NIM : Po.71.24.2.17.032
A. Pengertian Doppler
Fetal doppler adalah alat diagnostik yang digunakan untuk mendeteksi denyut jantung
bayi yang menggunakan prinsip pantulan gelombang elektromagnetik. Alat ini sangat berguna
untuk mengetahui kondisi kesehatan janin, dan aman digunakan dan bersifat non invasif.
Doppler juga merupakan alat yang digunakan untuk mendengarkan detak jantung
janin selama masih ada didalam kandungan. Doppler biasanya terdapat di ruang kebidanan
untuk membantu perawat dalam untuk mengetahui kondisi jantung janin dalam kandungan
ibu. Doppler menggunakan 2 sensor yaitu :
1. Ultrasound Menggunakan transmitter dan receiver, Keuntungannya lebih peka
dan akurat, tetapi harganya lebih mahal.
2. Mikrosound Tidak menggunakan transmitter dan receiver.Hanya menerima,
tidak memancarkan,sehingga kurang peka.
C. Aplikasi Klinis
Aplikasi klinis dari Doppler yaitu:
1. Mendeteksi dan mengukur kecepatan aliran darah dengan sel darah merah sebagai reflektor
yang bergerak.
2. Pada bidang kebidanan, fungsi alat ini dispesifikkan untuk menghitung jumlah dan menilai
ritme denyut jantung bayi.
D. Diagnostik Doppler
Pemeriksaan dengan menggunakan Doppler adalah suatu pemeriksaan dengan
menggunakan efek ultrasonografi dari efek Doppler. Prinsip el0l0fek doppler ini sendiri yaitu
ketika gelombang ultrasound ditransmisikan kearah sebuah reflektor stationer, gelombang
yang dipantulkan memiliki frekuensi yang sama. Jadi, jika reflektor bergerak kearah transmiter,
frekuensi yang dipantulakn akan lebih tinggi, sedangkan jika reflektor bergerak menjauhi maka
frekuensi yang dipantulkan akan lebih rendah. Perbedaan antara frekuensi yang ditransmisikan
dan yang diterima sebanding dengan kecepatan bergeraknya reflektor menjauhi atau mendekati
transmiter. Fenomena ini dinamakan efek Doppler dan perbedaan antar frekuensi tersebut
dinamakan Doppler shift.
Fetal Doppler hanya menggunakan teknik auskultasi tanpa teknik pencitraan seperti
pada velocimetri Doppler maupun USG. Untuk fetal Doppler, agar bisa menangkap suara
detak jantung, transduser ini memancarkan gelombang suara kearah jantung janin. Gelombang
ini dipantulkan oleh jantung janin dan ditangkap kembali oleh transduser. Jadi, transduser
berfungsi sebagai pengirim gelombang suara dan penerima kembali gelombang pantulnya
(echo). Pantulan gelombang inilah yang diolah oleh Doppler menjadi sinyal suara. Sinyal suara
ini selanjutnya diamplifikasikan. Hasil terakhirnya berupa suara cukup keras yang keluar dari
mikrofon. Dengan alat ini energi listrik diubah menjadi energi suara yang kemudian energi
suara yang dipantulkan akan diubah kembali menjadi energi listrik. Pada
velocimetri Doppler maupun USG, pencitraan yang diperoleh dan ditampilkan pada layar
adalah gambaran yang dihasilkan gelombang pantulan ultrasound.
juga menerima pulsa listrik dari probe pantulan. CPU melakukan semua perhitungan meliputi
pemrosesan data. Satu bahan data diproses, CPU membentuk gambar dalam monitor. CPU
dapat juga menyimpan data yang telah diproses atau menyimpan pada disk.
3. Transduser Pengontrol Pulsa
Transduser pengontrol pulsa memungkinkan operator yang disebut ultrasonographer
mengatur dan mengubah frekuensi dan durasi pulsa ultrasonik, sebagus scan mode mesin.
Komando dari operator diterjemahkan ke dalam perubahan arus listrik yang diaplikasikan pada
kristal piezolistrik yang merupakan probe transduser.
4. Monitor Peraga
Monitor Peraga berupa monitor computer yang menunjukkan pemrosesan data dari
CPU. Monitor Peraga ada yang hitam putih dan juga ada yang berwarna tergantung dari jenis
model mesin ultrasononography.
5. Keyboard/Cursor
Mesin ultrasonography memiliki keyboard dan kursor. Piranti ini memungkinkan
operator menambah catatan dan pengukuran dalam melakukan pengambilan data pengukuran.
6. Disk Storage
Data dan atau gambar yang diproses dapat disimpan dalam disk. Disk bisa berupa
hardisk, floppy disk, flash disk, compact disk (CD) dan digital video disk (VCD dan DVD).
Pada umumnya pasien scan ultrasonography menyimpan data dan atau gambar pada flash disk
yang dilengkapi dengan arsip catatan medis pasien.
7. Printer
Mesin Utrasonography kebanyakan mempunyai printer thermal yang dapat digunakan
untuik mencetak gambar hardcopy dari gambar yang diperagakan.pada monitor.
Fetal Doppler memberikan informasi tentang janin mirip dengan yang disediakan oleh
stetoskop janin . Satu keuntungan dari fetal Doppler dibanding dengan stetoskop janin (murni
akustik) adalah output audio elektronik, yang memungkinkan orang selain pengguna untuk
mendengar detak jantung. Fetal dopler juga mempermudah seorang bidan dalam menghitung
denyut jantung janin tanpa harus berkonsentrasi penuh dalam menghitung DJJ.
Fungsi Doppler adalah untuk mendeteksi detak jantung pada janin, yang biasanya
digunakan pada usia kehamilan 16 minggu keatas.