DOPLER
DISUSUN OLEH :
Efek Doppler adalah sesuatu yang terjadi ketika sesuatu yang memancarkan
suara atau cahaya bergerak relatif terhadap pengamat. Obyek, pengamat, atau
keduanya dapat bergerak, menyebabkan perubahan jelas dalam frekuensi
panjang gelombang yang dipancarkan oleh objek. Efek Doppler menjelaskan
mengapa klakson mobil sopir keras yang muncul ketika berubah frekuensi
karena ia diperbesar dengan kecendrungan di atasnya, dan pemahaman
tentang Efek Doppler dapat membantu para ilmuwan membuat berbagai
pengamatan tentang dunia di sekitar mereka.
Secara umum, efek doppler dialami ketika ada gerak relatif antar sumber
bunyi dan pengamat. Jika cepat rambat bunyi diudara saat itu adalah v,
kecepatan pengamat vp dan kecepatan sumber bunyi vs dan frekuensi
yang dipancarkan sumber adalah fs, maka secara perhitungan frekuensi
yang didengar oelh pengamat adalah:
fp = frekuensi pendengar
fs = frekuensi sumber
v = kecepatan bunyi di udara
vp = kecepatan pendengar
vs = kecepatan sumber
Perjanjian Tanda:
Cara 1
vp + = pendengar mendekati sumber
0 = pendengar diam
- = pendengar menjauhi sumber
vs () = sumber mendekati pendengar
(+) = sumber menjauhi pendengar
0 = sumber diam
Cara 2
Tentukan arah P S : arah Positif
Sumber bunyi/ pendengar yang geraknya searah dengan arah P S =
kecepatannya bertanda positif 3.
Contoh:
Sebuah kereta api bergerak mendekati stasiun dengan kecepatan
sebesar 20 m/s. Peluit kereta api yang memiliki frekuensi 2000 Hz
dibunyikan. Bila cepat rambat bunyi diudara 340 m/s, tentukan
frekuensi yang didengar orang yang berada didalam stasiun!
Kereta
sumber bunyi S) < ++ Pengamat (P)
Dilihat dari gerakannya, kita peroleh data:
vp = 0 karena pengamat sedang diam
vs bertanda negatif karena arah geraknya berlawanan dengan arah dari
P-S / mendekati pendengar maka rumusnya kita tulis:
Gelombang bunyi yang dikeluarkan oleh sumber bunyi dan pendengar
bergerak saling mendekati, maka frekuensi bunyi yang didengar oleh
pendengar akan lebih tinggi daripada frekuensi sebenarnya dari bunyi yang
dihasilkan sumber bunyi. Namun, jika sumber bunyi dan pendengar
bergerak saling menjauhi, maka frekuensi bunyi yang didengar oleh
pendengar akan lebih rendah daripada frekuensi sebenarnya
Keterangan gambar:
Vp = (+) pengamat mendekati sumber bunyi
Vp = (-) pengamat menjauhi sumber bunyi
Vs = (+) sumber bunyi menjauhi pengamat
Vs = (-) sumber bunyi mendekati pengamat
Vp /Vs = 0, Pengamat atau sumber bunyi diam
Va = (+) kecepatan angina searah sumber bunyi
Va = (-) kecepatan angina berlawanan sumber bunyi
dimana:
P = Pendengar, S= Sumber Bunyi, A= Angin
fp = frekuensi sumber bunyi yang didengar pengamat
V = cepat rambat gelombang bunyi
Vp = Kecepatan gerak pengamat
Vs = Kecepatan gerak sumber bunyi
Va = Kecepatan angin
fs = frekuensi sumber bunyi
Macam-macam gambar alat Dopler :
TERIMA KASIH