Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM ULTRASONOGRAFI

PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI HATI

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknik Ultrasonografi


Dosen Pengampu : dr. Soegimin Ardi Soewarno, Sp.Rad

Disusun oleh :
Aprilia Nur Vita Sari ( P1337430318060 / 2B )

D III TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI PURWOKERTO


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
SEMARANG
2019 / 2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang
memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki
frekuensi yang tinggi (250 kHz - 2000 kHz) yang kemudian hasilnya
ditampilkan dalam layar monitor. Penggunaan ultrasonik dalam bidang
kedokteran ini pertama kali diaplikasikan untuk kepentingan terapi bukan
untuk mendiagnosis suatu penyakit.
USG abdomen (abdominal Ultrasound) adalah prosedur yang
digunakan untuk memeriksa organ-organ dalam perut menggunakan sebuah
transduser USG (probe) yang ditempelkan erat pada kulit perut. Gelombang
suara energi tinggi dari transduser memantul pada jaringan dan membuat
gema. Gema ini dikirim ke komputer, yang membuat citra / gambar yang
disebut sonogram. Juga disebut USG transabdominal. USG Abdomen
meliputi hati, gijal, kandung empedu, dll.
Hati adalah organ terbesar dalam tubuh, letaknya berada di intra
peritonial abdomen kanan atas dibawah diafragma kanan. Hati dilindungi
kosta, dibagi dua lobus oleh fissura longitudinalis, digantung ligamen
falsiformis. Fungsi Hati antara lain mengubah zat buangan dan racun supaya
mudah diekskresi dalam urine dan empedu, membentuk eritrosit pada masa
janin, berperan dlm penghancuran eritrosit, menyimpan hematin, membuat
protein plasma, membersihkan bilirubin dari darah.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui dasar-dasar pemeriksaan USG hati
2. Untuk mengetahui tata pelaksanaan teknik USG Hati
3. Untuk mengetahui hasil dari USG hati
BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Anatomi Fiologi
Hati dengan berat antara 1,2 sampai 1,8 kg / kurang lebih 25 %
berat badan pada orang dewasa yang menempati sebagian besar
kuadran kanan atas perut. Batas atas hati terletak sejajar dengan ruang interkosta V
sebelah kanan. Batas bawah hati menyerong ke atas iga IX sebelah kanan ke iga
VIII sebelah kiri. Pada permukaan bagian belakang (posterior) hati
berbentuk cekung serta memiliki celah transversal sepanjang 5 cm dari
sistem porta hepatis. Pada omentum minor terdapat mulai sistem porta
yang mengandung arteri hepatika, vena porta, serta duktus koledokus.
sedangkan sistem porta terletak di depan vena kava serta di balik
kandung empedu. Pada permukaan bagian depan (anterior) hati berbentuk cembung
di bagi menjadi dua lobus oleh adanya perlekatan ligamentum falsiform
yaitu lobus kanan serta lobus kiri, lobus kanan berukuran 2 kali lobus kiri.
Pada bagian antara kandung empedu di lobus kanan dengan
ligamentum falsiform kadang ditemukan sebuah daerah yang disebut
dengan lobus kaudatus.
Hati mempunya fungsi metabolisme, imunologi, sintesis, endokrin, ekskresi.
Metabolisme (karbohidrat, apolipoprotein, asam lemak, simpanan
vitamin alrut dalam lemak, obat2an), Imonologi (pembuangann limfosit T CD8
teraktivasi,perkembanganlimfosit B fetus), Sintesis (urea, albumin, faktor
pembekuan,haptoglobin,seruloplasmin, protein c reaktif). tetapi fungsi hati yang
palingutamaadalah pembentukan serta ekskresi empedu, Endokrin (sintesis 25-
hidroksilae vitamin D), Ekskresi (metabolit obat, sistesis empedu).
B. Dasar-dasar Pemeriksaan USG Hati
Hal-hal yang penting yang harus diperhatikan waktu melakukan
USG hati adalah :
1. Permukaan hati
Parameter ini menurut penelitian paling besar artinya. Permukaan hati
dapat bersifat rata (smooth), tidak rata (fine irrigular), nodular.
2. Tepi dari hati (liver edge)
Tajam rata (short smooth), Tajam tidak rata ( sharp irrigular), Tumpul rata
( blunt smooth), Tumpul tidak rata ( blunt irrigular)
3. Ukuran hati : Normal, membesar atau mengkerut.
4. Echolevel
Hypoechoic ( echo rendah ) atau sering disebut dark liver.
Dark liver didapatkan pada hepatitis acut karena udema hati
sehingga mudah meneruskan gelombang suara. Isoecho (echo normal),
Slight hyperechoic(echo agak meningkat), Hyperechoic (echo tinggi)
sering juga disebut bright liver.
5. Echopatrn
Normal, kasar, Diffuse atau homogin, Heterogin
6. Dinding pembuluh darah
Tidak tampak, tampak jelas, reflektif
C. Tinjauan Pesawat USG
Dasar-dasar komponen pesawat USG antara lain :
1. Master synchronizer (Panel control) : rangkaian elektronik yg berfungsi
untuk mengatur seluruh fungsi-fungsi USG
2. Tranducer piezoelktrik (Probe) : sebagai transmitter dan receiver
gelombang suara
3. Pulser/transmitter: mengirim listrik ke kristal berfungsi untuk
menimbulkan gelombang suara. Komponen ini berpengaruh terhadap
PRF,pulse amplitude, pulse repetition periode.
4. Display : alat untuk memvisualisasikan gambar. Dapat berupa CRT,
transparensi atau alat lainnya.
5. Penyimpan gambar: peralatan atau media yg digunakan untuk menyimpan
gambar, maupun data secara permanen. Dapat berupa video tape, kertas film,
film multiformat, computer disk dll.
BAB III

PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan USG Hati


Untuk dapat menghasilkan gambaran dari pemeriksaan USG abdominal liver
tidak perlu dilakukan persiapan pasien khusus dari pemeriksaan hati.
Persiapan alatnya yaitu mempersiapkan pesawat Ultrasonografi beserta
jelly yang akan digunakan pada pemeriksaan USG.
Prosedur pemeriksaan :
1. Pasien supine dan abdomen pasien bebas dari pakaian yang
menutupinya
2. Beri jelly pada area perut
3. Letakkan transducer longitudinal, transversal, dan intercostal kanan
4. Setelah mendapatkan gambaran yang pas atau bagus , tekan tombol
freeze .
B. Teknik USG Hati
1. Pertama-tama gerakkan probe ke tengah perut dan perintahkan pasien
untuk mengambil napas dalam-dalam dan menahannya, di sini dapat
terlihat bagian kiri hati lalu pasien menghembuskan napas.
2. Probe digeser ke bagian kanan akan terlihat lobus hati bagian kanan.
Kadang untuk melihatnya susah karena akan tertutupi oleh udara.
3. Perintahkan lengan pasien untuk diangkat ke kepala lalu tarik napas
dalam Geser probe sedikit ke sebelah kiri dan akan terlihat gambar
yang sedikit lebih bagus tetapi tidak optimal .sekarang bisa melihat
level yang tepat.
4. Lalu probe digeser melintang akan menampilkan vena hati, Struktur
selanjutnya yang dapat Anda evaluasi di sini adalah garis echogenic
berada diantara kanan dan kiri level. Lalu gerakan probe searah akan
terlihat kandung empedu.
5. Selanjutnya geser probe secara longitudinal akan terlihat lobus kiri hati.
Akan terlihat diafragma garis ekogenik kecil antara jantung dan hati. Ketika
probe lebih ditekan disebelah kanan akan terlihat perbedaan stuktur yaitu
echogenik berputar di sekitar portal vena dan melihat struktur yang tidak
memiliki echogenic di sekitar vena hati.
6. Probe digeser lebih jauh ke sebelah kanan akan terlihat vena porta pada hati
dan akan terlihat kandung empedu. Jika digeser ke bawah akan terlihat
ginjal, tetapi jika terlalu banyak udara pada colon tidak akan terlihat lobus
hati bagian kanan dari depan.
C. Analisa

Dalam video tersebut menjelaskan tata cara pelaksanaan USG hati. Pertama
anamnesa pasien lalu pasien tidur terlentang dan akan diolesi jelly pada bagian
perut. Sonografer akan menggerakan probe secara melintang, membujur, dan
intercostal kanan. Pada potongan melintang akan terlihat vena hati dan akan terlihat
inferior vena cava. Sedangkan potongan membujur lobus kiri hati, Ketika probe
lebih ditekan disebelah kanan akan terlihat perbedaan stuktur yaitu echogenik
berputar di sekitar portal vena dan melihat struktur yang tidak memiliki echogenic
di sekitar vena hati. Jika dari intercostal maka akan terlihat lobus hati bagian kanan
yang tepat.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Hati adalah organ terbesar dalam tubuh, letaknya berada di intra peritonial
abdomen kanan atas dibawah diafragma kanan. Hati dilindungi kosta, dibagi
dua lobus oleh fissura longitudinalis, digantung ligamen falsiformis. Fungsi
Hati antara lain mengubah zat buangan dan racun supaya mudah diekskresi
dalam urine dan empedu, membentuk eritrosit pada masa janin, berperan dlm
penghancuran eritrosit, menyimpan hematin, membuat protein plasma,
membersihkan bilirubin dari darah. Pada pemeriksaan USG hati Sonografer
akan menggerakan probe secara melintang, membujur, dan intercostal kanan.
Pada potongan melintang akan terlihat vena hati dan akan terlihat inferior vena
cava. Sedangkan potongan membujur lobus kiri hati, Ketika probe lebih ditekan
disebelah kanan akan terlihat perbedaan stuktur yaitu echogenik berputar di
sekitar portal vena dan melihat struktur yang tidak memiliki echogenic di sekitar
vena hati. Jika dari intercostal maka akan terlihat lobus hati bagian kanan yang
tepat.

B. Saran
USG adalah salah satu pemeriksaan penunjang yang keberadaannya sangat
dibutuhkan oleh masyarakat, maka dari itu semakin berubahnya zaman dan
teknologi diharapkan pemeriksaan USG lebih canggih. Bisa dari segi
pesawatnya maupun tenaga medisnya.

Anda mungkin juga menyukai