuluh darah
(arteri vs. vena) di area yang
diinginkan. Ketika arah pancaran
ultrasound berubah, warna aliran arteri
berubah dari biru menjadi merah, atau
sebaliknya, tergantung pada konvensi
yang digunakan 
• A: Arteri karotis menampilkan warna merah saat darah mengalir menuju
transduser. 
• B: Arteri karotis menunjukkan warna yang ambigu pada sudut 90 °
Doppler; bentuk gelombang yang sama dapat dilihat di kedua sisi garis
dasar. 
• C: Arteri karotis menampilkan warna biru saat darah mengalir keluar dari
transduser.
• Meskipun power Doppler
mungkin berguna untuk
mengidentifikasi
pembuluh darah yang
lebih kecil,
kekurangannya adalah
tidak memberikan
informasi tentang arah
dan kecepatan aliran
darah.
Karakteristik Mode Doppler
• Merupakan pengembangan dari Time
Motion Mode
• Digunakan untuk menilai aliran serta
bentuk pembuluh darah yang disertai
dengan warna sebagai pembeda
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai