DI SUSUN OLEH :
SRI ISLAMIYAH
183145408031
1
1. Apa itu vegetasi pada jantung
Berbagai gangguan pada anatomi jantung sering kali sudah ada dan
dapat meningkatkan risiko seseorang terkena endokarditis. Karena itu,
berbagai penyakit jantung perlu ditelusuri. Berbagai gangguan yang
dimaksud seperti patent ductus arteriosus (PDA), ventricular septal defect
(VCD) dan prolap katup mitral.
2
b. Transesophageal echocardiogram (TEE). Tes ini menggunakan alat
endoskopi yang dimasukkan melalui mulut menuju kerongkongan
(esofagus) untuk menangkap gambar struktur jantung secara rinci,
tanpa terhalang gambar dada dan paru-paru. TEE umumnya
disarankan ketika gelombang TTE tidak dapat menangkap gambar
secara jelas, khususnya ketika pasien akan menjalani operasi jantung.
Hasil dari TTE tidak jelas, biasanya karena struktur dada, paru-paru, atau
lemak yang menutupi (pada penderita obesitas). Memerlukan pencitraan yang
lebih rinci, misalnya sebelum melakukan operasi jantung.
3
pewarna (kontras) untuk melihat gambaran jantung lebih jelas. Tujuan
dari stress test echocardiogram yaitu untuk mengetahui:
4
Fetal ekokardiografi adalah pemeriksaan pada jantung bayi dalam
kandungan menggunakan prinsip yang sama dengan pemeriksaan USG, yaitu
menggunakan gelombang suara.
5
3. Komponen echocardiography
6
pengukuran seperti intima media thikness (IMT), PSV, EDV, Diameter
pembuluh darah, persen stenosis, dan lain-lain.
7
kehitaman rongga jantung dan kecerahan (pencahayaan) dari struktur
organ jantung.
7. Pemadatan (compression) terletak bersebelahan dengan pengatur gain
untuk memudahkan operator mengatur pencahayaan citraan. Berfungsi
untuk mengatur kisaran dinamik suara ultra yang dipantulkan kembali.
Oleh karena itu, pemadatan secara langsung mempengaruhi citraan 2-D
dan M-mode. Nilai pemadatan pada pendekatan ekokardiografi
transtorasik (TTE) pada orang dewasa normal antara 50-80.
8. TGC (Time Gain Compensation) adalah pengatur gain sesuai kedalaman
waktu penetrasi suara ultra. Tombol berbentuk geser untuk mengatur
pencahayaan gambar secara segmental/ bagian per bagian.
8
12. Hard copy Printer dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
Printer hitam-putih dan printer warna.
A.Printer hitam-putih:
1. Menggunakan kertas termal dalam gulungan kontinyu.
2. Dilengkapi dengan pengaturan pencahayaan dan kontras.
3. Latar belakang hitam dan citraan ekokardiografi putih.
B. Printer warna:
1. Dilengkapi dengan kertas foto.
2. Dilengkapi dengan pengaturan warna, gain, pencahayaan, dan
kontras.
9
mengindikasikan adanya stenosis atau dapat juga dipakai untuk
membedakan aliran pada pembuluh darah arteri atau vena.
15. Kedalaman (Depth), tombol ini mengatur kedalaman dari gambar,
kedalaman diatur sesuai dengan bagian tubuh yang kita evaluasi.
Contoh: Vena pada kaki memerlukan kedalaman yang lebih daripada
arteri karotis. Pengaturan kedalamam akan memberikan gambar yang
jelas ditengah layar.
16. Perekam Video untuk memulai perekaman, kita hanya perlu menekan
tombol ‘Tape’ pada papan kontrol.
17. Elektroda berfungsi untuk mengontrol atau melihat irama jantung pada
saat dilakukan pemeriksaan.
a. Warna putih fungsinya untuk right arm.
b. Warna merah fungsinya untuk left legh.
c. Warna hitam fungsinya untuk left arm.
10
a. Khusus jantung,
b. Khusus pembuluh darah,
c. Cranial,
d. Perut.
19. Overall Gain untuk mengontrol pencahayaan dari gambar (biasanya
berbentuk tombol putar) untuk mengatur pencahayaan gambar secara
keseluruhan, kisaran besar gain antara 0–100. Semakin besar gain
semakin tinggi pencahayaan dan kontras pada semua level .
20. Colour Gain, biasanya berbentuk tombol putar yg mengontol gain
warna secara keseluruhan atau kekuatan dari tampilan sinyal warna.
21. Pulse Repitition Frequency ( PRF ) atau Skala, tombol ini mengatur
PRF atau batasan kecepatan aliran, Aliran dengan kecepatan yg lebih
tinggi (seperti arteri) membutuhkan seting PRF yg lebih tinggi, dan
aliran dengan kecepatan yang lebih rendah ( seperti Vena ) membutuh
kan seting PRF yang lebih rendah.
11
Tombol ini mengatur sudut dari SV, angle (sudut) ini penting ketika kita
mengambil spektrum doppler untuk suatu pengukuran.
23. Baseline mengatur level dari baseline (garis dasar) pada spektrum
doppler dan memberikan ruang yang luas untuk spektrum doppler pada
layar monitor.
25. Steer mengatur arah kotak warna, penting mengatur kotak warna
searah dengan pembuluh darah untuk mendapatkan sudut doppler yang
baik.
12
27. Print tombol fungsinya untuk mencetak hasil USG.
30. M-mode fungsinya untuk mengukur waktu atau periode dari suatu
kejadian dalam satu siklus jantung.
31. Clear untuk menghapus pengukuran atau hasil USG sebelumnya pada
layar.
13
32. Pointer untuk mengaktifkan kursor.
33. Patient tombol untuk mengimput data atau biodata pasien atau yang
akan diperiksa.
34. Tombol ON-OFF (power) ada dua macam letaknya dibelakang dan
disamping, fungsinya untuk menghidupkan mesin echocardiography.
14
37. Colour Gain fungsinya untuk mengontrol gain warna secara
keseluhuran.
38. Sample Volume fungsinya untuk mempresentasikan area aliran yang
diambil dari doppler.
39. Freeze- Frame
Control Freeze-frame penting untuk melakukan pengukuran dan
penyimpanan gambar. Mengunci gambar ketika objek didapatkan.
40. Cine loop pada mesin USG digital mampu menyimpan sejumlah
informasi yang dapat diperbaharui setelah aktivasi kontrol Freeze-
Frame, fasilitas Cine loop akan memainkan ulang setiap frame pada
bagian terakhir pemeriksaan.
41. Body marker tombol yang berfungsi untuk menentukan sisi kanan dan
sisi kiri pasien.
42. Back untuk kembali ke menu sebelumnya.
43. Set untuk konfirmasi ketika kita memilih menu mana yang ingin
digunakan untuk USG.
15
4. tabel
16
2. A. Symtoms or presentation ( gejala )
1. Dyspnea : Dyspnea adalah istilah medis untuk sesak napas. Kondisi ini
terjadi akibat tidak terpenuhinya pasokan oksigen ke paru-paru yang
menyebabkan pernapasan menjadi cepat, pendek, dan dangkal. Berikut
adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan dypnea: asma, keracunan
karbon monoksida, tekanan darah rendah atau Hipotensi, pneumonia.
2. Chest paint : Nyeri dada atau Chest Pain merupakan salah satu gejala dari
penyakit yang dalam waktu singkat dapat menyebabkan kematian. Nyeri
dada adalah kondisi ketika dada terasa seperti tertusuk, perih, atau tertekan.
Nyeri ini bisa terjadi di dada sebelah kanan, sebelah kiri, atau dada tengah.
Nyeri dada tidak boleh diabaikan, karena bisa jadi merupakan gejala dari
serangan jantung. Penyebab nyeri dada sangat bervariasi. Namun, kondisi
ini akan sangat berbahaya bila disebabkan oleh penyakit jantung dan
pembuluh darah, seperti:
4. TIA : Transient ischemic attack (TIA) adalah serangan stroke ringan yang
harus segera mendapatkan pertolongan, terjadi ketika pasokan darah ke otak
terhambat atau berkurang selama sesaat. Penyebab stroke ringan adalah
penyumbatan pada pembuluh darah yang menyalurkan darah ke otak.
Penyumbatan disebabkan oleh plak atau gumpalan udara di dalam arteri,
17
sehingga otak kekurangan asupan oksigen dan nutrisi. Kondisi ini
menyebabkan fungsi otak terganggu dan memicu munculnya berbagai
gejala.
18
9. Hemodynamic instability : (Dinamika dari aliran darah) ketidakstabilan
hemodinamik sebagai keadaan klinis, untuk tujuan praktis, baik kegagalan
fungsi diwakili oleh gambaran klinis syok sirkulasi dan atau lanjut gagal
jantung. Tanda fisik peredaran darah akut kegagalan merupakan referensi
utama untuk syok, termasuk hipotensi, abnormal detak jantung, ekstremitas
dingin, dan penurunan aliran urin.
11. Sindrom koroner akut : suatu kondisi gawat darurat yang terjadi akibat
berkurangnya atau berhentinya aliran darah yang menuju ke jantung secara
tiba-tiba. Kondisi ini ditandai dengan suatu nyeri dada yang khas, yang
dirasakan seperti tertindih benda berat.
12. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah
berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebih. Kondisi ini dapat menjadi
berbahaya, karena jantung dipaksa memompa darah lebih keras ke seluruh
tubuh, hingga bisa mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit, seperti
gagal ginjal, stroke, dan gagal jantung.
13. Congestive heart failure atau Gagal jantung, kadang-kadang dikenal sebagai
gagal jantung kongestif, terjadi ketika otot jantung Anda tidak memompa
darah sebagaimana mestinya. Kondisi tertentu, seperti arteri yang
menyempit di jantung Anda (penyakit arteri koroner) atau tekanan darah
19
tinggi, secara bertahap membuat jantung Anda terlalu lemah atau kaku
untuk diisi dan dipompa secara efisien.
B. Clinical signs
1. Cardiac murmur
Murmur jantung ialah suatu kondisi dimana terdapat suara tiupan ataubserak
yang muncul ketika darah bergerak melalui jantung atau pembuluh darah di
sekitar jantung, murmur bisa terdengar dengan stetoskop dan denyut jantung
normal biasa berbunyi lup-dup.
20
2. Cardiomegaly
Ialah suatu tanda pembesaran pada jantung dan terjadi masalah pada katup
jantung.
3. Hypotension
Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada di
bawah 90/60 mmHg. Hipotensi umumnya tidak berbahaya dan dapat dialami oleh
siapa saja. Namun pada beberapa orang, hipotensi dapat menyebabkan pusing dan
lemas.
Tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg.
Ketika tekanan darah berada di bawah rentang tersebut, maka seseorang dapat
dikatakan menderita hipotensi.
4. Arhyhmias
Arrhythmias adalah gangguan irama jantung yaitu detak jantung yang tidak
normal. Aritmia jantung terjadi saat impuls listrik di jantung tidak bekerja dengan
baik. Jenis detak jantung tidak normal salah satunya yaitu Takikardia ventrikel.
C. Condition
21
koroner) atau tekanan darah tinggi, secara bertahap membuat jantung Anda terlalu
lemah atau kaku untuk diisi dan dipompa secara efisien.
Tidak semua kondisi yang menyebabkan gagal jantung dapat dibalik, tetapi
perawatan dapat meningkatkan tanda dan gejala gagal jantung dan membantu
Anda hidup lebih lama. Perubahan gaya hidup seperti berolahraga, mengurangi
natrium dalam diet Anda, mengelola stres dan menurunkan berat badan dapat
meningkatkan kualitas hidup Anda.
Salah satu cara untuk mencegah gagal jantung adalah dengan mencegah dan
mengontrol kondisi yang menyebabkan gagal jantung, seperti penyakit arteri
koroner, tekanan darah tinggi, diabetes atau obesitas.
Penyakit arteri koroner (CAD) adalah jenis penyakit jantung yang paling
umum. Ini adalah penyebab utama kematian di Amerika Serikat pada pria dan
wanita. CAD terjadi ketika arteri yang memasok darah ke otot jantung mengeras
dan menyempit. Ini karena penumpukan kolesterol dan bahan lain, yang disebut
plak, di dinding bagian dalam mereka. Penumpukan ini disebut aterosklerosis.
Saat tumbuh, lebih sedikit darah yang bisa mengalir melalui arteri. Akibatnya, otot
jantung tidak bisa mendapatkan darah atau oksigen yang dibutuhkannya. Ini dapat
menyebabkan nyeri dada ( angina ) atau serangan jantung. Sebagian besar
serangan jantung terjadi ketika gumpalan darah tiba-tiba memotong suplai darah
jantung, menyebabkan kerusakan jantung permanen.
Seiring waktu, CAD juga dapat melemahkan otot jantung dan berkontribusi
terhadap gagal jantung dan aritmia. Gagal jantung berarti jantung tidak dapat
memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh. Aritmia adalah perubahan irama
detak jantung yang normal.
3. Cardiomyopathy
22
dari biasanya. Dalam kasus yang jarang terjadi, jaringan parut menggantikan
jaringan otot.
4. Arrhythmias
Arrhythmias adalah gangguan irama jantung yaitu detak jantung yang tidak
normal. Aritmia jantung terjadi saat impuls listrik di jantung tidak bekerja dengan
baik. Jenis detak jantung tidak normal salah satunya yaitu Takikardia ventrikel.
a. AF (Atrial fibrilasi)
Fibrilasi atrium atau atrial fibrilasi (AF) adalah gangguan irama jantung yang
ditandai dengan denyut jantung tidak beraturan dan cepat. Penderita atrial fibrilasi
dapat merasakan gejala lemas, jantung berdebar, dan sesak napas.
Denyut jantung yang normal berkisar antara 60-100 kali per menit dengan
irama yang teratur. Pada penderita atrial fibrillation (atrial fibrilasi), irama jantung
menjadi tidak teratur dan bisa lebih dari 100 kali per menit.
b. SVT
c. VT
23
Ventricular tachycardia atau ventrikel takikardi adalah kondisi di mana
ventrikel (bilik) jantung berdetak terlalu cepat. Hal ini disebabkan oleh gangguan
aliran listrik jantung dengan penyebab yang bervariasi.
Ventrikel takikardi terjadi saat bilik atau ruangan bawah jantung berdetak
terlalu cepat dan tidak sinkron dengan gerakan serambi (atrium) jantung.
Akibatnya, jantung tidak dapat memompa darah secara efektif, sehingga tubuh
kekurangan oksigen.
5. Stroke
Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau
berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah
(stroke hemoragik). Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen
dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati.
Ketika sebagian area otak mati, bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak
yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik. Stroke adalah keadaan darurat
medis karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit. Penanganan yang
cepat dapat meminimalkan kerusakan otak dan kemungkinan munculnya
komplikasi.
Valvular heat disease adalah penyakit katup jantung adalah yang muncul
akibat adanya kelainan gangguan pada salah satu atau lebih dari keempat katup
jantung, sehingga darah sulit mengalir keruangan/pembuluh darah.
7. Infective endocarditis
Infeksi pada katup jantung dan endocardium. Kondisi ini disebabkan oleh
bakteri yang memasuki aliran darah dan menginfeksi jantung yang berasal dari
mulut, kulit, usus, sistem pernapasan, saluran kemih.
24
Suatu kondisi dimana satu atau lebih arteri di paru-paru menjadi terhalang
oleh gumpalan darah. Ini disebabkan oleh pembekuan darah yang berasal dari
kaki atau bagian lain dari tubuh.
Suatu tekanan darah tinggi yang memengaruhi arteri di paru-paru dan jantung.
Hipertensi paru memengaruhi arteri di paru-paru dan sisi kanan jantung.
10. Hypertension
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada
pada nilai 130/80 mmHg atau lebih. Kondisi ini dapat menjadi berbahaya, karena
jantung dipaksa memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh, hingga bisa
mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit, seperti gagal ginjal, stroke, dan
gagal jantung.
11. Diabetes
25
c. Arrhythmogenic right ventricular cardiomyopathy: gangguan ini timbul
karena terdapat kelainan pada protein yang merekatkan sel otot jantung dan
dapat menyebabkan kematian sel.
D. Screaning
26
3. Hypertrophy cardiomyophaty
Athles with family history of sudden cardiac death (atlet dengan riwayat
keluarga kematian jantung mendadak) biasanya di definisikan sebagai kematian
alami, tak terduga akibat serangan jantung dalam waktu satu jam setelah
timbulnya kolaps, tidak termasuk waktu tambahan pada dukungan kehidupan
mekanik.
Valvular heart disease adalah penyakit katup jantung adalah yang muncul
akibat adanya kelainan gangguan pada salah satu atau lebih dari keempat katup
jantung, sehingga darah sulit mengalir keruangan/pembuluh darah.
7. Pericardial effusion
27
5. Makna dari warna putih dan hitam pada transduser, serta pembentukan
bayangan.
28
c. Udara: Ketika gelombang mendeteksi cairan berupa jaringan, benda itu
masih dapat ditembus atau dideteksi atau dapat di lihat. Namun, jika cairan
itu benda padat maka tidak dapat di deteksi atau di lihat sehingga hanya
membentuk bayangan.
29